Dokumen tersebut merangkum tentang geomorfologi yang mempelajari bentuk-bentuk muka bumi yang disebabkan oleh gaya-gaya seperti angin, air, dan es. Terdapat penjelasan mengenai berbagai bentuk yang ditimbulkan oleh ketiga gaya tersebut seperti bukit pasir, lembah sungai, dan drumlin serta kaitannya dengan teknik sipil.

1. GEOMORFOLOGI
ANGGOTA KELOMPOK :
MUHAMMAD MEGGI OCTAVIRA ( G1B012007 )
MUHAMAD NUR CHOLIK ( G1B012033 )
DESEPTO PRANOTO ( G1B012032 )
RAGIL SUBEKTI ( G1B012071 )
MARWAN
( G1B012015 )
MIFTAHUL FADILAH ( G1B012041 )
MUHAMMAD RIDWAN SAMI ( G1B012085 )
HENDY AFRIANSYAH ( G1B012097 )
KELOMPOK 1
DOSEN PEMBIMBING : RENA MISLINIYATI, S.T., M.T.

2. MIND MAPPING
geomorfologi
Pembentukan
bentuk muka
bumi
Disebabkan oleh
angin
air
es
barchans
Sand dunes
Sungai, delta, dll
Esker,dan drumlin
Ahli sipil
Perancangan bangunan
pencegah erosi

3. DAFTAR ISI
• TUJUAN UMUM MATERI
• TUJUAN KHUSUS MATERI
• PENGERTIAN GEOMORFOLOGI
• PENGERJAAN ANGIN
• ISTILAH-ISTILAH
• PENGERJAAN AIR
• PENGERJAAN KIMIAWI DARI AIR
• BEBERAPA ISTILAH
• SUNGAI
• POLA ALIRAN SUNGAI
• GAMBAR POLA ALIRAN SUNGAI
• TRANSPORTASI
• PENGERJAAN OLEH ES
• KAITAN GEMORFOLOGI DENGAN TEKNIK SIPIL
• MULTIMEDIA
• KESIMPULAN
• REFERENSI

4. TUJUAN UMUM MATERI
• MEMAHAMI PENGERTIAN TENTANG GEOMORFOLOGI

5. TUJUAN KHUSUS MATERI
• MEMAHAMI PENGERTIAN TENTANG MACAM-MACAM BENTUK PERMUKAAN BUMI DAN MACAM-MACAM
GAYA YANG MENYEBABKNNYA
• MENGENAL KEKUATAN ANGIN DAN BENTUKAN-BENTUKAN YANG DITIMBULKANNYA
• MENGENAL KEKUATAN AIR DAN MACAM-MACAM PENGERJAAN OLEH AIR
• MENGENAL BERBAGAI MACAM POLA ALIRAN SUNGAI
• MENGETAHUI BENTUK-BENTUK YANG DITIMBULKAN BAIK OLEH ES MAUPUN OLEH GAYA ASAL DALAM
• MENGETAHUI KAITAN GEOMORFOLOGI DENGAN TEKNIK SIPIL

6. APA ITU GEOMORFOLOGI ?
• ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI BENTUK-BENTUK MUKA BUMI YANG TERJADI KARENA KEKUATAN-
KEKUATAN YANG BEKERJA DIATAS (PERMUKAAN) BUMI (EKSOGEN) DAN DI DALAM BUMI (ENDOGEN)
• KEKUATAN-KEKUATAN BEKERJA DIATAS PERMUKAAN BUMI DISEBABKAN OLEH GAYA-GAYA ANGIN, AIR,
ES, DSB.
ANGIN AIR ES

7. PENGERJAAN ANGIN
• ANGIN BERPERAN PENTING DALAM MERUSAK DAN MEMBANGUN BENTUK PERMUKAAN BUMI, MISALNYA DI DAERAH GURUN YANG
MENYEBABKAN ADANYA ENDAPAN DI TEMPAT-TEMPAT TERTENTU.
• KECEPATAN ANGIN DIHITUNG DALAM M/DETIK ATAU KM/JAM
• TIDAK ADA ANGIN : 0 KM/JAM
• ANGIN LEMAH : 3-9 KM/JAM
• ANGIN KENCANG : 55 KM/JAM
• ANGIN RIBUT : 110 KM/JAM
• 1 KNOT = 1,825 KM/JAM

8. ISTILAH-ISTILAH
• DEFLASI : PENGIKISAN OLEH ANGIN
• WADI : LEMBAH-LEMBAH YANG DALAM YANG TIDAK BERAIR, YANG BANYAK TERDAPAT
DIGURUN
• HAMADA : GURUN BATU YANG TAK BERVEGETASI
• SERIR : GURUN KERIKIL YANG TIDAK BERVEGETASI
• AREG : GURUN PASIR HASIL ANGKUTAN DARI HAMADA DAN SERIR
• KORASI : PENGIKISAN OLEH ANGIN YANG MENGANDUNG PASIR

9. wadi
hamada
serir
areg

10. • DITEMPAT DIMANA PASIR DI ENDAPKAN TERJADI PENUMPUKAN PASIR YANG TERPENGARUH OLEH
FAKTOR-FAKTOR LAIN SEPERTI RUMPUT/TANAMAN SEBAGAI PENGHALANG MAKA AKAN TERJADI BUKIT-
BUKIT PASIR.
• MENURUT PROSES TERJADINYA ADA 2 MACAM BUKIT-BUKIT PASIR
• TERBENTUK TANPA BANTUAN TANAMAN (TERBENTUK DITEMPAT TANPA ADANYA TUMBUHAN YANG
MENYEBABKAN ADANYA “BARCHANS”)
• TERBENTUK DENGAN BANTUAN TANAMAN MEMBENTUK BUKIT PASIR PARABOLA, BUKIT PASIR SISIR, BUKIT
PASIR GARIS.
barchan

11. • KARENA DEFLASI, BUTIR-BUTIR TERHALUS DARI GURUN DITERBANGKAN ANGIN SAMPAI JAUH SEKALI
DARI GURUN ITU.
• JIKA KEKUATAN BERKURANG, BUTIR-BUTIR ITU DI ENDAPKAN DITANAH DAN DITAHAN OLEH TANAMAN.
SETELAH RIBUAN TAHUN TERBENTUKLAH ENDAPAN TANAH YANG TEBAL DI SEBUT LOSS.

12. PENGERJAAN AIR
• MERUPAKAN SIKLUS DALAM PROSES GEOLOGI YAITU: PENGIKISAN, PEGUNUNGAN-PEGUNUNGAN,
PENGANGKUTAN BAHAN-BAHAN YANG TELAH HANCUR, PENGENDAPAN DI TEMPAT LAIN.
• PEROMBAKAN DAPAT BERJALAN BERSAMAAN DENGAN JALANNYA PELAPUKAN, DAPAT TERJADI MENURUT
PROSES-PROSES :
• KIMIAWI (CHEMIS) : PADA BATUAN KAPUR DAN ENDAPAN-ENDAPAN GARAM
• MEKANIK (MECHANIC) : EROSI, ABRASI, DENUDASI.
• AIR YANG MENGANDUNG C02 BEKERJA SEBAGAI BAHAN PELARUT
CACO3 + H2O + CO2 = CA(HCO3)2

13. PENGERJAAN KIMIAWI DARI AIR
• AIR HUJAN JATUH KEBUMI ADA YANG MENGUAP, MENGALIR DI PERMUKAAN, DAN SEBAGIAN MENGALIR DI
DALAM TANAH MELALUI PORO-PORI TANAH ATAU CELAH-CELAH BATUAN. DIATAS PERMUKAAN DI DALAM
BATUAN AIR MELARUTKAN ZAT-ZAT SEHINGGA MENYEBABKAN PERUBAHAN DALAM BATUAN YANG
DILALUINYA.
• AKIBATNYA DALAM BATUAN GAMPING DIJUMPAI BANYAK LIANG-LIANG ATAU LUBANG-LUBANG.
CONTOHNYA DI KARANG BOLONG, GUNUNG SEWU, DAN DAERAH-DAERAH LAIN DI INDONESIA.

15. Stalagtit & stalagmit karst dolina uvala pipa karst

16. BEBERAPA ISTILAH
• KOROSI : GEJALA MENGANGKUT, MENGASAH, DAN MEMAKAN DARI AIR SUNGAI.
• GARIS ARUS : GARIS YANG MENGHUBUNGKAN TITIK-TITIK DENGAN KECEPATAN TERBESAR.
• ISOTACHE : GARIS YANG MENGHUBUNGKAN TITIK-TITIK DENGAN KECEPATAN SAMA.
• GERAK ALIRAN : LAMINER (AIR MENGALIR SEJAJAR), TURBULEN (AIR MENGALIR TIDAK TERATUR),
TERJUN (KARENA PERBEDAAN TINGGI).
• REGRESI : PENURUNAN PERMUKAAN AIR LAUT.

17. SUNGAI
• EROSI TERLIHAT PADA PEMBEKUAN LEMBAH, MELEBARKAN DINDING-DINDING LEMBAH. KUATNYA EROSI
TERGANTUNG PADA TENAGA AIR DAN DAYA TANAH BATUAN YANG DILALUI.
• BENTUK DAN KEDUDUKAN LEMBAH BERGANTUNG PADA FAKTOR
• KERASNYA BATUAN
• CELAH YANG TERDAPAT PADA BATUAN
• PERMAEBILITAS BATUAN
• IKLIM

18. • MACAM-MACAM ALIRAN :
• ALIRAN HULU : BENTUK LEMBAH V (KECEPATAN BESAR, TERJADI EROSI TEGAK)
• ALIRAN TENGAH : BENTUK LEMBAH U (KECEPATAN BERKURANG, TERJADI EROSI SAMPING)
• ALIRAN HILIR : BENTUK LEMBAH U (KECEPATAN SANGAT KECIL, TERJADI PENGENDAPAAN)

19. • DELTA ADALAH ENDAPAN DI MUARA SUNGAI YANG TERLETAK DI LAUTAN TERBUKA, PANTAI, ATAU DANAU,
SEBAGAI AKIBAT DARI BERKURANGNYA LAJU ALIRAN AIR SAAT MEMASUKI LAUT.
• ALLUVIAL FAN MERUPAKAN DATARAN YANG TERBENTUK AKIBAT PROSES-PROSES GEOMORFOLOGI YANG
LEBIH DIDOMINASI OLEH TENAGA EKSOGEN ANTARA LAIN IKLIM, CURAH HUJAN, ANGIN, JENIS BATUAN,
TOPOGRAFI, SUHU, YANG SEMUANYA AKAN MEMPERCEPAT PROSES PELAPUKAN DAN EROSI. HASIL EROSI
DIENDAPKAN OLEH AIR KETEMPAT YANG LEBIH RENDAH ATAU MENGIKUTI ALIRAN SUNGAI.

20. • YOUTHFUL STEAM VALLEY :
• AKTIF – EROSI CEPAT
• BENTUK LEMBAH V
• TIDAK ADA FLOOD PLAIN
• STREAM GRADIENT BESAR
• ANAK SUNGAI SEDIKIT DAN KECIL
• MATURE VALLEY :
• EROSI KEBAWAH MULAI PELAN-PELAN
• LEMBAH MULAI LEBAR
• DATARAN BANJIR MULAI LUAS
• MULAI ADA MEANDER-MEANDER

21. • OLD AGE
• LEMBAH MAKIN LEBAR
• MULAI ADA OXBOW-LAKE, MEANDER SCARS, NATURAL-LEVEES

22. POLA PENGALIRAN SUNGAI
1. POLA ALIRAN DENDRITIK
POLA ALIRAN DENDRITIK ADALAH POLA ALIRAN YANG CABANG-CABANG SUNGAINYA MENYERUPAI
STRUKTUR POHON. POLA ALIRAN DENDRITIK DAPAT MEMILIKI TEKSTUR/KERAPATAN SUNGAI YANG
DIKONTROL OLEH JENIS BATUANNYA. SEBAGAI CONTOH SUNGAI YANG MENGALIR DIATAS BATUAN YANG
TIDAK/KURANG RESISTEN TERHADAP EROSI AKAN MEMBENTUK TEKSTUR SUNGAI YANG HALUS (RAPAT)
SEDANGKAN PADA BATUAN YANG RESISTEN (SEPERTI GRANIT) AKAN MEMBENTUK TEKSTUR KASAR
(RENGGANG).

23. 2. POLA ALIRAN RADIAL
POLA ALIRAN RADIAL ADALAH POLA ALIRAN SUNGAI YANG ARAH ALIRANNYA MENYEBAR
SECARA RADIAL DARI SUATU TITIK KETINGGIAN TERTENTU, SEPERTI PUNCAK GUNUNG API.
3. POLA ALIRAN RECTANGULAR
POLA RECTANGULAR UMUMNYA BERKEMBANG PADA BATUAN YANG RESISTENSI TERHADAP EROSINYA MENDEKATI
SERAGAM, NAMUN DIKONTROL OLEH KEKAR YANG MEMPUNYAI DUA ARAH DENGAN SUDUT SALING TEGAK LURUS. KEKAR PADA
UMUMNYA KURANG RESISTEN TERHADAP EROSI SEHINGGA MEMUNGKINKAN AIR MENGALIR DAN BERKEMBANG MELALUI
KEKAR-KEKAR MEMBENTUK SUATU POLA PENGALIRAN DENGAN SALURAN SALURANNYA LURUS-LURUS MENGIKUTI SISTEM
KEKAR.
4. POLA ALIRAN TRELLIS
GEOMETRI DARI POLA ALIRAN TRELLIS ADALAH POLA ALIRAN YANG MENYERUPAI BENTUK PAGAR YANG UMUM
DIJUMPAI DI PERKEBUNAN ANGGUR. POLA ALIRAN TRELLIS DICIRIKAN OLEH SUNGAI YANG MENGALIR LURUS DI SEPANJANG
LEMBAH DENGAN CABANG-CABANGNYA BERASAL DARI LERENG YANG CURAM DARI KEDUA SISINYA

24. 5. POLA ALIRAN SENTRIPETAL
POLA ALIRAN SENTRIPETAL MERUPAKAN OLA ALIRAN YANG BERLAWANAN DENGAN POLA RADIAL,
DI MANA ALIRAN SUNGAINYA MENGALIR KE SATU TEMPAT YANG BERUPA CEKUNGAN (DEPRESI).
6. POLA ALIRAN ANNULAR
POLA ALIRAN ANNULAR ADALAH POLA ALIRAN SUNGAI YANG ARAH ALIRANNYA MENYEBAR SECARA RADIAL DARI SUATU
TITIK KETINGGIAN TERTENTU DAN KE ARAH HILIR ALIRAN KEMBALI BERSATU.
7. POLA ALIRAN PARALEL (POLA ALIRAN SEJAJAR)
SISTEM PENGALIRAN PARALEL ADALAH SUATU SISTEM ALIRAN YANG TERBENTUK OLEH LERENG YANG CURAM/TERJAL.

25. GAMBAR POLA ALIRAN SUNGAI

26. • VELOCITY (KECEPATAN) DI PENGARUHI FAKTOR-FAKTOR :
1. JUMLAH AIR YANG MELALUI TITIK TERTENTU
2. SIFAT-SIFAT TEPI SUNGAI
3. KEMIRINGAN/GRADIENT SUNGAI
• SATUAN : M/S (JARAK/WAKTU)
• DRAINAGE BASIN : KESELURUHAN DAERAH, DIMANA SEBUAH SUNGAI DAN CABANGNYA MENERIMA AIR.
• PENGERJAAN AIR MENGALIR
•TRANSPORT DEBBRIS (PUING-PUING)
•MENCAPAI ALUR SUNGAI LEBIH DALAM
•MENIMBULKAN SEDIMEN DITEMPAT LAIN
• SIFAT EKONOMIS SUNGAI
•TRANSPORTASI BAHAN-BAHAN PENYALUR TANAH
•PENGAIRAN
•LALU-LINTAS

27. TRANSPORTASI
• LOAD = SEJUMLAH MATERIAL YANG DIBAWA SUNGAI PADA SATU WAKTU.
• COMPATIBLE/KESANGGUPAN DARI SUATU SUNGAI UNTUK MENGANGKUT DI UKUR DARI UKURAN MAKSIMUM
PARTIKEL YANG DAPAT DIGERAKKAN
V= ¼ MIL/JAM (DIAMETER 0,02 INCH)
V= ½ MIL/JAM (DIAMETER 0,08 INCH)
V= 1 MIL/JAM (DIAMETER 0,25 INCH)
• SUNGAI MENGANGKUT MATERIAL DENGAN 3 CARA :
• SOLUTION (LARUTAN)
• SUSPENSION (SUSPENSI)
• BED-LOAD (MUATAN DASAR)

28. • GERAKAN PARTIKEL PADA BED-LOAD ADA 3 CARA :
• SALTATION (MELOMPAT)
• ROLLING (MENGGULING)
• SLIDING (SLIDING)

29. PENGERJAAN OLEH ES/GLETSER
• ADA DUA TIPE GLASIASI, YAITU GLASIASI TIPE ALPINA DAN TIPE KONTINEN.
• GLETSER ATAU GLASIER ATAU GLESYER ADALAH SEBUAH BONGKAHAN ES YANG BESAR YANG TERBENTUK
DI ATAS PERMUKAAN TANAH YANG MERUPAKAN AKUMULASI ENDAPANSALJU YANG MEMBATU SELAMA
KURUN WAKTU YANG LAMA.
• KENAMPAKAN MORFOLOGIS YANG DITIMBULKAN OLEH GLASIASI TIPE KONTINEN ANTARA LAIN :
• ESKER,DAN DRUMLIN
• SEDANGKAN TIPE ALPINA MEMBNTUK KENAMPAKAN MORFOLOGIS YANG TAJAM DAN RUNCING.

30. GAMBAR ESKER DAN DRUMLIN

31. PROSES PEMBENTUKAN OLEH
GEOMORFOLOGI

32. KAITAN GEOMORFOLOGI DENGAN AHLI SIPIL
• PENCEGAHAN EROSI TANAH DENGAN TERAS BANGKU

33. KESIMPULAN
• GEOMORFOLOGI ADALAH CABANG ILMU GEOLOGI YANG MEMPELAJARI BENTUK PERMUKAAN BUMI
• KEKUATAN YANG BEKERJA DIATAS PERMUKAAN BUMI ADALAH ANGIN, AIR, DAN ES.
• MORFOLOGI YANG TERBENTUK AKIBAT GAYA ANGIN ADALAH SAND DUNES, GURUN PASIR, DLL.
• MORFOLOGI YANG DIBENTUK OLEH AIR ADALAH SUNGAI, DELTA, DLL.
• CARA PENGANGKUTAN DASAR OLEH AIR: SOLITION, SUSPENSION, DAN BED LOOD.
• GERAKAN MATERIAL DASAR ADA 3 CARA : MELOMPAT, MENGGULING, DAN MENGGESER.
• GEOMORFOLOGI MEMILIKI KAITAN DENGAN TEKNIK SIPIL

35. REFERENSI
• BUKU PEGANGAN KULIAH, GEOLOGI TEKNIK UNS OLEH IR MUDIYONO
• WWW.GOOGLE.COM
• WWW.YOUTUBE.COM
• WWW.WIKIPEDIA.COM
• HOWARD, A.D., DRAINAGE ANALYSIS IN GEOLOGIE INTERPRETATION SUMMATION, IN AAPG BULL. VOL. 51
NO. 11 1967, HAL2246-2257