Presentasi ini membahas tentang prisma, yaitu bangun ruang yang memiliki dua bidang datar sejajar. Prisma dibedakan berdasarkan jumlah sisinya pada bangun datar dasar, dan memiliki rumus untuk menghitung volume dan luas permukaannya. Contoh soal juga diberikan untuk memperjelas penjelasan tentang prisma.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai prisma dan limas. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar dan beberapa bidang lain yang saling memotong sejajar, sedangkan limas dibatasi oleh alas berbentuk segi-n dan sisi tegak berbentuk segitiga. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur, sifat-sifat, dan contoh-contoh prisma dan limas berdas
Dokumen tersebut membahas tentang kubus dan balok. Kubus dijelaskan memiliki 6 sisi yang sama besar dan semua sudutnya 90 derajat, sedangkan balok memiliki 3 pasang sisi yang sama besar namun minimal satu pasang berbeda ukuran. Unsur-unsur kubus dan balok juga dijelaskan seperti sisi, rusuk, titik sudut, diagonal bidang dan ruang, serta rumus volume dan luas permukaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma. Limas dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi dan beberapa bidang segitiga, sedangkan prisma dibatasi oleh dua bidang sejajar yang merupakan atas dan bawah. Jenis-jenis dan unsur-unsurnya juga dijelaskan.
Presentasi ini membahas tentang prisma, yaitu bangun ruang yang memiliki dua bidang datar sejajar. Prisma dibedakan berdasarkan jumlah sisinya pada bangun datar dasar, dan memiliki rumus untuk menghitung volume dan luas permukaannya. Contoh soal juga diberikan untuk memperjelas penjelasan tentang prisma.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai prisma dan limas. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar dan beberapa bidang lain yang saling memotong sejajar, sedangkan limas dibatasi oleh alas berbentuk segi-n dan sisi tegak berbentuk segitiga. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur, sifat-sifat, dan contoh-contoh prisma dan limas berdas
Dokumen tersebut membahas tentang kubus dan balok. Kubus dijelaskan memiliki 6 sisi yang sama besar dan semua sudutnya 90 derajat, sedangkan balok memiliki 3 pasang sisi yang sama besar namun minimal satu pasang berbeda ukuran. Unsur-unsur kubus dan balok juga dijelaskan seperti sisi, rusuk, titik sudut, diagonal bidang dan ruang, serta rumus volume dan luas permukaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma. Limas dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi dan beberapa bidang segitiga, sedangkan prisma dibatasi oleh dua bidang sejajar yang merupakan atas dan bawah. Jenis-jenis dan unsur-unsurnya juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang prisma sebagai bangun ruang, termasuk definisi, jenis, unsur-unsur, sifat, cara melukis, jaring-jaring, rumus luas permukaan dan volume prisma. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar dan berhadapan yang sama besar beserta bidang-bidang tegak. Jenis prisma meliputi prisma segitiga, segiempat, segilima, dan segi-n.
Dokumen ini memberikan informasi tentang prisma dan limas. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh alas dan tutup paralel, sedangkan limas dibatasi oleh segi-n alas dan segitiga sisi yang bertemu di satu titik. Contoh prisma dan limas segitiga serta segi empat dijelaskan beserta unsur-unsur geometrisnya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma, termasuk unsur-unsur, sifat, dan contoh soalnya.
2. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi dua bidang sejajar dan bidang-bidang lain yang saling memotong sejajar.
3. Unsur-unsurnya meliputi titik sudut, rusuk, bidang sisi, sedangkan sifatnya meliputi memiliki alas dan atap yang kongruen serta
Dokumen ini membahas tentang kesebangunan dan kekongruenan bangun datar. Kesebangunan terjadi jika sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan panjang sisi-sisinya memiliki perbandingan yang sama. Segitiga dikatakan kongruen jika memiliki dua sisi dan sudut di antaranya yang sama, atau dua sudut dan sisi yang diapitnya yang sama, atau ketiga sisinya sama panjang.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai limas dan prisma. Terdapat pengertian, sifat, rumus, dan unsur-unsur limas segi tiga, empat, lima, dan N. Juga terdapat penjelasan mengenai pengertian, rumus, dan unsur-unsur prisma segi tiga, empat, lima, dan N.
Dokumen tersebut membahas tentang bangun ruang kubus, balok, dan prisma. Bangun-bangun ruang tersebut dijelaskan meliputi unsur-unsurnya seperti sisi, rusuk, titik sudut, serta cara menghitung luas permukaan dan volume.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang beberapa bangun datar standar seperti segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium, lingkaran, dan jajargenjang. Setiap bangun datar dijelaskan ciri-cirinya seperti jumlah sisi dan sudut, panjang sisi, hubungan antar bagian, dan cara menggambarnya.
Dokumen tersebut membahas tentang prisma sebagai bangun ruang, termasuk definisi, jenis, unsur-unsur, sifat, cara melukis, jaring-jaring, rumus luas permukaan dan volume prisma. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar dan berhadapan yang sama besar beserta bidang-bidang tegak. Jenis prisma meliputi prisma segitiga, segiempat, segilima, dan segi-n.
Dokumen ini memberikan informasi tentang prisma dan limas. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh alas dan tutup paralel, sedangkan limas dibatasi oleh segi-n alas dan segitiga sisi yang bertemu di satu titik. Contoh prisma dan limas segitiga serta segi empat dijelaskan beserta unsur-unsur geometrisnya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma, termasuk unsur-unsur, sifat, dan contoh soalnya.
2. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi dua bidang sejajar dan bidang-bidang lain yang saling memotong sejajar.
3. Unsur-unsurnya meliputi titik sudut, rusuk, bidang sisi, sedangkan sifatnya meliputi memiliki alas dan atap yang kongruen serta
Dokumen ini membahas tentang kesebangunan dan kekongruenan bangun datar. Kesebangunan terjadi jika sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan panjang sisi-sisinya memiliki perbandingan yang sama. Segitiga dikatakan kongruen jika memiliki dua sisi dan sudut di antaranya yang sama, atau dua sudut dan sisi yang diapitnya yang sama, atau ketiga sisinya sama panjang.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai limas dan prisma. Terdapat pengertian, sifat, rumus, dan unsur-unsur limas segi tiga, empat, lima, dan N. Juga terdapat penjelasan mengenai pengertian, rumus, dan unsur-unsur prisma segi tiga, empat, lima, dan N.
Dokumen tersebut membahas tentang bangun ruang kubus, balok, dan prisma. Bangun-bangun ruang tersebut dijelaskan meliputi unsur-unsurnya seperti sisi, rusuk, titik sudut, serta cara menghitung luas permukaan dan volume.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang beberapa bangun datar standar seperti segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium, lingkaran, dan jajargenjang. Setiap bangun datar dijelaskan ciri-cirinya seperti jumlah sisi dan sudut, panjang sisi, hubungan antar bagian, dan cara menggambarnya.
Makalah ini membahas tentang jenis-jenis bangun ruang seperti prisma, balok, kubus, tabung, kerucut, limas dan bola. Juga menjelaskan pengertian, sifat-sifat dan contoh dari masing-masing bangun ruang tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian berbagai bangun ruang seperti kubus, balok, prisma, limas, dan cara menghitung luas permukaan serta volume bangun ruang tersebut. Juga dibahas tentang proyeksi garis dan bidang pada bidang lain, sudut antara garis dan bidang, serta cara menggambar irisan antara dua bangun ruang.
Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)MathFour
Dokumen tersebut membahas tentang bangun ruang sisi datar seperti kubus, balok, prisma, dan limas. Materi tersebut menjelaskan pengertian, unsur-unsur, dan sifat-sifat dari setiap bangun ruang sisi datar tersebut.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
1. 1. Jelaskan yang dimaksud dengan garis ortogonal?
2. Bangun ruang apa sajakah yang termasuk pada bangun ruang bersisi tegak?
3. Jelaskan sifat-sifat yang melekat pada bangun ruang:
a. Kubus
b. Prisma
c. limas
4. Buatlah sebuah gambar bangun ruang sisi tegak lengkap dengan keterangan bagian
bangian dari bangun tersebut!
JAWABAN
1. Garis ortogonal ialah, garis-garis yang tegak lurus terhadap garis frontal.
2. kubus, balok, prisma
3. sifat-sifat bangun ruang
a. sifat-sifat kubus
Bangun ruang ini memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
1) Memiliki 6 sisi yang ukuran dan modelnya sama.
2) Memiliki 12 rusuk yang ukurannya sama.
3) Memiliki 8 buah sudut yang sama besar (90o).
4) Memiliki ukuran s x s x s
b. Sifat-sifat prisma
Sifat Sifat Bangun Ruang Prisma antara lain.
1) Memiliki 6 buah titik sudut
2) Memiliki 9 buah rusuk
3) Jaring – Jaring Bangun Ruang Prisma berupa 2 segitiga dan 3 buah
persegi panjang
4) Mempunyai 5 buah bidang sisi yang terbagi menjadi 2 buah sisi
berbentuk segitiga serta 3 sisi yg berbentuk segi empat
c. sifat-sifat limas
salah satu Sifat Sifat Bangun Ruang Limas Segitiga adalah:
1) Memiliki 5 titik sudut
2) Memiliki 6 rusuk
3) Memiliki Alas yang berbentuk segitiga
2. 4) Memiliki 4 bidang sisi yg seluruh-nya terbentuk segitiga yang terbagi
antara 1 buah alas dan 3 buah sisi tegak
4. kubus
BAGIAN-BAGIAN PADA KUBUS
Bagian-bagian Kubus terbagi menjadi 6, yaitu:
a. Rusuk
Rusuk adalah pertemuan antara dua buah sisi atau perpotongan dua
bidang sisi, yang berjumlah 12.dan terdiri dari : rusuk AB, AE, AD, BF,
BC, CG, CD, DH, EF, EH, FG, GH.
b. Sisi
Sisi adalah sekat (bagian) yang membatasi bagian dalam dan bagian luar, yang
berjumlah 6. dan terdiri dari : sisi ABFE, BCGF, CDHG, ADHE, EFGH, ABCD.
c. Titik sudut
Titiksudut adalah perpotongan tiga bidang sisi atau perpotongan tiga rusuk,
yang berjumlah 8.Dan terdiri dari : titik sudut A, B, C, D, E, F, G, H.
3. d. Diagonal Bidang
Diagonal Bidang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut
yang berhadapan pada setiap bidang atau sisi kubus, yang berjumlah 12.Dan
terdiri dari : panjang garis AF, BE, BG, CF, CH, DG, DE, AH,EG,FH, AC, BD.
e. Diagonal ruang
Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan
dua titik sudut yang berhadapan dalam suatu ruang di
dalam kubus, yang berjumlah 4.
dan terdiri dari :panjang garis BH, AG, CE, DF.
4. f. Bidang diagonal
Bidang diagonal adalah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua diagonal
bidang suatu kubus, yang berjumlah 4.Dan terdiri dari :bidang ABGH, CDEF, ADFG,
BCEH