1. Dokumen tersebut merangkum periode peradaban awal di Indonesia, mulai dari Zaman Arkaekum hingga Zaman Neozoikum.
2. Zaman Arkaekum dan Paleozoikum ditandai dengan munculnya tanda-tanda kehidupan sederhana, sedangkan zaman Mesozoikum dan Neozoikum ditandai dengan berkembangnya hewan reptil dan mamalia.
3. Proses pembentukan kepulauan Indonesia meliputi aktivitas vulkanik, pertemuan lempeng tekton
Zaman Neozoikum terbagi atas zaman Tersier dan Kuarter. Zaman Tersier terdiri dari Paleosen, Eosen, Oligosen, Miosen, dan Pliosen yang ditandai dengan munculnya dan berkembangnya mamalia. Zaman Kuarter terdiri dari Pleistosen dan Holosen dimana Pleistosen menandai munculnya manusia purba.
Kelompok ini membahas beberapa topik terkait manusia purba, termasuk teori evolusi Darwin, ciri-ciri manusia purba, peta penemuan manusia purba di Indonesia, dan informasi tentang Sangiran sebagai situs penting penemuan fosil manusia purba. Sangiran merupakan kompleks situs manusia purba paling lengkap dan penting di Indonesia yang menyimpan ribuan peninggalan berusia 1,5 juta hingga 100.000 tahun lalu.
Mesozoikum adalah zaman kehidupan pertengahan yang berlangsung sekitar 180 juta tahun lalu hingga 65 juta tahun lalu. Zaman ini dibagi menjadi tiga periode yaitu Trias, Jura, dan Kapur. Pada zaman ini, reptil seperti dinosaurus mencapai puncak perkembangannya.
Teks menjelaskan tentang awal kehidupan manusia purba dan perkembangan bumi secara geologis. Manusia purba hidup sederhana sebagai pemburu dan pengumpul makanan. Bumi terbentuk dari gas panas dan berkembang melalui zaman Arkaikum, Paleozoikum, Mesozoikum, hingga Neozoikum.
1. Dokumen tersebut merangkum periode peradaban awal di Indonesia, mulai dari Zaman Arkaekum hingga Zaman Neozoikum.
2. Zaman Arkaekum dan Paleozoikum ditandai dengan munculnya tanda-tanda kehidupan sederhana, sedangkan zaman Mesozoikum dan Neozoikum ditandai dengan berkembangnya hewan reptil dan mamalia.
3. Proses pembentukan kepulauan Indonesia meliputi aktivitas vulkanik, pertemuan lempeng tekton
Zaman Neozoikum terbagi atas zaman Tersier dan Kuarter. Zaman Tersier terdiri dari Paleosen, Eosen, Oligosen, Miosen, dan Pliosen yang ditandai dengan munculnya dan berkembangnya mamalia. Zaman Kuarter terdiri dari Pleistosen dan Holosen dimana Pleistosen menandai munculnya manusia purba.
Kelompok ini membahas beberapa topik terkait manusia purba, termasuk teori evolusi Darwin, ciri-ciri manusia purba, peta penemuan manusia purba di Indonesia, dan informasi tentang Sangiran sebagai situs penting penemuan fosil manusia purba. Sangiran merupakan kompleks situs manusia purba paling lengkap dan penting di Indonesia yang menyimpan ribuan peninggalan berusia 1,5 juta hingga 100.000 tahun lalu.
Mesozoikum adalah zaman kehidupan pertengahan yang berlangsung sekitar 180 juta tahun lalu hingga 65 juta tahun lalu. Zaman ini dibagi menjadi tiga periode yaitu Trias, Jura, dan Kapur. Pada zaman ini, reptil seperti dinosaurus mencapai puncak perkembangannya.
Teks menjelaskan tentang awal kehidupan manusia purba dan perkembangan bumi secara geologis. Manusia purba hidup sederhana sebagai pemburu dan pengumpul makanan. Bumi terbentuk dari gas panas dan berkembang melalui zaman Arkaikum, Paleozoikum, Mesozoikum, hingga Neozoikum.
Dokumen ini merangkum teori perkembangan kehidupan di Bumi sejak zaman Arkaikum hingga zaman Kuarter. Zaman Arkaikum merupakan awal terbentuknya Bumi tanpa makhluk hidup. Zaman Palaeozoikum menandai munculnya organisme bersel tunggal. Zaman Mesozoikum ditandai munculnya reptil besar. Zaman Neozoikum menyaksikan punahnya dinosaurus dan munculnya primata serta manusia purba pada zaman Plestosen dan Hol
Kehidupan awal masyarakat di indonesiaTonny Basuki
Dokumen ini membahas kehidupan awal masyarakat di Indonesia berdasarkan geologi dan prasejarah, mulai dari zaman Arkeikum hingga zaman Neozoikum. Jenis-jenis makhluk purba seperti Pithecanthropus dan Homo Sapiens dijelaskan, beserta hasil budaya dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat purba di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang kemunculan dan kepunahan organisme sejak zaman dahulu hingga saat ini. Beberapa poin utama adalah kehidupan diperkirakan dimulai 700 juta tahun lalu, reptilia merupakan organisme paling sukses di masa lalu, dan terjadinya kepunahan massal pada periode Permian yang menghilangkan 75% organisme akibat berbagai teori seperti vulkanisme, meteor, atau perubahan iklim.
Jaman arkaekum berlangsung selama 2,5 miliar tahun dengan suhu bumi yang panas sehingga belum ada kehidupan di bumi. Jaman mesozoikum berlangsung 140 juta tahun dimana reptil berkembang pesat sebelum punah. Jaman paleozoikum berlangsung 340 juta tahun dimana makhluk hidup seperti mikroorganisme dan ikan menghuni bumi.
Zaman Paleozoikum adalah zaman pertama ketika terdapat kehidupan di Bumi, yaitu mikroorganisme, ikan, amfibi, reptil, dan hewan tanpa tulang belakang. Zaman ini terbagi atas Kambrium, Silur, Devon, Karbon, dan Perm, dengan kehidupan yang berkembang dari mikroorganisme hingga tumbuhan konifer.
Dokumen tersebut merangkum pembagian zaman geologi sejak zaman Arkaikum hingga Holosen berdasarkan fosil dan tanda-tanda perkembangan kehidupan. Zaman-zaman tersebut meliputi zaman Pra-Aksara, Paleozoikum, Mesozoikum, Neozoikum, dan berakhir dengan munculnya manusia modern pada zaman Holosen.
Dokumen tersebut membahas tentang pembagian masa dalam kehidupan di Bumi, dimulai dari masa Arkeozoikum hingga zaman Kuarter yang masih berlangsung sampai sekarang. Masa-masa tersebut diisi dengan perkembangan kehidupan dari mikroorganisme hingga manusia modern beserta perubahan lingkungan dan benua-benua di permukaan Bumi.
Teks tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pra-aksara di Indonesia dan kebudayaan awal masyarakat di Indonesia, mulai dari zaman Paleolitikum hingga zaman Logam. Teks ini menjelaskan tahapan perkembangan masyarakat, hasil budaya yang dihasilkan pada setiap zaman, serta teori perkembangan kebudayaan menurut ahli sejarah Von Heine Geldren.
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Dokumen ini membahas sejarah Bumi dari masa Pra-Kambrium hingga Kenozoikum dengan fokus pada perkembangan kehidupan dan perubahan lingkungan.
2. Era Mesozoikum didominasi oleh reptil seperti dinosaurus.
3. Mamalia mulai menggantikan reptil sebagai hewan darat dominan pada era Kenozoikum.
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarahmbak_aul
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan zaman pada bumi mulai dari zaman Archaeikum hingga zaman Neozoikum. Zaman-zaman tersebut ditandai dengan perkembangan kehidupan dari yang sederhana hingga kompleks, mulai dari organisme bersel tunggal hingga munculnya manusia modern.
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal TulisanYoga Fachruddin
Dokumen menjelaskan empat babak perkembangan masyarakat pra-aksara di Indonesia yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan sederhana, lanjut, bercocok tanam, dan perundagian. Masyarakat pra-aksara hidup nomaden dan bergantung pada alam, kemudian mulai menetap di gua dan tepi pantai, beralih ke pertanian, hingga muncul kaum perajin logam dan perkampungan.
Dokumen tersebut membahas dampak perubahan sosial pada kehidupan masyarakat. Perubahan sosial dapat menimbulkan ketidakseimbangan dan disintegrasi sosial apabila tidak diikuti dengan penyesuaian. Gejala seperti tidak adanya persamaan pandangan dan norma sosial yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan terjadinya disintegrasi sosial.
Dokumen ini merangkum teori perkembangan kehidupan di Bumi sejak zaman Arkaikum hingga zaman Kuarter. Zaman Arkaikum merupakan awal terbentuknya Bumi tanpa makhluk hidup. Zaman Palaeozoikum menandai munculnya organisme bersel tunggal. Zaman Mesozoikum ditandai munculnya reptil besar. Zaman Neozoikum menyaksikan punahnya dinosaurus dan munculnya primata serta manusia purba pada zaman Plestosen dan Hol
Kehidupan awal masyarakat di indonesiaTonny Basuki
Dokumen ini membahas kehidupan awal masyarakat di Indonesia berdasarkan geologi dan prasejarah, mulai dari zaman Arkeikum hingga zaman Neozoikum. Jenis-jenis makhluk purba seperti Pithecanthropus dan Homo Sapiens dijelaskan, beserta hasil budaya dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat purba di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang kemunculan dan kepunahan organisme sejak zaman dahulu hingga saat ini. Beberapa poin utama adalah kehidupan diperkirakan dimulai 700 juta tahun lalu, reptilia merupakan organisme paling sukses di masa lalu, dan terjadinya kepunahan massal pada periode Permian yang menghilangkan 75% organisme akibat berbagai teori seperti vulkanisme, meteor, atau perubahan iklim.
Jaman arkaekum berlangsung selama 2,5 miliar tahun dengan suhu bumi yang panas sehingga belum ada kehidupan di bumi. Jaman mesozoikum berlangsung 140 juta tahun dimana reptil berkembang pesat sebelum punah. Jaman paleozoikum berlangsung 340 juta tahun dimana makhluk hidup seperti mikroorganisme dan ikan menghuni bumi.
Zaman Paleozoikum adalah zaman pertama ketika terdapat kehidupan di Bumi, yaitu mikroorganisme, ikan, amfibi, reptil, dan hewan tanpa tulang belakang. Zaman ini terbagi atas Kambrium, Silur, Devon, Karbon, dan Perm, dengan kehidupan yang berkembang dari mikroorganisme hingga tumbuhan konifer.
Dokumen tersebut merangkum pembagian zaman geologi sejak zaman Arkaikum hingga Holosen berdasarkan fosil dan tanda-tanda perkembangan kehidupan. Zaman-zaman tersebut meliputi zaman Pra-Aksara, Paleozoikum, Mesozoikum, Neozoikum, dan berakhir dengan munculnya manusia modern pada zaman Holosen.
Dokumen tersebut membahas tentang pembagian masa dalam kehidupan di Bumi, dimulai dari masa Arkeozoikum hingga zaman Kuarter yang masih berlangsung sampai sekarang. Masa-masa tersebut diisi dengan perkembangan kehidupan dari mikroorganisme hingga manusia modern beserta perubahan lingkungan dan benua-benua di permukaan Bumi.
Teks tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pra-aksara di Indonesia dan kebudayaan awal masyarakat di Indonesia, mulai dari zaman Paleolitikum hingga zaman Logam. Teks ini menjelaskan tahapan perkembangan masyarakat, hasil budaya yang dihasilkan pada setiap zaman, serta teori perkembangan kebudayaan menurut ahli sejarah Von Heine Geldren.
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Dokumen ini membahas sejarah Bumi dari masa Pra-Kambrium hingga Kenozoikum dengan fokus pada perkembangan kehidupan dan perubahan lingkungan.
2. Era Mesozoikum didominasi oleh reptil seperti dinosaurus.
3. Mamalia mulai menggantikan reptil sebagai hewan darat dominan pada era Kenozoikum.
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarahmbak_aul
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan zaman pada bumi mulai dari zaman Archaeikum hingga zaman Neozoikum. Zaman-zaman tersebut ditandai dengan perkembangan kehidupan dari yang sederhana hingga kompleks, mulai dari organisme bersel tunggal hingga munculnya manusia modern.
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal TulisanYoga Fachruddin
Dokumen menjelaskan empat babak perkembangan masyarakat pra-aksara di Indonesia yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan sederhana, lanjut, bercocok tanam, dan perundagian. Masyarakat pra-aksara hidup nomaden dan bergantung pada alam, kemudian mulai menetap di gua dan tepi pantai, beralih ke pertanian, hingga muncul kaum perajin logam dan perkampungan.
Dokumen tersebut membahas dampak perubahan sosial pada kehidupan masyarakat. Perubahan sosial dapat menimbulkan ketidakseimbangan dan disintegrasi sosial apabila tidak diikuti dengan penyesuaian. Gejala seperti tidak adanya persamaan pandangan dan norma sosial yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan terjadinya disintegrasi sosial.
Teori-teori perubahan sosial meliputi teori evolusi, siklus, fungsional, dan konflik. Teori evolusi melihat perubahan sosial sebagai proses yang lambat dari masyarakat primitif menuju masyarakat modern. Teori siklus melihat masyarakat mengalami berbagai tahapan. Teori fungsional menerima perubahan sebagai bagian dari upaya mempertahankan keseimbangan. Teori konflik menganggap konflik sebagai motor utama
Manusia purba telah hidup di Indonesia sejak zaman Paleolitik. Beberapa fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia meliputi Meganthropus paleojavanicus, Pithecanthropus mojokertensis, Pithecanthropus robustus, Pithecanthropus erectus, Homo soloensis, dan Homo sapiens. Manusia-manusia purba ini hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan serta meninggalkan jejak berupa artefak dan fosil.
Bumi dibagi menjadi 4 zaman berdasarkan geologi, yaitu Arkaikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum. Zaman terakhir ini dibedakan lagi menjadi zaman Tersier dan Kwarter, dimana pada zaman Kwarter terjadi perkembangan manusia purba.
Dokumen tersebut membahas tentang zaman pra-aksara di Indonesia. Zaman ini dibagi menjadi dua berdasarkan geologi dan arkeologi, yaitu Arkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum. Zaman ini ditandai dengan belum adanya tulisan dan kehidupan hanya berupa mikroorganisme.
Dokumen tersebut membahas tentang kehidupan manusia pada masa pra-aksara, yang meliputi pengertian masa pra-aksara, asal usul manusia, pembagian zaman pra-aksara, dan jenis-jenis manusia purba di Indonesia seperti Meganthropus, Pithecanthropus, dan Homo Sapiens.
Materi Zaman Prasejarah ini dirangkum dari berbagai sumber. Menjelaskan tentang pembagian masa prasejarah dari sisi geologi maupun masa prasejarah yang masuk ke nusantara dan dialami oleh masyarakat Indonesia.
PENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdfYaniAdyaramdhani1
Dokumen tersebut membahas pembabakan masa praaksara berdasarkan kajian geologi dan arkeologi. Pembabakan berdasarkan geologi membagi masa praaksara menjadi zaman Arkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum berdasarkan umur lapisan bumi. Sedangkan pembabakan berdasarkan arkeologi membagi masa praaksara menjadi zaman Batu (Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, Megalitikum) dan zaman Log
Sejarah Pembentukan dan Perkembangan Bumi
Bumi bukanlah planet yang muncul tiba-tiba di jagad raya dalam bentuk seperti saat ini. Bumi terbentuk melalui proses yang sangat panjang dan terus berkembang hingga sekarang ini.
1. Proses Pembentukan Bumi
Bagaimana proses pembentukan Bumi? Menurut para ilmuwan, Bumi berasal dari awan gas dan debu. Pada mulanya, awan gas dan debu raksasa berputar-putar di sekeliling Matahari yang baru saja terbentuk. Partikel-partikel yang terbentuk awan tertarik oleh gaya gravitasi dan menyatu hingga memadat membentuk sebuah bola batuan. Keadaan ini membuat Bumi makin panas dan menjadi bola pijar. Selanjutnya, bagian luar Bumi lambat laun mulai mendingin dan mengeras. Suhu Bumi bagian tengah masih sangat panas meskipun bagian luar telah mendingin. Bola batuan ini merupakan bagian awal dari bentuk Bumi.
Proses pembentukan Bumi tersebut hampir sama dengan pendapat Kant-Laplace. Ia berpendapat bahwa Bumi mulai terbentuk miliar tahun yang lalu ketika material pembentuk Bumi berupa gas pijar terlepas dari Matahari. Selanjutnya, material itu lambat laun akan mendingin dan membentuk kulit batuan. Kondisi ini menyebabkan bagian luar Bumi bersifat padat dan bagian dalamnya masih bersifat cair dan sangat panas.
read more
2. Perkembangan Bumi dan Sejarah Kehidupannya
Berdasarkan bukti-bukti penanggalan radiometri, Bumi telah berumur sekitar 4.570 juta tahun. Jadi, Bumi telah terbentuk hampir 4,6 miliar tahun lalu bersamaan dengan planet-planet lain dalam tata surya, termasuk Matahari.
Ahli geologi menggunakan skala waktu geologi untuk menjelaskan waktu dan hubungan antarperistiwa yang terjadi selama sejarah Bumi. Waktu geologi Bumi disusun menjadi beberapa satuan waktu. Sejarah perkembangan Bumi dan kehidupannya dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 miliar tahun lalu)
Arkeozoikum artinya masa kehidupan purba. Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan awal pembentukan batuan kerak Bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Lempeng tektonik (plate tectonic)yang menyebabkan gempa terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup pada masa ini dapat digambarkan mirip dengan lingkungan mata air panas.
Masa ini juga awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer, serta awal munculnya kehidupan primitif di dalam samudera, yaitu berupa mikroorganisme (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah Stromatolit dan Cyanobakteria dengan umur kira-kira 3,5 miliar tahun.
b. Masa Proterozoikum (2,5 – 290 juta tahun lalu)
Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Pada masa ini mulai terjadi perkembangan atmosfer dan hidrosfer, serta kehidupan mikroorganisme bersel tunggal menjadi bersel banyak seperti enkaryotes dan prokaryotes. Enkaryotes bakal tumbuhan dan prokaryotes adalah bakal binatang. Jenis hewan invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing, koral, mulai muncul di laut-laut dangkal. Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum dikenal sebagai masa Praka
Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2succesamin
Indonesia memiliki sejarah panjang sebelum mengenal tulisan yang ditandai dengan budaya lisan dan tradisi yang diturunkan secara non-tulisan. Kepulauan Indonesia terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik raksasa di bawah permukaan bumi selama puluhan juta tahun, menghasilkan gunung berapi, gempa bumi, dan pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan awal masyarakat Indonesia, mulai dari teori perkembangan bumi secara geologis, teori migrasi tentang keberadaan awal masyarakat Indonesia, pendapat ahli mengenai asal usul bangsa Indonesia, tahapan munculnya mahluk hidup di bumi, perkembangan sosial budaya, ekonomi dan budaya manusia purba di Indonesia, serta perkembangan teknologi dan kepercayaan awal masyar
Lembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesiaRizky Aji
Dokumen tersebut membahas tentang zaman geologi dan asal usul penduduk Indonesia. Zaman geologi terbagi menjadi empat masa besar yaitu Arkeozoikum, Proterozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum. Neozoikum kemudian dibagi lagi menjadi zaman Tersier dan Kuarter. Pada zaman-zaman tersebut terjadi perkembangan kehidupan dari mikroorganisme hingga manusia modern. Manusia purba bermigrasi dari Asia ke Indonesia pada zaman
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
3. Era Senozoik ini terbagi kedalam 2 periode, yaitu :
1. Periode Tersier
Dalam periode ini terbagi atas 5 epok.
Epok Paleosen
Epok ini dimulai sejak 65 tahun juta yang lalu dan
berlangsung selama 10 juta tahun. Epok ini ditandai
dengan melimpahnya tumbuhan berbunga serta mulai
lazimnya binatang tak bertulang, ikan, amfibi, reptil, dan
binatang kecil menyusui.
Sementara itu di daratan terbentuk tanah, khususnya di
daerah hujan dan panas, sedangkan gunung masih
menjulang tinggi karena belum tererosi
4. Epok Eosen
Epok ini dimulai sejak 55 juta tahun yang lalu dan
berlangsung selama 15 juta tahun. Epok ini ditandai
dengan mulai berkembangnya buah, biji-bijian, dan
rerumputan. Melimpahnya burung, amfibi, reptil kecil,
dan ikan, serta mulai munculnya kelelawar, unta, kuda,
monyet, dan badak
Sementara itu laut, mulai mengenai daratan.
5. Epok Oligosen
Epok ini dimulai sejak 40 juta tahun yang lalu dan
berlangsung selama 14 juta tahun. Epok ini ditandai
dengan munculnya kera primitif dan berkembangnya
berbagai binatang pengerat.
Pada akhir epok ini, hewan raksasa yang mirip badak
mulai musnah
6. Epok Miosen
Epok ini dimulai sejak 26 juta tahun yang lalu dan
berlangsung selama 12 juta tahun. Epok ini ditandai
dengan kemunculan kerea di Asia dan Eropa.
Selain itu juga muncul jenis-jenis binatang yang lain,
misalnya kelelawar, monyet, dan beruang primitif.
7. Epok Pliosen
Epok ini dimulai sejak 14 juta tahun yang lalu dan
berlangsung selama 12,5 juta tahun. Epok ini ditandai
oleh kemiripan kehidupan laut dengan yang ada pada saat
sekarang.
Burung dan binatang menyusui mirip dengan burung pada
zaman modern dan menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Pada akhir epok inilah manusia mulai muncul.
8. 2. Periode Kuarter
Dalam periode ini terbagi atas 2 epok.
Epok Pleistosen
Epok ini dimulai sejak 1,75 tahun juta yang lalu. Epok ini
ditandai dengan munculnya manusia purba (Homo
Erectus atau Pithecanthropus erectus). Mamoot, badak
berbulu, dan banyak binatang lain berkembang, tetapi
musnah menjelang akhir epok ini karena kedinginan.
Pada epok ini sebagian besar Eropa, Amerika Utara, dan
Asia bagian utara tertutup es, tidak terkecuali
Pegunungan Alpen, Cherpatia, dan Himalaya. Namun,
meskipun tertutup es, masih banyak gunung berapi yang
meletus.
9. Epok Holosen
Epok ini dimulai sejak 10 ribu tahun yang lalu. Epok ini
ditandai dengan berkembangnya manusia modern dari
bentuk premitif. Manusia mulai memiliki peradaban.
Manusia mulai memanfaatkan tenaga angin dan air.
Kekuatan sungai, gletser, dan ombak mulai mengikis
daratan. Pantai dan delta mulai terbentuk. Gletser zaman
es meleleh dan membentuk danau-danau.