Классификатор работ по информационной безопасностиОлег Габов
Цель: использование заказчиками и исполнителями при планировании работ, которые выполняются с учетом требований по информационной безопасности.
Цель документа - договориться о наименовании работ по ИБ между заказчиками и исполнителями. Наименования работ можно использовать, например, для написания документов первого уровня: Технических требований для конкурса, ТЗ к договору и т.п. Подвиды работ в последующих документах (например, в ТЗ на создание/модернизацию) могут уточняться и дополнятся, но и заказчики и исполнители в начале пути должны понимать на основе каких нормативных документов (устанавливающих перечень видов работ) они их выполняют.
Классификатор работ по информационной безопасностиОлег Габов
Цель: использование заказчиками и исполнителями при планировании работ, которые выполняются с учетом требований по информационной безопасности.
Цель документа - договориться о наименовании работ по ИБ между заказчиками и исполнителями. Наименования работ можно использовать, например, для написания документов первого уровня: Технических требований для конкурса, ТЗ к договору и т.п. Подвиды работ в последующих документах (например, в ТЗ на создание/модернизацию) могут уточняться и дополнятся, но и заказчики и исполнители в начале пути должны понимать на основе каких нормативных документов (устанавливающих перечень видов работ) они их выполняют.
Comunicación #8CNBP: Gamificación en bibliotecas como estrategia para aumenta...Ana Ordás
Presentación realizada en el VIII Congreso Nacional de Bibliotecas Públicas 2016: La gamificación como estrategia para aumentar la participación y fidelización de usuarios en las bibliotecas públicas
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
GENTENG METAL
1. BAHAN BANGUNAN
“GENTENG METAL SAKURA”
Kelompok 3
Hamdanil
Abdul Qori
Ahmad Suryansyah
Bobi Handika
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
2. GENTENG METAL SAKURA
Genteng metal Sakura merupakan genteng metal asal produsen PT. TataLogam Lestari
Indonesia yang merupakan pabrik genteng metal terbesar di Indonesia. Pabrik ini
memproduksi berbagai merek genteng metal.
3. KOMPOSISI
Genteng metal Sakura merupakan genteng yang berbahan Zincalume yang merupakan
merek dagang baja lapis yang hanya di produksi oleh Bluescope Steel di seluruh dunia
yang berpusat di Australia. Bluescope Steel adalah investor bahan logam pertama di
Indonesia
Komposisi Genteng Sakura adalah 55% Alumunium, 43,5% Zinc dan 1,5% Silicon.
4. KOMPOSISI
Kelebihan bahan Zincalume antara lain :
• Tahan Korosi
• Lebih Ekonomis
• Penampilan Atraktif
• Tahan Terhadap Suhu Tinggi
• Kemampuan Memantulkan Panas
5. SPESIFIKASI
Merek Sakura mempunyai 3 jenis genteng. Diantaranya
1. Genteng Sakura Prima (74x77)
2. Genteng Sakura Classic (80x77)
3. Genteng Sakura Royal (76x77)
Yang membedakan genteng ini selain ukuran nett juga gelombang genteng tersebut.
6. SPESIFIKASI
Ukuran genteng yaitu 2x4 yang maksudnya 2 susun genteng dikali 4 gelombang (daun).
Sehingga kalau dijumlahkan 1 genteng totalnya yaitu 8 daun.
Genteng Sakura menyediakan 3 pilihan ketebalan. Yaitu :
1. Genteng Sakura Merpati : 0,25 mm
2. Genteng Sakura Elang : 0,30 mm
3. Genteng Sakura Garuda : 0,35 mm
7. HARGA SATUAN
Harga genteng metal Sakura dilihat dari jenis ketebalannya.
1. Merpati dengan ketebalan 0,25 mm dihargai Rp. 30.000 / lembar 2x4
2. Elang dengan ketebalan 0,30 mm dihargai Rp. 40.000 / lembar 2x4
3. Garuda dengan ketebalan 0,35 mm dihargai Rp. 49.000 / lembar 2x4
9. PENGUKURAN
Genteng Prima = P : 74 cm L : 77 cm
74x77=5698 cm2
10000:5698 = 1,75 lembar
Genteng Classic = P : 80 cm L : 77 cm
80x77=6160 cm2
10000:6160= 1,62 lembar
Genteng Royal = P : 77 cm L : 76 cm
77x76=5852 cm2
10000:5852= 1,70 lembar