SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
BAHAN AJAR FISIKA KELAS XII SEMESTER I
BAHAN AJAR FISIKA KELAS XII SEMESTER I
Standar kompetensi dan kompetensi dasar
Indikator Pencapaian
Materi
Latihan
Evaluasi
Keluar
• Standar Kompetensi.
Menerapkan konsep dan prinsip gejala
gelombang dalam menyelesaikan masalah
• Kompetensi Dasar.
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri
gelombang secara umum
Indikator Pencapaian
• Mengidentifikasi karakteristik gelombang
transfersal dan longitudinal
• Mengidentifikasi karakteristik gelombang
mekanik dan elektromagnetik
• Menyelidiki sifat-sifat gelombang
(pemantulan/pembiasan, superposisi,
interferensi, dispersi, difraksi, danpolarisasi)
serta penerapnnya dalam kehidupan sehari-
hari
• Mengidentifikasi persamaan gelombang
berjalan dan gelombang stasioner
GELOMBANG
I. Pengertian Gelombang
Gelombang adalah perambatan getaran
II. Pembagian Gelombang
1. Pembagian Gelombang karena Arah getarnya
- Gelombang transversal
- Gelombang Longitudinal
2. Pembagian Gelombang karena Amplitudo dan fasenya
- Gelombang Berjalan
- Gelombang Diam ( Stasioner)
3. Pembagian gelombang karena mediumnya
- Gelombang Mekanik
- Gelombang Elektromagnetik
Setelah A bergetar selama t detik maka titik P telah bergetar selama:
P
A
I
II
X
V
Y
λ
x
T
t
T
t
T
t
atau
v
x
t
t p
v
x
p
p 





 
GELOMBANG BERJALAN
TRANSVERSAL
Maka Simpangan Gelombang berjalan :
k



2
2π x
Y = A Sin (t - )
T v
t x
Y = A Sin (2π - 2π )
T λ
Y = A Sin (2πft - kx)
x
Y = A Sin (2πft - 2π )
λ
p
ωt
Sin
Y 
T
2π
ω 
Secara umum persamaan
Gelombang berjalan :











x
ft
A
yP 2
2
sin
 
kx
ft
A
yP 
 
2
sin
Dimana :
Yp = Simpangan gelombang di titik P ( m,cm )
A = Amplitudo gelombang ( m,cm )
X = Jarak titik P dari titik pusat O ( m, cm )
V = Kecepatan rambat gelombang ( m/s, cm/s )
k = Bilangan gelombang
λ = Panjang gelombang ( m,cm )
f = Frekuensi Gelombang ( Hz )
T = Periode gelombang ( s )
ω = Kecepatan sudut ( rad/s )
t = Lamanya titik asal telah bergetar ( s )
ωt = Sudut fase gelombang ( rad)
Gelombang Stasioner
( Gelombang Diam )
a. Pemantulan Pada Ujung Bebas
P
y1
Untuk Gelombang Datang di titik P:
L
x
1
1
P
P
t
l x t l x
t t
v T T 
 
    
2
2
P
P
t
l x t l x
t t
v T T 
 
    
Untuk Gelombang pantul di titik P:
-
























x
l
T
t
A
y 2
sin
1
























x
l
T
t
A
y 2
sin
2
y2
Untuk gelombang Stasioner
)
(
2
cos
2
sin
2




x
l
T
t
A
yP 







YP = y1 + y2












l
T
t
x
A
yP 2
sin
)
(
2
cos
2
2 .cos 2 ( ) .
x
A amplitudo gel stasioner



2 .cos 2 ( ) P
x
A A













l
T
t
A
y P
P 2
sin
Maka Simpangan Gelombang Stasioner di titik P :
sin 2 sin 2
p
t l x t l x
y A A
T T
 
   
   
       
     
       
   
       
   
Untuk gelombang Stasioner
Letak Simpul dan Perut :
Letak simpul dan perut dihitung dari ujung pantul ke titik yang
bersangkutan .
1. Letak simpul.
Simpul terjadi jika Ap= 0 dan dan secara umum teletak pada:
Sn=( 2n +1).¼λ
Tempat-tempat yang mempunyai amplitudo terbesar disebut perut
dan secara umum teletak pada:
2. Letak Perut.
Pn= n ( ½ λ )
b. Pemantulan pada ujung tetap
P
·
y1
y2
x
Gel. datang
Gel. pantul
Gel. stasioner
Untuk Gelombang Datang di titik P:
























x
l
T
t
A
y 2
sin
1
Untuk Gelombang pantul di titik P:
-

























x
l
T
t
A
y 2
sin
2
Terjadi loncatan fase
1
1
P
P
t
l x t l x
t t
v T T 
 
    
2
2
P
P
t
l x t l x
t t
v T T 
 
    
Y=y1+y2
)
(
2
cos
)
(
2
sin
2




l
T
t
x
A
Y 

tasioneor
gel
amplitudo
A
A
x
A
p
P
.
)
(
2
sin
2




)
(
2
cos


l
T
t
A
Y P 

sin2 sin2
t l x t l x
Y A A
T T
 
   
 
   
       
      
 
       
   
       
   
 
Letak simpul dan perut :
Letak simpul dan perut merupakan kebalikan gel.stasioner pada
pemantulan ujung bebas.
Letak simpul ke n : Sn= n ( ½ λ )
Pn=( 2n +1).¼λ
Letak perut ke n:
Soal Latihan
1. Tentukan sudut fase gelombang di titik P, jika titik
O telah bergetar selama 1 sekon. Jarak titik P ke O
2 m cepat rambat gelombang 4 m/s dan periode
gelombang adalah 1 sekon
2. Sebuah gelombang berjalanm dengan persamaan
simpangan y = 0,02 sin ( 8πt – 4 x ), dimana y dan
x dalam m dan t dalam s, Tentukan :
a. arah rambatan
b. Frekuensi
c. Panjang gelombang
d. Kecepatan rambat gelombang
e. Amplitudo gelombang
f. bilangan gelombang
3. Seutas tali yang panjangnya 2,5 m direntangkan
yang ujungnya diikat pada sebuah tiang,kemudian
ujung lain digetarkan harmonis dengan frekuensi 2
Hz dan amplitudo 10 cm. Jika cepat rambat
gelombang dalam tali 40 cm/s. Tentukan :
a. Amplitudo gelombang stasioner disebuah titik
yang berjarak 132,5 cm dari titik awal
b. Simpangan gelombang pada titik tersebut setelah
tali digetarkan selama 12 sekon
c. Letak simpul ke enam tidak termasuk S0
d. Banyaknya pola gelombang stasioner yang
terjadi pada tali
Pembahasan
1. Diketahui :
t = 1 sekon; x = 2 m
V = 4 m/s; T = 1 sekon
Ditanyakan :
θ = ... rad
Penyelesaian :








v
x
t
f

 2
radian
f 


 








 )
2
1
(
1
2
4
2
1
2
Pembahasan
2. Diketahui :
y = 0,02 sin ( 8πt – 4 x )
Ditanyakan :
a. Arah rambat gelombang
b. A = ..... ?; e. λ = ..... ?
c. f = ..... ?; f . V = ..... ?
d. k = ..... ?
Penyelesaian :
a. Karena tanda didepan x negatif (-) dan didepan t positif ( + )
maka arah rambatan gelombang ke kanan
b. A = 0,02 m = 2 cm diambil dari persamaan simpangan
c. 2π ft = 8πt 2π f = 8 f = 4 Hz
d. k = 4/m
e. k =2Π / λ λ = 2Π/k = 1,57 m
f. V = f.λ = 4 x 1,57 = 6,28 m/s
3. Diketahui :
L = 2,5 m = 250 cm ; A = 10 cm
f = 2 Hz ; T = ½ sekon ; V = 40 cm/s
t = 12 sekon
X = 250 – 132,5 = 117,5 cm
Ditanyakan :
a. As = ..........? b. Y = ..........? c. S6 = .......... ?
d. banyaknya pola gelombang = ……..?
Penyelesaian :
λ = V/f = 40/2 = 20 cm
)
(
2
sin
2
.


x
A
A
a p 
)
20
5
,
117
(
2
sin
10
.
2 

p
A
0
315
sin
.
20

p
A
cm
Ap 2
10
2
2
1
20 

















20
250
12
2
cos
2
1

P
P A
y










l
T
t
A
y
b P
P 2
cos
.
   
5
,
12
24
2
cos
2
10 

 
P
y
   

 

 22
cos
2
10
P
y
   

23
cos
2
10


P
y
   

cos
2
10


P
y
  cm
yP 2
10
)
1
.(
2
10 



c. cm
S
n
Sn 60
20
.
2
1
6
2
1
6 














 
d. Banyaknya pola = L / λ
=250/20 =12½ pola gel.
Referensi
• Fisika SMA, Bob Foster, Erlangga
• www.praweda.com
• www.physics2000.com

More Related Content

Similar to GELOMBANG FISIKA

Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Fefi Puspitasari
 
Fisika- Gelombang
Fisika- GelombangFisika- Gelombang
Fisika- Gelombangsari_sweet
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022materipptgc
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022materipptgc
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiipan1992
 
Pedoman penskoran uas xi fisika SMK TP 2012/2013
Pedoman penskoran uas xi fisika SMK TP 2012/2013Pedoman penskoran uas xi fisika SMK TP 2012/2013
Pedoman penskoran uas xi fisika SMK TP 2012/2013Lalu Gede Sudarman
 
Fisika kelas XI SMK Penerbangan Semarang BAB 1 (GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI)
Fisika kelas XI SMK Penerbangan Semarang BAB 1 (GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI)Fisika kelas XI SMK Penerbangan Semarang BAB 1 (GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI)
Fisika kelas XI SMK Penerbangan Semarang BAB 1 (GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI)lieem mohamad
 
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.pptDeaSaftika2
 
Gelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfGelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfdiadia29
 
Getaran gelombang dan bunyi
Getaran gelombang dan bunyiGetaran gelombang dan bunyi
Getaran gelombang dan bunyiTunjung Prianto
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang240297
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang240297
 
Gelombang oleh zahratunnisa dan dewi sartika sari
Gelombang oleh zahratunnisa dan dewi sartika sariGelombang oleh zahratunnisa dan dewi sartika sari
Gelombang oleh zahratunnisa dan dewi sartika sariPaarief Udin
 

Similar to GELOMBANG FISIKA (20)

Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)
 
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptx
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptxBab 8 Gelombang Mekanik.pptx
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptx
 
Fisika- Gelombang
Fisika- GelombangFisika- Gelombang
Fisika- Gelombang
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyi
 
Pedoman penskoran uas xi fisika SMK TP 2012/2013
Pedoman penskoran uas xi fisika SMK TP 2012/2013Pedoman penskoran uas xi fisika SMK TP 2012/2013
Pedoman penskoran uas xi fisika SMK TP 2012/2013
 
Fisika kelas XI SMK Penerbangan Semarang BAB 1 (GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI)
Fisika kelas XI SMK Penerbangan Semarang BAB 1 (GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI)Fisika kelas XI SMK Penerbangan Semarang BAB 1 (GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI)
Fisika kelas XI SMK Penerbangan Semarang BAB 1 (GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI)
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Gelombang berjalan
Gelombang berjalanGelombang berjalan
Gelombang berjalan
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt
 
Fisika 12 1a
Fisika 12 1aFisika 12 1a
Fisika 12 1a
 
Gelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfGelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdf
 
Getaran gelombang dan bunyi
Getaran gelombang dan bunyiGetaran gelombang dan bunyi
Getaran gelombang dan bunyi
 
ppt fisika bab 1
ppt fisika bab 1ppt fisika bab 1
ppt fisika bab 1
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Gelombang oleh zahratunnisa dan dewi sartika sari
Gelombang oleh zahratunnisa dan dewi sartika sariGelombang oleh zahratunnisa dan dewi sartika sari
Gelombang oleh zahratunnisa dan dewi sartika sari
 

Recently uploaded

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 

Recently uploaded (7)

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 

GELOMBANG FISIKA

  • 1. BAHAN AJAR FISIKA KELAS XII SEMESTER I BAHAN AJAR FISIKA KELAS XII SEMESTER I
  • 2. Standar kompetensi dan kompetensi dasar Indikator Pencapaian Materi Latihan Evaluasi Keluar
  • 3. • Standar Kompetensi. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah • Kompetensi Dasar. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum
  • 4. Indikator Pencapaian • Mengidentifikasi karakteristik gelombang transfersal dan longitudinal • Mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik • Menyelidiki sifat-sifat gelombang (pemantulan/pembiasan, superposisi, interferensi, dispersi, difraksi, danpolarisasi) serta penerapnnya dalam kehidupan sehari- hari • Mengidentifikasi persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner
  • 5. GELOMBANG I. Pengertian Gelombang Gelombang adalah perambatan getaran II. Pembagian Gelombang 1. Pembagian Gelombang karena Arah getarnya - Gelombang transversal - Gelombang Longitudinal 2. Pembagian Gelombang karena Amplitudo dan fasenya - Gelombang Berjalan - Gelombang Diam ( Stasioner) 3. Pembagian gelombang karena mediumnya - Gelombang Mekanik - Gelombang Elektromagnetik
  • 6. Setelah A bergetar selama t detik maka titik P telah bergetar selama: P A I II X V Y λ x T t T t T t atau v x t t p v x p p         GELOMBANG BERJALAN TRANSVERSAL
  • 7. Maka Simpangan Gelombang berjalan : k    2 2π x Y = A Sin (t - ) T v t x Y = A Sin (2π - 2π ) T λ Y = A Sin (2πft - kx) x Y = A Sin (2πft - 2π ) λ p ωt Sin Y  T 2π ω 
  • 8. Secara umum persamaan Gelombang berjalan :            x ft A yP 2 2 sin   kx ft A yP    2 sin Dimana : Yp = Simpangan gelombang di titik P ( m,cm ) A = Amplitudo gelombang ( m,cm ) X = Jarak titik P dari titik pusat O ( m, cm ) V = Kecepatan rambat gelombang ( m/s, cm/s ) k = Bilangan gelombang λ = Panjang gelombang ( m,cm ) f = Frekuensi Gelombang ( Hz ) T = Periode gelombang ( s ) ω = Kecepatan sudut ( rad/s ) t = Lamanya titik asal telah bergetar ( s ) ωt = Sudut fase gelombang ( rad)
  • 9. Gelombang Stasioner ( Gelombang Diam ) a. Pemantulan Pada Ujung Bebas P y1 Untuk Gelombang Datang di titik P: L x 1 1 P P t l x t l x t t v T T         2 2 P P t l x t l x t t v T T         Untuk Gelombang pantul di titik P: -                         x l T t A y 2 sin 1                         x l T t A y 2 sin 2 y2
  • 10. Untuk gelombang Stasioner ) ( 2 cos 2 sin 2     x l T t A yP         YP = y1 + y2             l T t x A yP 2 sin ) ( 2 cos 2 2 .cos 2 ( ) . x A amplitudo gel stasioner    2 .cos 2 ( ) P x A A              l T t A y P P 2 sin Maka Simpangan Gelombang Stasioner di titik P : sin 2 sin 2 p t l x t l x y A A T T                                                
  • 11. Untuk gelombang Stasioner Letak Simpul dan Perut : Letak simpul dan perut dihitung dari ujung pantul ke titik yang bersangkutan . 1. Letak simpul. Simpul terjadi jika Ap= 0 dan dan secara umum teletak pada: Sn=( 2n +1).¼λ Tempat-tempat yang mempunyai amplitudo terbesar disebut perut dan secara umum teletak pada: 2. Letak Perut. Pn= n ( ½ λ )
  • 12. b. Pemantulan pada ujung tetap P · y1 y2 x Gel. datang Gel. pantul Gel. stasioner Untuk Gelombang Datang di titik P:                         x l T t A y 2 sin 1 Untuk Gelombang pantul di titik P: -                          x l T t A y 2 sin 2 Terjadi loncatan fase 1 1 P P t l x t l x t t v T T         2 2 P P t l x t l x t t v T T        
  • 13. Y=y1+y2 ) ( 2 cos ) ( 2 sin 2     l T t x A Y   tasioneor gel amplitudo A A x A p P . ) ( 2 sin 2     ) ( 2 cos   l T t A Y P   sin2 sin2 t l x t l x Y A A T T                                                       
  • 14. Letak simpul dan perut : Letak simpul dan perut merupakan kebalikan gel.stasioner pada pemantulan ujung bebas. Letak simpul ke n : Sn= n ( ½ λ ) Pn=( 2n +1).¼λ Letak perut ke n:
  • 15. Soal Latihan 1. Tentukan sudut fase gelombang di titik P, jika titik O telah bergetar selama 1 sekon. Jarak titik P ke O 2 m cepat rambat gelombang 4 m/s dan periode gelombang adalah 1 sekon 2. Sebuah gelombang berjalanm dengan persamaan simpangan y = 0,02 sin ( 8πt – 4 x ), dimana y dan x dalam m dan t dalam s, Tentukan : a. arah rambatan b. Frekuensi c. Panjang gelombang d. Kecepatan rambat gelombang e. Amplitudo gelombang f. bilangan gelombang
  • 16. 3. Seutas tali yang panjangnya 2,5 m direntangkan yang ujungnya diikat pada sebuah tiang,kemudian ujung lain digetarkan harmonis dengan frekuensi 2 Hz dan amplitudo 10 cm. Jika cepat rambat gelombang dalam tali 40 cm/s. Tentukan : a. Amplitudo gelombang stasioner disebuah titik yang berjarak 132,5 cm dari titik awal b. Simpangan gelombang pada titik tersebut setelah tali digetarkan selama 12 sekon c. Letak simpul ke enam tidak termasuk S0 d. Banyaknya pola gelombang stasioner yang terjadi pada tali
  • 17. Pembahasan 1. Diketahui : t = 1 sekon; x = 2 m V = 4 m/s; T = 1 sekon Ditanyakan : θ = ... rad Penyelesaian :         v x t f   2 radian f               ) 2 1 ( 1 2 4 2 1 2
  • 18. Pembahasan 2. Diketahui : y = 0,02 sin ( 8πt – 4 x ) Ditanyakan : a. Arah rambat gelombang b. A = ..... ?; e. λ = ..... ? c. f = ..... ?; f . V = ..... ? d. k = ..... ? Penyelesaian : a. Karena tanda didepan x negatif (-) dan didepan t positif ( + ) maka arah rambatan gelombang ke kanan b. A = 0,02 m = 2 cm diambil dari persamaan simpangan c. 2π ft = 8πt 2π f = 8 f = 4 Hz d. k = 4/m e. k =2Π / λ λ = 2Π/k = 1,57 m f. V = f.λ = 4 x 1,57 = 6,28 m/s
  • 19. 3. Diketahui : L = 2,5 m = 250 cm ; A = 10 cm f = 2 Hz ; T = ½ sekon ; V = 40 cm/s t = 12 sekon X = 250 – 132,5 = 117,5 cm Ditanyakan : a. As = ..........? b. Y = ..........? c. S6 = .......... ? d. banyaknya pola gelombang = ……..? Penyelesaian : λ = V/f = 40/2 = 20 cm ) ( 2 sin 2 .   x A A a p  ) 20 5 , 117 ( 2 sin 10 . 2   p A 0 315 sin . 20  p A cm Ap 2 10 2 2 1 20                   20 250 12 2 cos 2 1  P P A y           l T t A y b P P 2 cos .     5 , 12 24 2 cos 2 10     P y          22 cos 2 10 P y      23 cos 2 10   P y      cos 2 10   P y   cm yP 2 10 ) 1 .( 2 10     c. cm S n Sn 60 20 . 2 1 6 2 1 6                  d. Banyaknya pola = L / λ =250/20 =12½ pola gel.
  • 20. Referensi • Fisika SMA, Bob Foster, Erlangga • www.praweda.com • www.physics2000.com