a

1. Gaya Kepemimpinan yang
Mendukung Jiwa Kewirausahaan
dalam Ekosistem Sekolah
Tri Lestari
Kristiyani
Wicaksono
Arso Widyasmoro
Dedy Cahyono

2. Tugas Kepala Sekolah untuk Menumbuhkan
Jiwa Kewirausahaan di Lingkungan Sekolah
• Mengidentifikasi perilaku yang inovatif
• Mengidentifikasi perilaku yang kerja keras
• Mengidentifikasi perilaku pantang menyerah
• Mengidentifikasi perilaku jiwa kewirausahaan

3. Gaya Kepemimpinan Demokratis
Yaitu memberikan kewenangan secara luas kepada rekan kerja (Guru dan
Tendik) sebagai suatu tim yang utuh untuk membahas permasalahan yang ada
di Sekolah baik permasalahan dengan siswa, orangtua, rekan kerja, maupun
masyarakat.

4. Ciri Kepemimpinan Demokratis
• Menerapkan pendekatan dua arah
• Mendorong partisipasi dan keterlibatan stakeholder
• Menghargai ide dan kratifitas teman sejawat
• Manajemen openbook (terbuka)
• Membentuk teamwork dengan anggota ahli

5. Bentuk Operasionalisasi Kepemimpinan
tersebut
Menggunakan prinsip kepemimpinan filosofi Ki Hajar Dewantara (Ing Ngarso
Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani)
Artinya Kepala Sekolah sebagai pemimpin harus memberi contoh dalam
berbuat sesuatu, Kepala Sekolah harus membangkitkan semangat seluruh warga
sekolah untuk mengajukan gagasan dan kemudian mewujudkannya serta Kepala
Sekolah selalu mendorong dan mendukung guru dan tendik untuk tampil
menunjukkan kemampuannya.

6. Implikasi Bentuk Kepemimpinan tersebut
• Kepala Sekolah mengadakan workshop/IHT di Sekolah untuk guru dan staff
berkaitan dengan berbagai metode belajar aktif.
• Kepala Sekolah memantau praktek pembelajaran yang dilakukan oleh guru
dan siswa secara langsung (supervisi) agar pembelajaran sesuai dengan tujuan.
• Kepala Sekolah memberikan dorongan moral atau materiil kepada siswa dan
guru serta lingkungan sekolah untuk menghasilkan pembelajaran yang
inovatif dan kreatif yang berguna untuk masa depan peserta didik di
kemudian hari.