Studi ini mengembangkan pedoman diagnostik sederhana untuk deteksi awal infeksi dengue berat dengan menganalisis data 302 pasien dengue. Enam parameter yaitu albumin, AST, ALT, trombosit, PTT, dan IgM digunakan untuk menghitung nilai risiko dengue. Nilai cut-off >14 memiliki akurasi 80% untuk memprediksi infeksi berat. Studi ini menunjukkan parameter diagnostik tertentu dapat digabung menjadi lembar penilaian se
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut meneliti hubungan antara status gizi dengan kejadian pneumonia pada balita di RS. Dr. M. Djamil Padang tahun 2011-2013, dan menemukan bahwa sebagian besar pasien berusia 13-28 bulan dan perempuan serta terdapat hubungan bermakna antara status gizi kurang dan buruk dengan keparahan pneumonia.
Kegiatan monitoring resistensi obat HIV dan AIDS di Indonesia meliputi survey ambang batas untuk melihat
prevalensi resistensi primer, survey monitoring untuk melihat efektivitas pengobatan ARV, dan indikator
kewaspadaan dini untuk melihat indikator di setiap tempat pelayanan ARV. Kegiatan ini bertujuan untuk
memantau dampak pengobatan massal HIV dan AIDS serta mengoptimalkan program pengendalian.
Studi ini mengembangkan pedoman diagnostik sederhana untuk deteksi awal infeksi dengue berat dengan menganalisis data 302 pasien dengue. Enam parameter yaitu albumin, AST, ALT, trombosit, PTT, dan IgM digunakan untuk menghitung nilai risiko dengue. Nilai cut-off >14 memiliki akurasi 80% untuk memprediksi infeksi berat. Studi ini menunjukkan parameter diagnostik tertentu dapat digabung menjadi lembar penilaian se
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut meneliti hubungan antara status gizi dengan kejadian pneumonia pada balita di RS. Dr. M. Djamil Padang tahun 2011-2013, dan menemukan bahwa sebagian besar pasien berusia 13-28 bulan dan perempuan serta terdapat hubungan bermakna antara status gizi kurang dan buruk dengan keparahan pneumonia.
Kegiatan monitoring resistensi obat HIV dan AIDS di Indonesia meliputi survey ambang batas untuk melihat
prevalensi resistensi primer, survey monitoring untuk melihat efektivitas pengobatan ARV, dan indikator
kewaspadaan dini untuk melihat indikator di setiap tempat pelayanan ARV. Kegiatan ini bertujuan untuk
memantau dampak pengobatan massal HIV dan AIDS serta mengoptimalkan program pengendalian.
Dokumen tersebut membahas tentang Kedokteran Gigi Berbasis Bukti (KGBB) yang merupakan pendekatan sistematis untuk menilai bukti-bukti terkini dalam mengambil keputusan klinis. KGBB melibatkan integrasi antara bukti penelitian, keahlian klinik praktisi, dan nilai pasien untuk menentukan tindakan terbaik bagi pasien.
Dokumen tersebut membahas kebijakan pengendalian hepatitis dan penyakit infeksi saluran pencernaan di Indonesia. Kebijakan ini mencakup upaya pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan hepatitis B dan C serta penyakit saluran pencernaan lainnya seperti hepatitis A dan E.
Proposal penelitian ini berfokus pada analisis pengaruh kecemasan terhadap penolakan tes swab pada suspek COVID-19 di Kota Gorontalo. Penelitian akan menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan potong lintang dan mengukur kecemasan menggunakan skala Hamilton serta menganalisis hasil tes swab. Subyek penelitian adalah 148 responden suspek COVID-19 di Kota Gorontalo. Hasil penelitian diharapkan dapat mengemb
Studi ini mengkaji gambaran pemberian regimen antiretroviral pada 97 pasien HIV/AIDS di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2017. Mayoritas pasien adalah pria berusia 26-45 tahun yang belum menikah, dengan faktor risiko penularan melalui hubungan seksual sesama jenis. Regimen antiretroviral yang paling banyak digunakan sesuai pedoman nasional, meskipun ada kemungkinan efek samping dari interaksi obat tertentu.
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN PENYAKIT HIV AIDS DALAM KALANGAN PELAJAR TINGKATAN 5...Muhammad Nasrullah
Kajian ini bertujuan menilai tahap pengetahuan pelajar tingkat 5 tentang HIV/AIDS di SMK Tambun, Ipoh. Objektifnya adalah mengenalpasti tahap pengetahuan, faktor yang mempengaruhi, dan memberikan cadangan untuk meningkatkan pengetahuan. Seramai 30 responden dipilih secara rawak untuk mengisi soal selidik deskriptif-kuantitatif. Hasilnya akan dianalisis untuk menjawab masalah kajian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup pasien ODHA di Kota Surakarta berdasarkan kriteria diagnosis HIV dan faktor lainnya. Terdapat 89 responden yang berpartisipasi. Variabel yang berhubungan dengan kualitas hidup meliputi lama diagnosis, lama terapi ARV, dukungan sosial, dan moda transportasi. Pasien yang telah terdiagnosis lebih dari 32 bulan dan menjalani terapi lebih dari 29 bulan cenderung memiliki kualitas hid
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini menganalisis karakteristik pasien infeksi dengue dengan kebocoran plasma di rumah sakit Dr. H. Abdul Moeloek pada tahun 2018-2019.
2. Hasilnya menunjukkan bahwa manifestasi kebocoran plasma terbanyak adalah asites, dan sebagian besar pasien adalah perempuan berusia 6-10 tahun.
3. Parameter laboratorium yang paling umum ditem
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat empat kasus anak dengan syok hipovolemik yang dirawat di ruang PICU rumah sakit. Semua kasus mengalami gangguan cairan dan status hemodinamik yang tidak stabil saat masuk. Setelah dilakukan pengkajian menggunakan teori konservasi Levine, ditemukan masalah hipovolemia pada semua kasus yang disebabkan oleh kehilangan cairan berlebihan akibat muntah dan di
Dokumen tersebut membahas program pengendalian hepatitis B dan C di Indonesia, mencakup besaran masalah, kebijakan, upaya yang telah dilakukan, informasi dasar tentang hepatitis, tantangan program, dan rencana pengembangan.
Dokumen tersebut membahas tentang demam dengue yang disebabkan oleh virus dengue yang memiliki 4 serotipe. Demam dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi virus. Dokumen juga membahas tentang gejala, diagnosis, klasifikasi berat ringan, komplikasi, dan penatalaksanaan demam dengue.
Dokumen ini berisi panduan diagnosis dan tatalaksana sepsis pada anak. Sepsis merupakan salah satu penyebab utama kematian pada anak yang dirawat di ruang intensif. Panduan ini disusun untuk menurunkan angka kematian sepsis serta menyesuaikan tatalaksananya dengan kondisi fasilitas kesehatan di Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan pasien diabetes melitus dalam menjalani pengobatan di rumah sakit di Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan yang baik dengan kepatuhan pasien dalam mengikuti terapi pengobatan.
Dokumen tersebut membahas tentang Kedokteran Gigi Berbasis Bukti (KGBB) yang merupakan pendekatan sistematis untuk menilai bukti-bukti terkini dalam mengambil keputusan klinis. KGBB melibatkan integrasi antara bukti penelitian, keahlian klinik praktisi, dan nilai pasien untuk menentukan tindakan terbaik bagi pasien.
Dokumen tersebut membahas kebijakan pengendalian hepatitis dan penyakit infeksi saluran pencernaan di Indonesia. Kebijakan ini mencakup upaya pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan hepatitis B dan C serta penyakit saluran pencernaan lainnya seperti hepatitis A dan E.
Proposal penelitian ini berfokus pada analisis pengaruh kecemasan terhadap penolakan tes swab pada suspek COVID-19 di Kota Gorontalo. Penelitian akan menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan potong lintang dan mengukur kecemasan menggunakan skala Hamilton serta menganalisis hasil tes swab. Subyek penelitian adalah 148 responden suspek COVID-19 di Kota Gorontalo. Hasil penelitian diharapkan dapat mengemb
Studi ini mengkaji gambaran pemberian regimen antiretroviral pada 97 pasien HIV/AIDS di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2017. Mayoritas pasien adalah pria berusia 26-45 tahun yang belum menikah, dengan faktor risiko penularan melalui hubungan seksual sesama jenis. Regimen antiretroviral yang paling banyak digunakan sesuai pedoman nasional, meskipun ada kemungkinan efek samping dari interaksi obat tertentu.
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN PENYAKIT HIV AIDS DALAM KALANGAN PELAJAR TINGKATAN 5...Muhammad Nasrullah
Kajian ini bertujuan menilai tahap pengetahuan pelajar tingkat 5 tentang HIV/AIDS di SMK Tambun, Ipoh. Objektifnya adalah mengenalpasti tahap pengetahuan, faktor yang mempengaruhi, dan memberikan cadangan untuk meningkatkan pengetahuan. Seramai 30 responden dipilih secara rawak untuk mengisi soal selidik deskriptif-kuantitatif. Hasilnya akan dianalisis untuk menjawab masalah kajian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup pasien ODHA di Kota Surakarta berdasarkan kriteria diagnosis HIV dan faktor lainnya. Terdapat 89 responden yang berpartisipasi. Variabel yang berhubungan dengan kualitas hidup meliputi lama diagnosis, lama terapi ARV, dukungan sosial, dan moda transportasi. Pasien yang telah terdiagnosis lebih dari 32 bulan dan menjalani terapi lebih dari 29 bulan cenderung memiliki kualitas hid
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini menganalisis karakteristik pasien infeksi dengue dengan kebocoran plasma di rumah sakit Dr. H. Abdul Moeloek pada tahun 2018-2019.
2. Hasilnya menunjukkan bahwa manifestasi kebocoran plasma terbanyak adalah asites, dan sebagian besar pasien adalah perempuan berusia 6-10 tahun.
3. Parameter laboratorium yang paling umum ditem
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat empat kasus anak dengan syok hipovolemik yang dirawat di ruang PICU rumah sakit. Semua kasus mengalami gangguan cairan dan status hemodinamik yang tidak stabil saat masuk. Setelah dilakukan pengkajian menggunakan teori konservasi Levine, ditemukan masalah hipovolemia pada semua kasus yang disebabkan oleh kehilangan cairan berlebihan akibat muntah dan di
Dokumen tersebut membahas program pengendalian hepatitis B dan C di Indonesia, mencakup besaran masalah, kebijakan, upaya yang telah dilakukan, informasi dasar tentang hepatitis, tantangan program, dan rencana pengembangan.
Dokumen tersebut membahas tentang demam dengue yang disebabkan oleh virus dengue yang memiliki 4 serotipe. Demam dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi virus. Dokumen juga membahas tentang gejala, diagnosis, klasifikasi berat ringan, komplikasi, dan penatalaksanaan demam dengue.
Dokumen ini berisi panduan diagnosis dan tatalaksana sepsis pada anak. Sepsis merupakan salah satu penyebab utama kematian pada anak yang dirawat di ruang intensif. Panduan ini disusun untuk menurunkan angka kematian sepsis serta menyesuaikan tatalaksananya dengan kondisi fasilitas kesehatan di Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan pasien diabetes melitus dalam menjalani pengobatan di rumah sakit di Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan yang baik dengan kepatuhan pasien dalam mengikuti terapi pengobatan.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PERDARAHAN SPONTAN PADA ANAK DENGAN
DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER (DHF)
DI RUANG PERAWATAN ANAK
BPRSD SALEWANGANG
MAROS
OLEH :
HASAN RAHIM
NIM: C120 07 006
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
– Masalah kesehatan di negara tropis Asia Tenggara dan wilayah
Pasifik Barat
– Angka insiden DBD secara nasional sampai tahun 2004 37,11 per
100.000 penduduk dengan CFR 1,2% dan pada tahun 2006
mencapai 52,48 per 100.000 penduduk
– Sulawesi Selatan CFR 3,84%, merupakan angka kematian yang
tinggi ( Ganda, et al, 2006 )
– Angka kejadian DBD di kab. Maros sejak tahun 2004 – 2007
masih cukup tinggi (3.345) kasus
– Dari 310 kasus yang dirawat, 182 kasus (58,70%) adalah anak –
anak yang berusia 0 – 14 tahun dengan manifestasi perdarahan
spontan
3. B. Rumusan Masalah
“Faktor-faktor apa saja yang
berhubungan dengan perdarahan
spontan pada anak dengan infeksi
virus dengue/DHF di instalasi
perawatan anak Badan Pengelolaan
RSD Salewangang Maros?”
C. Tujuan Penelitian
– Tujuan Umum
– Tujuan Khusus
4. D. Mamfaat Penelitian
– Teoritis
Sebagai dasar untuk melaksanakan penelitian selanjutnya
dalam upaya meningkatkan pencegahan, penatalaksanaan dan
pengobatan infeksi virus dengue/DHF di masa yang akan
datang.
– Praktis
Sebagai masukan dan memberikan wawasan kepada tenaga
kesehatan khususnya yang berhubungan dengan perawatan
anak yang menderita infeksi virus dengue/DHF.
– Manfaat bagi peneliti
Merupakan pengalaman yang sangat berharga dalam
mengembangkan dan meningkatkan wawasan dalam bidang
riset/penelitian.
– Manfaat bagi masyarakat.
Masyarakat dapat mengetahui gejala awal terjadinya perdarahan
spontan pada penyakit demam berdarah dengue (DBD)
sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan secara dini
5. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Tentang Penyakit DHF
B. Tinjauan Umum Tentang Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Tingkat Kejadian
Perdarahan Spontan pada Infeksi Virus
Dengue/DHF
1. Hematokrit
2. Trombosit
3. MPV
4. PDW
6. BAB III
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
Variabel Dependent:
Perdarahan Spontan
Variabel Perancu:
Gangguan faktor
koagulatif/DIC
Penggunaan obat
anti koagulan
Variabel Independent:
Trombosit (platelet)
Hematokrit
MPV
PDW
7. BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
potong lintang (cross sectional study)
dengan metode observasional analitik
secara retrospektif
A. Lokasi dan waktu penelitian
Ruang perawatan anak Badan Pengelola RSD
Salewangang Maros
Januari s/d Desember 2007
8. C. Populasi dan Sampel
• Populasi
Pasien anak usia 1-15 tahun
Infeksi virus dengue/DHF yang dirawat inap
periode Januari – Desember 2007.
• Sampel dan Cara Pemilihan Sampel
Sampel: seluruh pasien anak usia 1-15
tahun
Memenuhi kriteria penelitian
Purposive sampling.
9. Kriteria inklusi dan eksklusi
• Kriteria inklusi :
• Demam 2-7 hari.
• Pasien anak yang telah didiagnosis DHF dan
memiliki hasil pemeriksaan laboratorium yang
meliputi: Hematokrit, trombosis, mean platelet
volume (MPV), platelet distribution width (PDW).
• Jenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan
rentang umur 1-15 tahun.
• Kriteria eksklusi :
• Pasien dengan riwayat penggunaan obat anti
koagulan.
• Menderita penyakit gangguan koagulatif (DIC),
typhoid, leukemia dan campak.
11. Variabel Penelitian
• Variabel bebas:
trombosit, hematokrit, mean platelet
volune (MPV), platelet distribution width
(PDW)
• Variabel tergantung:
perdarahan spontan
12. Definisi Operasional dan Kriteria
Objektif
• Perdarahan spontan:
1. Perdarahan
2. Tidak perdarahan
• Trombositopenia
1. Trombositopenia ringan : Bila 50.000-100.000/mm3
2. Trombositopenia berat : Bila <50.000/mm3
• Hematokrit
1. Normal : Bila Laki-laki: 455%, perempuan: 415%
2. Meningkat : Bila terjadi peningkatan > 20 % dari nilai
normal
13. • Mean platelet volume (MPV) :
1. Normal : Bila 7,0-11,0 m3
2. Rendah : Bila < 7,0 m3
• Platelet distribution width (PDW) :
1. Normal : Bila 10,0-18,0%
2. Rendah : Bila < 10,0%
14. Pengolahan dan Analisa Data
• Pengolahan Data
– Editing
– Koding
• Analisa Data
– Analisis Univariat (Univariat Analysis)
– Analisis Bivariat:
analisis uji Chi-square dengan tingkat
kemaknaan α = 0,05.
– Analisis multivariat