SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
“FISIKA”
A N G G O T A K E L O M P O K 2 :
• C H R I S T I N E
• F E R D I N A N D A L S O N
• J O S E P H
• P H E L I A E D R I A
• R E I N A L D O
HUKUM
ARCHIMEDES
HUKUM
PASCAL
PERISTIWA
KAPILARITAS
TEGANGAN
ZAT CAIR
ASAS & HUKUM
BERNOULLI
“PETA KONSEP”
HUKUM PASCAL adalah “Tekanan yang diberikan zat cair
dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar.”
BLAISE PASCAL
1623 - 1662
Rumus Hukum Pascal
Keterangan:
P = tekanan yang diteruskan (N/m2)
F1 = gaya tekan pada bejana I (N)
F2 = gaya tekan pada bejana II (N)
A1 = luas penampang bejana I (m2)
A2 = luas penampang bejana II (m2)
“PENERAPAN HUKUM
PASCAL
DALAM TEKNOLOGI”
1. DONGKRAK HIDROLIK
Dongkrak Hidrolik digunakan untuk menggerakkan peralatan
konstruksi, mesin-mesin, kendaraan berat, dll.
F1
F2
A2
A1
2. KEMPA HIDROLIK
F1
F2
fungsinya sebagai pengempa (penekan). Alat ini digunakan
untuk memeras biji untuk diambil minyaknya, mengepak ampas tebu,
kapas, mencetak plat logam dan lain-lain.
3. POMPA AIR
R2
F1
R3
K1
K2
R1
• Ruang air R1, R2, dan R3
Klep K1, yang akan membuka jika
pengisap bergerak naik dan menutup
jika pengisap turun (air masuk dari R1 ke
R2 pada saat pengisap turun).
• Klep K2 menutup jika pengisap naik
dan membuka jika bergerak turun
sehingga
air pindah dari R2 ke R3
• Pengisap dan tangkai pengisap air
akan memancar ke luar melalui
saluran air A.
Pompa air digunakan untuk mengisap air sumur, untuk keperluan sehari-hari.
4. POMPA TEKAN UDARA
A
D
P
B
K1
K2
C
F1
Pompa sepeda merupakan salah satu contoh pompa tekan udara. Pompa udara yang
digunakan untuk memompa udara keluar dari suatu ruangan tertutup dinamakan pompa
“Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut
akan memperoleh gaya yang disebut gaya apung (gaya ke atas) sebesar
berat zat cair yang dipindahkannya”
Rumus Hukum Archimedes
ARCHIMEDES
287 SM - 212 SM
“PENERAPAN HUKUM
ARCHIMEDES
DALAM TEKNOLOGI”
1. KAPAL SELAM
Saat ingin menyelam, rongga yang menampung air tersebut di isi dengan air laut
sehingga berat kapal selama bertambah. Sedangkan saat ingin mengapung, air laut
dalam
rongga tersebut di keluarkan sehingga bobot kapal selam
menjadi ringan dan mampu melayang di permukaan.
Rongga pada bagian tengah kapal laut ini bertujuan agar volume air laut yang
dipindahkan badan kapal besar, yang berdasar pada bunyi Hukum Archimedes.
Dimana gaya apung suatu benda sebanding dengan banyaknya air yang
dipindahkan.
Dengan menggunakan prinsip tersebut maka kapal laut bisa terapung dan tidak
tenggelam.
2. KAPAL LAUT
3. ALAT PENGUKUR MASSA JENIS (HIDROM
Hidrometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair
Cara kerja hidrometer berdasar bunyi Hukum Archimedes, dimana suatu benda yang
dimasukan kedalam zat cair sebagian atau keseluruhan akan mengalami gaya keatas y
besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan.
Jika hidrometer dicelupkan ke dalam zat cair, sebagian alat tersebut akan tenggelam.
Makin besar massa jenis zat cair, Makin sedikit bagian hidrometer yang tenggelam.
4. BALON UDARA
Balon udara adalah penerapan prinsip Archimedes di udara.
Untuk dapat terbang melayang di udara, balon udara harus diisi dengan gas
yang bermassa jenis lebih kecil dari massa jenis udara atmosfer, sehingga
balon
udara dapat terbang karena mendapat gaya keatas, misalnya diisi udara yang
dipanaskan. Udara yang dipanaskan memiliki tingkat kerenggangan lebih besar
daripada udara biasa. Sehingga masa jenis udara tersebut menjadi ringgan
5. JEMBATAN PONTON
Jembatan Ponton / Jembatan apung adalah sebuah jembatan yang terbuat dari
kumpulan drum-drum kosong yang melayang diatas air dan diatur sedemikian rupa
sehingga menyerupai sebuah jembatan.
Untuk bisa di jadikan sebagai jembatan, drum-drum tersebut harus berada dalam
kondisi kosong dan tertutup rapat sehingga udara di dalam drum tidak dapat keluar
dan air tidak dapat masuk kedalam. Dengan cara itu berat jenis drum dapat
diminimalkan sehingga bisa terapung di atas permukaan air
Peristiwa Kapilaritas adalah “peristiwa naik atau turunnya permukaan zat cair
pada pipa kapiler yang disebabkan oleh adanya gaya adhesi atau kohesi pada
permukaan zat cair dan pipa kapiler.”
Rumus Kapilaritas : Y = perbedaan tinggi permukaan
zat cair di dalam dan di luar
pipa kapiler (m)
τ = tegangan permukaan (N/m)
g = percepatan gravitasi (m/s^2)
θ = sudut kontak
r = jari-jari penampang pipa kapiler (m)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m^3)
“PENERAPAN
PERISTIWA
KAPILARITAS
DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI”
1. Naiknya minyak pada sumbu kompor sehingga membuat
kompor menyala. Proses naiknya ini dinamakan dengan
peristiwa kapilaritas. Untuk prosesnya sendiri minyak tanah
masuk melalui sumbu yang memiliki pori-pori lembut dengan
perbandingan andhesi jauh besar dibandingkan kohesi.
2. Naiknya minyak tanah pada sumbu lampu dari
api
atau tempel sehingga lampu bisa menyala.
Ini juga peristiwa kapilaritas dengan
proses yang sama persis namun bahan yang
digunakannya saja berbeda.
3. Naiknya air di musim hujan sehingga dinding rumah
basah. Hal ini bisa dikatagorikan kapilaritas namun
untuk peroses penyerapannya membutuhkan waktu
yang agak lama dengan perbandingan adhesi lebih
besar dibanding kohesi.
4. Naiknya air tanah pada akar melalui pembuluh
tumbuhan. Peristiwa kapilaritas ini sasarannya adalah
pembuluh tumbuhan yang menghantar air tanah
sehingga memberikan kehidupan pada tumbuhan
tersebut.
5. Air yang menggenang bisa diserap dengan kain spons
atau kain pel. Hal ini juga kapilaritas yang menggunakan
bahan kain untuk proses penyerapan air sehingga air di
ruangan atau lantai cepat kering.
Tegangan permukaan adalah gaya atau tarikan ke bawah yang
menyebabkan permukaan cairan berkontraksi dan benda dalam
keadaan tegang. Hal ini disebabkan oleh gaya-gaya tarik yang
tidak seimbang pada antar muka cairan.
γ = F
d
Rumus Tegangan Permukaan:
γ =tegangan permukaan (N/m atay Dyne/cm)
d =panjang permukaan (m atau cm)
f =gaya tegangan
“PENERAPAN TEGANGAN
PERMUKAAN ZAT CAIR
DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI”
1. Sabun cuci baju yang dibuat
untuk mengurangi tegangan
permukaan air sehingga dapat
meningkatkan kemampuan air untuk
membersihkan kotoran yang melekat pada
pakaian.
2. Itik dan angsa dapat berenang dan
terapung di atas permukaan air karena
bulu-bulunya tidak basah oleh air. Jika air
dicampur dengan detergen, maka
tegangan permukaan akan mengecil, itik
dan angsa yang berenang bulu-bulunya
akan basah sehingga itik dan angsa
tersebut dapat saja tenggelam.
3. Alkohol dan antiseptik pada
umumnya memiliki kemampuan untuk
membunuh kuman, dan mempunyai
tegangan permukaan yang rendah
sehingga dapat membasahi seluruh
permukaan kulit yang luka.
4. Gelembung yang dihasilkan oleh
air sabun merupakan salah satu contoh
adanya tegangan permukaan.
5. Capung , laba-laba, semut yang
dapat berjalan dan mengapung diatas
air
Bunyi Asas Bernoulli
“Tekanan fluida di tempat yang kecepatannya tinggi
lebih kecil daripada di tempat yang kecepatannya lebih
rendah . Jadi semakin besar kecepatan fluida dalam
suatu pipa maka tekanannya makin kecil dan
sebaliknya makin kecil kecepatan fluida dalam suatu
pipa maka semakin besar tekanannya.”
Rumus Asas Bernoulli
P = tekanan (N/m^2)
ρ = massa jenis fluida (kg/m^3)
v = kecepatan aliran (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s^2)
h = ketinggian pipa diukur dari bidang
acuan (m)
“PENERAPAN ASAS
BERNOULLI
DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI”
1. PANCARAN AIR PADA SELANG YANG UJUNGNYA DIPER
Jika ujung selang anda dipersempit, kelajun air
di bagian yang menyempit menjadi lebih besar
sehingga tekanan air di ujung selang turun. Air
menyembur keluar dengan kuat dari ujung
selang karena beda tekanan antara sumber
dan ujung selang bertambah besar.
2. DUA PERAHU BERMOTOR YANG BERBENTURA
Pada waktu kedua perahu melaju ke depan,
air tersalurkan pada daerah yang sempit
di antara keduanya. Kecepatan air dan perahu
relatif lebih besar pada daerah yang
sempit dibandingkan dengan daerah yang
berada di sisi bagian luar perahu.
Akibatnya, terjadi penurunan tekanan air di
sisi bagian luar perahu sehingga mendorong
kedua perahu saling mendekat dan dapat
berbenturan.
3. ALIRAN AIR YANG KELUAR DARI
KERAN
Aliran udara di bagian tepi aliran air dihambat oleh aliran air sehingga
kelajuan udara di bagian tepi aliran air lebih kecil daripada kelajuan udara
di bagian tengah aliran air lebih kecil daripada kelajuan udara di bagian
tengah aliran air. Sesuai dengan asas Bernoulli, tekanan udara di bagian
tepi aliran air lebih besar daripada tekanan udara di bagian tengah aliran
air sehingga sebuah gaya mendorong bagian tepi aliran air saling
mendekati. Akibatnya, aliran air menyempit di bagian tepi aliran air
DANIEL BERNOULLI
1700-1782
Bunyi Hukum Bernoulli
“Tekanan dari fluida yang bergerak seperti udara berkurang ketika fluida
tersebut bergerak lebih cepat.”
P = tekanan (N/m^2)
ρ = massa jenis fluida (kg/m^3)
v = kecepatan aliran (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s^2)
h = ketinggian pipa diukur dari bidang
acuan (m)
Rumus Hukum Bernoulli
“PENERAPAN HUKUM
BERNOULLI
DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI”
1. TABUNG PITOT
Tabung Pitot adalah alat ukur yang kita
gunakan untuk mengukur kelajuan gas atau
udara.
Ketika anda menekan tombol ke bawah, udara
dipaksa keluar dari bola karet termampatkan
melalui lubang sempit diatas tabung silinder
yang memanjang ke bawah sehingga
memasuki cairan parfum atau racun
serangga.semburan udara yang bergerak
cepat menurunkan tekanan udara pada bagian
atas tabung, dan menyebabkan tekanan
atmosfer pada permukaan cairan memaksa
cairan naik ke atas tabung. Semprotan udara
berkelajuan tinggi meniup cairan parfum
atau racun serangg sehingga cairan parfum
dikeluarkan sebagai semburan kabut
halus.
2. PENYEMPROT PARFUM DAN
RACUN SERANGGA
Karburator adalah alat yang berfungsi untuk menghasilkan
campuran bahan bakar dengan udara, campuran ini
memasuki silinder mesin untuk tujuan pembakaran.
Penampang pada bagian atas jet menyempit, sehingga udara yang
mengalir pada bagian ini bergerak dengan kelajuan yang tinggi.
Sesuai Asas Bernoulli tekanan pada bagian ini rendah. Tekanan di dalam
tangki bensin sama dengan tekanan atmosfer. Tekanan atmosfer
memaksa bahan bakar (bensin atau solar) tersembur keluar melalui jet
sehingga bahan bakar bercampur
dengan udara sebelum memasuki silinder mesin.
3. KARBURATOR
4. VENTURIMETER
Tabung venturi adalah dasar dari
venturimeter, yaitu alat yang dipasang
di dalam suatu pipa aliran untuk
mengukur kelajuan cairan.
5. GAYA ANGKAT SAYAP PESAWAT TERBAN
Bagian depan sayap dirancang melengkung ke
atas. Udara yang mengalir dari bawah berdesak-
desakan badan sayap pesawat yang ada di
sebelah atas. Mirip seperti air yang mengalir dari
pipa yang penampangnya besar ke pipa yang
penampangnya sempit. Akibatnya, laju udara di
sebelah atas sayap meningkat. Karena laju udara
meningkat, maka tekanan udara menjadi kecil.
Sebaliknya, laju aliran udara di sebelah bawah
sayap lebih rendah, karena udara tidak berdesak-
desakan (tekanan udaranya lebih besar).
FISIKA

More Related Content

Similar to FISIKA

tekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdf
tekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdftekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdf
tekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdfmuhammad ichsan
 
Fisika
Fisika Fisika
Fisika Zee ID
 
tekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptx
tekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptxtekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptx
tekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptxRinNurUlfah
 
Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02
Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02
Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02tomi raden
 
Ppt. fluida Fisika
Ppt. fluida FisikaPpt. fluida Fisika
Ppt. fluida FisikaHusain Anker
 
Power Point Fisika Fluida
Power Point Fisika FluidaPower Point Fisika Fluida
Power Point Fisika FluidaHusain Anker
 
Ppt. fluida By FitrahRhya
Ppt. fluida By FitrahRhyaPpt. fluida By FitrahRhya
Ppt. fluida By FitrahRhyaHusain Anker
 
FLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdfFLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdfWan Na
 
Power-Point-Hukum-Archimedes.pptx
Power-Point-Hukum-Archimedes.pptxPower-Point-Hukum-Archimedes.pptx
Power-Point-Hukum-Archimedes.pptxEduardusRudySebatu
 
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptxfluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptxZHENAHARYOP
 

Similar to FISIKA (20)

tekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdf
tekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdftekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdf
tekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdf
 
Fisika
Fisika Fisika
Fisika
 
tekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptx
tekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptxtekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptx
tekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptx
 
Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02
Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02
Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
Ppt. fluida Fisika
Ppt. fluida FisikaPpt. fluida Fisika
Ppt. fluida Fisika
 
Power Point Fisika Fluida
Power Point Fisika FluidaPower Point Fisika Fluida
Power Point Fisika Fluida
 
Ppt. fluida By FitrahRhya
Ppt. fluida By FitrahRhyaPpt. fluida By FitrahRhya
Ppt. fluida By FitrahRhya
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
FLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdfFLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdf
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
asa eme hooo.pptx
asa eme hooo.pptxasa eme hooo.pptx
asa eme hooo.pptx
 
my ppt.pptx
my ppt.pptxmy ppt.pptx
my ppt.pptx
 
my ppt.pptx
my ppt.pptxmy ppt.pptx
my ppt.pptx
 
Power-Point-Hukum-Archimedes.pptx
Power-Point-Hukum-Archimedes.pptxPower-Point-Hukum-Archimedes.pptx
Power-Point-Hukum-Archimedes.pptx
 
MANTAPKAUT.pptx
MANTAPKAUT.pptxMANTAPKAUT.pptx
MANTAPKAUT.pptx
 
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptxfluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
 

Recently uploaded

Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

FISIKA

  • 1. “FISIKA” A N G G O T A K E L O M P O K 2 : • C H R I S T I N E • F E R D I N A N D A L S O N • J O S E P H • P H E L I A E D R I A • R E I N A L D O
  • 3. HUKUM PASCAL adalah “Tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar.” BLAISE PASCAL 1623 - 1662 Rumus Hukum Pascal Keterangan: P = tekanan yang diteruskan (N/m2) F1 = gaya tekan pada bejana I (N) F2 = gaya tekan pada bejana II (N) A1 = luas penampang bejana I (m2) A2 = luas penampang bejana II (m2)
  • 5. 1. DONGKRAK HIDROLIK Dongkrak Hidrolik digunakan untuk menggerakkan peralatan konstruksi, mesin-mesin, kendaraan berat, dll. F1 F2 A2 A1
  • 6. 2. KEMPA HIDROLIK F1 F2 fungsinya sebagai pengempa (penekan). Alat ini digunakan untuk memeras biji untuk diambil minyaknya, mengepak ampas tebu, kapas, mencetak plat logam dan lain-lain.
  • 7. 3. POMPA AIR R2 F1 R3 K1 K2 R1 • Ruang air R1, R2, dan R3 Klep K1, yang akan membuka jika pengisap bergerak naik dan menutup jika pengisap turun (air masuk dari R1 ke R2 pada saat pengisap turun). • Klep K2 menutup jika pengisap naik dan membuka jika bergerak turun sehingga air pindah dari R2 ke R3 • Pengisap dan tangkai pengisap air akan memancar ke luar melalui saluran air A. Pompa air digunakan untuk mengisap air sumur, untuk keperluan sehari-hari.
  • 8. 4. POMPA TEKAN UDARA A D P B K1 K2 C F1 Pompa sepeda merupakan salah satu contoh pompa tekan udara. Pompa udara yang digunakan untuk memompa udara keluar dari suatu ruangan tertutup dinamakan pompa
  • 9. “Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan memperoleh gaya yang disebut gaya apung (gaya ke atas) sebesar berat zat cair yang dipindahkannya” Rumus Hukum Archimedes ARCHIMEDES 287 SM - 212 SM
  • 11. 1. KAPAL SELAM Saat ingin menyelam, rongga yang menampung air tersebut di isi dengan air laut sehingga berat kapal selama bertambah. Sedangkan saat ingin mengapung, air laut dalam rongga tersebut di keluarkan sehingga bobot kapal selam menjadi ringan dan mampu melayang di permukaan.
  • 12. Rongga pada bagian tengah kapal laut ini bertujuan agar volume air laut yang dipindahkan badan kapal besar, yang berdasar pada bunyi Hukum Archimedes. Dimana gaya apung suatu benda sebanding dengan banyaknya air yang dipindahkan. Dengan menggunakan prinsip tersebut maka kapal laut bisa terapung dan tidak tenggelam. 2. KAPAL LAUT
  • 13. 3. ALAT PENGUKUR MASSA JENIS (HIDROM Hidrometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair Cara kerja hidrometer berdasar bunyi Hukum Archimedes, dimana suatu benda yang dimasukan kedalam zat cair sebagian atau keseluruhan akan mengalami gaya keatas y besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Jika hidrometer dicelupkan ke dalam zat cair, sebagian alat tersebut akan tenggelam. Makin besar massa jenis zat cair, Makin sedikit bagian hidrometer yang tenggelam.
  • 14. 4. BALON UDARA Balon udara adalah penerapan prinsip Archimedes di udara. Untuk dapat terbang melayang di udara, balon udara harus diisi dengan gas yang bermassa jenis lebih kecil dari massa jenis udara atmosfer, sehingga balon udara dapat terbang karena mendapat gaya keatas, misalnya diisi udara yang dipanaskan. Udara yang dipanaskan memiliki tingkat kerenggangan lebih besar daripada udara biasa. Sehingga masa jenis udara tersebut menjadi ringgan
  • 15. 5. JEMBATAN PONTON Jembatan Ponton / Jembatan apung adalah sebuah jembatan yang terbuat dari kumpulan drum-drum kosong yang melayang diatas air dan diatur sedemikian rupa sehingga menyerupai sebuah jembatan. Untuk bisa di jadikan sebagai jembatan, drum-drum tersebut harus berada dalam kondisi kosong dan tertutup rapat sehingga udara di dalam drum tidak dapat keluar dan air tidak dapat masuk kedalam. Dengan cara itu berat jenis drum dapat diminimalkan sehingga bisa terapung di atas permukaan air
  • 16. Peristiwa Kapilaritas adalah “peristiwa naik atau turunnya permukaan zat cair pada pipa kapiler yang disebabkan oleh adanya gaya adhesi atau kohesi pada permukaan zat cair dan pipa kapiler.” Rumus Kapilaritas : Y = perbedaan tinggi permukaan zat cair di dalam dan di luar pipa kapiler (m) τ = tegangan permukaan (N/m) g = percepatan gravitasi (m/s^2) θ = sudut kontak r = jari-jari penampang pipa kapiler (m) ρ = massa jenis zat cair (kg/m^3)
  • 18. 1. Naiknya minyak pada sumbu kompor sehingga membuat kompor menyala. Proses naiknya ini dinamakan dengan peristiwa kapilaritas. Untuk prosesnya sendiri minyak tanah masuk melalui sumbu yang memiliki pori-pori lembut dengan perbandingan andhesi jauh besar dibandingkan kohesi. 2. Naiknya minyak tanah pada sumbu lampu dari api atau tempel sehingga lampu bisa menyala. Ini juga peristiwa kapilaritas dengan proses yang sama persis namun bahan yang digunakannya saja berbeda.
  • 19. 3. Naiknya air di musim hujan sehingga dinding rumah basah. Hal ini bisa dikatagorikan kapilaritas namun untuk peroses penyerapannya membutuhkan waktu yang agak lama dengan perbandingan adhesi lebih besar dibanding kohesi. 4. Naiknya air tanah pada akar melalui pembuluh tumbuhan. Peristiwa kapilaritas ini sasarannya adalah pembuluh tumbuhan yang menghantar air tanah sehingga memberikan kehidupan pada tumbuhan tersebut. 5. Air yang menggenang bisa diserap dengan kain spons atau kain pel. Hal ini juga kapilaritas yang menggunakan bahan kain untuk proses penyerapan air sehingga air di ruangan atau lantai cepat kering.
  • 20. Tegangan permukaan adalah gaya atau tarikan ke bawah yang menyebabkan permukaan cairan berkontraksi dan benda dalam keadaan tegang. Hal ini disebabkan oleh gaya-gaya tarik yang tidak seimbang pada antar muka cairan. γ = F d Rumus Tegangan Permukaan: γ =tegangan permukaan (N/m atay Dyne/cm) d =panjang permukaan (m atau cm) f =gaya tegangan
  • 21. “PENERAPAN TEGANGAN PERMUKAAN ZAT CAIR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI”
  • 22. 1. Sabun cuci baju yang dibuat untuk mengurangi tegangan permukaan air sehingga dapat meningkatkan kemampuan air untuk membersihkan kotoran yang melekat pada pakaian. 2. Itik dan angsa dapat berenang dan terapung di atas permukaan air karena bulu-bulunya tidak basah oleh air. Jika air dicampur dengan detergen, maka tegangan permukaan akan mengecil, itik dan angsa yang berenang bulu-bulunya akan basah sehingga itik dan angsa tersebut dapat saja tenggelam.
  • 23. 3. Alkohol dan antiseptik pada umumnya memiliki kemampuan untuk membunuh kuman, dan mempunyai tegangan permukaan yang rendah sehingga dapat membasahi seluruh permukaan kulit yang luka. 4. Gelembung yang dihasilkan oleh air sabun merupakan salah satu contoh adanya tegangan permukaan. 5. Capung , laba-laba, semut yang dapat berjalan dan mengapung diatas air
  • 24. Bunyi Asas Bernoulli “Tekanan fluida di tempat yang kecepatannya tinggi lebih kecil daripada di tempat yang kecepatannya lebih rendah . Jadi semakin besar kecepatan fluida dalam suatu pipa maka tekanannya makin kecil dan sebaliknya makin kecil kecepatan fluida dalam suatu pipa maka semakin besar tekanannya.” Rumus Asas Bernoulli P = tekanan (N/m^2) ρ = massa jenis fluida (kg/m^3) v = kecepatan aliran (m/s) g = percepatan gravitasi (m/s^2) h = ketinggian pipa diukur dari bidang acuan (m)
  • 26. 1. PANCARAN AIR PADA SELANG YANG UJUNGNYA DIPER Jika ujung selang anda dipersempit, kelajun air di bagian yang menyempit menjadi lebih besar sehingga tekanan air di ujung selang turun. Air menyembur keluar dengan kuat dari ujung selang karena beda tekanan antara sumber dan ujung selang bertambah besar. 2. DUA PERAHU BERMOTOR YANG BERBENTURA Pada waktu kedua perahu melaju ke depan, air tersalurkan pada daerah yang sempit di antara keduanya. Kecepatan air dan perahu relatif lebih besar pada daerah yang sempit dibandingkan dengan daerah yang berada di sisi bagian luar perahu. Akibatnya, terjadi penurunan tekanan air di sisi bagian luar perahu sehingga mendorong kedua perahu saling mendekat dan dapat berbenturan.
  • 27. 3. ALIRAN AIR YANG KELUAR DARI KERAN Aliran udara di bagian tepi aliran air dihambat oleh aliran air sehingga kelajuan udara di bagian tepi aliran air lebih kecil daripada kelajuan udara di bagian tengah aliran air lebih kecil daripada kelajuan udara di bagian tengah aliran air. Sesuai dengan asas Bernoulli, tekanan udara di bagian tepi aliran air lebih besar daripada tekanan udara di bagian tengah aliran air sehingga sebuah gaya mendorong bagian tepi aliran air saling mendekati. Akibatnya, aliran air menyempit di bagian tepi aliran air
  • 28. DANIEL BERNOULLI 1700-1782 Bunyi Hukum Bernoulli “Tekanan dari fluida yang bergerak seperti udara berkurang ketika fluida tersebut bergerak lebih cepat.” P = tekanan (N/m^2) ρ = massa jenis fluida (kg/m^3) v = kecepatan aliran (m/s) g = percepatan gravitasi (m/s^2) h = ketinggian pipa diukur dari bidang acuan (m) Rumus Hukum Bernoulli
  • 30. 1. TABUNG PITOT Tabung Pitot adalah alat ukur yang kita gunakan untuk mengukur kelajuan gas atau udara. Ketika anda menekan tombol ke bawah, udara dipaksa keluar dari bola karet termampatkan melalui lubang sempit diatas tabung silinder yang memanjang ke bawah sehingga memasuki cairan parfum atau racun serangga.semburan udara yang bergerak cepat menurunkan tekanan udara pada bagian atas tabung, dan menyebabkan tekanan atmosfer pada permukaan cairan memaksa cairan naik ke atas tabung. Semprotan udara berkelajuan tinggi meniup cairan parfum atau racun serangg sehingga cairan parfum dikeluarkan sebagai semburan kabut halus. 2. PENYEMPROT PARFUM DAN RACUN SERANGGA
  • 31. Karburator adalah alat yang berfungsi untuk menghasilkan campuran bahan bakar dengan udara, campuran ini memasuki silinder mesin untuk tujuan pembakaran. Penampang pada bagian atas jet menyempit, sehingga udara yang mengalir pada bagian ini bergerak dengan kelajuan yang tinggi. Sesuai Asas Bernoulli tekanan pada bagian ini rendah. Tekanan di dalam tangki bensin sama dengan tekanan atmosfer. Tekanan atmosfer memaksa bahan bakar (bensin atau solar) tersembur keluar melalui jet sehingga bahan bakar bercampur dengan udara sebelum memasuki silinder mesin. 3. KARBURATOR
  • 32. 4. VENTURIMETER Tabung venturi adalah dasar dari venturimeter, yaitu alat yang dipasang di dalam suatu pipa aliran untuk mengukur kelajuan cairan. 5. GAYA ANGKAT SAYAP PESAWAT TERBAN Bagian depan sayap dirancang melengkung ke atas. Udara yang mengalir dari bawah berdesak- desakan badan sayap pesawat yang ada di sebelah atas. Mirip seperti air yang mengalir dari pipa yang penampangnya besar ke pipa yang penampangnya sempit. Akibatnya, laju udara di sebelah atas sayap meningkat. Karena laju udara meningkat, maka tekanan udara menjadi kecil. Sebaliknya, laju aliran udara di sebelah bawah sayap lebih rendah, karena udara tidak berdesak- desakan (tekanan udaranya lebih besar).