SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Oleh Kelompok   10:
      1.        ARIS ARMADA GUNUNG         (4103121008)

      2.        INDAH PRATIWI              (4103121032)

      3.        SRI HANDAYANI PARINDURI    (4103121076)

      4.        THAUFIK HAMBALI S          (4101121031)




                     Jurusan Fisika
           Prog. Studi : Pend.Fisika (Kelas A)
                  FISIKA LINGKUNGAN
STANDAR KUALITAS AIR

Dalam dunia dan industri di mana kita hidup, perlu memiliki dasar
hukum untuk melindungi kualitas air. Hal ini membutuhkan peranan
manusia, tenaga, dan uang untuk menjaga air bersih untuk
pemakaian dalam berbagai keperluan masyarakat.
Tanpa kerangka hukum pelaksanaan standar kualitas air, kualitas
lingkungan dan kesehatan masyarakat akan terus berada dalam
bahaya. Standar kualitas air memiliki batas kadar ketidakmurnian
secara fisik, kimia, mikrobiologi yang diizinkan dalam air yang
dimaksudkan untuk penggunaan tertentu. Ada kekuatan hukum dari
lembaga pemerintah, dan termasuk aturan dan peraturan untuk
pengambilan sampel, pengujian, dan prosedur pelaporan.
 Dalam 20 tahun terakhir ini di Amerika Serikat, Perwakilan
  Rakyat telah menetapkan sejumlah UU yang fokus tentang
  masalah pencemaran air dan penjagaan kualitas air. Mereka
  membutuhkan EPA untuk menetapkan standar minimum, setiap
  negara berhak untuk mengggunakan standar hukum yang sama
  atau untuk menetapkan standar mereka sendiri yang lebih ketat.
 Ada kelemahan tertentu dalam memegang teguh undang –
  undang, termasuk kadang – kadang tidak tersedia data ilmiah
  yang cukup untuk memperkuat keabsahan sebuah standar
  tertentu. Tetapi hukum – hukum tersebut umumnya sebagai
  dasar untuk pengendalian polusi dan perlindungan kesehatan
  masyarakat. Setelah banyak dilakukan penelitian, standar
  direvisi sehingga lebih menyeimbangkan antara resiko
  terkontaminasi dengan biaya pembersihan.
TIPE STANDAR KUALITAS AIR


 Ada  tiga tipe standar berbeda yang harus        kita
 perhatikan: standar sungai, standar kadar limbah cair,
 dan standar air minum. Secara bersama, mereka saling
 mengendalikan satu sama lain dan memaksa untuk
 melindungi kualitas kesehatan masyarakat dan
 lingkungan.
TIPE STANDAR SUNGAI
   Standar Sungai
    Dimulai dengan Aksi Air Berkualitas pada tahun 1965, masing-
    masing negara diminta oleh lembaga hukum untuk
    mengklasifikasikan air permukaan berdasarkan penggunaan
    maksimum mereka. Negara-negara itu juga harus menetapkan
    kriteria tertentu untuk membatasi jumlah polutan yang
    diperbolehkan dalam klasifikasi yang berbeda dari air
    permukaan. Klasifikasi dan kriteria ini umumnya disebut sebagai
    standar sungai, walaupun mereka berlaku juga untuk danau dan
    perairan pesisir.
KATEGORI AIR PERMUKAAN
   Klasifikasi atas dasar penggunaan maksimum dimaksudkan untuk
    mencegah kerusakan air yang saluran pembuangan yang berlebihan.
    Klasifikasi sungai dapat ditingkatkan oleh negara-negara yang dibuat
    dalam membersihkan air, tetapi mereka tidak bisa diturunkan. Dengan
    cara ini, perairan yang berkualitas rendah dan tinggi telah teriidentifikasi,
    dan upaya pengendalian polusi dapat difokuskan sehingga manfaat
    maksimum dapat tercapai mana keuntungan maksimum dapat diperoleh.
    Klasifikasi dan kriteria tertentu bervariasi antara negara yang berbeda.
    Tapi secara umum, biasanya dikenal ada empat kategori air permukaan,
    yaitu sebagai berikut.
    Keterangan klasifikasi :
    A. Sesuai untuk rekreasi menyelam, berenang, dan lain-lain.
    B. Air yang sesuai untuk pemeliharaan dan penyebaran ikan, kerang, dan
    satwa liar, dan untuk rekreasi berperahu, dan memancing.
    C. Air yang sesuai untuk pasokan air masyarakat setelah perawatan dan
    pemurnian.
    D. Sesuai untuk penggunaan dalam pertanian atau                     industri
KRITERIA KUALITAS AIR
   Kriteria kualitas air yang sebenarnya untuk klasifikasi
    penggunaan yang berbeda biasanya mencakup batas yang
    diijinkan pada oksigen terlarut, bakteri coli, padatan atau
    kekeruhan, Ph, dan limbah beracun. Sebagai contoh, kandungan
    DO minimum 5 mg / l biasanya diatur untuk pemeliharaan ikan,
    tetapi jika kandungan minimum DO hanya 3 mg / l mungkin
    dibutuhkan     untuk  kelas    D    perairan,   hanya      untuk
    mempertahankan kondisi aerobik. Sungai yang dilindungi
    sebagai sungai pengembangbiakan ikan air tawar, harus
    memiliki tingkat DO minimum sekitar 8 mg / l.
    Negara menetapkan standar tingkat maksimum bakteri coli
    dalam kelas A perairan bisa beragam dari tingkat yang
    direkomendasikan EPA dari 200 bakteri coli per 100 ml air. Pada
    air permukaan yang dimaksudkan untuk persediaan air publik,
    kandungan bakteri coli bisa saja 2 - 10 kali lebih tinggi dari
    tingkat yang direkomendasikan oleh EPA.
 Air harus diobati sebelum dikonsumsi masyarakat dan tanaman
  pengobatan air modern dapat dengan mudah menurunkan kadar
  bakteri coli dengan rata-rata kurang dari 1 koliform per 100 ml,
  bahkan walaupun awalnya air mengandung 2000 per 100 ml.
 Di sisi lain, perenang biasanya tidak menelan air dalam jumlah
  yang signifikan dan bahkan pada tingkat 200 koliform per 100
  ml, sehingga kemungkinan penularan penyakit sangat rendah.
  Tingkat bakteri coli dalam jumlah yang sedang, selanjutnya
  lumayan terdapat dalam penggunaan utama rekreasi air. Tentu
  saja, dalam air yang dimaksudkan untuk persediaan air sehingga
  tidak menyulitkan dalam proses perawatan.
STANDAR KUALITAS AIR MINUM DI INDONESIA
   Kualitas air minum ditetapkan dalam Keputusan Menteri
    Kesehatan       Republik    Indonesia,     sesuai    Permenkes
    492/Menkes/Per/IV/2010, tentang Persyaratan Kualitas Air
    Minum, yang mencantumkan parameter sebagai standar
    penetapan kualitas air minum, meliputi parameter fisik,
    bakteriologis, kimia, dan radioaktif. Parameter bakteriologis dan
    kimia (anorganik) merupakan parameter yang terkait langsung
    dengan kesehatan, sedangkan parameter fisik dan kimia lainnya
    merupakan parameter yang tidak berhubungan langsung dengan
    kesehatan.
PARAMETER AIR MINUM


 Parameter fisika : Parameter fisika meliputi bau, kekeruhan,
  rasa, suhu, warna dan jumlah zat padat terlarut.
 Parameter Kimia : Parameter kimiawi dikelompokkan menjadi
  kimia organik dan kimia anorganik.
 Parameter Mikrobiologi : Indikator organisme yang dipakai
  sebagai parameter mikrobiologi digunakan bakteri koliform
  (indicator organism).
STANDAR KUALITAS AIR BERSIH DI INDONESIA
 Kualitas air bersih dapat ditinjau dari segi fisik, kimia dan
  biologis. Kualitas fisik ditinjau bau, rasa, dan warna. Kualitas
  kimia dapat diteliti melalui pengamatan tentang kesadahan, pH,
  kandungan ion dan sebagainya. Sedangkan ada aatu tidaknya
  mikroorganisme penyebab penyakit pada air merupakan syarat
  biologi air bersih. Selain dari segi kualitas, jumlah air juga harus
  memadai dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia.
 Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI
  Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Syarat-Syarat dan
  Pengawasan Kualitas Air.

More Related Content

What's hot

PP No 82 Tahun 2001
PP No 82 Tahun 2001PP No 82 Tahun 2001
PP No 82 Tahun 2001DEWEPE
 
Manfaat air bagi kehidupan
Manfaat air bagi kehidupanManfaat air bagi kehidupan
Manfaat air bagi kehidupanLaeli Izkiyah
 
Belajar analisa mengenai dampak lingkungan kegiatan budidaya perikanan keramb...
Belajar analisa mengenai dampak lingkungan kegiatan budidaya perikanan keramb...Belajar analisa mengenai dampak lingkungan kegiatan budidaya perikanan keramb...
Belajar analisa mengenai dampak lingkungan kegiatan budidaya perikanan keramb...helmut simamora
 
Week 07 penyehatan air minum
Week 07  penyehatan air minumWeek 07  penyehatan air minum
Week 07 penyehatan air minumsunarto bin sudi
 
Peraturan tentang Air
Peraturan tentang AirPeraturan tentang Air
Peraturan tentang AirElka Simbolon
 
Air bersih ikm complete
Air bersih ikm completeAir bersih ikm complete
Air bersih ikm completeNadia Susiana
 
Baku mutu lingkungan
Baku mutu lingkunganBaku mutu lingkungan
Baku mutu lingkunganakew666
 
Makalah air dan kesehatan
Makalah air dan kesehatanMakalah air dan kesehatan
Makalah air dan kesehatanRizal Fahmi
 
Defisit Air Bersih
Defisit Air BersihDefisit Air Bersih
Defisit Air BersihxSascha
 

What's hot (20)

Makalah pp (uu)
Makalah pp (uu)Makalah pp (uu)
Makalah pp (uu)
 
Penyediaan air bersih
Penyediaan air bersihPenyediaan air bersih
Penyediaan air bersih
 
PP No 82 Tahun 2001
PP No 82 Tahun 2001PP No 82 Tahun 2001
PP No 82 Tahun 2001
 
Manfaat air bagi kehidupan
Manfaat air bagi kehidupanManfaat air bagi kehidupan
Manfaat air bagi kehidupan
 
Belajar analisa mengenai dampak lingkungan kegiatan budidaya perikanan keramb...
Belajar analisa mengenai dampak lingkungan kegiatan budidaya perikanan keramb...Belajar analisa mengenai dampak lingkungan kegiatan budidaya perikanan keramb...
Belajar analisa mengenai dampak lingkungan kegiatan budidaya perikanan keramb...
 
Week 07 penyehatan air minum
Week 07  penyehatan air minumWeek 07  penyehatan air minum
Week 07 penyehatan air minum
 
Peraturan tentang Air
Peraturan tentang AirPeraturan tentang Air
Peraturan tentang Air
 
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
 
Dampak lingkungan pada kegiatan budidaya perikanan di china
Dampak lingkungan pada kegiatan budidaya perikanan di chinaDampak lingkungan pada kegiatan budidaya perikanan di china
Dampak lingkungan pada kegiatan budidaya perikanan di china
 
BDPP_Pertemuan 5 dan 6 ekologi akuakultur
BDPP_Pertemuan 5 dan 6  ekologi akuakulturBDPP_Pertemuan 5 dan 6  ekologi akuakultur
BDPP_Pertemuan 5 dan 6 ekologi akuakultur
 
Air bersih ikm complete
Air bersih ikm completeAir bersih ikm complete
Air bersih ikm complete
 
Baku mutu lingkungan
Baku mutu lingkunganBaku mutu lingkungan
Baku mutu lingkungan
 
Defisit Air Bersih
Defisit Air BersihDefisit Air Bersih
Defisit Air Bersih
 
308 1855-1-pb
308 1855-1-pb308 1855-1-pb
308 1855-1-pb
 
Kualitas air
Kualitas airKualitas air
Kualitas air
 
Air dalam Kehidupan Manusia
Air dalam Kehidupan ManusiaAir dalam Kehidupan Manusia
Air dalam Kehidupan Manusia
 
Muhammad reza
Muhammad rezaMuhammad reza
Muhammad reza
 
Makalah air dan kesehatan
Makalah air dan kesehatanMakalah air dan kesehatan
Makalah air dan kesehatan
 
Defisit Air Bersih
Defisit Air BersihDefisit Air Bersih
Defisit Air Bersih
 
Air dalam Kehidupan
Air dalam KehidupanAir dalam Kehidupan
Air dalam Kehidupan
 

Viewers also liked (17)

Nutritional skincare
Nutritional skincareNutritional skincare
Nutritional skincare
 
digitális lábnyom 1
digitális lábnyom 1digitális lábnyom 1
digitális lábnyom 1
 
Social Networks
Social NetworksSocial Networks
Social Networks
 
The biofeedback mouse
The biofeedback mouseThe biofeedback mouse
The biofeedback mouse
 
Cbl group 3
Cbl group 3Cbl group 3
Cbl group 3
 
El agua es una riqueza
El agua es una riquezaEl agua es una riqueza
El agua es una riqueza
 
ああLazy io
ああLazy ioああLazy io
ああLazy io
 
Gerlee tungaa
Gerlee tungaaGerlee tungaa
Gerlee tungaa
 
Gerlee tungaaaaaa
Gerlee tungaaaaaaGerlee tungaaaaaa
Gerlee tungaaaaaa
 
00 introduction
00   introduction00   introduction
00 introduction
 
2share2
2share22share2
2share2
 
Other corporate profile
Other corporate profileOther corporate profile
Other corporate profile
 
Susses criteria
Susses criteriaSusses criteria
Susses criteria
 
Gerlee tungaa
Gerlee tungaaGerlee tungaa
Gerlee tungaa
 
Cbl group 3
Cbl group 3Cbl group 3
Cbl group 3
 
Manduuhai
ManduuhaiManduuhai
Manduuhai
 
Manduuhai
ManduuhaiManduuhai
Manduuhai
 

Similar to Standar Kualitas Air di Indonesia

konsep air bersih-PAPLC
konsep air bersih-PAPLCkonsep air bersih-PAPLC
konsep air bersih-PAPLCNovita Lessy
 
Krisis air bersih di indonesia
Krisis air bersih di indonesiaKrisis air bersih di indonesia
Krisis air bersih di indonesiaHeru Prasetya
 
Kualitas dan Status Mutu Air - 16 Juli 2019
Kualitas dan Status Mutu Air - 16 Juli 2019Kualitas dan Status Mutu Air - 16 Juli 2019
Kualitas dan Status Mutu Air - 16 Juli 2019LailiFitria3
 
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptxMateri 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptxmuhammadsahir5
 
Pencemaran Air.pptx
Pencemaran Air.pptxPencemaran Air.pptx
Pencemaran Air.pptxssuser359a74
 
Air bersih +
Air bersih +Air bersih +
Air bersih +Agus Tri
 
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdfPk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdfAgus Tri
 
ARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdf
ARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdfARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdf
ARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdfDianora Didi
 
B. Ag-Pengendalian pencemaran tanah dan air.ppt
B. Ag-Pengendalian pencemaran tanah dan  air.pptB. Ag-Pengendalian pencemaran tanah dan  air.ppt
B. Ag-Pengendalian pencemaran tanah dan air.pptmilaintan
 
pp82-221119074453-a3ede812.pdf
pp82-221119074453-a3ede812.pdfpp82-221119074453-a3ede812.pdf
pp82-221119074453-a3ede812.pdfAbdulJabbar124575
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Luhur Moekti Prayogo
 

Similar to Standar Kualitas Air di Indonesia (20)

konsep air bersih-PAPLC
konsep air bersih-PAPLCkonsep air bersih-PAPLC
konsep air bersih-PAPLC
 
Air bersih
Air bersihAir bersih
Air bersih
 
101095339 kualitas-air-bersih
101095339 kualitas-air-bersih101095339 kualitas-air-bersih
101095339 kualitas-air-bersih
 
Krisis air bersih di indonesia
Krisis air bersih di indonesiaKrisis air bersih di indonesia
Krisis air bersih di indonesia
 
Penangan Air
Penangan AirPenangan Air
Penangan Air
 
Kualitas dan Status Mutu Air - 16 Juli 2019
Kualitas dan Status Mutu Air - 16 Juli 2019Kualitas dan Status Mutu Air - 16 Juli 2019
Kualitas dan Status Mutu Air - 16 Juli 2019
 
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
133564471 mikroorganisme-pada-air-bersih-fix
 
Analisis air widya
Analisis air widyaAnalisis air widya
Analisis air widya
 
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptxMateri 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
 
Pencemaran Air.pptx
Pencemaran Air.pptxPencemaran Air.pptx
Pencemaran Air.pptx
 
Air bersih +
Air bersih +Air bersih +
Air bersih +
 
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdfPk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
 
ARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdf
ARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdfARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdf
ARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdf
 
B. Ag-Pengendalian pencemaran tanah dan air.ppt
B. Ag-Pengendalian pencemaran tanah dan  air.pptB. Ag-Pengendalian pencemaran tanah dan  air.ppt
B. Ag-Pengendalian pencemaran tanah dan air.ppt
 
Makalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel airMakalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel air
 
Penentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bodPenentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bod
 
PP 82 -
PP 82 - PP 82 -
PP 82 -
 
pp82-221119074453-a3ede812.pdf
pp82-221119074453-a3ede812.pdfpp82-221119074453-a3ede812.pdf
pp82-221119074453-a3ede812.pdf
 
Hidrologi
HidrologiHidrologi
Hidrologi
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
 

Standar Kualitas Air di Indonesia

  • 1. Oleh Kelompok 10: 1. ARIS ARMADA GUNUNG (4103121008) 2. INDAH PRATIWI (4103121032) 3. SRI HANDAYANI PARINDURI (4103121076) 4. THAUFIK HAMBALI S (4101121031) Jurusan Fisika Prog. Studi : Pend.Fisika (Kelas A) FISIKA LINGKUNGAN
  • 2. STANDAR KUALITAS AIR Dalam dunia dan industri di mana kita hidup, perlu memiliki dasar hukum untuk melindungi kualitas air. Hal ini membutuhkan peranan manusia, tenaga, dan uang untuk menjaga air bersih untuk pemakaian dalam berbagai keperluan masyarakat. Tanpa kerangka hukum pelaksanaan standar kualitas air, kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat akan terus berada dalam bahaya. Standar kualitas air memiliki batas kadar ketidakmurnian secara fisik, kimia, mikrobiologi yang diizinkan dalam air yang dimaksudkan untuk penggunaan tertentu. Ada kekuatan hukum dari lembaga pemerintah, dan termasuk aturan dan peraturan untuk pengambilan sampel, pengujian, dan prosedur pelaporan.
  • 3.  Dalam 20 tahun terakhir ini di Amerika Serikat, Perwakilan Rakyat telah menetapkan sejumlah UU yang fokus tentang masalah pencemaran air dan penjagaan kualitas air. Mereka membutuhkan EPA untuk menetapkan standar minimum, setiap negara berhak untuk mengggunakan standar hukum yang sama atau untuk menetapkan standar mereka sendiri yang lebih ketat.  Ada kelemahan tertentu dalam memegang teguh undang – undang, termasuk kadang – kadang tidak tersedia data ilmiah yang cukup untuk memperkuat keabsahan sebuah standar tertentu. Tetapi hukum – hukum tersebut umumnya sebagai dasar untuk pengendalian polusi dan perlindungan kesehatan masyarakat. Setelah banyak dilakukan penelitian, standar direvisi sehingga lebih menyeimbangkan antara resiko terkontaminasi dengan biaya pembersihan.
  • 4. TIPE STANDAR KUALITAS AIR  Ada tiga tipe standar berbeda yang harus kita perhatikan: standar sungai, standar kadar limbah cair, dan standar air minum. Secara bersama, mereka saling mengendalikan satu sama lain dan memaksa untuk melindungi kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungan.
  • 5. TIPE STANDAR SUNGAI  Standar Sungai Dimulai dengan Aksi Air Berkualitas pada tahun 1965, masing- masing negara diminta oleh lembaga hukum untuk mengklasifikasikan air permukaan berdasarkan penggunaan maksimum mereka. Negara-negara itu juga harus menetapkan kriteria tertentu untuk membatasi jumlah polutan yang diperbolehkan dalam klasifikasi yang berbeda dari air permukaan. Klasifikasi dan kriteria ini umumnya disebut sebagai standar sungai, walaupun mereka berlaku juga untuk danau dan perairan pesisir.
  • 6. KATEGORI AIR PERMUKAAN  Klasifikasi atas dasar penggunaan maksimum dimaksudkan untuk mencegah kerusakan air yang saluran pembuangan yang berlebihan. Klasifikasi sungai dapat ditingkatkan oleh negara-negara yang dibuat dalam membersihkan air, tetapi mereka tidak bisa diturunkan. Dengan cara ini, perairan yang berkualitas rendah dan tinggi telah teriidentifikasi, dan upaya pengendalian polusi dapat difokuskan sehingga manfaat maksimum dapat tercapai mana keuntungan maksimum dapat diperoleh. Klasifikasi dan kriteria tertentu bervariasi antara negara yang berbeda. Tapi secara umum, biasanya dikenal ada empat kategori air permukaan, yaitu sebagai berikut. Keterangan klasifikasi : A. Sesuai untuk rekreasi menyelam, berenang, dan lain-lain. B. Air yang sesuai untuk pemeliharaan dan penyebaran ikan, kerang, dan satwa liar, dan untuk rekreasi berperahu, dan memancing. C. Air yang sesuai untuk pasokan air masyarakat setelah perawatan dan pemurnian. D. Sesuai untuk penggunaan dalam pertanian atau industri
  • 7. KRITERIA KUALITAS AIR  Kriteria kualitas air yang sebenarnya untuk klasifikasi penggunaan yang berbeda biasanya mencakup batas yang diijinkan pada oksigen terlarut, bakteri coli, padatan atau kekeruhan, Ph, dan limbah beracun. Sebagai contoh, kandungan DO minimum 5 mg / l biasanya diatur untuk pemeliharaan ikan, tetapi jika kandungan minimum DO hanya 3 mg / l mungkin dibutuhkan untuk kelas D perairan, hanya untuk mempertahankan kondisi aerobik. Sungai yang dilindungi sebagai sungai pengembangbiakan ikan air tawar, harus memiliki tingkat DO minimum sekitar 8 mg / l. Negara menetapkan standar tingkat maksimum bakteri coli dalam kelas A perairan bisa beragam dari tingkat yang direkomendasikan EPA dari 200 bakteri coli per 100 ml air. Pada air permukaan yang dimaksudkan untuk persediaan air publik, kandungan bakteri coli bisa saja 2 - 10 kali lebih tinggi dari tingkat yang direkomendasikan oleh EPA.
  • 8.  Air harus diobati sebelum dikonsumsi masyarakat dan tanaman pengobatan air modern dapat dengan mudah menurunkan kadar bakteri coli dengan rata-rata kurang dari 1 koliform per 100 ml, bahkan walaupun awalnya air mengandung 2000 per 100 ml.  Di sisi lain, perenang biasanya tidak menelan air dalam jumlah yang signifikan dan bahkan pada tingkat 200 koliform per 100 ml, sehingga kemungkinan penularan penyakit sangat rendah. Tingkat bakteri coli dalam jumlah yang sedang, selanjutnya lumayan terdapat dalam penggunaan utama rekreasi air. Tentu saja, dalam air yang dimaksudkan untuk persediaan air sehingga tidak menyulitkan dalam proses perawatan.
  • 9. STANDAR KUALITAS AIR MINUM DI INDONESIA  Kualitas air minum ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, sesuai Permenkes 492/Menkes/Per/IV/2010, tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, yang mencantumkan parameter sebagai standar penetapan kualitas air minum, meliputi parameter fisik, bakteriologis, kimia, dan radioaktif. Parameter bakteriologis dan kimia (anorganik) merupakan parameter yang terkait langsung dengan kesehatan, sedangkan parameter fisik dan kimia lainnya merupakan parameter yang tidak berhubungan langsung dengan kesehatan.
  • 10. PARAMETER AIR MINUM  Parameter fisika : Parameter fisika meliputi bau, kekeruhan, rasa, suhu, warna dan jumlah zat padat terlarut.  Parameter Kimia : Parameter kimiawi dikelompokkan menjadi kimia organik dan kimia anorganik.  Parameter Mikrobiologi : Indikator organisme yang dipakai sebagai parameter mikrobiologi digunakan bakteri koliform (indicator organism).
  • 11. STANDAR KUALITAS AIR BERSIH DI INDONESIA  Kualitas air bersih dapat ditinjau dari segi fisik, kimia dan biologis. Kualitas fisik ditinjau bau, rasa, dan warna. Kualitas kimia dapat diteliti melalui pengamatan tentang kesadahan, pH, kandungan ion dan sebagainya. Sedangkan ada aatu tidaknya mikroorganisme penyebab penyakit pada air merupakan syarat biologi air bersih. Selain dari segi kualitas, jumlah air juga harus memadai dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia.  Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air.