SlideShare a Scribd company logo
1
Hakikat Metode Pendidikan Dalam Islam
Irdayanti cibro
Tengku Meutia Rachmi
Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe
Jl. Medan Banda Aceh, Alue Awe, Muara Dua, Lhokseumawe,24352
e-mail:
irdayantiirda37@gmail.com
meutiarachmi6@gmail.com
Abstrak: Berbicara mengenai hakikat metode dalam pendidikan
Islam, tentunya pendidikan Islam dalam pelaksanaannya
memerlukan metode yang tepat guna mengantarkan kegiatan
pendidikan ke arah tujuan yang diharapkan dan yang dicita-
citakan. Sebab, bagaimanapun sempurna dan baiknya suatu
pendidikan Islam, ia tidak akan berarti apa-apa jika tidak memiliki
metode atau cara yang tepat dalam menyampaikannya kepada
peserta didik. Ketidaktepatan dalam penerapan metode secara
otomatis akan menghambat proses pendidikan yang akan
berakibat membuang waktu dan tenaga secara percuma. Dalam
memahami hakikat metode pendidikan dalam Islam, kita perlu
memahami (1) pengertian dari metode dalam Islam, (2) dasar
metode pendidikan dalam Islam dan (3) asas-asas metode dalam
Islam. inilah hal yang akan menjadi pokok kajian yang akan
dibahas disini. Metode kajian yang digunakan adalah metode
penelitian deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menambah wawasan dalam memahami hakikat metode dalam
pendidikan Islam, dasar serta asas-asas metode pendidikan dalam
Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pendidikan
dalam Islam merupakan suatu hal yang amat penting bagi tenaga
pendidik, karena metode yang diaplikasikan dengan baik otomatis
akan memberikan hasil yang baik pula dan dengan metode yang
baik tersebut pulalah peserta didik dapat dengan mudah
memahami materi yang diberikan.
Kata kunci: Metode, Pendidikan Islam
2
Pendahuluan
Dalam dunia pendidikan sekarang ini, kita masih banyak sekali
dihadapkan dengan berbagai persoalan dan permasalahan. Mulai dari
permasalahan tentang rumusan tujuan suatu pendidikan yang masih kurang
sejalan dengan harapan dan tuntutan masyarakat, sampai kepada persoalan
guru, kurikulum dan metode pendidikan yang digunakan. Permasalahan yang
dihadapi pendidikan Islam di Indonesia sekarang ini berhubungan dengan
kualitas, relevansi, elitisme, manajemen dan kurangnya pemahaman tenaga
pendidik dalam pengimplementasian metode pendidikan dengan baik dan
benar. Dimana permasalahan ini terjadi pada pendidikan secara umum di
Indonesia. Metode pendidikan Islam harus terus digali, dimanfaatkan dan
dikembangkan dengan mengacu pada asas-asas pendidikan dalam Islam.
Melalui pengaplikasian nilai-nilai Islam dalam proses penyaluran dan
penyampaian seluruh materi pendidikan Islam, diharapkan proses
penyampaian seluruh materi pendidikan dapat diterima, dipahami, dihayati
serta diyakini hingga pada gilirannya memotivasi peserta didik untuk
mengamalkannya dalam bentuk nyata.
Adapun tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk memahami
pengertian dari metode pendidikan Islam, untuk mengungkap dasar metode
pendidikan dalam Islam serta untuk mengetahui asas-asas metode pendidikan
dalam Islam. Metode kajian dalam penulisan ini menggunakan metode
analisis data dan kajian pustaka dengan pendekatan deskriptif. Adapun Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara
mengumpulkan data dari berbagai karya tulis ilmiah yang bertujuan dengan
obyek penelitian atau pengumpulan data yang bersifat kepustakaan.
3
h
Pembahasan
1. Pengertian Metode Pendidikan Dalam Islam
Metode dalam pendidikan Islam memiliki kedudukan yang sangat
penting dalam upaya pencapaian tujuan. Karena metode menjadi sarana
pendidik dalam menyampaikan informasi, keterampilan dan sikap yang mesti
dimiliki oleh peserta didik. Hal tersebut sangat beralasan karena tanpa metode
maka materi yang akan disampaikan tidak akan berproses secara efektif dan
efisien dalam usaha mencapai tujuan suatu pendidikan. Begitu juga apabila
penggunaan metode tidak tepat otomatis akan menghambat kegiatan belajar
mengajar yang pada akhirnya akan berdampak pada terkurasnya waktu dan
tenaga secara percuma1
. Metode pendidikan merupakan suatu prosedur umum
dalam menyampaikan materi guna mencapai tujuan pendidikan yang
didasarkan atas asumsi tertentu tentang hakikat Islam sebagai suprasistem.
Metode pendidikan merupakan sarana atau jalan yang menuju tujuan
pendidikan, sehingga segala jalan yang ditempuh oleh seorang pendidik
haruslah mengacu pada dasar metode pendidikan tersebut. Dasar metode
pendidikan Islam itu diantaranya adalah dasar agamis, biologis, psikologis,
dan sosiologis.
Metode pendidikan Islam harus digunakan dengan memperhatikan
prinsip-prinsip yang mampu memberikan pengarahan dan petujuk tentang
pelaksanaan metode pendidikan tersebut. Prinsip-prinsip tersebut adalah
sebagai berikut: Prinsip mempermudah, berkesinambungan, fleksibel dan
dinamis2
.
Dra. Hj. Nur Uhbiyati dalam buku Ilmu Pendidikan Islam
mengatakan bahwa, metode pendidikan Islam merupakan suatu jalan atau
cara yang dapat ditempuh untuk menyampaikan bahan atau materi pendidikan
Islam kepada anak agar terwujud dan terbentuknya kepribadian muslim. Dari
sisi ini dapat dilihat bahwa metode merupakan hal penting dalam
menyampaikan pendidikan Islam pada anak karena dengan metode yang tepat
maka akan diperoleh hasil yang sesuai dengan yang diinginkan.
Jika dilihat secara sekilas, metode pendidikan Islam tidak berbeda
1
Hengki Satrisno, Filsafat Pendidikan Islam (Yogyakarta: Samudra Biru, 2018),hal.127.
2
Imam Mohtar, Problematika Pembinaan Pendidikan Agama Islam Pada Masyarakat (Sidoarjo:
Uwais Inspirasi Indonesia, 2017), hal.46.
4
h
jauh dengan metode yang digunakan dalam pendidikan secara umum.
Diantaranya yaitu metode ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi,
eksperimen dsb. Namun demikian, terdapat hal yang membedakan antara
metode pendidikan Islam dengan metode pendidikan yang lain yaitu pada
nilai spiritual dan mental yang menyertai saat metode tersebut
diimplementasikan.
Dari penjelasan diatas, dapat dilihat bahwa karakteristik pendidikan
Islam telah menyajikan satu konsep pendidikan yang lengkap dan sempurna.
Baik ditinjau dari filsafat, tujuan, muatan maupun metode pendidikan yang
digunakan. Keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan Islam itu sendiri,
tergantung bagaimana menerapkannya dilapangan, manajemen dan strategi
yang digunakan disuatu sekolah. Termasuk bagaimana pendidikan Islam
berinteraksi dengan persoalan lain yang muncul dan bagaimana kemampuan
seorang pendidik dalam mengajarkan pendidikan Islam kepada peserta
didiknya.
2. Dasar dan Karakteristik Metode Pendidikan Dalam Islam
Jika kata metode tersebut dikaitkan dengan pendidikan Islam, dapat
membawa arti sebagai jalan untuk menanamkan pengetahuan agama pada diri
seseorang sehingga dapat terlihat dalam pribadi objek sasaran yaitu pribadi
Islami. Selain itu, metode pendidikan Islam dapat diartikan sebagai cara untuk
memahami, menggali, dan mengembangkan ajaran Islam, sehingga terus
berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Adapun dasar metode pendidikan dalam Islam ialah sebagai berikut:
a. Dasar agama, yaitu merujuk atau menjadikan Al-Quran sebagai
landasan atau dasar pertimbangan dalam memilih dan
menetapkan metode yang digunakan dalam pembelajaran.
Setelah itu kemudian menggunakan sumber-sumber lain dengan
berbagai cabangnya dan dari penggalan serta praktik orang-orang
shalih terdahulu.
b. Dasar biologis, yaitu landasan atau pertimbangan yang
didasarkan pada keadaan dan kebutuhan jasmani peserta didik
serta tingkat perkembangan dan usia mereka.
c. Dasar psikologis, yaitu pertimbangan terhadap sejumlah
kekuatan psikologis seperti motivasi, emosi, kebutuhan,
5
h
keinginan, sikap, kesediaan, bakat serta kecakapan intelektual
peserta didik.
d. Dasar sosial, yaitu mempertimbangkan latar sosial lingkungan
peserta didik, termasuk nilai-nilai dan tradisi yang berlaku di
masyarakat dalam memilih dan menetapkan metode
pembelajaran.3
Metode pendidikan Islam harus terus digali, dimanfaatkan dan
dikembangkan dengan mengacu pada asas-asas sebagaimana yang telah
dipaparkan diatas. Melalui pengaplikasian nilai-nilai Islam dalam proses
penyaluran dan penyampaian seluruh materi pendidikan Islam, diharapkan
proses penyampaian seluruh materi pendidikan dapat diterima, dipahami,
dihayati serta diyakini hingga pada gilirannya memotivasi peserta didik untuk
mengamalkannya dalam bentuk nyata.
Adapun karakteristik metode pendidikan Islam sebagaimana yang
disebutkan ar-rasyidin4
, diantaranya:
1. Penerapan dan pengembangannya didasarkan pada nilai-nilai
Islam
2. Berorientasi kepada penegakan al-akhlaq al-karimah
3. Keseimbangan dan kesinambungan antara teori dan praktek
4. Menekankan nilai-nilai keteladanan (mencontoh Rasul)
5. Menekankan kebebasan berkreasi dan mengambil prakarsa
6. Mendepankan dialog kreatif (hikmah, pengajaran dan
argumentasi)
7. Mempermudah proses pembelajaran.
Ada tiga aspek yang sangat penting berkaitan dengan tugas yang sepenuhnya
sadar akan kewajiban sebagai seorang pendidik muslim, pertama; hakikat
metode dan relevansinya dengan tujuan utama pendidikan Islam, yakni
membentuk pribadi orang beriman yang senantiasa siap sedia mengabdi
kepada Allah swt. Kedua; mengadakan penelitian terhadap aktualisasi
metode-metode intruksional dengan pemberian motivasi atau disiplin, term-
3
Al-Rasyidin, Falsafah Pendidikan Islam Membangun Kerangka Ontology, Epistemology, dan
Aksiologi Praktik Pendidikan Islam (Bandung: Ciptapustaka Media Perintis, 2015), hal.179-180.
4
Ibid. hal.180
6
h
term Al-Quran tentang ajaran atau hukuman tsawab atau ‘iqab5
. Untuk
memudahkan proses men-ta’limkan, men-tarbiyah atau men-ta’dibkan
kedalam diri peserta didik, maka metode pendidikan Islami yang digunakan
pendidik juga harus memiliki beberapa variasi, mengingat konsepsi kedirian
manusia yang terdiri dari jasmani dan rohani. Sesuatu yang perlu diketahu
juga, bahwa tidak ada metode yang bisa digunakan untuk semua bahan dan
tujuan pembelajaran, oleh karena itu, hal-hal penerapan metode yang perlu
dipertimbangkan ialah: tujuan dan target yang ingin dicapai, ruang lingkup
dan urutan materi bahan pembelajaran, kebutuhan dan karakteristik peserta
didik, pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikologi peserta didik,
motivasi/minat peserta didik, kemampuan peserta didik dalam melakukan
sesuatu, ukuran kelas dan suasana lingkungan belajar, alokasi waktu, dan
sarana serta fasilitas pembelajaran yang tersedia.
Dengan demikian, penerapan metode pendidikan Islam sesuai
pertimbangan asas-asas yang telah disebutkan dapat terlaksanakan dengan
baik dan maksimal.
3. Asas-Asas Metode Pendidikan Dalam Islam
Asas atau prinsip merupakan suatu pernyataan fundamental atau
kebenaran umum yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pemikiran
dan tindakan. Asas memiliki sifat yang permanen, umum dan setiap ilmu
pengetahuan memiliki asas yang mencerminkan intisari kebenaran-
kebenaran dasar dalam setiap bidang ilmu tersebut. Asas adalah dasar tetapi
bukan menjadi sesuatu yang absolut atau mutlak. Maknanya ialah bahwa
penerapan atau pengaplikasian asas harus mempertimbangkan keadaan-
keadaan khusus dan keadaan yang berubah-ubah.
Asas metode pendidikan Islam adalah suatu pernyataan yang
dijadikan sebagai pedoman didalam mendidik dimana hal tersebut telah
direncanakan untuk menjadikan manusia yang dewasa dan berkepribadian
muslim dengan mempertimbangkan keadaan-keadaan khusus yang
kemungkinan akan terjadi pada peserta didik.
Adapun asas-asas metode pendidikan dalam Islam ialah:
1) Asas Motivasi
5
Abdurrahman Saleh Abdullah, Teori-teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur’an (Jakarta: Rineka
Cipta, 2007), hal.198.
7
h
Pendidikan harus berusaha untuk membangkitkan minat peserta
didik sehingga dengan begitu seluruh perhatian mereka tertuju dan
terpusat pada bahan pelajaran yang sedang disajikan. Asas motivasi
dapat diupayakan melalui pengajaran dengan cara yang menarik
sesuai tingkat perkembangan peserta didik, mengadakan selingan
sehat, menggunakan alat-alat peraga yang sesuai dengan sifat materi,
menghindari pengaruh yang mengganggu konsentrasi peserta didik,
mengadakan kompetisi dengan memberikan hadiah dan hukuman
yang bijaksana.
2) Asas Aktivitas
Dalam kegiatan belajar mengajar, peserta didik harus diberikan
kesempatan untuk mengambil bagian yang aktif, baik dari segi rohani
maupun jasmani terhadap pengajaran yang akan diberikan, secara
individual maupun kolektif. Asas ini menghindari adanya verbalistis
bagi peserta didik. Asas aktivitas dapat diupayakan dengan aktivitas
jasmani berupa penelitian, eksperimen pembuatan konstruksi model,
cocok tanam atau juga dengan aktivitas rohani berupa ketekunan
dalam mengikuti pelajaran, mengamati secara cermat, berpikir untuk
memecahkan problem dan tergugah perasaannya serta berkemauan
keras untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
3) Asas Apresiasi
Apresiasi berasal dari kata apperception yang artinya menafsirkan
buah pikiran, menyatukan dan mengasimilasi suatu pengamatan
dengan pengalaman yang telah dimiliki dan dengan demikian
memahami dan menafsirkannya6
.
4) Asas Peragaan
Dalam asas ini, pendidik memberikan variasi dalam cara-cara
mengajar dengan mewujudkan bahan-bahan yang diajarkan secara
nyata. Baik dalam bentuk aslinya maupun dalam bentuk tiruan
sehingga peserta didik mampu mengamati dengan jelas dan
pengajaran lebih tertuju untuk mencapai hasil yang diinginkan. Asas
ini diupayakan melalui penggunaan berbagai macam alat peraga
sewajarnya yaitu dengan memperagakan pelajaran dengan
6
S. Nasution, Didaktik Asas-Asas Mengajar (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), hal.156.
8
h
percobaan, menyelenggarakan karyawisata, mengadakan sandiwara
dan drama.
5) Asas Ulangan
Asas ulangan merupakan usaha untuk mengetahui taraf kemajuan
atau keberhasilan belajar peserta didik dalam aspek pengetahuan,
keterampilan, serta sikap setelah mengikuti pengajaran sebelumnya.
6) Asas Korelasi
Asas belajar mengajar adalah menyeluruh mencakup berbagai
dimensi yang kompleks yang saling berkaitan. Asas korelasi akan
menimbulkan asosiasi dan apresiasi dalam kesadaran sekaligus
membangkitkan minat peserta didik terhadap mata pelajaran.
7) Asas Konsentrasi
Asas memfokuskan pada suatu pokok masalah tertentu dari
keseluruhan bahan pelajaran untuk melaksanakan tujuan pendidikan
serta memperhatikan peserta didik dalam segala aspeknya.
8) Asas Individualis
Asas yang memperhatikan perbedaan-perbedaan individu, baik
pembawaan dan lingkungan yang meliputi seluruh pribadi peserta
didik seperti perbedaan jasmani, watak, inteligensi, bakat, serta
lingkungan yang mempengaruhinya.
9) Asas Sosialisasi
Asas ini memperhatikan penciptaan suasana sosial yang dapat
membangkitkan semangat kerja sama antara peserta didik dengan
pendidik atau sesama peserta didik dan masyarakat sekitarnya dalam
menerima pelajaran agar lebih berdaya guna dan berhasil.
10) Asas Evaluasi
Asas evaluasi ini memperhatikan hasil dari penilaian terhadap
kemampuan yang dimiliki peserta didik sebagai feedback pendidik
dalam memperbaiki cara mengajar.
11) Asas Kebebasan
Asas yang memberikan keleluasaan keinginan dan tindakan bagi
peserta didik dengan dibatasi atas kebebasan yang mengacu pada hal-
9
h
hal yang positif.
12) Asas Lingkungan
Asas yang menentukan metode dengan berpijak pada pengaruh
lingkungan akibat interaksi dengan lingkungan.
13) Asas Globalisasi
Asas sebagai akibat pengaruh psikologis totalitas, yaitu peserta didik
bereaksi terhadap lingkungan secara keseluruhan tidak hanya secara
intelektual tetapi secara fisik, sosial dan lain sebagainya.
14) Asas Keteladanan
Ases keteladanan memiliki kecenderungan belajar lewat peniruan
terhadap kebiasaan dan tingkah laku orang di sekitarnya khususnya
pada pendidik utama yaitu orang tua.
15) Asas Pembiasaan
Asas yang memperhatikan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh
peserta didik.
16) Asas Pusat-Pusat Minat
Asas yang memperhatikan kecenderungan jiwa yang tetap tergadap
suatu hal yang berharga bagi seseorang.
Penutup
10
h
a. Kesimpulan
Dari beberapa penjelasan diatas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan
diantaranya:
1. Metode pendidikan Islam merupakan suatu jalan atau cara
yang dapat ditempuh untuk menyampaikan bahan atau materi
pendidikan Islam kepada anak agar terwujud dan
terbentuknya kepribadian muslim. Dari sisi ini dapat dilihat
bahwa metode merupakan hal penting dalam menyampaikan
pendidikan Islam pada anak karena dengan metode yang tepat
maka akan diperoleh hasil yang sesuai dengan yang
diinginkan.
2. Metode pendidikan dalam Islam memiliki beberapa dasar
penting yaitu: dasar agama, dasar biologis, dasar psikologis,
dan dasar sosial. Adapun karakteristik dari metode
pendidikan dalam Islam ialah: Penerapan dan
pengembangannya didasarkan pada nilai-nilai Islam,
berorientasi kepada penegakan al-akhlaq al-karimah,
keseimbangan dan kesinambungan antara teori dan praktek,
menekankan nilai-nilai keteladanan (mencontoh Rasul),
menekankan kebebasan berkreasi dan mengambil prakarsa,
mengedepankan dialog kreatif (hikmah, pengajaran dan
argumentasi), dan mempermudah proses pembelajaran.
3. Asas metode pendidikan dalam Islam terdiri dari beberapa
asas diantaranya ialah asas motivasi, aktivitas, apresiasi,
peragaan, ulangan, korelasi, konsentrasi, individualisasi,
sosialisasi, evaluasi, kebebasan, lingkungan, globalisasi dan
keteladanan.
11
h
Pustaka Acuan
Sutrisno, Hengki. (2018). Filsafat Pendidikan Islam. Samudra Biru.
Mohtar, Imam. (2017). Problematika Pembinaan Pendidikan Agama Islam
Pada Masyarakat. Uwais Inspirasi Indonesia.
Al-Rasyidin.(2015). Falsafah PendidikanIslam Membangun Kerangka
Ontology, Epistemology, dan Aksiologi Praktik Pendidikan
Islam. Cipta Pustaka Media Perintis.
Abdullah, AbdurrahmanSaleh. (2007). Teori-teori Pendidikan Berdasarkan
Al Qur’an. Rineka Cipta.
Nasution, S. (2012). Didaktik Asas-asas Mengajar. Bumi Aksara
Harjono, Anwar dan Lukman Hakiem. (1997). Disekitar lahirnya republik: Bakti
SekolahTinggiIslam dan Balai MusliminIndonesia kepadabangsa. Dewan
Dakwah Islamiyah Indonesia.
Ja’far, J. (2015). Tarekat dan gerakan sosial keagamaan shaykh hasan
maksum. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, 5(2), 269-293.
https://doi.org/ 10.15642/teosofi.2015.5.2.269-293.
Ja’far, J. (2016). Peran Al Jam’iyatul Washliyah dalam merevitalisasi
madhhab Shafi’i di era kontemporer. Justicia Islamica, 13(1), 1-29.
https://doi.org/ 10.21154/justicia.v13i1.451.
Ja’far, J. (2019). Al Jam‘iyatul Washliyah dan pelestarian akidah Ahl
Sunnah wa al-Jamâ‘ah di Indonesia. ISLAMICA: Jurnal Studi
Keislaman, 14(1), 54- 81.
https://doi.org/10.15642/islamica.2019.14.1.54-81.
Ja’far, J. (2020). Merantau demi republik: Kehidupan dan perjuangan
Ismail Banda (1909-1951). Islamijah: Journal of Islamic Social
Sciences, 1(2), 136- 161,
http://dx.doi.org/10.30821/islamijah.v1i2.7181.
Ja’far, J. (2020). Tradisi intelektual ulama mandailing abad ke-20:
Dedikasi dankarya-karyaYusufAhmadLubis(1912-1980).Islamijah:
Journal of Islamic Social Sciences, 1(3), 225-247,
http://dx.doi.org/10.30821/islamijah.v1i3.7342.
Ja’far, J. (2020). Ulama Mandailing awal abad ke-20: Gerakan religius dan
politik Abdurrahman Sjihab. Islamijah: Journal of Islamic Social
12
h
Sciences,1(1),1-25. http://dx.doi.org/10.30821/islamijah.v1i1.7155.
Ja’far, J. (2020). Peran M. Arsjad Th. Lubis dalam pengembangan ilmu-
ilmu keislaman. Dialogia: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 18(2), 355-
376, https:// doi.org/10.21154/dialogia.v18i2.2216.
Kahin, Audrey. (2005). Dari pemberontakan ke integrasi: Sumatera Barat dan
politik Indonesia 1926-1998. Yayasan Obor Indonesia.
Kamil, Ediati. (1999). Kronik revolusi Indonesia. Gramedia.
Mochtar, Affandi (2003). Perguruan tinggi Islam di Indonesia: Sejarah
pertumbuhan dan perkembangannya. Departemen Agama.
Nasution, S. (1995). Sejarah pendidikan Indonesia.

More Related Content

Similar to FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM.docx

paper filsafat Pendidikan Islam.docx
paper filsafat Pendidikan Islam.docxpaper filsafat Pendidikan Islam.docx
paper filsafat Pendidikan Islam.docx
MuzizahFitri
 
Paper Filsafat Pendidikan Islam.
Paper Filsafat Pendidikan Islam.Paper Filsafat Pendidikan Islam.
Paper Filsafat Pendidikan Islam.
BossKill
 
Hakikat Metode Pendidikan Dalam Islam.docx
Hakikat Metode Pendidikan Dalam Islam.docxHakikat Metode Pendidikan Dalam Islam.docx
Hakikat Metode Pendidikan Dalam Islam.docx
AuliaAnnisa45
 
Hakikat Metode Pendidikan Dalam Islam
Hakikat Metode Pendidikan Dalam IslamHakikat Metode Pendidikan Dalam Islam
Hakikat Metode Pendidikan Dalam Islam
Ndya2
 
7.Hakikikat Metode Pendidikan Dalam Islam.pdf
7.Hakikikat Metode Pendidikan Dalam Islam.pdf7.Hakikikat Metode Pendidikan Dalam Islam.pdf
7.Hakikikat Metode Pendidikan Dalam Islam.pdf
RaihanFahira2
 
HAKIKAT METODE PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT METODE PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docxHAKIKAT METODE PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT METODE PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
saidatunnisa12
 
Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan IslamEsensi Metode dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan Islam
Islamic Studies
 
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaranPendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Nuruddin Nzankie
 
tugas metodologi PAI.pptx
tugas metodologi PAI.pptxtugas metodologi PAI.pptx
tugas metodologi PAI.pptx
DzuanTiraFazari2
 
Resume paper 6.docx
Resume paper 6.docxResume paper 6.docx
Resume paper 6.docx
WildatlZuhra
 
LANDASAN KURIKULUM PAI.pptx
LANDASAN KURIKULUM PAI.pptxLANDASAN KURIKULUM PAI.pptx
LANDASAN KURIKULUM PAI.pptx
IinNurul4
 
Resume 5 metode pendidikan Islam.docx
Resume 5 metode pendidikan Islam.docxResume 5 metode pendidikan Islam.docx
Resume 5 metode pendidikan Islam.docx
Ikram ishadila (202127050)
 
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesPendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
arfiankurniawan22
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
iwan Alit
 
setrategi pendidikan
setrategi pendidikansetrategi pendidikan
setrategi pendidikan
arfiankurniawan22
 
Metode-Metode Guru Agama Mengajar Di Kelas
Metode-Metode  Guru Agama Mengajar Di KelasMetode-Metode  Guru Agama Mengajar Di Kelas
Metode-Metode Guru Agama Mengajar Di Kelas
AfiParnawi
 
Pendidikan islam.docx
Pendidikan islam.docxPendidikan islam.docx
Pendidikan islam.docx
cankngnodi
 
Paikem 1
Paikem 1Paikem 1
Paikem 1
AdeMustopa1
 
PRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptx
PRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptxPRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptx
PRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptx
Laili55
 
Makalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan IslamMakalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan Islam
MythaChan
 

Similar to FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM.docx (20)

paper filsafat Pendidikan Islam.docx
paper filsafat Pendidikan Islam.docxpaper filsafat Pendidikan Islam.docx
paper filsafat Pendidikan Islam.docx
 
Paper Filsafat Pendidikan Islam.
Paper Filsafat Pendidikan Islam.Paper Filsafat Pendidikan Islam.
Paper Filsafat Pendidikan Islam.
 
Hakikat Metode Pendidikan Dalam Islam.docx
Hakikat Metode Pendidikan Dalam Islam.docxHakikat Metode Pendidikan Dalam Islam.docx
Hakikat Metode Pendidikan Dalam Islam.docx
 
Hakikat Metode Pendidikan Dalam Islam
Hakikat Metode Pendidikan Dalam IslamHakikat Metode Pendidikan Dalam Islam
Hakikat Metode Pendidikan Dalam Islam
 
7.Hakikikat Metode Pendidikan Dalam Islam.pdf
7.Hakikikat Metode Pendidikan Dalam Islam.pdf7.Hakikikat Metode Pendidikan Dalam Islam.pdf
7.Hakikikat Metode Pendidikan Dalam Islam.pdf
 
HAKIKAT METODE PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT METODE PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docxHAKIKAT METODE PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT METODE PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
 
Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan IslamEsensi Metode dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan Islam
 
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaranPendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
 
tugas metodologi PAI.pptx
tugas metodologi PAI.pptxtugas metodologi PAI.pptx
tugas metodologi PAI.pptx
 
Resume paper 6.docx
Resume paper 6.docxResume paper 6.docx
Resume paper 6.docx
 
LANDASAN KURIKULUM PAI.pptx
LANDASAN KURIKULUM PAI.pptxLANDASAN KURIKULUM PAI.pptx
LANDASAN KURIKULUM PAI.pptx
 
Resume 5 metode pendidikan Islam.docx
Resume 5 metode pendidikan Islam.docxResume 5 metode pendidikan Islam.docx
Resume 5 metode pendidikan Islam.docx
 
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesPendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
 
setrategi pendidikan
setrategi pendidikansetrategi pendidikan
setrategi pendidikan
 
Metode-Metode Guru Agama Mengajar Di Kelas
Metode-Metode  Guru Agama Mengajar Di KelasMetode-Metode  Guru Agama Mengajar Di Kelas
Metode-Metode Guru Agama Mengajar Di Kelas
 
Pendidikan islam.docx
Pendidikan islam.docxPendidikan islam.docx
Pendidikan islam.docx
 
Paikem 1
Paikem 1Paikem 1
Paikem 1
 
PRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptx
PRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptxPRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptx
PRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptx
 
Makalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan IslamMakalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan Islam
 

More from IrdayantiIrda

PEMIKIRAN IMAM NAWAWI TENTANG ETIKA PENDIDIK.docx
PEMIKIRAN IMAM NAWAWI TENTANG ETIKA PENDIDIK.docxPEMIKIRAN IMAM NAWAWI TENTANG ETIKA PENDIDIK.docx
PEMIKIRAN IMAM NAWAWI TENTANG ETIKA PENDIDIK.docx
IrdayantiIrda
 
RESUME MATERI VIII.docx
RESUME MATERI VIII.docxRESUME MATERI VIII.docx
RESUME MATERI VIII.docx
IrdayantiIrda
 
RESUME MATERI VI.docx
RESUME MATERI VI.docxRESUME MATERI VI.docx
RESUME MATERI VI.docx
IrdayantiIrda
 
RESUME MATERI V.docx
RESUME MATERI V.docxRESUME MATERI V.docx
RESUME MATERI V.docx
IrdayantiIrda
 
RESUME MATERI IV.docx
RESUME MATERI IV.docxRESUME MATERI IV.docx
RESUME MATERI IV.docx
IrdayantiIrda
 
RESUME MATERI III.docx
RESUME MATERI III.docxRESUME MATERI III.docx
RESUME MATERI III.docx
IrdayantiIrda
 
RESUME MATERI II.docx
RESUME MATERI II.docxRESUME MATERI II.docx
RESUME MATERI II.docx
IrdayantiIrda
 
RESUME MATERI I.docx
RESUME MATERI I.docxRESUME MATERI I.docx
RESUME MATERI I.docx
IrdayantiIrda
 

More from IrdayantiIrda (8)

PEMIKIRAN IMAM NAWAWI TENTANG ETIKA PENDIDIK.docx
PEMIKIRAN IMAM NAWAWI TENTANG ETIKA PENDIDIK.docxPEMIKIRAN IMAM NAWAWI TENTANG ETIKA PENDIDIK.docx
PEMIKIRAN IMAM NAWAWI TENTANG ETIKA PENDIDIK.docx
 
RESUME MATERI VIII.docx
RESUME MATERI VIII.docxRESUME MATERI VIII.docx
RESUME MATERI VIII.docx
 
RESUME MATERI VI.docx
RESUME MATERI VI.docxRESUME MATERI VI.docx
RESUME MATERI VI.docx
 
RESUME MATERI V.docx
RESUME MATERI V.docxRESUME MATERI V.docx
RESUME MATERI V.docx
 
RESUME MATERI IV.docx
RESUME MATERI IV.docxRESUME MATERI IV.docx
RESUME MATERI IV.docx
 
RESUME MATERI III.docx
RESUME MATERI III.docxRESUME MATERI III.docx
RESUME MATERI III.docx
 
RESUME MATERI II.docx
RESUME MATERI II.docxRESUME MATERI II.docx
RESUME MATERI II.docx
 
RESUME MATERI I.docx
RESUME MATERI I.docxRESUME MATERI I.docx
RESUME MATERI I.docx
 

Recently uploaded

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 

Recently uploaded (20)

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 

FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM.docx

  • 1. 1 Hakikat Metode Pendidikan Dalam Islam Irdayanti cibro Tengku Meutia Rachmi Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Jl. Medan Banda Aceh, Alue Awe, Muara Dua, Lhokseumawe,24352 e-mail: irdayantiirda37@gmail.com meutiarachmi6@gmail.com Abstrak: Berbicara mengenai hakikat metode dalam pendidikan Islam, tentunya pendidikan Islam dalam pelaksanaannya memerlukan metode yang tepat guna mengantarkan kegiatan pendidikan ke arah tujuan yang diharapkan dan yang dicita- citakan. Sebab, bagaimanapun sempurna dan baiknya suatu pendidikan Islam, ia tidak akan berarti apa-apa jika tidak memiliki metode atau cara yang tepat dalam menyampaikannya kepada peserta didik. Ketidaktepatan dalam penerapan metode secara otomatis akan menghambat proses pendidikan yang akan berakibat membuang waktu dan tenaga secara percuma. Dalam memahami hakikat metode pendidikan dalam Islam, kita perlu memahami (1) pengertian dari metode dalam Islam, (2) dasar metode pendidikan dalam Islam dan (3) asas-asas metode dalam Islam. inilah hal yang akan menjadi pokok kajian yang akan dibahas disini. Metode kajian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menambah wawasan dalam memahami hakikat metode dalam pendidikan Islam, dasar serta asas-asas metode pendidikan dalam Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pendidikan dalam Islam merupakan suatu hal yang amat penting bagi tenaga pendidik, karena metode yang diaplikasikan dengan baik otomatis akan memberikan hasil yang baik pula dan dengan metode yang baik tersebut pulalah peserta didik dapat dengan mudah memahami materi yang diberikan. Kata kunci: Metode, Pendidikan Islam
  • 2. 2 Pendahuluan Dalam dunia pendidikan sekarang ini, kita masih banyak sekali dihadapkan dengan berbagai persoalan dan permasalahan. Mulai dari permasalahan tentang rumusan tujuan suatu pendidikan yang masih kurang sejalan dengan harapan dan tuntutan masyarakat, sampai kepada persoalan guru, kurikulum dan metode pendidikan yang digunakan. Permasalahan yang dihadapi pendidikan Islam di Indonesia sekarang ini berhubungan dengan kualitas, relevansi, elitisme, manajemen dan kurangnya pemahaman tenaga pendidik dalam pengimplementasian metode pendidikan dengan baik dan benar. Dimana permasalahan ini terjadi pada pendidikan secara umum di Indonesia. Metode pendidikan Islam harus terus digali, dimanfaatkan dan dikembangkan dengan mengacu pada asas-asas pendidikan dalam Islam. Melalui pengaplikasian nilai-nilai Islam dalam proses penyaluran dan penyampaian seluruh materi pendidikan Islam, diharapkan proses penyampaian seluruh materi pendidikan dapat diterima, dipahami, dihayati serta diyakini hingga pada gilirannya memotivasi peserta didik untuk mengamalkannya dalam bentuk nyata. Adapun tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk memahami pengertian dari metode pendidikan Islam, untuk mengungkap dasar metode pendidikan dalam Islam serta untuk mengetahui asas-asas metode pendidikan dalam Islam. Metode kajian dalam penulisan ini menggunakan metode analisis data dan kajian pustaka dengan pendekatan deskriptif. Adapun Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara mengumpulkan data dari berbagai karya tulis ilmiah yang bertujuan dengan obyek penelitian atau pengumpulan data yang bersifat kepustakaan.
  • 3. 3 h Pembahasan 1. Pengertian Metode Pendidikan Dalam Islam Metode dalam pendidikan Islam memiliki kedudukan yang sangat penting dalam upaya pencapaian tujuan. Karena metode menjadi sarana pendidik dalam menyampaikan informasi, keterampilan dan sikap yang mesti dimiliki oleh peserta didik. Hal tersebut sangat beralasan karena tanpa metode maka materi yang akan disampaikan tidak akan berproses secara efektif dan efisien dalam usaha mencapai tujuan suatu pendidikan. Begitu juga apabila penggunaan metode tidak tepat otomatis akan menghambat kegiatan belajar mengajar yang pada akhirnya akan berdampak pada terkurasnya waktu dan tenaga secara percuma1 . Metode pendidikan merupakan suatu prosedur umum dalam menyampaikan materi guna mencapai tujuan pendidikan yang didasarkan atas asumsi tertentu tentang hakikat Islam sebagai suprasistem. Metode pendidikan merupakan sarana atau jalan yang menuju tujuan pendidikan, sehingga segala jalan yang ditempuh oleh seorang pendidik haruslah mengacu pada dasar metode pendidikan tersebut. Dasar metode pendidikan Islam itu diantaranya adalah dasar agamis, biologis, psikologis, dan sosiologis. Metode pendidikan Islam harus digunakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip yang mampu memberikan pengarahan dan petujuk tentang pelaksanaan metode pendidikan tersebut. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut: Prinsip mempermudah, berkesinambungan, fleksibel dan dinamis2 . Dra. Hj. Nur Uhbiyati dalam buku Ilmu Pendidikan Islam mengatakan bahwa, metode pendidikan Islam merupakan suatu jalan atau cara yang dapat ditempuh untuk menyampaikan bahan atau materi pendidikan Islam kepada anak agar terwujud dan terbentuknya kepribadian muslim. Dari sisi ini dapat dilihat bahwa metode merupakan hal penting dalam menyampaikan pendidikan Islam pada anak karena dengan metode yang tepat maka akan diperoleh hasil yang sesuai dengan yang diinginkan. Jika dilihat secara sekilas, metode pendidikan Islam tidak berbeda 1 Hengki Satrisno, Filsafat Pendidikan Islam (Yogyakarta: Samudra Biru, 2018),hal.127. 2 Imam Mohtar, Problematika Pembinaan Pendidikan Agama Islam Pada Masyarakat (Sidoarjo: Uwais Inspirasi Indonesia, 2017), hal.46.
  • 4. 4 h jauh dengan metode yang digunakan dalam pendidikan secara umum. Diantaranya yaitu metode ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, eksperimen dsb. Namun demikian, terdapat hal yang membedakan antara metode pendidikan Islam dengan metode pendidikan yang lain yaitu pada nilai spiritual dan mental yang menyertai saat metode tersebut diimplementasikan. Dari penjelasan diatas, dapat dilihat bahwa karakteristik pendidikan Islam telah menyajikan satu konsep pendidikan yang lengkap dan sempurna. Baik ditinjau dari filsafat, tujuan, muatan maupun metode pendidikan yang digunakan. Keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan Islam itu sendiri, tergantung bagaimana menerapkannya dilapangan, manajemen dan strategi yang digunakan disuatu sekolah. Termasuk bagaimana pendidikan Islam berinteraksi dengan persoalan lain yang muncul dan bagaimana kemampuan seorang pendidik dalam mengajarkan pendidikan Islam kepada peserta didiknya. 2. Dasar dan Karakteristik Metode Pendidikan Dalam Islam Jika kata metode tersebut dikaitkan dengan pendidikan Islam, dapat membawa arti sebagai jalan untuk menanamkan pengetahuan agama pada diri seseorang sehingga dapat terlihat dalam pribadi objek sasaran yaitu pribadi Islami. Selain itu, metode pendidikan Islam dapat diartikan sebagai cara untuk memahami, menggali, dan mengembangkan ajaran Islam, sehingga terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Adapun dasar metode pendidikan dalam Islam ialah sebagai berikut: a. Dasar agama, yaitu merujuk atau menjadikan Al-Quran sebagai landasan atau dasar pertimbangan dalam memilih dan menetapkan metode yang digunakan dalam pembelajaran. Setelah itu kemudian menggunakan sumber-sumber lain dengan berbagai cabangnya dan dari penggalan serta praktik orang-orang shalih terdahulu. b. Dasar biologis, yaitu landasan atau pertimbangan yang didasarkan pada keadaan dan kebutuhan jasmani peserta didik serta tingkat perkembangan dan usia mereka. c. Dasar psikologis, yaitu pertimbangan terhadap sejumlah kekuatan psikologis seperti motivasi, emosi, kebutuhan,
  • 5. 5 h keinginan, sikap, kesediaan, bakat serta kecakapan intelektual peserta didik. d. Dasar sosial, yaitu mempertimbangkan latar sosial lingkungan peserta didik, termasuk nilai-nilai dan tradisi yang berlaku di masyarakat dalam memilih dan menetapkan metode pembelajaran.3 Metode pendidikan Islam harus terus digali, dimanfaatkan dan dikembangkan dengan mengacu pada asas-asas sebagaimana yang telah dipaparkan diatas. Melalui pengaplikasian nilai-nilai Islam dalam proses penyaluran dan penyampaian seluruh materi pendidikan Islam, diharapkan proses penyampaian seluruh materi pendidikan dapat diterima, dipahami, dihayati serta diyakini hingga pada gilirannya memotivasi peserta didik untuk mengamalkannya dalam bentuk nyata. Adapun karakteristik metode pendidikan Islam sebagaimana yang disebutkan ar-rasyidin4 , diantaranya: 1. Penerapan dan pengembangannya didasarkan pada nilai-nilai Islam 2. Berorientasi kepada penegakan al-akhlaq al-karimah 3. Keseimbangan dan kesinambungan antara teori dan praktek 4. Menekankan nilai-nilai keteladanan (mencontoh Rasul) 5. Menekankan kebebasan berkreasi dan mengambil prakarsa 6. Mendepankan dialog kreatif (hikmah, pengajaran dan argumentasi) 7. Mempermudah proses pembelajaran. Ada tiga aspek yang sangat penting berkaitan dengan tugas yang sepenuhnya sadar akan kewajiban sebagai seorang pendidik muslim, pertama; hakikat metode dan relevansinya dengan tujuan utama pendidikan Islam, yakni membentuk pribadi orang beriman yang senantiasa siap sedia mengabdi kepada Allah swt. Kedua; mengadakan penelitian terhadap aktualisasi metode-metode intruksional dengan pemberian motivasi atau disiplin, term- 3 Al-Rasyidin, Falsafah Pendidikan Islam Membangun Kerangka Ontology, Epistemology, dan Aksiologi Praktik Pendidikan Islam (Bandung: Ciptapustaka Media Perintis, 2015), hal.179-180. 4 Ibid. hal.180
  • 6. 6 h term Al-Quran tentang ajaran atau hukuman tsawab atau ‘iqab5 . Untuk memudahkan proses men-ta’limkan, men-tarbiyah atau men-ta’dibkan kedalam diri peserta didik, maka metode pendidikan Islami yang digunakan pendidik juga harus memiliki beberapa variasi, mengingat konsepsi kedirian manusia yang terdiri dari jasmani dan rohani. Sesuatu yang perlu diketahu juga, bahwa tidak ada metode yang bisa digunakan untuk semua bahan dan tujuan pembelajaran, oleh karena itu, hal-hal penerapan metode yang perlu dipertimbangkan ialah: tujuan dan target yang ingin dicapai, ruang lingkup dan urutan materi bahan pembelajaran, kebutuhan dan karakteristik peserta didik, pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikologi peserta didik, motivasi/minat peserta didik, kemampuan peserta didik dalam melakukan sesuatu, ukuran kelas dan suasana lingkungan belajar, alokasi waktu, dan sarana serta fasilitas pembelajaran yang tersedia. Dengan demikian, penerapan metode pendidikan Islam sesuai pertimbangan asas-asas yang telah disebutkan dapat terlaksanakan dengan baik dan maksimal. 3. Asas-Asas Metode Pendidikan Dalam Islam Asas atau prinsip merupakan suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pemikiran dan tindakan. Asas memiliki sifat yang permanen, umum dan setiap ilmu pengetahuan memiliki asas yang mencerminkan intisari kebenaran- kebenaran dasar dalam setiap bidang ilmu tersebut. Asas adalah dasar tetapi bukan menjadi sesuatu yang absolut atau mutlak. Maknanya ialah bahwa penerapan atau pengaplikasian asas harus mempertimbangkan keadaan- keadaan khusus dan keadaan yang berubah-ubah. Asas metode pendidikan Islam adalah suatu pernyataan yang dijadikan sebagai pedoman didalam mendidik dimana hal tersebut telah direncanakan untuk menjadikan manusia yang dewasa dan berkepribadian muslim dengan mempertimbangkan keadaan-keadaan khusus yang kemungkinan akan terjadi pada peserta didik. Adapun asas-asas metode pendidikan dalam Islam ialah: 1) Asas Motivasi 5 Abdurrahman Saleh Abdullah, Teori-teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur’an (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), hal.198.
  • 7. 7 h Pendidikan harus berusaha untuk membangkitkan minat peserta didik sehingga dengan begitu seluruh perhatian mereka tertuju dan terpusat pada bahan pelajaran yang sedang disajikan. Asas motivasi dapat diupayakan melalui pengajaran dengan cara yang menarik sesuai tingkat perkembangan peserta didik, mengadakan selingan sehat, menggunakan alat-alat peraga yang sesuai dengan sifat materi, menghindari pengaruh yang mengganggu konsentrasi peserta didik, mengadakan kompetisi dengan memberikan hadiah dan hukuman yang bijaksana. 2) Asas Aktivitas Dalam kegiatan belajar mengajar, peserta didik harus diberikan kesempatan untuk mengambil bagian yang aktif, baik dari segi rohani maupun jasmani terhadap pengajaran yang akan diberikan, secara individual maupun kolektif. Asas ini menghindari adanya verbalistis bagi peserta didik. Asas aktivitas dapat diupayakan dengan aktivitas jasmani berupa penelitian, eksperimen pembuatan konstruksi model, cocok tanam atau juga dengan aktivitas rohani berupa ketekunan dalam mengikuti pelajaran, mengamati secara cermat, berpikir untuk memecahkan problem dan tergugah perasaannya serta berkemauan keras untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal. 3) Asas Apresiasi Apresiasi berasal dari kata apperception yang artinya menafsirkan buah pikiran, menyatukan dan mengasimilasi suatu pengamatan dengan pengalaman yang telah dimiliki dan dengan demikian memahami dan menafsirkannya6 . 4) Asas Peragaan Dalam asas ini, pendidik memberikan variasi dalam cara-cara mengajar dengan mewujudkan bahan-bahan yang diajarkan secara nyata. Baik dalam bentuk aslinya maupun dalam bentuk tiruan sehingga peserta didik mampu mengamati dengan jelas dan pengajaran lebih tertuju untuk mencapai hasil yang diinginkan. Asas ini diupayakan melalui penggunaan berbagai macam alat peraga sewajarnya yaitu dengan memperagakan pelajaran dengan 6 S. Nasution, Didaktik Asas-Asas Mengajar (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), hal.156.
  • 8. 8 h percobaan, menyelenggarakan karyawisata, mengadakan sandiwara dan drama. 5) Asas Ulangan Asas ulangan merupakan usaha untuk mengetahui taraf kemajuan atau keberhasilan belajar peserta didik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, serta sikap setelah mengikuti pengajaran sebelumnya. 6) Asas Korelasi Asas belajar mengajar adalah menyeluruh mencakup berbagai dimensi yang kompleks yang saling berkaitan. Asas korelasi akan menimbulkan asosiasi dan apresiasi dalam kesadaran sekaligus membangkitkan minat peserta didik terhadap mata pelajaran. 7) Asas Konsentrasi Asas memfokuskan pada suatu pokok masalah tertentu dari keseluruhan bahan pelajaran untuk melaksanakan tujuan pendidikan serta memperhatikan peserta didik dalam segala aspeknya. 8) Asas Individualis Asas yang memperhatikan perbedaan-perbedaan individu, baik pembawaan dan lingkungan yang meliputi seluruh pribadi peserta didik seperti perbedaan jasmani, watak, inteligensi, bakat, serta lingkungan yang mempengaruhinya. 9) Asas Sosialisasi Asas ini memperhatikan penciptaan suasana sosial yang dapat membangkitkan semangat kerja sama antara peserta didik dengan pendidik atau sesama peserta didik dan masyarakat sekitarnya dalam menerima pelajaran agar lebih berdaya guna dan berhasil. 10) Asas Evaluasi Asas evaluasi ini memperhatikan hasil dari penilaian terhadap kemampuan yang dimiliki peserta didik sebagai feedback pendidik dalam memperbaiki cara mengajar. 11) Asas Kebebasan Asas yang memberikan keleluasaan keinginan dan tindakan bagi peserta didik dengan dibatasi atas kebebasan yang mengacu pada hal-
  • 9. 9 h hal yang positif. 12) Asas Lingkungan Asas yang menentukan metode dengan berpijak pada pengaruh lingkungan akibat interaksi dengan lingkungan. 13) Asas Globalisasi Asas sebagai akibat pengaruh psikologis totalitas, yaitu peserta didik bereaksi terhadap lingkungan secara keseluruhan tidak hanya secara intelektual tetapi secara fisik, sosial dan lain sebagainya. 14) Asas Keteladanan Ases keteladanan memiliki kecenderungan belajar lewat peniruan terhadap kebiasaan dan tingkah laku orang di sekitarnya khususnya pada pendidik utama yaitu orang tua. 15) Asas Pembiasaan Asas yang memperhatikan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh peserta didik. 16) Asas Pusat-Pusat Minat Asas yang memperhatikan kecenderungan jiwa yang tetap tergadap suatu hal yang berharga bagi seseorang. Penutup
  • 10. 10 h a. Kesimpulan Dari beberapa penjelasan diatas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya: 1. Metode pendidikan Islam merupakan suatu jalan atau cara yang dapat ditempuh untuk menyampaikan bahan atau materi pendidikan Islam kepada anak agar terwujud dan terbentuknya kepribadian muslim. Dari sisi ini dapat dilihat bahwa metode merupakan hal penting dalam menyampaikan pendidikan Islam pada anak karena dengan metode yang tepat maka akan diperoleh hasil yang sesuai dengan yang diinginkan. 2. Metode pendidikan dalam Islam memiliki beberapa dasar penting yaitu: dasar agama, dasar biologis, dasar psikologis, dan dasar sosial. Adapun karakteristik dari metode pendidikan dalam Islam ialah: Penerapan dan pengembangannya didasarkan pada nilai-nilai Islam, berorientasi kepada penegakan al-akhlaq al-karimah, keseimbangan dan kesinambungan antara teori dan praktek, menekankan nilai-nilai keteladanan (mencontoh Rasul), menekankan kebebasan berkreasi dan mengambil prakarsa, mengedepankan dialog kreatif (hikmah, pengajaran dan argumentasi), dan mempermudah proses pembelajaran. 3. Asas metode pendidikan dalam Islam terdiri dari beberapa asas diantaranya ialah asas motivasi, aktivitas, apresiasi, peragaan, ulangan, korelasi, konsentrasi, individualisasi, sosialisasi, evaluasi, kebebasan, lingkungan, globalisasi dan keteladanan.
  • 11. 11 h Pustaka Acuan Sutrisno, Hengki. (2018). Filsafat Pendidikan Islam. Samudra Biru. Mohtar, Imam. (2017). Problematika Pembinaan Pendidikan Agama Islam Pada Masyarakat. Uwais Inspirasi Indonesia. Al-Rasyidin.(2015). Falsafah PendidikanIslam Membangun Kerangka Ontology, Epistemology, dan Aksiologi Praktik Pendidikan Islam. Cipta Pustaka Media Perintis. Abdullah, AbdurrahmanSaleh. (2007). Teori-teori Pendidikan Berdasarkan Al Qur’an. Rineka Cipta. Nasution, S. (2012). Didaktik Asas-asas Mengajar. Bumi Aksara Harjono, Anwar dan Lukman Hakiem. (1997). Disekitar lahirnya republik: Bakti SekolahTinggiIslam dan Balai MusliminIndonesia kepadabangsa. Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. Ja’far, J. (2015). Tarekat dan gerakan sosial keagamaan shaykh hasan maksum. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, 5(2), 269-293. https://doi.org/ 10.15642/teosofi.2015.5.2.269-293. Ja’far, J. (2016). Peran Al Jam’iyatul Washliyah dalam merevitalisasi madhhab Shafi’i di era kontemporer. Justicia Islamica, 13(1), 1-29. https://doi.org/ 10.21154/justicia.v13i1.451. Ja’far, J. (2019). Al Jam‘iyatul Washliyah dan pelestarian akidah Ahl Sunnah wa al-Jamâ‘ah di Indonesia. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 14(1), 54- 81. https://doi.org/10.15642/islamica.2019.14.1.54-81. Ja’far, J. (2020). Merantau demi republik: Kehidupan dan perjuangan Ismail Banda (1909-1951). Islamijah: Journal of Islamic Social Sciences, 1(2), 136- 161, http://dx.doi.org/10.30821/islamijah.v1i2.7181. Ja’far, J. (2020). Tradisi intelektual ulama mandailing abad ke-20: Dedikasi dankarya-karyaYusufAhmadLubis(1912-1980).Islamijah: Journal of Islamic Social Sciences, 1(3), 225-247, http://dx.doi.org/10.30821/islamijah.v1i3.7342. Ja’far, J. (2020). Ulama Mandailing awal abad ke-20: Gerakan religius dan politik Abdurrahman Sjihab. Islamijah: Journal of Islamic Social
  • 12. 12 h Sciences,1(1),1-25. http://dx.doi.org/10.30821/islamijah.v1i1.7155. Ja’far, J. (2020). Peran M. Arsjad Th. Lubis dalam pengembangan ilmu- ilmu keislaman. Dialogia: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 18(2), 355- 376, https:// doi.org/10.21154/dialogia.v18i2.2216. Kahin, Audrey. (2005). Dari pemberontakan ke integrasi: Sumatera Barat dan politik Indonesia 1926-1998. Yayasan Obor Indonesia. Kamil, Ediati. (1999). Kronik revolusi Indonesia. Gramedia. Mochtar, Affandi (2003). Perguruan tinggi Islam di Indonesia: Sejarah pertumbuhan dan perkembangannya. Departemen Agama. Nasution, S. (1995). Sejarah pendidikan Indonesia.