Dokumen tersebut membahas tentang definisi aksiologi sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan pengetahuan. Ia juga menjelaskan unsur-unsur nilai dalam aksiologi seperti etika dan estetika serta karakteristik nilai seperti objektif, subjektif, absolut dan relatif. Terakhir, dokumen menyentuh hubungan antara ontologi, epistemologi dan aksiologi.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat nilai dan penilaian (aksiologi) yang membahas mengenai etika, estetika, dan berbagai teori terkait. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain perbedaan antara etika dan moral, konsep dan teori etika, serta masalah estetika filsafati dan prinsip-prinsipnya.
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi, yaitu cabang filsafat yang membahas tentang nilai. Aksiologi mempelajari objek-objek seperti etika dan estetika, serta landasan-landasannya seperti menurut para ahli. Aksiologi berkaitan erat dengan filsafat karena keduanya membutuhkan kebenaran untuk menumbuhkan pengetahuan.
Filsafat pendidikan Islam membahas konsep dan tujuan pendidikan menurut ajaran agama Islam. Filsafat pendidikan Islam berperan sebagai pedoman dalam merealisasikan ide-ide pendidikan Islam melalui tindakan dan pembentukan kepribadian siswa. Mempelajari filsafat pendidikan Islam bermanfaat bagi pendidik dalam merancang program pendidikan yang komprehensif dan sesuai dengan tujuan pendidikan Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi aksiologi sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan pengetahuan. Ia juga menjelaskan unsur-unsur nilai dalam aksiologi seperti etika dan estetika serta karakteristik nilai seperti objektif, subjektif, absolut dan relatif. Terakhir, dokumen menyentuh hubungan antara ontologi, epistemologi dan aksiologi.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat nilai dan penilaian (aksiologi) yang membahas mengenai etika, estetika, dan berbagai teori terkait. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain perbedaan antara etika dan moral, konsep dan teori etika, serta masalah estetika filsafati dan prinsip-prinsipnya.
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi, yaitu cabang filsafat yang membahas tentang nilai. Aksiologi mempelajari objek-objek seperti etika dan estetika, serta landasan-landasannya seperti menurut para ahli. Aksiologi berkaitan erat dengan filsafat karena keduanya membutuhkan kebenaran untuk menumbuhkan pengetahuan.
Filsafat pendidikan Islam membahas konsep dan tujuan pendidikan menurut ajaran agama Islam. Filsafat pendidikan Islam berperan sebagai pedoman dalam merealisasikan ide-ide pendidikan Islam melalui tindakan dan pembentukan kepribadian siswa. Mempelajari filsafat pendidikan Islam bermanfaat bagi pendidik dalam merancang program pendidikan yang komprehensif dan sesuai dengan tujuan pendidikan Islam.
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologiislam daroini
Menggali ilmu pengetahuan sebagai landasan dalam berfikir dengan konsep ontologi, epistemologi dan aksiologi, sebagai pertanyaan ketika pola fikir anda mengamati sebuah aktifitas yang sering disebut apa, bagaimana dan kemana ilmu tersebut. Hakekat ontologi) terdiri dari objek materi yang terdiri dari berbagai jenis. Sedangkan Epistimologi dengan menggunakan rumusan, kerangka serat hipotesis dengan dilengkapi kessimpulan sebagai kajian akhir akan manfaat dari ilmu. Aksiologi sebagai salah satu ilmu untuk mengaplikasikan dari ilmu yang telah didapatkan, dengan berdasarkan tiga golongan tersebut manusia menggunakan ilmu dengan lebih bermanfaat.
AKSIOLOGI KEILMUAN DALAM NILAI NILAI PENGEMBANGAN KEILMUAN noval pratama
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi keilmuan dan nilai-nilai yang terkait dengan ilmu pengetahuan. Secara khusus, dokumen tersebut menjelaskan bahwa aksiologi adalah cabang filsafat yang mempertanyakan penggunaan ilmu oleh manusia. Dokumen tersebut juga membahas tentang karakteristik dan kriteria nilai serta perdebatan apakah ilmu bersifat bebas nilai atau tidak. Selain itu, dok
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Alfis Khisoli
Ontologi, epistemologi dan aksiologi merupakan cabang-cabang utama filsafat yang membahas tentang hakikat yang ada, sumber pengetahuan dan nilai. Ontologi berkaitan dengan teori keberadaan, epistemologi membahas tentang pengetahuan, sedangkan aksiologi mempelajari nilai. Ketiga cabang filsafat ini merupakan konsep dasar dalam memahami berbagai persoalan filsafat.
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi sebagai cabang filsafat yang mengkaji nilai suatu pengetahuan, meliputi nilai etika dan estetika. Dokumen juga menjelaskan kegunaan teoritis dan praktis mempelajari filsafat, seperti terlatih berfikir kritis, memecahkan masalah secara rasional, serta menjadi warga negara yang baik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi sebagai cabang filsafat yang mempelajari nilai dan kegunaan ilmu pengetahuan, serta hubungan antara ilmu dan moral.
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi ilmu, yang merupakan kajian tentang nilai ilmu bagi kehidupan manusia. Dibahas pula definisi aksiologi, teori nilai, hubungan antara ilmu dan moral, serta tanggung jawab sosial ilmuwan. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas bagaimana ilmu dapat digunakan secara proporsional untuk kebaikan manusia dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi ilmu yang merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmu. Aksiologi adalah studi tentang nilai-nilai khususnya etika. Dokumen juga membahas objek kajian aksiologi ilmu yaitu dampak ilmu bagi manusia dan hubungan antara ilmu dengan sistem nilai moral.
Filsafat etika adalah ilmu yang mempelajari tentang nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip yang mengarahkan perilaku manusia untuk membedakan yang baik dan buruk. Etika berkaitan erat dengan filsafat karena membahas masalah moral manusia secara umum.
Filsafat etika membahas tentang perilaku manusia yang baik dan buruk. Topik utama filsafat etika adalah nilai dan norma yang menjadi pedoman tingkah laku seseorang atau kelompok. Filsafat etika juga mempelajari sistem nilai, kode etik, dan moralitas manusia.
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab ilmuwan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dampak sosialnya. Terdapat dua pendapat tentang netralitas ilmu, yang pertama menyatakan ilmu bersifat netral sedangkan yang kedua menyatakan ilmu harus mempertimbangkan dampak sosial dan etika dalam penerapannya. Dokumen ini juga membahas contoh kasus seperti penggunaan bom atom, rekayasa genetika
Filsafat Ilmu & Etika Bisnis Islami Melalui Pendekatan Aksiologis membahas aksiologi sebagai cabang filsafat yang mempertanyakan penggunaan ilmu. Aksiologi terbagi menjadi etika, estetika, dan kehidupan sosial politik. Etika membahas moralitas sementara estetika membahas seni dan keindahan. Aksiologi berkaitan dengan tujuan ilmu pengetahuan, pandangan hidup, dan metodologi memecahkan masalah. Ekonomi
Filsafat administrasi menurut dokumen tersebut adalah berpikir secara luas, mendalam dan kritis terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasi, termasuk hubungan kerja sama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas untuk mencapai tujuan bersama.
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologiislam daroini
Menggali ilmu pengetahuan sebagai landasan dalam berfikir dengan konsep ontologi, epistemologi dan aksiologi, sebagai pertanyaan ketika pola fikir anda mengamati sebuah aktifitas yang sering disebut apa, bagaimana dan kemana ilmu tersebut. Hakekat ontologi) terdiri dari objek materi yang terdiri dari berbagai jenis. Sedangkan Epistimologi dengan menggunakan rumusan, kerangka serat hipotesis dengan dilengkapi kessimpulan sebagai kajian akhir akan manfaat dari ilmu. Aksiologi sebagai salah satu ilmu untuk mengaplikasikan dari ilmu yang telah didapatkan, dengan berdasarkan tiga golongan tersebut manusia menggunakan ilmu dengan lebih bermanfaat.
AKSIOLOGI KEILMUAN DALAM NILAI NILAI PENGEMBANGAN KEILMUAN noval pratama
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi keilmuan dan nilai-nilai yang terkait dengan ilmu pengetahuan. Secara khusus, dokumen tersebut menjelaskan bahwa aksiologi adalah cabang filsafat yang mempertanyakan penggunaan ilmu oleh manusia. Dokumen tersebut juga membahas tentang karakteristik dan kriteria nilai serta perdebatan apakah ilmu bersifat bebas nilai atau tidak. Selain itu, dok
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Alfis Khisoli
Ontologi, epistemologi dan aksiologi merupakan cabang-cabang utama filsafat yang membahas tentang hakikat yang ada, sumber pengetahuan dan nilai. Ontologi berkaitan dengan teori keberadaan, epistemologi membahas tentang pengetahuan, sedangkan aksiologi mempelajari nilai. Ketiga cabang filsafat ini merupakan konsep dasar dalam memahami berbagai persoalan filsafat.
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi sebagai cabang filsafat yang mengkaji nilai suatu pengetahuan, meliputi nilai etika dan estetika. Dokumen juga menjelaskan kegunaan teoritis dan praktis mempelajari filsafat, seperti terlatih berfikir kritis, memecahkan masalah secara rasional, serta menjadi warga negara yang baik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi sebagai cabang filsafat yang mempelajari nilai dan kegunaan ilmu pengetahuan, serta hubungan antara ilmu dan moral.
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi ilmu, yang merupakan kajian tentang nilai ilmu bagi kehidupan manusia. Dibahas pula definisi aksiologi, teori nilai, hubungan antara ilmu dan moral, serta tanggung jawab sosial ilmuwan. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas bagaimana ilmu dapat digunakan secara proporsional untuk kebaikan manusia dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi ilmu yang merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmu. Aksiologi adalah studi tentang nilai-nilai khususnya etika. Dokumen juga membahas objek kajian aksiologi ilmu yaitu dampak ilmu bagi manusia dan hubungan antara ilmu dengan sistem nilai moral.
Filsafat etika adalah ilmu yang mempelajari tentang nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip yang mengarahkan perilaku manusia untuk membedakan yang baik dan buruk. Etika berkaitan erat dengan filsafat karena membahas masalah moral manusia secara umum.
Filsafat etika membahas tentang perilaku manusia yang baik dan buruk. Topik utama filsafat etika adalah nilai dan norma yang menjadi pedoman tingkah laku seseorang atau kelompok. Filsafat etika juga mempelajari sistem nilai, kode etik, dan moralitas manusia.
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab ilmuwan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dampak sosialnya. Terdapat dua pendapat tentang netralitas ilmu, yang pertama menyatakan ilmu bersifat netral sedangkan yang kedua menyatakan ilmu harus mempertimbangkan dampak sosial dan etika dalam penerapannya. Dokumen ini juga membahas contoh kasus seperti penggunaan bom atom, rekayasa genetika
Filsafat Ilmu & Etika Bisnis Islami Melalui Pendekatan Aksiologis membahas aksiologi sebagai cabang filsafat yang mempertanyakan penggunaan ilmu. Aksiologi terbagi menjadi etika, estetika, dan kehidupan sosial politik. Etika membahas moralitas sementara estetika membahas seni dan keindahan. Aksiologi berkaitan dengan tujuan ilmu pengetahuan, pandangan hidup, dan metodologi memecahkan masalah. Ekonomi
Filsafat administrasi menurut dokumen tersebut adalah berpikir secara luas, mendalam dan kritis terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasi, termasuk hubungan kerja sama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas untuk mencapai tujuan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi, yaitu cabang ilmu filsafat yang meneliti nilai-nilai dari berbagai ilmu. Dibahas pula pengertian nilai, pendekatan dalam memahami nilai, hubungan antara aksiologi dengan etika dan estetika, serta tanggung jawab ilmuwan dalam menerapkan ilmu secara etis untuk kemaslahatan umat manusia.
Estetika adalah ilmu yang membahas tentang keindahan. Teori estetika dibagi menjadi tiga, yaitu teori estetik formil, ekspresionis, dan psikologis. Fungsi seni terhadap kehidupan ada empat, yaitu fungsi kerohanian, kesenangan, pendidikan, dan komunikatif.
Dokumen tersebut merupakan daftar anggota kelompok dan ringkasan singkat tentang filsafat ilmu. Terdapat beberapa bidang studi filsafat ilmu seperti etika, estetika, dan penjelasan bahwa filsafat ilmu dapat digunakan untuk memahami dunia pemikiran, sebagai pandangan hidup, dan metodologi dalam memecahkan masalah.
Kumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, MsRijalAshidiq
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai manfaat belajar filsafat ilmu bagi mahasiswa, perkembangan ilmu filsafat, pengertian dan pembagian logika menurut beberapa sumber.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
3. Pendahuluan
Latar Belakang
Sebagai bagian dari filsafat, aksiologi secara formal
baru muncul pada sekitar abad ke-19.
Aksiologi mempunyai kaitan dengan axia yang berarti
nilai atau berharga.
sebagai bagian tak terpisahkan setelah mempelajari
tentang ontologi dan epistemologi
4. Pengertian Aksiologi
Kattsoff : ilmu pengetahuan yang menyelediki hakekat nilai
yang umumnya ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan.
Suriasumantri : aksiologi adalah teori nilai yang berkaitan
dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh.
Bramel : aksiologi terdiri atas tiga bagian
1. Moral Conduct
2. Estetic Expression
3. Sosio-political life
Aksiologi
5. Sifat ingin tahu
Ilmu pengetahuan
Dikembangkan
Diterapkan dalam
kehidupan manusia
Aksiologi
6. Aksiologi berkaitan dgn “ NILAI “
Etika Masalah Kebaikan
Estetika Masalah Keindahan
Nilai Mempunyai pengertian yang lebih luas
1. Nilai merupakan kualitas empiris yang tidak dapat
didefenisikan
Kualitas Empiris :
• Kualitas yang dapat diketahui melalui Pengalaman
Nilai Tidak dapat dedefenisikan
tapi, dapat dipahami
7. Lanjutan…
2. Nilai dipandang sbg pragmatis
Nilai terjadi sebagai akibat sesuatu hal
3. Nilai sebagai essensi
Nilai tidak selalu dapat ditangkap
melalui indrawi seperti memahami
warna
8. Makna dari suatu “NILAI”
1. Mengandung Nilai ( Berguna)
2. Merupakan Nilai ( Baik , Benar )
3. Mempunyai Nilai ( Kualitas Nilai )
4. Memberi Nilai ( Mengambarkan Nilai
Tertentu )
10. 1. Nilai – Etika/ Moral
Etika cabang aksiologi yang membahas masalah predikat
Betul atau Salah
Susila atau Asusila
Kebajikan atau Kejahatan
Pengetahuan mengenai penilaian terhadap perbuatan
manusia.
Merupakan suatu predikat yang dipakai untuk
membedakan perbuatan manusia.
Ilmu Pengetahuan untuk menetapkan ukuran-
ukuran atau kaidah – kaidah bagi penilaian
perbuatan manusia.
11. 2. Nilai – Estetika
Sesuatu yang mengambarkan hakikat keindahan
1. Penyelidikan tentang keindahan
2. Penyelidikan mengenai prinsip-prinsip seni
3. Pengalaman berkaitan dengan seni
Merupakan seni sebagai kegiatan intuisi & pengungkapan
perasaan.
Merupakan rasa nikmat yang diobjektivasikan
Seni Estetika Sebagai Pengalaman
12. CONTOH :Aksiologi Matematika
Terdiri dari:
Etika yang membahas aspek kebenaran
Tanggungjawab dan peran matematika dalam
kehidupan
Estetika yang membahas mengenai keindahan
matematika dan implikasinya pada kehidupan
13. Manfaat Matematika Terhadap Ilmu Lain
1. Kombinasi (Statistika) bisa digunakan untuk mengetahui
banyaknya formasi tim bola voli yang bisa dibentuk.
2. Aritmatika hampir digunakan setiap hari, yaitu untuk hitung-
menghitung.
3. Geometri bisa digunakan para ahli sipil karena geometri salah
satunya adalah membahas tentang bangun dan keruangan.
4. Aljabar bisa digunakan untuk memecahkan masalah
bagaimana memperoleh laba sebanyak mungkin dengan biaya
sesedikit mungkin.
5. Mungkin dengan logika Matematika juga bisa membantu
untuk berpikir logis.
14. Tujuan mempelajari matematika
Melatih cara berfikir dan benalar dalam menarik
kesimpulan
Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan
imajinasi, intuisi, dan penemuan dengan
mengembangkan pemikiran divergen, orisinil, rasa
ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta
mencoba-coba
Mengembangkan kemampuan pemecahan masalah
Mengembangkan kemampuan menyampaikan
informasi atau memgkomunikasikan gagasan melalui
pembicaraan lisan, catatan, grafik, peta, dalam
menjelaskan gagasan.
15. Azas Moral Dari Aksiologi
Ilmu sejak awal berkembangnya selalu terkait thd
moral ( Etika ) & Estetika
Semakin Cerdas nalar semakin pandai
menemukan kebenaran apakah semakin berbudi para
orang berilmu tsb
Akibat ada ilmu :
• Semakin mudah hidup manusia
• Menimbulkan malapetaka & sengsara
16. VII. Kesimpulan
• Dalam menerapkan ilmu ada unsur
etika & Estetika
• Ilmu untuk meningkatkan taraf hidup
bukan membuat malapetaka
• Ilmu perlu dijaga dengan azas moral