1. Example of Competency Levelling by Daniel Doni Sundjojo
COMPETENCY LEVELLING
Department Jabatan LEVEL OF REQUIREMENT
Psikogram Competency Psikogram Personality
Thinking Strategic Risk Leadership Bussiness Communication Motivation Cognitive Self
Ability Management Management & Management
Technical
Expertise
Board of President Director 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Director Director 5 5 4 4 5 5 5 5 5
Branch Branch Manager 4 4 4 5 4 5 4 4 5
Administration Head 3 3 3 4 3 4 4 3 4
CRO 2 2 2 3 3 5 3 3 3
Sales Supervisor 3 3 3 4 3 4 4 4 4
Sales Admin 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Wiraniaga 2 2 2 2 2 4 4 2 4
Supporting Manager 4 4 4 4 4 5 4 4 5
Department Section Head/ Supervisor 3 3 3 3 3 4 3 3 3
Sub Section Head/ 2 2 2 2 2 3 2 2 2
Coordinator
Staff 2 2 2 2 2 2 2 1 2
Clerk 2 2 1 2 2 1 2 1 2
1/3

2. Example of Competency Levelling by Daniel Doni Sundjojo
LEVEL COMPETENCY & PERSONALITY
No Psikogram Definisi per level
Competency 1 2 3 4 5
1. Thinking Ability Kompetensi untuk Kompetensi untuk Kompetensi untuk mengaplikasikan Kompetensi untuk menganalisis dan Kompetensi untuk menganalisis dan mengembangkan segala
mengaplikasikan rerangka mengaplikasikan pengetahuan berbagai pengetahuan secara mengaplikasikan pengetahuan secara aspek terkait ke dalam suatu pemikiran visioner berdasarkan
teori untuk melaksanakan berdasarkan kondisi kerja komprehesif dan kompleks dalam kompleks dalam perspektif global untuk pespektif yang global namun detail untuk menciptakan ide-ide
petunjuk yang telah ada dan untuk meningkatkan berbagai proses pengambilan peningkatan dan pengembangan baru dan memberikan sustainable competitive advantage
jelas, tidak memerlukan performance keputusan organisasi untuk organisasi
modifikasi
2 Strategic Kompetensi untuk melakukan Kompetensi untuk Kompetensi untuk melakukan Kompetensi untuk mentransformasikan Kompetensi untuk menyusun strategy yang tidak mudah di
Management pekerjaan sesuai skala menyelesaikan pekerjaan eksekusi terhadap suatu grand strategy organisasi ke dalam tujuan duplikasi, dengan mengkombinasikan value yang ada di
prioritas dan cara kerja sesuai secara efektif dan efisien penyelesaian action plan yang yang lebih detil dan action plan lengkap organisasi dengan perkembangan lingkungan bisnis sehingga
petunjuk yang telah ada dan melalui skala prioritas yang kompeks secara efektif, efisien dan dengan indikator yang terukur serta menghasilkan suatu corporate value dan knowledge yang
jelas tepat. komprehesif, memonitor hasil memimpin eksekusinya hingga tuntas menjadi sustainable competitive advantage bagi organisasi
setiap proses, dan berinisiatif sesuai target dan grand strategy
melakukan tindakan alternative perusahaan
secara tepat
3 Risk Kompetensi seseorang untuk Kompetensi seseorang untuk Kompetensi seseorang untuk Kompetensi seseorang untuk mengambil Kompetensi seseorang untuk meminimalkan resiko organisasi
Management tidak mengambil segala mengambil resiko secara mengambil resiko sesuai dengan resiko untuk tujuan improvisasi dalam melalui analisis resiko, analisis pengambilan keputusan,
macam resiko yang ada, terbatas berdasarkan kewenangannya tanpa supervisi dari meningkatkan kinerja perusahaan setelah analisis makro dan mikro lingkungan bisnis, analisis bisnis
sekecil apapun, dengan kewenangan yang tertuang atasan melalui analisis general yang valid dan valuation, serta analisis krisis yang valid dan reliable
mengerjakan semua secara benar dan jelas dengan reliable
pekerjaannya atas suatu supervisi penuh atasannya
instruksi kerja yang jelas
4 Leadership Kompetensi untuk melakukan Kompetensi untuk Kompetensi untuk mengkoordinir Kompetensi untuk menjalankan peran Kompetensi untuk membuat orang lain bersemangat dan
relasi dengan orang lain mempengaruhi dan suatu tim untuk berkolaborasi dan seluruh aspek kepemimpinan termasuk antusias untuk menjadi anggota timnya, bekerja sama dengan
bernegosiasi dengan orang melakukan teamwork untuk namun tidak terbatas pada pengelolaan dirinya, dan membangun network dengannya, menginspirasi
lain mencapai tujuan dan pengembangan orang, drive suatu tim orang dan tim kerja untuk mencapai dan meningkatkan
kerja, mengadaptasi kondisi tim sesuai prestasi terbaiknya, membawa pengaruh yang tinggi untuk
strategy organisasi melakukan perubahan dengan cara meningkatkan standar
kerja organisasi, sehingga menciptakan sustainable
competitive advantage bagi organisasi
5 Bussiness & Kompetensi untuk Kompetensi untuk memahami Kompetensi untuk memahami dan Kompetensi untuk menganalisis dan Kompetensi untuk menganalisis tantangan dan peluang bisnis
Technical menyelesaikan pekerjaan dan mengaplikasikan mengaplikasikan berbagai melakukan tindakan yang tepat dalam dalam situasi bisnis yang berbeda-beda, kemudian
Expertise secara tepat sesuai target yang pengetahuan dan kondisi pengetahuan dan fungsi antar mengantisipasi perubahan lingkungan mentransformasikannya menjadi strategy, value, serta new
ditetapkan lingkungan bisnis untuk department yang terkait dalam bisnis yang senantiasa berubah secara insight dari organisasi sehingga memberikan sustainable
mencapai tujuan organisasi organisasi untuk meningkatkan radikal untuk meningkatkan value competitive advantage bagi organisasi
kinerja organisasi organisasi
6 Communication Kompetensi seseorang untuk Kompetensi seseorang untuk Kompetensi seseorang untuk Kompetensi untuk mampu berkomunikasi Kompetensi untuk mampu melakukan seluruh aspek
berkomunikasi secara terbatas mampu secara berbicara dan mampu berkomunikasi secara secara efektif baik secara verbal, non komunikasi secara efektif dan excellent. Mampu membuat
dalam mendengarkan dan mendengar secara efektif, efektif, baik one-to-one maupun verbal maupun komunikasi secara tertulis. penekanan secara tepat, menghilangkan segala keraguan dan
berbicara membuat orang lain dalam group, mampu melakukan Mampu membuat tulisan secara jelas dan gangguan untuk mencapai tujuan akhir komunikasi. Mampu
memahami maksudnya presentasi secara efektif dan efektif, penekanan yang tepat, tata bahasa mewakili organisasi untuk melakukan fungsi komunikasi
dipahami oleh audience yang tepat baik dalam komunikasi bisnis bisnis di berbagai level dan area, baik untuk internal relation
formal maupun informal maupun external relation sesuai peraturan yang berlaku
2/3

3. Example of Competency Levelling by Daniel Doni Sundjojo
No Psikogram Definisi per level
Personality 1 2 3 4 5
1. Motivation Kecenderungan yang mendorong Kecenderungan yang mendorong Kecenderungan yang Kecenderungan yang mendorong Kecenderungan yang mendorong seseorang untuk
seseorang untuk menyelesaikan seseorang untuk berprestasi mendorong seseorang untuk seseorang untuk menjadi yang mengerahkan segala energy, hasrat berprestasi
tugasnya dengan benar. dengan cara berupaya mencapai hasil, memiliki spesial di organisasi melalui dan kegigihan untuk senantiasa menjadi
menyelesaikan pekerjaan dengan komitmen yang tinggi untuk komitmen, kerja keras dan pemenang, selalu berinovasi, mampu dan berani
melebihi target yang ditetapkan melakukan improvement senantiasa memberikan yang terbaik mengambil resiko untuk mengambil peluang
untuk meningkatkan valuenya. secara benar dalam upayanya pada seluruh stakeholders yang bisnis yang baru dan mewujudkannya untuk
mencapai sukses bagi dirinya berimplikasi pada sukses dirinya peningkatan value organisasi maupun dirinya
maupun organisasi maupun organisasi
2 Cognitive Kecenderungan seseorang untuk Kecenderungan seseorang untuk Kecenderungan seseorang Kecenderungan seseorang untuk Kecenderungan seseorang untuk bertindak dan
bertindak dan mengambil bertindak dan mengambil untuk bertindak dan bertindak berdasarkan analisis dari mengambil keputusan berdasarkan pendekatan
keputusan berdasarkan logika keputusan berdasarkan mengambil keputusan suatu research design yang valid dan yang orisinal dan kreatif, out of the box
yang berasal dari suatu petunjuk identifikasi permasalahan, berdasarkan abstaksi dari dapat dipertanggung jawabkan untuk menggunakan berbagai tingkatan dan bauran
kerja yang benar atau instruksi mengumpulkan masukan yang berbagai sumber data baik kemudian disintesiskan dalam suatu data, namun tetap berdasarkan analisis dan proses
atasannya. konstruktif, alternative solusi kuantitatif maupun kualitatif rangkaian tindakan dan keputusan yang valid dan reliable.
untuk kemudian diambil secara akurat. yang tepat
keputusan terbaik
3 Self Kecenderungan seseorang untuk Kecenderungan seseorang untuk Kecenderungan seseorang Kecenderungan seseorang untuk Kecenderungan seseorang untuk senantiasa
Management mengendalikan dirinya dalam mengendalikan dirinya dalam untuk mampu mengendalikan mengenali dan mengkombinasikan meningkatkan dan mengembangkan valueya
mengatasi tekanan kerja dengan mengatasi tekanan kerja dengan dirinya secara tanpa supervisi, kekuatan dan kelemahan dirinya, secara mandiri sesuai target hidupnya, memiliki
supervisi penuh dari orang lain. supervisi yang minim, memiliki dan cepat merespon setiap orang lain dan lingkungan kerjanya, konsistensi dalam visi, prinsip, komitmen, value,
kepekaan dan adaptif terhadap perubahan dan tekanan yang sehingga mampu berprestasi dalam perilaku, integritas.
lingkungan kerja dan tanggung ada sehingga mampu berbagai situasi, bahkan ketika tidak
jawab kerjanya. beradaptasi dan berprestasi mendapatkan support dari orang lain
dalam situasi yang penuh
tekanan
3/3