Dokumen tersebut membahas berbagai jenis kompensasi berupa uang tunai yang diberikan perusahaan kepada karyawan, meliputi gaji pokok, tunjangan, penyesuaian biaya hidup, insentif kinerja, dan insentif berdasarkan pencapaian target. Kompensasi tersebut bervariasi sesuai jabatan, pendidikan, pengalaman, serta kinerja karyawan.

1. CONPENSATION AND BENEFIT 101 : CASH CONPENSATION
1. Gaji Pokok. Yaitu cash yang diberikan perusahaan yang mengacu kepada
jabatan, job title, resiko, tingkat pendidikan, tingkat pekerjaan,
keahlian, pengalaman, dan sebagainya sesuai job evaluation system yang
digunakan. Untuk pekerjaan yang termporary atau bersifat harian, gaji
sering disebut dengan upah.
2. Tunjangan. Yaitu cash yang diberikan perusahaan yang mengacu kepada
fungsi dan job title sesuai kebutuhan, kemampuan dan strategy
perusahaan. Ada tunjangan yang normative misalnya tunjangan asuransi
kesehatan/ hari tua) maupun yang tidak normative misalnya tunjangan
handphone. Selain itu ada juga tunjangan yangsifatnya mengikuti suatu
jabatan seperti tunjangan jabatan, tunjangan fungsional, tunjangan
keahlian, tunjangan resiko.
3. Cost – of Living Adjustments.Secara periodik, misalnya per satu
tahun, base wage direview, disesuaikan berdasarkan standar kebutuhan
hidup wajar masyarakat pada kurun waktu tersebut atau sesuai
peraturan dari pemerintah. Dapat juga dilakukan adjustment
berdasarkan benchmarks berapa base wage dari karyawan yang
memiliki kualifikasi, jabatan, job description, jenis pekerjaan yang
sama pada perusahaan yang sejenis dan selevel. Seringkali Cost of
Living Adjustment memberikan persentase kenaikan yang sama untuk
setiap jabatan, setiap level , setiap orang, tanpa memperhatikan
performance dari yang bersangkutan.
4. Merit Pays. Biasanya merit pays dihitung berdasarkan kinerja yang
lalu, misalnya Data kinerja tahun lalu, menjadi dasar penentuan merit
pays untuk tahun ini. Kemudian dikategorikan, untuk karyawan dengan
performance excellent, misalnya, berhak mendapat kenaikan 15 % dan
akan berlaku 5 bulan setelah kenaikan gaji mereka yang terakhir.
5. Incentives, sebanding dengan performance. Semakin tinggi tingkat
performance seseorang, semakin tinggi pula incentivenya. Namun,
harus diingat bahwa incentives tidaklah meningkatkan base wage, dan
sifatnya mengikuti jabatan dan performance terhadap target yang
ditentukan perusahaan.