Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
Dr. Dadang Solihin adalah Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di Bappenas yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang monitoring dan evaluasi program pembangunan. Blognya memberikan informasi mengenai konsep dan praktik monitoring, evaluasi, perencanaan dan pengendalian program pembangunan.
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006 Dadang Solihin
Dadang Solihin adalah Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di Bappenas. Dokumen ini memberikan informasi tentang profil Dadang Solihin dan penjelasan mengenai konsep evaluasi, monitoring, dan mekanisme pelaporannya dalam rangka menjamin tercapainya tujuan pembangunan.
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Dadang Solihin
Monitoring dan evaluasi dapat digunakan untuk mempelajari apa yang telah dilakukan dan bagaimana hal itu dilakukan, dengan fokus pada efisiensi, efektivitas, dan dampaknya.
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah Dadang Solihin
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut berisi profil Dadang Solihin selaku Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas; (2) Dokumen tersebut juga membahas mengenai evaluasi kinerja pembangunan, jenis evaluasi, dan mekanisme monitoring serta pelaporan; (3) Dokumen tersebut memberikan gambaran singkat mengenai peran evaluasi dalam perencanaan pembangunan.
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
Dr. Dadang Solihin adalah Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di Bappenas yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang monitoring dan evaluasi program pembangunan. Blognya memberikan informasi mengenai konsep dan praktik monitoring, evaluasi, perencanaan dan pengendalian program pembangunan.
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
Dr. Dadang Solihin adalah Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di Bappenas yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang monitoring dan evaluasi program pembangunan. Blognya memberikan informasi mengenai konsep dan praktik monitoring, evaluasi, perencanaan dan pengendalian program pembangunan.
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006 Dadang Solihin
Dadang Solihin adalah Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di Bappenas. Dokumen ini memberikan informasi tentang profil Dadang Solihin dan penjelasan mengenai konsep evaluasi, monitoring, dan mekanisme pelaporannya dalam rangka menjamin tercapainya tujuan pembangunan.
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Dadang Solihin
Monitoring dan evaluasi dapat digunakan untuk mempelajari apa yang telah dilakukan dan bagaimana hal itu dilakukan, dengan fokus pada efisiensi, efektivitas, dan dampaknya.
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah Dadang Solihin
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut berisi profil Dadang Solihin selaku Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas; (2) Dokumen tersebut juga membahas mengenai evaluasi kinerja pembangunan, jenis evaluasi, dan mekanisme monitoring serta pelaporan; (3) Dokumen tersebut memberikan gambaran singkat mengenai peran evaluasi dalam perencanaan pembangunan.
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
Dr. Dadang Solihin adalah Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di Bappenas yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang monitoring dan evaluasi program pembangunan. Blognya memberikan informasi mengenai konsep dan praktik monitoring, evaluasi, perencanaan dan pengendalian program pembangunan.
Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan...Dadang Solihin
1. Dadang Solihin adalah direktur evaluasi kinerja pembangunan daerah di Bappenas;
2. Blognya membahas topik-topik seperti mengintegrasikan M&E ke dalam siklus manajemen pembangunan, perencanaan pembangunan daerah, dan evaluasi kinerja pembangunan;
3. Dokumen tersebut juga membahas konsep Positioning Differentiation Brand (PDB) dan contoh penerapannya di beberapa daerah.
Dokumen tersebut membahas mengenai monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan yang mencakup definisi, tujuan, jenis, kriteria evaluasi serta perbedaan antara monitoring dan evaluasi dengan fokus pada efisiensi, efektivitas, dan dampak dari suatu program."
Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah Dadang Solihin
Dokumen tersebut berisi profil Dadang Solihin dan materi yang disampaikannya mengenai penggabungan M&E ke dalam siklus manajemen pembangunan, penajaman visi-misi melalui pendekatan Positioning Differentiation Brand, serta sistem perencanaan pembangunan nasional dan daerah.
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas mengenai monitoring dan evaluasi (M&E) dalam siklus manajemen pembangunan. Terdapat definisi dan perbedaan antara monitoring dan evaluasi, jenis-jenis evaluasi berdasarkan waktu dan tujuan pelaksanaannya, serta tahapan yang perlu dilakukan dalam melaksanakan evaluasi. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya melakukan M&E untuk mengidentifikasi masalah dan memperbaiki pelaksanaan program.
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Dadang Solihin
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang profil Dr. Dadang Solihin dan materi yang dibahasnya mengenai penganggaran berbasis kinerja, logika kerangka pengeluaran jangka menengah, serta tujuan dan cara pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada pengentasan kemiskinan.
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Dadang Solihin
PP No 39/2006 mengatur tentang tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Pengendalian dilakukan oleh masing-masing kementerian, lembaga, dan satuan kerja daerah untuk memantau pelaksanaan program dan anggaran. Evaluasi dilakukan untuk menilai pencapaian target dan meningkatkan pelaksanaan di masa depan.
Konsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan DaerahDadang Solihin
Dokumen tersebut menyajikan profil Dr. Dadang Solihin dan berisi materi tentang reformasi perencanaan pembangunan daerah, reformasi penganggaran, dan perencanaan keuangan daerah. Materi-materi tersebut memberikan panduan untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah.
Dokumen tersebut membahas mengenai monitoring dan evaluasi dalam perencanaan pembangunan. Ia menjelaskan definisi, jenis, tujuan, dan tahapan monitoring dan evaluasi. Monitoring digunakan untuk menilai kemajuan pelaksanaan program sedangkan evaluasi untuk menilai capaian program. Keduanya memberikan umpan balik penting untuk perbaikan perencanaan dan kebijakan pembangunan.
Jurnal evaluasi akselerasi pelaksanaan pembangunan proyek berdasarkan time s...vichytekege
Tugas akhir ini membandingkan antara jadwal waktu pelaksanaan proyek pembangunan gedung yang direncanakan dengan kemajuan pekerjaan yang terjadi di lapangan untuk mengetahui penyebab perbedaan kemajuan pekerjaan dan menentukan minggu mana yang terjadi percepatan terbesar dan terkecil.
Makalah ini membahas tentang perincian kegiatan proyek, meliputi pengertian proyek, area ilmu manajemen proyek, dan metode serta teknik pengelolaan proyek seperti pengendalian, organisasi tim, dan kebijakan pelaksanaan."
Ringkasan: Dokumen tersebut membahas tentang pemantauan kinerja melalui sistem e-Monev yang dilakukan secara online. Sistem ini dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pelaporan kinerja pembangunan yang sebelumnya dilakukan secara offline. Sistem e-Monev memberikan fasilitasi pelaporan secara online dan memberikan umpan balik untuk perbaikan kinerja.
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah Dadang Solihin
1. Dr. Dadang Solihin adalah Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di Bappenas yang memiliki pengalaman dalam monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan daerah.
2. Dokumen ini membahas tentang peran sarana prasarana ekonomi daerah, sistem evaluasi pelaksanaan program sarana prasarana, serta perbedaan dan tujuan monitoring dan evaluasi dalam konteks pembangunan daerah.
Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan...Dadang Solihin
1. Dadang Solihin adalah direktur evaluasi kinerja pembangunan daerah di Bappenas;
2. Blognya membahas topik-topik seperti mengintegrasikan M&E ke dalam siklus manajemen pembangunan, perencanaan pembangunan daerah, dan evaluasi kinerja pembangunan;
3. Dokumen tersebut juga membahas konsep Positioning Differentiation Brand (PDB) dan contoh penerapannya di beberapa daerah.
Dokumen tersebut membahas mengenai monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan yang mencakup definisi, tujuan, jenis, kriteria evaluasi serta perbedaan antara monitoring dan evaluasi dengan fokus pada efisiensi, efektivitas, dan dampak dari suatu program."
Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah Dadang Solihin
Dokumen tersebut berisi profil Dadang Solihin dan materi yang disampaikannya mengenai penggabungan M&E ke dalam siklus manajemen pembangunan, penajaman visi-misi melalui pendekatan Positioning Differentiation Brand, serta sistem perencanaan pembangunan nasional dan daerah.
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas mengenai monitoring dan evaluasi (M&E) dalam siklus manajemen pembangunan. Terdapat definisi dan perbedaan antara monitoring dan evaluasi, jenis-jenis evaluasi berdasarkan waktu dan tujuan pelaksanaannya, serta tahapan yang perlu dilakukan dalam melaksanakan evaluasi. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya melakukan M&E untuk mengidentifikasi masalah dan memperbaiki pelaksanaan program.
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Dadang Solihin
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang profil Dr. Dadang Solihin dan materi yang dibahasnya mengenai penganggaran berbasis kinerja, logika kerangka pengeluaran jangka menengah, serta tujuan dan cara pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada pengentasan kemiskinan.
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Dadang Solihin
PP No 39/2006 mengatur tentang tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Pengendalian dilakukan oleh masing-masing kementerian, lembaga, dan satuan kerja daerah untuk memantau pelaksanaan program dan anggaran. Evaluasi dilakukan untuk menilai pencapaian target dan meningkatkan pelaksanaan di masa depan.
Konsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan DaerahDadang Solihin
Dokumen tersebut menyajikan profil Dr. Dadang Solihin dan berisi materi tentang reformasi perencanaan pembangunan daerah, reformasi penganggaran, dan perencanaan keuangan daerah. Materi-materi tersebut memberikan panduan untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah.
Dokumen tersebut membahas mengenai monitoring dan evaluasi dalam perencanaan pembangunan. Ia menjelaskan definisi, jenis, tujuan, dan tahapan monitoring dan evaluasi. Monitoring digunakan untuk menilai kemajuan pelaksanaan program sedangkan evaluasi untuk menilai capaian program. Keduanya memberikan umpan balik penting untuk perbaikan perencanaan dan kebijakan pembangunan.
Jurnal evaluasi akselerasi pelaksanaan pembangunan proyek berdasarkan time s...vichytekege
Tugas akhir ini membandingkan antara jadwal waktu pelaksanaan proyek pembangunan gedung yang direncanakan dengan kemajuan pekerjaan yang terjadi di lapangan untuk mengetahui penyebab perbedaan kemajuan pekerjaan dan menentukan minggu mana yang terjadi percepatan terbesar dan terkecil.
Makalah ini membahas tentang perincian kegiatan proyek, meliputi pengertian proyek, area ilmu manajemen proyek, dan metode serta teknik pengelolaan proyek seperti pengendalian, organisasi tim, dan kebijakan pelaksanaan."
Ringkasan: Dokumen tersebut membahas tentang pemantauan kinerja melalui sistem e-Monev yang dilakukan secara online. Sistem ini dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pelaporan kinerja pembangunan yang sebelumnya dilakukan secara offline. Sistem e-Monev memberikan fasilitasi pelaporan secara online dan memberikan umpan balik untuk perbaikan kinerja.
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah Dadang Solihin
1. Dr. Dadang Solihin adalah Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di Bappenas yang memiliki pengalaman dalam monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan daerah.
2. Dokumen ini membahas tentang peran sarana prasarana ekonomi daerah, sistem evaluasi pelaksanaan program sarana prasarana, serta perbedaan dan tujuan monitoring dan evaluasi dalam konteks pembangunan daerah.
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi KebijakanDadang Solihin
Evaluasi internal dan eksternal memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam melakukan evaluasi program pembangunan. Evaluator internal lebih mengetahui sejarah dan kondisi lapangan namun terikat dengan keputusan administrasi, sementara evaluator eksternal dianggap lebih independen tetapi kurang mengenal konteks kebijakan dan pelaksanaannya. Evaluator partisipatif dianggap mampu memanfaatkan kelebihan kedua jenis evaluator tersebut.
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
Dokumen tersebut menyajikan profil Dr. Dadang Solihin dan ringkasan singkat mengenai beberapa topik utama yang diulas dalam blognya, seperti reformasi perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah, penajaman visi-misi melalui pendekatan positioning differentiation brand, serta tujuan dan permasalahan pembangunan daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pembangunan nasional Indonesia yang mencakup siklus manajemen pembangunan seperti perencanaan, anggaran, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Dokumen tersebut juga membahas tentang sistem perencanaan pembangunan nasional Indonesia serta korupsi sebagai masalah yang dihadapi."
Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Dadang Solihin
Dokumen tersebut merangkum profil Dr. Dadang Solihin dan beberapa materi yang pernah ia bahas terkait rencana pembangunan nasional, monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan, serta peran monitoring dan evaluasi dalam perencanaan pembangunan.
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang EfektifDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang sistem monitoring dan evaluasi (M&E) berbasis hasil yang efektif. Langkah-langkah yang dijelaskan meliputi melakukan penilaian kesiapan, sepakat tentang hasil yang akan dimonitor dan dievaluasi, serta memilih indikator kunci untuk memantau pencapaian hasil. Tujuannya adalah membangun sistem M&E yang dapat mengukur kemajuan pencapaian tujuan pembangunan dan meningkat
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
Tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
Sejarah dan kajian empiris membuktikan bahwa dinamika geoekonomi dan geopolitik global berpengaruh kuat terhadap kondisi ekonomi dan politik suatu negara. Ketegangan Amerika Serikat dan Tiongkok di Laut Cina Selatan serta perang dagang antara kedua negara, konflik berkelanjutan di Timur Tengah, ketegangan politik Amerika Serikat dan Rusi a, isu climate change, sampai dengan merebaknya Covid-19 di berbagai belahan dunia dan ketidakberimbangan distribusi vaksin, merupakan contoh berbagai dinamika geoekonomi dan geopolitik. Bank Indonesia menyadari bahwa berbagai dinamika tersebut, secara langsung maupun tidak langsung, berpengaruh terhadap perekonomian dan politik di domestik. Untuk itu, pemahaman yang utuh dan mendalam mengenai dinamika geoekonomi dan geopolitik global sangat dibutuhkan, khususnya bagi para pengambil kebijakan publik, termasuk di bank sentral.
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
This extensively revised edition of the authors' successful textbook Governance, Administration and Development updates its framework and analysis in light of the changed context of the twenty-first century. It continues to provide a comprehensive introduction to public policy and management in developing countries and transitional economies while also taking account of changes in the theory and practice of development management since the first edition. The authors emphasize the role of the state within development, paying careful attention to contemporary approaches and to changing attitudes towards the state. This involves examining the nature of the policy process, civil service reform, planning and decentralization, as well as showing the changing nature of the state's involvement in promoting economic development and its engagement with civil society.
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
Ahmad Wahib meninggal dalam usia yang masih muda. Sebuah sepeda motor dengan kecepatan tinggi telah menabraknya dipersimpangan jalan Senen Raya-Kalilio. Peristiwa itu terjadi tanggal 31 Maret malam tahun 1973. Ketika itu Wahib baru saja keluar dari kantor Majalah Tempo, tempat ia bekerja sebagai calon reporter.
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
Man of Contradictions, the first English-language biography of Jokowi, argues that the president embodies the fundamental contradictions of modern Indonesia. He is caught between democracy and authoritarianism, openness and protectionism, Islam and pluralism. Jokowi’s incredible story shows what is possible in Indonesia – and it also shows the limits.
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
Jakarta, 10 Desember 2018
Kronologis suatu proses pertumbuhan Perguruan Tinggi Swasta Universitas Darma Persada yang dalam jangka pendek ternyata bisa dipacu untuk melejit mengangkasa, namun dalam perjalanannya justru dihalang-halangi untuk maju dan mendapat hambatan yang keras dari yayasan sebagai badan penyelenggaranya, sehingga dikhawatirkan akan jatuh tersungkur berkeping-keping.
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
Jakarta, 27 September 2018
Pada hari yang penuh kegembiraan ini, Unsada menggelar Wisuda ke-28 di Balai Sudirman Jl. Dr. Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan. Untuk Wisuda kali ini, Unsada meluluskan 598 Wisudawan yang terdiri dari Sastra Jepang S1 sebanyak 164 Wisudawan, Sastra Cina S1 sebanyak 30 Wisudawan, Sastra Inggris S1 sebanyak 57 Wisudawan, Bahasa Jepang D3 sebanyak 14 Wisudawan, Bahasa Inggris D3 sebanyak 8 Wisudawan, Teknik Elektro S1 sebanyak 11 Wisudawan, Teknik Industri S1 sebanyak 15 Wisudawan, Teknik Informatika S1 sebanyak 52 Wisudawan, Sistem Informasi S1 sebanyak 32 Wisudawan, Teknik Mesin S1 sebanyak 35 Wisudawan, Teknik Perkapalan S1 sebanyak 8 Wisudawan, Teknik Sistem Perkapalan S1 sebanyak 4 Wisudawan, Manajemen S1 sebanyak 96 Wisudawan, Akuntansi S1 sebanyak 65 Wisudawan, dan Energi Terbarukan S2 sebanyak 7 Wisudawan.
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
Jakarta, 28 September 2018
Untuk mengingatkan kita semua bahwa status tanah kampus Unsada sampai saat ini masih dimiliki oleh pihak lain, yaitu PT. Danayasa Arthatama Tbk (PTDA). Oleh karena itu, seluruh jajaran kampus Unsada supaya memiliki pemahaman yang sama tentang masalah yang tidak boleh dianggap enteng ini yang kelak di kemudian hari tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan mala petaka.
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
Jakarta, 27 September 2017
Belum genap dua tahun menjabat sebagai Rektor Unsada, pada tanggal 31 Mei 2017 Yayasan Melati Sakura sudah mengeluarkan review/evaluasi kinerja Rektor yang dikenal sebagai Review Tim Tiga. Bahkan sudah disiapkan calon pengganti Rektor, yaitu Sdr. Agus Salim Dasuki.
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
SBY: Saya ikut tertarik untuk bicara soal “cawe-cawenya Pak Jokowi” dalam Pemilihan Presiden Tahun 2024. Nampaknya masyarakat kita terbelah memaknai istilah cawe-cawe.
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
Capacity Building DPRD Provinsi Lampung di Holiday Inn Gajah Mada-Jakarta, 27 Februari 2024
- Apa Itu RPJPD dan RPJMD?
- Apa Itu Pembangunan?
- Visi Indonesia Emas 2045
- 5 Sasaran Visi Indonesia 2025-2045
- 8 Misi Pembangunan
- 17 Arah Pembangunan
- 45 Indikator Utama Pembangunan
- Penyusunan RPJPD 2025-2045
- Evaluasi Penyelarasan RPJPD dengan RPJPN 2025-2045
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
3. Nama : Dadang Solihin
Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961
Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja
Pembangunan Daerah
Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2
Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248
HP : 0812 932 2202
Email : dadangsol@yahoo.com
Website :
http://dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 3
4. Materi
Menggabungkan M&E ke dalam Siklus Manajemen Pembangunan
Evaluasi Pembangunan
Pengertian M& E
K di i S t I i d H
Kondisi Saat Ini dan Harapan K D
Ke Depan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tahunan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Jenis-jenis Evaluasi
Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?
g p
Mengapa Evaluasi Jarang Dilakukan?
Indikator Kinerja
dadang-solihin.blogspot.com 4
7. Pengertian M& E
• Pengendalian: Rangkaian kegiatan manajemen untuk
g g g j
menjamin agar suatu program/kegiatan yang dilaksanakan
sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
• Monitoring: K i t mengamati perkembangan
M it i Kegiatan ti k b
pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi,
serta mengantisipasi permasalahan akan timbul untuk
dapat diambil tindakan sedini mungkin.
• Evaluasi: Rangkaian kegiatan membandingkan realisasi
masukan (input), keluaran ( t t) dan h il ( t
k (i t) k l (output), d hasil (outcome)
)
terhadap rencana dan standar.
• Perencanaan: Proses untuk menentukan tindakan masa
depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan
memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
dadang-solihin.blogspot.com 7
8. Kondisi Saat Ini dan Harapan Ke Depan
Kondisi Saat Ini Harapan Ke Depan
M
Monev hhanya untuk kepentingan
t kk ti Monev untuk kepentingan Lembaga
M t kk ti L b
instansi/lembaga lain yang lebih sendiri
superior Sistem yang baku untuk
Si t
Sistem merupakan bagian d i sub-
k b i dari b kepentingan nasional dilengkapi
ordinasi dengan kekhasan lokal.
Menjadi beban Lembaga Menjadi kebutuhan
Bagian dari kewajiban Bagian dari akuntabilitas dan
Tidak ada reward tapi hanya ada dibuka kepada publik
punishment
Menjadi bahan masukan
Tidak adanya keterkaitan antara
perencanaan ke depan
evaluasi dan perencanaan ke depan
Ada reward dan punishment
Tidak adanya implikasi/dampak dari
berdasar indikator yang jelas
pelaksanaan kegiatan evaluasi
dengan perencanaan
Sangat Mahal (Biaya dan Waktu)
dadang-solihin.blogspot.com 8
9. Pengendalian
g
Pasal 2-3
P
Pengendalian di j k untuk menjamin tercapainya tujuan d
d li ditujukan k j i i j dan
sasaran pembangunan sesuai dengan rencana.
• Dilakukan melalui kegiatan monitoring dan p g
g g pengawasan.
• Meliputi pelaksanaan program dan kegiatan serta jenis belanja.
No Pejabat Pelaksana Obyek Pengendalian
1. Pimpinan K/L Pelaksanaan Renja-K/L
2. Gubernur Pelaksanaan Dekonsentrasi
PelaksanaanTugas Pembantuan
3. Bupati/Walikota Pelaksanaan Tugas Pembantuan
dadang-solihin.blogspot.com 9
10. Monitoring
g
Pasal 4-10
• Monitoring pelaksanaan program dan kegiatan dilakukan terhadap:
– Perkembangan realisasi penyerapan dana,
– R li
Realisasi pencapaian t
i i target k l
t keluaran ( t t) dan
(output), d
– Kendala yang dihadapi.
• Hasil monitoring disusun dalam bentuk laporan triwulanan
triwulanan.
No Pejabat Pelaksana Obyek Monitoring
1. Pimpinan K/L Pelaksanaan Renja-K/L
Renja K/L
2. Gubernur Pelaksanaan Dekonsentrasi
PelaksanaanTugas Pembantuan
3.
3 Bupati/Walikota Pelaksanaan Tugas Pembantuan
4. Kepala SKPD Provinsi Pelaksanaan Dekonsentrasi
5. Kepala SKPD Kabupaten/Kota Pelaksanaan Tugas Pembantuan
dadang-solihin.blogspot.com 10
11. 1/3
Evaluasi
Pasal 12
1. Evaluasi pelaksanaan Renja-KL dan RKP:
1 E l i l k R j KL d RKP
Menilai keberhasilan pelaksanaan dari suatu program/ kegiatan
berdasar indikator dan sasaran kinerja y g tercantum dalam
j yang
Renstra-KL dan RPJM Nasional.
2. Evaluasi pelaksanaan RPJM Nasional dan Renstra-KL:
Menilai fi i
M il i efisiensi, efektivitas, manfaat, d
i f kti it f t dampak, d k b l j t
k dan keberlanjutan
dari suatu program.
3. Evaluasi dilakukan berdasarkan:
sumberdaya yang digunakan;
indikator dan sasaran kinerja output untuk kegiatan;
indikator dan sasaran kinerja hasil outcome untuk program.
dadang-solihin.blogspot.com 11
12. 2/3
Evaluasi
Pasal 12
4. Evaluasi pelaksanaan RPJMN/D dil k k paling sedikit satu k li
4 E l i l k dilakukan li diki kali
dan dilaksanakan paling lambat satu tahun sebelum berakhirnya
periode rencana.
5. Evaluasi tersebut dilaksanakan berdasarkan:
sumberdaya yang digunakan;
i dik t d sasaran ki j output untuk kegiatan pokok;
indikator dan kinerja t t t k k i t k k
indikator dan sasaran kinerja outcome untuk program.
6.
6 Evaluasi dilaksanakan secara sistematis obyektif dan transparan
sistematis, obyektif, transparan.
dadang-solihin.blogspot.com 12
13. 3/3
Evaluasi
Tahap Perencanaan
T h P Tahap Pelaksanaan
T h P l k Tahap Pasca-Pelaksanaan
T h P P l k
(ex-ante) (on-going) (ex-post)
• dilakukan sebelum • dilakukan pada saat • dilaksanakan setelah
ditetapkannya pelaksanaan pelaksanaan rencana b khi
l k berakhir
rencana rencana • untuk melihat apakah
pembangunan pembangunan pencapaian (keluaran/ hasil/
dampak) program mampu
• untuk memilih dan • untuk menentukan mengatasi masalah
menentukan skala tingkat kemajuan pembangunan yang ingin
prioritas dari pelaksanaan dipecahkan
berbagai alternatif rencana • untuk menilai efisiensi (keluaran
dan kemungkinan dibandingkan dan hasil dibandingkan
cara mencapai dengan rencana masukan), efektivitas (hasil dan
tujuan yang telah
t j t l h yang t l h
telah dampak terhadap sasaran),
sasaran)
dirumuskan ditentukan ataupun manfaat (dampak
terhadap kebutuhan) dari suatu
sebelumnya sebelumnya
p g
program.
dadang-solihin.blogspot.com 13
14. Perbedaan Monitoring dan Evaluasi
Monitoring Evaluasi
menilai kemajuan dalam pelaksanaan memberikan gambaran pada suatu
program yang sedang berjalan waktu tertentu mengenai suatu
program
• Akuntabilitas penyampaian input
p y p p – Akuntabilitas penggunaan
p gg
program sumberdaya
• Dasar untuk aksi perbaikan
• Penilaian keberlanjutan program – Pembelajaran tentang hal-hal yg
dapat dilakukan lebih baik di masa
yad
• Apakah pelaksanaan sesuai dengan – Relevansi
rencana? – Keberhasilan
K b h il
• Apakah terdapat penyimpangan? – Keefekifan biaya
• Apakah penyimpangan tsb dapat
dibenarkan? – Pembelajaran
Dilaksanakan terus-menerus atau Umumnya dilaksanakan pada
secara berkala selama program pertengahan dan akhir program
berjalan
dadang-solihin.blogspot.com 14
15. Evaluasi Renja-KL dan RKP
Renja-
j
Pasal 13-14
Evaluasi Renja-KL
Renja- Evaluasi RKP
1. Pimpinan K/L melakukan evaluasi 5. Menteri PPN melakukan
pelaksanaan Renja-KL periode
Renja KL l i l k
sebelumnya.
2. Evaluasi dilakukan terhadap pencapaian
sasaran sumberdaya yang digunakan,