SlideShare a Scribd company logo
Etika makan orang islam
Orang Muslim melihat makanan dan minuman itu sebagai sarana, dan bukan tujuan. Ia makan dan
minum untuk menjaga kesehatan badannya karena dengan badan yang sehat, ia bisa beribadah kepada
Allah Ta'ala dengan maksimal. Itulah ibadah yang menyebabkannya memperoleh kemuliaan, dan
kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ia tidak makan minum karena makanan dan minuman, serta syahwat
keduanya saja.
Oleh karena itu, jika ia tidak lapar ia tidak makan, dan jika ia tidak kehausan maka ia tidak minum.
Rasulullah saw. bersabda, "Kami adalah kaum yang tidak makan kecuali kami lapar, dan jika kami makan
maka kami tidak sampai kekenyangan."
Etika Sebelum Makan
Etika sebelum makan adalah sebagai berikut :
1. Makanan dan minumannya halal, bersih dari kotoran-kotoran haram, dan syubhat, karena Allah Ta'ala
berfirman,
"Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepada
kalian." (Al-Baqarah:172).
Yang dimaksud rizki yang baik ialah halal yang tidak ada kotoran di dalamnya.
2. Ia meniatkan makanan dan minumannya untuk menguatkan ibadahnya kepada Allah Ta‘ala, agar ia
diberi pahala karena apa yang ia makan, dan ia minum. Sesuatu yang mubah jika diniatkan dengan baik,
maka berubah statusnya menjadi ketaatan dan seorang Muslim diberi pahala karenanya.
3. Ia mencuci kedua tangannya sebelum makan jika keduanya kotor, atau ia tidak dapat memastikan
kebersihan keduanya.
4. Ia meletakkan makanannya menyatu di atas tanah, dan tidak di atas meja makan, karena cara
tersebut lebih dekat kepada sikap tawadlu', dan karena ucapan Anas bin Malik ra, "Rasulullah saw.
pernah makan di atas meja makan atau di piring." (Diriwayatkan Al-Bukhari).
5. Ia duduk dengan tawadlu dengan duduk berlutut, atau duduk di atas kedua tumitnya, atau
menegakkan kaki kanannya dan ia duduk di atas kaki kirinya, seperti duduknya Rasulullah saw., karena
Rasulullah saw. bersabda,
"Aku tidak makan dalam keadaan bersandar, karena aku seorang budak yang makan seperti makannya
budak, dan aku duduk seperti duduknya budak." (Diriwayatkan Al-Bukhari).
6. Menerima makanan yang ada, dan tidak mencacatnya, jika ia tertarik kepadanya maka ia
memakannya, dan jika ia tidak tertarik kepadanya maka ia tidak memakannya, karena Abu Hurairah ra
berkata, "Rasulullah saw. tidak pernah sekali pun mencacat makanan, jika beliau tertarik kepadanya
maka beliau memakannya, dan jika beliau tidak tertarik kepadanya maka beliau meninggalkannya."
(Diriwayatkan Abu Daud).
7. Ia makan bersama orang lain, misalnya dengan tamu, atau istri, atau anak, atau pembantu, karena
Rasulullah saw. bersabda,
"Berkumpullah kalian di makanan kalian niscaya kalian diberi keberkahan di dalamnya." (Diriwayatkan
Abu Daud dan At-Tirmidzi yang men-shahih-kannya).
Etika ketika sedang Makan
Di antara etika sedang makan ialah sebagai berikut:
1. Memulai makan dengan mengucapkan basmalah, karena Rasulullah saw. bersabda,
"Jika salah seorang dari kalian makan, maka sebutlah nama Allah Ta'ala. Jika ia lupa tidak menyebut
nama Allah, maka hendaklah ia menyebut nama Allah Ta‘ala pada awalnya dan hendaklah ia berkata,
Dengan nama Allah, sejak awal hingga akhir." (Diriwayatkan Abu Daud dan At-Tirmidzi yang men-shahihkannya).
2. Mengakhiri makan dengan memuji Allah Ta‘ala, karena Rasulullah saw. bersabda,
"Barangsiapa makan makanan, dan berkata, ‘Segala puji bagi Allah yang memberi makanan ini
kepadaku, dan memberikannya kepadaku tanpa ada daya dan upaya dariku', maka dosa-dosa masa
lalunya diampuni." (Muttafaq Alaih).
3. Ia makan dengan tiga jari tangan kanannya, mengecilkan suapan, mengunyah makanan dengan baik,
makan dari makanan yang dekat dengannya (pinggir) dan tidak makan dari tengah piring, karena dalildalil berikut
Rasulullah saw. bersabda kepada Umar bin Salamah,
"Hai anak muda, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dari makanan
yang dekat denganmu (pinggir)." (Muttafaq Alaih).
"Keberkahan itu turun di tengah makanan. Maka oleh karena itu, makanlah dari pinggir-pinggirnya, dan
janqan makan dari tengahnya." (Muttafaq Alaih).
4. Mengunyah makanan dengan baik, menjilat piring makanannya sebelum mengelapnya dengan kain,
atau mencucinya dengan air, karena dalil-dalil berikut:
Rasulullah saw. bersabda,
"Jika salah seorang dari kalian makan makanan, maka ia jangan membersihkan jari-jarinya sebelum ia
menjilatnya." (Diriwayatkan Abu Daud dan At-Tirmidzi yang men-shahih-kannya).
Ucapan Jabir bin Abdullah ra bahwa Rasulullah saw. memerintahkan menjilat jari-jari dan piring. Beliau
bersabda,
"Sesungguhnya kalian tidak mengetahui di makanan kalian yang mana keberkahan itu berada."
(Diriwayatkan Muslim).
5. Jika ada makanannya yang jatuh, ia mengambil dan memakannya, karena Rasulullah saw. bersabda,
"Jika sesuap makanan kalian jatuh, hendaklah ia mengambilnya, membuang kotoran daripadanya,
kemudian memakan sesuap makanan tersebut, serta tidak membiarkannya dimakan syetan."
(Diriwayatkan Muslim).
6. Tidak meniup makanan yang masih panas, memakannya ketika telah dingin, tidak bernafas di air
ketika minum, dan bernafas di luar air hingga tiga kali, karena dalil-dalil berikut:
Hadits Anas bin Malik ra berkata, "Rasulullah saw. bernafas di luar tempat minum hingga tiga kali."
(Muttafaq Alaih).
Hadits Abu Said Al-Khudri ra, bahwa Rasulullah saw. melarang bernafas di minuman. (Diriwayatkan AtTirmidzi yang men-shahih-kannya).
Hadits lbnu Abbas ra bahwa Rasulullah saw. melarang bernafas di dalam minuman, atau meniup di
dalamnya. (Diriwayatkan At-Tirmidzi yang men-shahih-kannya).
7. Menghindari kenyang yang berlebih-lebihan, karena Rasulullah saw., bersabda,
"Anak Adam tidak mengisi tempat yang lebih buruk daripada perutnya. Anak Adam itu sudah cukup
dengan beberapa suap yang menguatkan tulang punggungnya. Jika ia tidak mau (tidak cukup), maka
dengan seperti makanan, dan dengan seperti minuman, dan sepertiga yang lain untuk dirinya."
(Diriwayatkan Ahmad, Ibnu Majah, dan Al-Hakim. Hadits ini hasan).
8. Memberikan makanan atau minuman kepada orang yang paling tua, kemudian memutarnya kepada
orang-orang yang berada di sebelah kanannya dan seterusnya, dan ia menjadi orang yang terakhir kali
mendapatkan jatah minuman, karena dalil-dalil berikut:
Sabda Rasulullah saw.,
"Mulai dengan orang tua. Mulailah dengan orang tua."
Maksudnya, mulailah dengan orang-orang tua.
Rasulullah saw. meminta izin kepada Ibnu Abbas untuk memberi makanan kepada orang-orang tua di
sebelah kiri beliau, sebab Ibnu Abbas berada di sebelah kanan beliau, sedang orang-orang tua berada di
sebelah kiri beliau. Permintaan izin Rasulullah saw. kepada Ibnu Abbas untuk memberikan makanan
kepada orang-orang tua di sebelah kiri beliau itu menunjukkan bahwa orang yang paling berhak
terhadap minuman ialah orang yang duduk di sebelah kanan.
Sabda Rasulullah saw.,
"Sebelah kanan, kemudian sebelah kanan." (Muttafaq Alaib).
"Pemberi minuman ialah orang yang paling akhir meminum."
9. Ia tidak memulai makan, atau minum, sedang di ruang pertemuannya terdapat orang yang lebih
berhak memulainya, karena usia atau karena kelebihan kedudukannya, karena hal tersebut melanggar
etika, dan menyebabkan pelakunya dicap rakus. Salah seorang penyair berkata,
Jika tangan-tangan dijulurkan kepada perbekalan,
Maka aku tidak buru-buru mendahului mereka,
sebab orang yang paling rakus ialah
orang yang paling buru-buru terhadap makanan.
10. Tidak memaksa teman atau tamunya dengan berkata kepadanya, ‘silakan makan', namun ia harus
makan dengan etis (santun) sesuai dengan kebutuhannya tanpa merasa malu-malu, atau memaksa diri
malu-malu, sebab hal tersebut menyusahkan teman atau tamunya, dan termasuk riya', padahal riya' itu
diharamkan.
11. Ramah terhadap temannya ketika makan bersama dengan tidak makan lebih banyak dari porsi
temannya, apalagi jika makanan tidak banyak, karena makan banyak dalam kondisi seperti itu termasuk
memakan hak (jatah) orang lain.
12. Tidak melihat teman-temannya ketika sedang makan, dan tidak melirik mereka, karena itu bisa
membuat malu kepadanya. Ia harus menahan pandangannya terhadap wanita yang makan di sekitarnya,
dan tidak mencuri-curi pandangan terhadap mereka, karena hal tersebut menyakiti mereka membuat
mereka marah dan ia pun mendapat dosa karena perbuatannya tersebut.
13. Tidak mengerjakan perbuatan-perbuatan yang dipandang tidak sopan oleh masyarakat setempat.
Misalnya, ia tidak boleh mengibaskan tangannya di piring, tidak mendekatkan kepalanya ke piring ketika
makan agar tidak ada sesuatu yang jatuh dari kepalanya ke piringnya, ketika mengambil roti dengan
giginya ia tidak boleh mencelupkan sisanya di dalam piring, dan tidak boleh berkata jorok, sebab hal ini
mengganggu salah satu temannya, dan mengganggu seorang Muslim itu haram hukumnya.
14. Jika ia makan bersama orang-orang miskin, ia harus mendahulukan orang miskin tersebut. Jika ia
makan bersama saudara-saudaranya, ia tidak ada salahnya bercanda dengan mereka dalam batas-batas
yang diperbolehkan. Jika ia makan bersama orang yang berkedudukan, maka ia harus santun, dan
hormat terhadap mereka.
Etika Setelah Makan
Di antara etika setelah makan ialah sebagai berikut:
1. Ia berhenti makan sebelum kenyang, karena meniru Rasulullah saw. agar ia tidak jatuh dalam
kebinasaan, dan kegemukan yang menghilangkan kecerdasannya.
2. Ia menjilat tangannya, kemudian mengelapnya, atau mencucinya. Namun mencucinya lebih baik.
3. Ia mengambil makanan yang jatuh ketika ia makan, karena ada anjuran terhadap hal tersebut, dan
karena itu adalah bagian dari syukur atas nikmat.
4. Membersihkan sisa-sisa makanan di gigi-giginya, dan berkumur untuk membersihkan mulutnya,
karena dengan mulutnya itulah ia berdzikir kepada Allah Ta‘ala, berbicara dengan saudara-saudaranya,
dan karena kebersihan mulut itu memperpanjang kesehatan gigi.
5. Memuji Allah Ta‘ala setelab ia makan, dan minum. Ketika ia minum susu, ia berkata, "Ya Allah,
berkahilah apa yang Engkau berikan kepada kami, dan tambahilah rizki-Mu (kepada kami)". Jika berbuka
puasa di tempat orang, ia berkata, "Orang-orang yang mengerjakan puasa berbuka puasa di tempat
kalian, orang-orang yang baik memakan makanan kalian, dan semoga para malaikat mendoakan kalian.

More Related Content

What's hot

Pendidikan Islam Tahun 1
Pendidikan Islam Tahun 1Pendidikan Islam Tahun 1
Pendidikan Islam Tahun 1
asmalizaahmad
 
Adab ketika makan dan minum
Adab ketika makan dan minumAdab ketika makan dan minum
Adab ketika makan dan minum
Maull Maulanan
 
Makalah Cara Memandikan Jenazah
Makalah Cara Memandikan JenazahMakalah Cara Memandikan Jenazah
Makalah Cara Memandikan Jenazah
annisadahlan_
 
Media pembelajaran adab makan kls 2
Media pembelajaran adab makan kls 2Media pembelajaran adab makan kls 2
Media pembelajaran adab makan kls 2elyabdulaziz
 
Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...
Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...
Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Hasni adab dalam islam
Hasni   adab dalam islamHasni   adab dalam islam
Hasni adab dalam islam
dianadzar
 
Pelatihan jenazah
Pelatihan jenazahPelatihan jenazah
Pelatihan jenazah
abu zubair
 
Konsep bersuci-asas-kebersihan
Konsep bersuci-asas-kebersihanKonsep bersuci-asas-kebersihan
Konsep bersuci-asas-kebersihan
Paan Reymuk
 
Tayamum
TayamumTayamum
Tayamum
aliman83
 
12 adab-makan-dan-minum-ii
12 adab-makan-dan-minum-ii12 adab-makan-dan-minum-ii
12 adab-makan-dan-minum-ii
Lia Skar Celallu
 
Tata Cara Perawatan Jenazah
Tata Cara Perawatan JenazahTata Cara Perawatan Jenazah
Tata Cara Perawatan Jenazah
Arvina Frida Karela
 
06 jenazah
06 jenazah06 jenazah
06 jenazah
wk_aiman
 
11. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t211. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t2
adulcharli
 
4-Bendalir badan, aplikasi dan taharah
4-Bendalir badan, aplikasi dan taharah4-Bendalir badan, aplikasi dan taharah
4-Bendalir badan, aplikasi dan taharah
Sabrina Lye
 
11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazahkuka roboter
 

What's hot (20)

Pendidikan Islam Tahun 1
Pendidikan Islam Tahun 1Pendidikan Islam Tahun 1
Pendidikan Islam Tahun 1
 
Adab ketika makan dan minum
Adab ketika makan dan minumAdab ketika makan dan minum
Adab ketika makan dan minum
 
Makalah Cara Memandikan Jenazah
Makalah Cara Memandikan JenazahMakalah Cara Memandikan Jenazah
Makalah Cara Memandikan Jenazah
 
Istinjak
IstinjakIstinjak
Istinjak
 
Media pembelajaran adab makan kls 2
Media pembelajaran adab makan kls 2Media pembelajaran adab makan kls 2
Media pembelajaran adab makan kls 2
 
Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...
Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...
Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...
 
Hasni adab dalam islam
Hasni   adab dalam islamHasni   adab dalam islam
Hasni adab dalam islam
 
Nifas dalam islam
Nifas dalam islamNifas dalam islam
Nifas dalam islam
 
Pelatihan jenazah
Pelatihan jenazahPelatihan jenazah
Pelatihan jenazah
 
Konsep bersuci-asas-kebersihan
Konsep bersuci-asas-kebersihanKonsep bersuci-asas-kebersihan
Konsep bersuci-asas-kebersihan
 
Nifas dalam islam
Nifas dalam islamNifas dalam islam
Nifas dalam islam
 
Tayamum
TayamumTayamum
Tayamum
 
Makalah nifas menurut agama
Makalah nifas menurut agamaMakalah nifas menurut agama
Makalah nifas menurut agama
 
12 adab-makan-dan-minum-ii
12 adab-makan-dan-minum-ii12 adab-makan-dan-minum-ii
12 adab-makan-dan-minum-ii
 
Tata Cara Perawatan Jenazah
Tata Cara Perawatan JenazahTata Cara Perawatan Jenazah
Tata Cara Perawatan Jenazah
 
06 jenazah
06 jenazah06 jenazah
06 jenazah
 
11. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t211. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t2
 
4-Bendalir badan, aplikasi dan taharah
4-Bendalir badan, aplikasi dan taharah4-Bendalir badan, aplikasi dan taharah
4-Bendalir badan, aplikasi dan taharah
 
11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah
 
Tayamum
TayamumTayamum
Tayamum
 

Viewers also liked

Adab persaudaraan
Adab persaudaraanAdab persaudaraan
Adab persaudaraan
ridwansyah218
 
Bersahabat dengan-singa
Bersahabat dengan-singaBersahabat dengan-singa
Bersahabat dengan-singaFori Suwargono
 
Mencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasanMencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasanMuhsin Hariyanto
 
Adab terhadap diri sendiri
Adab terhadap diri sendiriAdab terhadap diri sendiri
Adab terhadap diri sendiri
ridwansyah218
 
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosialKepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosialFori Suwargono
 
Adab berpakaian
Adab berpakaianAdab berpakaian
Adab berpakaian
ridwansyah218
 
Seorang mukmin yang sakit, ia tidak
Seorang mukmin yang sakit, ia tidakSeorang mukmin yang sakit, ia tidak
Seorang mukmin yang sakit, ia tidak
Helmon Chan
 

Viewers also liked (8)

Adab persaudaraan
Adab persaudaraanAdab persaudaraan
Adab persaudaraan
 
Bersahabat dengan-singa
Bersahabat dengan-singaBersahabat dengan-singa
Bersahabat dengan-singa
 
Paham yang harus_diluruskan
Paham yang harus_diluruskanPaham yang harus_diluruskan
Paham yang harus_diluruskan
 
Mencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasanMencermati budaya rabu wekasan
Mencermati budaya rabu wekasan
 
Adab terhadap diri sendiri
Adab terhadap diri sendiriAdab terhadap diri sendiri
Adab terhadap diri sendiri
 
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosialKepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
 
Adab berpakaian
Adab berpakaianAdab berpakaian
Adab berpakaian
 
Seorang mukmin yang sakit, ia tidak
Seorang mukmin yang sakit, ia tidakSeorang mukmin yang sakit, ia tidak
Seorang mukmin yang sakit, ia tidak
 

Similar to Etika makan orang islam

Adab ketika makan dan minum
Adab ketika makan dan minumAdab ketika makan dan minum
Adab ketika makan dan minum
Maull Maulanan
 
ADAB MAKAN.pptx.pdf
ADAB MAKAN.pptx.pdfADAB MAKAN.pptx.pdf
ADAB MAKAN.pptx.pdf
FarhanahKamilah
 
Printables Adab Makan Untuk Kegiatan Komunitaa
Printables Adab Makan Untuk Kegiatan KomunitaaPrintables Adab Makan Untuk Kegiatan Komunitaa
Printables Adab Makan Untuk Kegiatan Komunitaa
Mierza Miranti
 
Adab Makan a5
Adab Makan a5Adab Makan a5
Adab Makan a5
Mierza Miranti
 
RANGKUMAN MATERI ADAB MAKAN, MINUM DAN SILATURAHIM.docx
RANGKUMAN MATERI ADAB MAKAN, MINUM DAN SILATURAHIM.docxRANGKUMAN MATERI ADAB MAKAN, MINUM DAN SILATURAHIM.docx
RANGKUMAN MATERI ADAB MAKAN, MINUM DAN SILATURAHIM.docx
MohammadFahrin1
 
Dahsyatnya dampak buruk makanan haram
Dahsyatnya dampak buruk makanan haramDahsyatnya dampak buruk makanan haram
Dahsyatnya dampak buruk makanan haramzhakim farsi
 
Titas makan sihat
Titas makan sihatTitas makan sihat
Titas makan sihatJason Lam
 
PRESENTASI PESANTREN KILAT 2.pptx.pptx
PRESENTASI PESANTREN KILAT 2.pptx.pptxPRESENTASI PESANTREN KILAT 2.pptx.pptx
PRESENTASI PESANTREN KILAT 2.pptx.pptx
agilkrispy
 
Etika makan dalam islam
Etika makan dalam islamEtika makan dalam islam
Etika makan dalam islam
Ifik Firdaus
 
Materi hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Materi hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergiziMateri hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Materi hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
yukbelajar
 
Mhj hadits
Mhj haditsMhj hadits
Mhj hadits
Mohammad Ali
 
Bahan untuk motivasi dan dawah 1
Bahan untuk motivasi dan dawah 1Bahan untuk motivasi dan dawah 1
Bahan untuk motivasi dan dawah 1
Helmon Chan
 
KAJIAN ISLAM KONTEMPORER.pptx
KAJIAN ISLAM KONTEMPORER.pptxKAJIAN ISLAM KONTEMPORER.pptx
KAJIAN ISLAM KONTEMPORER.pptx
MarufPratama3
 
Bahagian 3 : kesejahteraan sosial A160193
Bahagian 3 : kesejahteraan sosial A160193Bahagian 3 : kesejahteraan sosial A160193
Bahagian 3 : kesejahteraan sosial A160193
fnazirah25
 
KONSEP SAKIT DALAM ISLAM
KONSEP SAKIT DALAM ISLAMKONSEP SAKIT DALAM ISLAM
KONSEP SAKIT DALAM ISLAMKANDA IZUL
 
Pelajaran fiqih syar'i
Pelajaran fiqih syar'iPelajaran fiqih syar'i
Pelajaran fiqih syar'i
ahmad saukani
 
Hadits tarbawi terjemah bahasa indonesia
Hadits tarbawi terjemah bahasa indonesiaHadits tarbawi terjemah bahasa indonesia
Hadits tarbawi terjemah bahasa indonesiaFischa Emiliana Muller
 
Menilai peradaban islam melalui etika cara makan islam
Menilai peradaban islam melalui etika cara makan islamMenilai peradaban islam melalui etika cara makan islam
Menilai peradaban islam melalui etika cara makan islam
Bambang Dhoni
 

Similar to Etika makan orang islam (20)

Tata krama makan
Tata krama makanTata krama makan
Tata krama makan
 
Adab ketika makan dan minum
Adab ketika makan dan minumAdab ketika makan dan minum
Adab ketika makan dan minum
 
ADAB MAKAN.pptx.pdf
ADAB MAKAN.pptx.pdfADAB MAKAN.pptx.pdf
ADAB MAKAN.pptx.pdf
 
Printables Adab Makan Untuk Kegiatan Komunitaa
Printables Adab Makan Untuk Kegiatan KomunitaaPrintables Adab Makan Untuk Kegiatan Komunitaa
Printables Adab Makan Untuk Kegiatan Komunitaa
 
Adab Makan a5
Adab Makan a5Adab Makan a5
Adab Makan a5
 
RANGKUMAN MATERI ADAB MAKAN, MINUM DAN SILATURAHIM.docx
RANGKUMAN MATERI ADAB MAKAN, MINUM DAN SILATURAHIM.docxRANGKUMAN MATERI ADAB MAKAN, MINUM DAN SILATURAHIM.docx
RANGKUMAN MATERI ADAB MAKAN, MINUM DAN SILATURAHIM.docx
 
Dahsyatnya dampak buruk makanan haram
Dahsyatnya dampak buruk makanan haramDahsyatnya dampak buruk makanan haram
Dahsyatnya dampak buruk makanan haram
 
Titas makan sihat
Titas makan sihatTitas makan sihat
Titas makan sihat
 
PRESENTASI PESANTREN KILAT 2.pptx.pptx
PRESENTASI PESANTREN KILAT 2.pptx.pptxPRESENTASI PESANTREN KILAT 2.pptx.pptx
PRESENTASI PESANTREN KILAT 2.pptx.pptx
 
Etika makan dalam islam
Etika makan dalam islamEtika makan dalam islam
Etika makan dalam islam
 
Materi hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Materi hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergiziMateri hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Materi hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
 
Mhj hadits
Mhj haditsMhj hadits
Mhj hadits
 
Bahan untuk motivasi dan dawah 1
Bahan untuk motivasi dan dawah 1Bahan untuk motivasi dan dawah 1
Bahan untuk motivasi dan dawah 1
 
KAJIAN ISLAM KONTEMPORER.pptx
KAJIAN ISLAM KONTEMPORER.pptxKAJIAN ISLAM KONTEMPORER.pptx
KAJIAN ISLAM KONTEMPORER.pptx
 
Bahagian 3 : kesejahteraan sosial A160193
Bahagian 3 : kesejahteraan sosial A160193Bahagian 3 : kesejahteraan sosial A160193
Bahagian 3 : kesejahteraan sosial A160193
 
KONSEP SAKIT DALAM ISLAM
KONSEP SAKIT DALAM ISLAMKONSEP SAKIT DALAM ISLAM
KONSEP SAKIT DALAM ISLAM
 
Pelajaran fiqih syar'i
Pelajaran fiqih syar'iPelajaran fiqih syar'i
Pelajaran fiqih syar'i
 
Hadits tarbawi terjemah bahasa indonesia
Hadits tarbawi terjemah bahasa indonesiaHadits tarbawi terjemah bahasa indonesia
Hadits tarbawi terjemah bahasa indonesia
 
Hadits tarbawi materi pendidikan
Hadits tarbawi materi pendidikanHadits tarbawi materi pendidikan
Hadits tarbawi materi pendidikan
 
Menilai peradaban islam melalui etika cara makan islam
Menilai peradaban islam melalui etika cara makan islamMenilai peradaban islam melalui etika cara makan islam
Menilai peradaban islam melalui etika cara makan islam
 

More from Chingu Eli

Jenis jenis pengaturan posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pengaturan posisi tubuh pada pasienJenis jenis pengaturan posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pengaturan posisi tubuh pada pasien
Chingu Eli
 
Rencana kegiatan sehari
Rencana kegiatan sehariRencana kegiatan sehari
Rencana kegiatan sehari
Chingu Eli
 
Hasil home visit
Hasil home visitHasil home visit
Hasil home visit
Chingu Eli
 
Lirik lagu nasyid " khilaf "
Lirik lagu nasyid " khilaf "Lirik lagu nasyid " khilaf "
Lirik lagu nasyid " khilaf "Chingu Eli
 
Angkatan 2010 absen keperawatan e stikes tri mandiri sakti
Angkatan 2010 absen keperawatan e stikes tri mandiri saktiAngkatan 2010 absen keperawatan e stikes tri mandiri sakti
Angkatan 2010 absen keperawatan e stikes tri mandiri saktiChingu Eli
 
Agar esok kita tak sampai menyesal
Agar esok kita tak sampai menyesalAgar esok kita tak sampai menyesal
Agar esok kita tak sampai menyesalChingu Eli
 
Hubungan menorharge dan methorargia dengan dysmenorrhea pada pasien yang bero...
Hubungan menorharge dan methorargia dengan dysmenorrhea pada pasien yang bero...Hubungan menorharge dan methorargia dengan dysmenorrhea pada pasien yang bero...
Hubungan menorharge dan methorargia dengan dysmenorrhea pada pasien yang bero...Chingu Eli
 

More from Chingu Eli (8)

Jenis jenis pengaturan posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pengaturan posisi tubuh pada pasienJenis jenis pengaturan posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pengaturan posisi tubuh pada pasien
 
Rencana kegiatan sehari
Rencana kegiatan sehariRencana kegiatan sehari
Rencana kegiatan sehari
 
Hasil home visit
Hasil home visitHasil home visit
Hasil home visit
 
Woc katarak
Woc katarak Woc katarak
Woc katarak
 
Lirik lagu nasyid " khilaf "
Lirik lagu nasyid " khilaf "Lirik lagu nasyid " khilaf "
Lirik lagu nasyid " khilaf "
 
Angkatan 2010 absen keperawatan e stikes tri mandiri sakti
Angkatan 2010 absen keperawatan e stikes tri mandiri saktiAngkatan 2010 absen keperawatan e stikes tri mandiri sakti
Angkatan 2010 absen keperawatan e stikes tri mandiri sakti
 
Agar esok kita tak sampai menyesal
Agar esok kita tak sampai menyesalAgar esok kita tak sampai menyesal
Agar esok kita tak sampai menyesal
 
Hubungan menorharge dan methorargia dengan dysmenorrhea pada pasien yang bero...
Hubungan menorharge dan methorargia dengan dysmenorrhea pada pasien yang bero...Hubungan menorharge dan methorargia dengan dysmenorrhea pada pasien yang bero...
Hubungan menorharge dan methorargia dengan dysmenorrhea pada pasien yang bero...
 

Etika makan orang islam

  • 1. Etika makan orang islam Orang Muslim melihat makanan dan minuman itu sebagai sarana, dan bukan tujuan. Ia makan dan minum untuk menjaga kesehatan badannya karena dengan badan yang sehat, ia bisa beribadah kepada Allah Ta'ala dengan maksimal. Itulah ibadah yang menyebabkannya memperoleh kemuliaan, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ia tidak makan minum karena makanan dan minuman, serta syahwat keduanya saja. Oleh karena itu, jika ia tidak lapar ia tidak makan, dan jika ia tidak kehausan maka ia tidak minum. Rasulullah saw. bersabda, "Kami adalah kaum yang tidak makan kecuali kami lapar, dan jika kami makan maka kami tidak sampai kekenyangan." Etika Sebelum Makan Etika sebelum makan adalah sebagai berikut : 1. Makanan dan minumannya halal, bersih dari kotoran-kotoran haram, dan syubhat, karena Allah Ta'ala berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepada kalian." (Al-Baqarah:172). Yang dimaksud rizki yang baik ialah halal yang tidak ada kotoran di dalamnya. 2. Ia meniatkan makanan dan minumannya untuk menguatkan ibadahnya kepada Allah Ta‘ala, agar ia diberi pahala karena apa yang ia makan, dan ia minum. Sesuatu yang mubah jika diniatkan dengan baik, maka berubah statusnya menjadi ketaatan dan seorang Muslim diberi pahala karenanya. 3. Ia mencuci kedua tangannya sebelum makan jika keduanya kotor, atau ia tidak dapat memastikan kebersihan keduanya. 4. Ia meletakkan makanannya menyatu di atas tanah, dan tidak di atas meja makan, karena cara tersebut lebih dekat kepada sikap tawadlu', dan karena ucapan Anas bin Malik ra, "Rasulullah saw. pernah makan di atas meja makan atau di piring." (Diriwayatkan Al-Bukhari). 5. Ia duduk dengan tawadlu dengan duduk berlutut, atau duduk di atas kedua tumitnya, atau menegakkan kaki kanannya dan ia duduk di atas kaki kirinya, seperti duduknya Rasulullah saw., karena Rasulullah saw. bersabda, "Aku tidak makan dalam keadaan bersandar, karena aku seorang budak yang makan seperti makannya budak, dan aku duduk seperti duduknya budak." (Diriwayatkan Al-Bukhari).
  • 2. 6. Menerima makanan yang ada, dan tidak mencacatnya, jika ia tertarik kepadanya maka ia memakannya, dan jika ia tidak tertarik kepadanya maka ia tidak memakannya, karena Abu Hurairah ra berkata, "Rasulullah saw. tidak pernah sekali pun mencacat makanan, jika beliau tertarik kepadanya maka beliau memakannya, dan jika beliau tidak tertarik kepadanya maka beliau meninggalkannya." (Diriwayatkan Abu Daud). 7. Ia makan bersama orang lain, misalnya dengan tamu, atau istri, atau anak, atau pembantu, karena Rasulullah saw. bersabda, "Berkumpullah kalian di makanan kalian niscaya kalian diberi keberkahan di dalamnya." (Diriwayatkan Abu Daud dan At-Tirmidzi yang men-shahih-kannya). Etika ketika sedang Makan Di antara etika sedang makan ialah sebagai berikut: 1. Memulai makan dengan mengucapkan basmalah, karena Rasulullah saw. bersabda, "Jika salah seorang dari kalian makan, maka sebutlah nama Allah Ta'ala. Jika ia lupa tidak menyebut nama Allah, maka hendaklah ia menyebut nama Allah Ta‘ala pada awalnya dan hendaklah ia berkata, Dengan nama Allah, sejak awal hingga akhir." (Diriwayatkan Abu Daud dan At-Tirmidzi yang men-shahihkannya). 2. Mengakhiri makan dengan memuji Allah Ta‘ala, karena Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa makan makanan, dan berkata, ‘Segala puji bagi Allah yang memberi makanan ini kepadaku, dan memberikannya kepadaku tanpa ada daya dan upaya dariku', maka dosa-dosa masa lalunya diampuni." (Muttafaq Alaih). 3. Ia makan dengan tiga jari tangan kanannya, mengecilkan suapan, mengunyah makanan dengan baik, makan dari makanan yang dekat dengannya (pinggir) dan tidak makan dari tengah piring, karena dalildalil berikut Rasulullah saw. bersabda kepada Umar bin Salamah, "Hai anak muda, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dari makanan yang dekat denganmu (pinggir)." (Muttafaq Alaih). "Keberkahan itu turun di tengah makanan. Maka oleh karena itu, makanlah dari pinggir-pinggirnya, dan janqan makan dari tengahnya." (Muttafaq Alaih). 4. Mengunyah makanan dengan baik, menjilat piring makanannya sebelum mengelapnya dengan kain,
  • 3. atau mencucinya dengan air, karena dalil-dalil berikut: Rasulullah saw. bersabda, "Jika salah seorang dari kalian makan makanan, maka ia jangan membersihkan jari-jarinya sebelum ia menjilatnya." (Diriwayatkan Abu Daud dan At-Tirmidzi yang men-shahih-kannya). Ucapan Jabir bin Abdullah ra bahwa Rasulullah saw. memerintahkan menjilat jari-jari dan piring. Beliau bersabda, "Sesungguhnya kalian tidak mengetahui di makanan kalian yang mana keberkahan itu berada." (Diriwayatkan Muslim). 5. Jika ada makanannya yang jatuh, ia mengambil dan memakannya, karena Rasulullah saw. bersabda, "Jika sesuap makanan kalian jatuh, hendaklah ia mengambilnya, membuang kotoran daripadanya, kemudian memakan sesuap makanan tersebut, serta tidak membiarkannya dimakan syetan." (Diriwayatkan Muslim). 6. Tidak meniup makanan yang masih panas, memakannya ketika telah dingin, tidak bernafas di air ketika minum, dan bernafas di luar air hingga tiga kali, karena dalil-dalil berikut: Hadits Anas bin Malik ra berkata, "Rasulullah saw. bernafas di luar tempat minum hingga tiga kali." (Muttafaq Alaih). Hadits Abu Said Al-Khudri ra, bahwa Rasulullah saw. melarang bernafas di minuman. (Diriwayatkan AtTirmidzi yang men-shahih-kannya). Hadits lbnu Abbas ra bahwa Rasulullah saw. melarang bernafas di dalam minuman, atau meniup di dalamnya. (Diriwayatkan At-Tirmidzi yang men-shahih-kannya). 7. Menghindari kenyang yang berlebih-lebihan, karena Rasulullah saw., bersabda, "Anak Adam tidak mengisi tempat yang lebih buruk daripada perutnya. Anak Adam itu sudah cukup dengan beberapa suap yang menguatkan tulang punggungnya. Jika ia tidak mau (tidak cukup), maka dengan seperti makanan, dan dengan seperti minuman, dan sepertiga yang lain untuk dirinya." (Diriwayatkan Ahmad, Ibnu Majah, dan Al-Hakim. Hadits ini hasan). 8. Memberikan makanan atau minuman kepada orang yang paling tua, kemudian memutarnya kepada orang-orang yang berada di sebelah kanannya dan seterusnya, dan ia menjadi orang yang terakhir kali mendapatkan jatah minuman, karena dalil-dalil berikut:
  • 4. Sabda Rasulullah saw., "Mulai dengan orang tua. Mulailah dengan orang tua." Maksudnya, mulailah dengan orang-orang tua. Rasulullah saw. meminta izin kepada Ibnu Abbas untuk memberi makanan kepada orang-orang tua di sebelah kiri beliau, sebab Ibnu Abbas berada di sebelah kanan beliau, sedang orang-orang tua berada di sebelah kiri beliau. Permintaan izin Rasulullah saw. kepada Ibnu Abbas untuk memberikan makanan kepada orang-orang tua di sebelah kiri beliau itu menunjukkan bahwa orang yang paling berhak terhadap minuman ialah orang yang duduk di sebelah kanan. Sabda Rasulullah saw., "Sebelah kanan, kemudian sebelah kanan." (Muttafaq Alaib). "Pemberi minuman ialah orang yang paling akhir meminum." 9. Ia tidak memulai makan, atau minum, sedang di ruang pertemuannya terdapat orang yang lebih berhak memulainya, karena usia atau karena kelebihan kedudukannya, karena hal tersebut melanggar etika, dan menyebabkan pelakunya dicap rakus. Salah seorang penyair berkata, Jika tangan-tangan dijulurkan kepada perbekalan, Maka aku tidak buru-buru mendahului mereka, sebab orang yang paling rakus ialah orang yang paling buru-buru terhadap makanan. 10. Tidak memaksa teman atau tamunya dengan berkata kepadanya, ‘silakan makan', namun ia harus makan dengan etis (santun) sesuai dengan kebutuhannya tanpa merasa malu-malu, atau memaksa diri malu-malu, sebab hal tersebut menyusahkan teman atau tamunya, dan termasuk riya', padahal riya' itu diharamkan. 11. Ramah terhadap temannya ketika makan bersama dengan tidak makan lebih banyak dari porsi temannya, apalagi jika makanan tidak banyak, karena makan banyak dalam kondisi seperti itu termasuk memakan hak (jatah) orang lain. 12. Tidak melihat teman-temannya ketika sedang makan, dan tidak melirik mereka, karena itu bisa membuat malu kepadanya. Ia harus menahan pandangannya terhadap wanita yang makan di sekitarnya, dan tidak mencuri-curi pandangan terhadap mereka, karena hal tersebut menyakiti mereka membuat
  • 5. mereka marah dan ia pun mendapat dosa karena perbuatannya tersebut. 13. Tidak mengerjakan perbuatan-perbuatan yang dipandang tidak sopan oleh masyarakat setempat. Misalnya, ia tidak boleh mengibaskan tangannya di piring, tidak mendekatkan kepalanya ke piring ketika makan agar tidak ada sesuatu yang jatuh dari kepalanya ke piringnya, ketika mengambil roti dengan giginya ia tidak boleh mencelupkan sisanya di dalam piring, dan tidak boleh berkata jorok, sebab hal ini mengganggu salah satu temannya, dan mengganggu seorang Muslim itu haram hukumnya. 14. Jika ia makan bersama orang-orang miskin, ia harus mendahulukan orang miskin tersebut. Jika ia makan bersama saudara-saudaranya, ia tidak ada salahnya bercanda dengan mereka dalam batas-batas yang diperbolehkan. Jika ia makan bersama orang yang berkedudukan, maka ia harus santun, dan hormat terhadap mereka. Etika Setelah Makan Di antara etika setelah makan ialah sebagai berikut: 1. Ia berhenti makan sebelum kenyang, karena meniru Rasulullah saw. agar ia tidak jatuh dalam kebinasaan, dan kegemukan yang menghilangkan kecerdasannya. 2. Ia menjilat tangannya, kemudian mengelapnya, atau mencucinya. Namun mencucinya lebih baik. 3. Ia mengambil makanan yang jatuh ketika ia makan, karena ada anjuran terhadap hal tersebut, dan karena itu adalah bagian dari syukur atas nikmat. 4. Membersihkan sisa-sisa makanan di gigi-giginya, dan berkumur untuk membersihkan mulutnya, karena dengan mulutnya itulah ia berdzikir kepada Allah Ta‘ala, berbicara dengan saudara-saudaranya, dan karena kebersihan mulut itu memperpanjang kesehatan gigi. 5. Memuji Allah Ta‘ala setelab ia makan, dan minum. Ketika ia minum susu, ia berkata, "Ya Allah, berkahilah apa yang Engkau berikan kepada kami, dan tambahilah rizki-Mu (kepada kami)". Jika berbuka puasa di tempat orang, ia berkata, "Orang-orang yang mengerjakan puasa berbuka puasa di tempat kalian, orang-orang yang baik memakan makanan kalian, dan semoga para malaikat mendoakan kalian.