Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bendalir badan yang terkait dengan taharah, termasuk haid, istihadah, nifas, darah selama kehamilan, air ketuban, wadi, mazi, dan mani. Dokumen tersebut menjelaskan sifat, hukum, dan prosedur berkewajiban agama untuk setiap jenis bendalir tersebut.
5 bendalir badan, aplikasi dan taharah (2)Sabrina Lye
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum Islam terkait wanita yang mengalami haid atau nifas dalam berbagai aktivitas keagamaan seperti shalat, puasa, haji, membaca Al-Quran, memasuki masjid, dan bersetubuh. Beberapa aktivitas diharamkan selama haid atau nifas seperti shalat dan puasa, sedangkan aktivitas lain diperbolehkan dengan syarat tertentu seperti haji, membaca Al-Quran, dan memasuki mas
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai istilah yang berkaitan dengan keputihan wanita dan pandangan ulama tentang status kehormatannya. Termasuk definisi istilah seperti qassah al-baida', kudrah, rutubah al-faraj, dan hukum keputihan, air mani, mazi, dan wadi menurut mazhab-mazhab fikih. Dokumen ini menyimpulkan bahwa keputihan/lembapan bibir faraj bersih, sedangkan yang b
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Fiqh Ibadah yang membahas topik Haid, Istihadah, Nifas, Mani, Madzi dan Wadi. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang definisi Haid menurut bahasa dan istilah syara', tata cara mandi setelah haid, larangan-larangan selama haid, dan juga penjelasan medik mengenai proses Haid pada wanita.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian nifas, tanda-tanda dan lama keluarnya darah nifas, hukum-hukum yang berkaitan dengan nifas seperti ibadah, persetubuhan dan baligh. Nifas adalah darah yang keluar dari rahim akibat melahirkan yang berlangsung selama 40 hari. Terdapat larangan melakukan ibadah dan bersetubuh selama nifas.
Makalah ini membahas tentang tuntunan agama Islam terhadap ibu nifas dalam hal kebersihan mandi, ibadah, makanan dan minuman termasuk ASI. Ibu nifas diwajibkan untuk mandi setelah darah haid berhenti untuk menghilangkan hadats. Ibu nifas tidak boleh melakukan shalat selama masa nifas. Agama Islam memperbolehkan semua jenis makanan dan minuman kecuali yang diharamkan, serta menganjur
5 bendalir badan, aplikasi dan taharah (2)Sabrina Lye
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum Islam terkait wanita yang mengalami haid atau nifas dalam berbagai aktivitas keagamaan seperti shalat, puasa, haji, membaca Al-Quran, memasuki masjid, dan bersetubuh. Beberapa aktivitas diharamkan selama haid atau nifas seperti shalat dan puasa, sedangkan aktivitas lain diperbolehkan dengan syarat tertentu seperti haji, membaca Al-Quran, dan memasuki mas
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai istilah yang berkaitan dengan keputihan wanita dan pandangan ulama tentang status kehormatannya. Termasuk definisi istilah seperti qassah al-baida', kudrah, rutubah al-faraj, dan hukum keputihan, air mani, mazi, dan wadi menurut mazhab-mazhab fikih. Dokumen ini menyimpulkan bahwa keputihan/lembapan bibir faraj bersih, sedangkan yang b
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Fiqh Ibadah yang membahas topik Haid, Istihadah, Nifas, Mani, Madzi dan Wadi. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang definisi Haid menurut bahasa dan istilah syara', tata cara mandi setelah haid, larangan-larangan selama haid, dan juga penjelasan medik mengenai proses Haid pada wanita.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian nifas, tanda-tanda dan lama keluarnya darah nifas, hukum-hukum yang berkaitan dengan nifas seperti ibadah, persetubuhan dan baligh. Nifas adalah darah yang keluar dari rahim akibat melahirkan yang berlangsung selama 40 hari. Terdapat larangan melakukan ibadah dan bersetubuh selama nifas.
Makalah ini membahas tentang tuntunan agama Islam terhadap ibu nifas dalam hal kebersihan mandi, ibadah, makanan dan minuman termasuk ASI. Ibu nifas diwajibkan untuk mandi setelah darah haid berhenti untuk menghilangkan hadats. Ibu nifas tidak boleh melakukan shalat selama masa nifas. Agama Islam memperbolehkan semua jenis makanan dan minuman kecuali yang diharamkan, serta menganjur
Tayamum diwajibkan oleh al-Quran, sunnah dan ijma' ulama sebagai pengganti wudhuk dan mandi bagi mereka yang tidak mempunyai atau kekurangan air. Proses tayamum melibatkan menyapu muka dan kedua belah tangan dengan debu.
Istihadhah dan problematikanya dalam kehidupan praktis masyarakathanunropi
Teks tersebut membahas tentang istihadhah dan klasifikasinya berdasarkan warna darah dan siklus haid. Ada tujuh golongan istihadhah yang dibedakan, termasuk mubtadiah dan mu'tadah yang dapat membedakan antara darah haid dan istihadhah berdasarkan warna dan siklusnya. Teks ini juga membahas hukum ibadah bagi wanita yang mengalami istihadhah.
Untuk meratakan air ke seluruh badan, anda boleh menggunakan tangan dengan mengusapkan air ke seluruh kulit badan termasuk di celah-celah seperti ketiak, punggung dan kemaluan. Pastikan semua bahagian badan dibasahi air supaya bersih dari hadas besar. Namun anda perlu menjaga batasan-batasan privasi ketika mandi wajib. Jangan terlalu meraba bahagian yang sensitif. Ratakan air dengan lembut dan sopan. Itu
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang definisi nifas secara hukum Islam serta ketentuannya.
2) Termasuk ketentuan tentang masa nifas minimal dan maksimal, naqa' dalam 60 hari, serta mandi nifas.
3) Dokumen tersebut juga membahas perkara yang diharamkan dan diperbolehkan selama haid atau nifas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian haid, nifas, dan istihadhah pada wanita. Haid adalah darah yang normal keluar pada waktu tertentu, nifas adalah darah setelah bersalin, dan istihadhah adalah darah di luar masa haid atau nifas.
Dokumen tersebut membahasikan tentang mandi sebagai salah satu ibadah penting dalam Islam. Ia menjelaskan definisi mandi secara bahasa dan istilah, dalil-dalil yang menyarankan mandi, jenis-jenis mandi yang wajib dan sunah, serta hal-hal yang dilarang ketika berada dalam keadaan janabah atau haid."
Memandikan jenazah merupakan salah satu kewajiban dalam mengurus jenazah. Jenazah wajib dimandikan kecuali syuhada. Proses memandikan meliputi membersihkan seluruh tubuh dengan air dan bahan tambahan seperti daun bidara, memandikan minimal 3 kali, dan hanya boleh dilakukan oleh jenis kelamin yang sama kecuali suami istri.
Dokumen ini membahas tata cara perawatan jenazah secara Islam, mulai dari memandikan, mengafani, menyolatkan, hingga menguburkan jenazah. Beberapa poin pentingnya adalah kewajiban umat Islam untuk merawat jenazah, syarat sah solat jenazah seperti jenazah sudah dimandikan dan dikafani, serta tata cara penguburan dengan membuat liang lahat menghadap kiblat.
Dokumen ini membahas tentang pengurusan jenazah, termasuk tanggung jawab mengurus jenazah, tanda-tanda kematian, kewajiban terhadap orang yang meninggal, cara memandikan dan mengkafani jenazah, serta solat jenazah dan pemakaman.
1. Dokumen membahas tentang perbezaan antara haid, nifas, dan istihadhah berdasarkan ciri-ciri fizikal darah, tempoh masa, dan hukum ibadah.
2. Haid biasanya berlangsung 6-7 hari dengan tempoh suci minimum 15 hari, sedangkan istihadhah adalah darah yang keluar di luar tempoh haid dan tidak berpatokan masa.
3. Rasulullah menjelaskan bahwa istihadhah yang terus menerus bukanlah h
Dokumen tersebut membincangkan hubungan antara hormon dengan perkembangan folikel dan ketebalan endometrium selama kitar haid. Ia juga menjelaskan peranan hormon seperti estrogen, progesteron, FSH dan LH dalam mengawal perubahan pada ovari dan uterus untuk memastikan kitar haid berjalan dengan lancar.
Tayamum diwajibkan oleh al-Quran, sunnah dan ijma' ulama sebagai pengganti wudhuk dan mandi bagi mereka yang tidak mempunyai atau kekurangan air. Proses tayamum melibatkan menyapu muka dan kedua belah tangan dengan debu.
Istihadhah dan problematikanya dalam kehidupan praktis masyarakathanunropi
Teks tersebut membahas tentang istihadhah dan klasifikasinya berdasarkan warna darah dan siklus haid. Ada tujuh golongan istihadhah yang dibedakan, termasuk mubtadiah dan mu'tadah yang dapat membedakan antara darah haid dan istihadhah berdasarkan warna dan siklusnya. Teks ini juga membahas hukum ibadah bagi wanita yang mengalami istihadhah.
Untuk meratakan air ke seluruh badan, anda boleh menggunakan tangan dengan mengusapkan air ke seluruh kulit badan termasuk di celah-celah seperti ketiak, punggung dan kemaluan. Pastikan semua bahagian badan dibasahi air supaya bersih dari hadas besar. Namun anda perlu menjaga batasan-batasan privasi ketika mandi wajib. Jangan terlalu meraba bahagian yang sensitif. Ratakan air dengan lembut dan sopan. Itu
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang definisi nifas secara hukum Islam serta ketentuannya.
2) Termasuk ketentuan tentang masa nifas minimal dan maksimal, naqa' dalam 60 hari, serta mandi nifas.
3) Dokumen tersebut juga membahas perkara yang diharamkan dan diperbolehkan selama haid atau nifas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian haid, nifas, dan istihadhah pada wanita. Haid adalah darah yang normal keluar pada waktu tertentu, nifas adalah darah setelah bersalin, dan istihadhah adalah darah di luar masa haid atau nifas.
Dokumen tersebut membahasikan tentang mandi sebagai salah satu ibadah penting dalam Islam. Ia menjelaskan definisi mandi secara bahasa dan istilah, dalil-dalil yang menyarankan mandi, jenis-jenis mandi yang wajib dan sunah, serta hal-hal yang dilarang ketika berada dalam keadaan janabah atau haid."
Memandikan jenazah merupakan salah satu kewajiban dalam mengurus jenazah. Jenazah wajib dimandikan kecuali syuhada. Proses memandikan meliputi membersihkan seluruh tubuh dengan air dan bahan tambahan seperti daun bidara, memandikan minimal 3 kali, dan hanya boleh dilakukan oleh jenis kelamin yang sama kecuali suami istri.
Dokumen ini membahas tata cara perawatan jenazah secara Islam, mulai dari memandikan, mengafani, menyolatkan, hingga menguburkan jenazah. Beberapa poin pentingnya adalah kewajiban umat Islam untuk merawat jenazah, syarat sah solat jenazah seperti jenazah sudah dimandikan dan dikafani, serta tata cara penguburan dengan membuat liang lahat menghadap kiblat.
Dokumen ini membahas tentang pengurusan jenazah, termasuk tanggung jawab mengurus jenazah, tanda-tanda kematian, kewajiban terhadap orang yang meninggal, cara memandikan dan mengkafani jenazah, serta solat jenazah dan pemakaman.
1. Dokumen membahas tentang perbezaan antara haid, nifas, dan istihadhah berdasarkan ciri-ciri fizikal darah, tempoh masa, dan hukum ibadah.
2. Haid biasanya berlangsung 6-7 hari dengan tempoh suci minimum 15 hari, sedangkan istihadhah adalah darah yang keluar di luar tempoh haid dan tidak berpatokan masa.
3. Rasulullah menjelaskan bahwa istihadhah yang terus menerus bukanlah h
Dokumen tersebut membincangkan hubungan antara hormon dengan perkembangan folikel dan ketebalan endometrium selama kitar haid. Ia juga menjelaskan peranan hormon seperti estrogen, progesteron, FSH dan LH dalam mengawal perubahan pada ovari dan uterus untuk memastikan kitar haid berjalan dengan lancar.
Kitar haid adalah siri perubahan yang berlaku pada dinding uterus dan ovari sepanjang 28 hari, termasuk peluluhan lapisan dinding uterus dan pelepasan ovum. Ia terbahagi kepada 4 fasa iaitu fasa haid, pemulihan, subur, dan prahaid, di mana ovum dibebaskan pada fasa subur untuk persenyawaan yang mungkin berlaku.
1. Thaharah adalah kebersihan diri dari najis dan hadats sesuai syariat Islam.
2. Ada beberapa jenis thaharah seperti wudhu, mandi, dan istinja untuk membersihkan diri dari berbagai tingkatan najis.
3. Kebersihan merupakan syarat sah beribadah dan disukai Allah.
Dokumen tersebut memberikan panduan rinci tentang cara mandi wajib yang benar, termasuk bagian-bagian tubuh yang harus dibersihkan, kondisi yang mewajibkan mandi, dan jenis cairan yang dikeluarkan dari tubuh."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian nifas, tanda-tanda dan lama keluarnya darah nifas, hukum-hukum yang berkaitan dengan nifas seperti ibadah, persetubuhan dan baligh. Nifas adalah darah yang keluar dari rahim akibat melahirkan yang berlangsung selama 40 hari. Terdapat larangan melakukan ibadah dan bersetubuh selama nifas.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek mandi dalam syariat Islam, termasuk definisi, hukum, dan tujuan mandi. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa mandi memiliki berbagai kategori dalam syariat seperti sunat dan wajib, bergantung pada tujuannya. Dokumen tersebut juga membahas sebab-sebab yang mewajibkan mandi seperti janabah, haid, bersalin, dan kematian.
Makalah ini membahas tentang nifas dan perawatan bayi baru lahir dalam pandangan Islam. Nifas dijelaskan sebagai darah yang keluar setelah melahirkan yang berlangsung selama maksimal 60 hari. Perawatan bayi baru lahir mencakup menyusui, mencukur rambut, memberi nama, dan melakukan aqiqah.
Makalah ini membahas tentang nifas dan perawatan bayi baru lahir dalam pandangan Islam. Ia menjelaskan pengertian nifas, ketentuan hukum selama masa nifas, cara mandi setelah nifas, dan perawatan bayi baru lahir seperti menyusui, memberi nama, dan melakukan aqiqah.
Darah Wanita; Haid, istihadhoh, Nifas.pptxMasyhuriMasud
Dokumen tersebut membahas tentang haid pada wanita, meliputi definisi haid, tempo waktu haid yang berkisar antara 3-10 hari, hukum flek selama dan di luar masa haid, serta tanda-tanda selesainya haid yaitu keluarnya cairan putih atau terasa kering.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, masa, sifat, warna, dan larangan selama haid menurut pandangan Islam. Haid adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita pada masa tertentu, dengan sifat darah hitam dan baunya tidak sedap. Wanita dilarang melakukan shalat, puasa, dan hubungan badan selama haid.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, masa, sifat, warna, dan larangan selama haid menurut pandangan Islam. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa haid adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita pada masa tertentu, berlangsung antara 3-10 hari, dan selama itu wanita dilarang melakukan aktivitas tertentu seperti shalat, puasa, dan hubungan badan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, masa, sifat, warna, waktu lamanya, dan larangan selama haid serta pandangan agama Islam terhadap haid. Secara khusus, dibahas tentang larangan berhubungan badan selama haid dan makanan bersama istri yang sedang haid diperbolehkan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, masa, sifat, warna, waktu lamanya, dan larangan selama haid serta pandangan agama Islam terhadap haid. Secara khusus, dibahas tentang larangan berhubungan badan selama haid dan makanan bersama istri yang sedang haid diperbolehkan.
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi manusia dari segi medis dan fiqih. Termasuk definisi reproduksi, kesehatan reproduksi remaja, pertumbuhan fisik dan karakter seksual remaja, serta hukum-hukum agama mengenai haid.
Dokumen tersebut membahas tentang pemantauan dan evaluasi lanjut kala IV pasca persalinan, yang meliputi pemantauan tanda-tanda vital ibu, kontraksi uterus, perdarahan, lochea, perineum, dan kandung kemih secara teratur untuk mencegah kematian ibu akibat komplikasi pasca persalinan seperti perdarahan berlebihan dan infeksi. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur pemantauan dan pendokumentasian selama kala IV.
Dokumen tersebut membahas berbagai hukum Islam yang berkaitan dengan wanita hamil dan nifas, termasuk tentang wanita hamil menghampiri mayat, menjaga aurat, haid selama hamil, kewajiban solat, dan masalah wilayah dan nifas. Dokumen ini juga memberikan panduan cara solat bagi wanita hamil dan sakit seperti solat duduk, berbaring, dan mengiring serta membahas tentang jama' solat.
Similar to 4-Bendalir badan, aplikasi dan taharah (20)
“Sejumlah wasilah tarbiyah yang diberikan seorang Muslim kepada dirinya sendiri, untuk membentuk keperibadian Islam yang sempurna (Ilmu, Iman, Akhlak, Sosial, dll) dan naik tinggi ke tingkatan kesempurnaan sebagai manusia.”
Al- Hassan al-Basri mengungkapkan :
“sesungguhnya seorang hamba itu akan sentiasa berada dlm kebaikan selama mana ada sesuatu yang mengingatkan dirinya , dan adalah muhasabah
( menghitung menginsafi) diri merupakan kesungguhannya.”
Perubatan Islam berteraskan al-Quran dan sunnah. Ia menekankan etika seperti menghormati hak pesakit, memberi manfaat, mengelak mudarat, dan memberi layanan sama rata. Prinsip utama etika perubatan Islam ialah menjaga nyawa dan kesihatan.
3. HAID
o Darah kotor yang mengalir setiap bulan
daripada rahim wanita baligh.
o Ia adalah darah fitrah bukan disebabkan
kecederaan, bersalin atau penyakit, dll.
o Mengikut syarak juga bermaksud sama:
Darah yang keluar dari rahim wanita yang
sihat pada masa-masa khusus.
4. HAID YANG NORMAL
o Haid pertama (menarke) menandakan
permulaan usia baligh. Sekitar 9 tahun
(menurut Imam Syafie).
o Tempoh?
• Kebiasaannya selama 6-7 hari.
5. TEMPOH MINIMUM HAID?
o Paling pendek adalah 24 jam. Ada 2
keadaan:
1. Haid keluar berterusan melalui faraj ataupun
hanya terdapat darah dalam saluran faraj tanpa
mengalir keluar selama 24 jam. Keadaan ini
boleh disahkan dengan memasukkan kapas ke
dalam saluran faraj dan didapati kapas itu
mempunyai kesan darah.
2. Apabila darah mengalir secara terputus-putus
dalam masa 15 hari 15 malam ataupun kurang,
hitung bilangan jam kedatangan darah itu.
Apabila didapati jumlah jam terkumpul adalah
24 jam, ia masih dikira haid. Masa suci antara
darah yang keluar terputus-putus itu masih
dikira dalam tempoh haid.
6. o Tempoh maksimum haid adalah 15 hari 15
malam.
o Waktu suci antara 2 haid adalah 15 hari 15
malam. Tiada had maksimum untuk
tempoh suci ini.
7. SIFAT DARAH HAID?
WARNA: Mengikut ulama Mazhab Syafii darah
haid diklasfikasikan kepada beberapa WARNA:
Hitam, merah, kuning, kuning kemerahan dan
berakhir dengan kuning keputihan.
Jumhur ulama juga menetapkan darah haid
berWARNA: Hitam, merah, coklat, kuning dan
keruh.
Pekat
Panas
Keluar dengan perlahan
Berbau busuk
9. ISTIHADAH
o Darah yang mengalir dari rahim secara berpanjangan
sama ada berterusan atau terputus-putus.
o Perbezaannya dengan haid adalah darah tidak
mematuhi kriteria haid.
o Manakala untuk wanita selepas bersalin, darah yang
mengalir dipanggil istihadah sekiranya tempoh keluar
kurang dari masa minimum nifas atau melebihi masa
maksimum nifas.
10. HUKUM ISTIHADAH?
o Semua kategori darah adalah najis tapi…
o Wanita beristihadah dikira SUCI
manakala…
o Keadaan haid dan nifas dikategorikan
sebagai berhadas besar.
11. HUKUM?
o Wanita beristihadah boleh menunaikan segala ibadah
yang diharamkan semasa haid dan nifas.
o Wanita beristihadah tidak perlu mandi wajib bagi
beribadah dan tidak wajib selepas darah istihadah
berakhir.
o Persetubuhan? – Jumhur ulama memBENARkan
kerana tiada dalil pengharaman.
12. BAGAIMANA KAEDAH BERSUCI BAGI WANITA
BERISTIHADAH SEBELUM SOLAT?
1. Kaedah membasuh:
• Hendaklah membasuh kemaluan bagi menghilangkan
darah.
• Sumbat saluran faraj dengan kain atau kapas bagi
mengelakkan darah mengalir keluar kerana hukum
DARAH itu adalah NAJIS.
• Sekiranya sukar menyumbat faraj ? – Harus memakai
tuala wanita tetapi mestilah sekemas mungkin.
• Sekiranya darah tetap mengalir selepas penyumbatan?
– Maka solat tetap SAH (ini adalah RUKHSAH !).
• Sekiranya berpuasa? – Letak kapas/kain/tisu di
bahagian luar faraj tanpa menyumbat bagi
mengelakkan terbatal puasa.
13. 2. Wudu’:
• Perlu dilakukan selepas masuk waktu fardhu.
• Wudu’ tidak boleh didahulukan sehingga tiba masa
melaksanakan solat.
3. Selepas berwudu’:
• Maka segera bersolat.
• Dimaafkan sekiranya sedikit kelewatan berlaku
kerana mamakai pakaian solat, berjalan ke masjid,
iqamat, menunggu jemaah lain dll.
14. SELEPAS WANITA BERISTIHADAH MENGAMBIL WUDU’
MENGIKUT KAEDAH YANG DINYATAKAN INI, ADA 3 KEADAAN
YANG BOLEH BERLAKU:
1. Darah istihadah berhenti sepenuhnya
selepas solat.
o Ini adalah situasi yang paling kerap berlaku.
o Dalam situasi ini, wanita tersebut selepas
solat melihat pada kapas yang digunakan
untuk penyumbatan dan didapati padanya
terdapat darah (yang keluar selepas
berwudu’).
o Hukum: Solatnya sah (kerana rukhsah
seperti yang telah dinyatakan, namun
wudu’nya BATAL).
15. 2. Darah istihadah berhenti sepenuhnya selepas
berwudu’ tetapi belum sempat melakukan solat.
o Wudu’ semasa beristihadah dilakukan ketika
darah keluar dan dia terpaksa menyumbat
farajnya dengan kapas untuk mengelakkan darah
mengalir keluar. Situasi adalah darurat ketika itu.
o Namun selepas berwudu’ dia dapat merasakan
darah berhenti sepenuhnya, dan jika darah itu
didapati memang benar-benar berhenti, maka…
o Hukum: Wudu’nya BATAL dan dia perlu berwudu’
baru bagi melakukan solat. Ini kerana wudu’
pertama dilakukan semasa darurat namun dia kini
bukan lagi dalam keadaan keuzuran dan darurat !
16. 3. Darah istihadah berhenti sepenuhnya semasa
sedang melakukan solat.
o Situasi ini paling jarang berlaku.
o Kebanyakan wanita tidak dapat merasakan
dengan pasti samada darah keluar atau berhenti
tanpa melihat sendiri selepas solat (ini adalah
situasi 1).
o Namun bagi sesetengah wanita, dia dapat
merasakan samada darah keluar atau tidak.
o Sekiranya darah berhenti sepenuhnya ketika dia
sedang solat, dan dia dapat merasakannya dengan
pasti, maka…
o Hukum: Solatnya TIDAK SAH dan wudu’nya BATAL
(sama seperti situasi 2).
18. NIFAS
o Pengertian:
• Dari sudut bahasa bererti beranak.
• Dari sudut syarak: Darah yang keluar daripada rahim
selepas bersalin.
o Darah nifas selepas bersalin yang dimaksudkan
dalam mazhab Syafii termasuklah bersalin
HIDUP, MATI, ataupun KEGUGURAN tanpa
mengira cara orang itu bersalin (cara biasa
ataupun pembedahan).
Sekiranya beranak kembar , mengikut mazhab Syafii,
nifas bermula selepas kelahiran anak kedua. Darah
yang mengalir selepas kelahiran bayi pertama dikira
darah haid atau fasad.
19. NIFAS YANG NORMAL
o Tempoh?
• Tempoh minimum adalah hanya satu ‘lahzah’ (seketika).
• Tempoh maksimum adalah 60 hari.
• Kebiasaannya selama 40 hari (mengikut mazhab Syafii).
o Tempoh nifas adalah berbeza mengikut wanita,
bergantung pada proses penyembuhan yang berlaku
pada tempat bekas uri dinding rahim.
21. ‘HAID’ SEMASA HAMIL
o Pendarahan semasa hamil boleh berlaku
disebabkan keguguran, masalah uri, atau
luka pada serviks disebabkan oleh kanser
dan polips.
o Maka apa HUKUM darah itu?
22. ADA 2 PENDAPAT:
1. Darah adalah haid
o Mazhab Syafii: Pendapat baru mengatakan
haid (pendapat lama mengatakan bukan
haid) kerana darah yang keluar semasa
hamil bukan darah berpenyakit.
o Mazhab Maliki: Darah adalah haid, tapi
hanya sekiranya berlaku di awal bulan
mengandung. JIKA berlaku pada bulan ke-3
dan seterusnya, atau melebihi 20 hari, maka
darah adalah istihadah.
23. 2. Darah itu BUKAN haid
o Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad
menghukumkan darah itu sebagai darah istihadah
kerana wanita hamil tidak didatangi haid.
Pendapat ini dikira lebih TEPAT kerana
berdasarkan kajian saintifik, mekanisma
pendarahan semasa hamil berlainan dengan
semasa haid !
24. DARAH BERCAMPUR LENDIR KETIKA DI AWAL PROSES
KELAHIRAN
o Tanda awal proses kelahiran adalah keluarnya
sedikit darah bercampur lendir.
o Darah ini keluar disebabkan terbukanya
serviks dan juga pemisahan kantung tembuni
bayi dari dinding rahim bahagian bawah.
o Hukum:
• Dikategorikan sebagai darah rosak !
• Wajib solat seperti biasa.
• Jika tidak mampu kerana sangat sakit, maka wajib ganti
apabila suci daripada nifas.
25. AIR KETUBAN
o Kandungan air ketuban (bendalir amniotik) adalah
air kencing bayi. Maka hukumnya NAJIS.
o Air ini keluar daripada sarung tembuni yang pecah
semasa kontraksi rahim.
o Wanita perlu bersuci terlebih dahulu bagi
menghilangkan najis dan berwuduk spt biasa sblm
solat apabila air ketuban sudah kering.
o Jika masih keluar? – Sumbat faraj (seperti yg
dihuraikan dlm bahagian penyucian darah istihadah)
27. LELEHAN ATAUPUN LENDIR DARIPADA FARAJ ATAU
URETHRA
o Ada 3 jenis lendir yang biasa diperkatakan:
• Wadi
• Mazi
• Mani
o Wanita pada umumnya hanya mengalami
wadi dan mazi. Mani meskipun ada
dikaitkan dengan wanita namun masih
belum terbukti dari kaedah saintifik.
28. WADI
o Wadi adalah air putih kental atau pekat yang keluar
dari kemaluan lelaki dan perempuan setelah habisnya
air kencing.
o Hukum: NAJIS dan hukumnya sama seperti air
kencing dan mazi. Ia tidak boleh dibawa solat.
o Orang yang mengeluarkan air wadi tidak perlu mandi
hadas. Basuh kemaluan sebelum berwudu’.
29. MAZI
o Mazi adalah cecair jernih yang keluar daripada
kemaluan lelaki dan perempuan semasa syahwat
terangsang.
o Hukum: NAJIS menyebabkan batalnya wuduk dan
tidak boleh dibawa solat.
o Orang yang mengeluarkan air mazi tidak perlu mandi
hadas. Basuh kemaluan sebelum berwudu’.
30. MANI
o Mani adalah cecair putih pekat yang keluar ataupun
dipancutkan dari kemaluan lelaki (dan perempuan)
apabila sampai kepada kemuncak syahwat.
o Sudut saintifik: Mani adalah cecair daripada
percampuran SPERMA dengan lendir yang
dikeluarkan oleh beberapa kalenjar (prostat, vesikel
seminal, kalenjar bulbourethra dan duktal
ejakulatori)
31. o Kajian saintifik mengatakan air mani hanya
dikeluarkan oleh lelaki sahaja, manakala wanita hanya
mengeluarkan mazi ketika terangsang.
o Ini sedikit bercanggah dengan hadis rasulullah yang
mengatakan wanita juga mengeluarkan mani…
o Persoalannya adakah cecair yang dinamakan MAZI
semasa wanita mulai terangsang itu berubah menjadi
MANI ketika orgasma berlaku?
32. o Beberapa kajian oleh pakar seksologi mungkin mampu
menjawab persoalan ini. Satu kajian telah
menunjukkan kemungkinan besar air mani wanita
dikeluarkan oleh kelenjar paraurethral/kelenjar Skene.
o Kelenjar Skene meyerupai fungsi prostat pada lelaki.
Ketika kemuncak, kelenjar ini mampu mengeluarkan
cecair pelincir yang banyak dan jernih ataupun
kekuningan. Cecair ini menyamai komposisi mani
lelaki cuma tidak mengandungi sperma.
o Namun kebanyakan wanita TIDAK mempunyai
kelenjar ini. Maka ini menerangkan kenapa ramai
wanita tidak mengalaminya.
33. HUKUM?
o Menurut Mazhab Syafie air mani adalah suci
dan BUKAN najis.
o Cara menyucikan:
• Sekiranya masih basah dan lembap, bolehlah
membasuh pakaian.
• Sekiranya sudah kering, bolehlah mengikisnya
dengan kuku ataupun alat-alat lain.
Dari Aisyah ra berkata :
“Aku menghilangkan mani pada baju Rasulullah dengan
cara mengikisnya dengan kuku, lalu baginda solat dengan
baju itu.” (Riwayat Al-Bukhari)
34. Walaubagaimanapun sekiranya air mani
berCAMPUR dengan air mazi yang keluar
mendahuluinya atau mengiringinya maka
percampuran ini menjadi najis.
Terdapat banyak percanggahan pendapat
perihalnya maka disarankan umat Islam lebih
berhati-hati dan menggunakan pakaian yang
khusus bagi berjimak dan menunaikan solat.
35. HUKUM ORANG MEMANCUTKAN MANI?
o Menurut ulama Syafii, orang yang mengeluarkan mani
tidak terbatal wudu’nya. Ini merujuk kepada sifat air
mani itu sendiri adalah suci.
o Namun apabila keluar sesuatu dari salah satu kemaluan,
qubul atau dubur, samada dengan sengaja atau tidak,
wudu’nya BATAL.
o Maka wudu’ batal, bukan kerana sifatnya yang najis, tapi
kerana sifatnya yang keluar dari kemaluan !
o Dan pada masa yang sama dia dihukum berHADAS BESAR
kerana keluar air mani dan bersetubuh.
37. DARAH MANUSIA
o Hukum darah manusia selain darah orang mati syahid
adalah NAJIS.
o Kemaafan diberikan sekiranya:
1. Sedikit dan tidak menjijikkan.
2. Berasal daripada manusia ataupun binatang
yang bersih.
3. Tidak dapat dielakkan.
4. Darah yang terpercik dalam keadaan yang
sedikit.
Contoh: Darah jerawat, bintik darah yang sedikit,
air kudis bercampur darah, bekas berbekam, dll.
38. AIR KENCING
Hukum air kencing adalah NAJIS KECUALI
air kencing kanak-kanak LELAKI bawah 2
TAHUN yang HANYA menyusu ibu (Ini
memadai dibersihkan dengan merenjis air
kepadanya sahaja).
39. BAGAIMANA JIKA BERMASALAH KENCING TIDAK LAWAS?
o Kaedah yang boleh dicuba:
• Disarankan untuk berdehem sebanyak 3 kali.
• Lakukan pergerakan bangun dan bercangkung.
• Berjalan-jalan selepas buang air kecil.
• Perempuan: Tekan ari-ari. Boleh juga memakai tuala
pelekat wanita dan memakai seluar dalam yang ketat bagi
mengelakkan air kencing yang masih ada selepas bersuci
meleleh ke tempat lain.
• Lelaki: Urut atau tarik zakar sebanyak 3 kali. Boleh juga
menyumbat zakar dengan kapas dan membalutnya.
• Bersuci dan berwudu’ selepas masuk waktu.
40. o Nanah dan air bisa: Hukumnya NAJIS kecuali sekiranya
keluar dengan kadar yang sedikit.
o Air liur: Hukumnya SUCI. Air liur yang keluar semasa
tidur juga dikira bersih kecuali jika bertukar busuk dan
kuning. Pada ketika itu dihukum NAJIS kerana berasal
dari usus atau perut.
o Muntah: BUKAN NAJIS. Termuntah tidak membatalkan
wudhu'. Hanya perlu dibersihkan sahaja.
o Kahak: Hukumnya SUCI kecuali yang terhasil dari usus.
41. KELUAR ANGIN MELALUI FARAJ
o Masalah KELUAR ANGIN melalui FARAJ
berlaku terutamanya kepada wanita yang
melahirkan ramai anak disebabkan oleh
kelemahan pada otot-otot kemut, atau
mengalami masalah jatuh peranakan dll.
o Hukum: Wudu’ BATAL sepertimana keluarnya
angin melalui dubur.
42. LANGKAH MENGATASI UNTUK WANITA BERMASALAH
ANGIN KELUAR DARI FARAJ
1. Berdehem selepas buang air.
2. Membasuh kemaluan dengan sempurna.
3. Mengelap faraj sehingga kering dan
menutupi ruang kemaluan dengan tisu, kain,
tuala wanita dll.
4. Memakai seluar yang kemas supaya udara
tidak keluar masuk.
43. o Ada juga wanita yang mengalami masalah keluar
masuk angin diantara kelopak besar labia
(majora).
o Angin ini terkumpul dicelah ruang antara kelopak
dan faraj.
o Air yang terperangkap juga makin memburukkan
keadaan ini dengan memudahkan lagi pergerakan
angin keluar masuk melalui kelopak terutamanya
semasa PERGERAKAN solat.
44. o Akhirnya ia mengeluarkan bunyi dan rasa keluar
angin seperti kentut, maka fenomena ini sering
disalah anggap sebagai angin yang keluar dari
bukaan faraj.
o Hukum: Wudu’ TIDAK batal kerana angin TIDAK
keluar daripada rongga faraj.
45. BAGI MEMASTIKAN ANGIN YANG KELUAR MASUK
BUKAN DARI FARAJ, DISARANKAN…
o Berdehem selepas buang air kecil.
o Lap alat sulit selepas berhadas kecil.
o Melakukan ujian dengan meletakkan tisu
diantara kelopak ini (bukan menyumbat
faraj). Sekiranya angin sudah tidak
kedengaran lagi, maka sahlah angin itu
berasal daripada masalah ini !
o Mempraktikkan senaman kemut.