pelajaran fiqih syar'i

1. HUKUM-HUKUM SYARI’AT ISLAM
ADALAH:
HUKUM-HUKUM YANG TERTENTU
DALAM AGAMA ISLAM,YANG DENGAN
HUKUM-HUKUM ITU ORANG DAPAT
MENGETAHUI BAGAIMANA LETAK
SUATU PERINTAH ATAU LARANGAN
DALAM AGAMA ATAS ORANG-ORANG
YANG SUDAH BALIGH LAGI
BERAKAL(MUKALLAF)

2. HUKUM-HUKUM ISLAM TERSEBUT ADALAH :
1.Wajib ( ‫واجب‬ ) Yaitu diberi pahala memperbuatnya dan disiksa(di’iqob) bagi yang
meninggalkannya,contoh: sholat lima waktu sehari semalam,puasa wajib,haji bagi yang telah mampu
dll.
2.Sunnat ( ‫ة‬ّ‫ن‬‫)س‬ Yaitu diberi pahala memperbuatnya dan tidak disiksa meninggalkannya contoh :
bersedekah,puasa sunnah,sholat sunnah dll.
3.Makruh ( ‫)مكروه‬ Yaitu diberi pahala meninggalkannya dan tidak disiksa memperbuatnya contoh :
makan terlalu kenyang,minum terlalu banyak,memakan makanan bau yang kurang sedap contoh
:makan jengkol,makan bawang dll.
4.Haram ( ‫)حرام‬ Yaitu diberi pahala meninggalkannya dan disiksa memperbuatnya contoh :
mencuri,meminum minuman yang memabukkan,berjudi dll.
5.Harus ( ‫جواز‬ ) Yaitu barang yang tidak diberi pahala memperbuatnya dan tidak di
siksa meninggalkannya contoh : makan,minum dll.
6.Shah (‫صح‬ ) Yaitu sesuatu yang mencukupi syarat dan rukunnya menurut hukum syar’I,baik pada
ibahah maupun pada aqad munakahat dan mu’amalat.adapun sah pada ibadah dalam mengerjakan
sholat contohnya : berwudhu serta aturannya,adapun aqad dalam munakahat adalah : aqad nikah
yang dilakukan oleh si wali dimuka saksi-saksi dimuka ketika hendak mengawinkan anaknya.dan aqad
mu’amalat(jual beli)barang yang tunai contoh : sipembeli melakukan aqad kepada si penjual.
7.Batal (‫باطل‬ ) Yaitu sesuatu yang tidak mencukupi syarat dan rukunnya menurut hukum syara’,baik
pada ibadah maupun pada aqad.
8.Halal (‫حالل‬ ) Yaitu barang yang tidak disiksa memakai,memakan,atau mengerjakan setelah ada
pengesahan menurut hukum syara’ contoh :

3. 1.Tentang pemakain,apabila ada keizinan suatu barang untuk dipakai maka
hukumnya halal.
2.Tentang memakan,apabila makanan dan minuman itu halal menurut hukum
syari’at islam maka hukumnya halal,dan makanan minuman tersebut sudah milik
sendiri.
UNTUK LEBIH LENGKAPNYA
MARI KITA BAHAS DAN KITA
SIMAK PERSOALAN HUKUM-
HUKUM DIATAS TADI!

4. • NNNBAB I
TENTANG KEWAJIBAN-KEWAJIBAN
1.Bersuci(‫طهارة‬ ) jika seseorang ingin melakukan suatu ibadah seperti sholat,membaca
al-qur’an,memasuki masjid yang tiada halangan untuk memasukinya,yang perlu harus
kita perbuat adalah BERSUCI(‫طهارة‬ )
KATEGORI BERSUCI ADA 3 MACAM
ISTINJA’ BERWUDHU MANDI
Allah SWT berfirman dalam al-qur’an suroh al-baqoroh ayat 222
ُ‫م‬ْ‫ال‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ ّ‫و‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ب‬‫ا‬ َّ‫و‬َّ‫ت‬‫ال‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫هللا‬ َّ‫ن‬ِ‫ا‬َ‫ْن‬‫ي‬ ِ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬َ‫ت‬
Artinya:Sesunnguhnya allah mencintai orang-orang yang bertaubat lagi suci

5. • A.ISTINJA’
• Yang dimaksud dengan istinja’ adalah membersihkan yang
namanya BAUL dan GHOITH,baik dengan air maupun dengan
batu apabila terjadi kemudoratan.Hadis Nabi mengatakan
yang berbunyi:
ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ْر‬‫ب‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ َ‫ة‬َّ‫م‬‫ا‬َ‫ع‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َ‫ب‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫و‬ُ‫ه‬َّ‫َز‬‫ن‬َ‫ت‬ِ‫ل‬ ْ‫و‬
Artinya:bersucilah kamu dari baul,karena sesunnguhnya
kebanyakan siksa kubur itu dari baul tersebut.
Yang dinamakan BAUL adalah suatu daerah tempat keluarnya
sesuatu benda yang cair dan menjadi najis
sedangkan GHOITH adalah suatu daerah tempat keluarnya
sesuatu benda yang kental dan cair dan menjadi najis
Cara mensucikannya dengan AIR adalah disiram dan dibasu
Dan apabila dengan BATU atau benda kesat lainnya dengan
menggosokkannya saja.

6. HADIST NABI MENGATAKAN YANG
DIRIWATKAN AS-SYAFI’I DAN ABU DAUD
YAITU:
َ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ِ‫ب‬ ِ‫ج‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ْ‫ل‬ َ‫و‬‫ار‬َ‫ج‬ْ‫ح‬َ‫ا‬ ِ‫ة‬
Artinya : maka hendaklah mereka
beristinja’ dengan 3 buah batu

7. BARANG YANG TIDAK DIPERBOLEHKAN ISTINJA’ DENGAN
SESUATU BENDA ADALAH:
1.SESUATU BENDA CAIRAN YANG BERCAMPUR SEPERTI : AIR SABUN,AIR KOPI,DLL.
2.SESUATU BENDA YANG DIHUKUM NAJIS SEPERTI : KENCING MANUSIA DAN
BINATANG,TAHI MANUSIA DAN BINATANG YANG KERING.
3.TIDAK BOLEH ISTINJA’ DENGAN BAMBU YANG BELUM DIBELAH SEBAB TIDAK
BISA MENCABUT AIN(TUBUH)NAJIS TERSEBUT.
4.JANGAN BERISTINJA’ DENGAN SESUATU YANG DIMAKAN MANUSIA DAN JIN
BAIK IA MERUPAKAN DAUN-DAUNAN ,BUAH-BUAHAN ,DAGING DAN TULANG.
HADIST YANG DIRIWAYATKAN TIRMIZINABI BERSABDA :
َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ‫ام‬َ‫ظ‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬َ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ث‬ ْ‫و‬َّ‫الر‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ج‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ت‬َ‫ال‬ِّ‫ن‬ ِ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫و‬ِ‫ا‬ ُ ‫ا‬َ‫ز‬ ُ‫ه‬
Artinya : Janganlah kamu beristinja’ dengan tahi
kering,dan dengan tulang,sesungguhnya tulang-tulang itu
makanan saudaramu bangsa jin

8. ADAB-ADAB BERISTINJA’(BUANG AIR KECIL DAN BESAR)
1.JANGAN BERISTINJA’ MENGHADAP QIBLAT DAN MEMBELAKANGKANNYA,KECUALI DIDALAM TEMPAT
YANG TERSEDIA ,HADIST NABI YANG DIRIWAYATKAN MUSLIM ROSULULLOH BERKATA :
‫برها‬ ‫واليست‬ ‫القبلة‬ ّ‫فاليستقبلن‬ ‫حاجة‬ ‫على‬ ‫كم‬ ‫اح‬ ‫اذاجلس‬
Artinya : bila seseorang duduk buang air(istinja’)maka janganlah menghadap qiblat dan jangan
membelakannya
2.JANGAN BUANG AIR DITEMPAT YANG TIDAK DISEDIAKAN UNTUK BUANG AIR KARENA DEMIKIAN
MENYAKITI MAKHLUK YANG ADA DIDALAMNYA SEPERTI SEMUT DAN BANGSA JIN.
ROSULULLOH SAW BERKATA ‫مل‬ّ‫ن‬‫وال‬ ّ‫الجن‬ ‫مساكن‬ ‫ها‬ّ‫ن‬‫ا‬:
Artinya : Sesungguhnya lubang-lubang itu tempat bangsa jin dan semut.
3.JANGAN BUANG AIR DITEMPAT ALIRAN AIR,DIPINGGIR JALAN,DITEMPAT MANUSIA LALU LINTAS,DI
TEMPAT MANUSIA BERLINDUNG KARENA DEMIKIAN MENYAKITKAN HATI MANUSIA.
ROSULULLOH BERKATA DALAM HADIST:
ّ‫ل‬ّ‫والظ‬ ‫ريق‬ّ‫الط‬ ‫وقارعة‬ ‫الموار‬ ‫فى‬ ‫البراز‬ ‫الث‬ّ‫ث‬‫ال‬ ‫قواالمالعن‬ّ‫ت‬‫ا‬
Artinya : Hati2lah tentang kedatangan kutukan dari tiga macam yaitu :
1.Buang air ditempat aliran air(parit)
2.Dipinggir jalan
3.Ditempat manusia berlindung
4.Jangan berkata-kata waktu buang air

9. 5.Melangkahkan kaki kiri ketempat buang air sambil
membaca :
‫والوبائث‬ ‫الوبث‬ ‫من‬ ‫اعوذبك‬ ‫ي‬ّ‫ن‬‫ا‬ ّ‫م‬‫ه‬ّ‫الل‬
Artinya : Ya allah sesungguhnya aku berlidung kepadamu
dari segala penyakit dan kotoran
6.Melangkahkan kaki kanan jika keluar dari tempat buang
air sambil membaca :
‫وعافاني‬ ‫األذى‬ ‫ى‬ّ‫ن‬‫ع‬ ‫اذهب‬ ّ‫م‬‫ه‬ّ‫الل‬
Artinya : Ya allah hilangkanlah daripadaku penyakit dan
sehatkanlah aku

10. PENGERTIAN HADAS
HADAS IALAH : SUATU KEJADIAN YANG MENGHALANGI KEGIATAN AMALIYAH KEPA
DA ALLAH SEMATA BAGI ORANG YANG ISLAM,DAN KEJADIAN YANG MENGHALA
NGI TERSEBUT BAGI KAUM WANITA TIDAKLAH MERUPAKAN DOSA APABILA AMA
LIYAHNYA BILA DITINGGALKAN DAN BERDOSA APABILA DIKERJAKAN,KARENA YANG
DEMIKIAN SUATU KEHORMATAN DAN PERTANGGUHAN BAGI DIRINYA.
PEMBAHAGIAN HADAS ADA DUA
1.HADAS KECIL 2.HADAS BESAR
(ORANG YANG WAJIB BERWUDHU) (ORANG YANG WAJIB MANDI)

11. YANG DIHARAMKAN BAGI ORANG YANG BERHADAS KECIL ADALAH:
1.SHOLAT(BAIK WAJIB MAUPUN SUNAT,HADIST NABI SAW YANG
DIRIWAYATKAN BUKHORI MUSLIM MENGATAKAN,
َ‫أ‬ّ‫ض‬‫يتو‬ ّ‫حت‬ ‫ث‬ ‫اذااح‬ ‫كم‬ ‫اح‬ ‫صالة‬ ‫هللا‬ ‫اليقبل‬
Artinya: Allah tidak menerima sholat seseorang kamu bila
ia masih berhadas sehingga ia berwudhu kembali
2.Thowaf dika’bah(mengelilingi hajar aswad 7 kali)
3.Menyintuh Al-Qur’an,firman allah ta’ala dalam suroh al-
waqi’ah ayat 79. ‫رون‬ّ‫ه‬‫المط‬ّ‫ال‬‫ا‬ ‫ه‬ّ‫س‬‫اليم‬
Hadis nabi mengatakan yang diriwiyatkan imam malik
‫طاهر‬ ‫وانت‬ّ‫ال‬‫ا‬ ‫القران‬ ُّ‫س‬ُ‫م‬‫الت‬
Artinya:Janganlah kamu menyintuh al-qur’an kecuali
apabila engkau telah suci

12. 1.Djima’ artinya:persetubuhan antara laki-laki dan perempuan,allah berfirman da
lam suroh al-maidah ayat 6. ‫روا‬ّ‫ه‬ّ‫فاط‬ ‫جنبا‬ ‫كنتم‬ ‫وان‬
Artinya:apabila kamu dalam junub maka mandilah kamu
LAFAZH DO’A JIMA’
‫اصالحا‬ ‫ول‬ ‫مارزقتنا‬ ‫يطان‬ّ‫ش‬‫بناال‬ّ‫ن‬‫وج‬ ‫يطان‬ّ‫ش‬‫ال‬ ‫بنا‬ّ‫ن‬‫ج‬ ّ‫م‬‫ه‬ّ‫الل‬
Artinya:Ya allah jauhkanlah kami dari syaiton,dan jauhkanlah syaiton apa yang engkau
beri rezki anak kepada kami
LAFAZH MANDI DARI JIMA’
‫تعالى‬ ‫فرضاهلل‬ ‫ن‬ ‫الب‬ ‫جميع‬ ‫األكبرعن‬ ‫ث‬ ‫الح‬ ‫رفع‬ ‫نويت‬
Artinya:Sengaja aku menghilangkan hadas besar dari sekalian badan fardhu karena
allah ta’ala
2.Keluar air superma(mani) sebab besetubuh atau tidak seperti bermimpi
‫تعالى‬ ‫هلل‬ ‫فرضا‬ ‫ن‬ ‫الب‬ ‫جميع‬ ‫عن‬ ‫األكبر‬ ‫ث‬ ‫الح‬ ‫رفع‬ ‫نويت‬
3.Haidh bagi perempuan dikala badannya sehat tiap-tiap bulan,hadist nabi yang
berbunyi: ‫فاغتسلى‬ ْ‫برت‬ ‫َواذاا‬ ‫الة‬ّ‫ص‬‫ال‬ ‫ى‬ِ‫ع‬ِ ‫ف‬ ‫الحيضة‬ ‫اقبلت‬ ‫اذا‬
Artinya:Bila datang haid maka tinggalkanlah sholat,dan jika telah bersih,mandi dan
sholatlah
YANG MENYEBABKAN HADAS BESAR(MANDI),LAFAZH
DO’ANYA,DAN MACAM-MACAM IDDAH

13. Lafazh do’a mandi haidh
‫تعالى‬ ‫فرضاهلل‬ ‫ن‬ ‫الب‬ ‫جميع‬ ‫عن‬ ‫الحيض‬ ‫من‬ ‫األكبر‬ ‫ث‬ ‫الح‬ ‫رفع‬ ‫نويت‬
Artinya:sengaja aku menghilangkan hadas besar dari haidh
dari sekalian badan karena allah ta’ala
4.Wiladah,bagi wanita yang melahirkan wajib mandi
setelah melahirkan,lafazh do’anya:
‫تعالى‬ ‫فرضاهلل‬ ‫ن‬ ‫الب‬ ‫جميع‬ ‫عن‬ ‫ة‬ ‫الوال‬ ‫من‬ ‫األكبر‬ ‫ث‬ ‫الح‬ ‫رفع‬ ‫نويت‬
Artinya:sengaja aku menghilangkan hadas besar dari
wiladah dari sekalian badan karena allah ta’ala
5.Nifas,wanita yang melahirkan wajib mandi, apabila bersih
dari nifasnya,lafazh do’anya:
‫تعالى‬ ‫فرضاهلل‬ ‫ن‬ ‫الب‬ ‫جميع‬ ‫عن‬ ‫فاس‬ّ‫ن‬‫ال‬ ‫من‬ ‫األكبر‬ ‫ث‬ ‫الح‬ ‫رفع‬ ‫نويت‬
Artinya:sengaja aku menghilangkan hadas besar dari
wiladah dari sekalian badan karena allah ta’ala

14. AAN
PEMBAHASAN JUMLAH ROKA’AT SHOLAT DAN
BACAAN JAHAR DAN SIR DALA SHOLAT
1.TENTANG JUMLAH ROKA’AT SHOLAT
2.TENTANG BACAAN SHOLAT JAHAR DAN SIR

15. A.ASAL USUL JUMLAH ROKA’AT DALAM SETIAP SHOLAT
1.SHOLAT ISYA:
Dalil Pertama:Hadist Nabi SAW. Yang diriwayatkan Abdullah Bin Zubair
yang ber
Bunyi: ‫ركعات‬ ‫اربع‬ ‫العشآءركع‬ ‫ى‬ّ‫ل‬‫اذاص‬
Artinya:Apabila Nabi ruku’nya sholat dalam isya 4 kali.
Dalil kedua:Berhubungan dengan kisah Nabi Musa AS,yang telah
meninggalkan ko
Ta mesir selama 10 tahun dan tinggal dikota madyan bersama istrinya.Nabi
Musa ingin kembali pulang dalam perjalanannya beristirahatlah dibukit
tursina,dan tiba-
Tiba muncullah sebuah sinar yang terang dari atas bukit tersebut,Nabi
Musapun naik keatas bukit dan mendengarlah Musa akan firman allah
Ta’ala akan pengang
Katan beliau menjadi Rasul.dan Nabi musapun bermohon kepada allah
agar kakak
Nya Harun menjadi Rasul,permintaan tersebut dikabulkan allah
ta’ala.dengan kejadian tersebut maka Nabi Musa Sujud 4 kali.

16. PERSEMBAHAN SUJUD NABI MUSA TERSEBUT SEBAGAI:
1.SUJUD PERTAMA,SEBAGAI RASA SYUKUR KEPADA ALLAH YANG TELAH
MENYELAMATKAN
NYA DARI KEJARAN PASUKAN FIR’AUN PADA TAHUN-TAHUN SEBELUM HIJRAH
KEKOTA MADYAN
2.SUJUD KEDUA,SYUKUR KEPADA ALLAH YANG TELAH MENOLONGNYA SAAT
DIMADYAN MENDAPAT ISTRI(PUTRI NABI SYU’AIB)
3.SUJUD KETIGA,SYUKUR KEPADA ALLAH TELAH MENGAGKATNYA MENJADI
RASUL UNTUK
MENYELAMATKAN BANI ISRAIL DARI KEJOLIMAN RAJA FIR’AUN
4.SUJUD KEEMPAT,SYUKUR KEPADA ALLAH TELAH TEKABULN DO’A-DO’ANYA
UNTUK PENGANGKATAN SAUDARANYA HARUN MENJADI RASUL SEBAGAI
PENDAMPING UNTUK MENJALANKAN SYI’AR-SYI’AR ISLAM.
 ITULAH SEBABNYA BAHWA SHOLAT ISYA ROKA’ATNYA MENJADI 4 ROKA’AT

17. 2.SHOLAT SHUBUH

18. ‫محم‬ ‫هللا‬
‫الحم‬ ‫وهلل‬ ‫اكبر‬ ‫هللا‬
‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫محم‬ ‫االهللا‬ ‫الاله‬

19. 3.SHOLAT ZHUHUR
Dalilnya berhubungan dengan proses qurban Nabi Ibrahim dan
Nabi Isma’il as yang begitu berat tantangan dan rintangan yang
dihadapi keduanya,saat matahari tergelincir keduanya
melakukan sujud 4 kali
Sujud pertama menyatakan rasa syukur kepada allah telah
selesai melaksanakan perintah allah yang sangat berat.
Sujud kedua menyatakan rasa syukur karena didalam
menjalankan perintah allah bisa terbebas dari godaan syaiton.
Sujud ketiga menyatakan rasa syukur karena diberikan anak
yang saleh.
Sujud keempat menyatakan rasa syukur karena kurbannya
digantikan dengan seekor kambing kibas.
Itulah peristiwa mulanya sholat zhuhur 4 roka’at dan peristiwa
kurban Nabi Ibrahim,dan beliaulah yang pertama kalinya
melakukan sujud saat tergilincirnya matahari

20. 4.SHOLAT ASHR
Sholat

22. ‫الرحيم‬ ‫الرحمن‬ ‫هللا‬ ‫بسم‬
ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ء‬‫جآ‬ْ‫ن‬ِ‫ت‬ْ‫س‬ِ ْ‫اْل‬ ُ‫ْت‬‫ي‬ َ‫َو‬‫ن‬ِ‫ط‬ِ‫ئ‬‫َآ‬‫غ‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ب‬
‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ً‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬
ARTINYA: SENGAJA AKU BERISTINJA DARI PADA
KOTORAN BAUL DAN GOIT FARDHU KARENA ALLAH
TA’ALA

23. t
‫الرحيم‬ ‫الرحمن‬ ‫هللا‬ ‫بسم‬
ِ‫َر‬‫غ‬ْ‫ص‬َ ْ‫األ‬ ِ‫ث‬َ َ‫ح‬ْ‫ال‬ ِ‫ع‬ْ‫ف‬َ‫ر‬ِ‫ل‬ َ‫ء‬ ْ‫و‬ُ‫ض‬ ُ‫و‬ْ‫ال‬ ُ‫ْت‬‫ي‬ َ‫َو‬‫ن‬
‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ ّ ّ‫الّل‬ً‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬
Artinya : Sengajaku aku
berwudhu untuk menghilangkan
hadas kecil fardhu karena Allah
Ta’ala

24. KAIFIAT/CARA BERWUDHU
1.MEMBASUH MUKA 3 KALI DENGAN DUA TANGAN
2.MEMBASUH TANGAN SEBELAH KANAN DENGAN
TANGAN KIRI SAMPAI SIKU 3 KALI
3.MEMBASUH TANGAN SEBELAH KIRI DENGAN TANGAN
KANAN SAMPAI SIKU 3 KALI
4.MEMYAPU RAMBUT KEPALA BERAPA ADANYA DENGAN
DUA TANGAN 3 KALI
5.MEMBASUH DUA TELINGA DENGAN DUA TANGAN 3 KALI
6.MEMBASUH DUA KAKI DENGAN DUA TANGAN 3 KALI

25. DDD

27. LAFADZ NIAT SHOLAT WAJIB
SHOLAT ZUHUR
.SHOLAT ZUHUR SENDIRIAN
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ‫هلل‬ً‫ء‬‫ا‬َ َ‫ا‬ ‫ات‬َ‫ع‬َ‫ك‬ َ‫ر‬ َ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫ا‬ ِ‫ر‬ْ‫ه‬ُّ‫الظ‬ َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬‫ى‬
ARTINYA: SENGAJA AKU SHOLAT FARDHU ZUHUR 4 ROKA’AT KARENA ALLAH TA’ALA
.SHOLAT ZUHUR JADI MA’MUM(MENGIKUT IMAM)
ِ‫هلل‬‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫م‬ ً‫ء‬‫ا‬َ َ‫ا‬ ‫ات‬َ‫ع‬َ‫ك‬ َ‫ر‬ َ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫ا‬ ِ‫ر‬ْ‫ه‬ُّ‫الظ‬ َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬
ARTINYA: SENGAJA AKU SHOLAT FARDHU ZUHUR 4 ROKA’AT MENGIKUT IMAM
KARENA ALLAH TA’ALA
.SHOLAT ZUHUR JADI IMAM
َ‫ت‬ ِ‫هلل‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ا‬ ً‫ء‬‫ا‬َ َ‫ا‬ ‫ات‬َ‫ع‬َ‫ك‬ َ‫ر‬ َ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫ا‬ ِ‫ر‬ْ‫ه‬ُّ‫الظ‬ َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫ي‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬
ARTINYA: SENGAJA AKU SHOLAT FARDHU ZUHUR 4 ROKA’AT MENJADI IMAM KARENA
ALLAH TA’ALA

28. SHOLAT ASAR
.SHOLAT ASAR SENDIRIAN
ِ‫هلل‬ً‫ء‬‫ا‬َ َ‫ا‬ ‫ات‬َ‫ع‬َ‫ك‬ َ‫ر‬ َ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫ا‬ ِ‫ر‬ْ‫ص‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬
ARTINYA:SENGAJA AKU SHOLAT FARDHU ASAR EMPAT
ROKA’AT KARENA ALLAH TA’ALA
.SHOLAT ASAR JADI MA’MUM(MENGIKUTI IMAM)
َ‫م‬ً‫ء‬‫ا‬َ َ‫ا‬ ‫ات‬َ‫ع‬َ‫ك‬ َ‫ر‬ َ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫ا‬ ِ‫ر‬ْ‫ص‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬ِ‫هلل‬‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫أ‬‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬
ARTINYA:SENGAJA AKU SHOLAT FARDHU ASAR EMPAT
ROKA’AT MENGIKUTI IMAM KARENA ALLAH
.SHOLAT ASAR JADI IMAM
ِ‫ا‬ً‫ء‬‫ا‬َ َ‫ا‬ ‫ات‬َ‫ع‬َ‫ك‬ َ‫ر‬ َ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫ا‬ ِ‫ر‬ْ‫ص‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬
ARTINYA:SENGAJA AKU SHOLAT FARDHU ASAR EMPAT
ROKA’AT JADI IMAM KARENA ALLAH TA’ALA

29. SHOLAT MAGHRIB
.SHOLAT MAGHRIB SENDIRIAN
‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ‫هلل‬ ً‫ء‬َ َ‫ا‬ ‫ات‬َ‫ع‬َ‫ك‬ َ‫ر‬ َ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ ِ‫ب‬ ِ‫ر‬ْ‫غ‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬
ARTINYA:SENGAJA AKU SHOLAT FARDHU MAGHRIB TIGA ROKA’AT
KARENA ALLAH TA’ALA
.SHOLAT MAGHRIB JADI MA’MUM(MENGIKUTI IMAM)
ِ‫هلل‬‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫م‬ ً‫ء‬‫ا‬َ َ‫ا‬ ‫ات‬َ‫ع‬َ‫ك‬ َ‫ر‬ َ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ ِ‫ب‬ ِ‫ر‬ْ‫غ‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬
ARTINYA:SENGAJA AKU SHOLAT FARDHU MAGHRIB TIGA ROKA’AT
JADI MA’MUM KARENA ALLAH TA’ALA
.SHOLAT MAGHRIB JADI IMAM
َ‫ت‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ا‬ ً‫ء‬‫ا‬َ َ‫ا‬ ‫ات‬َ‫ع‬َ‫ك‬ َ‫ر‬ َ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ ِ‫ب‬ ِ‫ر‬ْ‫غ‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ِ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬
ARTINYA:SENGAJA AKU SHOLAT FARDHU MAGHRIB TIGA ROKA’AT
JADI IMAM KARENA ALLAH TA’ALA

30. .SHOLAT ISYA SENDIRIAN
‫ات‬َ‫ع‬َ‫ك‬ َ‫ر‬ َ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫شآء‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ‫هلل‬ً‫ء‬‫ا‬َ َ‫ا‬
ARTINYA:SENGAJA AKU SHOLAT FARDHU ISYA
EMPAT ROKA’AT KARENA ALLAH
.SHOLAT ISYA JADI MA’MUM
‫ات‬َ‫ع‬َ‫ك‬ َ‫ر‬ َ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫شآء‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬ِ‫هلل‬‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫م‬ ً‫ء‬‫ا‬َ َ‫ا‬‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬
ARTINYA:SENGAJA AKU SHOLAT FARDHU ISYA
EMPAT ROKA’AT JADI MA’MUM KARENA
ALLAH TA’ALA
.SHOLAT ISYA JADI IMAM
‫ات‬َ‫ع‬َ‫ك‬ َ‫ر‬ َ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫شآء‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬ِ‫هلل‬‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ا‬ ً‫ء‬‫ا‬َ َ‫ا‬‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬
ARTINYA:SENGAJA AKU SHOLAT FARDHU ISYA
EMPAT ROKA’AT JADI IMAM KARENA ALLAH

31. SHOLAT SHUBUH
.SHOLAT SHUBUH SENDIRIAN
‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ‫هلل‬ً‫ء‬‫ا‬َ َ‫ا‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬ َ‫ر‬ ِ‫ْح‬‫ب‬ُّ‫ص‬‫ال‬ َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫ي‬ِّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬
ARTINYA:SENGAJA AKU SHOLAT FARDHU SHUBUH DUA ROKA’AT KARENA ALLAH
.SHOLAT SHUBUH JADI MA’MUM(MENGIKUTI IMAM
َ‫ت‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫م‬ً‫ء‬‫ا‬َ َ‫ا‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬ َ‫ر‬ ِ‫ْح‬‫ب‬ُّ‫ص‬‫ال‬ َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫ي‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬
ARTINYA:SENGAJA AKU SHOLAT FARDHU SHUBUH DUA ROKA’AT JADI MA’MUM KARENA
ALLAH TA’ALA
.SHOLAT SHUBUH JADI IMAM
ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬ َ‫ر‬ ِ‫ْح‬‫ب‬ُّ‫ص‬‫ال‬ َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫ي‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ا‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ا‬ً‫ء‬‫ا‬َ َ‫ا‬‫ى‬َ‫ل‬
ARTINYA:SENGJA AKU SHOLAT FARDHU SHUBUH DUA ROKA’AT JADI IMAM KARENA
ALLAH TA’ALA

32. BACAAN KETIKA SHOLAT
1.DO’A IFTITAH
َ‫ا‬ِ‫هلل‬ُ ْ‫م‬َ‫ح‬َ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ْر‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ك‬ُ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ك‬َ‫ا‬ ُ‫هلل‬ِ‫هللا‬ َ‫ان‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ْر‬‫ي‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ً‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ك‬ُ‫ب‬
َ‫ي‬ِ‫ه‬ْ‫ج‬ َ‫و‬ ُ‫ت‬ْ‫ه‬َّ‫ج‬ َ‫و‬ ْ‫ي‬ِّ‫ن‬ِ‫ا‬ ً‫ال‬ْ‫ي‬ ِ‫ص‬َ‫ا‬ َ‫و‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫ر‬َ‫ط‬َ‫ف‬ ْ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬ِ‫ل‬ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬
َ‫ا‬‫ا‬َ‫م‬ َ‫او‬ً‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُّ‫م‬‫ا‬ً‫ف‬ْ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ح‬ َ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫األ‬ َ‫و‬ّ‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ك‬ ِ‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫َام‬‫ن‬
َ‫و‬ َ‫ي‬َ‫ا‬ِ‫ي‬ْ‫ح‬َ‫م‬ َ‫و‬ ْ‫ي‬ِ‫ك‬ُ‫س‬ُ‫ن‬ َ‫و‬ ْ‫ي‬ِ‫ت‬َ‫ال‬َ‫ص‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ ِ‫هلل‬ ْ‫ي‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬َ‫م‬
َ‫ذ‬ِ‫ب‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ك‬َ‫ي‬ ِ‫َر‬‫ش‬َ‫ال‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ال‬َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ا‬ َ‫و‬ ُ‫ت‬ ْ‫ر‬ِ‫م‬ُ‫ا‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬
َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ال‬

33. 2.MEMBACA SURAT AL-FATIHAH
‫الرحيم‬ ‫حمن‬ّ‫الر‬ ‫هللا‬ ‫بسم‬
‫العالمين‬ ّ‫رب‬ ‫هلل‬ ‫الحمد‬-‫حيم‬ّ‫الر‬ ‫حمن‬ّ‫الر‬-‫ل‬ ‫ما‬‫ك‬
‫ين‬ّ‫د‬‫ال‬ ‫يوم‬-‫نستعين‬ ‫ّاك‬‫ي‬‫وا‬ ‫نعبد‬ ‫ّاك‬‫ي‬‫ا‬-‫اهد‬‫نا‬
‫المستقيم‬ ‫راط‬ّ‫ص‬‫ال‬-‫عل‬ ‫انعمت‬ ‫ذين‬ّ‫ال‬ ‫صراط‬‫يهم‬
‫ين‬ّ‫آل‬ّ‫ض‬‫والال‬ ‫عليهم‬ ‫المغضوب‬ ‫غير‬.
‫آمين‬--------

34. 3.MEMBACA AYAT-AYAT PILIHAN
‫اح‬ ‫هوهللا‬ ‫قل‬-‫هللا‬
‫م‬ّ‫ص‬‫ال‬-‫يو‬ ‫ولم‬ ‫يل‬ ‫لم‬‫ل‬
-‫كفوااح‬ ‫له‬ ‫يكن‬ ‫ولم‬

35. 4.BACAAN WAKTU RUKU’

36. 5.BACAAN WAKTU I’TIDAL(BANGKIT DARI RUKU’)

37. 6.BACAAN DIWAKTU SUJUD

38. 7.BACAAN DUDUK ANTARA DUA SUJUD

40. ُ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ ُ ْ‫ي‬ِ‫و‬ْ‫ج‬َ‫ت‬
ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ث‬‫ال‬ ِ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫ف‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫الر‬ َ‫و‬ ِ‫ث‬ِ‫ع‬
ِّ ‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫س‬َ‫ر‬ْ َ‫م‬ ‫ى‬ِ‫ف‬َ ْ‫األ‬ ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ل‬ َّ‫و‬
‫مح‬
‫م‬
‫هللا‬