Enzim adalah biokatalisator yang mempercepat reaksi metabolisme tanpa mengubah keseimbangannya. Enzim terdiri atas protein dan koenzim, dan memiliki sifat spesifik terhadap substratnya. Aktivitas enzim dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, pH, dan zat penghambat.
materi ini adalah punya teman saya, supaya materi ini bermanfaat jadinya saya upload aja gitu biar semoga ilmunya nambah terus selama file ini dibaca dan digunakan .
materi ini adalah punya teman saya, supaya materi ini bermanfaat jadinya saya upload aja gitu biar semoga ilmunya nambah terus selama file ini dibaca dan digunakan .
Materi kali ini adalah untuk SMA kelas XII yaitu mengenai ENZIM, antara lain komponen enzim, cara kerja enzim, sifat-sifat enzim dan faktor - faktor yang mempengaruhi kerja enzim. semoga bermanfaat.
pengertian enzim, ciri2 enzim, penggolongan enzim, komponen enzim, sifat enzim, cara kerja enzim, faktor pemicu dan penghambat kerja enzim, penggunaan enzim dalam kehidupan sehari-hari
file ppt enzim protease, enzim yang berfungsi pada substrat protein dengan mengkatalisis reaksi hidrolisis molekul protein pada ikatan peptidanya menjadi asam amino2 yang lebih sederhana.
Materi kali ini adalah untuk SMA kelas XII yaitu mengenai ENZIM, antara lain komponen enzim, cara kerja enzim, sifat-sifat enzim dan faktor - faktor yang mempengaruhi kerja enzim. semoga bermanfaat.
pengertian enzim, ciri2 enzim, penggolongan enzim, komponen enzim, sifat enzim, cara kerja enzim, faktor pemicu dan penghambat kerja enzim, penggunaan enzim dalam kehidupan sehari-hari
file ppt enzim protease, enzim yang berfungsi pada substrat protein dengan mengkatalisis reaksi hidrolisis molekul protein pada ikatan peptidanya menjadi asam amino2 yang lebih sederhana.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. o Enzim merupakan senyawa organik bermolekul besar yang berfungsi untuk
mempercepat jalannya reaksi metabolisme di dalam tubuh tumbuhan tanpa
mempengaruhi keseimbangan reaksi
o Enzim tidak ikut bereaksi, struktur enzim tidak berubah baik sebelum dan sesudah
reaksi tetap
o Enzim sebagai biokatalisator
o Bagian enzim yang aktif adalah sisi aktif dari enzim
3. Tata nama enzim
o Enzim diberi nama
sesuai dengan
nama substrat dan
reaksi yang
dikatalisis
o Biasanya ditambah
akhiran ase
o Enzim dibagi ke
dalam 7 golongan
besar
4. Klas Tipe reaksi
Oksidoreduktase memisahkan dan menambahkan
(nitrat reduktase) elektron atau hidrogen
Transferase memindahkan gugus senyawa kimia
(Kinase)
Hidrolase memutuskan ikatan kimia dengan
(protease, lipase, penambahan air
amilase)
Liase membentuk ikatan rangkap dengan
(fumarase) melepaskan satu gugus kimia
Isomerase mengkatalisir perubahan isomer
(epimerase)
Ligase/sintetase menggabungkan dua molekul yang
(tiokinase) disertai dengan hidrolisis ATP
Polimerase menggabungkan monomer-monomer
(tiokinase) sehingga terbentuk polimer
5. Susunan enzim
Protein yang
Komponen utama
sifatnya
enzim adalah
fungsional, bukan
protein
protein struktural
Tidak semua
protein bertindak
sebagai enzim
6. Protein Enzim protein
sederhana
Enzim protein sederhana
Enzim
Enzim
Konjugasi
Protein +
Bukan Protein
Bukan protein =
Protein = apoenzim Gugus prostetik
Organik = Anorganik = kofaktor
Koenzim
7. Contoh koenzim
1. NAD (koenzim 1)
2. NADP (koenzim 2)
3. FMN dan FAD
4. Cytokrom: cytokrom a,
a3, b, b6, c, dan f
5. Plastoquinon,
plastosianin, feredoksin
6. ATP: senyawa organik
berenergi tinggi,
mengandung 3 gugus P
dan adenin ribose
8.
9. Sifat enzim
o Enzim dibentuk dalam
protoplasma sel
o Enzim beraktifitas di
dalam sel tempat
sintesisnya (disebut
endoenzim) maupun di
tempat yang lain diluar
tempat sintesisnya
(disebut eksoenzim)
o Sebagian besar enzim
bersifat endoenzim
10. 1. Enzim bersifat koloid, luas permukaan besar, bersifat
hidrofil
2. Dapat bereaksi dengan senyawa asam maupun basa,
kation maupun anion
3. Enzim sangat peka terhadap faktor-faktor yang
menyebabkan denaturasi protein misalnya suhu, pH dll
4. Enzim dapat dipacu maupun dihambat aktifitasnya
5. Enzim merupakan biokatalisator yang dalam jumlah sedikit
memacu laju reaksi tanpa merubah keseimbangan reaksi
6. Enzim tidak ikut terlibat dalam reaksi, struktur enzim tetap
baik sebelum maupun setelah reaksi berlangsung
7. Enzim bermolekul besar
8. Enzim bersifat khas/spesifik
11. o Suhu: optimum 300C, minimum 0 0C, maksimum 400C
o Logam, memacu aktifitas enzim: Mg, Mn, Co, Fe
o Logam berat, menghambat aktivitas enzim:
Pb, Cu, Zn, Cd, Ag
o pH, tergantung pada jenis enzimnya (pepsin aktif kondisi
masam, amilase kondisi netral, tripsin kondisi basa)
o Konsentrasi substrat, substrat yang banyak mula-mula
memacu aktifitas enzim, tetapi kemudian menghambat
karena: penumpukan produk (feed back effect)
o Konsentrasi enzim, peningkatan konsentrasi enzim memacu
aktifitasnya
o Air, memacu aktifitas enzim
o Vitamin, memacu aktifitas enzim
12. Penghambatan aktifitas enzim ada dua tipe:
1. Kompetitif: zat penghambat mempunyai struktur yang mirip dengan substrat
sehingga dapat bergabung dengan sisi aktif enzim. Terjadi kompetisi antara
substrat dengan inhibitor untuk bergabung dengan sisi aktif enzim (misal feed
back effect)
2. Non kompetitif: zat penghambat menyebabkan struktur enzim rusak sehingga
sisi aktifnya tidak cocok lagi dengan substrat
13. o Spesifik: hanya cocok untuk satu macam
substrat saja atau sekelompok kecil
substrat yang susunanya hampir sama
dan fungsinya sama
E5
A E1 B E2 C E3 D
E4