Dokumen tersebut membahas tentang energi potensial gravitasi dan elastis. Energi potensial gravitasi didefinisikan sebagai hasil kali massa suatu benda dengan ketinggiannya di atas titik acuan, sedangkan energi potensial elastis didefinisikan sebagai separuh hasil kali konstanta pegas dengan kuadrat panjangnya. Contoh soal mendemonstrasikan perhitungan energi potensial untuk kedua jenis energi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang energi potensial gravitasi dan rumus-rumus yang terkait. Terdapat soal-soal latihan yang membahas tentang penggunaan rumus energi potensial gravitasi untuk menghitung ketinggian, usaha, dan perubahan energi potensial gravitasi.
Grafitasi adalah gaya tarik antar partikel bermassa yang dijelaskan oleh hukum Newton tentang grafitasi umum. Hukum ini menyatakan bahwa gaya grafitasi antara dua partikel berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkannya.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang energi potensial, terutama energi potensial gravitasi. Energi potensial adalah energi yang dimiliki sebuah benda karena posisinya, sementara energi potensial gravitasi tergantung pada massa benda, percepatan gravitasi, dan ketinggian benda. Persamaan untuk menghitung energi potensial gravitasi adalah Ep=mgh. Semakin tinggi suatu benda, semakin besar pula energi potensial gravitasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang energi potensial gravitasi dan rumus-rumus yang terkait. Terdapat soal-soal latihan yang membahas tentang penggunaan rumus energi potensial gravitasi untuk menghitung ketinggian, usaha, dan perubahan energi potensial gravitasi.
Grafitasi adalah gaya tarik antar partikel bermassa yang dijelaskan oleh hukum Newton tentang grafitasi umum. Hukum ini menyatakan bahwa gaya grafitasi antara dua partikel berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkannya.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang energi potensial, terutama energi potensial gravitasi. Energi potensial adalah energi yang dimiliki sebuah benda karena posisinya, sementara energi potensial gravitasi tergantung pada massa benda, percepatan gravitasi, dan ketinggian benda. Persamaan untuk menghitung energi potensial gravitasi adalah Ep=mgh. Semakin tinggi suatu benda, semakin besar pula energi potensial gravitasinya.
Teks tersebut membahas tentang usaha, energi, dan daya. Secara singkat, usaha adalah hasil perkalian gaya dan perpindahan, energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha, dan daya adalah laju perubahan energi terhadap waktu. Teks tersebut juga membedakan antara gaya konservatif dan non-konservatif berdasarkan ketergantungan usahanya terhadap lintasan.
Dokumen tersebut membahas konsep usaha dan energi dalam fisika, termasuk definisi usaha dan energi kinetik serta potensial gravitasi, serta hubungan antara usaha dan perubahan energi berdasarkan hukum konservasi energi mekanik."
Dokumen ini membahas tentang pengertian usaha, daya, energi potensial, energi kinetik, dan energi mekanik. Memberikan rumus-rumus untuk menghitung besaran-besaran tersebut seperti rumus usaha (W=Fs), energi potensial gravitasi (Ep=mgh), dan energi kinetik (Ek=1/2mv^2). Juga contoh soal untuk menghitung besar usaha.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, energi, dan daya. Ia menjelaskan konsep-konsep kunci seperti usaha, energi kinetik, energi potensial, hukum kekekalan energi, dan daya beserta rumus-rumus terkait. Tujuannya adalah agar pembaca dapat memahami konsep-konsep tersebut dan mampu mengaplikasikannya dalam menyelesaikan soal-soal mekanika.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya, berat, massa, dan hukum-hukum gerak Newton. Termasuk contoh perhitungan berat benda di bulan versus bumi, serta contoh soal penerapan hukum-hukum gerak Newton untuk menentukan percepatan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep energi mekanik seperti usaha, energi kinetik, energi potensial gravitasi dan pegas, hukum kekekalan energi mekanik, serta daya. Diberikan pula rumus-rumus matematika yang terkait dan contoh penerapannya.
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan Dayasabilal123
Dokumen ini membahas perbedaan antara usaha, energi, dan daya. Usaha adalah gaya yang dibutuhkan untuk menyebabkan perpindahan benda, energi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan, dan daya adalah kecepatan dalam melakukan pekerjaan. Dokumen ini juga memberikan rumus dan contoh soal untuk setiap konsep.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum gravitasi Newton, gaya gravitasi, percepatan gravitasi, dan contoh soal terkait gravitasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa setiap massa saling tarik menurut hukum gravitasi Newton, dan besar gaya gravitasi berbanding lurus dengan perkalian massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak.
Teks tersebut membahas tentang usaha, energi, dan daya. Secara singkat, usaha adalah hasil perkalian gaya dan perpindahan, energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha, dan daya adalah laju perubahan energi terhadap waktu. Teks tersebut juga membedakan antara gaya konservatif dan non-konservatif berdasarkan ketergantungan usahanya terhadap lintasan.
Dokumen tersebut membahas konsep usaha dan energi dalam fisika, termasuk definisi usaha dan energi kinetik serta potensial gravitasi, serta hubungan antara usaha dan perubahan energi berdasarkan hukum konservasi energi mekanik."
Dokumen ini membahas tentang pengertian usaha, daya, energi potensial, energi kinetik, dan energi mekanik. Memberikan rumus-rumus untuk menghitung besaran-besaran tersebut seperti rumus usaha (W=Fs), energi potensial gravitasi (Ep=mgh), dan energi kinetik (Ek=1/2mv^2). Juga contoh soal untuk menghitung besar usaha.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, energi, dan daya. Ia menjelaskan konsep-konsep kunci seperti usaha, energi kinetik, energi potensial, hukum kekekalan energi, dan daya beserta rumus-rumus terkait. Tujuannya adalah agar pembaca dapat memahami konsep-konsep tersebut dan mampu mengaplikasikannya dalam menyelesaikan soal-soal mekanika.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya, berat, massa, dan hukum-hukum gerak Newton. Termasuk contoh perhitungan berat benda di bulan versus bumi, serta contoh soal penerapan hukum-hukum gerak Newton untuk menentukan percepatan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep energi mekanik seperti usaha, energi kinetik, energi potensial gravitasi dan pegas, hukum kekekalan energi mekanik, serta daya. Diberikan pula rumus-rumus matematika yang terkait dan contoh penerapannya.
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan Dayasabilal123
Dokumen ini membahas perbedaan antara usaha, energi, dan daya. Usaha adalah gaya yang dibutuhkan untuk menyebabkan perpindahan benda, energi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan, dan daya adalah kecepatan dalam melakukan pekerjaan. Dokumen ini juga memberikan rumus dan contoh soal untuk setiap konsep.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum gravitasi Newton, gaya gravitasi, percepatan gravitasi, dan contoh soal terkait gravitasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa setiap massa saling tarik menurut hukum gravitasi Newton, dan besar gaya gravitasi berbanding lurus dengan perkalian massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak.
Dokumen tersebut membahas tentang daya gravitasi, berat, dan konsep-konsep fisika lainnya seperti kerja, tenaga, dan keseimbangan daya. Daya gravitasi adalah daya yang menarik objek ke arah Bumi, sedangkan berat adalah daya gravitasi yang bertindak pada suatu objek."
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, melainkan hanya dapat berubah bentuk. Energi mekanik total dari suatu sistem tetap konstan jika hanya gaya konservatif yang bekerja. Contoh penerapan hukum ini termasuk benda yang jatuh, gerak peluru, dan ayunan.
Makanan adalah sumber utama energi bagi tubuh yang diubah secara kimiawi untuk menghasilkan molekul yang berikatan dengan oksigen. Energi dalam tubuh berubah antara simpanan, panas, dan kerja, dengan sebagian besar (~70%) energi konsumsi digunakan untuk proses fisiologis dan sisanya (~20%) untuk aktivitas dan pencernaan (~10%).
Tiga benda berbeda massa diletakkan terpisah pada jarak tertentu. Kuat medan gravitasi akan sama dengan nol jika titik P ditempatkan pada jarak tertentu dari salah satu benda.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, energi, dan daya. Definisi usaha adalah kerja yang dilakukan oleh gaya untuk memindahkan benda. Rumus usaha adalah W = F x s. Dokumen ini juga membahas tentang jenis-jenis energi seperti energi potensial dan kinetik beserta contoh perhitungannya. Terakhir, dokumen menjelaskan definisi daya sebagai laju energi yang dihantarkan per satuan waktu.
Dokumen tersebut membahas tentang gravitasi, hukum gravitasi Newton, percepatan gravitasi, kecepatan lepas, dan hukum-hukum Kepler. Di antaranya adalah hubungan antara gaya gravitasi dengan massa dan jarak benda, serta perbandingan berat benda di permukaan bumi dan di ketinggian tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar usaha, energi potensial, energi kinetik, energi mekanik, hubungan antara usaha dan energi, serta definisi daya. Dijelaskan rumus-rumus dasar dan contoh perhitungan soal untuk setiap konsep.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, energi, dan hukum kekekalan energi mekanik. Usaha didefinisikan sebagai perkalian antara gaya dan perpindahan jarak. Ada tiga jenis energi yang dibahas yaitu energi potensial, kinetik, dan mekanik. Energi mekanik merupakan penjumlahan energi potensial dan kinetik. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa total energi mekanik tetap sama walaupun berpindah ant
4. Mungkin contoh yang paling
umum dari energi potensial
adalah energi potensial
gravitasi. Sebuah batu bata
yang dipegang tinggi di udara
mempunyai energi potensial
karena posisi relatifnya
terhadap bumi. Batu itu
mempunyai kemampuan
untuk melakukan kerja,
karena jika dilepaskan, batu
tersebut akan jatuh ke tanah
karena adanya gaya
gravitasi, dan dapat
melakukan kerja.
5. Untuk mengangkat vertikal benda dengan
massa m, gaya ke atas yang paling tidak
sama dengan beratnya, mg, harus
diberikan kepadanya, katakanlah, oleh
tangan seseorang. Untuk mengangkat
benda itu setinggi h, dari posisi y1 ke y2
(dipilih arah keatas positif), orang harus
melakukan kerja yang sama dengan hasil
kali gaya eksternal yang dibutuhkan,
Fext = mg ke atas, dan jarak vertikal h.
Yaitu
Fext d cos 0 = mgh
= mg (y2 – y1)
6. Gravitasi juga bekerja , pada benda
sewaktu bergerak dari y1 ke y2 dan
melakukan kerja padanya yang sama
dengan
WG = F G d cos = mgh cos 180
,
Di mana = 180 karena FG dan d
menunjukan arah yang berlawanan.
Jadi
WG = -mgh
= -mg (y2 – y1)
7. Dengan demikian kita defenisikan energi
potensial gravitasi sebuah benda sebagai hasil
kali beratnya, mg, dan ketinggiannya, h, di atas
tingkat acuan tertentu (misalnya tanah):
EPgrav = mgh.
Makin tinggi suatu benda di atas tanah, makin
besar pula energi potensial gravitasi yang
dimilikinya.
Wext = -mgh (y2 – y1)
Wext = EP2 – EP1 = ∆EP.
Dengan demikian, kerja yang dilakukan oleh gaya
eksternal untuk menggerakan massa m dari titik 1
ke titik 2 sama dengan perubahan energi
potensial benda antara titik 1 dan titik 2.
8. Contoh Soal
Sebuah roller coaster dengan massa 1.000 kg
bergerak dari titik A ke tiki B dan kemudian ke titik
C.
(a) Berapa energi potensial gravitsi pada B dan C
relatif terhadap A?
Dengan menentukan y
= 0 pada titik A. (b)
berapa perubahan
energi potensial
perpindahan dari B ke
C? (c) Ulangi
pertanyaan (a) dan (b),
tetapi ambil titik acuan
(y = 0) pada titik C.
9. Diketahui : m = 1000 kg
g = 9,8 m/s2
hA = 15 m
hB = 10 m
hC = -15 m
Ditanya : a). EPB dan EPC = .... ?
b). ∆EP = ... ?
c). Ulang (b) dan (c) tikik acuan
(y = 0) pada titik C.
10. Penyelesaian :
a). EPB = mghB
= ( 1000kg) (9,8 m / s2) (10m)
= 9,8 x 104 J.
EPC = mghC
= ( 1000kg) (9,8 m / s2) (-15m)
= -1,5 x 105 J.
b). ∆EP = EP2 – EP1
EPC – EPB = (-1,5 x 105 J) – (9,8 x 104 J)
= -2,5 x 105 J
11. c). EPA = mgh
= (1000kg) (9,8 m / s2) (15 m)
= 1,5 k 105 J
Pada B, hB = 25 m sehingga energi potensial
EPB = mgh
= (1000kg) (9,8 m / s2) (25 m)
= 2,5 x 102 J
Pada C, yC = 0, sehingga energi potensial adalah
nol. Perubahan energi potensial pada gerak dari B
ke C adalah
EPC – EPB = 0 - 2,5 x 105 J
= - 2,5 x 105 J
15. Contoh Soal
Sebuah pegas memiliki beban 5 kg dan
di gantung vertikal. Jika pegas tersebut
bertambah panjang 7 cm maka energi
potensial tersebut adalah.
Diketahui : m = 5 kg
x = 7 cm 0,07 m
g = 10 m/s2
Ditanya : EP = ...?
16. Penyelesaian : 2
2
1
kxEP
mN
m
N
x
w
k
Nsmkggmw
wF
/3,714
07,0
50
50/105. 2
JEP
mNEP
mNEP
kxEP
75,1
0049,03,714
2
1
07,03,714
2
1
2
1
2
2