Tugas presentasi kimia mengenai materi golongan alkali tanah untuk kelas 12 IPA semester 1. Menyebutkan berbagai unsur pada golongan alkali tanah berikut juga dengan sifat-sifat alkali tanah. Selain itu terdapat pula kegunaan/manfaat dan berbagai macam reaksi yang ditimbulkan dari alkali tanah/. Memahami karakteristik unsur-unsur, kegunaan dan eksistensinya di alam
Tabel uap untuk membantu dalam meyelesaikan persoalan pada pengolahan pangan. Cari lebih banyak di; http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2015/02/materi-kuliah-semester-4.html
Tugas presentasi kimia mengenai materi golongan alkali tanah untuk kelas 12 IPA semester 1. Menyebutkan berbagai unsur pada golongan alkali tanah berikut juga dengan sifat-sifat alkali tanah. Selain itu terdapat pula kegunaan/manfaat dan berbagai macam reaksi yang ditimbulkan dari alkali tanah/. Memahami karakteristik unsur-unsur, kegunaan dan eksistensinya di alam
Tabel uap untuk membantu dalam meyelesaikan persoalan pada pengolahan pangan. Cari lebih banyak di; http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2015/02/materi-kuliah-semester-4.html
A.NITROGEN
1.Pengertian Nitrogen
Nitrogen adalah unsur kimia dalam table periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Nitrogen mengisi 78,08 % atmosfir bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat dan sianida.
2. Sifat-Sifat Nitrogen
a.Sifat Fisis Nitrogen
1) Berupa gas diatomic N2 tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan sedikit larut dalam air.
2) Bersifat non polar sehingga gaya Van Deer Waals antar molekul sangat kecil
3) Sifat fisik nitrogen yang lain
Titi didih 77,36 K
Titik lebur 63,15 K
Berat jenis relative 0,97
Berat molekul 28,013
Kalor peleburan 0,720 kJ/mol
Kalor penguapan 5,57 kJ/mo
Kapasitas kalor dalm suhu kamar 29,124 J/mol K
b. Sifat kimia
1) Molekul N2 berikatan kovalen rangkap tiga, memiliki energy ikatan yang relative besar yaitu 946 kJ/mol sehingga sangat stabil atau sukar bereaksi pada suhu tinggi (endoterm) dengan bantuan katalis.
2) Pada suhu ruangan N2 bereaksi sangat lambat dengan logam Li menghasilkan Li3N. Sedangakan dengan logam-logam lain, dapat dilakukan dengan cara mengerjakan loncatan bunga api listrik melalui gas nitrogen yang bertekanan rendah, proses ini dikatalisasi oleh adanya oksigen homo terbentuk nitrogen aktif (N2 menjadi 2N) yang dapat membentuk senyawa nitrida dengan logam-logam tertentu.
3) Nitrogen bereaksi dengan hydrogen atau aksigen pada suhu yang tinggi seperti dalam loncatan bunga api listrik, membentuk gas NH3 dan NO3 .
3.Pembuatan nitrogen
1. Di laboratorium dari dekomposisi termal senyawa amonium CNH4 NO2
dengan cara dipanaskan. Reaksinya seperti berikut :
CNH4 NO2(s ) → N2 + 2H2 O
2. Dalam industri, dengan cara destruksi bertingkat dan pencairan (destilasi udara cair) karena N2 mempunyai titik didih rendah daripada O2 maka ia lebih dahulu menguap sebagai fraksi pertama
3. Secara spektroskop N2 murni di buat dengan dekomposisi termal Natrium Barium Azida. Berikut reaksinya:
2NaN3 → 2Na + 3N2
4. Pemanasan NH4 NO2 melalui reaksi sebagai berikut :
NH4 NO2 → N2 + 2H2 O
5. Oksidasi NH3 melalui reaksi sebagai berikut :
2NH3 + 3CuO → N2+ 3Cu + 3H2O
6. Destilasi (penyulingan ) bertingkat dari udara cair yaitu udara bersih kita masukkan ke dalam kompresor,kemudian didinginkan dengan pendinginan. Udara dingin mengembun melalui celah dan hasilnya adalah udara yang suhunya sangat dingin sehingga udara mencair. Setelah itu, udara cair kita saring untuk memisahkan gas CO2 dan hidrokarbon, selanjutnya disuling. Udara cair masuk ke bagian puncak kolom tempat nitrogen, komponen yang paling mudah menguap, keluar sebagai gas. Pada pertengahan kolom, gas
Solidworks meripakan sebuah software rancang bangun yang banyak digunakan di industri untuk merancang bangun sebuah produk/ mesin. Buku tentang belajar desain dan rekayasa mesin dengan software solidworks. dalam buku ini banyak belajar dasar pembuatan gambar mesin secara 3 dimensi.
A.NITROGEN
1.Pengertian Nitrogen
Nitrogen adalah unsur kimia dalam table periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Nitrogen mengisi 78,08 % atmosfir bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat dan sianida.
2. Sifat-Sifat Nitrogen
a.Sifat Fisis Nitrogen
1) Berupa gas diatomic N2 tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan sedikit larut dalam air.
2) Bersifat non polar sehingga gaya Van Deer Waals antar molekul sangat kecil
3) Sifat fisik nitrogen yang lain
Titi didih 77,36 K
Titik lebur 63,15 K
Berat jenis relative 0,97
Berat molekul 28,013
Kalor peleburan 0,720 kJ/mol
Kalor penguapan 5,57 kJ/mo
Kapasitas kalor dalm suhu kamar 29,124 J/mol K
b. Sifat kimia
1) Molekul N2 berikatan kovalen rangkap tiga, memiliki energy ikatan yang relative besar yaitu 946 kJ/mol sehingga sangat stabil atau sukar bereaksi pada suhu tinggi (endoterm) dengan bantuan katalis.
2) Pada suhu ruangan N2 bereaksi sangat lambat dengan logam Li menghasilkan Li3N. Sedangakan dengan logam-logam lain, dapat dilakukan dengan cara mengerjakan loncatan bunga api listrik melalui gas nitrogen yang bertekanan rendah, proses ini dikatalisasi oleh adanya oksigen homo terbentuk nitrogen aktif (N2 menjadi 2N) yang dapat membentuk senyawa nitrida dengan logam-logam tertentu.
3) Nitrogen bereaksi dengan hydrogen atau aksigen pada suhu yang tinggi seperti dalam loncatan bunga api listrik, membentuk gas NH3 dan NO3 .
3.Pembuatan nitrogen
1. Di laboratorium dari dekomposisi termal senyawa amonium CNH4 NO2
dengan cara dipanaskan. Reaksinya seperti berikut :
CNH4 NO2(s ) → N2 + 2H2 O
2. Dalam industri, dengan cara destruksi bertingkat dan pencairan (destilasi udara cair) karena N2 mempunyai titik didih rendah daripada O2 maka ia lebih dahulu menguap sebagai fraksi pertama
3. Secara spektroskop N2 murni di buat dengan dekomposisi termal Natrium Barium Azida. Berikut reaksinya:
2NaN3 → 2Na + 3N2
4. Pemanasan NH4 NO2 melalui reaksi sebagai berikut :
NH4 NO2 → N2 + 2H2 O
5. Oksidasi NH3 melalui reaksi sebagai berikut :
2NH3 + 3CuO → N2+ 3Cu + 3H2O
6. Destilasi (penyulingan ) bertingkat dari udara cair yaitu udara bersih kita masukkan ke dalam kompresor,kemudian didinginkan dengan pendinginan. Udara dingin mengembun melalui celah dan hasilnya adalah udara yang suhunya sangat dingin sehingga udara mencair. Setelah itu, udara cair kita saring untuk memisahkan gas CO2 dan hidrokarbon, selanjutnya disuling. Udara cair masuk ke bagian puncak kolom tempat nitrogen, komponen yang paling mudah menguap, keluar sebagai gas. Pada pertengahan kolom, gas
Solidworks meripakan sebuah software rancang bangun yang banyak digunakan di industri untuk merancang bangun sebuah produk/ mesin. Buku tentang belajar desain dan rekayasa mesin dengan software solidworks. dalam buku ini banyak belajar dasar pembuatan gambar mesin secara 3 dimensi.
ALLIN - Rencana Implementasi Life Cycle Assessment (LCA) pada Kegiatan Pemban...ALLIN
Rencana Implementasi Life Cycle Assessment (LCA) pada Kegiatan Pembangkit Listrik dalam Penilaian PROPER 2019
Dipresentasikan oleh ALLIN - Asosiasi Lingkungan Ketenagalistrikan Indonesia.
Dipresentasikan pada Acara Sosialisasi LCA dan PermenLHK Tentang Emisi Pembangkit Listrik tanggal 18-19 Juli 2019
Tinjauan singkat mengenai industri kendaraan bermotor listrik di Indonesia. Dokumen ini dibuat menggunakan sumber-sumber luar, dan penerbit tidak mengakui kepelimikan atas isi dan gambar yang digunaanl
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Energi Fuel Cell - Kelompok 8
1.
2. FUEL CELL
Fuel cell atau sel bahan bakar merupakan sebuah alat elektrokimia yang dapat
mengubah energi kimia menjadi energi listrik secara terus menerus (Handbook Fuel
Cell, 2000). Fuel cell ini memiliki fungsi yang mirip dengan baterai biasa, akan tetapi
berbeda dengan baterai. Perbedaan yang mendasar antara fuel cell dengan baterai
adalah terdapat pada supply energinya, baterai bersifat hanya menyimpan energi
saja dan energi maksimum yang dihasilkan tergantung pada jumlah reaktan yang
tersedia pada baterai tersebut, sementara fuel cell tidak menyimpan energi tetapi
dapat diisi reaktannya secara terus menerus, sehingga akan terus menghasilkan
energi dari reaksi kimia yang terjadi. Gas hidrogen dan oksigen merupakan bahan
bakar yang dikonsumsi oleh fuel cell. Hal ini tidak ubahnya dengan sebuah mesin
yang memerlukan bahan bakar untuk mengubah energi kimia menjadi energi
mekanik
3. Fuel cell adalah perangkat yang merubah energi kimia secara langsung menjadi energi listrik. Fuel
cell bisa dikatakan juga sebagaiperangkat yang menghasilkan daya dengan kombinasi bahan bakar
dan oksigen. Ada berbagai jenis fuel cell telah dikembangkan di dunia antara lain jenis polymer
electrolyte membrane fuel cell (PEMFC), direct methanol fuel cell (DMFC), alkaline fuel
cell (AFC), phosphoric acid fuel cell (PAFC), molten carbonate fuel cell (MCFC) dan solid oxide fuel
cell (SOFC).
Beberapa kelebihan fuel cell antara lain lebih ramah lingkungan, nol emisi karbon dan anti bising.
Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Peneliti dari Pusat Teknologi Material-BPPT, Dr. Jarot Raharjo
dalam Seminar on Nanomaterial & Smart Energy di Hall B Jakarta Convention Center, pada Jumat,
15 April 2016. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Jarot menyampaikan materi tentang Teknologi Fuel
Cell dan Aplikasinya, terutama fuel cell jenis SOFC dan PEMFC.
PEMFC lebih fokus pada hidrogen sebagai bahan bakar, terutama untuk aplikasi transportasi. Fuel
cell jenis ini berpotensi untuk mengurangi karbonisasi sektor transportasi jika hidrogen diproduksi
dari nuklir, energi terbarukan, atau dengan CCS (carbon capture storage).Pasar utama
PEMFC saat ini adalah trukforklift dan back-up powertelekomunikasi. Fitur umum PEMFC antara
lain suhu operasi rendah, memiliki power density tinggi dan waktu start-up cepat. Namun, fuel
cell jenis ini juga memiliki beberapa kelemahan antara lain memerlukan logam mulia sebagai katalis
sehingga relatif mahal dan rentan terhadap degradasi jangka panjang.
4. Sedangkan SOFC berfokus pada gas alam untuk sistem stasioner, tetapi memiliki potensi untuk
beroperasi pada bahan bakar terbarukan seperti biogas.Efisiensi tinggi pada bahan bakar
hidrokarbon, yaitu ~40% untuk output 'kecil' (kWe) sistem berdiri sendiri, hingga 70% untuk output
'besar' (MW).
Status saat ini untuk transportasi hidrogen, Jepang telah meluncurkan Toyota Mirai sejak tahun
2014 dan mulai masuk ke UK tahun 2016. Teknologi mobil fuel cell ini menggunakan 114 kW
PEMFC stack dimana tiap-tiap stack-nya tersusun atas 370 buah sel tunggal. Sementara itu, di
Amerika Serikat, forklift telah banyak yang menggunakan fuel cell.
Riset tentang fuel cell sendiri telah lama dilakukan di BPPT terutama di Pusat Teknologi Material
selama satu dekade terakhir. Dari hasil kegiatan riset dan pengembangan ini, telah dihasilkan
berbagai prototipe dan aplikasi terakhir, fuel cell jenis PEMFC telah dipergunakan sebagai back up
power untuk server di BPPT. Selain jenis PEMFC, Pusat Teknologi Material juga melakukan kegiatan
riset dan pengembangan SOFC dimana telah dikembangkan material untuk elektrolit padat dari
bahan Gadolinia-Doped Ceria (GDC), Samaria-Doped Ceria (SDC) dan Scandia Stabilized Zirconia
(ScSZ). Riset dan pengembangan ini juga sejalan dengan Kegiatan Konsorsium Logam Tanah Jarang
(LTJ) yang beranggotakan beberapa lembaga litbang dan universitas di Indonesia.
5. Sejarah fuel cell
Pada tahun 1839 seorang ilmuwan yang bernama Sir William R. G menemukan
Proses pembalikan elektrolisa air dengan menggunakan platina sebagai elektroda
dan menghasilkan arus sebesar 12 A dan tegangan 1,8 V (Handbook Fuel Cell,
2004). Terdiri dari elektrolit asam, keping platina serta tabung gas oksigen dan
hidrogen. Kemudian pada penelitian selanjutnya Ludwig Mond dan Charles Longer
pada tahun 1889 menemukan pertama kali istilah dari fuel cell. Selanjutnya untuk
mengoptimalkan mesin yang telah dibuat sebelumnya, maka seorang engineer
yang bernama Francis Bacon pada tahun 1932 memulai penelitiannya dengan
menggunakan basa (KOH) sebagai elektrolit pada fuel cell. Pada tahun 1959 Bacon
berhasil membuat dan memproduksi fuel cell dengan kekuatan 5 kW dan disebut
dengan bacon sell. Mulai tahun 1950 pihak NASA telah melakukan pemanfaatan
untuk program luar angkasa mereka yaitu untuk pesawat roket Appolo dan gemini.
6. Perkembangan fuel cell
Fuel cell telah dikembangkan sejak lama, terutama oleh negara-negara
maju diantaranya Amerika Serikat (AS), Jepang, Jerman dan Inggris. Produsen
kendaraan seperti General Motor (GM) di Amerika Serikat sudah merilis
prototype mobil berbahan bakar hidrogen. Mobil ini dapat menempuh jarak
hampir 500 km sebelum harus mengisi ulang bahan bakar.
Perusahaan asal Kanada telah meluncurkan generator fuel cell model E8
Portable Power. Pembangkit listrik ini mempunyai kapasitas 2,4 kW dengan
tegangan 48 Vdc (Machine-History.Com). Pada Bulan September 2005,
prototype fuel cell yang dibuat LG memiliki bobot di bawah 1Kg dan disinyalir
mampu menghasilkan daya hingga 25 Watt, atau lebih dari 10 jam waktu
pakai. Saat itu, LG memprediksi pasar global untuk fuel cell bisa mencapai
600 milyar USD pada tahun 2006 dan akan terus naik menjadi 1,9 milyar USD
pada tahun 2010. Namun, hingga tahun 2006, fuel cell belum juga komersil.
7. Perkembangan fuel cell di Jepang sudah mulai sejak tahun 2005 lalu dan
diperkirakan sudah terpasang sekitar 600 fuel cell skala rumah tangga. Dengan
adanya pemakaian fuel cell ini, sudah tidak diperlukan lagi kabel pengalir listrik dari
pembangkit listrik ke rumah, sehingga loss daya menjadi nol.
Selain digunakan sebagai sumber listrik di rumah, fuel cell sudah mulai
digunakan secara luas, salah satunya pada handphone yang dilengkapi dengan
berbagai fitur yang tinggi. Memasuki pertengahan tahun 2007, Samsung telah
menyempurnakan teknologi Direct Methanol Fuel Cell (DMFC) miliknya yang
sempat dipamerkan ke publik pada akhir Desember 2006. Ukurannya diperkecil
hingga berdimensi