SlideShare a Scribd company logo
Empat Paradigma Dilema Etika
Dari pengalaman kita bekerja kita pada institusi pendidikan, kita telah mengetahui
bahwa dilema etika adalah tantangan berat yang harus dihadapi dari waktu ke waktu.
Ketika kita menghadapi situasi dilema etika, akan ada nilai-nilai kebajikan mendasar
yang bertentangan seperti cinta dan kasih sayang, kebenaran, keadilan, kebebasan,
persatuan, toleransi, tanggung jawab dan penghargaan akan hidup.
Secara umum ada pola, model, atau paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika yang
bisa dikategorikan seperti di bawah ini:
1. Individu lawan kelompok (individual vs community)
2. Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
3. Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
4. Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
Secara lebih rinci, berikut adalah penjelasan dari keempat paradigma tersebut:
Individu lawan kelompok (individual vs community)
Dalam paradigma ini ada pertentangan antara individu lawan sebuah kelompok yang
lebih besar di mana individu ini juga menjadi bagiannya. Paradigma ini, bisa juga
berhubungan dengan konflik antara kepentingan pribadi lawan kepentingan orang lain,
atau kelompok kecil lawan kelompok besar.
‘Individu’ di dalam paradigma ini tidak selalu berarti ‘satu orang’, tapi dapat juga berarti
kelompok kecil dalam hubungannya dengan kelompok yang lebih besar. ‘Kelompok’
dalam paradigma ini dapat berarti kelompok yang lebih besar lagi, bisa berarti kelompok
masyarakat kota yang sesungguhnya, tapi juga bisa berarti kelompok sekolah, sebuah
kelompok keluarga, atau keluarga Anda.
Dilema individu melawan kelompok adalah tentang bagaimana membuat pilihan antara
apa yang benar untuk satu orang atau kelompok kecil, dan apa yang benar untuk
kelompok yang lebih besar. Sebagai guru terkadang kita juga harus membuat pilihan
seperti ini di dalam kelas. Satu kelompok membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
mengerjakan sebuah tugas, sementara ada kelompok lain yang dapat menyelesaikannya
dengan lebih cepat sehingga mereka sudah siap untuk masuk ke pelajaran berikutnya,
apakah keputusan yang akan diambil oleh guru? Dalam situasi ini, guru mungkin
menghadapi dilema individu lawan kelompok.
Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
Dalam paradigma ini, pilihannya adalah antara mengikuti aturan tertulis atau tidak
mengikuti aturan sepenuhnya. Kita bisa memilih untuk berlaku adil dengan
memperlakukan hal yang sama bagi semua orang, atau membuat pengecualian dengan
alasan kemurahan hati dan kasih sayang.
Terkadang memang benar untuk berpegang teguh pada peraturan, tapi terkadang
membuat pengecualian juga tindakan yang benar. Pilihan untuk menuruti peraturan
dapat dibuat berdasarkan rasa hormat terhadap keadilan (atau sama rata). Pilihan untuk
membengkokkan peraturan dapat dibuat berdasarkan rasa kasihan (kebaikan) Misalnya
ada peraturan di rumah, Anda harus ada di rumah pada saat makan malam. Misalnya
suatu hari Anda pulang ke rumah terlambat karena seorang teman membutuhkan
bantuan Anda. Situasi ini dapat menunjukkan dilema keadilan lawan rasa kasihan,
terhadap orang tua Anda. Apakah ada konsekuensi dari melanggar peraturan tentang
pulang ke rumah tepat waktu untuk makan malam, atau haruskah orang tua Anda
membuat pengecualian?
Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
Kejujuran dan kesetiaan seringkali menjadi nilai-nilai yang bertentangan dalam situasi
dilema etika. Kadang kita harus memilih antara jujur atau setia (atau bertanggung jawab)
kepada orang lain. Apakah kita akan jujur menyampaikan informasi berdasarkan fakta
atau kita akan menjunjung nilai kesetiaan pada profesi, kelompok tertentu, atau
komitmen yang telah dibuat sebelumnya.
Pada situasi perang, tentara yang tertangkap terkadang harus memilih antara
mengatakan yang sebenarnya kepada pihak musuh atau tetap setia kepada teman tentara
yang lain. Hampir dari kita semua pernah mengalami harus memilih antara mengatakan
yang sebenarnya atau melindungi teman (saudara) yang dalam masalah. Ini adalah salah
satu contoh dari pilihan atas kebenaran melawan kesetiaan.
Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
Paradigma ini paling sering terjadi dan mudah diamati. Seringkali kita harus memilih
keputusan yang kelihatannya terbaik untuk saat ini atau yang terbaik untuk masa yang
akan datang. Paradigma ini bisa terjadi pada hal-hal yang setiap harinya terjadi pada kita,
atau pada lingkup yang lebih luas misalnya pada isu-isu dunia secara global, misalnya
lingkungan hidup dan lain lain.
Sebagai orangtua, kita seringkali harus membuat pilihan ini, contohnya: ketika kita harus
memilih antara seberapa banyak uang untuk digunakan sekarang dan seberapa banyak
untuk ditabung nanti. Pernahkah Anda harus memilih antara menggunakan uang anda
untuk makan favorit Anda atau berlatih instrumen musik atau berolahraga? Bila iya, Anda
telah membuat pilihan antara jangka pendek melawan jangka panjang.
Artikel disarikan dari Buku “How Good People Make Tough Choices: Resolving the Dilemmas
of Ethical Living, Rushworth M.Kidder, 1995, USA: HarperCollins Publishers

More Related Content

Similar to Empat Paradigma Dilema Etika.pdf

Koneksi antar materi modul 3.1.pdf
Koneksi antar materi modul 3.1.pdfKoneksi antar materi modul 3.1.pdf
Koneksi antar materi modul 3.1.pdf
HanifSaifullah
 
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
Sitinajlahazis
 
TUGAS DEMONTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 _ASEP SAEPUL ADNAN (4).pdf
TUGAS DEMONTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 _ASEP SAEPUL ADNAN (4).pdfTUGAS DEMONTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 _ASEP SAEPUL ADNAN (4).pdf
TUGAS DEMONTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 _ASEP SAEPUL ADNAN (4).pdf
saepuladnan
 
Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)
Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)
Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)
Unnes
 
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptxTugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
laodesupriono1
 
Paradigma yang digunakan rasa keadilan lawan rasa kasihan
Paradigma yang digunakan rasa keadilan lawan rasa kasihanParadigma yang digunakan rasa keadilan lawan rasa kasihan
Paradigma yang digunakan rasa keadilan lawan rasa kasihan
ni5448
 
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
SalahiyahSalahiyah
 
Materi pkh gayakomunikasi
Materi pkh gayakomunikasiMateri pkh gayakomunikasi
Materi pkh gayakomunikasi
Kristi Herdiyanti
 
Elaborasi Pemahaman 3.1 Guru Penggerak Modul 3.1
Elaborasi Pemahaman 3.1 Guru Penggerak Modul 3.1Elaborasi Pemahaman 3.1 Guru Penggerak Modul 3.1
Elaborasi Pemahaman 3.1 Guru Penggerak Modul 3.1
aljamilahprewo
 
Hasil Diskusi Rukol 3.1 siap unggah.pdf
Hasil Diskusi Rukol 3.1 siap unggah.pdfHasil Diskusi Rukol 3.1 siap unggah.pdf
Hasil Diskusi Rukol 3.1 siap unggah.pdf
HenyAkbarMarwiana
 
Aksi nyata Budaya Positif.pptx
Aksi nyata Budaya Positif.pptxAksi nyata Budaya Positif.pptx
Aksi nyata Budaya Positif.pptx
SuhardiansyahJumSpd
 
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasarMemahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
om makplus
 
Orangtua yang efektif
Orangtua yang efektifOrangtua yang efektif
Orangtua yang efektifAndrew Jansen
 
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
fitritrisnowiyati34
 
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
MuhammadNurBalad
 
Materi_Modul 3.1 Elaborasi Pemahaman CGP Angk 5_Okt 22.pdf
Materi_Modul 3.1  Elaborasi Pemahaman CGP Angk 5_Okt 22.pdfMateri_Modul 3.1  Elaborasi Pemahaman CGP Angk 5_Okt 22.pdf
Materi_Modul 3.1 Elaborasi Pemahaman CGP Angk 5_Okt 22.pdf
AndiWindayaniSPd
 
Etika keperawatan dilema etik
Etika keperawatan dilema etik Etika keperawatan dilema etik
Etika keperawatan dilema etik
Praseta Okta Viana
 
Tugas Ni Km Sri Wardhani_LK-Dilema Etika.docx
Tugas Ni Km Sri Wardhani_LK-Dilema Etika.docxTugas Ni Km Sri Wardhani_LK-Dilema Etika.docx
Tugas Ni Km Sri Wardhani_LK-Dilema Etika.docx
SriWardhani10
 
BUDAYA POSITIF__ [Autosaved].pptx
BUDAYA POSITIF__ [Autosaved].pptxBUDAYA POSITIF__ [Autosaved].pptx
BUDAYA POSITIF__ [Autosaved].pptx
SMPNegeri39Purworejo
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 

Similar to Empat Paradigma Dilema Etika.pdf (20)

Koneksi antar materi modul 3.1.pdf
Koneksi antar materi modul 3.1.pdfKoneksi antar materi modul 3.1.pdf
Koneksi antar materi modul 3.1.pdf
 
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
 
TUGAS DEMONTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 _ASEP SAEPUL ADNAN (4).pdf
TUGAS DEMONTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 _ASEP SAEPUL ADNAN (4).pdfTUGAS DEMONTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 _ASEP SAEPUL ADNAN (4).pdf
TUGAS DEMONTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 _ASEP SAEPUL ADNAN (4).pdf
 
Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)
Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)
Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)
 
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptxTugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
 
Paradigma yang digunakan rasa keadilan lawan rasa kasihan
Paradigma yang digunakan rasa keadilan lawan rasa kasihanParadigma yang digunakan rasa keadilan lawan rasa kasihan
Paradigma yang digunakan rasa keadilan lawan rasa kasihan
 
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
 
Materi pkh gayakomunikasi
Materi pkh gayakomunikasiMateri pkh gayakomunikasi
Materi pkh gayakomunikasi
 
Elaborasi Pemahaman 3.1 Guru Penggerak Modul 3.1
Elaborasi Pemahaman 3.1 Guru Penggerak Modul 3.1Elaborasi Pemahaman 3.1 Guru Penggerak Modul 3.1
Elaborasi Pemahaman 3.1 Guru Penggerak Modul 3.1
 
Hasil Diskusi Rukol 3.1 siap unggah.pdf
Hasil Diskusi Rukol 3.1 siap unggah.pdfHasil Diskusi Rukol 3.1 siap unggah.pdf
Hasil Diskusi Rukol 3.1 siap unggah.pdf
 
Aksi nyata Budaya Positif.pptx
Aksi nyata Budaya Positif.pptxAksi nyata Budaya Positif.pptx
Aksi nyata Budaya Positif.pptx
 
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasarMemahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
 
Orangtua yang efektif
Orangtua yang efektifOrangtua yang efektif
Orangtua yang efektif
 
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
 
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
 
Materi_Modul 3.1 Elaborasi Pemahaman CGP Angk 5_Okt 22.pdf
Materi_Modul 3.1  Elaborasi Pemahaman CGP Angk 5_Okt 22.pdfMateri_Modul 3.1  Elaborasi Pemahaman CGP Angk 5_Okt 22.pdf
Materi_Modul 3.1 Elaborasi Pemahaman CGP Angk 5_Okt 22.pdf
 
Etika keperawatan dilema etik
Etika keperawatan dilema etik Etika keperawatan dilema etik
Etika keperawatan dilema etik
 
Tugas Ni Km Sri Wardhani_LK-Dilema Etika.docx
Tugas Ni Km Sri Wardhani_LK-Dilema Etika.docxTugas Ni Km Sri Wardhani_LK-Dilema Etika.docx
Tugas Ni Km Sri Wardhani_LK-Dilema Etika.docx
 
BUDAYA POSITIF__ [Autosaved].pptx
BUDAYA POSITIF__ [Autosaved].pptxBUDAYA POSITIF__ [Autosaved].pptx
BUDAYA POSITIF__ [Autosaved].pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 

More from ssuser2ba3c9

modul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70 2.pdf
modul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70 2.pdfmodul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70 2.pdf
modul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70 2.pdf
ssuser2ba3c9
 
Modul FB Asah Digital 2.0.pdf
Modul FB Asah Digital 2.0.pdfModul FB Asah Digital 2.0.pdf
Modul FB Asah Digital 2.0.pdf
ssuser2ba3c9
 
koneksiantarmateri3-230711211238-f97edc33.pdf
koneksiantarmateri3-230711211238-f97edc33.pdfkoneksiantarmateri3-230711211238-f97edc33.pdf
koneksiantarmateri3-230711211238-f97edc33.pdf
ssuser2ba3c9
 
5 Dasar Kebutuhan Manuasia.pdf
5 Dasar Kebutuhan Manuasia.pdf5 Dasar Kebutuhan Manuasia.pdf
5 Dasar Kebutuhan Manuasia.pdf
ssuser2ba3c9
 
Mulai dari Diri - Modul 1.3.pdf
Mulai dari Diri - Modul 1.3.pdfMulai dari Diri - Modul 1.3.pdf
Mulai dari Diri - Modul 1.3.pdf
ssuser2ba3c9
 
Santoso Situmorang.pdf
Santoso Situmorang.pdfSantoso Situmorang.pdf
Santoso Situmorang.pdf
ssuser2ba3c9
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdf
ssuser2ba3c9
 
PPT SELAMAT HARI GURU.pptx
PPT SELAMAT HARI GURU.pptxPPT SELAMAT HARI GURU.pptx
PPT SELAMAT HARI GURU.pptx
ssuser2ba3c9
 

More from ssuser2ba3c9 (8)

modul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70 2.pdf
modul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70 2.pdfmodul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70 2.pdf
modul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70 2.pdf
 
Modul FB Asah Digital 2.0.pdf
Modul FB Asah Digital 2.0.pdfModul FB Asah Digital 2.0.pdf
Modul FB Asah Digital 2.0.pdf
 
koneksiantarmateri3-230711211238-f97edc33.pdf
koneksiantarmateri3-230711211238-f97edc33.pdfkoneksiantarmateri3-230711211238-f97edc33.pdf
koneksiantarmateri3-230711211238-f97edc33.pdf
 
5 Dasar Kebutuhan Manuasia.pdf
5 Dasar Kebutuhan Manuasia.pdf5 Dasar Kebutuhan Manuasia.pdf
5 Dasar Kebutuhan Manuasia.pdf
 
Mulai dari Diri - Modul 1.3.pdf
Mulai dari Diri - Modul 1.3.pdfMulai dari Diri - Modul 1.3.pdf
Mulai dari Diri - Modul 1.3.pdf
 
Santoso Situmorang.pdf
Santoso Situmorang.pdfSantoso Situmorang.pdf
Santoso Situmorang.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdf
 
PPT SELAMAT HARI GURU.pptx
PPT SELAMAT HARI GURU.pptxPPT SELAMAT HARI GURU.pptx
PPT SELAMAT HARI GURU.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 

Empat Paradigma Dilema Etika.pdf

  • 1. Empat Paradigma Dilema Etika Dari pengalaman kita bekerja kita pada institusi pendidikan, kita telah mengetahui bahwa dilema etika adalah tantangan berat yang harus dihadapi dari waktu ke waktu. Ketika kita menghadapi situasi dilema etika, akan ada nilai-nilai kebajikan mendasar yang bertentangan seperti cinta dan kasih sayang, kebenaran, keadilan, kebebasan, persatuan, toleransi, tanggung jawab dan penghargaan akan hidup. Secara umum ada pola, model, atau paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika yang bisa dikategorikan seperti di bawah ini: 1. Individu lawan kelompok (individual vs community) 2. Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy) 3. Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty) 4. Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term) Secara lebih rinci, berikut adalah penjelasan dari keempat paradigma tersebut: Individu lawan kelompok (individual vs community) Dalam paradigma ini ada pertentangan antara individu lawan sebuah kelompok yang lebih besar di mana individu ini juga menjadi bagiannya. Paradigma ini, bisa juga berhubungan dengan konflik antara kepentingan pribadi lawan kepentingan orang lain, atau kelompok kecil lawan kelompok besar. ‘Individu’ di dalam paradigma ini tidak selalu berarti ‘satu orang’, tapi dapat juga berarti kelompok kecil dalam hubungannya dengan kelompok yang lebih besar. ‘Kelompok’ dalam paradigma ini dapat berarti kelompok yang lebih besar lagi, bisa berarti kelompok masyarakat kota yang sesungguhnya, tapi juga bisa berarti kelompok sekolah, sebuah kelompok keluarga, atau keluarga Anda. Dilema individu melawan kelompok adalah tentang bagaimana membuat pilihan antara apa yang benar untuk satu orang atau kelompok kecil, dan apa yang benar untuk kelompok yang lebih besar. Sebagai guru terkadang kita juga harus membuat pilihan seperti ini di dalam kelas. Satu kelompok membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
  • 2. mengerjakan sebuah tugas, sementara ada kelompok lain yang dapat menyelesaikannya dengan lebih cepat sehingga mereka sudah siap untuk masuk ke pelajaran berikutnya, apakah keputusan yang akan diambil oleh guru? Dalam situasi ini, guru mungkin menghadapi dilema individu lawan kelompok. Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy) Dalam paradigma ini, pilihannya adalah antara mengikuti aturan tertulis atau tidak mengikuti aturan sepenuhnya. Kita bisa memilih untuk berlaku adil dengan memperlakukan hal yang sama bagi semua orang, atau membuat pengecualian dengan alasan kemurahan hati dan kasih sayang. Terkadang memang benar untuk berpegang teguh pada peraturan, tapi terkadang membuat pengecualian juga tindakan yang benar. Pilihan untuk menuruti peraturan dapat dibuat berdasarkan rasa hormat terhadap keadilan (atau sama rata). Pilihan untuk membengkokkan peraturan dapat dibuat berdasarkan rasa kasihan (kebaikan) Misalnya ada peraturan di rumah, Anda harus ada di rumah pada saat makan malam. Misalnya suatu hari Anda pulang ke rumah terlambat karena seorang teman membutuhkan bantuan Anda. Situasi ini dapat menunjukkan dilema keadilan lawan rasa kasihan, terhadap orang tua Anda. Apakah ada konsekuensi dari melanggar peraturan tentang pulang ke rumah tepat waktu untuk makan malam, atau haruskah orang tua Anda membuat pengecualian? Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty) Kejujuran dan kesetiaan seringkali menjadi nilai-nilai yang bertentangan dalam situasi dilema etika. Kadang kita harus memilih antara jujur atau setia (atau bertanggung jawab) kepada orang lain. Apakah kita akan jujur menyampaikan informasi berdasarkan fakta atau kita akan menjunjung nilai kesetiaan pada profesi, kelompok tertentu, atau komitmen yang telah dibuat sebelumnya. Pada situasi perang, tentara yang tertangkap terkadang harus memilih antara mengatakan yang sebenarnya kepada pihak musuh atau tetap setia kepada teman tentara yang lain. Hampir dari kita semua pernah mengalami harus memilih antara mengatakan
  • 3. yang sebenarnya atau melindungi teman (saudara) yang dalam masalah. Ini adalah salah satu contoh dari pilihan atas kebenaran melawan kesetiaan. Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term) Paradigma ini paling sering terjadi dan mudah diamati. Seringkali kita harus memilih keputusan yang kelihatannya terbaik untuk saat ini atau yang terbaik untuk masa yang akan datang. Paradigma ini bisa terjadi pada hal-hal yang setiap harinya terjadi pada kita, atau pada lingkup yang lebih luas misalnya pada isu-isu dunia secara global, misalnya lingkungan hidup dan lain lain. Sebagai orangtua, kita seringkali harus membuat pilihan ini, contohnya: ketika kita harus memilih antara seberapa banyak uang untuk digunakan sekarang dan seberapa banyak untuk ditabung nanti. Pernahkah Anda harus memilih antara menggunakan uang anda untuk makan favorit Anda atau berlatih instrumen musik atau berolahraga? Bila iya, Anda telah membuat pilihan antara jangka pendek melawan jangka panjang. Artikel disarikan dari Buku “How Good People Make Tough Choices: Resolving the Dilemmas of Ethical Living, Rushworth M.Kidder, 1995, USA: HarperCollins Publishers