SlideShare a Scribd company logo
ELEMEN DAN STRUKTUR
TEORI AKUNTANSI
Present by Third Grub:
Widhi Kusuma, Rya Fitri, and Maria Noviani
Bab I
PENDAHULUAN
Untuk mengetahui teori akuntansi, pada dasarnya yang harus
dipelajari terlebih dahulu, yaitu kita harus menganalisa dan bisa
mengurai unsur-unsur teori akuntansi itu sendiri. Salah satu upaya
untuk itu adalah mengenal elemen-elemen teori akuntansi.
Struktur teori akuntansi ini dimulai dari perumusan tujuan laporan
keuangan. Baru dari tujuan ini dirumuskan apa itu postulat, konsep,
prinsip, dan akhirnya standar akuntansi yang merupakan pedoman
atau teknik penyusunan laporan keuangan.
Tujuan utama teori akuntansi adalah menyajikan suatu dasar dalam
memprediksi dan menjelaskan perilaku serta kejadian-kejadian
akuntansi. Teori didefinisikan sebagai kumpulan gagasan, definisi,
dan dalil yang menyajikan suatu pandangan sistematis tentang
fenomena, dengan menjelaskan hubungan antar variabel yang ada
dan bertujuan untuk menjelaskan serta memprediksi fenomena
tersebut.
Bab II
PEMBAHASAN
1. PEMIKIRAN MENGENAI TEORI
1.A. Jenis Struktur Teoritis
Tingkatan formalisasi dari suatu teori menghasilkan enam jenis
utama struktur teoritis, yaitu:
1. Teori Deduktif Lengkap (Deductively Complete Theories)
2. Teori Hierarki (Hierarchical Theories)
3. Prapengandaian Sistematis (Systematic Presuppositions)
4. Teori Kuasi-Deduktif (Quasi-Deductive Theories)
5. Percobaan-Percobaan Teoretis (Theoretical Attempts)
6. Teori yang saling berhubungan (Concatenated Theories)
1.B. Fungsi Dan Struktur Teori
 Klasifikasi fungsi menurut John Harvard dan Sheth
Jagdish:
 Fungsi deskriptif (Descriptive Function)
 Fungsi pembatasan (Delimiting Function)
 Fungsi generatif (Generative Function)
 Fungsi integratif (Integrative Function)
 Tingkat abstraksi (Level Of Abstraction)
Pada teori dan fungsi akuntansi setiap ahli mempunyai
pendapat yang berbeda, sehingga menimbulkan
permasalahan pendapatan.
1.C. Evaluasi Teori
Keberhasilan pengembangan suatu teori
bergantung pada kebenaran yang ia miliki
dan sampai sejauh mana ia memiliki
kesesuaian dengan kenyataan. Suatu
teori dievaluasi untuk membuktikan
kecukupan dari permasalahan yang
dikemukakannya.
Dari 70 kriteria teori-teori yang baik
seperti diungkapkan oleh berbagai
literatur S.C. Dodd memilih 24 kriteria
evaluasi yang paling relevan yang
disusun dengan urutan yang paling
penting
1. Dapat diverifikasi
2. Dapat diprediksi
3. Konsisten
4. Andal
5. Akurat,
6. Umum,
7. Utilitas
8. Penting
9. Multi-penerapan
10. Memiliki satu arti
11. Dikendalikan
12. Dapat distandarkan
13. Sinergi
14. Kehematan
15. Kesederhanaan
16. Stabilitas
17. Keseringan
18. Kemampuan untuk diterjemahkan
19. Kelangsungan
20. Ketahanan
21. Pengenalan
22. Kepopuleran
23. Kemanjuran
24. Densitas.
1.D. Teori Umum Versus Teori Menengah Tentang
Akuntansi
 Suatu teori didefinisikan sebagai suatu gagasan (konsep),
definisi, dan usulan yang saling bergantung satu sama lain,
yang menyajikan suatu pandangan yang sistematis dari
suatu fenomena.
 Istilah teori menengah telah diperkenalkan dan didefinisikan
oleh Robert Merton sebagai teori yang berada di antara
hipotesis-hipotesis minor namun sangat banyak
dikembangkan selama riset dari hari ke hari dan usaha-
usaha sistematis yang lengkap untuk mengembangkan
suatu teori yang menyatukan.
 Teori akuntansi menengah diakibatkan oleh adanya
perbedaan-perbedaan yang terjadi dalam cara para peneliti
mengartikan baik “pengguna” dari data akuntansi maupun
“lingkungan” di mana para pengguna dan pembuat data
akuntansi seharusnya bertingkah laku.
2. PEMIKIRAN MENGENAI KONSEP
2.A. Hakikat dan pentingnya konsep
 Konsep secara fundamental
 Konsep-konsep observasional
 Konsep teoritis (theoretical concept)
 Konsep disposisi (disposition concept)
2.B Validitas konsep
 Digunakan dua pendekatan untuk melakukan validasi.
Pertama-tama yang dikenal dengan istilah operasionalisme,
 Pendekatan yang kedua berfokus pada pengembangan
pengukuran validitas konsep untuk mengevaluasi sampai
sejauh mana suatu instrumen dapat mengukur konsep
yang sedang dipertimbangkan.
 Jenis-jenis validitas yaitu sebagai berikut:
 Validitas obsevasional
 Validitas isi
 Validitas yang berhubungan dengan criteria
 Validitas gagasan
 Validitas sistemik
 Validitas semantik
 Validitas pengendalian
3. MENANGANI HIPOTESIS
3.A. Dari dalil ke hipotesis
 Dalil dapat menjadi hipotesis jika mereka mengacu kepada fakta-
fakta yang tidak berpengalaman dan pada waktu yang bersamaan
dapat diperbarui berdasarkan atas pengetahuan yang baru diperoleh.
 Karakteristik utama dari sebuah hipotesis adalah kemampuan untuk
diuji secara empiris.
 Sifat dari pengujian yang diberikan akan bergantung kepada apakah
dalil yang diberikan bersifat analitis atau sintetis. Dalil analitis hanya
dapat dinyatakan benar atau salah secara logis.
 Dalil sintetis yang memiliki signifikansi empiris dapat menjadi subjek
dari suatu ujian empiris.
 Suatu hipotesis adalah dalil mengenai suatu hubungan yang
kebenaran atau kesalahannya masih baru ditentukan oleh suatu ujian
empiris.
 Kemungkinannya untuk dikatakan benar dapat diperoleh dengan
mengambil sampel dari konsekuensi logisnya dan mengonfirmasikan
bahwa sampel tersebut adalah benar.
3.B Konfirmasi atas hipotesis
 Pernyataan mengenai apakah akuntansi adalah suatu ilmu
(sains) belum pernah bisa dijawab secara memadai.
 Konfirmasi (confirmation) adalah sampai sejauh mana hipotesis
mampu menunjukkan kebenaran secara empiris, yaitu
menggambarkan dunia nyata dengan akurat.
 Pembuktian kesalahan (falsification) adalah sampai sejauh
mana suatu hipotesis mampu menunjukkan bahwa ia secara
empiris tidak benar, yaitu gagal untuk menggambarkan dunia
nyata dengan akurat.
 Hipotesis yang semata-mata dapat dikonfirmasikan (purely
confirmable hypotheses) datang dari pernyataan-pernyataan
eksistensial, yaitu pernyataan yang mengajukan eksistensi dari
beberapa fenomena.
 Hipotesis yang semata-mata dapat disanggah (purely
refutable hypotheses) datang dari hukum-hukum universal, yaitu
pernyataan-pernyataan yang dapat mengambil bentuk dari
persyaratan-persyaratan generalisasi yang universal.
3.C Hakikat dari penjelasan
Penjelasan merupakan langkah vital dari seluruh jenis pertanyaan
ilmiah. Ernest Nagel menyatakan bahwa “tujuan khusus dari suatu
usaha ilmiah adalah untuk memberikan penjelasan yang sistematis
dan didukung secara bertanggung jawab. Model-model penjelasan
harus memenuhi persyaratan-persyaratan berikut :
 Persyaratan akan relevansi penjelasan berarti bahwa model
penjelasan harus bagaimana pun caranya menunjukkan bahwa
fenomena yang akan dijelaskan adalah telah diekspetasikan
mengingat kondisi-kondisi yang ada.
 Persyaratan akan kemanapun untuk diuji berarti bahwa
penjelasan ilmiah harus dapat diuji secara empiris.
3.D Hakikat dari prediksi
 Prediksi dapat dilakukan dengan teknik-teknik ekstrapolasi,
yang memprediksi suatu variabel atas dasar dari variabel itu
sendiri, atau teknik-teknik asosiatif, yang memprediksi suatu
variabel atas dasar dari variabel-variabel lain.
 Kriteria yang dikenal dalam evaluasi suatu prediksi antara
lain adalah kemampuan untuk dapat dikonfirmasi atau
disangkal, ruang lingkup, presisi, akurasi, dan kekuatan.
3.E Konteks penemuan
Secara umum, ada empat prosedur yang digunakan :
 Mimpi, mungkin adalah salah satu prosedur penemuan yang memiliki
peranan penting dalam penemuan ilmiah.
 Eureka, dapat menjadi salah satu prosedur penemuan juga.
 Pendekatan deduktif, pendekatan ini terhadap penyusunan suatu teori
apa pun dimulai dengan dalil-dalil dasar dan dilanjutkan untuk
menghasilkan kesimpulan logis atas subjek yang dipermasalahkan.
Langkah-langkah yang digunakan untuk menghasilkan suatu pendekatan
deduktif akan meliputi hal-hal sebagai berikut : menyatakan tujuan dari
laporan-laporan keuangan, memilih dalil-dalil akuntansi, menghasilkan
prinsip-prinsip akuntansi, mengembangkan teknik-teknik akuntansi.
 Pendekatan induktif, pendekatan ini bagi penyusunan suatu teori dimulai
dengan observasi-observasi serta pengukuran, dan selanjutnya bergerak
ke arah generalisasi kesimpulan. Pendekatan ini atas teori melibatkan
empat tahapan : mencatat seluruh observasi yang dilakukan,
menganalisis dan mengklasifikasi observasi-observasi ini untuk
mendeteksi adanya hubungan yang terus berulang (“seperti” dan
“kemiripan”), secara induktif menghasilkan generalisasi dan prinsip-
prinsip akuntansi dari observasi-observasi yang menggambarkan
hubungan yang terus berulang, menguji generalisasi tersebut.
sekian
Terimakasih
Ada pertanyaan???

More Related Content

What's hot

Konfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutangKonfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutang
sansantika_
 
pembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansipembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansi
Nadia Amelia
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
Sujatmiko Wibowo
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
Ratih Anjilni
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
AndiErwinGhozali
 
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
Enchii Enchii
 
Audit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bankAudit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bank
Hasunah
 
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanevi hermawati
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Majid
 
bab10 laba (income) buku suwardjono
bab10 laba (income) buku suwardjonobab10 laba (income) buku suwardjono
bab10 laba (income) buku suwardjono
Wenni Gan
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Jiantari Marthen
 
Pengertian Teori Akuntansi
Pengertian Teori AkuntansiPengertian Teori Akuntansi
Pengertian Teori Akuntansi
Wawan Dwi Hadisaputro
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23
farisfebrianto
 

What's hot (20)

Konfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutangKonfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutang
 
pembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansipembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansi
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
 
Audit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bankAudit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bank
 
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuan
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
 
bab10 laba (income) buku suwardjono
bab10 laba (income) buku suwardjonobab10 laba (income) buku suwardjono
bab10 laba (income) buku suwardjono
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
 
Ch 07 kas & piutang
Ch 07 kas & piutangCh 07 kas & piutang
Ch 07 kas & piutang
 
Pengertian Teori Akuntansi
Pengertian Teori AkuntansiPengertian Teori Akuntansi
Pengertian Teori Akuntansi
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23
 

Similar to Elemen dan struktur teori akuntansi

pendahuluan Teori akuntansi
pendahuluan Teori akuntansipendahuluan Teori akuntansi
pendahuluan Teori akuntansiMelisaXu
 
Elemen dan Struktur Teori Akuntansi
Elemen dan Struktur Teori AkuntansiElemen dan Struktur Teori Akuntansi
Elemen dan Struktur Teori Akuntansi
ChevySitananda
 
2. Trends Penelitian.ppt
2. Trends Penelitian.ppt2. Trends Penelitian.ppt
2. Trends Penelitian.ppt
NurulLaili25
 
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
Sri Apriyanti Husain
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
AbdulMuttalib31
 
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
Sri Apriyanti Husain
 
Bahan presentasi
Bahan presentasiBahan presentasi
Bahan presentasi
Ninathaa
 
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buana,...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buana,...SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buana,...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buana,...
Fitri Febriani
 
Logika Hukum - Teori
Logika Hukum - TeoriLogika Hukum - Teori
Logika Hukum - Teori
Ranihana Kun
 
Metode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualMetode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualadejuve
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikFiryoe
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikFiryoe
 
M2
M2M2
BAHANMETPENdwfwfwfdsssssssssssssssssssssssssssssswf.ppt
BAHANMETPENdwfwfwfdsssssssssssssssssssssssssssssswf.pptBAHANMETPENdwfwfwfdsssssssssssssssssssssssssssssswf.ppt
BAHANMETPENdwfwfwfdsssssssssssssssssssssssssssssswf.ppt
JesiskaLin1
 
PPT_TEORI AKUNTANSI.pptx
PPT_TEORI AKUNTANSI.pptxPPT_TEORI AKUNTANSI.pptx
PPT_TEORI AKUNTANSI.pptx
frengky22
 
Kerangka teori
Kerangka teoriKerangka teori
Kerangka teori
Ahmat Maulana
 
Ringkasan materi teori_akuntansi_komplit
Ringkasan materi teori_akuntansi_komplitRingkasan materi teori_akuntansi_komplit
Ringkasan materi teori_akuntansi_komplitekosukabumi
 
Teori
TeoriTeori
Teori
Eko Sejati
 
Teori
TeoriTeori
Teori
Eko Sejati
 
Dasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitianDasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitian
Bayu Rizky Aditya
 

Similar to Elemen dan struktur teori akuntansi (20)

pendahuluan Teori akuntansi
pendahuluan Teori akuntansipendahuluan Teori akuntansi
pendahuluan Teori akuntansi
 
Elemen dan Struktur Teori Akuntansi
Elemen dan Struktur Teori AkuntansiElemen dan Struktur Teori Akuntansi
Elemen dan Struktur Teori Akuntansi
 
2. Trends Penelitian.ppt
2. Trends Penelitian.ppt2. Trends Penelitian.ppt
2. Trends Penelitian.ppt
 
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
 
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
 
Bahan presentasi
Bahan presentasiBahan presentasi
Bahan presentasi
 
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buana,...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buana,...SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buana,...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buana,...
 
Logika Hukum - Teori
Logika Hukum - TeoriLogika Hukum - Teori
Logika Hukum - Teori
 
Metode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualMetode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kual
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
 
M2
M2M2
M2
 
BAHANMETPENdwfwfwfdsssssssssssssssssssssssssssssswf.ppt
BAHANMETPENdwfwfwfdsssssssssssssssssssssssssssssswf.pptBAHANMETPENdwfwfwfdsssssssssssssssssssssssssssssswf.ppt
BAHANMETPENdwfwfwfdsssssssssssssssssssssssssssssswf.ppt
 
PPT_TEORI AKUNTANSI.pptx
PPT_TEORI AKUNTANSI.pptxPPT_TEORI AKUNTANSI.pptx
PPT_TEORI AKUNTANSI.pptx
 
Kerangka teori
Kerangka teoriKerangka teori
Kerangka teori
 
Ringkasan materi teori_akuntansi_komplit
Ringkasan materi teori_akuntansi_komplitRingkasan materi teori_akuntansi_komplit
Ringkasan materi teori_akuntansi_komplit
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
Dasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitianDasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitian
 

Recently uploaded

Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
FachrulAchast
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 

Recently uploaded (18)

Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 

Elemen dan struktur teori akuntansi

  • 1. ELEMEN DAN STRUKTUR TEORI AKUNTANSI Present by Third Grub: Widhi Kusuma, Rya Fitri, and Maria Noviani
  • 2. Bab I PENDAHULUAN Untuk mengetahui teori akuntansi, pada dasarnya yang harus dipelajari terlebih dahulu, yaitu kita harus menganalisa dan bisa mengurai unsur-unsur teori akuntansi itu sendiri. Salah satu upaya untuk itu adalah mengenal elemen-elemen teori akuntansi. Struktur teori akuntansi ini dimulai dari perumusan tujuan laporan keuangan. Baru dari tujuan ini dirumuskan apa itu postulat, konsep, prinsip, dan akhirnya standar akuntansi yang merupakan pedoman atau teknik penyusunan laporan keuangan. Tujuan utama teori akuntansi adalah menyajikan suatu dasar dalam memprediksi dan menjelaskan perilaku serta kejadian-kejadian akuntansi. Teori didefinisikan sebagai kumpulan gagasan, definisi, dan dalil yang menyajikan suatu pandangan sistematis tentang fenomena, dengan menjelaskan hubungan antar variabel yang ada dan bertujuan untuk menjelaskan serta memprediksi fenomena tersebut.
  • 3. Bab II PEMBAHASAN 1. PEMIKIRAN MENGENAI TEORI 1.A. Jenis Struktur Teoritis Tingkatan formalisasi dari suatu teori menghasilkan enam jenis utama struktur teoritis, yaitu: 1. Teori Deduktif Lengkap (Deductively Complete Theories) 2. Teori Hierarki (Hierarchical Theories) 3. Prapengandaian Sistematis (Systematic Presuppositions) 4. Teori Kuasi-Deduktif (Quasi-Deductive Theories) 5. Percobaan-Percobaan Teoretis (Theoretical Attempts) 6. Teori yang saling berhubungan (Concatenated Theories)
  • 4. 1.B. Fungsi Dan Struktur Teori  Klasifikasi fungsi menurut John Harvard dan Sheth Jagdish:  Fungsi deskriptif (Descriptive Function)  Fungsi pembatasan (Delimiting Function)  Fungsi generatif (Generative Function)  Fungsi integratif (Integrative Function)  Tingkat abstraksi (Level Of Abstraction) Pada teori dan fungsi akuntansi setiap ahli mempunyai pendapat yang berbeda, sehingga menimbulkan permasalahan pendapatan.
  • 5. 1.C. Evaluasi Teori Keberhasilan pengembangan suatu teori bergantung pada kebenaran yang ia miliki dan sampai sejauh mana ia memiliki kesesuaian dengan kenyataan. Suatu teori dievaluasi untuk membuktikan kecukupan dari permasalahan yang dikemukakannya. Dari 70 kriteria teori-teori yang baik seperti diungkapkan oleh berbagai literatur S.C. Dodd memilih 24 kriteria evaluasi yang paling relevan yang disusun dengan urutan yang paling penting 1. Dapat diverifikasi 2. Dapat diprediksi 3. Konsisten 4. Andal 5. Akurat, 6. Umum, 7. Utilitas 8. Penting 9. Multi-penerapan 10. Memiliki satu arti 11. Dikendalikan 12. Dapat distandarkan 13. Sinergi 14. Kehematan 15. Kesederhanaan 16. Stabilitas 17. Keseringan 18. Kemampuan untuk diterjemahkan 19. Kelangsungan 20. Ketahanan 21. Pengenalan 22. Kepopuleran 23. Kemanjuran 24. Densitas.
  • 6. 1.D. Teori Umum Versus Teori Menengah Tentang Akuntansi  Suatu teori didefinisikan sebagai suatu gagasan (konsep), definisi, dan usulan yang saling bergantung satu sama lain, yang menyajikan suatu pandangan yang sistematis dari suatu fenomena.  Istilah teori menengah telah diperkenalkan dan didefinisikan oleh Robert Merton sebagai teori yang berada di antara hipotesis-hipotesis minor namun sangat banyak dikembangkan selama riset dari hari ke hari dan usaha- usaha sistematis yang lengkap untuk mengembangkan suatu teori yang menyatukan.  Teori akuntansi menengah diakibatkan oleh adanya perbedaan-perbedaan yang terjadi dalam cara para peneliti mengartikan baik “pengguna” dari data akuntansi maupun “lingkungan” di mana para pengguna dan pembuat data akuntansi seharusnya bertingkah laku.
  • 7. 2. PEMIKIRAN MENGENAI KONSEP 2.A. Hakikat dan pentingnya konsep  Konsep secara fundamental  Konsep-konsep observasional  Konsep teoritis (theoretical concept)  Konsep disposisi (disposition concept)
  • 8. 2.B Validitas konsep  Digunakan dua pendekatan untuk melakukan validasi. Pertama-tama yang dikenal dengan istilah operasionalisme,  Pendekatan yang kedua berfokus pada pengembangan pengukuran validitas konsep untuk mengevaluasi sampai sejauh mana suatu instrumen dapat mengukur konsep yang sedang dipertimbangkan.  Jenis-jenis validitas yaitu sebagai berikut:  Validitas obsevasional  Validitas isi  Validitas yang berhubungan dengan criteria  Validitas gagasan  Validitas sistemik  Validitas semantik  Validitas pengendalian
  • 9. 3. MENANGANI HIPOTESIS 3.A. Dari dalil ke hipotesis  Dalil dapat menjadi hipotesis jika mereka mengacu kepada fakta- fakta yang tidak berpengalaman dan pada waktu yang bersamaan dapat diperbarui berdasarkan atas pengetahuan yang baru diperoleh.  Karakteristik utama dari sebuah hipotesis adalah kemampuan untuk diuji secara empiris.  Sifat dari pengujian yang diberikan akan bergantung kepada apakah dalil yang diberikan bersifat analitis atau sintetis. Dalil analitis hanya dapat dinyatakan benar atau salah secara logis.  Dalil sintetis yang memiliki signifikansi empiris dapat menjadi subjek dari suatu ujian empiris.  Suatu hipotesis adalah dalil mengenai suatu hubungan yang kebenaran atau kesalahannya masih baru ditentukan oleh suatu ujian empiris.  Kemungkinannya untuk dikatakan benar dapat diperoleh dengan mengambil sampel dari konsekuensi logisnya dan mengonfirmasikan bahwa sampel tersebut adalah benar.
  • 10. 3.B Konfirmasi atas hipotesis  Pernyataan mengenai apakah akuntansi adalah suatu ilmu (sains) belum pernah bisa dijawab secara memadai.  Konfirmasi (confirmation) adalah sampai sejauh mana hipotesis mampu menunjukkan kebenaran secara empiris, yaitu menggambarkan dunia nyata dengan akurat.  Pembuktian kesalahan (falsification) adalah sampai sejauh mana suatu hipotesis mampu menunjukkan bahwa ia secara empiris tidak benar, yaitu gagal untuk menggambarkan dunia nyata dengan akurat.  Hipotesis yang semata-mata dapat dikonfirmasikan (purely confirmable hypotheses) datang dari pernyataan-pernyataan eksistensial, yaitu pernyataan yang mengajukan eksistensi dari beberapa fenomena.  Hipotesis yang semata-mata dapat disanggah (purely refutable hypotheses) datang dari hukum-hukum universal, yaitu pernyataan-pernyataan yang dapat mengambil bentuk dari persyaratan-persyaratan generalisasi yang universal.
  • 11. 3.C Hakikat dari penjelasan Penjelasan merupakan langkah vital dari seluruh jenis pertanyaan ilmiah. Ernest Nagel menyatakan bahwa “tujuan khusus dari suatu usaha ilmiah adalah untuk memberikan penjelasan yang sistematis dan didukung secara bertanggung jawab. Model-model penjelasan harus memenuhi persyaratan-persyaratan berikut :  Persyaratan akan relevansi penjelasan berarti bahwa model penjelasan harus bagaimana pun caranya menunjukkan bahwa fenomena yang akan dijelaskan adalah telah diekspetasikan mengingat kondisi-kondisi yang ada.  Persyaratan akan kemanapun untuk diuji berarti bahwa penjelasan ilmiah harus dapat diuji secara empiris.
  • 12. 3.D Hakikat dari prediksi  Prediksi dapat dilakukan dengan teknik-teknik ekstrapolasi, yang memprediksi suatu variabel atas dasar dari variabel itu sendiri, atau teknik-teknik asosiatif, yang memprediksi suatu variabel atas dasar dari variabel-variabel lain.  Kriteria yang dikenal dalam evaluasi suatu prediksi antara lain adalah kemampuan untuk dapat dikonfirmasi atau disangkal, ruang lingkup, presisi, akurasi, dan kekuatan.
  • 13. 3.E Konteks penemuan Secara umum, ada empat prosedur yang digunakan :  Mimpi, mungkin adalah salah satu prosedur penemuan yang memiliki peranan penting dalam penemuan ilmiah.  Eureka, dapat menjadi salah satu prosedur penemuan juga.  Pendekatan deduktif, pendekatan ini terhadap penyusunan suatu teori apa pun dimulai dengan dalil-dalil dasar dan dilanjutkan untuk menghasilkan kesimpulan logis atas subjek yang dipermasalahkan. Langkah-langkah yang digunakan untuk menghasilkan suatu pendekatan deduktif akan meliputi hal-hal sebagai berikut : menyatakan tujuan dari laporan-laporan keuangan, memilih dalil-dalil akuntansi, menghasilkan prinsip-prinsip akuntansi, mengembangkan teknik-teknik akuntansi.  Pendekatan induktif, pendekatan ini bagi penyusunan suatu teori dimulai dengan observasi-observasi serta pengukuran, dan selanjutnya bergerak ke arah generalisasi kesimpulan. Pendekatan ini atas teori melibatkan empat tahapan : mencatat seluruh observasi yang dilakukan, menganalisis dan mengklasifikasi observasi-observasi ini untuk mendeteksi adanya hubungan yang terus berulang (“seperti” dan “kemiripan”), secara induktif menghasilkan generalisasi dan prinsip- prinsip akuntansi dari observasi-observasi yang menggambarkan hubungan yang terus berulang, menguji generalisasi tersebut.