Sumber hukum Islam terdiri atas 4, yakni Al-Quran, hadis, ijma, dan qiyas. Al-Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan memuat hukum akidah, akhlak, dan aktivitas manusia. Hadis berisi ucapan, perbuatan, dan kehidupan Nabi yang memperkuat dan menjelaskan Al-Quran. Ijma adalah kesepakatan ulama setelah Nabi mengenai masalah tertentu. Qiyas

1. SUMBER HUKUM ISLAM
OLEH:EGA FATMAWATI
Jurusan:Tarbiyah PAI semester 1

2. sumber sumber hukum islam ada 4 yaitu :
1.Al-qur’an
Al-qur’an menurut bahasa adalah “bacaan”sedangkan
menurut istilah firman Allah yang di turunkan dan di bacakan
kepada nabi muhammad saw secara mutawatir.
Al qur’an sebagai sumber hukum islam pertama
sebagai sumber hukum islam ,al qur’an di antaranya
memuat beberapa hal sebagai berikut:
a.hukum yang berkaitan dengan akidah
b.Tuntutan yang berkaitan dengan akhlak (budi pekerti)
c.Hukum yang berkaitan dengan aktivitas manusia.

3. 2.HADIST
Al hadist menurut bahasa berarti yang baru,yang
dekat,atau warta,yaitu sesuatu yang di bicarakan.sedangkan
menurut pengertian istilah hadis adalah “segala ucapan nabi
saw ,tindak tanduk ,dan kondisi kehidupan beliau.”
Fungsi hadist terhadap al qur’an
A.Memperkuat hukum hukum yang telah di tetapkan oleh Al
qur’an.
b.Memberikan penjelasan atau rincian terhadap ayat-ayat Al
qur’an yang masih bersifat global.
c.Menetapkan ketentuan atau hukum yang belum yang belum di
sebutkan di dalam Al qur’an.

4. 3.IJMA’
ijma berarti sepakat,setuju atau sependapat.
sedangkanmenurut istilah yang di maksud denga ijma adalah
kesamaan pendapat para mujtahid umat nabi muhammad
saw setelah beliau wafat,pada suatu masa tertentu tentang
masalah tertentu.
macam-macam ijma ada 2 yaitu:
a. Ijma sharih yaitu apabila semua mujtahid menyatakan
persetujuannya atas hukum yang mereka putuskan,dengan
lisan maupun tulisan .
b. Ijma sukuti yaitu apabila sebagian mujtahid yang memutuskan
hukum itu tidak semuanya menyatakan setuju baik dengan
lisan maupun tulisan,melainkanmereka hanya diam.

5. 4.QIYAS
qiyas menurut bahasa berarti mengukur,memperban-
dingkan atau mempersamakan sesuatu dengan lainnya di
karenakan adanya persamaan.sedangkan menurut istilah
qiyas ialah menetapkan hukum sesuatu y ang belum ada
ketentuan hukumnya dalam nas dengan mempersamakan
sesuatu yang telah ada status hukumnya dalam nas.
Adapun macam macam qiyas ada 4 yaitu:
a. Qiyas awlawi
b. Qiyas musawi
c. Qiyas dilalah
d. Qiyas syibh