Effisiensi Penggunaan Pupuk Fosfat pada Lahan Kering dengan Pemakaian Bakteri Pelarut Fosfat Terhadap Serapan Hara P dan Hasil Lima Varietas Tanaman Ubi Jalar
Studi mengevaluasi efisiensi pupuk fosfat dengan bakteri pelarut fosfat pada tanaman ubi jalar di lahan kering. Varietas dan dosis kombinasi pupuk fosfat 18-27 kg/ha dengan bakteri pelarut fosfat 50 kg memiliki pengaruh nyata pada serapan fosfat, efisiensi, jumlah dan bobot hasil ubi per satuan lahan.
Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...Febrina Tentaka
Plant Biotechnology
Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechnology
menghasilkan tanaman resisten terhadap jamur patogen melalui bioteknologi.
Respons Hasil Umbi Aksesi Ubi Jalar Lokal yang Dikoleksi Secara Ex-Situ Terha...University of Brawijaya
Dipresentasikan pada Seminar Nasional Balitkabi 2016 : Inovasi Teknologi Lahan Suboptimal untuk Pengembangan Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Mendukung Pencapaian Kedaulatan Pangan. Balitkabi Malang, 25 Mei 2016
Power point ini dibuat untuk memeuhi tugas mata pelajaran geografi. Materi ini memuat tentang ketahanan pangan, ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan, dan fator faktor yang memengaruhi ketahanan pangan
Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...Febrina Tentaka
Plant Biotechnology
Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechnology
menghasilkan tanaman resisten terhadap jamur patogen melalui bioteknologi.
Respons Hasil Umbi Aksesi Ubi Jalar Lokal yang Dikoleksi Secara Ex-Situ Terha...University of Brawijaya
Dipresentasikan pada Seminar Nasional Balitkabi 2016 : Inovasi Teknologi Lahan Suboptimal untuk Pengembangan Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Mendukung Pencapaian Kedaulatan Pangan. Balitkabi Malang, 25 Mei 2016
Power point ini dibuat untuk memeuhi tugas mata pelajaran geografi. Materi ini memuat tentang ketahanan pangan, ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan, dan fator faktor yang memengaruhi ketahanan pangan
power point ini menjelaskan tentang pertumbuhan tanaman kacang tanah mulai dari tahap pengumbulan bahan-bahan untuk membuat pupuk bokashi, pencampuran pupuk dengan media tanah, pengisian media tanam ke dalam pollybag, dan penanaman tanaman kacang tanah sampai perawatan atau penelitian mulai dari pemberian pupuk hingga mengukur tinggi tanaman dan juga menghitung jumlah daun disetiap perlakuan, dimana setiap perlakuan ada pengulangan dan setiap pengulangan itu ada 3 tanaman.
PRODUKSI GAS DAN DEGRADASI BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK IN VITRO SILASE PAK...Brawijaya University
Penelitian ini tentang pakan lengkap (complete feed ) yang dibuat menjadi silase yang bertujuan untuk mengawetkan atau preservasi pakan. Silase pakan lengkap (complete feed silage) yang dibuat berbasis pucuk tebu (Saccharum officinarum) dan jenis leguminosa berbeda. Leguminosa yang digunakan terdiri dari kaliandra (Calliandra calothyrsus), lamtoro (Leucaena leucocephala), gamal (Gliricidia sepium) dan kelor (Moringa oleifera).
Penyajian Ilmiah Pertanian Indonesia Jaya Generasii Emas 2045MohammadAbrorHidayat
Penelitian lain dengan penggunaan
pupuk yang sama oleh Herlina et al. (2017)
pada anggrek Dendrobium menghasilkan
daun terpanjang sebesar 4.56 cm dengan
konsentrasi sebesar 2 mlL-1
. Hasil
penelitian Suradinata (2012) yang
menggunakan pupuk NPK (30-14-27)
dengan konsentrasi 2 g L-1 pada bibit
anggrek Dendrobium sp. menghasilkan
pertambahan panjang daun sebesar 1.7 cm.
Penelitian yang dilakukan oleh Hartati et
al. (2019) menggunakan pupuk daun
Gandasil D pada bibit anggrek Vanda
dengan konsentrasi 2 gL-1 menghasilkan
pertambahan panjang daun bibit anggrek
dengan nilai tertinggi yaitu sebesar 2.7 cm.
Wuryaningsih dan Badriah (2005)
menyatakan bahwa panjang daun dengan
nilai tertinggi dapat dihasilkan dengan
penggunaan pupuk daun dengan unsur
nitrogen yang lebih tinggi dibandingkan
unsur P dan K.
PENAMPILAN KARAKTER CIPLUKAN (CUTLEAF GROUND CHERRY: Physalis angulata L.) ...University of Brawijaya
Disampaikan pada Seminar Nasional Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta: Pembangunan Pertanian Indonesia dalam Memperkuat Lumbung Pangan, Fundamental Ekonomi dan Daya Saing Global
Ruang Seminar Fakultas Pertanian, Lt. 2 Gedung Nyi Ageng Serang, UPN “Veteran” Yogyakarta
16 – 17 November 2018
EVALUASI KARAKTER 25 GALUR YANG DISELEKSI DARI VARIETAS LOKAL KACANG ERCIS (P...University of Brawijaya
Disampaikan pada Seminar Nasional Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta: Pembangunan Pertanian Indonesia dalam Memperkuat Lumbung Pangan, Fundamental Ekonomi dan Daya Saing Global
Ruang Seminar Fakultas Pertanian, Lt. 2 Gedung Nyi Ageng Serang, UPN “Veteran” Yogyakarta
16 – 17 November 2018
More Related Content
Similar to Effisiensi Penggunaan Pupuk Fosfat pada Lahan Kering dengan Pemakaian Bakteri Pelarut Fosfat Terhadap Serapan Hara P dan Hasil Lima Varietas Tanaman Ubi Jalar
power point ini menjelaskan tentang pertumbuhan tanaman kacang tanah mulai dari tahap pengumbulan bahan-bahan untuk membuat pupuk bokashi, pencampuran pupuk dengan media tanah, pengisian media tanam ke dalam pollybag, dan penanaman tanaman kacang tanah sampai perawatan atau penelitian mulai dari pemberian pupuk hingga mengukur tinggi tanaman dan juga menghitung jumlah daun disetiap perlakuan, dimana setiap perlakuan ada pengulangan dan setiap pengulangan itu ada 3 tanaman.
PRODUKSI GAS DAN DEGRADASI BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK IN VITRO SILASE PAK...Brawijaya University
Penelitian ini tentang pakan lengkap (complete feed ) yang dibuat menjadi silase yang bertujuan untuk mengawetkan atau preservasi pakan. Silase pakan lengkap (complete feed silage) yang dibuat berbasis pucuk tebu (Saccharum officinarum) dan jenis leguminosa berbeda. Leguminosa yang digunakan terdiri dari kaliandra (Calliandra calothyrsus), lamtoro (Leucaena leucocephala), gamal (Gliricidia sepium) dan kelor (Moringa oleifera).
Penyajian Ilmiah Pertanian Indonesia Jaya Generasii Emas 2045MohammadAbrorHidayat
Penelitian lain dengan penggunaan
pupuk yang sama oleh Herlina et al. (2017)
pada anggrek Dendrobium menghasilkan
daun terpanjang sebesar 4.56 cm dengan
konsentrasi sebesar 2 mlL-1
. Hasil
penelitian Suradinata (2012) yang
menggunakan pupuk NPK (30-14-27)
dengan konsentrasi 2 g L-1 pada bibit
anggrek Dendrobium sp. menghasilkan
pertambahan panjang daun sebesar 1.7 cm.
Penelitian yang dilakukan oleh Hartati et
al. (2019) menggunakan pupuk daun
Gandasil D pada bibit anggrek Vanda
dengan konsentrasi 2 gL-1 menghasilkan
pertambahan panjang daun bibit anggrek
dengan nilai tertinggi yaitu sebesar 2.7 cm.
Wuryaningsih dan Badriah (2005)
menyatakan bahwa panjang daun dengan
nilai tertinggi dapat dihasilkan dengan
penggunaan pupuk daun dengan unsur
nitrogen yang lebih tinggi dibandingkan
unsur P dan K.
uji efektivitas pupuk phonska dan petragonik terhadap pertumbuhan tanaman kacangMuhammadJufri42
sukses
Similar to Effisiensi Penggunaan Pupuk Fosfat pada Lahan Kering dengan Pemakaian Bakteri Pelarut Fosfat Terhadap Serapan Hara P dan Hasil Lima Varietas Tanaman Ubi Jalar (20)
PENAMPILAN KARAKTER CIPLUKAN (CUTLEAF GROUND CHERRY: Physalis angulata L.) ...University of Brawijaya
Disampaikan pada Seminar Nasional Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta: Pembangunan Pertanian Indonesia dalam Memperkuat Lumbung Pangan, Fundamental Ekonomi dan Daya Saing Global
Ruang Seminar Fakultas Pertanian, Lt. 2 Gedung Nyi Ageng Serang, UPN “Veteran” Yogyakarta
16 – 17 November 2018
EVALUASI KARAKTER 25 GALUR YANG DISELEKSI DARI VARIETAS LOKAL KACANG ERCIS (P...University of Brawijaya
Disampaikan pada Seminar Nasional Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta: Pembangunan Pertanian Indonesia dalam Memperkuat Lumbung Pangan, Fundamental Ekonomi dan Daya Saing Global
Ruang Seminar Fakultas Pertanian, Lt. 2 Gedung Nyi Ageng Serang, UPN “Veteran” Yogyakarta
16 – 17 November 2018
PENGEMBANGAN ERCIS (Pisum sativum L.) JENIS BIJI KERING (DRY PEAS) BERDASARKA...University of Brawijaya
Disampaikan pada Seminar Nasional Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta: Pembangunan Pertanian Indonesia dalam Memperkuat Lumbung Pangan, Fundamental Ekonomi dan Daya Saing Global
Ruang Seminar Fakultas Pertanian, Lt. 2 Gedung Nyi Ageng Serang, UPN “Veteran” Yogyakarta
16 – 17 November 2018
PENGUKURAN KERAGAMAN DAN IDENTIFIKASI AKSESI CIPLUKAN (CAPE GOOSEBERRY:Physal...University of Brawijaya
Disampaikan pada Seminar Nasional Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta: Pembangunan Pertanian Indonesia dalam Memperkuat Lumbung Pangan, Fundamental Ekonomi dan Daya Saing Global
Ruang Seminar Fakultas Pertanian, Lt. 2 Gedung Nyi Ageng Serang, UPN “Veteran” Yogyakarta
16 – 17 November 2018
PENAMPILAN DAN JARAK GENETIK GALUR ERCIS YANG DISELEKSI DARI POTENSI GENETIK ...University of Brawijaya
Disampaikan pada Seminar Nasional Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta: Pembangunan Pertanian Indonesia dalam Memperkuat Lumbung Pangan, Fundamental Ekonomi dan Daya Saing Global
Ruang Seminar Fakultas Pertanian, Lt. 2 Gedung Nyi Ageng Serang, UPN “Veteran” Yogyakarta
16 – 17 November 2018
SELEKSI GENOTIP POTENSIAL ERCIS (Pisum sativum L.) FASE POLONG HIJAU [KACANG ...University of Brawijaya
Disampaikan pada Seminar Nasional Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta: Pembangunan Pertanian Indonesia dalam Memperkuat Lumbung Pangan, Fundamental Ekonomi dan Daya Saing Global
Ruang Seminar Fakultas Pertanian, Lt. 2 Gedung Nyi Ageng Serang, UPN “Veteran” Yogyakarta
16 – 17 November 2018
Evaluation of Sweet Potato Based on Agronomic Characters and Biochemical Cont...University of Brawijaya
3rd International Plant Breeding Conference 2016: Strengthening Plant Breeding and Future Perspectives. 15-16 November 2016 Bangi-Putrajaya Hotel, Selangor, Malaysia
Kesesuaian Genotip Ubi Jalar untuk Sumber Pangan, Bahan Baku Industri dan Bio...University of Brawijaya
Disampaikan pada Seminar dan Lokakarya Diseminasi Hasil-Hasil Penelitian Tanaman Ubi Kayu sebagai Tanaman Penunjang Terwujudnya Kedaulatan pangan di Indonesia. Malang, 2 Desember 2015
PENENTUAN KANDUNGAN PATI DAN BAHAN KERING NON DESTRUKTIF PADA UBI JALAR DENGA...University of Brawijaya
Seminar dan Focus Group Discussion(FGD) Pendidikan dan Riset Agroteknologi di Indonesia: Tantangan, Peluang, dan Arah Pengembangan
Bale Sawala Universitas Padjadjaran, Jalan Raya Bandung Sumedang Km. 21, Jatinangor, 3 – 4 September 2015
PARAMETER KETAHANAN UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam) TERHADAP PENYAKIT KU...University of Brawijaya
Seminar Nasional 3 in 1 Peran Nyata Produk Hortikultura dan Agronomi Serta Program Pemuliaan Tanaman Terhadap Kontinyuitas Ketahanan Pangan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya-Peripi-Perhorti-Peragi Malang, 21-22 Agustus 2013, Malang, Jawa Timur
Effisiensi Penggunaan Pupuk Fosfat pada Lahan Kering dengan Pemakaian Bakteri Pelarut Fosfat Terhadap Serapan Hara P dan Hasil Lima Varietas Tanaman Ubi Jalar
1. EFFISIENSI PENGGUNAAN PUPUK FOSFAT PADA LAHAN
KERING DENGAN PEMAKAIAN BAKTERI PELARUT
FOSFAT TERHADAP SERAPAN HARA P DAN HASIL LIMA
VARIETAS TANAMAN UBI JALAR
Miftah Dieni Sukmasari1, Budi Waluyo2, Agung Karuniawan3
1)Staf Pengajar Agroteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Majalengka
2)Staf Pengajar Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
3)Staf Pengajar Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran
4. TEMPAT di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas
Padjadjaran, Jatinangor,
Rancangan percobaan : Split Plot
1. Faktor Pertama yakni lima varietas ubi jalar (A) petak utama, meliputi :
a1 = Awachy 1
a2 = Awachy 2
a3 = Kuningan Putih sebagai Kontrol,
a4 = Awachy 4
a5 = Awachy 5
Faktor kedua yakni kombinasi Bakteri Pelarut Fosfat dan Pupuk P(BP) sebagai
anak petak, meliputi :
b0p1 = Tanpa BPF + 36 kg ha-1P2O5(Kontrol)
b1p1 = 50 kg BPF ha-1 + 36 kg ha-1P2O5
b1p2 = 50 kg BPF ha-1 + 27 kg ha-1P2O5
b1p3 = 50 kg BPF ha-1+ 18 kg ha-1P2O5
RANCANGAN PERCOBAAN
6. VARIABEL PENUNJANG
Jenis Analisis Lahan Kering
N-Total (%) 0,4 r
K2O HCl 25%
(mg/100g)
59 t
P2O5HCl 25%
(mg/100g)
16 s
P2O5 Bray II (mg/kg) 7 r
pH: H20 5,12 m
C-Organik (%) 1.79 r
KTK (cmol.kg-1) 18.24
K-dd (Me.100g-1) 0,8 r
Tabel 1. Hasil Analisis Sifat Kimia Tanah Lahan Percobaan
Ket: r: rendah, m: masam, s: sedang, t: tinggi
7. 0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
0 20 40 60 80 100 120
EfisiensiSerapanP(%)
Dosis Kombinasi Pupuk P dan BPF
a1
a2
a3
a4
a5
Gambar 1. Kurva hubungan antara dosis pupuk P dan efisiensi
serapan P pada setiap varietas
Perlakuan kombinasi pupuk P dan BPF mempunyai efisiensi
serapan P paling tinggi yaitu sampai 50% dibandingkan dengan
pemberian pupuk P tanpa BPF yang hanya 15%.
8. Tabel 2 . Pengaruh Kombinasi Pupuk P dan Bakteri Pelarut Fosfat terhadap Serapan Hara P
Lima Varietas Tanaman Ubi jalar di Lahan Kering
Perlakuan
Serapan hara P Tanaman
(mg tanaman -1
)
Varietas
Awachy 1 24 .63 b
Awachy 2 26 .00 c
Kuningan Putih 13.37 a
Awachy 4 23.32 b
Awachy 5 27.94c
Kombinasi Pupuk P dan BPF
0 BPF+ 36 kg ha -1
P2O5
50 kg BPF+ 36 kg ha -1
P2O5
50 kg BPF+ 27 kg ha-1
P2O5
50 kg BPF+ 18 kg ha -1
P2O5
11.28 a
26.35 b
29.27c
24 .98 b
9. Tabel 3. Pengaruh Kombinasi Pupuk P dan Bakteri Pelarut Fosfat terhadap jumlah
Ubi Petak-1 dan Bobot Ubi Petak-1 Lima Varietas Tanaman Ubi jalar di Lahan Kering
Perlakuan Jumlah Ubi Petak-1
Bobot Ubi Petak-1
(kg)
Varietas
67,00a
10,39a
Awachy 1 52,34a
10,29a
Awachy 2 83,81b
15,31a
Kuningan Putih 87,75b
11,79a
Awachy 4
Awachy 5 118,50c
19,18a
Kombinasi Pupuk P dan BPF
0 BPF+36 kg ha-1
P2O5
50 kg BPF+36 kg ha-1
P2O5
50 kg BPF+27 kg ha-1
P2O5
50 kg BPF+18 kg ha-1
P2O5
48,79a
93,00c
93,60c
84,12b
11,56a
17,03b
18,30c
17,87b
10. Perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap serapan
hara P, efisiensi serapan hara dan hasil umbi perstauan
luas. Dosis kombinasi pupuk fosfat (18 – 27 kg P2O5/ha)
dan bakteri pelarut fosfat (50 kg BPF) berpengaruh
nyata terhadap serapan hara P, efisiensi serapan hara,
jumlah dan bobot ubi persatuan luas. Tidak terdapat
interaksi yang nyata antara dosis pupuk fosfat dan
varietas terhadap terhadap semua peubah yang
diamati.