SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
Monkeypox
Transmisi & Manifestasi Klinis pada Kulit
Dr. Ni Luh Putu Pitawati, SpDVE
RSPI Prof Sulianti Saroso
Oktober 2023
Pendahuluan
 Monkeypox (Mpox) merupakan penyakit emerging zoonosis
 Disebabkan oleh monkeypox virus, termasuk genus Orthopoxvirus
 Th 1958 kasus ditemukan pada koloni kera (Denmark)--- th 1970 kasus pada
manusia (Afrika Tengah dan Barat, transmisi hewan ke manusia dilaporkan
penularannya oleh monyet, tikus gambia, tupai dan hewan pengerat
lainnya)
 Penularan antar manusia dilaporkan pada tahun 2022, terkonfirmasi dari sekitar 100
negara
 Di Indonesia telah dilaporkan 1 kasus terkonfirmasi Mpox (19 Agustus 2022) dengan
riwayat perjalan ke luar negeri (negara yang banyak ditemukan kasus MPX)
 Pada tahun 2023 ditemukan beberapa kasus baru
 Penularan dapat terjadi melalui :
➢ kontak langsung dengan hewan ataupun manusia yang terinfeksi
➢ melalui benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut.
➢ ibu hamil yang terinfeksi mpox ke bayi yang dikandungnya
➢ droplet
 Virus masuk ke dalam tubuh melalui :
➢ kulit yang luka/terbuka (bisa berupa mikrolesi)
➢ saluran pernapasan
➢ selaput lendir/mukosa (mata, hidung, atau mulut).
 Di negara endemis:
✓ mpox bersirkulasi pada hewan mamalia
✓ penularan ke manusia dapat terjadi melalui gigitan atau cakaran, mengolah daging hewan liar,
kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi, atau kontak tidak langsung dengan bahan
lesi (melalui benda yang terkontaminasi).
 Pada wabah 2022 penularan utamanya dari manusia ke manusia.
 Penularan dapat melalui:
➢ Kontak erat dengan cairan tubuh atau lesi kulit orang yang terinfeksi
(ruam, cairan tubuh seperti cairan, nanah atau darah dari lesi kulit sangat menular)
➢ kontak tidak langsung pada benda yang terkontaminasi
(Pakaian, tempat tidur, handuk atau peralatan makan/piring yang telah terkontaminasi
virus dari orang yang terinfeksi juga dapat menulari orang lain)
➢ droplet (dan potensi penularan aerosol dalam jarak dekat pada kontak erat dalamwaktu yang lama).
Penularan melalui droplet biasanya membutuhkan kontak erat yang lama
Mpox dapat menyebar melalui kontak langsung kulit ke kulit/ membran mukosa
termasuk saat berhubungan seks baik saat berciuman, sentuhan, seks oral, atau
penetrasi dengan seseorang yang memiliki gejala.
Ruam pada alat kelamin dan mulut → berkontribusi terhadap penularan selama
kontak seksual (Hindari melakukan kontak dengan siapa pun yang memiliki
gejala)
Penularan juga dapat terjadi melalui plasenta dari ibu ke janin (menyebabkan
mpox bawaan) atau kontak erat selama dan setelah kelahiran.
(Penularan melalui cairan ketuban, ASI ataudarah belum diketahui pasti)
Manifestasi Klinis
 Masa penularan bervariasi → dimulai saat onset gejala sampai krusta
mengelupas, dan lapisan kulit baru terbentuk (biasanya antara 2-4
minggu).
 Masa inkubasi : interval infeksi biasanya 6 – 13 hari, tetapi dapat
berkisar dari 5 – 21 hari
 Masa infeksi dapat dibagi ke dalam 2 fase:
1. Fase akut atau prodromal (0 – 5 hari)
2. Fase erupsi (sekitar 1 – 3 hari setelah timbul demam)
Masa infeksi (2 fase) :
1. Fase akut atau prodromal (0 – 5 hari)
✓ Demam
✓ Sakit kepala hebat
✓ Limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening)
✓ Nyeri punggung
✓ Nyeri otot
✓ Kelelahan yang terus menerus
✓ Dapat terjadi gejala pernapasan (misalnya sakit tenggorokan, hidung tersumbat, atau batuk)
2. Fase erupsi (sekitar 1 – 3 hari setelah timbul demam)
✓ berupa munculnya ruam atau lesi pada kulit
(Lesi kenyal, dalam, berbatas tegas, dan sering mengalami umbilikasi /menyerupai titik di atas lesi)
✓ Perubahan lesi berlangsung melalui stadium yaitu makula, papula, vesikel, pustula hingga krusta lalu
rontok.
✓ Biasanya perlu waktu hingga 3 minggu sampai lesi menghilang dan rontok (memasuki fase penyembuhan)
Stadium perubahan lesi:
Stadium Durasi Karakteristik Gambar
Enanthema Terkadang lesi pertama terjadi di lidah dan di mulut.
Makula 1−2 hari Lesi dengan dasar datar
Papula 1−2 hari Lesi keras ( me n on j ol da r i pe r mu ka a n
ku lit / sedikitterangkat)
Vesikel 1−2 hari Lesi berisi cairan bening
Pustula 5−7 hari • Lenting berisi cairan kekuningan
• Menonjol tajam,biasanya bulat dan keras saat disentuh (dalam)
• Terakhir lesi mengalami lekukan di bagian tengah (umbilikasi)
• Pustula akan tetap ada selama kurang lebih 5 -7 hari sebelum mulai
kering menjadi krusta.
Krusta 7-14 hari Pustula mengeras dan mengering menjadi krusta akan tetap
ada selama sekitar satu minggu sebelum mulai rontok
Mpox vs Varicella vs Campak
Gejala &Tanda Mpox Cacar Air
(Chickenpox/Varicella)
Campak (Measles)
Demam Demam >38°C, ruam
setelah 1-3 hari
Demam hingga 39°C
ruam setelah 0-2 hari
Demam tinggi 40.5°C,
ruam setelah 2-4 hari
Penampakan
Ruam
Makula, papula, vesikel,
pustula/pseudopustul,
krusta.
Jenis ruam sama pada
setiap fase di semua area
tubuh
Makula, papula, vesikel.
Ada di berbagai fase
Ruam non vesikel pada
berbagai fase
Perkembangan
Ruam
Lambat, 3-4 minggu Cepat, tampak crops
selama beberapa hari
Cepat, 5-7 hari
Distribusi
Ruam
Dimulai di kepala, lebih
padat di wajah dan anggota
badan; muncul di telapak
tangan dan telapak
kaki
Mulai di kepala; lebih
padat di tubuh; tidak ada
di telapak tangan dan
telapak kaki
Mulai di kepala dan
menyebar; dapat
mencapai tangan dan
kaki
Penampakan
Khas
Limfadenopati Ruam gatal Koplik spots
Kematian 3-6% Jarang Bervariasi
Manifestasi klinis Mpox klasik
Gambaran Klinis Kasus Mpox Tahun 2022 (Data s.d 10 Januari 2023)
Sumber Gambar: dikutip dari WHO, 11 Januari 2023
Gambaran Klinis Kasus Mpox Tahun 2022 (Data s.d 10 Januari 2023)
Sumber Gambar: dikutip dari WHO, 11 Januari 2023
Gambaran lesi Mpox yangdilaporkan pada wabah tahun 2022 diberbagai lokasi tubuh
 Lesi Oral , Sumber Gambar: dikutip dari Thornhill JP, et al (2022)
 Lesi pada wajah dan tangan.
 Sumber Gambar: dikutip dari Patel A, et al (2022)
 Lesi pada perianal, anal, dan rektal.
Sumber Gambar: dikutip dari Thornhill JP, et al (2022)
Lesi pada Genital
 Lesi pada genital
Sumber Gambar: dikutip dari Patel A, et al (2022)
Source: Atlas of mpox lesions: a tool for clinical researchers, 28 April
2023 (WHO)
Genital dan Anal
Genital pseudopustules
Source: Evandro Chagas
National Institute of
InfectiousDiseases-Fiocruz
(Brazil)
Eschar on penis
Source: Irrua Specialist Teaching
Hospital (Nigeria)
Umbilicated pseudopustules
(doughnut-shaped) lesions
Source: Evandro Chagas National
Institute of Infectious Diseases-
Fiocruz (Brazil)
Lesi non genital
Pseudopustules on arm
mimicking target lesions
Source: Evandro Chagas National
Institute of Infectious Diseases-
Fiocruz (Brazil)
Lesi Krusta skar
➢ Saat ini 2023, Kembali ditemukan beberapa kasus terkonfirmasi mpox di
Indonesia
➢ Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung, Kontak tidak langsung, dan
Kontak erat dalam waktu lama
➢ Gambaran klinis semakin berkembang sehingga memerlukan anamnesis yang
mendalam dan pemeriksaan PCR untuk menegakkan diagnosis
dr.Putu_Monkeypox ppt23_RSPISS.pdf

More Related Content

Similar to dr.Putu_Monkeypox ppt23_RSPISS.pdf

BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan TetanusBAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan TetanusNajMah Usman
 
Kusta unimus jtptunimus gdl-anikekowat-5133-3-bab2
Kusta unimus jtptunimus gdl-anikekowat-5133-3-bab2Kusta unimus jtptunimus gdl-anikekowat-5133-3-bab2
Kusta unimus jtptunimus gdl-anikekowat-5133-3-bab2Dinka Rosely
 
Makalah frambusia irmayani
Makalah frambusia irmayaniMakalah frambusia irmayani
Makalah frambusia irmayaniWarnet Raha
 
Makalah frambusia irmayani
Makalah frambusia irmayaniMakalah frambusia irmayani
Makalah frambusia irmayaniWarnet Raha
 
Materi 2 monkey pox kkp soetta.pptx
Materi 2 monkey pox kkp soetta.pptxMateri 2 monkey pox kkp soetta.pptx
Materi 2 monkey pox kkp soetta.pptxRaihan699384
 
Asuhan keperawatan pada anak tbc
Asuhan keperawatan pada anak tbcAsuhan keperawatan pada anak tbc
Asuhan keperawatan pada anak tbcwhenny
 
KASUS 1 SISTEM INTEGUMEN.pptx
KASUS 1 SISTEM INTEGUMEN.pptxKASUS 1 SISTEM INTEGUMEN.pptx
KASUS 1 SISTEM INTEGUMEN.pptxIndriHusain2
 
12. tb.paru
12. tb.paru12. tb.paru
12. tb.parujuarta
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondiidinamerlyna
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondiidinamerlyna
 
Vektor mari wes
Vektor mari wesVektor mari wes
Vektor mari wesLia Puz
 

Similar to dr.Putu_Monkeypox ppt23_RSPISS.pdf (20)

Flu singapura
Flu singapuraFlu singapura
Flu singapura
 
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan TetanusBAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
 
Pms
PmsPms
Pms
 
Makalah frambusia irmayani
Makalah frambusia irmayaniMakalah frambusia irmayani
Makalah frambusia irmayani
 
Kusta unimus jtptunimus gdl-anikekowat-5133-3-bab2
Kusta unimus jtptunimus gdl-anikekowat-5133-3-bab2Kusta unimus jtptunimus gdl-anikekowat-5133-3-bab2
Kusta unimus jtptunimus gdl-anikekowat-5133-3-bab2
 
Bab ii,dbd
Bab ii,dbdBab ii,dbd
Bab ii,dbd
 
Makalah frambusia irmayani
Makalah frambusia irmayaniMakalah frambusia irmayani
Makalah frambusia irmayani
 
Makalah frambusia irmayani
Makalah frambusia irmayaniMakalah frambusia irmayani
Makalah frambusia irmayani
 
Makalah frambusia irmayani
Makalah frambusia irmayaniMakalah frambusia irmayani
Makalah frambusia irmayani
 
Materi 2 monkey pox kkp soetta.pptx
Materi 2 monkey pox kkp soetta.pptxMateri 2 monkey pox kkp soetta.pptx
Materi 2 monkey pox kkp soetta.pptx
 
Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19
 
Scabies
ScabiesScabies
Scabies
 
Asuhan keperawatan pada anak tbc
Asuhan keperawatan pada anak tbcAsuhan keperawatan pada anak tbc
Asuhan keperawatan pada anak tbc
 
KASUS 1 SISTEM INTEGUMEN.pptx
KASUS 1 SISTEM INTEGUMEN.pptxKASUS 1 SISTEM INTEGUMEN.pptx
KASUS 1 SISTEM INTEGUMEN.pptx
 
12. tb.paru
12. tb.paru12. tb.paru
12. tb.paru
 
Askep tb paru AKPER PEMKAB MUNA
Askep tb paru AKPER PEMKAB MUNA Askep tb paru AKPER PEMKAB MUNA
Askep tb paru AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah frambusia 2
Makalah frambusia 2Makalah frambusia 2
Makalah frambusia 2
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
 
Vektor mari wes
Vektor mari wesVektor mari wes
Vektor mari wes
 

Recently uploaded

Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 

Recently uploaded (20)

Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 

dr.Putu_Monkeypox ppt23_RSPISS.pdf

  • 1. Monkeypox Transmisi & Manifestasi Klinis pada Kulit Dr. Ni Luh Putu Pitawati, SpDVE RSPI Prof Sulianti Saroso Oktober 2023
  • 2. Pendahuluan  Monkeypox (Mpox) merupakan penyakit emerging zoonosis  Disebabkan oleh monkeypox virus, termasuk genus Orthopoxvirus  Th 1958 kasus ditemukan pada koloni kera (Denmark)--- th 1970 kasus pada manusia (Afrika Tengah dan Barat, transmisi hewan ke manusia dilaporkan penularannya oleh monyet, tikus gambia, tupai dan hewan pengerat lainnya)  Penularan antar manusia dilaporkan pada tahun 2022, terkonfirmasi dari sekitar 100 negara  Di Indonesia telah dilaporkan 1 kasus terkonfirmasi Mpox (19 Agustus 2022) dengan riwayat perjalan ke luar negeri (negara yang banyak ditemukan kasus MPX)  Pada tahun 2023 ditemukan beberapa kasus baru
  • 3.  Penularan dapat terjadi melalui : ➢ kontak langsung dengan hewan ataupun manusia yang terinfeksi ➢ melalui benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut. ➢ ibu hamil yang terinfeksi mpox ke bayi yang dikandungnya ➢ droplet  Virus masuk ke dalam tubuh melalui : ➢ kulit yang luka/terbuka (bisa berupa mikrolesi) ➢ saluran pernapasan ➢ selaput lendir/mukosa (mata, hidung, atau mulut).
  • 4.  Di negara endemis: ✓ mpox bersirkulasi pada hewan mamalia ✓ penularan ke manusia dapat terjadi melalui gigitan atau cakaran, mengolah daging hewan liar, kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi, atau kontak tidak langsung dengan bahan lesi (melalui benda yang terkontaminasi).  Pada wabah 2022 penularan utamanya dari manusia ke manusia.  Penularan dapat melalui: ➢ Kontak erat dengan cairan tubuh atau lesi kulit orang yang terinfeksi (ruam, cairan tubuh seperti cairan, nanah atau darah dari lesi kulit sangat menular) ➢ kontak tidak langsung pada benda yang terkontaminasi (Pakaian, tempat tidur, handuk atau peralatan makan/piring yang telah terkontaminasi virus dari orang yang terinfeksi juga dapat menulari orang lain) ➢ droplet (dan potensi penularan aerosol dalam jarak dekat pada kontak erat dalamwaktu yang lama). Penularan melalui droplet biasanya membutuhkan kontak erat yang lama
  • 5.
  • 6. Mpox dapat menyebar melalui kontak langsung kulit ke kulit/ membran mukosa termasuk saat berhubungan seks baik saat berciuman, sentuhan, seks oral, atau penetrasi dengan seseorang yang memiliki gejala. Ruam pada alat kelamin dan mulut → berkontribusi terhadap penularan selama kontak seksual (Hindari melakukan kontak dengan siapa pun yang memiliki gejala) Penularan juga dapat terjadi melalui plasenta dari ibu ke janin (menyebabkan mpox bawaan) atau kontak erat selama dan setelah kelahiran. (Penularan melalui cairan ketuban, ASI ataudarah belum diketahui pasti)
  • 7. Manifestasi Klinis  Masa penularan bervariasi → dimulai saat onset gejala sampai krusta mengelupas, dan lapisan kulit baru terbentuk (biasanya antara 2-4 minggu).  Masa inkubasi : interval infeksi biasanya 6 – 13 hari, tetapi dapat berkisar dari 5 – 21 hari  Masa infeksi dapat dibagi ke dalam 2 fase: 1. Fase akut atau prodromal (0 – 5 hari) 2. Fase erupsi (sekitar 1 – 3 hari setelah timbul demam)
  • 8. Masa infeksi (2 fase) : 1. Fase akut atau prodromal (0 – 5 hari) ✓ Demam ✓ Sakit kepala hebat ✓ Limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening) ✓ Nyeri punggung ✓ Nyeri otot ✓ Kelelahan yang terus menerus ✓ Dapat terjadi gejala pernapasan (misalnya sakit tenggorokan, hidung tersumbat, atau batuk) 2. Fase erupsi (sekitar 1 – 3 hari setelah timbul demam) ✓ berupa munculnya ruam atau lesi pada kulit (Lesi kenyal, dalam, berbatas tegas, dan sering mengalami umbilikasi /menyerupai titik di atas lesi) ✓ Perubahan lesi berlangsung melalui stadium yaitu makula, papula, vesikel, pustula hingga krusta lalu rontok. ✓ Biasanya perlu waktu hingga 3 minggu sampai lesi menghilang dan rontok (memasuki fase penyembuhan)
  • 9. Stadium perubahan lesi: Stadium Durasi Karakteristik Gambar Enanthema Terkadang lesi pertama terjadi di lidah dan di mulut. Makula 1−2 hari Lesi dengan dasar datar Papula 1−2 hari Lesi keras ( me n on j ol da r i pe r mu ka a n ku lit / sedikitterangkat) Vesikel 1−2 hari Lesi berisi cairan bening Pustula 5−7 hari • Lenting berisi cairan kekuningan • Menonjol tajam,biasanya bulat dan keras saat disentuh (dalam) • Terakhir lesi mengalami lekukan di bagian tengah (umbilikasi) • Pustula akan tetap ada selama kurang lebih 5 -7 hari sebelum mulai kering menjadi krusta. Krusta 7-14 hari Pustula mengeras dan mengering menjadi krusta akan tetap ada selama sekitar satu minggu sebelum mulai rontok
  • 10. Mpox vs Varicella vs Campak Gejala &Tanda Mpox Cacar Air (Chickenpox/Varicella) Campak (Measles) Demam Demam >38°C, ruam setelah 1-3 hari Demam hingga 39°C ruam setelah 0-2 hari Demam tinggi 40.5°C, ruam setelah 2-4 hari Penampakan Ruam Makula, papula, vesikel, pustula/pseudopustul, krusta. Jenis ruam sama pada setiap fase di semua area tubuh Makula, papula, vesikel. Ada di berbagai fase Ruam non vesikel pada berbagai fase Perkembangan Ruam Lambat, 3-4 minggu Cepat, tampak crops selama beberapa hari Cepat, 5-7 hari Distribusi Ruam Dimulai di kepala, lebih padat di wajah dan anggota badan; muncul di telapak tangan dan telapak kaki Mulai di kepala; lebih padat di tubuh; tidak ada di telapak tangan dan telapak kaki Mulai di kepala dan menyebar; dapat mencapai tangan dan kaki Penampakan Khas Limfadenopati Ruam gatal Koplik spots Kematian 3-6% Jarang Bervariasi
  • 12. Gambaran Klinis Kasus Mpox Tahun 2022 (Data s.d 10 Januari 2023) Sumber Gambar: dikutip dari WHO, 11 Januari 2023 Gambaran Klinis Kasus Mpox Tahun 2022 (Data s.d 10 Januari 2023) Sumber Gambar: dikutip dari WHO, 11 Januari 2023
  • 13. Gambaran lesi Mpox yangdilaporkan pada wabah tahun 2022 diberbagai lokasi tubuh  Lesi Oral , Sumber Gambar: dikutip dari Thornhill JP, et al (2022)
  • 14.  Lesi pada wajah dan tangan.  Sumber Gambar: dikutip dari Patel A, et al (2022)
  • 15.  Lesi pada perianal, anal, dan rektal. Sumber Gambar: dikutip dari Thornhill JP, et al (2022)
  • 16. Lesi pada Genital  Lesi pada genital Sumber Gambar: dikutip dari Patel A, et al (2022)
  • 17. Source: Atlas of mpox lesions: a tool for clinical researchers, 28 April 2023 (WHO) Genital dan Anal Genital pseudopustules Source: Evandro Chagas National Institute of InfectiousDiseases-Fiocruz (Brazil) Eschar on penis Source: Irrua Specialist Teaching Hospital (Nigeria) Umbilicated pseudopustules (doughnut-shaped) lesions Source: Evandro Chagas National Institute of Infectious Diseases- Fiocruz (Brazil)
  • 18. Lesi non genital Pseudopustules on arm mimicking target lesions Source: Evandro Chagas National Institute of Infectious Diseases- Fiocruz (Brazil) Lesi Krusta skar
  • 19. ➢ Saat ini 2023, Kembali ditemukan beberapa kasus terkonfirmasi mpox di Indonesia ➢ Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung, Kontak tidak langsung, dan Kontak erat dalam waktu lama ➢ Gambaran klinis semakin berkembang sehingga memerlukan anamnesis yang mendalam dan pemeriksaan PCR untuk menegakkan diagnosis