SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
TAK MAMPU MEMUTAR WAKTU 
Dulu sekali, ketika tubuhku tak setinggi, seberat, sebesar dan tampak sebagai 
seorang remaja seperti sekarang ini, ketika bayak orang terutama keluargaku 
merasa terhibur dengan kehadiranku walaupun terkadang juga aku menjengkelkan 
mereka. Ketika itu, aku tak sama seperti sekarang, tingkahku sekarang berbeda 
jauh dari aku yang dulu, ketika usiaku belum terlalu mengerti untuk bertingkah yang 
baik, aku memang kekanak – kanakan, itu karena aku masih anak – anak. 
Suasana sekarang tak sama seperti dulu, banyak sekali perubahan, dari 
perkembangan zaman, cara berfikir, gobalisasi sampai global warming, sekarang 
memang tak sama seperti dulu 
Dulu aku bebas, bebas tanpa terbebani banyak masalah yang memusingkan 
kepala, tak seperti sekarang, hidupku ini bagaikan hanya utuk memikirkan dan 
menyelesaikan masalah, yang kalau dipikrkan malah buat pusing, dan sekalipun 
aku mencoba menyelesaikannya juga tak kunjung selesai, wah memang masalah 
selalu bikin masalah dan aku lelah, aku rindu aku yang dulu. Tapi sekarang 
memang tak sama seperti dulu 
Tak masalah aku sering dimarahi seperti dulu, tingkah yang tak bisa diatur dan 
terkadang buat orang jengkel, itu sudah biasa aku lakukan, namanya juga anak – 
anak, tak memperdulikan dampaknya, yang penting aku bisa bersenang – senang. 
Oh anak – anak itulah masa – masa yang menyenangkan dan memberi 
kesenangan. Sekarang aku jarang dimarahi, aku lebih sering diberi nasehat, tak 
sama memang dimarahi dan dinasehati, mungkin karena aku sudah dewasa. Tapi 
aku rindu tangan – tangan yang sebenrnya terpaksa menjewer telinga ini, mencubit 
lenganku ini, menghempaskan telapak tangannya ke bagian tubuhku hingga 
terkadang memerah, tapi sekarang aku sadar, itu untuk kebaikanku, dan karena 
mereka sayang padaku. Mungkin dulu aku merasa sakit, aku menangis sejadi – 
jadinya karena dimarahi orang tuaku, tapi sekarang aku mengerti alasan mereka 
memarahiku dan aku rindu saat saat itu, aku tau aku rindu dan aku sangat rindu, 
tapi sekarang memang tak sama seperti dulu
Dulu aku ingin seali seperti orang – orang dewasa, yang duduk nyaman diatas 
kendaraannya, hanya memutar sedikit tuas kendaraannya mereka bisa 
melenggang kemanapun tapi bagaimanapun juga dulu aku masih anak – anak, aku 
hanya bisa menaiki sepeda roda tigaku, lalu berkembang dengan sepeda roda dua 
dan aku begitu antusias ketika pertama kali menaikinya, aku tertawa lepas, aku 
begitu menikmati saat – saat aku mengayuh sepeda baruku, tak jarang aku terjatuh 
dan tubuhku penuh dengan goresan luka kecil, tapi memang anak – anak itu 
pantang menyerah, luka sesakit apapun, ketika lekas sembuh aku kembali 
mengayuh sepedaku tanpa ragu, tanpa malu, tanpa batas waktu, ah senangnya… 
Tak seperti sekarang, mungkin keinginanku mengendarai kendaraan yang dulu aku 
dambakan, aku penuhi tapi aku terlalu terburu – buru mengharapkan ketika itu, dan 
aku rindu, aku benar – benar rindu aku yang dulu, sepeda mesin tak sama seperti 
sepeda yang ku kayuh dulu, tapi sekarang meman tak sama seperti dulu 
Dulu aku terkadang merasa iri melihat kakakku yang kulihat begitu asik dengan 
ponsel genggamnya, walaupun dulu alat itu belum terlalu popular, aku selalu 
berusaha meminjamnya tapi ia jarang sekali memberikannya kepadaku, alasannya 
mau buat smslah, telpon, dsb. Aku malah semakin tertarik untuk meminjamnya, 
tapi apa boleh buat aku hanya bisa bermain dengan teman – temanku, yang 
terkadang mereka menjengkelkan tapi lebih sering membuatku senang, sekadar 
bermain gundu, petasan, bulutangkis, bola kasti, gobak selodor, lompat tali, 
sumput – sumputan, layang – layang, ketapel dan banyak lagi, terlalu banyak untuk 
ku tulis. Dan jujur sejujur – jujurnya dengan sebenar – benarnya aku rindu. Tak 
kusangka perubahan zaman benar – benar merubah semuanya, sekarang aku 
memang mendapatkan apa yang aku inginkan dulu, tapi aku kehilangan banyak 
hal – hal yang menarik dan selalu membuatku tertarik memainkannya bersama 
teman – teman lamaku dibawah teriknya mentari atau di atas tanah dan 
rerumputan yang becek, aku merindu, tapi sekarang memang tak sama seperti 
dulu, aku ingin kembali ke masa laluku, tapi aku tak mampu memutar waktu

More Related Content

What's hot

Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)Satrio Arismunandar
 
Pengaruh kemajuan teknologi bagi remaja
Pengaruh kemajuan teknologi bagi remajaPengaruh kemajuan teknologi bagi remaja
Pengaruh kemajuan teknologi bagi remajaNur Alfiyatur Rochmah
 
Conto Paparikan, Rarakitan, sareng Wawangsalan karya Syifa Sahaliya
Conto Paparikan, Rarakitan, sareng Wawangsalan karya Syifa SahaliyaConto Paparikan, Rarakitan, sareng Wawangsalan karya Syifa Sahaliya
Conto Paparikan, Rarakitan, sareng Wawangsalan karya Syifa SahaliyaSyifa Sahaliya
 
cerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiricerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiriNovi Indah
 
Kerajaan Aceh
Kerajaan AcehKerajaan Aceh
Kerajaan AcehNadia Eva
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIArmadira Enno
 
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016Yeni Rahayu
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaSeptian Muna Barakati
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 
Cerita anak bergambar
Cerita anak bergambarCerita anak bergambar
Cerita anak bergambarYanz Smangat
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanWarnet Raha
 
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAMATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAZona Bebas
 

What's hot (20)

Resensi novel hujan
Resensi novel hujanResensi novel hujan
Resensi novel hujan
 
Drama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatanDrama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatan
 
Pantun Berbalas
Pantun BerbalasPantun Berbalas
Pantun Berbalas
 
Naskah drama musikal anak sma
Naskah drama musikal anak smaNaskah drama musikal anak sma
Naskah drama musikal anak sma
 
Tugas resensi novel (y)
Tugas resensi novel (y)Tugas resensi novel (y)
Tugas resensi novel (y)
 
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
 
Pengaruh kemajuan teknologi bagi remaja
Pengaruh kemajuan teknologi bagi remajaPengaruh kemajuan teknologi bagi remaja
Pengaruh kemajuan teknologi bagi remaja
 
Conto Paparikan, Rarakitan, sareng Wawangsalan karya Syifa Sahaliya
Conto Paparikan, Rarakitan, sareng Wawangsalan karya Syifa SahaliyaConto Paparikan, Rarakitan, sareng Wawangsalan karya Syifa Sahaliya
Conto Paparikan, Rarakitan, sareng Wawangsalan karya Syifa Sahaliya
 
cerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiricerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiri
 
Kerajaan Aceh
Kerajaan AcehKerajaan Aceh
Kerajaan Aceh
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
 
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
 
Contoh cerpen persahabatan
Contoh cerpen persahabatanContoh cerpen persahabatan
Contoh cerpen persahabatan
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
 
Cerita anak bergambar
Cerita anak bergambarCerita anak bergambar
Cerita anak bergambar
 
Kliping cerpen
Kliping cerpenKliping cerpen
Kliping cerpen
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAMATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
 
Naskah drama munafik
Naskah drama munafikNaskah drama munafik
Naskah drama munafik
 

Similar to Rindu Masa Lalu, Tak Bisa Memutar Waktu

Similar to Rindu Masa Lalu, Tak Bisa Memutar Waktu (20)

K3
K3K3
K3
 
i love u.pptx
i love u.pptxi love u.pptx
i love u.pptx
 
Perjalanan cinta sesaat
Perjalanan cinta sesaatPerjalanan cinta sesaat
Perjalanan cinta sesaat
 
Putriberdarahungu thehalfbloodprincess
Putriberdarahungu thehalfbloodprincess Putriberdarahungu thehalfbloodprincess
Putriberdarahungu thehalfbloodprincess
 
Doaku untukmu
Doaku untukmuDoaku untukmu
Doaku untukmu
 
Toga i'm coming
Toga i'm comingToga i'm coming
Toga i'm coming
 
Duhai Anakku
Duhai AnakkuDuhai Anakku
Duhai Anakku
 
Dear son dear_daughter
Dear son dear_daughterDear son dear_daughter
Dear son dear_daughter
 
buku 1.pptx dengan tema cerita fiksi yang bernarasi cerita pendek
buku 1.pptx dengan tema cerita fiksi yang bernarasi cerita pendekbuku 1.pptx dengan tema cerita fiksi yang bernarasi cerita pendek
buku 1.pptx dengan tema cerita fiksi yang bernarasi cerita pendek
 
Betulkah aku sudah tua
Betulkah aku sudah tuaBetulkah aku sudah tua
Betulkah aku sudah tua
 
Betulkah Aku Sudah Tua
Betulkah Aku Sudah TuaBetulkah Aku Sudah Tua
Betulkah Aku Sudah Tua
 
Tentang aku
Tentang akuTentang aku
Tentang aku
 
Pesan untuk Anakku Ketika Ku sudah Tua
Pesan untuk Anakku Ketika Ku sudah TuaPesan untuk Anakku Ketika Ku sudah Tua
Pesan untuk Anakku Ketika Ku sudah Tua
 
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by Mardhatillah
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by MardhatillahCerpen "Cinta salah benci juga salah" by Mardhatillah
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by Mardhatillah
 
Cinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktuCinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktu
 
Presentation1 ( cerpen , novel, roman)
Presentation1 ( cerpen , novel,  roman) Presentation1 ( cerpen , novel,  roman)
Presentation1 ( cerpen , novel, roman)
 
Buat anakku
Buat anakkuBuat anakku
Buat anakku
 
Untukmu_aku_ada
  Untukmu_aku_ada  Untukmu_aku_ada
Untukmu_aku_ada
 
Document 1
Document 1Document 1
Document 1
 
Cerpen bahasa indonesia fathul
Cerpen bahasa indonesia fathulCerpen bahasa indonesia fathul
Cerpen bahasa indonesia fathul
 

Rindu Masa Lalu, Tak Bisa Memutar Waktu

  • 1. TAK MAMPU MEMUTAR WAKTU Dulu sekali, ketika tubuhku tak setinggi, seberat, sebesar dan tampak sebagai seorang remaja seperti sekarang ini, ketika bayak orang terutama keluargaku merasa terhibur dengan kehadiranku walaupun terkadang juga aku menjengkelkan mereka. Ketika itu, aku tak sama seperti sekarang, tingkahku sekarang berbeda jauh dari aku yang dulu, ketika usiaku belum terlalu mengerti untuk bertingkah yang baik, aku memang kekanak – kanakan, itu karena aku masih anak – anak. Suasana sekarang tak sama seperti dulu, banyak sekali perubahan, dari perkembangan zaman, cara berfikir, gobalisasi sampai global warming, sekarang memang tak sama seperti dulu Dulu aku bebas, bebas tanpa terbebani banyak masalah yang memusingkan kepala, tak seperti sekarang, hidupku ini bagaikan hanya utuk memikirkan dan menyelesaikan masalah, yang kalau dipikrkan malah buat pusing, dan sekalipun aku mencoba menyelesaikannya juga tak kunjung selesai, wah memang masalah selalu bikin masalah dan aku lelah, aku rindu aku yang dulu. Tapi sekarang memang tak sama seperti dulu Tak masalah aku sering dimarahi seperti dulu, tingkah yang tak bisa diatur dan terkadang buat orang jengkel, itu sudah biasa aku lakukan, namanya juga anak – anak, tak memperdulikan dampaknya, yang penting aku bisa bersenang – senang. Oh anak – anak itulah masa – masa yang menyenangkan dan memberi kesenangan. Sekarang aku jarang dimarahi, aku lebih sering diberi nasehat, tak sama memang dimarahi dan dinasehati, mungkin karena aku sudah dewasa. Tapi aku rindu tangan – tangan yang sebenrnya terpaksa menjewer telinga ini, mencubit lenganku ini, menghempaskan telapak tangannya ke bagian tubuhku hingga terkadang memerah, tapi sekarang aku sadar, itu untuk kebaikanku, dan karena mereka sayang padaku. Mungkin dulu aku merasa sakit, aku menangis sejadi – jadinya karena dimarahi orang tuaku, tapi sekarang aku mengerti alasan mereka memarahiku dan aku rindu saat saat itu, aku tau aku rindu dan aku sangat rindu, tapi sekarang memang tak sama seperti dulu
  • 2. Dulu aku ingin seali seperti orang – orang dewasa, yang duduk nyaman diatas kendaraannya, hanya memutar sedikit tuas kendaraannya mereka bisa melenggang kemanapun tapi bagaimanapun juga dulu aku masih anak – anak, aku hanya bisa menaiki sepeda roda tigaku, lalu berkembang dengan sepeda roda dua dan aku begitu antusias ketika pertama kali menaikinya, aku tertawa lepas, aku begitu menikmati saat – saat aku mengayuh sepeda baruku, tak jarang aku terjatuh dan tubuhku penuh dengan goresan luka kecil, tapi memang anak – anak itu pantang menyerah, luka sesakit apapun, ketika lekas sembuh aku kembali mengayuh sepedaku tanpa ragu, tanpa malu, tanpa batas waktu, ah senangnya… Tak seperti sekarang, mungkin keinginanku mengendarai kendaraan yang dulu aku dambakan, aku penuhi tapi aku terlalu terburu – buru mengharapkan ketika itu, dan aku rindu, aku benar – benar rindu aku yang dulu, sepeda mesin tak sama seperti sepeda yang ku kayuh dulu, tapi sekarang meman tak sama seperti dulu Dulu aku terkadang merasa iri melihat kakakku yang kulihat begitu asik dengan ponsel genggamnya, walaupun dulu alat itu belum terlalu popular, aku selalu berusaha meminjamnya tapi ia jarang sekali memberikannya kepadaku, alasannya mau buat smslah, telpon, dsb. Aku malah semakin tertarik untuk meminjamnya, tapi apa boleh buat aku hanya bisa bermain dengan teman – temanku, yang terkadang mereka menjengkelkan tapi lebih sering membuatku senang, sekadar bermain gundu, petasan, bulutangkis, bola kasti, gobak selodor, lompat tali, sumput – sumputan, layang – layang, ketapel dan banyak lagi, terlalu banyak untuk ku tulis. Dan jujur sejujur – jujurnya dengan sebenar – benarnya aku rindu. Tak kusangka perubahan zaman benar – benar merubah semuanya, sekarang aku memang mendapatkan apa yang aku inginkan dulu, tapi aku kehilangan banyak hal – hal yang menarik dan selalu membuatku tertarik memainkannya bersama teman – teman lamaku dibawah teriknya mentari atau di atas tanah dan rerumputan yang becek, aku merindu, tapi sekarang memang tak sama seperti dulu, aku ingin kembali ke masa laluku, tapi aku tak mampu memutar waktu