Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya silaturahmi dalam meningkatkan etos kerja. Silaturahmi dapat memurnikan aqidah, menumbuhkan takut kepada Allah, serta menciptakan cinta dan kerjasama antarsesama."
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. - Silaturrahmi dan Pengaruhnya Pada Peningkatan Etos Kerja Masjid Pemkot Tangsel, Jumat 13 juli 2018
1. SILATURRAHMI DAN
PENGARUHNYA PADA
PENINGKATAN ETOS
KERJA
DR. Hasani Ahmad Said, M.A.
Dewan Pakar PSQ, Dosen Tetap Ilmu al-
Qur’an & Tafsir UIN Jakarta, Pengurus
ICMI Orda Tangsel & Pembina Rumah
Dai’
3. Makna Silaturrahmi
O Shilah ( الصلة:العطيةو،المنحةالوصول:الكثيراإلعطاء )
mengandung arti memberikan, mepersembahkan.
Al-Washul artinya orang yang banyak memberi.
O Rahim ( م ِحَّالر:فياللغةُتَبْنَمُِدَل َالوووعاءهفيالبطن ) adalah
tempat tumbuhnya janin-bayi- dalam perut
seorang ibu, kemudian kalimat rahim itu digunakan
kepada saudara atau kerabat, yaitu mereka yang
memiliki hubungan nasab, baik itu termasuk ahli
waris atau tidak juga termasuk mahram;
O Makna silaturahmi adalah menyambungkan rahim,
lawan dari memutuskan atau meninggalkan.
4. Keutamaan Silaturrahmi
Kewajiban menjaga silaturahmi setelah perintah ibadah
kepada Allah Swt.:
ُوادْبعا َوُْالِب َاُوًئْيَشُِهِبُواك ِرْشُت ََل َُوَ َّاَّللُْرقِْيُالذِب َاُوًناَسْحِإُِْنيَدِلا َوُىَب
ىَب ْرقِْيُالذُ ِارَجْال َُوِينِكاَسَمْال َىُوَماَتَيْال َوُِب ِاحَّصال َُوِبنجُْال ِارَجْال َو
ُانَمْيَُأ ْتَكَلَمُاَم َُوِليِبَّسُالِْنبا َُوِبْنَجْالِبَُكُ ْنَمُُّب ِحُي ََُلَ َُّاَّللَّنِإُْمكُ ًاَلَتْخُمَان
ُاًورخَف
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu
mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat
baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga
yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
sombong dan membangga-banggakan diri.” (QS Al-Nisa[5]:36)
5. 1. Memurnikan Aqidah = Tidak
Mendua (Fokus Kerja)
O .Salah satu inti dari dakwahnya Nabi Saw
O َُلاَقُُّيِمَلُّسُالَةَسَبَعُْنبُورْمَعَُس ْرَُأٍءْيَشُِيَأِب َُوَُكَل
ُِامَح ْرَ ُْاْلِةَل ِصِبُيِنَلَس ْرَُأَلاَقَُأ َُوِانَث ْوَ ُْاْل ِرْسَك َُوُْن
ُِهِبُكَرْشُي ََُل َُّاَّللَدَّح َويَُشٌُءْي–ُأخرجهُمسلم
O “Amr Bin Abasah Al-Sulami Ra berkata :Misi apa
yang kau bawa? Beliau berkata : Allah Swt
mengutusku untuk menjaga silaturahmi,
menghancurkan berhala, mentauhidkan Allah dan
tidak musyrik kepadanya sedikitpun juga.” (HR
Muslim)
6. 2. Takut Kepada Allah (Takut sama
Allah, melahirkan Kinerja Terawasi)
O Sifat hamba-hamba Allah yang terbaik:
O ُاَمَّنِإُِباَبْلَ ْوُاْلولُأرَّكَذَتَي(19)ُِ َُِّاَّللدْهَعِبَُونوفُيَِينذَّالُ ََل َُو
َُاقَثيِمُْالَونضقْنَي(20)َُُّاَّلل َرَمَاُأَمَُونل ِصَيَُِينذَّال َوُ ْنَُأِهِبُ
ُُسَونَافخَي َُوْمَّهب َُرَن َْوشْخَي َُوَلَصويُِباَس ِحُْالَءو(21)
“Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang
dapat mengambil pelajaran, (yaitu) orang-orang
yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak
perjanjian, dan orang-orang yang menghubungkan
apa-apa yang Allah perintahkan supaya
dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya
dan takut kepada hisab yang buruk. (QS Al-Ra’d 19-
21)
7. 3. Dicintai Sesama (Dadar Cinta
Melahirkan Pengorbanan)
Perintah Untuk Mempelajari Nasab:
ُ ْنَعَُعُ َّىُاَّللَّلَصُِيِبَّنُال ْنَعَُة َْري َريُهِبَأُِواُممَّلَعَتَُلاَقَُمَّلَس َُوِهْيَلُْمكِباَسْنَُأ ْن
ُِحَُّالرَةَل ُِصَّنِإَفُْمكَماَح ْرَُأِهِبَُونل ِصَتُاَمُِفٌُةا َرْثَمُِلْهَ ْيُاْلِفٌَُّةبَحَمُِمُي
ُُأخرجهُالترمذي ِرَثَ ْيُاْلِفٌُةَأَسْنَمُِلاَمْال
“Dari Abu Hurairah Ra,Nabi Saw bersabda :
Pelajarilah nasabkamu sehingga kamu dapat
menjaga silaturahmi, karena silaturahmi akan
dicintai oleh keluarga, menambah banyak harta,
dan memanjangkan umur. (HR Tirmidzi,No
1902)
8. 4. Berefek Positif (Koreksi Diri
= Sibuk Mengevaluasi Kinerja)
Balasan yang sangat besar dari Allah Swt:
ُ ْنَعَُّنُال ْنَعُهْنَعُ َُّاَّللَي ِض ََُرة َْري َريُهِبَأَُس َُوِهْيَلَعُ َّىُاَّللَّلَصُِيِبَُّنِإَُلاَقَُمَّل
ُْنَمُ َُّاَّللَلاَقَفُِنَمْحَُّالر ْنُِمٌَةنَْجشَُم ِحَّالرُِكَعَطَقُ ْنَم َُوهتْلَص َُوِكَلَص َو
ُهتْعَطَق–ُأخرجهُالبخاريُرقم5529
“Dari Abu Hurairah Ra, Nabi Saw bersabda :
Sesungguhnya rahim itu diambil dari nama Allah yaitu
Al-Rahman, Allah Swt berkata kepada rahim, “Barang
siapa yang menyambungkanmu (berbuat baik kepada
mu) maka aku akan berbuat baik kepadamu, barang
siapa yang memutuskanmu aku akan
memutuskannya.(HR Bukâri,no 5529)
9. 5. Berkah Rizki dan Panjang Umur
(Hasil Positif, kinerja memuaskan)
O Penyebab Barakahnya Umur dan luasnya
rizqi :
O ُْنَعَُلاَقُهْنَعُ َُّاَّللَي ِضََُرةَْري َريُهِبَأَُّلَصُِ َُّاَّللَلوسَُرتْعِمَسُُى
ُهَّرَسُْنَمُولقَيَُمَّلَس َُوِهْيَلَعُ َّاَّللَُُوِهِق ْز ِيُرِفُهَلَُطَسْبُيْنَأَُأَسْنُي ْنَأ
ُهَم ِحَُرْل ِصَيْلَفُِه ِرَثَأُيِفُهَل-أخرجهُالبخُاريُرقم5526-
“Dari Abu Hurairah Ra, aku mendengar
Rasulullah Saw bersabda, Barang siapa
yang menginginkan dilapangkan rizqinya
dan dipanjangkan umurnya maka
bersilaturahmilah- (HR Bukhari 5526)
10. 6. Berpahala Sedekah (Efek
sedekah = berlipat kebaikan)
Silaturahmi dianggap melaksanakan dua bentuk
ibadah:
ُوَُيِه َُوٌةَقَدَصُِينِكْسِمْىُالَلَعُةَقَدَّصُالَلاَقَُدَصُِانَتْنِثُِم ِحَِّيُالرذُىَلَعٌُُةَق
ٌُةَل ِص َو–ُأخرجهُالترمذي
“Rasulullah Saw bersabda : Shadaqah kepada
orang miskin (hanya mendapatkan ganjaran)
shadaqah saja, sedangkan (shadaqah) kepada
kerabat dekat mendapatkan dua ganjaran,
(yaitu) ganjaran shadaqah dan silaturahmi.” (HR
Tirmidzi)
11. 7. Diampuni Dosa (Terhindar
dari kesalahan)
Penyebab diampuninya dosa.
ُْنَعَُّىُاَّللَّلَصَُّيِبَّنىُالَتَأُ ًًلجَُرَّنَأَُرَمُعِْنباوس َاُرَيَُلاَقَفَُمَّلَس َُوِهْيَلَعُُيِنِإُِ َُّاَّللَل
َُلَُْلهَُلاَقٌُةَب ْوَتُيِلُْلَهَفُاًميِظَعُاًبْنَذُْتبَصَأُْنُِمَكَلَُْلهَُلاَقُ ََُلَلاَقٍُمُأْنُِمَك
َُاهَّرِبَفَُلاَقُْمَعَنَُلاَقٍُةَلَاخ–ُأخرجهُالترمذي
“Dari Ibnu Umar ia berkata , “Ada seorang laki-laki datang
kepada Nabi Saw, lalu ia berkata : “Saya telah melakukan
dosa besar, apakah aku masih bisa taubat?Rasulullah Saw
bersabda : “Apakah kamu masih memilki ibu?Ia
menjawab,Tidak!, Lalu Rasulullah bertanya lagi, “Apakah
kamu punya bibi?Ia menjawab, Ya.Lalu Rasulullah bersabda :
Berbuat baiklah kepada bibimu itu.(HR Tirmidzi,No 1827)
12. 8. Dijamin Surga (Surga
cerminan kebahagiaan)
Kunci Masuk surga:
ُْنَعُْنَعُ َُّاَّللَي ِضَُرِي ِارَصْنَ ُْاْلَُّوبيَيُأِبَأُِ َُّاَّللَلوسَاُرَيَُلاَقُ ًًلجَُرَّنَُأه
َُقُْالَلاَقَفَُةَّنَجْيُالِنل ِخْدُيٍلَمَعِبُيِن ْرِبْخَأُِ َُّاَّللولسَُرَلاَقَفُهَلُاَمُهَلُاَمُم ْوُىَّلَصُ
ُِبَّنُالَلاَقَفُهَلُاَمٌُبَرَُأَمَّلَس َُوِهْيَلَعُ َّاَّللَُتَُمَّلَس َُوِهْيَلَعُ َّىُاَّللَّلَصُُّيُ ََُلَ َُّاَّللدبْع
يُاِتْؤت ََُوة ًَلَّصُاليمِقت َاُوًئْيَشُِهِبُك ِرْشتَُلاَقَُاه ْرَذَُم ِحَُّالرل ِصَت ََُوةاَكَّلزُهَّنَأَك
ُِهِتَل ِاحَىُرَلَعَُانَك–ُأخرجهُالبخاري-
“Dari Abi Ayub Al-Anshâri Ra, ia berkata : “Ada seorang laki-laki yang
berkata ,”Wahai Rasulullah!.Ceritakanlah kepadaku tentang sebuah amal
yang dapat memasukanku kesurga?Para sahabat berkata : “Ada apa, ada
apa dengan orang itu?Rasulullah berkata : Ia memliki keperluan yang
sangat penting, kemudian Nabi Saw bersabda : “Engkau beribadah kepada
Allah Saw tidak musrik kepada-Nya sedikitpun juga, mendirikan shalat,
menunaikan zakat, menyambung silaturahmi, lalu lepaskanlah unta ini
(jangan dipegang tali kendalinya).Ia (Rawi hadits ) berkata , seolah-olah
Nabi sedang berada di atas kendaraannya.(HR Bukhari)