Dokumen tersebut memberikan pengenalan tentang lukisan teknikal untuk proses pembuatan mesin EDM (Electrical Discharge Machining). Ia menjelaskan tujuan pembuatan lukisan terperinci dan pemasangan untuk mengenalpasti komponen-komponen mesin, hubungan antara komponen, senarai komponen, serta simbol-simbol yang digunakan dalam lukisan tersebut seperti simbol untuk unjuran sudut pertama dan ketiga. Dokumen ini juga menjelask
TUGAS UAS BAHAN AJAR - PEMBELAJARAN MATEMATIKA SDputput5
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis bangun datar seperti segitiga, persegi, jajar genjang, dan lingkaran beserta rumus-rumus untuk menghitung luasnya. Diuraikan pula pengertian dari bangun datar dan cara membedakan bangun datar beraturan dan tidak beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara garis-garis sejajar dan garis yang memotongnya, serta hubungan antara sudut-sudut yang terbentuk. Terdapat 7 dalil yang membuktikan hubungan antara sudut-sudut sehadap, dalam bersebrangan, luar bersebrangan, dalam sepihak, dan luar sepihak pada dua garis yang dipotong oleh garis ketiga.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang beberapa konsep dasar geometri bidang meliputi titik, garis, sudut, bidang, dan simetri. Di antaranya dijelaskan bahwa titik adalah bentuk terkecil dalam geometri, garis terbentuk dari dua titik, sedangkan sudut dihasilkan oleh pertemuan dua garis. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis simetri pada bangun datar seperti simetri putar, lipat, dan sum
TUGAS UAS BAHAN AJAR - PEMBELAJARAN MATEMATIKA SDputput5
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis bangun datar seperti segitiga, persegi, jajar genjang, dan lingkaran beserta rumus-rumus untuk menghitung luasnya. Diuraikan pula pengertian dari bangun datar dan cara membedakan bangun datar beraturan dan tidak beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara garis-garis sejajar dan garis yang memotongnya, serta hubungan antara sudut-sudut yang terbentuk. Terdapat 7 dalil yang membuktikan hubungan antara sudut-sudut sehadap, dalam bersebrangan, luar bersebrangan, dalam sepihak, dan luar sepihak pada dua garis yang dipotong oleh garis ketiga.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang beberapa konsep dasar geometri bidang meliputi titik, garis, sudut, bidang, dan simetri. Di antaranya dijelaskan bahwa titik adalah bentuk terkecil dalam geometri, garis terbentuk dari dua titik, sedangkan sudut dihasilkan oleh pertemuan dua garis. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis simetri pada bangun datar seperti simetri putar, lipat, dan sum
Kesebangunan dan Garis Istimewa Segitigaeverthing_you
Dokumen tersebut membahas tentang garis-garis istimewa pada segitiga yaitu garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu. Juga membahas tentang kesebangunan segitiga yang terdiri dari syarat dua segitiga yang sebangun dan kesebangunan khusus pada segitiga siku-siku.
Dokumen membahas tentang hubungan garis lurus dan sudut, serta sifat-sifat bidang datar khususnya segitiga. Terdapat aksioma, dalil, dan contoh soal yang membahas tentang hubungan antara sudut dan garis lurus, jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya, serta rasio panjang rusuk pada segitiga tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep garis bagi, garis berat, dan garis tinggi pada segitiga, termasuk cara melukis ketiga garis tersebut dengan menggunakan busur lingkaran. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat melukis ketiga jenis garis tersebut pada segitiga.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antar garis dan sudut. Terdapat empat jenis hubungan antar garis yaitu berpotongan, sejajar, berimpit, dan bersilangan. Dijelaskan pula ciri-ciri masing-masing hubungan tersebut dengan menggunakan contoh gambar kubus dan balok.
Dokumen ini membahas tentang garis-garis sejajar dan hubungannya dengan sudut. Definisi garis-garis sejajar adalah dua garis yang tidak memiliki titik potong dan jaraknya selalu sama. Jika dua garis sejajar dipotong garis lain, akan terbentuk beberapa jenis sudut seperti sudut sehadap, dalam berseberangan, dan lainnya yang memiliki hubungan besar sudut.
Dokumen tersebut membahas tentang garis dan sudut dalam geometri. Garis didefinisikan sebagai deretan titik yang memanjang ke dua arah, sedangkan sudut didefinisikan sebagai daerah yang dibentuk oleh pertemuan dua garis. Dokumen tersebut juga membahas berbagai sifat dan kedudukan garis serta satuan dan operasi dasar pada sudut.
Kelompok 1 matematika titik, garis, bidang dan kurvaRestu Waras Toto
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 1 yang terdiri dari 6 orang siswa yang membahas tentang titik, garis, kurva, dan bidang. Dijelaskan pula pengertian dan macam-macam dari setiap bahasan tersebut.
Dokumen tersebut membahas aksioma-aksioma geometri dasar seperti aksioma kekontinuan, kelengkapan, urutan, kekongruenan, dan Archimedes. Dokumen tersebut juga membuktikan bahwa unsur-unsur geometri seperti titik, garis, dan bidang tidak dapat diperluas karena aksioma-aksioma tersebut menjamin sistem geometri lengkap dan utuh.
Menentukan kedudukan titik, garis & bidang dalam ruang dimensi 3
Menentukan jarak dari titik ke garis & dari titik ke bidang dalam ruang dimensi 3
Menentukan besar sudut antara garis & bidang & antara 2 bidang dalam ruang dimensi tiga
Modul ini membahas konsep-konsep geometri ruang seperti titik, garis, bidang, jarak, sudut, dan volume dalam ruang tiga dimensi. Tujuannya adalah agar siswa dapat menjelaskan konsep-konsep tersebut dan menyelesaikan masalah matematika yang menggunakan geometri ruang.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep matematika dasar dimensi tiga seperti titik, garis, bidang, jarak, proyeksi, sudut, volume dan luas permukaan bangun ruang seperti kubus, balok, prisma tegak, limas, silinder, kerucut dan bola beserta contoh soalnya.
Kesebangunan dan Garis Istimewa Segitigaeverthing_you
Dokumen tersebut membahas tentang garis-garis istimewa pada segitiga yaitu garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu. Juga membahas tentang kesebangunan segitiga yang terdiri dari syarat dua segitiga yang sebangun dan kesebangunan khusus pada segitiga siku-siku.
Dokumen membahas tentang hubungan garis lurus dan sudut, serta sifat-sifat bidang datar khususnya segitiga. Terdapat aksioma, dalil, dan contoh soal yang membahas tentang hubungan antara sudut dan garis lurus, jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya, serta rasio panjang rusuk pada segitiga tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep garis bagi, garis berat, dan garis tinggi pada segitiga, termasuk cara melukis ketiga garis tersebut dengan menggunakan busur lingkaran. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat melukis ketiga jenis garis tersebut pada segitiga.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antar garis dan sudut. Terdapat empat jenis hubungan antar garis yaitu berpotongan, sejajar, berimpit, dan bersilangan. Dijelaskan pula ciri-ciri masing-masing hubungan tersebut dengan menggunakan contoh gambar kubus dan balok.
Dokumen ini membahas tentang garis-garis sejajar dan hubungannya dengan sudut. Definisi garis-garis sejajar adalah dua garis yang tidak memiliki titik potong dan jaraknya selalu sama. Jika dua garis sejajar dipotong garis lain, akan terbentuk beberapa jenis sudut seperti sudut sehadap, dalam berseberangan, dan lainnya yang memiliki hubungan besar sudut.
Dokumen tersebut membahas tentang garis dan sudut dalam geometri. Garis didefinisikan sebagai deretan titik yang memanjang ke dua arah, sedangkan sudut didefinisikan sebagai daerah yang dibentuk oleh pertemuan dua garis. Dokumen tersebut juga membahas berbagai sifat dan kedudukan garis serta satuan dan operasi dasar pada sudut.
Kelompok 1 matematika titik, garis, bidang dan kurvaRestu Waras Toto
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 1 yang terdiri dari 6 orang siswa yang membahas tentang titik, garis, kurva, dan bidang. Dijelaskan pula pengertian dan macam-macam dari setiap bahasan tersebut.
Dokumen tersebut membahas aksioma-aksioma geometri dasar seperti aksioma kekontinuan, kelengkapan, urutan, kekongruenan, dan Archimedes. Dokumen tersebut juga membuktikan bahwa unsur-unsur geometri seperti titik, garis, dan bidang tidak dapat diperluas karena aksioma-aksioma tersebut menjamin sistem geometri lengkap dan utuh.
Menentukan kedudukan titik, garis & bidang dalam ruang dimensi 3
Menentukan jarak dari titik ke garis & dari titik ke bidang dalam ruang dimensi 3
Menentukan besar sudut antara garis & bidang & antara 2 bidang dalam ruang dimensi tiga
Modul ini membahas konsep-konsep geometri ruang seperti titik, garis, bidang, jarak, sudut, dan volume dalam ruang tiga dimensi. Tujuannya adalah agar siswa dapat menjelaskan konsep-konsep tersebut dan menyelesaikan masalah matematika yang menggunakan geometri ruang.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep matematika dasar dimensi tiga seperti titik, garis, bidang, jarak, proyeksi, sudut, volume dan luas permukaan bangun ruang seperti kubus, balok, prisma tegak, limas, silinder, kerucut dan bola beserta contoh soalnya.
Letak titik, garis, bidang dalam ruang, & menggambar bangun ruang.pptxAcepSuhendar4
Dokumen tersebut membahas tentang titik, garis, bidang, dan kedudukannya dalam ruang serta menggambar bangun ruang. Definisi titik adalah unsur geometri paling sederhana tanpa ukuran, garis adalah himpunan titik lebih dari dua dengan panjang, dan bidang adalah himpunan titik lebih dari dua tidak semua pada garis dengan panjang dan lebar. Kedudukan antara titik, garis, dan bidang dibahas
PROYEKSI TITIK, GARIS DAN BIDANG revisi.pptxAcepSuhendar4
Dokumen tersebut membahas proyeksi unsur-unsur ruang dalam bangun ruang, dimulai dari pengertian proyeksi sebagai pencerminan suatu titik, garis, atau bidang pada objek sehingga menghasilkan bayangan. Kemudian dijelaskan proyeksi titik, garis, dan bidang ke garis maupun bidang beserta contoh ilustrasinya. Diakhiri dengan kutipan tentang kesamaan antara matematika dan cinta.
Dokumen menjelaskan tentang proyeksi ortogonal yang terdiri dari tiga bidang proyeksi yang saling tegak lurus, membentuk ruang nyata. Dokumen juga menjelaskan cara membuat gambar proyeksi dari titik, garis, bidang, dan benda tiga dimensi dengan menggunakan koordinat dan bidang-bidang proyeksi.
1. Garis adalah bangun satu dimensi yang terbentuk dari dua titik. Ada beberapa jenis hubungan antar garis, seperti sejajar, berpotongan, berimpit, dan bersilangan.
2. Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua garis. Besar sudut diukur dalam derajat, menit, dan detik.
Modul ini membahas konsep-konsep geometri ruang seperti titik, garis, bidang, jarak, sudut, dan volume dalam ruang tiga dimensi. Tujuannya adalah agar siswa dapat menjelaskan konsep-konsep tersebut dan menyelesaikan masalah matematika yang menggunakan geometri ruang.
Desain Gambar & Pelaksanaan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada internal ASN dan eskternal yang datang berkunjung di kantor Bappeda-Litbang
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
1. TAJUK/TITLE : PENGENALAN KEPADA LUKISAN TEKNIKAL UNTUK KERJA
PEMESINAN EDM
TUJUAN/PURPOSE :
Kertas Penerangan adalah bertujuan untuk menerangkan tentang/berkaitan
Menghasilkan lukisan pemasangan dan terperinci dengan menggunakan peralatan lakaran,
bahan, model, buku piawai dan manual lukisan supaya komponen dapat dipasang, kaitan di
antara komponen dapat dikenalpasti, senarai komponen disediakan, lukisan pemasangan
dan terperinci dilukis mengikut spesifikasi lukisan piawai.
Membolehkan pelajar mengenali serta memahami sesuatu komponen yang dilukis
dalama lukisan perincian disamping itu menerangkan kaedah-kaedah dan prosedur
membuat lukisan perincian.
PENGENALAN KEPADA LUKISAN TEKNIKAL UNTUK KERJA PEMESINAN
EDM
PENERANGAN:
Suatu lukisan perincian atau butir yang bakal digunakan oleh pekerja dalam proses
pengeluaran mengandungi komponen-komponen bagi suatu mesin (seperti di dalam
lukisan pemasangan) kecuali alat-alat pengikat yang piawai dan lain-lain alat contohnya
spring, yang boleh didapati dari stok.
Setiap lukisan perincian bukan sahaja mengandungi dimensi-dimensi yang penting
dalam setiap komponen, ianya termasuk juga identity setiap komponen, jumlah
komponen yang diperlukan, jenis bahan setiap komponen, nama orang-orang yang
mencipta atau merekabentuk komponen tersebut dan lain-lain fakta yang penting.
Kesemua keterangan di atas diberi dalam bentuk nota tau catitan pada blok tajuk.
Lukisan dalam Gambarajah 4.21 menunjukkan salah satu contoh lukisan perincian.
SIMBOL BAGI UNJURAN SUDUT PERTAMA DAN KETIGA
TUJUAN : Supaya pelatih dapat berfikir dalam 3 dimensi (3D) kepada 2 dimensi (2D),
memperoleh kemahiran teknik unjuran orthografik dan menghasilkan lukisan
kejuruteraan yang terang dan tepat.
2. PENERANGAN:
Sistem unjuran berikut hendaklah dibezakan daripada simbol yang ditunjukkan pada lukisan.
Piawai British BS 308 : Bahagian 1:1984 memperakukan kegunaan simbol yang ditunjukkan
pada rajah di sebelah. Simbol itu adalah frustrum kon terbalik yang diletakkan secara
mengufuk. Bagi unjuran Sudut Ketiga, pandangan dilukis pada sebelah yang sama dengan
permukaan objek.
GAMBARAN
Titik
Satu titik ditakrifkan sebagai tempat tanpa dimensi dalam ruang. Titik diwakili secara
fizik oleh satu titik kecil, bintik atau palang (+) dan dikenalpasti oleh huruf atau angka
tunggal. Satu titik boleh ditempatkan pada pandangan-pandangan utama dengan
mengunjurkannya pada satah-satah utama unjuran. Rajah 1 (a) menunjukkan tiga
pandangan utama bagi titik A. titik dilabel A bagi Pandangan Sisi. Subskrip-subskrip
berpadan dengan satah-satah unjuran hadapan, mengufuk dan susuk.
Perkara-perkara berikut harus diperhatikan:
3. a) Dimensi-dimensi tinggi (h) dan lebar (w) sentiasa dilihat pada pandangan hadapan
b) Dimensi-dimensi lebar (w) dan dalam (d) sentiasa dilihat pada pandangan atas.
c) Dimensi-dimensi tinggi (h) dan dalam (d) sentiasa dilihat pada pandangan sisi.
Suatu perkaitan tetap antara pandangan-pandangan adalah titik A pada pandangan
atas sentiasa terjajar tegak dengan titik A pada pandangan hadapan dan titik A pada
pandangan sisi sentiasa terjajar secara mengufuk dengan titik A pada pandangan
hadapan.
Garisan-garisan unjuran antara pandangan-pandangan bersebelahan sentiasa
berserenjang dengan garisan lipatan antara dua satah unjuran bersebelahan, seperti
pada rajah 1 (b).
Garisan
Rajah 1 Lukisan sesuatu titik
Pandangan pelan
Garisan-garisan lipatan
Pandangan sisiPandangan hadapan
4. Garisan ialah laluan bagi suatu titik dalam ruang. Garisan ini mungkin lurus atau
melengkung. Garisan lurus ditentukan oleh sebarang dua titik. Garisan itu boleh dianggap
memanjang ketakterhinggaan melampaui titik-titik hujungnya yang ditetapkan.
Rajah 2 lukisan sesuatu garisan serong
Sekurang-kurangnya dua pandangan orthografik bersebelahan diperlukan bagi
menunjukkan maklumat tertentu berkenaan dengan sesuatugarisan. Sekiranya titik atau
pandangan hujung bagi suatu garisan, panjang sebenar bagi suatu garisan atau cerun
bagi suatu garisan tidak kelihatan pada sebarang pandangan utama, tiap-tiap satu boleh
ditemui pada pandangan tambahan. Rajah 2 (a) menunjukkan satu garisan condong
kepada semua tiga satah utama. Ini disebut garisan serong. Panjang terunjur bagi
garisan serong ini pada satah utama tidak mewakili panjang sebenar (PS) bagi garisan
sebenar. Semua garisan itu kelihatan terpendek seperti pada rajah 2 (b).
Garisan condong adalah selari kepada satu satah utama dan condong kepada dua satah
lain. Sekiranya suatu garis selari kepada satah unjuran, garisan ini akan kelihatan
panjang sebenar (PS) apabila diunjurkan pada satah itu. Garisan-garisan berikut
ditunjukkan pada rajah 3 :
a) Suatu garisan selari kepada satah hadapan disebut garisan hadapan. Garisan
yang serupa itu akan kelihatan panjang sebenar pada pandangan hadapan.
b) Suatu garisan selari kepada satah mengufuk disebut garisan mengufuk dan akan
5. kelihatan panjang sebenar pada pandangan atas.
c) Suatu garisan selari pada satah susuk disebut garisan susuk dan akan kelihatan
panjang sebenar pada pandangan sisi.
Satah
Satah adalah permukaan rata. Suatu garisan lurus menyambung sebarang dua titik
dalam satah akan berkedudukan rata. Suatu garisan lurus menyambung sebarang dua
titik dalam satah akan berkedudukan penuhnya pada permukaan satah itu. Biasanya
permukaan satah difikirkan sebagai suatu permukaan terhingga seperti sisi suatu kotak.
Tetapi bagi penyelesaian masalah berkaitan ruang, satah adalah tak terhingga ,
memanjang melampaui titik atau garisan yang menentukannya.
Satah yang selari kepada satah unjuran hadapan disebut satah hadapan. Satah
hadapan berserenjang dengan satah mengufuk dan satah susuk seperti pada rajah
Rajah 3 Lukisan garisan condong
(a) Garisan hadapan (b) Garisan mengufuk (c) Garisan susuk
Pandan
gan
hadapa
n
Pandangan sisi
6. (a). Ini akan kelihatan bentuk sebenar (TS) pada pandangan hadapan dan pada pandangan
hujung (EV) pada pandangan atas seperti pada rajah 4(b). Satah yang serenjang dengan
satah utama tetapi condong kepada dua yang lain disebut satah condong. Rajah 5(a)
menunjukkan satu satah serenjang dengan satah mengufuk. Satah ini akan kelihatan
sebagai pandangan pinggir pada pandangan atas dan akan kelihatan dipendekkan pada
pandangan hadapan dan pandangan sisi seperti rajah 5(b).