SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
ANALISIS KESALAHAN
BERBAHASA: SINTAKSIS
Asep Yusup Suryaman
Hielmy Aziz
Miftah Pauji
Susi Sakinah
SEGI FRASA
1. Penggunaan kata depan tidak tepat: di masa itu
contoh: di masa seharusnya pada masa itu
di waktu itu seharusnya pada waktu itu
di malam itu seharusnya pada malam itu
di hari itu seharusnya pada hari itu
2. Penyusunan frasa yang salah struktur.
Contoh: belajar sudah seharusnya sudah belajar
minum belum seharusnya belum minum
makan sudah seharusnya sudah makan
3. Penambahan yang dalam frasa benda (B+S).
Contoh:
petani yang muda seharusnya petanimuda
4. Penambahan kata dari atau tentang dalam Frasa Benda (B+B).
Contoh:
gadis dari Bali seharusnya gadis Bali
pisang dari Ambon seharusnya pisang ambon
5. Penambahan kata kepunyaan dalam Frasa Benda (B+K Pr).
Contoh:
motor milik Imran seharusnya motor Imran
6. Penambahanan kata untuk dalam frasa Kerja (K pasif + K lain).
Contoh:
dididik untuk berani seharusnya dididik berani
dituduh untuk membunuh seharusnya dituduh membunuh
7. Penghilangan kata yang dalam Frasa Benda (Benda+yang+K pasif).
Contoh:
taman kupelihara seharusnya taman yang kupelihara
baju kubersihkan seharusnya baju yang kubersihkan
8. Penghilangan kata oleh dalam Frasa Kerja Pasif (K pasif+oleh+B).
Contoh:
dinasihati kakak seharusnya dinasihati oleh kakak
diminta ibu seharusnya diminta oleh ibu
9. Penghilangan kata yang dalam frasa Sifat (yang +paling +sifat).
Contoh:
paling besar seharusnya yang paling besar
sangat berwibawa seharusnya yang sangat berwibawa
SEGI KLAUSA
1. Penambahan preposisi di antara kata kerja dan objeknya dalam klausa aktif.
Contoh:
Rakyat mencintai akan
pimpinan yang jujur
seharusnya
Rakyat mencintai
pimpinan yang jujur
2. Penambahan kata kerja bantu dalam klausa ekuasional.
Contoh:
Nenekku adalah dukun Seharusnya Nenekku dukun
3. Pemisahan pelaku dan kata kerja dalam klausa aktif.
Contoh:
Saya akan membeli rumah itu Seharusnya Saya membeli rumah itu
4. Penghilangan kata oleh dalam klausa pasif.
Contoh:
Roman Tenggelamnya Kapal
Tanpomas dibaca Rina.
Seharusnya
Roman Tenggelamnya Kapal
Tanpo Mas dibaca oleh Rina.
5. Penghilangan kata kerja dalam klausa intranstif.
Contoh:
Pak camat ke Maros kemarin. Seharusnya
Pak Camat pergi ke Maros
kemarin.
Amin di kolam renang. Seharusnya Amin berenang di kolam renang.
SEGI KALIMAT
1. Penyusunan kalimat yang terpengaruh pada struktur bahasa daerah.
Contoh:
Amin pergi ke
Rudy.
Seharusnya
Amin pergi ke rumah
Rudy.
2. Kalimat yang tidak bersubjek karena terdapat preposisi di awal.
Contoh:
Dalam pertemuan itu membahas berbagai persoalan.
Supaya kalimat itu menjadi bersubjek.
Seharusnya
Pertemuan itu membahas berbagai persoalan. atau
Dalam pertemuan itu dibahas berbagai persalan.
3. Penggunaan subjek yang berlebihan.
Contoh:
Ali menulis drama saat Ali telah membaca buku Rendra tentang drama.
Seharusnya
Ali menulis drama setelah membaca buku Rendra tentang drama.
4. Penggunan kata penghubung secara ganda pada kalimat majemuk.
Contoh:
Meskipun sedang sakit kepala, namun Alimuddin tetap pergi sekolah.
Seharusnya
Meskipun sedang sakit kepala, Alimuddin tetap pergi ke sekolah.
5. Penggunaan kalimat yang tidak logis.
Contoh:
Buku itu membahas
peningkatan mutu
di Sekolah Dasar
Seharusnya
Dalam buku itu dibahas tentang
peningkatan mutu pendidikan di
Sekolah Dasar
6. Pengunaan kata penghubung berpasangan secara tidak tepat.
Contoh:
Mereka tidak menulis melainkan sedang melukis.
Seharusnya
Mereka tidak menulis tetapi sedang melukis.
6. Pengaruh bahasa Ibu
Contoh:
putra semata wayang yang akan mewarisinya kerajaannya (halaman 48)
Analisis:
mewarisinya kerajaannya merupakan kesalahan berbahasa bidang klausa yang disebabkan
pengaruh Bahasa Ibu.
Perbaikan:
putra semata wayang yang akan mewarisi kerajaannya
7. Penghilangan Kata “yang” dalam Klausa Nomina
Klausa gadis yang paling cantik itu termasuk klausa terikat, apabila kata yang dalam klausa itu
dihilangkan maka terjadi klausa yang tidak baku.
8. Klausa Rancu
Contoh:
pada tangan dipakai topeng gelang dan sapu tangan (halaman 44)
Analisis:
Contoh tersebut merupakan kesalahan berbahasa dalam bidang klausa. Klausa menjadi
rancu karena pilihan diksi yang tidak tepat.
Perbaikan:
tangannyamemakai gelang dan sapu tangan
7. Penyusunan kalimat yang terpengaruh pada struktur bahasa asing.
Contoh:
a. Rumah di mana dia bermalam dekat dari pasar.
b. Orang dengan siapa dia ajak bicara belum datang.
kalimat di atas seharusnya:
a. Rumah tempat dia bermalam dekat dari pasar.
b. Orang yang akan dia ajak bicara belum datang.
8. Penggunaan kalimat yang tidak padu.
Contoh:
• Mereka menyatakan persetujuannya tentang keputusan yang bijaksana itu
• Yang menjadi sebab rusaknya hutan adalah perladangan liar.
Kedua kalimat di atas seharusnya:
• Mereka menyetujui keputusan yang bijaksana itu.
• Penyebab rusaknya hutan adalah perladangan liar.
9. Penyusunan kalimat yang mubazir.
 Dalam konsep pedidikan yang disusunnya banyak terdapat berbagai
kesalahan.
 Mereka mencari nafkah demi untuk keluarganya.
Kedua kalimat tersebut seharusnya:
 Dalam konsep pendidikan yang disusunnya terdapat banyak kesalahan.
 Mereka mencari nafkah demi keluarganya.

More Related Content

Similar to Analisis kesalahan Berbahasa Indonesia semantik

Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungFokgusta
 
Bab 3 Sintaksis (1)
Bab 3 Sintaksis (1)Bab 3 Sintaksis (1)
Bab 3 Sintaksis (1)wanarizwan
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKholid Hamdun
 
Grammar & structure - 26 Okt (PEMBAHASAN).pdf
Grammar & structure - 26 Okt (PEMBAHASAN).pdfGrammar & structure - 26 Okt (PEMBAHASAN).pdf
Grammar & structure - 26 Okt (PEMBAHASAN).pdfdemipra
 
kata-adjektif1 untuk pengajaran bahsa melayu
kata-adjektif1 untuk pengajaran bahsa melayukata-adjektif1 untuk pengajaran bahsa melayu
kata-adjektif1 untuk pengajaran bahsa melayuazririfin
 
Ayat majmuk pancangan ii
Ayat majmuk pancangan iiAyat majmuk pancangan ii
Ayat majmuk pancangan iifiro HAR
 
Latihan Soal Bahasa Indonesia
Latihan Soal Bahasa IndonesiaLatihan Soal Bahasa Indonesia
Latihan Soal Bahasa IndonesiaTian Sarwoyo
 
RAGAM AYAT (AYAT PASIF)
RAGAM AYAT (AYAT PASIF) RAGAM AYAT (AYAT PASIF)
RAGAM AYAT (AYAT PASIF) cg.Teha Amran
 
Bahasa inggris
Bahasa inggrisBahasa inggris
Bahasa inggrisifanefendi
 
Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (Indonesian)
Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (Indonesian)Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (Indonesian)
Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (Indonesian)MadeParisa
 
KNOWING PASSIVE VOICE FOR JUNIOR HIGH SCHOOL
KNOWING PASSIVE VOICE FOR JUNIOR HIGH SCHOOLKNOWING PASSIVE VOICE FOR JUNIOR HIGH SCHOOL
KNOWING PASSIVE VOICE FOR JUNIOR HIGH SCHOOLsari612136
 
Bahasa indonesia kelas 12IPA3
Bahasa indonesia kelas 12IPA3Bahasa indonesia kelas 12IPA3
Bahasa indonesia kelas 12IPA3Pradhana Satria
 
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptxWEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptxEwei Voon
 
Direct Speech and Indirect Speech
Direct Speech and Indirect SpeechDirect Speech and Indirect Speech
Direct Speech and Indirect SpeechKamelinia MH
 
Tugas Bahasa Indonesia Kasus Kata
Tugas Bahasa Indonesia Kasus KataTugas Bahasa Indonesia Kasus Kata
Tugas Bahasa Indonesia Kasus KataAbdur Rasyid
 

Similar to Analisis kesalahan Berbahasa Indonesia semantik (20)

Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
 
Bab 3 Sintaksis (1)
Bab 3 Sintaksis (1)Bab 3 Sintaksis (1)
Bab 3 Sintaksis (1)
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Fungsi subjek
Fungsi subjekFungsi subjek
Fungsi subjek
 
Grammar & structure - 26 Okt (PEMBAHASAN).pdf
Grammar & structure - 26 Okt (PEMBAHASAN).pdfGrammar & structure - 26 Okt (PEMBAHASAN).pdf
Grammar & structure - 26 Okt (PEMBAHASAN).pdf
 
kata-adjektif1 untuk pengajaran bahsa melayu
kata-adjektif1 untuk pengajaran bahsa melayukata-adjektif1 untuk pengajaran bahsa melayu
kata-adjektif1 untuk pengajaran bahsa melayu
 
Ayat majmuk pancangan ii
Ayat majmuk pancangan iiAyat majmuk pancangan ii
Ayat majmuk pancangan ii
 
Latihan Soal Bahasa Indonesia
Latihan Soal Bahasa IndonesiaLatihan Soal Bahasa Indonesia
Latihan Soal Bahasa Indonesia
 
RAGAM AYAT (AYAT PASIF)
RAGAM AYAT (AYAT PASIF) RAGAM AYAT (AYAT PASIF)
RAGAM AYAT (AYAT PASIF)
 
Bahasa inggris
Bahasa inggrisBahasa inggris
Bahasa inggris
 
Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (Indonesian)
Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (Indonesian)Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (Indonesian)
Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (Indonesian)
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
 
KNOWING PASSIVE VOICE FOR JUNIOR HIGH SCHOOL
KNOWING PASSIVE VOICE FOR JUNIOR HIGH SCHOOLKNOWING PASSIVE VOICE FOR JUNIOR HIGH SCHOOL
KNOWING PASSIVE VOICE FOR JUNIOR HIGH SCHOOL
 
Bahasa indonesia kelas 12IPA3
Bahasa indonesia kelas 12IPA3Bahasa indonesia kelas 12IPA3
Bahasa indonesia kelas 12IPA3
 
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptxWEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
 
Direct Speech and Indirect Speech
Direct Speech and Indirect SpeechDirect Speech and Indirect Speech
Direct Speech and Indirect Speech
 
Tugas Bahasa Indonesia Kasus Kata
Tugas Bahasa Indonesia Kasus KataTugas Bahasa Indonesia Kasus Kata
Tugas Bahasa Indonesia Kasus Kata
 

Analisis kesalahan Berbahasa Indonesia semantik

  • 1. ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA: SINTAKSIS Asep Yusup Suryaman Hielmy Aziz Miftah Pauji Susi Sakinah
  • 2. SEGI FRASA 1. Penggunaan kata depan tidak tepat: di masa itu contoh: di masa seharusnya pada masa itu di waktu itu seharusnya pada waktu itu di malam itu seharusnya pada malam itu di hari itu seharusnya pada hari itu 2. Penyusunan frasa yang salah struktur. Contoh: belajar sudah seharusnya sudah belajar minum belum seharusnya belum minum makan sudah seharusnya sudah makan
  • 3. 3. Penambahan yang dalam frasa benda (B+S). Contoh: petani yang muda seharusnya petanimuda 4. Penambahan kata dari atau tentang dalam Frasa Benda (B+B). Contoh: gadis dari Bali seharusnya gadis Bali pisang dari Ambon seharusnya pisang ambon 5. Penambahan kata kepunyaan dalam Frasa Benda (B+K Pr). Contoh: motor milik Imran seharusnya motor Imran
  • 4. 6. Penambahanan kata untuk dalam frasa Kerja (K pasif + K lain). Contoh: dididik untuk berani seharusnya dididik berani dituduh untuk membunuh seharusnya dituduh membunuh 7. Penghilangan kata yang dalam Frasa Benda (Benda+yang+K pasif). Contoh: taman kupelihara seharusnya taman yang kupelihara baju kubersihkan seharusnya baju yang kubersihkan
  • 5. 8. Penghilangan kata oleh dalam Frasa Kerja Pasif (K pasif+oleh+B). Contoh: dinasihati kakak seharusnya dinasihati oleh kakak diminta ibu seharusnya diminta oleh ibu 9. Penghilangan kata yang dalam frasa Sifat (yang +paling +sifat). Contoh: paling besar seharusnya yang paling besar sangat berwibawa seharusnya yang sangat berwibawa
  • 6. SEGI KLAUSA 1. Penambahan preposisi di antara kata kerja dan objeknya dalam klausa aktif. Contoh: Rakyat mencintai akan pimpinan yang jujur seharusnya Rakyat mencintai pimpinan yang jujur 2. Penambahan kata kerja bantu dalam klausa ekuasional. Contoh: Nenekku adalah dukun Seharusnya Nenekku dukun
  • 7. 3. Pemisahan pelaku dan kata kerja dalam klausa aktif. Contoh: Saya akan membeli rumah itu Seharusnya Saya membeli rumah itu 4. Penghilangan kata oleh dalam klausa pasif. Contoh: Roman Tenggelamnya Kapal Tanpomas dibaca Rina. Seharusnya Roman Tenggelamnya Kapal Tanpo Mas dibaca oleh Rina.
  • 8. 5. Penghilangan kata kerja dalam klausa intranstif. Contoh: Pak camat ke Maros kemarin. Seharusnya Pak Camat pergi ke Maros kemarin. Amin di kolam renang. Seharusnya Amin berenang di kolam renang.
  • 9. SEGI KALIMAT 1. Penyusunan kalimat yang terpengaruh pada struktur bahasa daerah. Contoh: Amin pergi ke Rudy. Seharusnya Amin pergi ke rumah Rudy. 2. Kalimat yang tidak bersubjek karena terdapat preposisi di awal. Contoh: Dalam pertemuan itu membahas berbagai persoalan. Supaya kalimat itu menjadi bersubjek. Seharusnya Pertemuan itu membahas berbagai persoalan. atau Dalam pertemuan itu dibahas berbagai persalan.
  • 10. 3. Penggunaan subjek yang berlebihan. Contoh: Ali menulis drama saat Ali telah membaca buku Rendra tentang drama. Seharusnya Ali menulis drama setelah membaca buku Rendra tentang drama. 4. Penggunan kata penghubung secara ganda pada kalimat majemuk. Contoh: Meskipun sedang sakit kepala, namun Alimuddin tetap pergi sekolah. Seharusnya Meskipun sedang sakit kepala, Alimuddin tetap pergi ke sekolah.
  • 11. 5. Penggunaan kalimat yang tidak logis. Contoh: Buku itu membahas peningkatan mutu di Sekolah Dasar Seharusnya Dalam buku itu dibahas tentang peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Dasar 6. Pengunaan kata penghubung berpasangan secara tidak tepat. Contoh: Mereka tidak menulis melainkan sedang melukis. Seharusnya Mereka tidak menulis tetapi sedang melukis.
  • 12. 6. Pengaruh bahasa Ibu Contoh: putra semata wayang yang akan mewarisinya kerajaannya (halaman 48) Analisis: mewarisinya kerajaannya merupakan kesalahan berbahasa bidang klausa yang disebabkan pengaruh Bahasa Ibu. Perbaikan: putra semata wayang yang akan mewarisi kerajaannya 7. Penghilangan Kata “yang” dalam Klausa Nomina Klausa gadis yang paling cantik itu termasuk klausa terikat, apabila kata yang dalam klausa itu dihilangkan maka terjadi klausa yang tidak baku.
  • 13. 8. Klausa Rancu Contoh: pada tangan dipakai topeng gelang dan sapu tangan (halaman 44) Analisis: Contoh tersebut merupakan kesalahan berbahasa dalam bidang klausa. Klausa menjadi rancu karena pilihan diksi yang tidak tepat. Perbaikan: tangannyamemakai gelang dan sapu tangan
  • 14. 7. Penyusunan kalimat yang terpengaruh pada struktur bahasa asing. Contoh: a. Rumah di mana dia bermalam dekat dari pasar. b. Orang dengan siapa dia ajak bicara belum datang. kalimat di atas seharusnya: a. Rumah tempat dia bermalam dekat dari pasar. b. Orang yang akan dia ajak bicara belum datang.
  • 15. 8. Penggunaan kalimat yang tidak padu. Contoh: • Mereka menyatakan persetujuannya tentang keputusan yang bijaksana itu • Yang menjadi sebab rusaknya hutan adalah perladangan liar. Kedua kalimat di atas seharusnya: • Mereka menyetujui keputusan yang bijaksana itu. • Penyebab rusaknya hutan adalah perladangan liar.
  • 16. 9. Penyusunan kalimat yang mubazir.  Dalam konsep pedidikan yang disusunnya banyak terdapat berbagai kesalahan.  Mereka mencari nafkah demi untuk keluarganya. Kedua kalimat tersebut seharusnya:  Dalam konsep pendidikan yang disusunnya terdapat banyak kesalahan.  Mereka mencari nafkah demi keluarganya.