Dokumen tersebut membahas tentang dimensi kemampuan adaptif Muthmainnah yang mencakup (1) membangun harmonisasi kerja, (2) inovatif dalam bekerja, dan (3) mempelajari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kompetensi diri.

1. dimensi Muthmainnah Adaptive
Capability

2. • Membangun harmonisasi kerja
• Harmonisasi kinerja di lingkungan kerja sangat
dibutuhkan untuk menciptakan keselarasan
pada teamwork karyawan dalam mencapai
target kinerja dalam pencapaian tujuan atau
keuntungan perusahaan. Untuk menjaga
harmonisasi kinerja dibutuhkan komunikasi
yang baik, diskusi berkala dan persepsi yang
sama dalam mencapai tujuan perusahaan.

3. • Inovatif dalam bekerja
• Inovasi dalam bekerja sangat diperlukan bagi
suatu pribadi/pegawai karena cara berpikir yang
inovatif dapat menghasilkan praktik kinerja yang
lebih baik bagi karyawan. Inovatif dalam bekerja
dapat berupa mencari wawasan atau
pengetahuan yang mendalam, mengidentifikasi
masalah yang potensial, memberikan ide-ide
baru untuk perusahaan dan memberikan
berbagai solusi atas masalah-masalah yang
sedang dihadapi oleh perusahaan.

4. • Mempelajari perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
• Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan semakin
pesat dan canggih seiring dengan perkembangan
zaman. Sehingga, sebagai individu yang hidup dizaman
sekarang wajib untuk mempelajari ilmu pengetahuan
dan teknologi agar tidak tertinggal dan dapat
meningkatkan kompetensi diri, karena teknologi
merupakan suatu hal yang dapat memudahkan
pekerjaan manusia sehingga manfaatnya akan kembali
dirasakan oleh individu tersebut.

5. • Merespon perubahan dengan Keyakinan dan
Ketenangan
• Seiring dengan perkembangan zaman, akan selalu
terjadi perubahan dalam dunia ini, baik dunia ekonomi,
sains, teknologi, pemerintahan, dll. Respon yang baik
untuk menyikapi hal tsb adalah respon yang penuh
dengan kepositifan, ketenangan dan keyakinan untuk
dapat menghadapi kondisi yang terus berubah. Respon
tersebut dapat berupa keinginan untuk menjadi lebih
baik di masa yang akan datang, peningkatan
kompetensi dan skill, dll.

6. • Keihklasan melaksanakan tugas dan kewajiban
• Ikhlas merupakan kunci agar setiap individu
tidak merasa berat dalam menjalankan setiap
tugas dan kewajibannya, dari sikap yang ikhlas
tersebut individu dapat bekerja dengan lebih
ringan, all out dan best effort karena tidak ada
beban mengganjal pada pikiran dan
perasaannya. Sehingga output hasil kerja yang
keluar dapat lebih maksimal.

7. • Optimis dalam menghadapi perubahan
• Sikap optimis dibutuhkan dalam menghadapi
perubahan karena dengan pandangan atau perspektif
tersebut kita dapat berpikir positif dan jernih untuk
mencapai suatu tujuan. Dari sikap optimis tsb,
mendorong diri kita untuk lebih percaya diri
(confidence), berani, reputasi positif dan memiliki
resistensi diri yang baik. Dengan optimis tsb, seorang
individu dapat menjadi pribadi yang bersyukur, tidak
membanding-bandingkan diri dengan orang lain,
menciptakan lingkungan yang positif dan tidak pernah
berhenti belajar.