SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Mekanisme
Lapar
Dimas Fujiansyah - 2108260090
2022
Table of contents
OVERVIEW
MEKANISME
02
01
OVERVIEW
01
Perut yang terasa keroncongan atau lapar
bukanlah pemeran utama dari rasa lapar,
yang kita rasakan itu merupakan perintah
dari otak.
Dengan kata lain rasa lapar yg ada di perut
bukanlah pemeran utama dalam rasa lapar
melainkan otaklah pemeran utamanya.
METABOLISME
Bagian otak yang bertanggung jawab atas
pengendalian rasa lapar ini ialah hipotalamus.
Hipotalamus juga berperan dalam :
● Pengendali rasa haus
● Termoregulator
● Ingatan
● Pola tidur
● Pertumbuhan
● Dll
Penanggung
jawab
Sederhananya indicator yang
digunakan oleh hipotalamus untuk
merespon kondisi lapar /kenyak
adalah seberapa besar perut kita.
Indikator
MEKANISME
02
Mekanisme
Sinyal lain yg digunakan adaah zat kimia yang
disebut neuropeptide Y (NPY). NPY dilepaskan
sebagai repon kurangnya energi pada tubuh.
NPY menstimulasi kita untuk makan. Pada
orang yang obesitas kadar NPY nya tinggi
shingga mereka memiliki nafsu makan yang
tinggi
HORMONAL
Sel pelapis dinding perut (epitel)
Terbentuk dari lemak
(Steroid hormone)
GHRELIN
LEPTIN
FUNGSI
Ghrelin
Penekan nafsu makan
Leptin
Stimulan nafsu makan
MEKANISME
Lapar
Pada saat keadaan normal
kadar homron leptin tinggi dan
kadar hormone ghrelin rendah,
sehingga nafsu makan
menurun.
Normal
Pada saat keadaan
lapar hormone leptin
kadarnya rendah dan
hormone ghrelin tinggi
singga nafsu makan
tinggi.
FUN FACT
Walaupun leptin dan grelin
merupakan hormone utama yg
mengatur rasa lapar, tetapi
setidaknya ada 15 hormone lain
yang berperan seperti serotonin
dan dopamine..
References
1. Jung CH, Kim MS. Molecular mechanisms of central leptin resistance
in obesity. Archives of pharmacal research [Internet]. 2013 Feb 1 [cited
2022 Mar 21];36(2):201–7. Available from:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23359004/
2. Cooper JA. Factors affecting circulating levels of peptide YY in
humans: a comprehensive review. Nutrition research reviews [Internet].
2014 [cited 2022 Mar 21];27(1):186–97. Available from:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24933293/
TERIMA
KASIH
<3 d

More Related Content

Similar to DIMAS FUJIANSYAH PPT SGD SEKENARIO 2 METABOLISME.pptx

Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyangBagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Indriati Dewi
 
Sistem hormon biopsikologi
Sistem hormon biopsikologiSistem hormon biopsikologi
Sistem hormon biopsikologi
Chici Ernest
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormon
Andi Asri Ainun
 

Similar to DIMAS FUJIANSYAH PPT SGD SEKENARIO 2 METABOLISME.pptx (20)

6 pengaruh obat terhadap penyerapan zat gizi 2020
6   pengaruh obat terhadap penyerapan zat gizi 20206   pengaruh obat terhadap penyerapan zat gizi 2020
6 pengaruh obat terhadap penyerapan zat gizi 2020
 
Akper pemkab muna
Akper pemkab munaAkper pemkab muna
Akper pemkab muna
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyangBagaimana kita merasa lapar dan kenyang
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang
 
10 pelansingan pantas bibi&laila
10 pelansingan pantas bibi&laila10 pelansingan pantas bibi&laila
10 pelansingan pantas bibi&laila
 
Makalah isu mutakhir gizi
Makalah isu mutakhir giziMakalah isu mutakhir gizi
Makalah isu mutakhir gizi
 
Obesitas .pptx
Obesitas .pptxObesitas .pptx
Obesitas .pptx
 
Tugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_a
Tugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_aTugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_a
Tugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_a
 
Modul 1 kb 5
Modul 1 kb 5Modul 1 kb 5
Modul 1 kb 5
 
Endokrin
EndokrinEndokrin
Endokrin
 
Subbab 1 Indo.pptx
Subbab 1 Indo.pptxSubbab 1 Indo.pptx
Subbab 1 Indo.pptx
 
Sistem Hormon.pptx
Sistem Hormon.pptxSistem Hormon.pptx
Sistem Hormon.pptx
 
Diet and Depression : Exploring the biological mechanism .pdf
Diet and Depression : Exploring the biological mechanism .pdfDiet and Depression : Exploring the biological mechanism .pdf
Diet and Depression : Exploring the biological mechanism .pdf
 
Sistem hormon biopsikologi
Sistem hormon biopsikologiSistem hormon biopsikologi
Sistem hormon biopsikologi
 
Definisi
DefinisiDefinisi
Definisi
 
Sistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptxSistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptx
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormon
 
fatique awareness.pptx
fatique awareness.pptxfatique awareness.pptx
fatique awareness.pptx
 
Askep vomitus
Askep  vomitusAskep  vomitus
Askep vomitus
 

More from dimasfujiansyah1

pph-150512151237-lva1-app6892.pptx
pph-150512151237-lva1-app6892.pptxpph-150512151237-lva1-app6892.pptx
pph-150512151237-lva1-app6892.pptx
dimasfujiansyah1
 

More from dimasfujiansyah1 (20)

Critical Appraisal
Critical AppraisalCritical Appraisal
Critical Appraisal
 
Data presentation .pptx
Data presentation .pptxData presentation .pptx
Data presentation .pptx
 
PICO (1).pptx
PICO (1).pptxPICO (1).pptx
PICO (1).pptx
 
vaginaldischarge2-180305141234.pptx
vaginaldischarge2-180305141234.pptxvaginaldischarge2-180305141234.pptx
vaginaldischarge2-180305141234.pptx
 
infectionsofthegenitaltract-partiii-iv-160202100956 (2).pptx
infectionsofthegenitaltract-partiii-iv-160202100956 (2).pptxinfectionsofthegenitaltract-partiii-iv-160202100956 (2).pptx
infectionsofthegenitaltract-partiii-iv-160202100956 (2).pptx
 
kontrasepsi.pptx
kontrasepsi.pptxkontrasepsi.pptx
kontrasepsi.pptx
 
infectionsofthegenitaltract-parti-160202092417.pptx
infectionsofthegenitaltract-parti-160202092417.pptxinfectionsofthegenitaltract-parti-160202092417.pptx
infectionsofthegenitaltract-parti-160202092417.pptx
 
uterinefibroids-180412190811.pptx
uterinefibroids-180412190811.pptxuterinefibroids-180412190811.pptx
uterinefibroids-180412190811.pptx
 
fibroids-191226053031.pptx
fibroids-191226053031.pptxfibroids-191226053031.pptx
fibroids-191226053031.pptx
 
fibroids-150512150851-lva1-app6892.pptx
fibroids-150512150851-lva1-app6892.pptxfibroids-150512150851-lva1-app6892.pptx
fibroids-150512150851-lva1-app6892.pptx
 
uterinefibroids-130120064643-phpapp02.pptx
uterinefibroids-130120064643-phpapp02.pptxuterinefibroids-130120064643-phpapp02.pptx
uterinefibroids-130120064643-phpapp02.pptx
 
postnatalassessmentppt-190522071905.pptx
postnatalassessmentppt-190522071905.pptxpostnatalassessmentppt-190522071905.pptx
postnatalassessmentppt-190522071905.pptx
 
pph-210510090823.pptx
pph-210510090823.pptxpph-210510090823.pptx
pph-210510090823.pptx
 
pph-150512151237-lva1-app6892.pptx
pph-150512151237-lva1-app6892.pptxpph-150512151237-lva1-app6892.pptx
pph-150512151237-lva1-app6892.pptx
 
PPH
PPHPPH
PPH
 
maternal screening in pregnancy
maternal screening in pregnancymaternal screening in pregnancy
maternal screening in pregnancy
 
obstetricalultrasound-120122082419-phpapp01.pptx
obstetricalultrasound-120122082419-phpapp01.pptxobstetricalultrasound-120122082419-phpapp01.pptx
obstetricalultrasound-120122082419-phpapp01.pptx
 
pneumothorax-150828120943-lva1-app6891.pptx
pneumothorax-150828120943-lva1-app6891.pptxpneumothorax-150828120943-lva1-app6891.pptx
pneumothorax-150828120943-lva1-app6891.pptx
 
antenatalcare-171226080558.pptx
antenatalcare-171226080558.pptxantenatalcare-171226080558.pptx
antenatalcare-171226080558.pptx
 
antenatalcarefinal-190503155705 (1).pptx
antenatalcarefinal-190503155705 (1).pptxantenatalcarefinal-190503155705 (1).pptx
antenatalcarefinal-190503155705 (1).pptx
 

Recently uploaded

PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
ssuserbb0b09
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 

Recently uploaded (20)

Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 

DIMAS FUJIANSYAH PPT SGD SEKENARIO 2 METABOLISME.pptx

  • 4. Perut yang terasa keroncongan atau lapar bukanlah pemeran utama dari rasa lapar, yang kita rasakan itu merupakan perintah dari otak. Dengan kata lain rasa lapar yg ada di perut bukanlah pemeran utama dalam rasa lapar melainkan otaklah pemeran utamanya. METABOLISME
  • 5. Bagian otak yang bertanggung jawab atas pengendalian rasa lapar ini ialah hipotalamus. Hipotalamus juga berperan dalam : ● Pengendali rasa haus ● Termoregulator ● Ingatan ● Pola tidur ● Pertumbuhan ● Dll Penanggung jawab
  • 6. Sederhananya indicator yang digunakan oleh hipotalamus untuk merespon kondisi lapar /kenyak adalah seberapa besar perut kita. Indikator
  • 8. Mekanisme Sinyal lain yg digunakan adaah zat kimia yang disebut neuropeptide Y (NPY). NPY dilepaskan sebagai repon kurangnya energi pada tubuh. NPY menstimulasi kita untuk makan. Pada orang yang obesitas kadar NPY nya tinggi shingga mereka memiliki nafsu makan yang tinggi
  • 9. HORMONAL Sel pelapis dinding perut (epitel) Terbentuk dari lemak (Steroid hormone) GHRELIN LEPTIN
  • 11. MEKANISME Lapar Pada saat keadaan normal kadar homron leptin tinggi dan kadar hormone ghrelin rendah, sehingga nafsu makan menurun. Normal Pada saat keadaan lapar hormone leptin kadarnya rendah dan hormone ghrelin tinggi singga nafsu makan tinggi.
  • 12. FUN FACT Walaupun leptin dan grelin merupakan hormone utama yg mengatur rasa lapar, tetapi setidaknya ada 15 hormone lain yang berperan seperti serotonin dan dopamine..
  • 13. References 1. Jung CH, Kim MS. Molecular mechanisms of central leptin resistance in obesity. Archives of pharmacal research [Internet]. 2013 Feb 1 [cited 2022 Mar 21];36(2):201–7. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23359004/ 2. Cooper JA. Factors affecting circulating levels of peptide YY in humans: a comprehensive review. Nutrition research reviews [Internet]. 2014 [cited 2022 Mar 21];27(1):186–97. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24933293/