SlideShare a Scribd company logo
DHF
1. Definisi dan Etiologi
• Demam dengue (dengue fever/DF) dan demam
berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi
yang disebabkan oleh virus dengue dengan
manifestasi klinis demam, nyeri otot dan/atau
nyeri sendi yang disertai leukopenia, ruam,
limfadenopati, dan trombositopenia. Pada DBD
terjadi perembesan plasma yang ditandai oleh
hemokosentrasi (peningkatan hematokrit) atau
penumpukan cairan di rongga tubuh.
• Demam dengue dan demam berdarah dengue
disebabkan oleh virus dengue, yang termasuk
dalam genus Flavivirus, keluarga Flaviviridae.
Flavivirus merupakan virus dengan diameter 30
nm, bulat, terdiri dari RNA tunggal dengan berat
molekul 4×106
Da.
• Terdapat 4 serotipe virus yaitu DEN-1, DEN-2,
DEN-3, dan DEN-4 yang semuanya dapat
menyebabkan demam dengue atau demam
berdarah dengue. Keempat serotipe ditemukan
di Indonesia dengan DEN-3 merupakan serotipe
terbanyak dibandingkan dengan yang lain.
Namun, ada yang mengatakan serotipe DEN-2
lebih bersifat virulen.
2. Faktor Resiko
• Beberapa faktor diketahui berkaitan dengan
peningkatan transmisi virus dengue yaitu:
• 1) vektor
▫ Perkembangbiakan
▫ kebiasaan menggigit
▫ kepadatan di lingkungan
▫ jenis serotipe
▫ transportasi dari satu tempat ke tempat lain
• 2) pejamu
▫ Terdapat penderita di lingkungan keluarga,
paparan terhadap nyamuk
▫ status gizi
▫ usia dan jenis kelamin
• 3) lingkungan
▫ curah hujan
▫ Suhu
▫ sanitasi, dan
▫ kepadatan penduduk.
3. Patogenesis
4. Manifestasi Klinis
• Demam dengue merupakan penyakit demam akut 
selam 2-7 hari, ditandai dengan dua atau lebih 
manifestasi berikut: 
– nyeri kepala
– nyeri retro-orbital
– mialgia/artralgia
– ruam kulit
– Petechiae atau uji bendung (+) (manifestasi 
hemoragik)
– Leukopenia
– Pemeriksaan serologis dengue (+) atau ditemukan 
penderita DD/DBD di tempat dan waktu yg sama
• Diagnosis demam berdarah dengue (DBD)  menurut 
kriteria WHO 1997 dapat ditegakkan bila semua hal 
dibawah ini dipenuhi
 Demam atau riwayat demam akut, antara 2-7 hari
 Terdapat minimal satu dari manifesatsi hemoragik 
seperti petekie, ekimosis, purpura, epistaksis, 
perdarahan gusi, melena, hemetemesis, dll
 Trombositopenia (<100.000/ul)
 Terdapat minimal satu tanda-tanda plasma leakage 
(kebocoran plasma):
– Peningkatan hematokrit >20% dibandingkan standar umur 
dan jenis kelamin
– Penurunan hematokrit >20% setelah terapi cairan, 
dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnya
– Efusi pleura, asites, atau hipoproteinemia
Perbedaan DBD dan DD adalah ada tidaknya kebocoran 
plasma.
5. Diagnosa dan DD
• Anamnesis
▫ Tanyakan tanda dan gejala pada pasien
▫ Riwayat lingkungan dan sosial
• Pemeriksaan fisik
▫ Vital sign
▫ Uji torniquet atau rumple leed
• Laboratorium
• Pemeriksaan yang dilakukan dapat berupa pemeriksaan 
hematokrit, kadar hemoglobin, jumlah trombosit, dan 
hapusan darah tepi. Diagnosis pasti didapatkan dari 
hasil isolasi virus dengue ataupun deteksi antigen RNA 
virus dengue dengan teknik RT-PCR. Pemerkisaan 
antibodi spesifik dengue dapat berupa antibodi total, IgG 
maupun IgM.
• Parameter laboratorium yang dapat diperiksa antara 
lain:
• Leukosit: dapat normal atau turun.
• Trombosit: umumnya terdapat trombositopenia pada 
hari ke 3-8
• Hematokrit: kebocoran plasma dibuktikan dengan 
ditemukannya peningkatan hematokrit > 20% dari 
hematokrit awal, umumnya dimulai pada hari ke-3 
demam.
• Protein/albumin: dapat terjadi hipoproteinemia akibat 
kebocoran plasma
• Pemeriksaan IgG dan IgM dengue:
• IgM: terdeteksi mulai hari ke 3-5, meningkat 
sampai minggu ke-3, menghilang setelah 60-90 
hari.
• IgG: pada infeksi primer, IgG mulai terdeteksi 
pada hari ke-14, pada infeksi sekunder IgG 
mulai terdeteksi hari ke-2.
Diagnosa Banding
• Demam tifoid
• Campak
• Leptospirosis yellow fever
• Malaria
• ITP
6. Derajat DBD
7. Penatalaksanaan
Volume cairan kristaloid per hari yang
diperlukan :
1500 + 20 X ( BB dalam kg –
20 )
Contoh :
BB 50 kg : 1500 + 20 X ( 50 – 20)
= 1500 + (20 x 30)
= 1500 + 600
= 2100 ml
8. Prognosa dan Komplikasi
• Diagnosis cepat terhadap ada atau tidaknya infeksi
Dengue pada pasien yang menderita demam sangat
penting karena menentukan prognosis penyakit,
Prognosis demam dengue dapat beragam, dipengaruhi
oleh adanya antibodi yang didapat secara pasif atau
infeksi sebelumnya. Pada DBD, kematian telah terjadi
pada 40-50% pasien dengan syok, tetapi dengan
penanganan intensif yang adekuat kematian dapat
ditekan <1% kasus.
komplikasi
• gagal ginjal
• gagal hati
• Encephalopathy
•perdarahan intracranial
• DIC
9. Pencegahan dan Epidemiologi
Epidemiologi
• Demam berdarah dengue tersebar di wilayah Asia
tenggara, Pasifik Barat, dan Karibia. Indonesia
merupakan wilayah endemis dengan sebaran di seluruh
wilayahnya. Insiden DBD di di Indonesia antara 6
hingga 15 per 100.000 penduduk (1989-1995); dan
pernah meningkat tajam hingga 35 per 100.000
penduduk pada tahun 1998, sedangkan mortalitas DBD
cenderung menurun hingga mencapai 2% pada tahun
1999.
• Peningkatan kasus tiap tahunnya berkaitan dengan
sanitasi lingkungan dengan tersedianya tempat
perindukan bagi nyamuk betina yaitu bejana yang berisi
air jernih (bak mandi, kaleng bekas, dan tempat
penampungan air lainnya).
• Penularan infeksi virus dengue terjadi mellaui vektor
nyamuk genus Aedes (Ae. aegypti dan Ae. albopictus).
Dari kedua nyamuk ini yang paling dominan untuk
menjadi vektor adalah Ae. aegypti.

More Related Content

What's hot

DEMAM DENGUE
DEMAM DENGUEDEMAM DENGUE
DEMAM DENGUE
novaangelia125
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah denguenovita0819
 
Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
Penanggulangan Penyakit Demam BerdarahPenanggulangan Penyakit Demam Berdarah
Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
Meironi Waimir
 
MATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAH
MATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAHMATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAH
MATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAH
Gabriella Cereira Angelina
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
NajMah Usman
 
Demam Berdarah
Demam BerdarahDemam Berdarah
Demam Berdarah
Yan Shanti
 
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
Ruth Kristina
 
Isu semasa denggi
Isu semasa denggiIsu semasa denggi
Isu semasa denggi
siti rohayati ahmad sidek
 
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbdPenyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Aprillia Indah Fajarwati
 
Makalah Demam Berdarah Dengue
Makalah Demam Berdarah DengueMakalah Demam Berdarah Dengue
Makalah Demam Berdarah Dengue
Noveldy Pitna
 
Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
Dadan Fakhrurijal
 
Penyakit DBD
Penyakit DBDPenyakit DBD
Penyakit DBD
Dari Kalimantan Timur
 
Penanggulangan dbd
Penanggulangan dbdPenanggulangan dbd
Penanggulangan dbd
puspitasari_whardani
 
Ppt intervensi puskesmas merdeka
Ppt intervensi puskesmas merdekaPpt intervensi puskesmas merdeka
Ppt intervensi puskesmas merdeka
Triesna Agustini
 
Artikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahArtikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahFarahKusumaa
 
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbdPenyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
ejjariza
 
Penyuluhan DHF
Penyuluhan DHFPenyuluhan DHF
Penyuluhan DHF
rsitci
 
Penyuluhan dbd sdsmp
Penyuluhan dbd sdsmpPenyuluhan dbd sdsmp
Penyuluhan dbd sdsmpIsmail Bara
 

What's hot (20)

DEMAM DENGUE
DEMAM DENGUEDEMAM DENGUE
DEMAM DENGUE
 
Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
Penanggulangan Penyakit Demam BerdarahPenanggulangan Penyakit Demam Berdarah
Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
 
MATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAH
MATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAHMATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAH
MATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAH
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
 
Demam Berdarah
Demam BerdarahDemam Berdarah
Demam Berdarah
 
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
 
Isu semasa denggi
Isu semasa denggiIsu semasa denggi
Isu semasa denggi
 
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbdPenyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
 
Makalah Demam Berdarah Dengue
Makalah Demam Berdarah DengueMakalah Demam Berdarah Dengue
Makalah Demam Berdarah Dengue
 
Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
 
Penyakit DBD
Penyakit DBDPenyakit DBD
Penyakit DBD
 
Materi penyuluhan tentang dbd
Materi penyuluhan tentang dbdMateri penyuluhan tentang dbd
Materi penyuluhan tentang dbd
 
Penanggulangan dbd
Penanggulangan dbdPenanggulangan dbd
Penanggulangan dbd
 
Ppt intervensi puskesmas merdeka
Ppt intervensi puskesmas merdekaPpt intervensi puskesmas merdeka
Ppt intervensi puskesmas merdeka
 
Artikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahArtikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarah
 
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbdPenyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
 
Penyuluhan DHF
Penyuluhan DHFPenyuluhan DHF
Penyuluhan DHF
 
Penyuluhan dbd sdsmp
Penyuluhan dbd sdsmpPenyuluhan dbd sdsmp
Penyuluhan dbd sdsmp
 

Similar to Dhf

CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptxCRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
SyauqiFaidhunNiam
 
Survei dbd
Survei dbdSurvei dbd
Survei dbd
Amir Uddin
 
Diagnosis dan Tatalaksana terkini DHF - Dr. dr. Irene R. Sp.A (K), M.Kes.docx
Diagnosis dan Tatalaksana terkini DHF - Dr. dr. Irene R. Sp.A (K), M.Kes.docxDiagnosis dan Tatalaksana terkini DHF - Dr. dr. Irene R. Sp.A (K), M.Kes.docx
Diagnosis dan Tatalaksana terkini DHF - Dr. dr. Irene R. Sp.A (K), M.Kes.docx
ChandraKusuma46
 
Dhf
DhfDhf
Dhf
rh_ayu
 
3. arbani batubara, s.pd, s.kep, nr. m.psi
3. arbani batubara, s.pd, s.kep, nr. m.psi3. arbani batubara, s.pd, s.kep, nr. m.psi
3. arbani batubara, s.pd, s.kep, nr. m.psi
Bappeda Kab. Kuantan Singingi
 
150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 1
150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 1150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 1
150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 1
Dodit Mujiono
 
Asuhan keperawatan pada kasus dhf
Asuhan keperawatan pada kasus dhfAsuhan keperawatan pada kasus dhf
Asuhan keperawatan pada kasus dhf
Hijrah Said
 
Asuhan keperawatan dbd
Asuhan keperawatan dbdAsuhan keperawatan dbd
Asuhan keperawatan dbd
Iriani Setiawan
 
Lp dbd
Lp dbdLp dbd
Bab 1
Bab 1Bab 1
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di IndonesiaKematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
piraayu
 
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di IndonesiaKematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Fauziacakrawinata
 
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di IndonesiaKematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Yuliaulfah123
 
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di IndonesiaKematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
nidannrs2
 
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di IndonesiaKematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Giesella24
 
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di IndonesiaKematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Fauziacakrawinata
 
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptxDEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
promkespkmpangalenga
 
K10&K11 - DF, DHF, CHIKUNGUNYA - dr. Ma'mun, Sp.PD.pptx
K10&K11 - DF, DHF, CHIKUNGUNYA - dr. Ma'mun, Sp.PD.pptxK10&K11 - DF, DHF, CHIKUNGUNYA - dr. Ma'mun, Sp.PD.pptx
K10&K11 - DF, DHF, CHIKUNGUNYA - dr. Ma'mun, Sp.PD.pptx
ssuser0f8af21
 

Similar to Dhf (20)

CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptxCRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
 
Survei dbd
Survei dbdSurvei dbd
Survei dbd
 
Diagnosis dan Tatalaksana terkini DHF - Dr. dr. Irene R. Sp.A (K), M.Kes.docx
Diagnosis dan Tatalaksana terkini DHF - Dr. dr. Irene R. Sp.A (K), M.Kes.docxDiagnosis dan Tatalaksana terkini DHF - Dr. dr. Irene R. Sp.A (K), M.Kes.docx
Diagnosis dan Tatalaksana terkini DHF - Dr. dr. Irene R. Sp.A (K), M.Kes.docx
 
Dhf
DhfDhf
Dhf
 
3. arbani batubara, s.pd, s.kep, nr. m.psi
3. arbani batubara, s.pd, s.kep, nr. m.psi3. arbani batubara, s.pd, s.kep, nr. m.psi
3. arbani batubara, s.pd, s.kep, nr. m.psi
 
150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 1
150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 1150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 1
150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 1
 
Asuhan keperawatan pada kasus dhf
Asuhan keperawatan pada kasus dhfAsuhan keperawatan pada kasus dhf
Asuhan keperawatan pada kasus dhf
 
Asuhan keperawatan dbd
Asuhan keperawatan dbdAsuhan keperawatan dbd
Asuhan keperawatan dbd
 
Lp dbd
Lp dbdLp dbd
Lp dbd
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di IndonesiaKematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
 
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di IndonesiaKematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
 
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di IndonesiaKematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
 
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di IndonesiaKematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
 
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di IndonesiaKematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
 
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di IndonesiaKematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 Provinsi di Indonesia
 
DBD.pptx
DBD.pptxDBD.pptx
DBD.pptx
 
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptxDEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
 
Dhf
DhfDhf
Dhf
 
K10&K11 - DF, DHF, CHIKUNGUNYA - dr. Ma'mun, Sp.PD.pptx
K10&K11 - DF, DHF, CHIKUNGUNYA - dr. Ma'mun, Sp.PD.pptxK10&K11 - DF, DHF, CHIKUNGUNYA - dr. Ma'mun, Sp.PD.pptx
K10&K11 - DF, DHF, CHIKUNGUNYA - dr. Ma'mun, Sp.PD.pptx
 

Recently uploaded

Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 

Recently uploaded (20)

Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 

Dhf

  • 1. DHF
  • 2. 1. Definisi dan Etiologi • Demam dengue (dengue fever/DF) dan demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan/atau nyeri sendi yang disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, dan trombositopenia. Pada DBD terjadi perembesan plasma yang ditandai oleh hemokosentrasi (peningkatan hematokrit) atau penumpukan cairan di rongga tubuh.
  • 3. • Demam dengue dan demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue, yang termasuk dalam genus Flavivirus, keluarga Flaviviridae. Flavivirus merupakan virus dengan diameter 30 nm, bulat, terdiri dari RNA tunggal dengan berat molekul 4×106 Da.
  • 4. • Terdapat 4 serotipe virus yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4 yang semuanya dapat menyebabkan demam dengue atau demam berdarah dengue. Keempat serotipe ditemukan di Indonesia dengan DEN-3 merupakan serotipe terbanyak dibandingkan dengan yang lain. Namun, ada yang mengatakan serotipe DEN-2 lebih bersifat virulen.
  • 5. 2. Faktor Resiko • Beberapa faktor diketahui berkaitan dengan peningkatan transmisi virus dengue yaitu: • 1) vektor ▫ Perkembangbiakan ▫ kebiasaan menggigit ▫ kepadatan di lingkungan ▫ jenis serotipe ▫ transportasi dari satu tempat ke tempat lain
  • 6. • 2) pejamu ▫ Terdapat penderita di lingkungan keluarga, paparan terhadap nyamuk ▫ status gizi ▫ usia dan jenis kelamin • 3) lingkungan ▫ curah hujan ▫ Suhu ▫ sanitasi, dan ▫ kepadatan penduduk.
  • 8. 4. Manifestasi Klinis • Demam dengue merupakan penyakit demam akut  selam 2-7 hari, ditandai dengan dua atau lebih  manifestasi berikut:  – nyeri kepala – nyeri retro-orbital – mialgia/artralgia – ruam kulit – Petechiae atau uji bendung (+) (manifestasi  hemoragik) – Leukopenia – Pemeriksaan serologis dengue (+) atau ditemukan  penderita DD/DBD di tempat dan waktu yg sama
  • 9. • Diagnosis demam berdarah dengue (DBD)  menurut  kriteria WHO 1997 dapat ditegakkan bila semua hal  dibawah ini dipenuhi  Demam atau riwayat demam akut, antara 2-7 hari  Terdapat minimal satu dari manifesatsi hemoragik  seperti petekie, ekimosis, purpura, epistaksis,  perdarahan gusi, melena, hemetemesis, dll  Trombositopenia (<100.000/ul)  Terdapat minimal satu tanda-tanda plasma leakage  (kebocoran plasma): – Peningkatan hematokrit >20% dibandingkan standar umur  dan jenis kelamin – Penurunan hematokrit >20% setelah terapi cairan,  dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnya – Efusi pleura, asites, atau hipoproteinemia Perbedaan DBD dan DD adalah ada tidaknya kebocoran  plasma.
  • 10. 5. Diagnosa dan DD • Anamnesis ▫ Tanyakan tanda dan gejala pada pasien ▫ Riwayat lingkungan dan sosial • Pemeriksaan fisik ▫ Vital sign ▫ Uji torniquet atau rumple leed • Laboratorium
  • 12. • Parameter laboratorium yang dapat diperiksa antara  lain: • Leukosit: dapat normal atau turun. • Trombosit: umumnya terdapat trombositopenia pada  hari ke 3-8 • Hematokrit: kebocoran plasma dibuktikan dengan  ditemukannya peningkatan hematokrit > 20% dari  hematokrit awal, umumnya dimulai pada hari ke-3  demam. • Protein/albumin: dapat terjadi hipoproteinemia akibat  kebocoran plasma
  • 13. • Pemeriksaan IgG dan IgM dengue: • IgM: terdeteksi mulai hari ke 3-5, meningkat  sampai minggu ke-3, menghilang setelah 60-90  hari. • IgG: pada infeksi primer, IgG mulai terdeteksi  pada hari ke-14, pada infeksi sekunder IgG  mulai terdeteksi hari ke-2.
  • 14. Diagnosa Banding • Demam tifoid • Campak • Leptospirosis yellow fever • Malaria • ITP
  • 17.
  • 18. Volume cairan kristaloid per hari yang diperlukan : 1500 + 20 X ( BB dalam kg – 20 ) Contoh : BB 50 kg : 1500 + 20 X ( 50 – 20) = 1500 + (20 x 30) = 1500 + 600 = 2100 ml
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. 8. Prognosa dan Komplikasi • Diagnosis cepat terhadap ada atau tidaknya infeksi Dengue pada pasien yang menderita demam sangat penting karena menentukan prognosis penyakit, Prognosis demam dengue dapat beragam, dipengaruhi oleh adanya antibodi yang didapat secara pasif atau infeksi sebelumnya. Pada DBD, kematian telah terjadi pada 40-50% pasien dengan syok, tetapi dengan penanganan intensif yang adekuat kematian dapat ditekan <1% kasus.
  • 23. komplikasi • gagal ginjal • gagal hati • Encephalopathy •perdarahan intracranial • DIC
  • 24. 9. Pencegahan dan Epidemiologi
  • 25. Epidemiologi • Demam berdarah dengue tersebar di wilayah Asia tenggara, Pasifik Barat, dan Karibia. Indonesia merupakan wilayah endemis dengan sebaran di seluruh wilayahnya. Insiden DBD di di Indonesia antara 6 hingga 15 per 100.000 penduduk (1989-1995); dan pernah meningkat tajam hingga 35 per 100.000 penduduk pada tahun 1998, sedangkan mortalitas DBD cenderung menurun hingga mencapai 2% pada tahun 1999.
  • 26. • Peningkatan kasus tiap tahunnya berkaitan dengan sanitasi lingkungan dengan tersedianya tempat perindukan bagi nyamuk betina yaitu bejana yang berisi air jernih (bak mandi, kaleng bekas, dan tempat penampungan air lainnya). • Penularan infeksi virus dengue terjadi mellaui vektor nyamuk genus Aedes (Ae. aegypti dan Ae. albopictus). Dari kedua nyamuk ini yang paling dominan untuk menjadi vektor adalah Ae. aegypti.