SlideShare a Scribd company logo
“DEMOKRASI
BUKAN SEKEDAR
NARASI”
“DEMOKRASI BUKAN SEKEDAR NARASI”
October 2023 NEWSUPDATE
Anda benar, demokrasi bukan sekadar narasi atau retorika. Demokrasi
adalah sebuah sistem pemerintahan di mana kekuasaan politik ada pada
rakyat atau warga negara, yang dapat mengambil bagian dalam proses
pembuatan keputusan politik. Ini melibatkan lebih dari sekadar kata-
kata atau konsep-konsep.
D E M O K R A S I
NEWSUPDATE
Semua otoriter itu jatuh. Irak, Syria, semua pada belajar ke Indonesia. Kita bersyukur sistem kita
demokrasi, punya toleransi. Kita perlu menguatkan ekonomi, sehingga bisa berhenti bergantung
dari luar. sistem demokrasi mengutamakan suara rakyat. Hal ini pula yang membuat sebuah aturan
tidak bisa berlaku selamanya dan bisa mengalami perubahan. Aturan di Indonesia sudah cukup baik
dan mengikuti perkembangan zaman. Sayangnya, praktik dari aturan itu masih belum sempurna.
Salah satunya, masih terjadi praktik korupsi.
pinterest.com
A p a k a h D e m o k r a s i a d a l a h S i s t e m
Te r b a i k ?
"Demokrasi pun bukan sistem yang terbaik, tapi hanya sistem yang
minim masalah,“ Ujar Jusuf Kalla
sistem komunisme, otoriter, dan lain-lain tidak ada yang sangat
sempurna. Namun Indonesia memilih demokrasi karena sistem ini
memiliki sedikit masalah. rakyat harus bersyukur karena Indonesia
menganut sistem demokrasi. Saat ini, banyak negara yang
pemerintahannya jatuh karena tidak menganut sistem tersebut.
h
E m a n g M a s a l a h a p a a j a
s i h y a n g m e n g h a m b a t
D e m o k r a s i ?
NEWSUPDATE
Korupsi adalah salah satu masalah serius yang dapat
menghambat demokrasi. Ketika pejabat pemerintah atau
pemimpin politik memanfaatkan kekuasaan mereka untuk
keuntungan pribadi, itu merusak kepercayaan publik dan
mengganggu integritas sistem.
Kenapa Korupsi tidak boleh dianggap sebagai budaya dan
diterima oleh masyarakat kita?
Merusak Integritas dan Moral: Korupsi melibatkan tindakan-
tindakan ilegal atau tidak etis, seperti menerima suap atau
memanfaatkan jabatan publik untuk keuntungan pribadi.
Menerima atau melestarikan budaya korupsi akan merusak
integritas moral dan nilai-nilai yang penting dalam
masyarakat.
Ketidaksetaraan: Budaya korupsi cenderung
memberi keuntungan kepada mereka yang
memiliki sumber daya dan koneksi yang kuat,
sementara mereka yang tidak memiliki akses
serupa merasa terpinggirkan. Hal ini dapat
meningkatkan ketidaksetaraan dalam
masyarakat.
Menghambat Investasi dan
Pertumbuhan Ekonomi: Negara-
negara yang dikenal dengan budaya
korupsi seringkali kurang menarik
bagi investor, karena risiko korupsi
dapat mempengaruhi kinerja bisnis
dan keuntungan. Hal ini dapat
menghambat pertumbuhan ekonomi
jangka panjang.
Merugikan Pembangunan: Korupsi
dapat menghambat pembangunan
ekonomi dan sosial. Dana yang
seharusnya digunakan untuk proyek-
proyek publik atau layanan sosial
sering kali disalahgunakan atau
dicuri, yang merugikan masyarakat
luas.
Perpecahan Sosial
Kerusakan pada Kepercayaan
Publik
Hambatan Terhadap
Pembangunan Demokrasi :
Demokrasi yang sehat memerlukan
pemerintahan yang bersih dan
akuntabel. Budaya korupsi dapat
menghambat perkembangan
demokrasi dengan melemahkan
lembaga-lembaga demokratis.
Oleh karena itu, penting untuk memerangi
korupsi dan mempromosikan budaya yang
menjunjung tinggi integritas, transparansi,
dan akuntabilitas. Ini memerlukan kerja
sama dari semua sektor masyarakat,
termasuk pemerintah, sektor swasta, dan
masyarakat sipil, untuk memerangi
praktik-praktik korupsi dan menciptakan
lingkungan yang mendukung prinsip-
prinsip pemerintahan yang baik.
EDUKASI
1. Perkuat Partisipasi Publik:
2. Perbaiki Transparansi
3. Perkuat Lembaga Demokratis
4. Perlindungan Hak Asasi Manusia
5. Pendidikan Demokrasi
6. Kontrol Terhadap Kebebasan Pers dan
Media
7. Reformasi Hukum Pemilihan
8. Konsolidasi Sistem Partai Politik
9. Keterlibatan Masyarakat Sipil
Jadi Meningkatkan indeks demokrasi Indonesia
adalah tujuan penting untuk memperkuat
sistem demokrasi negara ini. Indeks demokrasi
mengukur berbagai aspek demokrasi salah
satunya dengan Bekukan Praktik Korupsi:
• Lanjutkan dan perluas upaya penegakan
hukum terhadap korupsi di semua tingkatan
pemerintahan.
• Perkuat mekanisme pelaporan dan
perlindungan bagi para pengadu yang
melaporkan tindakan korupsi.
Meningkatkan indeks demokrasi adalah
tugas yang berkelanjutan dan memerlukan
komitmen dari berbagai pemangku
kepentingan dalam masyarakat. Dengan
upaya bersama, Indonesia dapat
memperkuat dan memperbaiki sistem
demokrasinya.
DEMOKRASI
PANCASILA
fashion trends repeat themselves.
Demokrasi Era Digital Bawa
Angin Segar dalam Proses
Berekspresi
MEDIA memainkan peranan penting dalam demokrasi. Edmun
Burke menyebut media sebagai pilar keempat demokrasi2.
Dengan menyebut media sebagai pilar keempat, Burke ingin
menegaskan ihwal fungsi media untuk mengawasi kinerja
pemerintahan dalam konsep Trias Politica Montesquieu, yaitu
legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Fungsi media sebagai anjing
penjaga (watchdog) hadir dalam setiap berita yang disajikan.
Menegaskan soal ini, kerap pula disebut bahwa berita adalah
darah kehidupan bagi demokrasi (Fenton, 2010). Sebab salah
satu indicator demokrasi yang sehat, adalah adanya pertukaran
informasi yang simetris.
Internet, Media,
dan Demokrasi
You can add subtitle here
jurnalisme memegang pe- ranan penting dalam diseminasi
informasi kepada pub- lik. Sementara, informasi merupakan
salah satu atmosfer penting agar benih-benih demokrasi
yang hadir antara lain dalam keseteraan dan keterbukaan
akses menyampaikan gagasan, dapat tumbuh subur. Karena
itu, Fenton (2010) menegaskan, etos dan panggilan
jurnalisme me- lekat erat dalam relasi gagasan demokrasi
dalam segalapraktiknya
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
Jurnalisme hadir dalam beragam bentuk:
cetak, ra- dio, televisi, dan kini Internet.
Kerja-kerja jurnalistik sangat dipengaruhi
oleh lingkungan medium itu, yang
menyangkut beragam faktor seperti sosial,
politik, eko- nomi, regulasi, dan teknologi
di dalamnya.
MEDIA
fashion trends repeat themselves.
Maka peradaban kita hari ini berada pada masa tran-
sisi ketika Internet hadir dan mengoyak beragam
tatanan kehidupan masyarakat, termasuk media, baik
secara ju- rnalistik maupun bisnis. Kita tiba-tiba
dihadapkan pada pertumbuhan pengguna Internet
dan perkembangan konten yang demikian masif.
Euforia kebebasan berekspresi di Internet dihadap-
kan pada ketegangan antara hak asasi
mengemukakan pendapat di satu pihak dan faktor
keamanan serta krimi- nalisasi tuduhan pencemaran
nama baik di pihak lain. Industri media sontak juga
dihadapkan pada masalah transformasi digital.
Pertumbuhan pengguna Internet berimplikasi pada
penurunan pembaca media cetak dan bergesernya
aras bisnis ke dunia maya.
NEWSUPDATE
Dari warung-warung kopi di London dan salon-salon di Perancis, ruang publik masa kini
bertransformasi di jagad maya bernama Internet. Meskipun partisipasi di Internet ditentukan oleh
beragam faktor seperti akses, biaya, dan sensor, namun secara umum dapat dikatakan Internet
merupakan ruang publik masa kini (Moyo, 2009). Setiap masyarakat yang terhubung dengan
Internet, apakah melalui personal komputer, laptop, tablet, atau telepon selular, kini dapat bebas
menyampaikan gagas- annya. Baik berpartisipasi dalam kolom komentar me- dia, diskusi di forum-
forum, atau mengunggah opini mereka di blog.
Di Internet kita tidak mengenal batasan kelas. Inter- net menjadi ruang publik paling utama di abad
ke-21, tempat bertemunya warga dunia. Siapapun yang memi- liki akses Internet dapat mencari
informasi, mengeluar- kan pendapat, dan berkumpul bersama-sama secara on- line.
pinterest.com
DARI WARUNG KOPI KE
DUNIA MAYA
Di era Habermas, ruang publik terjadi di warung- warung kopi dan
salon. Di sana masyarakat dari ber- bagai kelas dan golongan
memiliki kebebasan untuk berpendapat menyampaikan berbagai
informasi atau berdiskusi mengenai isu yang hangat yang terjadi di
hari itu apakah menyangkut politik, bisnis, atau gaya hidup (Moyo,
2009). Sederhananya, warung kopi menjadi tempat “gosip” untuk
segala hal.
h
LALU BAGAIMANA INTERNET BISA
MENINGKATKAN DEMOKRASI??
October 2023 NEWSUPDATE
penguatan de- mokrasi di intenet yaitu akses, informasi dan edukasi,
diskusi, musyawarah (deliberation), pilihan, dan aksi. (Morriset, 2003).
Dari enam hal itu, yang paling penting adalah akses.
D E M O K R A S I
1. Akses
2. Informasi dan edukasi
3. Diskusi
4. Musyawarah
5. Pilihan
6. Aksi
Tantangan Media Online di Indonesia
October 2023 NEWSUPDATE
Pertumbuhan Internet melahirkan op- timisme. Ia laksana “tanah terjanji” yang menerbitkan
harapan baru tentang sesuatu yang lebih baik. Internet memberi ruang baru bagi partisipasi
demokrasi.
Namun, dunia baru bukan tanpa persoalan. Kita me- nyaksikan betapa industri media di seluruh
dunia kini tengah berbondong-bondong bertransformasi ke ranah digital. Media-media daring
yang hadir di Internet tidak hanya mereka yang berbasis cetak, juga media-media baru “mandiri”
yang tidak memiliki afiliasi dengan in- dustri media sebelumnya. Internet memang menuntut
industri media tradisional untuk berubah menyesuaikan diri dengan situasi zaman.
D E M O K R A S I
Tantangan Media Online di Indonesia
October 2023 NEWSUPDATE
1. Penyebaran Informasi Palsu (Hoaks) dan Desinformasi
2. Filter Bubble dan Echo Chambers
3. Privasi dan Pengawasan
4. Pengaruh Asing dan Campur Tangan Elektoral
5. Keamanan Siber
6. Krisis Kepercayaan
7. Pengaruh Teknologi pada Proses Pemilu
8. Polarisasi Politik dan Ekstremisme Online
9. Kualitas Informasi dan Literasi Digital
10. Kontrol dan Pengawasan Pemerintah
D E M O K R A S I
Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, banyak negara
sedang mencari solusi yang mencakup regulasi yang lebih
ketat terhadap perusahaan teknologi, upaya untuk
meningkatkan literasi digital, dan transparansi dalam
penggunaan teknologi dalam proses politik. Penting bagi
masyarakat sipil, pemerintah, dan sektor swasta untuk
bekerja sama guna memastikan bahwa demokrasi di era
digital tetap kuat dan responsif terhadap tantangan yang
muncul.
THANK
YOU

More Related Content

What's hot

Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
Emelia Ginting
 
Globalisasi dan Modernisasi
Globalisasi dan ModernisasiGlobalisasi dan Modernisasi
Globalisasi dan Modernisasi
Rizky Erliyandi
 
Teori dan filsafat politik pemerintahan
Teori dan filsafat politik pemerintahanTeori dan filsafat politik pemerintahan
Teori dan filsafat politik pemerintahanBKPP kabupaten Bandung
 
Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
Windy Citra Negara
 
Komunikasi dalam Organisasi - TUGAS 1
Komunikasi dalam Organisasi - TUGAS 1Komunikasi dalam Organisasi - TUGAS 1
Komunikasi dalam Organisasi - TUGAS 1
Tika Apriyani
 
Manajemen Krisis di Sektor Publik
Manajemen Krisis di Sektor PublikManajemen Krisis di Sektor Publik
Manajemen Krisis di Sektor Publik
Tri Widodo W. UTOMO
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
Sam Ratulangi University, Manado
 
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIA
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIAPERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIA
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIA
Siti Sahati
 
Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Kementerian Agama
Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Kementerian AgamaRencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Kementerian Agama
Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Kementerian Agama
Abdillah Mt
 
Konsep dasar pemerintahan
Konsep dasar pemerintahanKonsep dasar pemerintahan
Konsep dasar pemerintahan
Senior High School 1 Karanganyar
 
Metodologi ilmu pemerintahan prof tjahya
Metodologi  ilmu  pemerintahan prof tjahyaMetodologi  ilmu  pemerintahan prof tjahya
Metodologi ilmu pemerintahan prof tjahyapumdatin
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
Joel mabes
 
Literasi media
Literasi mediaLiterasi media
Literasi media
Siti Rafida
 
Inovasi Kepemerintahan Digital
Inovasi Kepemerintahan DigitalInovasi Kepemerintahan Digital
Inovasi Kepemerintahan Digital
Tri Widodo W. UTOMO
 
Design anti korupsi
Design anti korupsiDesign anti korupsi
Design anti korupsi
Made Rahayu Indrayani
 
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsiPPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
Riskymessyana99
 
1.manusia, masyarakat dan budaya
1.manusia,  masyarakat dan budaya1.manusia,  masyarakat dan budaya

What's hot (20)

Pengembangan kepemimpinan
Pengembangan kepemimpinanPengembangan kepemimpinan
Pengembangan kepemimpinan
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
 
Globalisasi dan Modernisasi
Globalisasi dan ModernisasiGlobalisasi dan Modernisasi
Globalisasi dan Modernisasi
 
Teori dan filsafat politik pemerintahan
Teori dan filsafat politik pemerintahanTeori dan filsafat politik pemerintahan
Teori dan filsafat politik pemerintahan
 
Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
 
Komunikasi dalam Organisasi - TUGAS 1
Komunikasi dalam Organisasi - TUGAS 1Komunikasi dalam Organisasi - TUGAS 1
Komunikasi dalam Organisasi - TUGAS 1
 
Manajemen Krisis di Sektor Publik
Manajemen Krisis di Sektor PublikManajemen Krisis di Sektor Publik
Manajemen Krisis di Sektor Publik
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIA
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIAPERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIA
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIA
 
Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Kementerian Agama
Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Kementerian AgamaRencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Kementerian Agama
Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Kementerian Agama
 
Konsep dasar pemerintahan
Konsep dasar pemerintahanKonsep dasar pemerintahan
Konsep dasar pemerintahan
 
Metodologi ilmu pemerintahan prof tjahya
Metodologi  ilmu  pemerintahan prof tjahyaMetodologi  ilmu  pemerintahan prof tjahya
Metodologi ilmu pemerintahan prof tjahya
 
Partai politik
Partai politikPartai politik
Partai politik
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
 
Literasi media
Literasi mediaLiterasi media
Literasi media
 
Metodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahanMetodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahan
 
Inovasi Kepemerintahan Digital
Inovasi Kepemerintahan DigitalInovasi Kepemerintahan Digital
Inovasi Kepemerintahan Digital
 
Design anti korupsi
Design anti korupsiDesign anti korupsi
Design anti korupsi
 
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsiPPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
 
1.manusia, masyarakat dan budaya
1.manusia,  masyarakat dan budaya1.manusia,  masyarakat dan budaya
1.manusia, masyarakat dan budaya
 

Similar to demokrasi bukan sekedar narasi (Materi 4).ppt

Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media SosialPakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
Pakar SEO Indonesia
 
Konglomerasi media di Era Digital dan Kebebasan Informasi
Konglomerasi media di Era Digital dan Kebebasan InformasiKonglomerasi media di Era Digital dan Kebebasan Informasi
Konglomerasi media di Era Digital dan Kebebasan Informasi
SatuDunia Foundation
 
Mengurai Fenomena Penyebaran Hoax di Era Digital.pptx
Mengurai Fenomena Penyebaran Hoax di Era Digital.pptxMengurai Fenomena Penyebaran Hoax di Era Digital.pptx
Mengurai Fenomena Penyebaran Hoax di Era Digital.pptx
DanaAnjani
 
Power Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptx
Power Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptxPower Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptx
Power Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptx
muhammadarpink
 
3._GLOBALISASI.ppt
3._GLOBALISASI.ppt3._GLOBALISASI.ppt
3._GLOBALISASI.ppt
DIKLATBRIMOB
 
Class Week 14 - UI Demokratisasi Penyiaran Des 2013 by Amir Effendi Siregar
Class Week 14 - UI Demokratisasi Penyiaran Des 2013 by Amir Effendi SiregarClass Week 14 - UI Demokratisasi Penyiaran Des 2013 by Amir Effendi Siregar
Class Week 14 - UI Demokratisasi Penyiaran Des 2013 by Amir Effendi Siregar
E Wandari
 
Taufiq-AGaniSlide KKA-#7.pptx
Taufiq-AGaniSlide KKA-#7.pptxTaufiq-AGaniSlide KKA-#7.pptx
Taufiq-AGaniSlide KKA-#7.pptx
TaufiqAbdulGani
 
Cabaran media sosial dalam masyarakat dalam memastikan kestabilan dalam masya...
Cabaran media sosial dalam masyarakat dalam memastikan kestabilan dalam masya...Cabaran media sosial dalam masyarakat dalam memastikan kestabilan dalam masya...
Cabaran media sosial dalam masyarakat dalam memastikan kestabilan dalam masya...
Freedy Kalang
 
CEJISS - Jejak Digital dan Jejaring Kritik Pemerintahan Jokowi 2014-2018.pdf
CEJISS - Jejak Digital dan Jejaring Kritik Pemerintahan Jokowi 2014-2018.pdfCEJISS - Jejak Digital dan Jejaring Kritik Pemerintahan Jokowi 2014-2018.pdf
CEJISS - Jejak Digital dan Jejaring Kritik Pemerintahan Jokowi 2014-2018.pdf
UoB & UoB (University of Brawijaya, University of Birmingham)
 
Bahan Demokrasi Digital.docx
Bahan Demokrasi Digital.docxBahan Demokrasi Digital.docx
Bahan Demokrasi Digital.docx
DeryDzaky1
 
Pancasila kelompok 5
Pancasila kelompok 5Pancasila kelompok 5
Pancasila kelompok 5
adminpancasilamanaje1
 
Media Berhaluan Liberal/Kapitalis, Media Berhaluan Partisan/Nasionalis
Media Berhaluan Liberal/Kapitalis, Media Berhaluan Partisan/NasionalisMedia Berhaluan Liberal/Kapitalis, Media Berhaluan Partisan/Nasionalis
Media Berhaluan Liberal/Kapitalis, Media Berhaluan Partisan/Nasionalis
OppyOscarina
 
Perkembangan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan
Perkembangan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupanPerkembangan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan
Perkembangan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan
farah rq
 
Indepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_dunia
Indepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_duniaIndepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_dunia
Indepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_duniaSatuDunia Foundation
 
Demokrasi di India dan Komunisme di China
Demokrasi di India dan Komunisme di ChinaDemokrasi di India dan Komunisme di China
Demokrasi di India dan Komunisme di China
AISYAH SAKINAH
 
presentasi PKN Kelompok (yesi)
presentasi PKN Kelompok (yesi)presentasi PKN Kelompok (yesi)
presentasi PKN Kelompok (yesi)
apotek agam farma
 
Pengekangan Kebebasan Ekspresi Online di Asia Tenggara
Pengekangan Kebebasan Ekspresi Online di Asia TenggaraPengekangan Kebebasan Ekspresi Online di Asia Tenggara
Pengekangan Kebebasan Ekspresi Online di Asia Tenggara
Damar Juniarto
 
13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...
13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...
13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...
Achmad Susmiyanto
 

Similar to demokrasi bukan sekedar narasi (Materi 4).ppt (20)

Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media SosialPakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
 
Konglomerasi media di Era Digital dan Kebebasan Informasi
Konglomerasi media di Era Digital dan Kebebasan InformasiKonglomerasi media di Era Digital dan Kebebasan Informasi
Konglomerasi media di Era Digital dan Kebebasan Informasi
 
Mengurai Fenomena Penyebaran Hoax di Era Digital.pptx
Mengurai Fenomena Penyebaran Hoax di Era Digital.pptxMengurai Fenomena Penyebaran Hoax di Era Digital.pptx
Mengurai Fenomena Penyebaran Hoax di Era Digital.pptx
 
Power Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptx
Power Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptxPower Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptx
Power Poin Politik Kaum Milenial Dan Politik Digital.pptx
 
3._GLOBALISASI.ppt
3._GLOBALISASI.ppt3._GLOBALISASI.ppt
3._GLOBALISASI.ppt
 
Class Week 14 - UI Demokratisasi Penyiaran Des 2013 by Amir Effendi Siregar
Class Week 14 - UI Demokratisasi Penyiaran Des 2013 by Amir Effendi SiregarClass Week 14 - UI Demokratisasi Penyiaran Des 2013 by Amir Effendi Siregar
Class Week 14 - UI Demokratisasi Penyiaran Des 2013 by Amir Effendi Siregar
 
Taufiq-AGaniSlide KKA-#7.pptx
Taufiq-AGaniSlide KKA-#7.pptxTaufiq-AGaniSlide KKA-#7.pptx
Taufiq-AGaniSlide KKA-#7.pptx
 
Cabaran media sosial dalam masyarakat dalam memastikan kestabilan dalam masya...
Cabaran media sosial dalam masyarakat dalam memastikan kestabilan dalam masya...Cabaran media sosial dalam masyarakat dalam memastikan kestabilan dalam masya...
Cabaran media sosial dalam masyarakat dalam memastikan kestabilan dalam masya...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
CEJISS - Jejak Digital dan Jejaring Kritik Pemerintahan Jokowi 2014-2018.pdf
CEJISS - Jejak Digital dan Jejaring Kritik Pemerintahan Jokowi 2014-2018.pdfCEJISS - Jejak Digital dan Jejaring Kritik Pemerintahan Jokowi 2014-2018.pdf
CEJISS - Jejak Digital dan Jejaring Kritik Pemerintahan Jokowi 2014-2018.pdf
 
Bahan Demokrasi Digital.docx
Bahan Demokrasi Digital.docxBahan Demokrasi Digital.docx
Bahan Demokrasi Digital.docx
 
Pancasila kelompok 5
Pancasila kelompok 5Pancasila kelompok 5
Pancasila kelompok 5
 
Media Berhaluan Liberal/Kapitalis, Media Berhaluan Partisan/Nasionalis
Media Berhaluan Liberal/Kapitalis, Media Berhaluan Partisan/NasionalisMedia Berhaluan Liberal/Kapitalis, Media Berhaluan Partisan/Nasionalis
Media Berhaluan Liberal/Kapitalis, Media Berhaluan Partisan/Nasionalis
 
Literasi Media
Literasi MediaLiterasi Media
Literasi Media
 
Perkembangan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan
Perkembangan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupanPerkembangan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan
Perkembangan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan
 
Indepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_dunia
Indepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_duniaIndepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_dunia
Indepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_dunia
 
Demokrasi di India dan Komunisme di China
Demokrasi di India dan Komunisme di ChinaDemokrasi di India dan Komunisme di China
Demokrasi di India dan Komunisme di China
 
presentasi PKN Kelompok (yesi)
presentasi PKN Kelompok (yesi)presentasi PKN Kelompok (yesi)
presentasi PKN Kelompok (yesi)
 
Pengekangan Kebebasan Ekspresi Online di Asia Tenggara
Pengekangan Kebebasan Ekspresi Online di Asia TenggaraPengekangan Kebebasan Ekspresi Online di Asia Tenggara
Pengekangan Kebebasan Ekspresi Online di Asia Tenggara
 
13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...
13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...
13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...
 

More from ChandraSetyawan10

Kelompok 2 Sejarah kerajaan bercorak Hindu
Kelompok 2 Sejarah kerajaan bercorak HinduKelompok 2 Sejarah kerajaan bercorak Hindu
Kelompok 2 Sejarah kerajaan bercorak Hindu
ChandraSetyawan10
 
ppt sejarah.pptx
ppt sejarah.pptxppt sejarah.pptx
ppt sejarah.pptx
ChandraSetyawan10
 
Perang Napoleon.docx
Perang Napoleon.docxPerang Napoleon.docx
Perang Napoleon.docx
ChandraSetyawan10
 
Prinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptx
Prinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptxPrinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptx
Prinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptx
ChandraSetyawan10
 
Money Politik 1.pptx
Money Politik 1.pptxMoney Politik 1.pptx
Money Politik 1.pptx
ChandraSetyawan10
 
Pelaksanaan prinsip demokrasi di sekolah (Materi 2).pptx
Pelaksanaan prinsip demokrasi di sekolah (Materi 2).pptxPelaksanaan prinsip demokrasi di sekolah (Materi 2).pptx
Pelaksanaan prinsip demokrasi di sekolah (Materi 2).pptx
ChandraSetyawan10
 
Masyarakat Madani (Materi 3).ppt
Masyarakat Madani (Materi 3).pptMasyarakat Madani (Materi 3).ppt
Masyarakat Madani (Materi 3).ppt
ChandraSetyawan10
 

More from ChandraSetyawan10 (7)

Kelompok 2 Sejarah kerajaan bercorak Hindu
Kelompok 2 Sejarah kerajaan bercorak HinduKelompok 2 Sejarah kerajaan bercorak Hindu
Kelompok 2 Sejarah kerajaan bercorak Hindu
 
ppt sejarah.pptx
ppt sejarah.pptxppt sejarah.pptx
ppt sejarah.pptx
 
Perang Napoleon.docx
Perang Napoleon.docxPerang Napoleon.docx
Perang Napoleon.docx
 
Prinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptx
Prinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptxPrinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptx
Prinsip_Dasar_Pemilu_di_Indonesia.pptx
 
Money Politik 1.pptx
Money Politik 1.pptxMoney Politik 1.pptx
Money Politik 1.pptx
 
Pelaksanaan prinsip demokrasi di sekolah (Materi 2).pptx
Pelaksanaan prinsip demokrasi di sekolah (Materi 2).pptxPelaksanaan prinsip demokrasi di sekolah (Materi 2).pptx
Pelaksanaan prinsip demokrasi di sekolah (Materi 2).pptx
 
Masyarakat Madani (Materi 3).ppt
Masyarakat Madani (Materi 3).pptMasyarakat Madani (Materi 3).ppt
Masyarakat Madani (Materi 3).ppt
 

Recently uploaded

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 

demokrasi bukan sekedar narasi (Materi 4).ppt

  • 1.
  • 3. “DEMOKRASI BUKAN SEKEDAR NARASI” October 2023 NEWSUPDATE Anda benar, demokrasi bukan sekadar narasi atau retorika. Demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan di mana kekuasaan politik ada pada rakyat atau warga negara, yang dapat mengambil bagian dalam proses pembuatan keputusan politik. Ini melibatkan lebih dari sekadar kata- kata atau konsep-konsep. D E M O K R A S I
  • 4. NEWSUPDATE Semua otoriter itu jatuh. Irak, Syria, semua pada belajar ke Indonesia. Kita bersyukur sistem kita demokrasi, punya toleransi. Kita perlu menguatkan ekonomi, sehingga bisa berhenti bergantung dari luar. sistem demokrasi mengutamakan suara rakyat. Hal ini pula yang membuat sebuah aturan tidak bisa berlaku selamanya dan bisa mengalami perubahan. Aturan di Indonesia sudah cukup baik dan mengikuti perkembangan zaman. Sayangnya, praktik dari aturan itu masih belum sempurna. Salah satunya, masih terjadi praktik korupsi. pinterest.com A p a k a h D e m o k r a s i a d a l a h S i s t e m Te r b a i k ? "Demokrasi pun bukan sistem yang terbaik, tapi hanya sistem yang minim masalah,“ Ujar Jusuf Kalla sistem komunisme, otoriter, dan lain-lain tidak ada yang sangat sempurna. Namun Indonesia memilih demokrasi karena sistem ini memiliki sedikit masalah. rakyat harus bersyukur karena Indonesia menganut sistem demokrasi. Saat ini, banyak negara yang pemerintahannya jatuh karena tidak menganut sistem tersebut. h
  • 5. E m a n g M a s a l a h a p a a j a s i h y a n g m e n g h a m b a t D e m o k r a s i ? NEWSUPDATE Korupsi adalah salah satu masalah serius yang dapat menghambat demokrasi. Ketika pejabat pemerintah atau pemimpin politik memanfaatkan kekuasaan mereka untuk keuntungan pribadi, itu merusak kepercayaan publik dan mengganggu integritas sistem. Kenapa Korupsi tidak boleh dianggap sebagai budaya dan diterima oleh masyarakat kita? Merusak Integritas dan Moral: Korupsi melibatkan tindakan- tindakan ilegal atau tidak etis, seperti menerima suap atau memanfaatkan jabatan publik untuk keuntungan pribadi. Menerima atau melestarikan budaya korupsi akan merusak integritas moral dan nilai-nilai yang penting dalam masyarakat. Ketidaksetaraan: Budaya korupsi cenderung memberi keuntungan kepada mereka yang memiliki sumber daya dan koneksi yang kuat, sementara mereka yang tidak memiliki akses serupa merasa terpinggirkan. Hal ini dapat meningkatkan ketidaksetaraan dalam masyarakat.
  • 6. Menghambat Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi: Negara- negara yang dikenal dengan budaya korupsi seringkali kurang menarik bagi investor, karena risiko korupsi dapat mempengaruhi kinerja bisnis dan keuntungan. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Merugikan Pembangunan: Korupsi dapat menghambat pembangunan ekonomi dan sosial. Dana yang seharusnya digunakan untuk proyek- proyek publik atau layanan sosial sering kali disalahgunakan atau dicuri, yang merugikan masyarakat luas.
  • 7. Perpecahan Sosial Kerusakan pada Kepercayaan Publik Hambatan Terhadap Pembangunan Demokrasi : Demokrasi yang sehat memerlukan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Budaya korupsi dapat menghambat perkembangan demokrasi dengan melemahkan lembaga-lembaga demokratis.
  • 8. Oleh karena itu, penting untuk memerangi korupsi dan mempromosikan budaya yang menjunjung tinggi integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Ini memerlukan kerja sama dari semua sektor masyarakat, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil, untuk memerangi praktik-praktik korupsi dan menciptakan lingkungan yang mendukung prinsip- prinsip pemerintahan yang baik. EDUKASI 1. Perkuat Partisipasi Publik: 2. Perbaiki Transparansi 3. Perkuat Lembaga Demokratis 4. Perlindungan Hak Asasi Manusia 5. Pendidikan Demokrasi 6. Kontrol Terhadap Kebebasan Pers dan Media 7. Reformasi Hukum Pemilihan 8. Konsolidasi Sistem Partai Politik 9. Keterlibatan Masyarakat Sipil Jadi Meningkatkan indeks demokrasi Indonesia adalah tujuan penting untuk memperkuat sistem demokrasi negara ini. Indeks demokrasi mengukur berbagai aspek demokrasi salah satunya dengan Bekukan Praktik Korupsi: • Lanjutkan dan perluas upaya penegakan hukum terhadap korupsi di semua tingkatan pemerintahan. • Perkuat mekanisme pelaporan dan perlindungan bagi para pengadu yang melaporkan tindakan korupsi.
  • 9. Meningkatkan indeks demokrasi adalah tugas yang berkelanjutan dan memerlukan komitmen dari berbagai pemangku kepentingan dalam masyarakat. Dengan upaya bersama, Indonesia dapat memperkuat dan memperbaiki sistem demokrasinya. DEMOKRASI PANCASILA fashion trends repeat themselves. Demokrasi Era Digital Bawa Angin Segar dalam Proses Berekspresi
  • 10. MEDIA memainkan peranan penting dalam demokrasi. Edmun Burke menyebut media sebagai pilar keempat demokrasi2. Dengan menyebut media sebagai pilar keempat, Burke ingin menegaskan ihwal fungsi media untuk mengawasi kinerja pemerintahan dalam konsep Trias Politica Montesquieu, yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Fungsi media sebagai anjing penjaga (watchdog) hadir dalam setiap berita yang disajikan. Menegaskan soal ini, kerap pula disebut bahwa berita adalah darah kehidupan bagi demokrasi (Fenton, 2010). Sebab salah satu indicator demokrasi yang sehat, adalah adanya pertukaran informasi yang simetris. Internet, Media, dan Demokrasi You can add subtitle here
  • 11. jurnalisme memegang pe- ranan penting dalam diseminasi informasi kepada pub- lik. Sementara, informasi merupakan salah satu atmosfer penting agar benih-benih demokrasi yang hadir antara lain dalam keseteraan dan keterbukaan akses menyampaikan gagasan, dapat tumbuh subur. Karena itu, Fenton (2010) menegaskan, etos dan panggilan jurnalisme me- lekat erat dalam relasi gagasan demokrasi dalam segalapraktiknya This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
  • 12. Jurnalisme hadir dalam beragam bentuk: cetak, ra- dio, televisi, dan kini Internet. Kerja-kerja jurnalistik sangat dipengaruhi oleh lingkungan medium itu, yang menyangkut beragam faktor seperti sosial, politik, eko- nomi, regulasi, dan teknologi di dalamnya. MEDIA fashion trends repeat themselves. Maka peradaban kita hari ini berada pada masa tran- sisi ketika Internet hadir dan mengoyak beragam tatanan kehidupan masyarakat, termasuk media, baik secara ju- rnalistik maupun bisnis. Kita tiba-tiba dihadapkan pada pertumbuhan pengguna Internet dan perkembangan konten yang demikian masif. Euforia kebebasan berekspresi di Internet dihadap- kan pada ketegangan antara hak asasi mengemukakan pendapat di satu pihak dan faktor keamanan serta krimi- nalisasi tuduhan pencemaran nama baik di pihak lain. Industri media sontak juga dihadapkan pada masalah transformasi digital. Pertumbuhan pengguna Internet berimplikasi pada penurunan pembaca media cetak dan bergesernya aras bisnis ke dunia maya.
  • 13. NEWSUPDATE Dari warung-warung kopi di London dan salon-salon di Perancis, ruang publik masa kini bertransformasi di jagad maya bernama Internet. Meskipun partisipasi di Internet ditentukan oleh beragam faktor seperti akses, biaya, dan sensor, namun secara umum dapat dikatakan Internet merupakan ruang publik masa kini (Moyo, 2009). Setiap masyarakat yang terhubung dengan Internet, apakah melalui personal komputer, laptop, tablet, atau telepon selular, kini dapat bebas menyampaikan gagas- annya. Baik berpartisipasi dalam kolom komentar me- dia, diskusi di forum- forum, atau mengunggah opini mereka di blog. Di Internet kita tidak mengenal batasan kelas. Inter- net menjadi ruang publik paling utama di abad ke-21, tempat bertemunya warga dunia. Siapapun yang memi- liki akses Internet dapat mencari informasi, mengeluar- kan pendapat, dan berkumpul bersama-sama secara on- line. pinterest.com DARI WARUNG KOPI KE DUNIA MAYA Di era Habermas, ruang publik terjadi di warung- warung kopi dan salon. Di sana masyarakat dari ber- bagai kelas dan golongan memiliki kebebasan untuk berpendapat menyampaikan berbagai informasi atau berdiskusi mengenai isu yang hangat yang terjadi di hari itu apakah menyangkut politik, bisnis, atau gaya hidup (Moyo, 2009). Sederhananya, warung kopi menjadi tempat “gosip” untuk segala hal. h
  • 14. LALU BAGAIMANA INTERNET BISA MENINGKATKAN DEMOKRASI?? October 2023 NEWSUPDATE penguatan de- mokrasi di intenet yaitu akses, informasi dan edukasi, diskusi, musyawarah (deliberation), pilihan, dan aksi. (Morriset, 2003). Dari enam hal itu, yang paling penting adalah akses. D E M O K R A S I 1. Akses 2. Informasi dan edukasi 3. Diskusi 4. Musyawarah 5. Pilihan 6. Aksi
  • 15. Tantangan Media Online di Indonesia October 2023 NEWSUPDATE Pertumbuhan Internet melahirkan op- timisme. Ia laksana “tanah terjanji” yang menerbitkan harapan baru tentang sesuatu yang lebih baik. Internet memberi ruang baru bagi partisipasi demokrasi. Namun, dunia baru bukan tanpa persoalan. Kita me- nyaksikan betapa industri media di seluruh dunia kini tengah berbondong-bondong bertransformasi ke ranah digital. Media-media daring yang hadir di Internet tidak hanya mereka yang berbasis cetak, juga media-media baru “mandiri” yang tidak memiliki afiliasi dengan in- dustri media sebelumnya. Internet memang menuntut industri media tradisional untuk berubah menyesuaikan diri dengan situasi zaman. D E M O K R A S I
  • 16. Tantangan Media Online di Indonesia October 2023 NEWSUPDATE 1. Penyebaran Informasi Palsu (Hoaks) dan Desinformasi 2. Filter Bubble dan Echo Chambers 3. Privasi dan Pengawasan 4. Pengaruh Asing dan Campur Tangan Elektoral 5. Keamanan Siber 6. Krisis Kepercayaan 7. Pengaruh Teknologi pada Proses Pemilu 8. Polarisasi Politik dan Ekstremisme Online 9. Kualitas Informasi dan Literasi Digital 10. Kontrol dan Pengawasan Pemerintah D E M O K R A S I Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, banyak negara sedang mencari solusi yang mencakup regulasi yang lebih ketat terhadap perusahaan teknologi, upaya untuk meningkatkan literasi digital, dan transparansi dalam penggunaan teknologi dalam proses politik. Penting bagi masyarakat sipil, pemerintah, dan sektor swasta untuk bekerja sama guna memastikan bahwa demokrasi di era digital tetap kuat dan responsif terhadap tantangan yang muncul.

Editor's Notes

  1. Perkuat Partisipasi Publik: Promosikan partisipasi aktif warga negara dalam proses politik, termasuk pemilihan umum dan pemilihan lokal. Tingkatkan kesadaran politik dan pendidikan politik sehingga warga negara lebih memahami hak dan tanggung jawab mereka dalam demokrasi. Perbaiki Transparansi: Tingkatkan transparansi pemerintah dengan mendorong publikasi data dan keputusan pemerintah secara terbuka. Implementasikan undang-undang kebebasan informasi untuk memastikan akses yang lebih baik ke informasi publik. Perkuat Lembaga Demokratis: Pastikan independensi lembaga-lembaga penting seperti lembaga yudikatif, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Perkuat kekuasaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam memantau pemerintahan dan membuat keputusan yang lebih baik bagi rakyat. Bekukan Praktik Korupsi: Lanjutkan dan perluas upaya penegakan hukum terhadap korupsi di semua tingkatan pemerintahan. Perkuat mekanisme pelaporan dan perlindungan bagi para pengadu yang melaporkan tindakan korupsi. Perlindungan Hak Asasi Manusia: Pastikan perlindungan yang kuat terhadap hak asasi manusia, termasuk hak-hak minoritas, perempuan, dan kelompok rentan lainnya. Implementasikan undang-undang dan kebijakan yang melindungi hak asasi manusia di semua bidang. Pendidikan Demokrasi: Tingkatkan pendidikan demokrasi di sekolah dan lembaga pendidikan untuk mengajarkan nilai-nilai demokrasi kepada generasi muda. Promosikan toleransi, dialog antarkelompok, dan penyelesaian konflik damai. Kontrol Terhadap Kebebasan Pers dan Media: Lindungi kebebasan pers dan media independen untuk beroperasi tanpa tekanan atau represi dari pemerintah atau kelompok kepentingan. Segera hapus undang-undang yang menghambat kebebasan pers. Reformasi Hukum Pemilihan: Tinjau dan perbaiki proses pemilihan, termasuk pembaruan peraturan pemilu dan perbatasan pengeluaran kampanye. Pastikan pemilihan umum dan pemilihan lokal berjalan dengan adil, bebas dari penipuan, dan transparan. Konsolidasi Sistem Partai Politik: Mendorong partai politik untuk menjadi lebih responsif terhadap kepentingan publik dan mempromosikan integritas dalam politik. Keterlibatan Masyarakat Sipil: Dukung kelompok-kelompok masyarakat sipil yang berkomitmen pada demokrasi dan pemerintahan yang baik. Tingkatkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sipil dalam proses pengambilan keputusan. Meningkatkan indeks demokrasi adalah tugas yang berkelanjutan dan memerlukan komitmen dari berbagai pemangku kepentingan dalam masyarakat. Dengan upaya bersama, Indonesia dapat memperkuat dan memperbaiki sistem demokrasinya.
  2. Akses. Demokrasi di Internet hanya akan menjadi kuat jika setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk dapat mengakses Internet. Warung kopi dan salon, harus dapat diakses siapapun. Masalah utama dalam partisipasi demokrasi umumnya ter- jadi pada wilayah-wilayah yang secara geografis su- lit dijangkau. Informasi dan edukasi. Dalam diskusi-diskusi atas beragam persoalan publik, seringkali masyarakat ter- libat dalam diskusi dengan berbagai latar belakang pengalaman dan informasi yang mereka dapati atas isu tersebut. Diskusi. Internet dapat menstimulasi diskusi tidak hanya antar-warga negara, juga dengan pemimpin mereka. Sesuatu yang tidak pernah terjadi sebe- lumnya. Kehadiran Internet membuka ruang bagi masyarakat untuk berdialog dengan para pejabat pemerintahan, apakah melalui situs resmi atau me- dia sosial. Musyawarah (deliberation). Berbagai macam ben- tuk sistem komunikasi interaktif di dunia maya ha- rus membuka ruang bagi terjadinya proses musya- warah. Pertimbangan yang matang adalah prasyarat bagi sebuah keputusan yang tepat. Oleh karena itu, agar proses musyarawah terjadi, Pilihan. Proses demokrasi terjadi ketika masyara- kat dihadapkan pada sejumlah pilihan. Diskusi dan kebebasan berpendapat mendapat porsinya ketika warga atau partisipan memahami bahwa ada bera- gam alternatif pilihan yang bisa diambil. Aksi. Beragam faktor di atas hanya akan percuma jika akhirnya demokrasi tidak disertai oleh partisipasi publik. Oleh karena itu, keterbukaan akses, infor- masi yang memadai, terbukanya ruang-ruang disku- si, dan tersedianya beragam pilihan, pada ujungnya adalah sarana bagi masyarakat untuk “beraksi” dan berpartisipasi dalam ruang-ruang demokrasi.
  3. Akses. Demokrasi di Internet hanya akan menjadi kuat jika setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk dapat mengakses Internet. Warung kopi dan salon, harus dapat diakses siapapun. Masalah utama dalam partisipasi demokrasi umumnya ter- jadi pada wilayah-wilayah yang secara geografis su- lit dijangkau. Informasi dan edukasi. Dalam diskusi-diskusi atas beragam persoalan publik, seringkali masyarakat ter- libat dalam diskusi dengan berbagai latar belakang pengalaman dan informasi yang mereka dapati atas isu tersebut. Diskusi. Internet dapat menstimulasi diskusi tidak hanya antar-warga negara, juga dengan pemimpin mereka. Sesuatu yang tidak pernah terjadi sebe- lumnya. Kehadiran Internet membuka ruang bagi masyarakat untuk berdialog dengan para pejabat pemerintahan, apakah melalui situs resmi atau me- dia sosial. Musyawarah (deliberation). Berbagai macam ben- tuk sistem komunikasi interaktif di dunia maya ha- rus membuka ruang bagi terjadinya proses musya- warah. Pertimbangan yang matang adalah prasyarat bagi sebuah keputusan yang tepat. Oleh karena itu, agar proses musyarawah terjadi, Pilihan. Proses demokrasi terjadi ketika masyara- kat dihadapkan pada sejumlah pilihan. Diskusi dan kebebasan berpendapat mendapat porsinya ketika warga atau partisipan memahami bahwa ada bera- gam alternatif pilihan yang bisa diambil. Aksi. Beragam faktor di atas hanya akan percuma jika akhirnya demokrasi tidak disertai oleh partisipasi publik. Oleh karena itu, keterbukaan akses, infor- masi yang memadai, terbukanya ruang-ruang disku- si, dan tersedianya beragam pilihan, pada ujungnya adalah sarana bagi masyarakat untuk “beraksi” dan berpartisipasi dalam ruang-ruang demokrasi.
  4. Akses. Demokrasi di Internet hanya akan menjadi kuat jika setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk dapat mengakses Internet. Warung kopi dan salon, harus dapat diakses siapapun. Masalah utama dalam partisipasi demokrasi umumnya ter- jadi pada wilayah-wilayah yang secara geografis su- lit dijangkau. Informasi dan edukasi. Dalam diskusi-diskusi atas beragam persoalan publik, seringkali masyarakat ter- libat dalam diskusi dengan berbagai latar belakang pengalaman dan informasi yang mereka dapati atas isu tersebut. Diskusi. Internet dapat menstimulasi diskusi tidak hanya antar-warga negara, juga dengan pemimpin mereka. Sesuatu yang tidak pernah terjadi sebe- lumnya. Kehadiran Internet membuka ruang bagi masyarakat untuk berdialog dengan para pejabat pemerintahan, apakah melalui situs resmi atau me- dia sosial. Musyawarah (deliberation). Berbagai macam ben- tuk sistem komunikasi interaktif di dunia maya ha- rus membuka ruang bagi terjadinya proses musya- warah. Pertimbangan yang matang adalah prasyarat bagi sebuah keputusan yang tepat. Oleh karena itu, agar proses musyarawah terjadi, Pilihan. Proses demokrasi terjadi ketika masyara- kat dihadapkan pada sejumlah pilihan. Diskusi dan kebebasan berpendapat mendapat porsinya ketika warga atau partisipan memahami bahwa ada bera- gam alternatif pilihan yang bisa diambil. Aksi. Beragam faktor di atas hanya akan percuma jika akhirnya demokrasi tidak disertai oleh partisipasi publik. Oleh karena itu, keterbukaan akses, infor- masi yang memadai, terbukanya ruang-ruang disku- si, dan tersedianya beragam pilihan, pada ujungnya adalah sarana bagi masyarakat untuk “beraksi” dan berpartisipasi dalam ruang-ruang demokrasi.