Pemerintahan demokrasi adalah pemerintahan yang didasarkan pada prinsip dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Terdapat beberapa model demokrasi seperti liberal, terpimpin, sosial, partisipasi, dan konsosiasional. Ada perbedaan pandangan antara demokrasi Islam dan Barat, namun juga terdapat persamaan. Tantangan demokrasi di Indonesia adalah belum matangnya demokrasi, multi partai yang rentan instabilitas, s
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
4. Secara Etimologis “Demokrasi”
terdiri dari dua kata Yunani, demos
yang berarti rakyat atau penduduk
suatu tempat, dan cratein atau
cratos, yang berarti kekuasaan atau
kedaulatan. Gabungan dua kata
demos-cratein atau demos-cratos
(demokrasi) memiliki arti suatu
sistem pemerintahan dari, oleh, dan
untuk rakyat.
5. Demokrasi secara terminologi adalah seperti yang
dinyatakan oleh para ahli tentang demokrasi :
• Joseph A.Schmeter mengatakan, demokrasi
merupakan suatu perencanaan institusional untuk
mencapai keputusan politik dimana individu-individu
memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara
perjuangan kompetitif atas suara rakyat.
• Sidney Hook berpendapat, demokrasi adalah
bentuk pemerintahan dimana keputusan-
keputusan pemerintah yang penting
secara langsung atau tidak langsung di
dasarkan pada kesepakatan mayoritas yang
di berikan secara bebas dari rakyat dewasa.
6. • Philippe C. Schmtter menyatakan, demokrasi sebagai
suatu sitem pemerintahan dimana pemerintah dimintai
tanggung jawab atas tindakan-tindakan mereka di
wilayah publik oleh warga negara, yang bertindak secara
tidak langsung melalui kompetisi dan kerjasama dengan
para wakil mereka yang telah terpilih.
• Henry B.Mayo menyatakan, demokrasi sebagai sistem
politik merupakan suatu sistem yang menunjukan bahwa
kebijakan umum di tentukan atas dasar mayoritas oleh
wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat
dalam pemilihan-pemilihan berkala yang
didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan
diselenggarakan dalam suasana terjaminnya
kebebasan politik.
7. Tolak Ukur Demokrasi
Pemerintahan dari rakyat (government of
the people)
pemerintahan oleh rakyat (government by
the people)
pemerintahan untuk rakyat (government
for the people)
11. Adapun perbedaan dan persamaan demokrrasi
islam dan barat seperti yang diungkapkan,
Dhiya al-Din Rais ia terdiri dari tiga hal yaitu:
Pengertian “bangsa” atau “umat” dalam
demokrasi (Barat) berbeda dengan pengertian
Islam. Dalam konsep demokrasi Barat,
“bangsa” atau “umat” dibatasi oleh letak
geografi, iklim, ikatan darah, jenis, bahasa,
dan kebiasaan-kebiasaan lainnya yang bisa
disebut dengan nasionalisme atau rasialisme
dengan diiringi fanatisme.
12. Sedangkan dalam Islam, “bangsa” atau “umat”
tidak dibatasi dengan letak geografi, darah
dan sebagainya, yang tadi disebutkan tetapi
bangsa tau umat Islam itu diikat dengan
akidah. Umat yang berada dan hidup di
negara mana pun tetap dianggap termasuk
salah satu anggota Negara Islam. Dan karena
itu, pandangan Islam sangatlah manusiawi
dan bersifat internasional.
Tujuan yang ingin dicapai oleh Barat dan
Islam itu berbeda. Jika tujuan yang ingin
dicapai Barat adalah duniawi atau material
yang jelas pasti hanya untuk merealisasikan
kesejahteraan rakyat di dalam kehidupan
dunia,
13. sedangkan tujuan yang ingin dicapai Islam
bukan hanya masalah duniawi saja tetapi juga
untuk mencapai kebutuhan spiritual. Bahkan
spiritual ini menjadi bagian terpenting di
dalam tujuan ini. Sehingga tujuan ini
seimbang antara duniawi dan ukhrawi
sekaligus.
Dalam demokrasi Barat, kekuasan dan
kedaulatan rakyat atau umat bersifat mutlak,
jadi rakyat menjadi pemegang kekuasaan
tertinggi. Sedangkan dalam Islam, kekuasan
dan kedaulatan rakyat atau umat tidak
bersifat mutlak, melainkan terikat dengan
ketentuan-ketentuan syariah (hukum) agama.
Sehingga segala tindakan-tindakan umat
tidak boleh melampaui batas-batas syariah.
15. Pertama, demokrasi atau politik kita baru menuju
ke tingkat kematangannya. Belum matang
sebenarnya sehingga wajar kalau masih ada
konflik, pertentangan, dan sebagainya.
Tantangan kedua, demokrasi yang multi partai
yang rentan dengan instabilitas.
Tantangan ketiga, demokrasi multi budaya
sebagai implikasi masyarakat Indonesia yang
majemuk dengan berbagai suku, ras, dan
agama. Untuk itu, dalam masyarakat majemuk
harus dipupuk dan dikembangakan sikap saling
menghormati, menghargai, toleransi dan saling
mengasihi.
16. Pemerintahan demokrasi adalah pemerintahan di tangan
rakyat yang mengandung pengertian tiga hal : pemerintahan dari
rakyat (government of the people), pemerintahan oleh rakyat
(government by the people), dan pemerintahan untuk rakyat
(government for the people).
Beberapa unsur penegak demokrasi diantaranya negara
hukum, masyarakat madani dan infrastruktur politik. Demokrasi pun
tidak hanya satu macam, tetapi setidaknya ada lima model demokrasi,
diantaranya demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, demokrasi social,
demokrasi partisipasi dan demokrasi konsosiasional.
Ada perbedaan pandangan antara demokrasi dalam islam dan
demokrasi barat, baik dalam pengertian maupun tujuannya. Namun,
perbedaan tersebut tidak begitu dibesar-besarkan, karena terdapat
juga persamaan-persamaan pandangan yang lain.
KESIMPULAN
17. SUMBER
• Abdillah, Masykuri,1999. Demokrasi di Persimpangan Makna:
Respons Intelektual Muslim Indonesia Terhadap Konsep
Demokrasi (1966-1993). Yogyakarta: Tiara Wacana. Amin, M.
• Mansyur dan Mohammad Nadjib, 1993. Agama, Demokrasi,
dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: LKPSM
• http://www.beritaterhangat.net/2012/11/pengertian-demokrasi-
menurut-para-ahli.html
• Adeng Muchtar Ghazali, 2003. Perjalanan Sejarah Politik
Islam, Bandung: Pustaka Setia.
• A.Ubaidillah dkk., 2000. Pendidikan Kewargaan: Demokrasi,
HAM & Masyarakat Madani. IAIN: Jakarta Press.