Postmodernisme melibatkan dekonstruksi oposisi biner dan pembedaan bebas antara representasi dan simulasi yang menciptakan hiperrealitas di mana citra tidak lagi dapat dibedakan dari realitas.
IKLAN dan RETORIKA: Majas Pertautan dan PerulanganToto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang periklanan dalam sudut pandang Retorika Visual (majas). Penggunaan majas pertautan dan perulangan juga bisa diterapkan dalam dunia periklanan. Slide ini juga menyajikan kedua jenis retorika tersebut beserta contohnya.
Slide ini berisi materi tentang semilogi Roland Barthes, yang merupakan pengembangan semiologi Ferdinand De Saussure. dalam semiologi ini ada istilah denotasi, konotasi, dan mitos
Pengantar semiotika: Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders PeirceToto Haryadi
1. Dokumen tersebut membahas tentang semiotika dasar, termasuk teori-teori dari Ferdinand de Saussure dan Charles Sanders Peirce.
2. Saussure melihat semiotika sebagai ilmu tentang tanda dan penggunaannya dalam masyarakat, dengan pendekatan struktural dan konsep diadik.
3. Peirce melihat semiotika sebagai ilmu tentang relasi antara representamen, objek, dan interpretan, dengan pendekatan pragmatis dan konsep triadik.
IKLAN dan RETORIKA: Majas Perbandingan dan PertentanganToto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang periklanan dalam sudut pandang Retorika Visual (majas). Penggunaan majas perbandingan dan pertentangan sangat umum dalam dunia periklanan. Slide ini juga menyajikan jenis-jenis retorika yang umum digunakan dalam desain iklan, beserta contohnya.
Yudha P Sunandar is a blogger, freelance journalist, and editor from Bandung, Indonesia. He has worked for several organizations including Salman ITB radio and AgendaBandung.com. His areas of focus include citizen journalism, media convergence, and digital media. He defines media convergence as the shift of almost all media and information to electronic formats for representation, storage, and communication in the digital age.
Sudut pandang dan tahapan tinjauan desainToto Haryadi
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan desain yang mencakup proses berkarya, konsep tujuan, dan produk akhir dari suatu karya. Tinjauan desain bertujuan untuk menilai secara kritis suatu karya seni/desain dengan menggunakan jenis kritik seperti jurnalistik, pendidikan, keilmuan, dan populer. Tinjauan desain dilakukan melalui tahapan deskriptif, analisis formal, interpretasi, dan evaluasi
Konsep Fotografi Periklanan, di dalam ppt tersebut terdapat informasi produk yang akan diiklankan, penjelasan tata letak konsep desain, pendekatan dan jenis pengambilan gambar, dan hasil foto yang telah diedit.
.
Hasil karya ini untuk memenuhi tugas kelas Fotografi Periklanan di tahun 2018 dan ditampilkan pada Pameran Periklanan FISIP UPNVJ 2018
IKLAN dan RETORIKA: Majas Pertautan dan PerulanganToto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang periklanan dalam sudut pandang Retorika Visual (majas). Penggunaan majas pertautan dan perulangan juga bisa diterapkan dalam dunia periklanan. Slide ini juga menyajikan kedua jenis retorika tersebut beserta contohnya.
Slide ini berisi materi tentang semilogi Roland Barthes, yang merupakan pengembangan semiologi Ferdinand De Saussure. dalam semiologi ini ada istilah denotasi, konotasi, dan mitos
Pengantar semiotika: Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders PeirceToto Haryadi
1. Dokumen tersebut membahas tentang semiotika dasar, termasuk teori-teori dari Ferdinand de Saussure dan Charles Sanders Peirce.
2. Saussure melihat semiotika sebagai ilmu tentang tanda dan penggunaannya dalam masyarakat, dengan pendekatan struktural dan konsep diadik.
3. Peirce melihat semiotika sebagai ilmu tentang relasi antara representamen, objek, dan interpretan, dengan pendekatan pragmatis dan konsep triadik.
IKLAN dan RETORIKA: Majas Perbandingan dan PertentanganToto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang periklanan dalam sudut pandang Retorika Visual (majas). Penggunaan majas perbandingan dan pertentangan sangat umum dalam dunia periklanan. Slide ini juga menyajikan jenis-jenis retorika yang umum digunakan dalam desain iklan, beserta contohnya.
Yudha P Sunandar is a blogger, freelance journalist, and editor from Bandung, Indonesia. He has worked for several organizations including Salman ITB radio and AgendaBandung.com. His areas of focus include citizen journalism, media convergence, and digital media. He defines media convergence as the shift of almost all media and information to electronic formats for representation, storage, and communication in the digital age.
Sudut pandang dan tahapan tinjauan desainToto Haryadi
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan desain yang mencakup proses berkarya, konsep tujuan, dan produk akhir dari suatu karya. Tinjauan desain bertujuan untuk menilai secara kritis suatu karya seni/desain dengan menggunakan jenis kritik seperti jurnalistik, pendidikan, keilmuan, dan populer. Tinjauan desain dilakukan melalui tahapan deskriptif, analisis formal, interpretasi, dan evaluasi
Konsep Fotografi Periklanan, di dalam ppt tersebut terdapat informasi produk yang akan diiklankan, penjelasan tata letak konsep desain, pendekatan dan jenis pengambilan gambar, dan hasil foto yang telah diedit.
.
Hasil karya ini untuk memenuhi tugas kelas Fotografi Periklanan di tahun 2018 dan ditampilkan pada Pameran Periklanan FISIP UPNVJ 2018
Dokumen tersebut membahas Teori Pelanggaran Harapan yang menjelaskan bahwa orang memiliki harapan mengenai perilaku nonverbal orang lain dan perubahan tak terduga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Teori ini mengintegrasikan konsep ruang personal dan harapan akan jarak dalam komunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat dan ilmu. Filsafat didefinisikan sebagai upaya untuk mencari kebenaran dengan menggunakan metode-metode tertentu, sedangkan ilmu adalah pengetahuan sistematis yang didasarkan pada teori dan dapat diuji secara empiris. Dokumen ini juga membedakan pengetahuan implisit dan eksplisit serta menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan se
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas definisi dan dimensi dari konvergensi media serta faktor pemicunya
2. Konvergensi media merujuk pada penyatuan berbagai platform media menjadi satu bentuk digital
3. Teknologi, konten multimedia, kepemilikan, kolaborasi, dan koordinasi merupakan dimensi konvergensi media
4. Perkembangan teknologi dan ekonomi serta perubahan gaya hidup masy
The document discusses the principles of graphic design and publication. It explains that graphic design uses visual forms like images, text, lines, shapes, color, photos and illustrations to effectively convey information or messages. When designing for publication, the message should be conveyed clearly by following the natural human visual flow and balancing different design elements to create rhythm, proportion, unity and emphasis. Extra effects should be avoided to prevent clutter.
1. Teori pers media massa terdiri dari teori otoriter, liberal, tanggung jawab sosial, dan Soviet totalitarian. Teori otoriter menekankan pengawasan media oleh negara untuk mendukung kebijakan pemerintah, sementara teori liberal memberikan kebebasan berpendapat kepada media tetapi tidak ada tanggung jawab sosial. Teori tanggung jawab sosial mewajibkan media untuk bertanggung jawab kepada masyarakat. Teori Soviet totalitarian menjadikan media
Dokumen tersebut membahas tentang desain grafis dan komposisi layout pada Photoshop. Secara ringkas, desain grafis adalah bentuk komunikasi visual menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi secara efektif. Terdiri dari unsur-unsur seperti bentuk, garis, warna dan tata letak untuk menciptakan keseimbangan visual. Perangkat lunak desain grafis meliputi Photoshop, Illustrator, Indesign untuk publishing, Dreamweaver untuk web design, s
Dokumen tersebut memberikan panduan singkat tentang perencanaan konten, mulai dari menentukan topik, jenis konten, jadwal posting, hingga evaluasi. Diberikan pula contoh template perencanaan konten dan tips khusus untuk perencanaan konten pariwisata seperti menentukan tujuan, target audiens, dan sumber informasi.
Pemaparan secara dasar tentang elemen image[s] dalam multimedia. Diawali dari prolog 'hakikat' image dalam kehidupan sehari-hari, yang kemudian menuju ke pembahasan pengertian image dan bentuknya dalam dunia desain. Kelebihan image sebagai elemen multimedia juga dipaparkan, beserta kelemahannya, dan yang terakhir relasi antara image dengan teks dalam konteks multimedia dan desain
Metodologi penelitian komunikasi i kualitatifRoro Woelan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian riset dan penelitian ilmiah, perbedaan antara riset sehari-hari dengan riset ilmiah, serta metode penelitian kualitatif.
Mengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi VisualToto Haryadi
Animasi sebagai media komunikasi visual dapat dioptimalkan dengan memahami pendekatan model komunikasi Dominick-Morissan dan SMCR (Berlo). Animasi mampu menyampaikan pesan secara efektif melalui unsur visual dan gerak, seperti terlihat pada contoh animasi PSA tentang keselamatan saat gempa bumi yang mampu meningkatkan pengetahuan, perasaan, dan perilaku audiens. Selain itu, bahasa rupa dari berbagai budaya dapat dijad
MENGELOLA STRESS [di masa pandemi] DENGAN PRODUKTIF MENULISToto Haryadi
Dokumen tersebut membahas tentang mengelola stres selama pandemi dengan menulis secara produktif. Ada beberapa poin penting yang diangkat, yaitu bahwa pandemi menyebabkan stres pada berbagai kelompok usia termasuk milenial, tetapi situasi ini juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kreativitas dengan menulis. Dokumen tersebut kemudian memberikan panduan cara menulis secara produktif dengan menentukan topik yang disukai
Dokumen tersebut membahas Teori Pelanggaran Harapan yang menjelaskan bahwa orang memiliki harapan mengenai perilaku nonverbal orang lain dan perubahan tak terduga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Teori ini mengintegrasikan konsep ruang personal dan harapan akan jarak dalam komunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat dan ilmu. Filsafat didefinisikan sebagai upaya untuk mencari kebenaran dengan menggunakan metode-metode tertentu, sedangkan ilmu adalah pengetahuan sistematis yang didasarkan pada teori dan dapat diuji secara empiris. Dokumen ini juga membedakan pengetahuan implisit dan eksplisit serta menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan se
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas definisi dan dimensi dari konvergensi media serta faktor pemicunya
2. Konvergensi media merujuk pada penyatuan berbagai platform media menjadi satu bentuk digital
3. Teknologi, konten multimedia, kepemilikan, kolaborasi, dan koordinasi merupakan dimensi konvergensi media
4. Perkembangan teknologi dan ekonomi serta perubahan gaya hidup masy
The document discusses the principles of graphic design and publication. It explains that graphic design uses visual forms like images, text, lines, shapes, color, photos and illustrations to effectively convey information or messages. When designing for publication, the message should be conveyed clearly by following the natural human visual flow and balancing different design elements to create rhythm, proportion, unity and emphasis. Extra effects should be avoided to prevent clutter.
1. Teori pers media massa terdiri dari teori otoriter, liberal, tanggung jawab sosial, dan Soviet totalitarian. Teori otoriter menekankan pengawasan media oleh negara untuk mendukung kebijakan pemerintah, sementara teori liberal memberikan kebebasan berpendapat kepada media tetapi tidak ada tanggung jawab sosial. Teori tanggung jawab sosial mewajibkan media untuk bertanggung jawab kepada masyarakat. Teori Soviet totalitarian menjadikan media
Dokumen tersebut membahas tentang desain grafis dan komposisi layout pada Photoshop. Secara ringkas, desain grafis adalah bentuk komunikasi visual menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi secara efektif. Terdiri dari unsur-unsur seperti bentuk, garis, warna dan tata letak untuk menciptakan keseimbangan visual. Perangkat lunak desain grafis meliputi Photoshop, Illustrator, Indesign untuk publishing, Dreamweaver untuk web design, s
Dokumen tersebut memberikan panduan singkat tentang perencanaan konten, mulai dari menentukan topik, jenis konten, jadwal posting, hingga evaluasi. Diberikan pula contoh template perencanaan konten dan tips khusus untuk perencanaan konten pariwisata seperti menentukan tujuan, target audiens, dan sumber informasi.
Pemaparan secara dasar tentang elemen image[s] dalam multimedia. Diawali dari prolog 'hakikat' image dalam kehidupan sehari-hari, yang kemudian menuju ke pembahasan pengertian image dan bentuknya dalam dunia desain. Kelebihan image sebagai elemen multimedia juga dipaparkan, beserta kelemahannya, dan yang terakhir relasi antara image dengan teks dalam konteks multimedia dan desain
Metodologi penelitian komunikasi i kualitatifRoro Woelan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian riset dan penelitian ilmiah, perbedaan antara riset sehari-hari dengan riset ilmiah, serta metode penelitian kualitatif.
Mengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi VisualToto Haryadi
Animasi sebagai media komunikasi visual dapat dioptimalkan dengan memahami pendekatan model komunikasi Dominick-Morissan dan SMCR (Berlo). Animasi mampu menyampaikan pesan secara efektif melalui unsur visual dan gerak, seperti terlihat pada contoh animasi PSA tentang keselamatan saat gempa bumi yang mampu meningkatkan pengetahuan, perasaan, dan perilaku audiens. Selain itu, bahasa rupa dari berbagai budaya dapat dijad
MENGELOLA STRESS [di masa pandemi] DENGAN PRODUKTIF MENULISToto Haryadi
Dokumen tersebut membahas tentang mengelola stres selama pandemi dengan menulis secara produktif. Ada beberapa poin penting yang diangkat, yaitu bahwa pandemi menyebabkan stres pada berbagai kelompok usia termasuk milenial, tetapi situasi ini juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kreativitas dengan menulis. Dokumen tersebut kemudian memberikan panduan cara menulis secara produktif dengan menentukan topik yang disukai
Budaya Lokal dalam Periklanan IndonesiaToto Haryadi
1) Many advertisements in Indonesia utilize local cultural concepts from various regions, such as dances, music, and visuals representing different ethnic groups.
2) However, some advertisements also adopt concepts from foreign cultures like Western, Indian, or Japanese influences.
3) Using local cultural elements in advertising can help promote Indonesian culture and values to both domestic and international audiences.
Bauran Media komunikasi Periklanan/Branding McDToto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang Bauran Media iklan/branding McD di berbagai media baik media cetak, elektronik, maupun ambient media. Kesimpulan yang didapatkan yaitu konstanta (elemen penyama) dan variabel (elemen pembeda) yang diterapkan McD dalam mengkomunikasikan iklan.
Animasi dalam Desain Komunikasi Visual (DKV)Toto Haryadi
Animasi semakin banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, politik, ekonomi kreatif, sosial, budaya, dan pemasaran. Dalam Desain Komunikasi Visual, animasi digunakan untuk bumper, logo, maskot, iklan komersial, dan iklan layanan masyarakat. Animasi juga berperan dalam animasi pendek dan desain grafis berbasis kertas.
Slide ini berisi paparan tentang sejarah animasi Indonesia. Beberapa film animasi Indonesia juga tersaji dalam slide ini. Selain itu juga studio-studio animasi populer yang telah menghasilkan film-film animasi skala internasional juga disertakan sebgai contoh.
Teori animasi: film animasi timur [Malay-India]Toto Haryadi
Dokumen tersebut membahas perbandingan animasi di Malaysia dan India. Animasi di kedua negara memiliki persamaan dalam penggunaan teknik 3D dan karakter anak-anak sebagai tokoh utama. Animasi Malaysia populer dengan Upin & Ipin sedangkan animasi India populer dengan Motu Patlu, Little Krishna, dan Chhota Bheem.
Teori animasi: film animasi timur [Jepang-Korea]Toto Haryadi
Silde ini berisi paparan tentang animasi timur khusus Jepang dan Korea. Ciri khas dan karakteristik animasi dari kedua negara tersebut juga tersaji di dalamnya. Serta ada beberapa contoh studio dan film animasi dari Jepang dan Korea Selatan yang terkenal.
Animasi barat telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan animasi di dunia. Beberapa tokoh kunci dalam animasi barat antara lain Emile Cohl, Winsor McCay, dan Walt Disney. Dalam lima tahun terakhir, film animasi 3D seperti Inside Out, Zootopia, dan Toy Story 4 mendominasi pasar animasi barat yang semakin mengedepankan grafis realistis dan gerakan alamiah.
Slide ini berisi paparan tentang bahasa visual dalam advetising, baik iklan komersial maupun iklan layanan masyarakat. Dimulai dari paparan elemen visual dan copywriting yang terkandung dalam iklan, Visual Based Ads, Text Based Ads, Visual+Text Based Ads, serta Anomaly Ads. Contoh-contoh iklan kreatif juga disertakan.
Fotografi: Substansi, Jenis, Teknik, dan KomposisiToto Haryadi
Dokumen tersebut membahas tentang fotografi sebagai seni melihat dan memilih, menjelaskan beberapa jenis fotografi seperti still life, lanscape, jurnalisme, dan human interest. Dokumen ini juga menjelaskan teknik dasar fotografi seperti pencahayaan dan komposisi, serta aturan komposisi seperti repetition, point of interest, framing, rules of third, dan golden ratio.
Pengelolaan Portofolio: Substansi, Pengelolaan, Jenis, dan Media dalam PortfolioToto Haryadi
Portfolio merupakan kumpulan dokumen yang mendokumentasikan perkembangan seseorang atau lembaga dalam mencapai tujuan. Portfolio dapat berbentuk offline maupun online, dan tergantung profesi seperti akademisi atau praktisi. Portfolio berguna untuk mempertimbangkan pada interview kerja atau menjual keahlian ke perusahaan.
PENGGERAK DESAIN: Brainware, Hardware, Software, dan MediaToto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang elemen atau komponen yang berperan sebagai penggerak desain. Terdiri dari empat bahasan sekaligus mencakup Brainware, Hardware, Software, dan Media. Keempatnya merupakan aspek utama dalam bidang desain komunikasi visual yang saling terintegrasi satu sama lain.
Iklan Layanan Masyarakat: definisi, ciri ciri, fungsi, dan contohnyaToto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang Iklan Layanan Masyrakat meliputi definisi, ciri-ciri, fungsi, serta contoh-contoh karya mahasiswa. Perbedaan dengan iklan komersial juga tersaji melalui side ini.
Logo: komposisi, watak, gaya, dan formatToto Haryadi
Slide ini merupakan lanjutan dari materi sebelumnya tentang logo. Di dalamnya lebih fokus memaparkan komposisi, watak, gaya, hingga format logo. Slide ini juga disertai contoh-contoh logo untuk mempermudah pemahaman. Aspek teknis dalam desain logo juga tersaji dalam paparan ini.
Logo: sejarah, jenis, dan kriteria logo yang baikToto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang logo mulai dari definisi, sejarah, jenis logo, serta kriteria logo yang baik. Slide ini dilengkapi dengan contoh-contoh logo untuk memudahkan pemahaman.
Label Kemasan: Definisi, Fungsi, Makna warna, Informasi dan Komposisi LabelToto Haryadi
Label berisi informasi penting tentang produk seperti nama, bahan, tanggal kadaluarsa, dan produsen. Warna dan desain label dapat menunjukkan rasa produk dan merknya. Label diperlukan untuk mengidentifikasi produk dan mencegah kekeliruan.
Design Knowledge: dari Definisi, Terminologi, hingga Elemen dan Prinsip DesainToto Haryadi
Slide ini berisi pemahaman mendasar tentang desain. Mulai dari definisi, ruang lingkup, terminologi, elemen dan prinsip, hingga aspek pengetahuan desain. Penjelasan dibuat ringkas namun t o the point. Melalui slide ini, diharapkan masyarakat paham pentingnya desain sehingga bisa menghargai sebuah desain dengan harga yang sepatutnya
Slide ini memaparkan substansi dari bahasa visual/bahasa rupa yang diimpelementasikan dalam desain kemasan. Strategi memanfaatkan elemen visual dan teks ke dalam kemasan, contoh desain kemasan yang menonjolkan karakteristik tertentu, serta penataan dalam kemasan dibahas melalui slide ini.
Pengenalan Batik: Budaya, Komoditi, dan TrendToto Haryadi
Dokumen tersebut merangkum informasi mengenai berbagai aspek batik Indonesia, mulai dari definisi batik sebagai warisan budaya tak benda Indonesia, ragam motif dan jenis batik di berbagai daerah di Pulau Jawa, kontribusi sektor kreatif seperti kuliner, fashion dan kerajinan terhadap PDB Indonesia, serta tren adaptasi batik dalam berbagai karya dan pengembangan motif batik kontemporer.
3. DEKONSTRUKSI?
Pemutusan rantai dari kode mapan (tentang indah,
baik, estetis, etis) untuk memproduksi perbedaan
Pembongkaran batas-batas baik/buruk, indah/jelek,
moral/amoral, dsb
4. APA YANG DIDEKONSTRUKSI?
Tafsiran prospektif tafsiran terbuka, bebas,
menciptakan kode baru, melihat ke depan, menerima
berbagai bentuk ketidakpastian, kontradiksi dan paradoks,
tafsiran permainan, pencairan batas
5. APA YANG DIDEKONSTRUKSI?
Media promosi atau pajangan semata?
Pemahaman dasar kita yang telah mapan
tentang cara beriklan telah dirusak dan
dibentuk kembali dengan pemahaman
yang berada di luar aturan baku
Sumber gambar: google.co.id
6. APA YANG DIDEKONSTRUKSI?
Bagaimana tanggapan kakek-nenek atau
bapak ibu kita ketika melihat iklan ini?
Apakah mereka mengapresiasi atau malah
menghujat?
Sumber gambar: google.co.id
11. APA YANG DIDEKONSTRUKSI?
OPOSISI BINER
Oposisi Biner pembagian suatu hal yang mengusung
dual konsep yang saling bertolakbelakang. Prinsip ini
digunakan ketika masa Modernisme sedang berlangsung
16. APA YANG DIDEKONSTRUKSI?
DIFFERANCE
Permainan bebas pembedaan (difference) , yaitu
pergerakan dari satu penanda ke penanda lainnya
Contoh: tulisan tidak hanya dalam pikiran manusia (ide)
tetapi juga konkrit di halaman (cetak). Ketika sudah
berada di ruang halaman, tulisan terlepas dari penulisnya.
Ketika tulisan itu dibaca, tulisan langsung terbuka untuk
dipahami pembaca
20. HIPEREALITAS?
Konsep yang tidak lagi (berpedoman) pada realitas
asasi, referensi, sifat dasar, atau prinsip alamiah,
tetapi membongkar sifat-sifat artifisialitas dan
virtualitas
Realitas yang telah terdistorsi dari realitas awal yang
menjadi model/rujukan, sehingga menciptakan kondisi
citra dianggap sebagai realitas (citra dan realitas tidak
dapat lagi dibedakan)