Slide ini berisi paparan tentang periklanan dalam sudut pandang Retorika Visual (majas). Penggunaan majas pertautan dan perulangan juga bisa diterapkan dalam dunia periklanan. Slide ini juga menyajikan kedua jenis retorika tersebut beserta contohnya.

1. RHETORIKA
To t o H a r y a d i , M . D s
I K L A N
PERTAUAN & PERULANGAN

2. METONIMIA
Majas yang menautkan suatu objek/hal
dengan nama/brand yang sudah melekat di
benak masyarakat
Contoh: teh dalam kemasan teh botol (Sosro)
Penyedap rasa  Vetsin

3. Produk teh botol Sosro memiliki brand loyalty yang besar. Sehingga jika di warung-
warung, masih banyak yang menyebut “teh botol” ketika hendak membeli minuman
teh dalam kemasan
METONIMIA

4. Hal yang sama juga terjdai di lini produk pasta gigi. Odol adalah brand, bukan nama
produk. Pasta gigi merek apapun pasti disebut dengan “odol”
METONIMIA

5. SINEKDOK
Majas yang menyatakan pengertian yang
bersifat meluas (pars pro toto) atau
menyempit (totem pro parte)
Contoh: tiga ekor ayam (pars pro toto – menyebut sebagian namun
yang dimaksud seluruhnya)
Siswa SMA 10 juara olimpiade (totem pro parte – menyebut semuanya
namun yang dimaksud sebagian)

6. SINEKDOK
Pars pro toto
Meskipun iklan di atas hanya menampilkan sepatu boot merah, namun persepsi kita
menuju pada maskot Mc Donald. Imajinasi kita menjadi aktif karena sebelumnya
memiliki pengalaman melihat maskot tersebut

7. SINEKDOK
Pars pro toto
Iklan topi di atas sangat kreatif. Meskipun yang ditampilkan hanya rambut dan
kumis, persepsi kita mengatakan bahwa tokoh sebelah kiri adalah Hitler, sedangkan
sebelah kanan adalah Chaplin. Jadi perbedaan fisik wajah keduanya ada pada topi.

8. SINEKDOK
Totem pro parte
Berkebalikan dengan Pars pro toto, iklan di atas menyebutkan bahwa Iphone menjadi
trendsetter dalam bisnis smartphone. Namun, yang dimaksud di sini secara spesifik
tentu Iphone 5/5S yang saat itu baru dirilis.

9. SINEKDOK
Totem pro parte
Tagline iklan Vanish menyebutkan “Percaya pink....”. Kata “pink” bersifat general.
Namun, dalam iklan ini diarahkan untuk menyebut Vanish karena warna pink
menjadi bagian dari visual bandingnya. Meskipun produk kompetitor yakni Soklin
Softergent, Motto, dan Downy juga memiliki produk yang kemasannya warna pink.

10. RETORIS
Majas yang menggunakan pertanyaan tanpa
membutuhkan jawaban
Contoh: yakin tidak ingin nambah lagi (coklatnya)?

11. RETORIS
Headline iklan Axe yang bersifat provokatif tidak perlu dijawab secara
lisan/dengan kata-kata, melainkan dijawab dengan aksi. Konsep iklan
seperti ini tidak banyak digunakan karena bisa ambigu dan mispersepsi.

12. RETORIS
Headline silverqueen “.... Tapi rela bagi-bagi?” merupakan kalimat retoris
yang tidak perlu dijawab karena tujuannya untuk
menggambarkan/mengimajinasikan kelezatan produk, apalagi dengan
ukuran yang berbeda dengan produk silvernqueen carian lain.

13. REPETISI
Majas yang menggunakan pengulangan
bunyi, kata, atau visual yang sama untuk
menghasilkan ritme tertentu
Contoh: Good food, Good life

14. Iklan pembersih toilet yang memanfaatkan repetisi objek kursi. Toilet
menjadi point o interest sehingga iklan menjadi mudah dipahami.
REPETISI

15. Tagline susu Dancow yang menggunakan repetisi persamaan bunyi.
Pemilihan tagline yang cerdas karena mudah diingat dan unik
REPETISI

16. PARALELISME
Majas yang menggunakan pengulangan
urutan, konstruksi, atau aransemen kata
maupun visual (repetisi yang paralel)
Contoh:
Tori Tori Tori
Tori Cheese Crackers
Tori Cheese Crackers
Terasa kejunya

17. Untuk memahami iklan di atas, bayangkan visualiasinya dilakukan
berulang-ulang dari gambar 1 ke gambar 2 kembali ke gambar 1 dan
seterusnya. Perulangan ini termasuk paralelisme karena struktur dan
aransemennya terjadi secara kontinyu
PARALELISME

18. Iklan di atas termasuk paralelisme karena terjadi pengulangan objek
motor sebagai hadiah yang bisa diperoleh setiap hari selama satu bulan
(seperti format kalender). Pengulangan bertingkat
PARALELISME

19. KLIMAKS
Majas yang menyatakan beberapa hal
berturut-turut dan makin lama makin
meningkat
Contoh:
Bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa punya hak yang sama

20. Iklan obat peninggi badan yang menggunakan peruangan visual
klimaks, semakin ke kanan semakin tinggi
KLIMAKS

21. Iklan obat penumbuh rambut
yang menggunakan konsep
klimaks. Mulai dari berambut
sedikit hingga berambut lebat
KLIMAKS

22. ANTI KLIMAKS
Majas yang menyatakan beberapa hal
berturut-turut dan makin lama makin
menurun (lawan dari klimaks)
Contoh:
Bapak Kepala Sekolah, Para guru, dan murid-murid, sudah hadir di
lapangan upacara

23. Iklan pasta gigi colgate yang menggunakan konsep unik di gagang es krim
berbentuk sikat gigi. Iklan ini baru terlihat saat es krim semakin habis dimakan
ANTI KLIMAKS

24. Visualisasi kemeja yang semakin luntur dan berubah warna menggunakan
konsep antiklimaks. Konsep ini diterapkan dalam iklan Vanish Liquid
ANTI KLIMAKS

25. KIASMUS
Majas yang berisi perulangan dan sekaligus
mengandung inverse
Contoh:
Mereka yang kaya merasa miskin, dan yang miskin merasa kaya

26. Tagline philips sebelum rebranding. Penggunaan kata yang dibalik (reverse)
membuat tagline ini unik dan mudah diingat
KIASMUS

27. KIASMUS
Quotes di samping bisa menjadi
headline atau bodycopy iklan.
Pengulangan terstruktur namun
berlawanan arti membuatnya jadi
kiasmus

28. TERIMA KASIH