Daun majemuk adalah daun yang terbagi atas dua sampai banyak anak daun, misalnya daun turi, asam, kacang, kelapa, dan palem.
Macam – Macam Daun Majemuk :
1. Majemuk menyirip (pinnatus)
2. Daun Majemuk Menjari (Palmatus atau Digitatus)
3. Daun Majemuk Bangun Kaki (pedatus)
4. Daun Majemuk Campuran (Digitato pinnatus)
Daun majemuk adalah daun yang terbagi atas dua sampai banyak anak daun, misalnya daun turi, asam, kacang, kelapa, dan palem.
Macam – Macam Daun Majemuk :
1. Majemuk menyirip (pinnatus)
2. Daun Majemuk Menjari (Palmatus atau Digitatus)
3. Daun Majemuk Bangun Kaki (pedatus)
4. Daun Majemuk Campuran (Digitato pinnatus)
jaringan tumbuhan, floem, xylem, jaringan parenkim, jaringan epidermis, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, jaringan perindem, fungsi jaringan tumbuhan, jaringan gabus, organ tumbuhan, fungsi akar, sistem perakaran, struktur akar, epidermis, endodermis, struktur batang, fungsi daun, anatomi daun, bunga, pengelompokkan bunga, sifat totipotensi, buah, kultur jaringan,
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMentari Arsharanti
This is my presentation, the subject is Biology. the topis is about Structure of Roots Stems and Leaves. Wish you get more knowledges from my presentation :) Happy learning guys!
Jaringan Tumbuhan terbAF\ ddmenjadi dua, yakni jaringan meristem dan jaringan apikal. Jaringam ermeristem berfungsi sebagai jaringan anwal titik pertumbuhan suatu jaringan tumbuhan, sedangkan jaringan apikal yag terdiri sdari jaringan epidermis, jaringan pengangkut , jaringan gabus,
1. Tentang
Persenta
Daun dan
si
Bunga
Biologi Disusun Oleh :
1. Gema Adil
2. Ichsan Maulana
3. Nabilla Dhani
Amanda
4. Thomas Listyantoko
2. Daun
o Daun merupakan
salah satu organ
tumbuhan yang
tumbuh dari batang
Sebagian besar
tanaman umumnya
berdaun dan
Berwarna hijau.
Akan tetapi, ada pula tanaman yang daunnya tidak
berwarna hijau
Daun berasal dari suatu jaringan pada meristem
ujung suatu kuncup pada batang
6. a. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar yang
terdapat di permukaan atas maupun
bawah daun yang berfungsi untuk
melindungi lapisan di bawahnya.
Dinding sel yang menghadap keluar
biasanya berdinding tebal dan tertutup
kutikula.
Pada permukaan lapisan epidermis
ditemukan pula stomata
7. b. Parenkim atau Mesofil
1) Parenkim Spons (Bunga Karang)
Disebut juga jaringan spons karena lebih
berongga bila dibandingkan dengan jaringan
palisade. Jaringan spons tersusun oleh sel-sel yang tak
teratur, berdinding tipis dan mengandung sedikit
kloroplas. Berfungsi sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan.
2) Parenkim Palisade (Jaringan Tiang)
Jaringan palisade berbentuk silindris, tegak
pada permukaan daun, dan mengandung banyak
kloroplas. Jaringan palisade berfungs iuntuk
menangkap cahaya.
8.
9. b. Berkas Pengangkut
Jaringan ini tersusun atas xilem dan floem. Berkas
pengangkut banyak terdapat pada tulang daun dan
urat daun.
Fungsi jaringan pengangkut pada daun adalah untuk
mengangkut air serta zat hara dari tanah dan
menyebarkan hasil fotosintesis.
b. St omat a
c. Stoma
Stoma (jamak: stomata) berfungsi sebagai organ
respirasi. Stoma mengambil CO2 dari udara untuk
dijadikan bahan fotosintesis, mengeluarkan O2
sebagai hasil fotosintesis.
10.
11. 1) Tempat berlangsungnya fotosintesis
Pada tumbuhan dikotil, terjadinya fotosintesis di jaringan
parenkim palisade. sedangkan pada tumbuhan monokotil,
fotosintesis terjadi pada jaringan spons.
2) Tempat menyimpan bahan makanan
3) Pada tumbuhan tertentu sebagai alat perkembangan vegetatif
Misalnya pada tanaman cocor bebek (tunas daun).
4) Sebagai tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan
gutasi.
5) Respirasi (melalui stomata)
6) Menyerap energi cahaya matahari
7) Alat evaporasi (penguapan)
12. Perbedaan Antara Daun Monokotil dan Dikotil
Monokotil Dikotil
Daun tidak
Daun terdiri atas
bertangkai,
tangkai (petiola)
langsung melekat
dan helai daun
pada batang.
(lamina)
Tulang daun
Tulang daun menyirip atau
sejajar menjari
14. Jaringan Penyusun Daun Monokotil Beserta Letak, Fungsi, dan Ciri-
Cirinya
No Jaringan Letak Fungsi Ciri - Ciri
– Melindungi lapisan
sel di
bagian dalam dari
Epidermis Lapisan permukaan Terdiri dari satu sel
kekeringan.
a) dan atas dengan penebalan
– Mencegah
kutikula dan bawah daun. dari zat kutin.
penguapan air
melalui permukaan
daun.
Berderet di antara Sebagai jalan masuk
Mulut daun dengan dua
b) Stomata urat dan
sel penutup.
daun. keluarnya udara.
15. Tidak mengalami
diferensiasi, bentuknya
seragam kecuali mesofil
Membuat zat makanan
Pada cekungan di berkas
c) Mesofil melalui
antara urat daun. pengangkut lebih besar,
fotosintesis.
kloroplasnya
lebih sedikit, dindingnya
lebih tebal.
d) Urat daun Pada helai daun. Transportasi zat. Sejajar.
16. Jaringan Penyusun Daun Dikotil Beserta Letak, Fungsi, dan Ciri-Cirinya
No Jaringan Letak Fungsi Ciri - Ciri
– Melindungi lapisan sel di
bagian dalam dari Terdiri dari satu
Menyusun lapisan
kekeringan. lapis sel kecuali
a) Epidermis permukaan
– Menjaga bentuk daun tanaman Ficus
atas dan bawah daun.
agar (tanaman karet).
tetap.
Zat kutin pada kutikula
Melapisi permukaan Penebalan dari zat
b) Kutikula mencegah penguapan air
atas dan bawah daun. kutin.
melalui permukaan daun.
17. – Sebagai jalan masuk dan
keluarnya udara. Mulut daun pada
Melapisi permukaan – Sel penjaga sebagai epidermis
c)
Stomata atas dan bawah daun pengatur dengan dua sel
membuka dan penutup
menutupnya stomata.
Rambut
Permukaan atas dan Alat tambahan pada
d) dan Alat pengeluaran.
bawah daun. epidermis
kelenjar
18. – Terdiri dari sel parenkim,
banyak ruang antarsel.
– Kebanyakan berdiferensiasi
menjadi palisade (jaringan
tiang) dan spons (jaringan
Di antara lapisan
Tempat bunga karang).
epidermis
e) Mesofil berlangsungnya – Sel-sel jaringan tiang berbentuk
atas dan
fotosintesis. silinder, tersusun rapat,
bawah.
dan mengandung klorofil.
– Sel-sel jaringan bunga karang
bentuknya tidak teratur, bercabang-
cabang dan berisi
kloroplas, susunannya renggang.
Urat
f) Pada helai daun Transportasi zat. Menyirip atau menjari.
daun
19.
20. Bunga
Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi
seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta
atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada
bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik).
Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk menyebut
struktur yang secara botani disebut sebagai bunga
majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah
kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu
karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga yang
menyusun bunga majemuk disebut floret.
21. Fungsi bunga
Fungsi biologi bunga adalah sebagai wadah
menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina
(makrospora) untuk menghasilkan biji. Proses dimulai
dengan penyerbukan, yang diikuti dengan pembuahan,
dan berlanjut dengan pembentukan biji.
Beberapa bunga memiliki warna yang cerah yang
berfungsi sebagai pemikat hewan pembantu
penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan
panas atau aroma yang khas, juga untuk memikat
hewan untuk membantu penyerbukan.
23. 1. Kelopak bunga (calyx)
Fungsi : melindungi bagian-bagian bunga lainnya sebelum kuncup
itu mekar.
Pada beberapa spesies, di bawah daun kelopak terdapat kelopak
tambahan (epicalyx); misalnya pada Kapas (Gossypium
acuminatum Roxb), Kembang Sepatu(Hibiscus rosa-sinnensis L.)
2. Tajuk/mahkota bunga (corolla)
Fungsi : Membungkus dan melindungi putik dan benang sari
selama kuncup bunga belum mekar.
Menjadi atraktan (daya tarik) bagi serangga penyerbuk, saat
bunga mencapai reseptif dan siap melakukan penyerbukan.
Terdiri dari beberapa helai daun tajuk (petalum).
Daun kelopak (sepalum) dan daun tajuk (petalum) bersama-sama
membentuk perhiasan bunga (perianthium).
24. 3. Benang sari (stamen)
• Fungsi : alat perkembang biakan jantan
• Terdiri dari :
- Tangkai sari (filamentum)
- Kepala sari (anthera)
• Kepala sari mempunyai 2 ruang serbuk sari (theca),
dan di dalam ruang ini terdapat serbuk sari (pollen).
4. Putik (pistillum)
• Fungsi : alat perkembang biakan betina
• Terdiri dari :
- Kepala putik (stigma)
- Tangkai putik (stylus)
- Bakal buah (ovarium)
- Bakal biji (ovulum)
25. Bunga dapat dibagi menjadi:
1) Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki perhiasan bunga
dan alat
pembiak.
a) Perhiasan bunga, terdiri dari :
Periantum yang terdiri dari: calyx (kelopak bunga), corolla
(mahkota bunga). Perigonium yaitu bunga yang memiliki calyx
dan corolla dengan warna yang sama.
b) Alat pembiak, terdiri dari:
(1) Pistilum (putik) alat pembiak betina, karena membentuk
ovum.
(2) Stamen (benang sari) alat pembiak jantan, karena
menghasilkan sperma.
27. 2) Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak
mempunyai perhiasan bunga atau alat pembiak, dapat
dibedakan menjadi:
a) Bunga telanjang yaitu bunga yang tidak memiliki
perhiasan
bunga.
b) Bunga mandul yaitu bunga yang tidak mempunyai
alat pembiak.
28. Bunga yang memiliki alat jantan (benang
sari) dan alat betina (putik) secara
bersama-sama dalam satu organ. disebut
bunga sempurna (bunga banci atau
hermafrodit). Jika bunga memiliki semua
bagian kecuali putik, maka disebut bunga
jantan. Jika memiliki semua bagian
kecuali benang sari, maka disebut bunga
betina.
29. Berdasarkan tipenya, bunga dibagi menjadi
bunga tunggal dan bunga majemuk. Pada
bunga tunggal, satu tangkai hanya mendukung
satu bunga, sedangkan pada bunga majemuk,
satu tangkai mendukung banyak bunga.
Berdasarkan jumlah bunga, tumbuhan dapat
dibedakan menjadi tumbuhan berbunga tunggal
(planta uniflora) dan tumbuhan berbunga banyak
(planta multiflora).