JURNAL KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, KINERJA GURU DAN MUTU SE...AsniyatiHanifahTugas
Masalahnya, masih banyak sekolah yang berkualitas rendah. Hal ini terjadi
karena masih adanya kepala sekolah yang hanya menjadi alat kepala dinas, serta
rendahnya kinerja guru yang tercermin dari kompetensi dan output yang
dimilikinya. Temuan
penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah
dapat memiliki dampak yang signifikan, karena kepala sekolah lebih terlibat dalam
memberikan arahan kepada warganya dan secara agresif mencari informasi
terbaru. Guru di sekolah juga harus mau meningkatkan kinerjanya untuk
meningkatkan kinerja guru, oleh karena itu guru dan staf TU harus lebih
beradaptasi dengan sistem sekolah agar dapat terus maju.
Edu 5818 tugasan 1 instructional supervisionIndra Maniam
Kajian ini meneliti hubungan antara kualitas penyeliaan pengajaran dan pembelajaran dengan efikasi guru. Ia menemukan hubungan positif antara kualitas penyeliaan oleh kepala sekolah yang mencakup pengetahuan, keterampilan interpersonal, dan teknis dengan tingkat efikasi guru. Kepala sekolah memainkan peran penting dalam mendukung guru dan meningkatkan efikasi melalui penyeliaan berkualitas.
Edu 5818 tugasan 1 instructional supervisionIndra Maniam
Kajian ini meneliti hubungan antara kualitas penyeliaan pengajaran dan pembelajaran dengan efikasi guru. Ia menemukan hubungan positif antara kualitas penyeliaan yang mencakup pengetahuan, kemahiran interpersonal, dan teknikal penyelia dengan tingkat efikasi guru. Kualitas penyeliaan yang baik diperlukan untuk mendukung profesionalisme dan prestasi guru.
Dokumen tersebut membahas mengenai kondisi pengawas sekolah saat ini yang masih kurang memadai dalam hal kualifikasi pendidikan, rekruitmen, dan kompetensi. Dokumen ini juga menyarankan perlunya pengawas sekolah yang profesional dan bermartabat melalui peningkatan kompetensi pengawas, penelitian kepengawasan, serta sertifikasi.
JURNAL KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, KINERJA GURU DAN MUTU SE...AsniyatiHanifahTugas
Masalahnya, masih banyak sekolah yang berkualitas rendah. Hal ini terjadi
karena masih adanya kepala sekolah yang hanya menjadi alat kepala dinas, serta
rendahnya kinerja guru yang tercermin dari kompetensi dan output yang
dimilikinya. Temuan
penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah
dapat memiliki dampak yang signifikan, karena kepala sekolah lebih terlibat dalam
memberikan arahan kepada warganya dan secara agresif mencari informasi
terbaru. Guru di sekolah juga harus mau meningkatkan kinerjanya untuk
meningkatkan kinerja guru, oleh karena itu guru dan staf TU harus lebih
beradaptasi dengan sistem sekolah agar dapat terus maju.
Edu 5818 tugasan 1 instructional supervisionIndra Maniam
Kajian ini meneliti hubungan antara kualitas penyeliaan pengajaran dan pembelajaran dengan efikasi guru. Ia menemukan hubungan positif antara kualitas penyeliaan oleh kepala sekolah yang mencakup pengetahuan, keterampilan interpersonal, dan teknis dengan tingkat efikasi guru. Kepala sekolah memainkan peran penting dalam mendukung guru dan meningkatkan efikasi melalui penyeliaan berkualitas.
Edu 5818 tugasan 1 instructional supervisionIndra Maniam
Kajian ini meneliti hubungan antara kualitas penyeliaan pengajaran dan pembelajaran dengan efikasi guru. Ia menemukan hubungan positif antara kualitas penyeliaan yang mencakup pengetahuan, kemahiran interpersonal, dan teknikal penyelia dengan tingkat efikasi guru. Kualitas penyeliaan yang baik diperlukan untuk mendukung profesionalisme dan prestasi guru.
Dokumen tersebut membahas mengenai kondisi pengawas sekolah saat ini yang masih kurang memadai dalam hal kualifikasi pendidikan, rekruitmen, dan kompetensi. Dokumen ini juga menyarankan perlunya pengawas sekolah yang profesional dan bermartabat melalui peningkatan kompetensi pengawas, penelitian kepengawasan, serta sertifikasi.
Pengaruh metode pembelajaran dan karakter dosen terhadap motivasi newSubur Hidayatullah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran dan karakter dosen terhadap motivasi belajar mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran dan karakter dosen berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa. Secara khusus, metode pembelajaran dan karakter dosen mampu menjelaskan 35,4% variasi motivasi belajar mahasiswa.
Laporan ini membahas hasil pengawasan di SMAN 2 Semarang yang mencakup penilaian terhadap persiapan dan pelaksanaan pembelajaran guru, analisis efektivitas manajemen sekolah melalui empat perspektif Balanced Scorecard, serta tujuan dan ruang lingkup pengawasan yang meliputi aspek akademik dan manajerial."
Makalah ini membahas tentang perilaku supervisi pendidikan kepala sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Pembahasan meliputi pengertian supervisi pendidikan, peran kepala sekolah sebagai supervisor, landasan hukum supervisi, prinsip dan tujuan supervisi, serta model-model supervisi pendidikan.
Proposal penelitian ini membahas hubungan antara supervisi kepala sekolah dan kompetensi guru dengan produktivitas kerja guru SD di Kecamatan Cileungsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara supervisi kepala sekolah dan kompetensi guru dengan produktivitas kerja guru. Metode yang digunakan adalah survei dengan pendekatan korelasional. Penelitian ini diharapkan dapat mening
Dokumen ini membahas metodologi penelitian dalam pendidikan dan hubungannya antara praktik kepemimpinan instruksional kepala sekolah dengan komitmen guru di sekolah dasar daerah Kota Bharu, Kelantan. Dokumen ini menjelaskan tujuan, latar belakang, metodologi, dan prosedur penelitian yang akan dilakukan."
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kinerja guru melalui supervisi individual dengan pendekatan kolaboratif terhadap guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri Sub Rayon IV Kota Semarang."
PENGARUH SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KO...Angga Debby Frayudha
Penelitian ini bertujuan menentukan koefisien pengaruh supervisi kunjungan kelas dan iklim organisasi melalui motivasi kerja terhadap kompetensi pedagogik guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Rembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang diolah dengan metode statistik. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) supervisi kunjungan kelas berpengaruh secara langsung terhadap kompetensi pedagogik dengan nilai signifikan 0,003, (2) iklim organisasi tidak berpengaruh secara langsung terhadap kompetensi pedagogik guru dengan nilai signifikan 0,722 lebih besar dari taraf signifikan 0,05, (3) supervisi kunjungan kelas berpengaruh terhadap motivasi kerja guru dengan nilai signifikan 0,000, (4) iklim organisasi tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja guru dengan nilai signifikan -0,093 lebih besar dari taraf signifikan 0,05, (5) motivasi kerja berpengaruh terhadap kompetensi pedagogik dengan nilai signifikan 0,006, (6) supervisi kunjungan kelas secara tidak langsung berpengaruh terhadap kompetensi pedagogik melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening dengan nilai 0,118 < 0,372, dan (7) iklim organisasi tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap kompetensi pedagogik melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening dengan nilai 0,42 > -0,513
Proposal ini membahas pengaruh kinerja guru dan kualitas sekolah terhadap prestasi belajar siswa tahun 2013/2014. Kinerja guru dipengaruhi oleh faktor pendidikan guru, seperti gelar akademik. Proposal ini bertujuan mengetahui apakah faktor pendidikan guru dan kualitas sekolah berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Proposal penelitian ini membahas penerapan model supervisi akademik Kolegial, Alami, Santai, tetapi Terfokus (KAST) untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Model ini diharapkan dapat mengatasi kendala pelaksanaan supervisi sebelumnya yang terkesan formal dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi guru dan siswa. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pelaksanaan supervisi akademik dan efektivitas pembelajaran mel
Supervisi pendidikan adalah usaha untuk membantu guru meningkatkan kompetensi dan etos kerja profesional melalui tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut supervisi. Perencanaan meliputi penetapan tujuan, instrumen, dan jadwal. Pelaksanaan meliputi observasi persiapan pembelajaran, proses, dan penilaian pembelajaran. Tindak lanjut berupa analisis hasil, rencana tindakan, dan laporan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri, komitmen, dan kepuasan kerja guru terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Kabupaten Aceh Timur. Metode penelitian menggunakan angket untuk mengumpulkan data dari 67 guru. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan model regresi berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinieritas dan heterokedastisitas.
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam kurikulum merdeka yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa, dengan melakukan tindakan perbaikan di kelas secara sistematis. PTK bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mengembangkan kurikulum, serta meningkatkan kinerja dan kreativitas guru.
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guruAnwar Sari
Perencanaan program berfungsi untuk memberikan arah pelaksanaan pembelajaran sehingga menjadi terarah dan efisien. Salah satu bagian dari perencanaan pembelajaran yang sangat penting dibuat oleh guru sebagai pengarah pembelajaran adalah silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Silabus memberikan arah tentang apa saja yang harus dicapai guna menggapai tujuan pembelajaran dan cara seperti apa yang akan digunakan. Selain itu silabus juga memuat teknik penilaian seperti apa untuk menguji sejauh mana keberhasilan pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah instrument perencanaan yang lebih spesifik dari silabus. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini dibuat untuk memandu guru dalam mengajar agar tidak melebar jauh dari tujuan pembelajaran.
Dengan melihat pentingnya penyusunan perencanaan pembelajaran ini, guru semestinya tidak mengajar tanpa adanya rencana. Namun sayang perencanaan pembelajaran yang mestinya dapat diukur oleh kepala sekolah ini, tidak dapat diukur oleh kepala sekolah karena hanya direncanakan dalam pikiran sang guru saja. Akibatnya kepala sekolah sebagai pembuat kebijakan di sekolah tidak dapat mengevaluasi kinerja guru secara akademik. Kinerja yang dapat dilihat oleh kepala sekolah hanyalah kehadiran tatap muka, tanpa mengetahui apakah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sudah sesuai dengan harapan atau belum, atau sudahkah kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa terkuasai dengan benar.
Hasil pengamatan di tahun pelajaran 2015/2016 di SMAN 1 Madapangga didapatkan data sebagai berikut: (1) Hanya 60% guru yang menyusun silabus dan RPP, (2) Secara kualitas, silabus dan RPP yang baik baru mencapai angka 30% dari silabus dan RPP yang dibuat oleh guru.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti yang berkedudukan sebagai kepala sekolah di atas merencanakan untuk melakukan supervise akademik yang berkelanjutan. Dengan metode tersebut diharapkan setelah kegiatan, guru yang menyusun silabus dan RPP meningkat menjadi 90% dan kualitas silabus dan RPP yang baik menjadi 80%.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Pengaruh metode pembelajaran dan karakter dosen terhadap motivasi newSubur Hidayatullah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran dan karakter dosen terhadap motivasi belajar mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran dan karakter dosen berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa. Secara khusus, metode pembelajaran dan karakter dosen mampu menjelaskan 35,4% variasi motivasi belajar mahasiswa.
Laporan ini membahas hasil pengawasan di SMAN 2 Semarang yang mencakup penilaian terhadap persiapan dan pelaksanaan pembelajaran guru, analisis efektivitas manajemen sekolah melalui empat perspektif Balanced Scorecard, serta tujuan dan ruang lingkup pengawasan yang meliputi aspek akademik dan manajerial."
Makalah ini membahas tentang perilaku supervisi pendidikan kepala sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Pembahasan meliputi pengertian supervisi pendidikan, peran kepala sekolah sebagai supervisor, landasan hukum supervisi, prinsip dan tujuan supervisi, serta model-model supervisi pendidikan.
Proposal penelitian ini membahas hubungan antara supervisi kepala sekolah dan kompetensi guru dengan produktivitas kerja guru SD di Kecamatan Cileungsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara supervisi kepala sekolah dan kompetensi guru dengan produktivitas kerja guru. Metode yang digunakan adalah survei dengan pendekatan korelasional. Penelitian ini diharapkan dapat mening
Dokumen ini membahas metodologi penelitian dalam pendidikan dan hubungannya antara praktik kepemimpinan instruksional kepala sekolah dengan komitmen guru di sekolah dasar daerah Kota Bharu, Kelantan. Dokumen ini menjelaskan tujuan, latar belakang, metodologi, dan prosedur penelitian yang akan dilakukan."
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kinerja guru melalui supervisi individual dengan pendekatan kolaboratif terhadap guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri Sub Rayon IV Kota Semarang."
PENGARUH SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KO...Angga Debby Frayudha
Penelitian ini bertujuan menentukan koefisien pengaruh supervisi kunjungan kelas dan iklim organisasi melalui motivasi kerja terhadap kompetensi pedagogik guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Rembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang diolah dengan metode statistik. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) supervisi kunjungan kelas berpengaruh secara langsung terhadap kompetensi pedagogik dengan nilai signifikan 0,003, (2) iklim organisasi tidak berpengaruh secara langsung terhadap kompetensi pedagogik guru dengan nilai signifikan 0,722 lebih besar dari taraf signifikan 0,05, (3) supervisi kunjungan kelas berpengaruh terhadap motivasi kerja guru dengan nilai signifikan 0,000, (4) iklim organisasi tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja guru dengan nilai signifikan -0,093 lebih besar dari taraf signifikan 0,05, (5) motivasi kerja berpengaruh terhadap kompetensi pedagogik dengan nilai signifikan 0,006, (6) supervisi kunjungan kelas secara tidak langsung berpengaruh terhadap kompetensi pedagogik melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening dengan nilai 0,118 < 0,372, dan (7) iklim organisasi tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap kompetensi pedagogik melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening dengan nilai 0,42 > -0,513
Proposal ini membahas pengaruh kinerja guru dan kualitas sekolah terhadap prestasi belajar siswa tahun 2013/2014. Kinerja guru dipengaruhi oleh faktor pendidikan guru, seperti gelar akademik. Proposal ini bertujuan mengetahui apakah faktor pendidikan guru dan kualitas sekolah berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Proposal penelitian ini membahas penerapan model supervisi akademik Kolegial, Alami, Santai, tetapi Terfokus (KAST) untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Model ini diharapkan dapat mengatasi kendala pelaksanaan supervisi sebelumnya yang terkesan formal dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi guru dan siswa. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pelaksanaan supervisi akademik dan efektivitas pembelajaran mel
Supervisi pendidikan adalah usaha untuk membantu guru meningkatkan kompetensi dan etos kerja profesional melalui tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut supervisi. Perencanaan meliputi penetapan tujuan, instrumen, dan jadwal. Pelaksanaan meliputi observasi persiapan pembelajaran, proses, dan penilaian pembelajaran. Tindak lanjut berupa analisis hasil, rencana tindakan, dan laporan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri, komitmen, dan kepuasan kerja guru terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Kabupaten Aceh Timur. Metode penelitian menggunakan angket untuk mengumpulkan data dari 67 guru. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan model regresi berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinieritas dan heterokedastisitas.
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam kurikulum merdeka yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa, dengan melakukan tindakan perbaikan di kelas secara sistematis. PTK bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mengembangkan kurikulum, serta meningkatkan kinerja dan kreativitas guru.
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guruAnwar Sari
Perencanaan program berfungsi untuk memberikan arah pelaksanaan pembelajaran sehingga menjadi terarah dan efisien. Salah satu bagian dari perencanaan pembelajaran yang sangat penting dibuat oleh guru sebagai pengarah pembelajaran adalah silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Silabus memberikan arah tentang apa saja yang harus dicapai guna menggapai tujuan pembelajaran dan cara seperti apa yang akan digunakan. Selain itu silabus juga memuat teknik penilaian seperti apa untuk menguji sejauh mana keberhasilan pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah instrument perencanaan yang lebih spesifik dari silabus. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini dibuat untuk memandu guru dalam mengajar agar tidak melebar jauh dari tujuan pembelajaran.
Dengan melihat pentingnya penyusunan perencanaan pembelajaran ini, guru semestinya tidak mengajar tanpa adanya rencana. Namun sayang perencanaan pembelajaran yang mestinya dapat diukur oleh kepala sekolah ini, tidak dapat diukur oleh kepala sekolah karena hanya direncanakan dalam pikiran sang guru saja. Akibatnya kepala sekolah sebagai pembuat kebijakan di sekolah tidak dapat mengevaluasi kinerja guru secara akademik. Kinerja yang dapat dilihat oleh kepala sekolah hanyalah kehadiran tatap muka, tanpa mengetahui apakah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sudah sesuai dengan harapan atau belum, atau sudahkah kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa terkuasai dengan benar.
Hasil pengamatan di tahun pelajaran 2015/2016 di SMAN 1 Madapangga didapatkan data sebagai berikut: (1) Hanya 60% guru yang menyusun silabus dan RPP, (2) Secara kualitas, silabus dan RPP yang baik baru mencapai angka 30% dari silabus dan RPP yang dibuat oleh guru.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti yang berkedudukan sebagai kepala sekolah di atas merencanakan untuk melakukan supervise akademik yang berkelanjutan. Dengan metode tersebut diharapkan setelah kegiatan, guru yang menyusun silabus dan RPP meningkat menjadi 90% dan kualitas silabus dan RPP yang baik menjadi 80%.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. Proposal Tesis | Jumeri | 2010247326 B I U
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan
Sarana Prasarana Sekolah terhadap
Profesionalisme Guru SMK Negeri Kecamatan
Pinggir Kabupaten Bengkalis
2. Fenomena kurangnya profesionalisme guru
banyak terjadi di Indonesia. Hal ini seperti
dijelaskan oleh Mustofa (2007) bahwa
profesionalisme guru masih belum memadai
utamanya dalam hal bidang keilmuannya.
LATAR BELAKANG
3. Mutu dan profesionalisme guru memang
belum sesuai dengan harapan. Banyak
diantaranya yang tidak berkualitas dan
menyampaikan materi yang keliru sehingga
mereka kurang mampu menyajikan dan
menyelenggarakan pendidikan yang benar-
benar berkualitas
4. Fenomena kurangnya
profesionalisme
guru di
SMK Negeri
Kecamatan Pinggir
Kabupaten
Bengkalis
Berdasarkan data sekunder penelitian ini,
peneliti temukan bahwa masih banyak guru
yang belum bersertifikasi bahkan jumlahnya
lebih dari setengah dari jumlah seluruh guru
Selain itu peneliti juga melakukan pra penelitian dan
menemukan bahwa :
1. Terdapat 14 orang guru (46,66%) dari 30 orang guru
kurang mampu menyajikan pembelajaran secara
inovatif, pembelajaran terlihat kurang menarik, hanya
melibatkan siswa tertentu, dan kurang mampu
mengelola kelas dengan baik,
2. Terdapat 12 orang guru (40%) dari 30 orang guru SMK
yang kurang mampu merencanakan dan melaksanakan
evaluasi pendidikan.
5. Faktor yang
mempengaruhi
profesionalisme
guru
Kepala sekolah selaku pemimpin
tertinggi di sekolah dianggap
berhasil jika dapat meningkatkan
kinerja dan profesionalisme guru
melalui berbagai macam bentuk
kegiatan pembinaan terhadap
kemampuan guru dalam melaksanakan
pembelajaran di sekolah (Suwandi,
2016).
Kepemimpinan
Kepala Sekolah
6. Faktor yang
mempengaruhi
profesionalisme
guru
Sarana prasarana yang lengkap akan
memberikan dorongan dan motivasi
kepada guru dalam memenuhi tugasnya
dalam memberikan pelajaran kepada
siswa. Guru akan lebih mudah
mengembangkan potensi yang
dimilikinya untuk menciptakan proses
pembelajaran yang efektif dan
menarik.
Sarana dan prasarana
sekolah
7. 1. Apakah terdapat pengaruh signifikan dan
positif kepemimpinan kepala sekolah terhadap
profesionalisme guru SMK Negeri Kecamatan
Pinggir Kabupaten Bengkalis ?
2. Apakah terdapat pengaruh signifikan dan
positif sarana prasarana terhadap
profesionalisme guru SMK Negeri Kecamatan
Pinggir Kabupaten Bengkalis ?
3.Apakah terdapat pengaruh signifikan dan
positif kepemimpinan kepala sekolah dan
sarana prasarana secara bersama-sama terhadap
profesionalisme guru SMK Negeri Kecamatan
Pinggir Kabupaten Bengkalis ?
Perumusan
Masalah
8. Tinjauan Pustaka
Profesionalisme guru dapat diukur
melalui indikator berikut,
1. Keterampilan mengajar
2. Melaksanakan penelitian dan
menyusun karya ilmiah
3. Mengembangkan profesi
4. Wawasan dan landasan terhadap
kependidikan
Profesionalisme Guru
9. Kepemimpinan kepala sekolah
dapat diukur melalui indikator
sebagai berikut :
1) Idealisme Kepala Sekolah atau Idealized
influence
2) Motivasi Inspirasi atau Inspirational
motivation
3) Intelektual kepala Sekolah atau Intellectual
stimulation
4) Kepedulian terhadap individu atau
Individualized consideration
5) Karisma atau Charisma
Kepemimpinan Kepala Sekolah
10. Prasarana adalah fasilitas dasar untuk
menjalankan fungsi sekolah/madrasah.
Standar sarana dan prasarana ini mencakup:
1. Bangunan dan perabot sekolah.
2. Alat pelajaran yang terdiri, pembukuan dan
alat-alat peraga dan laboratorium.
3. Media pendidikan.
4. Buku dan Sumber lainnya sebagai sumber
pendukung dalam menyiapkan materi
pembelajaran.
Sarana Prasarana Sekolah
12. • Jenis Penelitian survei dengan
pendekatan penelitian kuantitatif
• Lokasi Penelitian di SMK Negeri
Kecamatan Pinggir, Kabupaten
Bengkalis, Provinsi Riau
• Jenis data yang dipakai adalah data
kuantitatif. Data kuantitatif
merupakan data yang diperoleh berupa
angka dari hasil angket.
• Sampel penelitian ini adalah seluruh
guru SMK Negeri Pinggir yang
berjumlah 80 orang
METODE
PENELITIAN
13. • Penulis mengembangkan sendiri
instrumen yang akan digunakan
untuk pengumpulan data ketiga
variabel penelitian.
• Data dikumpulkan melalui observasi
dan pengumpulan data melalui
ANGKET.
• Penelitian ini menggunakan
analisis statistik deskriptif dan
analisis statistik inferensial.
Metode
Penelitian
14. Hasil Uji Coba Instrumen
Uji Validitas Instrumen dilakukan sebanyak 32 orang. Setelah proses
penyebaran angket untuk uji coba dilaksanakan dan hasilnya telah
terkumpul, maka selanjutnya adalah menganalisis butir-butir soal yang
memenuhi syarat untuk kemudian dipilih menjadi instrumen penelitian
dan kemudian diolah menggunakan SPSS versi 25 untuk membuktikan
tingkat validitas dan realibilitas
Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah : terdapat 37 buah pernyataan variabel
kepemimpinan kepala sekolah dengan pernyataan valid sebanyak 25 buah, dan
pernyataan yang tidak valid sebanyak 12 buah.
Variabel Sarana dan Prasarana Sekolah: terdapat 19 buah pernyataan variabel
sarana dan prasarana sekolah dengan pernyataan valid sebanyak 17 buah, dan
pernyataan yang tidak valid sebanyak 2 buah
Variabel Profesionalisme Guru: terdapat 16 buah pernyataan variabel
profesionalisme guru dengan pernyataan valid sebanyak 13 buah, dan pernyataan yang
tidak valid sebanyak 3 buah
15. Pengujian Persyaratan Analisis
Uji Normalitas
Nilai signifikansi untuk variabel profesionalisme adalah 0,200, untuk
variable kepemimpinan kepala sekolah 0,275 dan variable sarana
prasarana sebesar 0,200. Dan nilai sig ini lebih besar dari α = 0,05. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa variabel profesionalisme, Kepemimpinan
Kepala Sekolah dan Sarana Prasarana Sekolah memiliki data yang
berdistribusi normal
Uji Linieritas
Hubungan linier secara signifikansi antara variabel
kepemimpinan kepala sekolah dengan profesionalisme
guru yang ditunjukkan dengan nilai sig 0,169 > 0,05.
Kemudian sarana belajar dengan profesionalisme guru
yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi dengan nilai
sig 0,127 > 0,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka
hubungan masing-masing variabel bebas dengan variabel
terikat menunjukkan hasil yang linier sehingga analisis
regresi dapat dilanjutkan.
Uji Multikolinearitas
Besarnya nilai tolerance untuk variabel Kepemimpinan
Kepala Sekolah dan Sarana Prasarana sebesar 0,986 lebih
besar dari 0,1 selanjutnya besarnya nilai VIF untuk kedua
variabel 1,014 lebih kecil dari 10 atau VIF<10. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa multikolinieritas
diantara variabel-variabel bebasnya tidak terjadi.
16. Pengujian Hipotesis Penelitian
Hipotesis 1
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah
(X1) Terhadap Profesionalisme Guru (Y)
Hipotesis 2
Pengaruh Sarana dan Prasarana
(X2) Terhadap Profesionalisme (Y)
Hipotesis 3
Pengaruh Kepemimpinan Kepala
Sekolah (X1) Sarana dan Prasarana (X2)
Terhadap Profesionalisme Guru (Y)
Model Variabel
Unstandardized
Coefficients t Sig
B
1
Konstanta 26,112 3,038 0,003
Kepemimpinan
Kepala Sekolah
0,261 3,050 0,003
Model Variabel
Unstandardized
Coefficients t Sig
B
1
Konstanta 71.280 9.524 .000
Sarana Prasarana 0,273 2.540 .013
Model Variabel Fhitung Sig
1
Regresi (Kepemimpinan Kepala Sekolah,
Sarana dan Prasarana terhadap
Profesionalisme Guru 10,070 0,000
Nilai Fhitung < Ftabel dan sig 0,000 < 0,05.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) Sarana
dan Prasarana (X2) berpengaruh signifikan
Terhadap Profesionalisme Guru (Y).
Besarnya nilai sig = 0,003. Besarnya nilai
sig 0,003 < 0,05. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa Kepemimpinan Kepala
Sekolah (X1) berpengaruh signifikan
terhadap Profesionalisme Guru (Y).
Besarnya nilai sig 0,013 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sarana prasarana sekolah
(X2) berpengaruh signifikan terhadap Profesionalisme Guru (Y).
17. Kesimpulan
• Ada pengaruh yang siginifikan antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap profesionalisme Guru SMK
Negeri Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. Kepemimpinan kepala sekolah berkaitan dengan bagaimana guru
menunjukkan kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan tugasnya. Semakin baik kepemimpinan maka diharapkan
semakin tinggi pula profesionalisme guru.
• Ada pengaruh yang siginifikan antara sarana dan prasarana sekolah terhadap profesionalisme guru SMK
Negeri Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. Adanya sarana dan prasarana yang memadai dapat membantu
memperluas wawasan guru tentang perannya dalam merencanakan, menggunakan, dan mengevaluasi pembelajaran
sehingga profesionalisme guru terus dapat ditingkatkan.
• Adanya pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana sekolah terhadap profesionalisme guru
SMK Negeri Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. Adanya kempemimipinan kepala sekolah yang mampu
mendorong, mengarahkan dan menggerakkan gurunya untuk melaksanakan tugas mengajar sesaui dengan tujuan
pendidikan serta tersedianya sarana prasarana sangat mendukung proses mengajar guru hingga dapat meningkatkan
profesionalisme guru dalam bekerja.