Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat desa Leworeng melalui pelatihan pengolahan limbah kulit kakao menjadi tepung dan cookies. Program ini akan dilaksanakan selama 8 bulan dengan kegiatan pelatihan, pembuatan tepung kulit kakao, dan cookies. Diharapkan program ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat serta meningkatkan pendapatan mereka.
materi IPA kls 9 SMP tentang sistem reproduksi pada manusia yang dibuat secara ringkas untuk materi pelengkap mengajar bagi bapak dan ibu guru, semoga berguna...
materi IPA kls 9 SMP tentang sistem reproduksi pada manusia yang dibuat secara ringkas untuk materi pelengkap mengajar bagi bapak dan ibu guru, semoga berguna...
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
Tata surya adalah kumpulan benda-benda langit yang mengelilingi matahari. Benda langit dapat berupa planet, asteroid, komet, meteor, satelit, dll. Bumi merupakan satu-satunya planet yang dianggap terdapat kehidupan makhluk hidup.
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel.
Menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih dan titik leleh.
Menganalisis data titik didih dan titik leleh
Zainul Hasan, S. Si
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
Situbondo Jawa Timur
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...ZainulHasan13
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup
Menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem
Menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia lainnya
Menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem
Menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
Lingkungan mengacu pada segala sesuatu yang berada di sekitar organisme.
Dapat dikategorikan menjadi lingkungan tanah (terestrial) atau lingkungan air (akuatik).
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...ZainulHasan13
Kelas 7 SMP
Fase D Kurikulum Merdeka
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Hakikat Sains
Ipa atau ilmu pengetahuan alam dikenal juga dengan sains. Sains mencakup ilmu tentang makhluk hidup dan dunia fisik yang juga memiliki cabang ilmu lainnya seperti biologi, kimia, fisika, dll.
Tujuan pembelajaran sub bab hakikat ilmu sains adalah untuk mengenal ilmu sains dan berbagai cabang lmunya serta kegunaan nya dalam bidang kehidupan. Siswa diajak mengenal ilmuwan dan para penemu serta menauladani sikap-sikapnya yang sesuai dengan pancasila.
Bab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
Pelajar dapat menyimpulkan secara mandiri definisi parameter mengenai gerak.
Gerak adalah perpindahan suatu benda dari titik acuannya (kedudukan awal)
Zainul Hasan, S. Si
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Kurikulum Merdeka
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...ZainulHasan13
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup)
dan
Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasifikasi Makhluk Hidup)
SMP Ibrahimy 1
Sukorejo Kurikulum Merdeka
Zainul Hasan, S. Si
1.1 Identifikasi Masalah
1.1.1 Pengaruh faktor eksternal cahaya matahari terhadap pertumbuhan tumbuhan.
1.1.2 Perubahan perbedaan tumbuhan akibat faktor eksternal.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah pengaruh factor eksternal cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman (kacang hijau)?.
1.2.2 Pebedaan apa sajakah yang terjadi antara tumbuhan (kacang hijau) yang berada pada tempat gelap dan tempat terang?.
1.3 Manfaat Penelitian
1.3.1 Mengetahui bahwa pertumbuhan tanaman (kacang hijau) dipengaruhi oleh faktor eksternal cahaya matahari.
1.3.2 Membedakan kondisi perkembangan pertumbuhan tanaman (kacang huijau) yang di letakkan pada tempat berbeda (gelap dan terang).
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Membandingkan pertumbuhan tumbuhan (kacang hijau) didua tempat berbeda (terang dan gelap)
1.4.2 Mengetahui pengaruh faktor eksternal cahaya mtahari terhadap pertumbuhan tanaman (kacang hijau).
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
Tata surya adalah kumpulan benda-benda langit yang mengelilingi matahari. Benda langit dapat berupa planet, asteroid, komet, meteor, satelit, dll. Bumi merupakan satu-satunya planet yang dianggap terdapat kehidupan makhluk hidup.
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel.
Menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih dan titik leleh.
Menganalisis data titik didih dan titik leleh
Zainul Hasan, S. Si
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
Situbondo Jawa Timur
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...ZainulHasan13
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup
Menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem
Menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia lainnya
Menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem
Menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
Lingkungan mengacu pada segala sesuatu yang berada di sekitar organisme.
Dapat dikategorikan menjadi lingkungan tanah (terestrial) atau lingkungan air (akuatik).
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...ZainulHasan13
Kelas 7 SMP
Fase D Kurikulum Merdeka
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Hakikat Sains
Ipa atau ilmu pengetahuan alam dikenal juga dengan sains. Sains mencakup ilmu tentang makhluk hidup dan dunia fisik yang juga memiliki cabang ilmu lainnya seperti biologi, kimia, fisika, dll.
Tujuan pembelajaran sub bab hakikat ilmu sains adalah untuk mengenal ilmu sains dan berbagai cabang lmunya serta kegunaan nya dalam bidang kehidupan. Siswa diajak mengenal ilmuwan dan para penemu serta menauladani sikap-sikapnya yang sesuai dengan pancasila.
Bab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
Pelajar dapat menyimpulkan secara mandiri definisi parameter mengenai gerak.
Gerak adalah perpindahan suatu benda dari titik acuannya (kedudukan awal)
Zainul Hasan, S. Si
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Kurikulum Merdeka
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...ZainulHasan13
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup)
dan
Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasifikasi Makhluk Hidup)
SMP Ibrahimy 1
Sukorejo Kurikulum Merdeka
Zainul Hasan, S. Si
1.1 Identifikasi Masalah
1.1.1 Pengaruh faktor eksternal cahaya matahari terhadap pertumbuhan tumbuhan.
1.1.2 Perubahan perbedaan tumbuhan akibat faktor eksternal.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah pengaruh factor eksternal cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman (kacang hijau)?.
1.2.2 Pebedaan apa sajakah yang terjadi antara tumbuhan (kacang hijau) yang berada pada tempat gelap dan tempat terang?.
1.3 Manfaat Penelitian
1.3.1 Mengetahui bahwa pertumbuhan tanaman (kacang hijau) dipengaruhi oleh faktor eksternal cahaya matahari.
1.3.2 Membedakan kondisi perkembangan pertumbuhan tanaman (kacang huijau) yang di letakkan pada tempat berbeda (gelap dan terang).
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Membandingkan pertumbuhan tumbuhan (kacang hijau) didua tempat berbeda (terang dan gelap)
1.4.2 Mengetahui pengaruh faktor eksternal cahaya mtahari terhadap pertumbuhan tanaman (kacang hijau).
RINGKASAN
Kegiatan mahasiswa ini bertujuan untuk memberikan wawasan dalam hal memanfaatkan bonggol pisang yang relatif tidak digunakan oleh masyarakat menjadi produk yang ekonomis, menarik dan sehat. Bahan tersebut dapat diolah menjadi tepung yang kaya serat. Dari situlah, tepung bonggol pisang dapat menjadi bahan pengganti tepung terigu untuk bahan dasar berbagai macam kue khususnya roll cake. Inovasi ini dikembangkan menjadi roll cake bonggol pisang yang dapat dijadikan peluang usaha baru. Agar roll cake bonggol pisang dapat dikenal luas oleh masyarakat maka strategi mempromosikan haruslah dapat menarik minat konsumen. Salah satu strategi promosi yang tepat adalah dengan membuat video tutorial English sehingga masyarakat, bukan hanya Indonesia tetapi juga internasional dapat mengenali produk, mengetahui manfaat dari bonggol pisang serta dapat belajar secara lebih mudah tentang pengolahan roll cake bonggol pisang. Dari inovasi ini diharapkan masyarakat dapat berinovasi dengan memanfaatkan sumber daya alam dan teknologi saat ini.
Kata kunci : Strategi Promosi, Kreasi Roll Cake, Bonggol Pisang, Media Sosial, Tutorial English.
contoh proposal IBM : Pengolahan kulit buah cokelat
1. PROPOSAL
PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT
(IbM)
IbM KELOMPOK USAHA MASYARAKAT
PENGOLAHAN KULIT BUAH COKELAT
(desa leworeng Kabupaten soppeng)
Dibiayai dengan universitas negeri makassar Tahun Anggaran 2017
sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Kegiatan
No : 2113/UN40/PL/2011 Tanggal 24 Mei 2017
Oleh:
Miftahul Rahmat Rauf 1667142026
PROGRAM STUDI S1 ILMU ADMINISTRASI BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
KAMPUS GUNUNG SARI
2017
2. HALAMAN PENGESAHAN
Judul : IbM Kelompok Usaha Masyarakat pengolahan buah naga
1. Mitra Program IbM : Kelompok Usaha masyarakat
2. Ketua Tim Pengusul
a. Nama
b. NIP
c. Jabatan/Golongan
d. Jurusan/Fakultas
e. Perguruan Tinggi
f. Bidang Keahlian
g. Alamat Kantor/Telp/Faks/E-mail
h. Alamat Rumah/Telp/Faks/E-mail
: Miftah Rahmat S.AB.M.AB.
: 1667142052
: Lektor Kepala/IV.a
: S1 Ilmu administrasi bisnis
: Universitas negeri MAKASSAR
: PKK dan PLS
: Jl. sabang No. 18 makassar
(0265) 331860
: Jn. Sulesetianggana 52B,
makassar (0265 – 325984)
3. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota
b. Nama Anggota I/bidang keahlian
c. Nama Anggota II/bidang keahlian
d. Nama Anggota III/bidang
keahlian
e. Mahasiswa yang terlibat
: Dosen 3 orang,
: Dr Enaldi
Teknik Industri
: Dr Erik
Teknologi Pertanian
: Dr Akbar
Matematika-Ekonomi-Bisnis
: 5 orang
4. Lokasi Kegiatan/Mitra
a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan)
b. Kabupaten/Kota
c. Propinsi
d. Jarak PT ke lokasi mitra (km)
: Leworeng
: soppeng
: Sulawesi selatan
: 35 km
5. Luaran yang dihasilkan :Pemehaman dan keterampilan
pengolahan buah naga
6. Jangka waktu Pelaksanaan 8 Bulan
7. Biaya Total : Rp. 50.000.000,-
Menyetujui,
Dekan FIS UNM
Prof. Dr. H. Tumming
NIP. 19520422 197603 1 004
makassar, 7 april 2017
Ketua Tim
Dra. Hj. Abu, M.Pd.
195504061984032001
Menyetujui,
Ketua LPPM UNM
Prof. Dr. H. SYAFIA.
NIP. 19550705 198103 1 005
3. DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi 1
1.2. Permasalahan Mitra dan Penentuan Prioritas Masalah 2
BAB 2. TUJUAN TARGET DAN LUARAN
2.1. Tujuan 3
2.2. Target 3
2.3. Luaran 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahap Persiapan 4
3.2. tahap Pelaksanaan 4
BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
A. Kinerja Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat 6
B. Jenis Kepakaran Penyelesaian Persoalan 8
BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya 9
B. Jadwal Kegiatan 10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
4. BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
Kakao merupakan salah satu hasil perkebunan yang dapat memberikan konstribusi
untuk peningkatan devisa Indonesia selain itu kakao memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Produksi kakao semakin meningkat dan kita ketahui pemanfaatan kakao sangat banyak, mulai
dari biji sampai lemaknya dapat dimanfaatkan menjadi produk.Sebagai salah satu penghasil
kakao, Indonesia harus dapat meningkatkan mutu buah kakao menjadi sebuah produk agar
dapat bersaing dengan Negara Negara penghasil kakao lainnya.
Coklat dengan kandungan kakao (biji coklat) lebih dari 70% juga memiliki manfaat
untuk keseh nyak karena keinginan banyak orang untuk meningkatkan kesehatan dengan cara
yang alami, karena coklat kaya akan kandungan antioksidan yaitu fenoldan flavonoid yang
dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sangat besar. Dengan adanya antioksidan, akan
mampu untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh. Besarnya kandungan antioksidan ini
bahkan 3 kali lebih banyak dari teh hijau, minuman yang selama ini sering dianggap sebagai
sumber antioksidan.
Sekarang ini banyak bahan pangan yang memberikan efek positif pada kesehatan. Oleh
karena itu, penggunaan pangan yang diketahui sebagai bahan fungsional merupakan hal yang
sangat bermanfaat. Jahe yang merupakan salah satu rempah, sangat baik bagi kesehatan, yang
memiliki aroma yang tajam dan rasa pedas. Produk olahan yang diproduksi dengan bahan baku
kakao banyak ditemui di pasaran misalnya permen, bubuk, susu dll yang terbuat dari coklat.
Kakao juga memiliki banyak manfaat terutama bagi kesehatan karena mengandung
fenol, flavonoid,vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Selain itu, coklat
juga mengandung zat maupun nutrisi yang penting untuk tubuh seperti zat besi, kalium dan
kalsium, dan sebagaiantioksidan bagi tubuh.
Sulawesi memiliki sumber daya lahan kakao yang besar bahkan hingga 58 persen dari
total luas lahan pertanaman kakao di Indonesia sehingga Sulawesi menjadi pilihan daerah
pengembangan kakao di Indonesia. Tanaman kakao sendiri merupakan salah satu komoditi
unggulan Sulawesi Selatan, Produktivitas kakao di Sulawesi Selatan juga sangat baik, termasuk
juga di kabupaten Soppeng yang terkenal dengan produksi buah kakaonya
1.2. Permasalahan Mitra dan Penentuan Prioritas Masalah
luas areal pertanaman kakao yang semakin bertambah di Sulawesi Selatan termasuk di
Kabupaten Soppeng, menyebabkan semakin besar pula limbah yang dihasilkan dari kulit buah
kakao. Limbah kulit buah kakao yang dihasilkan dalam jumlah banyak akan menjadi masalah
jika tidak ditangani dengan baik. Produksi limbah padat ini mencapai sekitar 60 % dari total
produksi buah kakao. Jadi bisa dibayangkan bahwa limbah yang dihasilkan buah ini lebih
banyak dari hasil yang di manfaatkan.
Sayangnya hanya beberapa masyarakat di kabupaten Sopeng yang memanfaatkan
limbah tersebut dengan baik padahal limbah yang dihasilkan dari pertanaman kakao tersebut
merupakan potensi yang menguntungkan bila dikelola dengan baik.
Masyarakat sasaran dari Program ini adalah masyarakat Kabupaten Soppeng Sulawesi
Selatan, yang mayoritas bekerja sebagai Petani, Buruh dan beberapa karyawan (Wiraswasta)
yang memiliki penghasilan yang cukup rendah sehingga tingkat kemiskinan masih tinggi, dan
kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
5. Kurangnya Ilmu pengetahuan dan pemahaman dalam mengolah Sumber daya alam
yang ada menjadi salah satu penyebab rendahnya penghasilan masyarakat Kabupaten Soppeng,
Salah satunya adalah limbah kulit coklat yang hanya dibuang begitu saja tidak termanfaatkan,
dikarenakan ketidakpahaman mereka dalam mengolahnya,
Dalam melaksanakan program ini kami bekerja sama dengan Kepala Desa dan
Masyarakat yang diwakili oleh Bapak baco, yang akan turut membantu dalam pelaksanaan
program ini. Dari pelatihan ini nantinya pemahaman dan keterampilan masyarakat sehingga
diharapkan keberlanjutannya dapat dijalankan oleh masyarakat dan akan dimonitoring oleh tim
kami.
BAB 2 TUJUAN TARGET DAN LUARAN
2.1. Tujuan
Adapun tujuan dari program yang kami usulkan adalah sebagai berikut ini :
1. Membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya dengan memberikan
pelatihan pembuatan Cookies.
2. Membantu masyarakat untuk memiliki keterampilan yang dapat meningkatkan penghasilan
mereka.
2.2. Target
Adapun Target program ini adalah sebagai berikut ini :
1. Dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Leworeng Soppeng
2. Dapat membantu masyarakat dalam pemanfaatan kulit kakao
3. Dapat meningkatkan pemahaman dan ilmu pengetahuan masyarakat
2.3. Luaran
Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan memiliki hasil/luaran sebagai
berikut :
1. Adanya mesin chopper untuk menghasilkan tepung kulit coklat
2. Keterampilan Masyarakat dalam mengolah Kulit Coklat menjadi Cookies
6. BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1. Tahap Persiapan
a. Pemesanan dan Desain Mesin
Dalam tahapan ini, akan dilakukan pemesanan mesin Chopper yang akan digunakan untuk
menghasilkan tepung Pektin yang kemudian akan dimanfaatkan menjadi Cookies.
b. Mempersiapkan Tempat
Dalam tahapan ini, akan dilakukan preparasi tempat yang akan digunakan dalam proses
pelatihan dan pembuatan Cookies.
c. Mempersiapkan Alat dan Bahan pembuatan Tepung Pektin
Dalam tahapan ini, akan dipersiapkan Alat yang akan digunakan dalam pelatihan ini, melalui
Media Foster, kemudian LCD, Laptop, Sebagai sarana penunjang proses pelatihan. Untuk
bahannya akan digunakan ,mentega tawargulapasir,butir ,telur ayam, vanili bubuk, chocolate
chips, dan peralatan pemasak seperti kompor, Oven,dan lainnya
3.2. Tahap Pelaksanaan
a. Demo Alat dan Mesin
Dalam menjalakan program ini dilakukan kerja sama dengan pihak perusahaan Mesin
Chopperuntuk pengadaan mesin penggiling pembuat tepung kulit coklat, pihak perusahaan
yang akan mempersiapkan mesinnya, kemudian ditambah lagi peralatan untuk persiapan alat
untuk menunjang proses pelatihan.
b. Penyuluhan dan pelatihan
Setelah alat tersedia maka dilakukan proses pelatihan penggunaan mesin Chopper, dalam
proses pelatihannya dilakukan di DesaKuala Tanjung Kecamatan Selesai, dan akan dibantu
oleh Dosen Pembimbing ; Pak Marudut Sinaga, serta Kepala Desa Kuala Tanjung, dan
masyarakatsekitar.
c. Proses Penggilingan Kulit Kakao dan Pengeringan
Dalam Tahapan ini akan dilakukan pelatihan penggilingan kulit kakao menjadi tepung pektin
yang akan dikeringkan dan akan diolah menjadi makanan Cookies.
d. Pembuatan Cookies
Setelah dihasilkan Tepung, akan dilakukan pelatihan pembuatan Makanan berbasis Cookies,
dengan menambahkan bahan tambahan seperti mentegatawar, gula pasir,gula palem, butir,
telurayam, vanili bubuk, chocolate chips, soda kue dengan perbandingan yang tepat.
e. Evaluasi
Tahap evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan program. Jika
program tersebut dapat menyediakan buku gratis dan menjadi sarana yang memfasilitasi
minat baca di masyarakat, maka program ini dikatakan berhasil. Selanjutnya diharapkan
warga dapat terus menjalankan program ini yang disertai dengan adanya monitoring.
7. BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
4.1. Kinerja Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat
Jenis Kegiatan dan Asal Dana PPM UNM 2010-2012
Tahun Dana Dikti Kegiatan Dana DIPA Kegiatan ToTal Anggaran
2010 1. IBM 7 1. PPM Reguler 35
2. IbPE 3 2. PPM Unggulan 19
3. IbK 1 3. PPM Inovasi 0
4. PPM Prioritas 35
5. PPM Bidang 12
Jumlah 11 Jumlah 101 122
Rp. 1.604.345.000
2011 IbPE 1 1. PPM Reguler 35
2. PPM Unggulan 20
3. PPM Prioritas 12
4. PPM Berbasis 4
Pendidikan
5. PPM Mono 2
Tahun
6. PPM Multi 4
Tahun
Jumlah 77 88
Rp. 1.319.500.000
8. 2012 IbPE 1 1. PPM Reguler 40
2. PPM 25
Unggulan 16
3. PPM Prioritas
Pusat 7
4. PPM Berbasis
Karya 4
5. PPM Mono
Tahun
Jumlah 92 114
RP. 2.689.000.000
Dari Tabel tersebut diatas nampak bahwa kegiatan PPM UNM mengalami peningkatan dari
tahun 2010 sampai tahun 2012, baik dari segi kegiatan maupun dari segi perolehan dana dari
DIKTI dan dana DIPA UNM, hal ini memberi makna bahwa UNM dalam hal ini LPPM telah
mempunyai prestasi yang baik. Banyak dosen-dosen yang mempunyai kegiatan/terlibat pada
program pengabdian pada masyarakat. Dari data tersebut diatas dapat tampak lebih jelas pada
Gambar di bawah ini.
9. 4.2. Kepakaran DosenPengabdi
Tabel 1. Kepakaran Dosen Pengabdi
No. Nama Tenaga Pendidik Pendidikan
Terakhir
Keahlian Pengalaman
Kerja
1 Naruto S.pd, M.pd S2
Pengolahan Makanan
Indonesia dan
Kemasan Produk
25
2 Sasuke S.pd, M. Pd S2
Pengolahan Makanan
Kontinental dan
Pengembangan Produk
Pangan
26
3 Kakashi ST, M.pd S2 Mesin Produksi 29
4 Sakura S.pd Mab S2
Bidang Teknologi
Pangan
24
BAB 5 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1. Anggaran Biaya
Adapun Biaya yang dibutuhkan dalam menjalankan Program ini adalah
sebesar Rp.50.000.000, dengan rincian sebagai berikut:
No Jenis Pengeluaran Jumlah Total
1. Persiapan
Transport ke Soppeng (4@ x Rp.
10.000,00)x 15 hari
Rp.600.000,00
Konsumsi (4@ xRp.12.000,00)
x 15 hari
Rp.720.000,00
10. Pembelian Bahan
Pendukung pembuatan
Cookies
Rp. 700.000,00 Rp. 700.000,00
Oven Rp. 300.000,00 Rp. 300.000,00
Alat Tulis Kantor Rp.100.000,00 Rp.100.000,00
2. Pelaksanaan
1. Preparasi Alat Pencacah
a. Mesin Pencacah
Pembuat Pakan
Rp.6.000.000.000,00 Rp.6.000.000,00
2. Transport ke Unimed (4@ x Rp.10.000,00)
x 5 hari
Rp.200.000,00
3. Konsumsi (4@ x Rp. 12.000,00)
x 5 hari
Rp.240.000,00
a. Transport ke Unimed (4@ x Rp. 10.000,00)
x 10 hari
Rp.400.000,00
b. Konsumsi (4@ x Rp. 12.000,00)
x 10 hari
Rp.480.000,00
4. Pelatihan Operasi Alat
a. Transport Ke tujuan (4@ x Rp. 10.000,00)
x 5 hari
Rp.200.000,00
b. Konsumsi (4@ x Rp. 12.000,00)
x 5 hari
Rp.240.000,00
5. Pelatihan Penggilingan
Pakan
a. Transport Ke tujuan (4@ x Rp. 15.000,00)
x 5 hari
Rp. 300.000,00
b. Konsumsi (4@ x Rp. 12.000,00)
x 5 hari
Rp.240.000,00
6. Pelatihan Pembuatan
Cookies
a. Transport Ke tujuan (4@ x Rp. 15.000,00)
x 5 hari
Rp.300.000,00
b. Konsumsi (4@ x Rp. 12.000,00)
x 5 hari
Rp.240.000,00
Penyusunan laporan
a. Pengetikan 100 lembar x Rp
1500,00/ lembar
Rp.150.000,00
b. Penggandaan 10 x 100 lembar x Rp
150,00/lembar
Rp.150.000,00
c. Alat tulis kantor Rp.50.000,00 Rp.50.000,00
d. CD-RW : ( 5 keping x Rp
3000,00 )
Rp.15.000,00 Rp.15.000,00
11. e. Pemberian label pada
CD (5 x Rp. 2000)
Rp.10.000,00 Rp.10.000,00
f. Transport ke Unimed (4@ x Rp. 10.000,00)
x 5 hari
Rp.200.000,00
g. Konsumsi (4@ x Rp. 12.000,00)
x 5 hari
Rp.240.000,00
Jumlah total biaya yang dibutuhkan Rp.50.000.000
5.2. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan selama pelaksanaan kegiatan ini diuraian dalam bentuk Bar-
chart berikut ini:
No Uraian kegiatan Bulan Ke-
I II III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
a) Koordinasi dengan
dosen pendamping
b) Menyusun rencana
kegiatan dan
pembagian tugas
masing-masing
pelaksana program
c) Mempersiapkan
alat dan bahan untuk
Palatihan dan
Pembuatan Cookies
2. Pelaksanaan
a) Preparasi
peralatan
b) Pelatihan
operasi alat dan
penggilingan tepungc) Proses
Pengeringan dan
pembuatan tepungd) Pelatihan dan
pembuatan Cookies
e) Evaluasi
3. Penyusunan laporan
12. DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2007a.Dark Cokelat.http://www.pacific.net.id /pakar/khomsan/ 010502.html.Akses
tanggal 7 April 2012, Makassar.
Anonim, 2007b.Manfaat Dark Cokelat.http://www.giverslog.com. Akses tanggal 7April
2012.Makassar.
Anonim, 2009a.Sorbitol.http://id.wikipedia.org/wiki/Sorbitol.Akses Tanggal 5 April 2012,
Makassar.
Anonim, 2010a.TeknologiPengolahanKakao. http://id.wikipedia.org/wiki/cokelat.
AksesTanggal 4 April 2012, Makassar.
Anonim, 2010b.Kakao. http://id.wikipedia.org/wiki/Kakao.Akses Tanggal 4 April 2012,
Makassar.
Balitro, 1997.Jahe.Monograf.No. 3.Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Bogor. 173
hal.
Faridah, A., Kasmita, S.P., Yulastri, A., Yusuf, L., 2008. Patiseri, jilid 3,
Minifie, W. Belnard., 1999. Chocolate, cocoa and Confectinery Sains Technology. An
Aspen Publication, London.
Nuraeni, 1995.CoklatPembudidayaan, Pengolahan, danPemasaran.
PenebarSwadaya. Jakarta.
Paimin, Farry B., dan Murhananto, 3003. Budidaya, Pengolahan, Perdagangan Jahe Seri
Agrobisnis. Penebar Swadaya, Jakarta. 41
13. LAMPIRAN
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJA SAMA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ismail
Pekerjaan : Petani
Alamat : Jl. Kuala Makmur, Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka.
Menyatakan bersedia bekerja sama dengan Saudara Miftahul Rahmat dan Team-nya dalam
pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa yang berjudul “Pelatihan Pengolahan Kulit
Buah Cokelat Masyarakat Desa Leworeng Kabupaten Soppeng Dalam Mengolah Limbah
Kulit Kakao Sebagai Makanan Ringan Berbasis Cookies” Di Desa Leworeng Kabupaten
Soppeng.”.
Demikianlah surat pernyataan ini dan semoga dapat digunakan sebaik-baiknya.
Makassar, 17Oktober 2017