Yugoslavia yang dahulu merupakan negara multirasial yang bersatu di bawah kepemimpinan Tito berakhir dengan kekacauan setelah kematian Tito. Ketegangan antaretnis memuncak di bawah pemerintahan Slobodan Milosevic yang mendorong nasionalisme Serbia, menyebabkan peperangan dan pembubaran Yugoslavia menjadi beberapa negara yang merdeka.
Secara umum, pengertian dualisme kepemimpinan adalah kondisi dimana ada dua orang pemimpin dengan kewenangan yang sama yang memimpin suatu organisasi. Akibatnya akan ada perbedaan antara masing masing pemimpin.
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
Berikut adalah laporan praktikum kimia tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. saya berharap laporan tersebut dapat membantu praktikum lain yang akan datang.
Bangkitnya nasionalisme sempit di kawasan Eropa Tenggara mengakibatkan pecahnya konflik etnis bersenjata yang berakhir dengan pecahnya Yugoslavia menjadi negara-negara kecil meliputi Republik Serbia, Republik Montenegro, Republik Kroasia, Republik Slovenia, Republik Makedonia dan Bosnia Herzegovina.
Secara umum, pengertian dualisme kepemimpinan adalah kondisi dimana ada dua orang pemimpin dengan kewenangan yang sama yang memimpin suatu organisasi. Akibatnya akan ada perbedaan antara masing masing pemimpin.
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
Berikut adalah laporan praktikum kimia tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. saya berharap laporan tersebut dapat membantu praktikum lain yang akan datang.
Bangkitnya nasionalisme sempit di kawasan Eropa Tenggara mengakibatkan pecahnya konflik etnis bersenjata yang berakhir dengan pecahnya Yugoslavia menjadi negara-negara kecil meliputi Republik Serbia, Republik Montenegro, Republik Kroasia, Republik Slovenia, Republik Makedonia dan Bosnia Herzegovina.
Pembahasan seputar Awal Terbentukny Uni Soviet, Uni Soviet Era Joseph Stalin, Uni Soviet Era Khruschev, Uni Soviet Era Leonid Brezhnev, Uni Soviet Era Mikhail Gorbachev, dan Bubarnya Uni Soviet
Serangan Amerika Untuk Menghancurkan IslamAnas Wibowo
Orang-orang kafir dan antek-anteknya -yang senantiasa menyerukan kesesatan- telah menyadari kemampuan kalian ini. Oleh karena itu, para penguasa kalian terus menyebarkan rasa takut dan pesimis di antara kalian serta terus melancarkan teror atas kalian. Mereka bermaksud agar kalian tidak berani menyampaikan kebenaran secara terang-terangan, dan agar kalian ridha menerima kekufuran dan ikhlas diinjak-injak kaum kafir.
Namun kalian harus ingat, bahwa Allah SWT telah memerintah¬kan kalian untuk tidak takut kepada mereka dan hanya takut kepada Allah SWT semata.
Tahun 1900 Vietnam(IndoChina) berada dibawah kendali Perancis.
Hingga Perang Dunia ke-2 Jepang mengambil alih kekuasaan di Vietnam.
Kekalhan Jepang atas sekutu pada 2 September 1945 dimanfaatkan oleh Ho Chi Minh untuk memproklamasikan kemerdekaan Republik Demokratik Vietnam.
9 Oktober 1945 Jenderal Leclrec (Perancis) datang kembali ke Saigon untuk merebut kembali Hanoi yang diduduki Tiongkok dan bernegoisasi dengan Ho Chi Min
-> Vietnam diberikan otonomi tapi tetap dalam Uni Perancis
Penyatuan kedua Vietnam mendapat penolakan dengan alasan;
Utara = memilih bersatu dengan cara militer ketimbang politik.
Selatan = menolak proses penyatuan + didukung USA
Kepemimpinan Ngo Dinh Diem yang otoriter serta dianutnya keyakinan Katolik memunculkan oposisi atas pemerintahanya yaitu, Viet Cong (karena bertolak belakang dengan agama asli yaitu Buddha)
Desember 1960 terbentuk organisasi komunis National Front for the Liberation / NFL yang beranggotakan kader Vietnam Utara dan Selatan (Viet Cong)
2 Agustus 1964 kapal perusak AS USS Maddox sedang memonitor sinyal yang datang dari Vietnam Utara di Teluk Tonkin
dikejar oleh tiga kapal torpedo Vietnam Utara, Maddox menembakkan tiga tembakan peringatan dan kapal Vietnam Utara kemudian menyerang dengan torpedo dan tembakan senapan mesin.
Terdapat 4 korabna jiwa dari Vietnam, sementara US bebas korban jiwa
2 hari setelah peristiwa, yaitu 4 Agustus terulang kembali peristiwa serupa namun dilaporkan berita tersebut palsu
Resolusi Tonkin -> memberikan kewenangan kepada Presiden Johnson untuk membantu setiap negara Asia Tenggara yang pemerintahnya terancam oleh "agresi Komunis".
**Sebagai pembenaran secara hukum bagi Johnson untuk menggerakkan pasukan militer Amerika Serikat dan dimulainya perang terbuka terhadap Vietnam Utara
INSIDEN TELUK TONKIN
Contoh Essay Sejarah Peminatan Pengaruh Renaissance Terhadap GerejaRayse Aulia
Abad pertengahan atau The Dark Ages merupakan saat dimana Eropa mengalami masa suram. Kesuraman tersebut disebabkan oleh kuatnya dominasi gereja dan kurangnya ilmu pengetahuan. Sempat terjadi pula wabah penyakit yang mematikan pada akhir abad pertengahan dan merenggut banyak nyawa masyarakat di Eropa. Kejadian tersebut membuat masyarakat di Eropa berpikir untuk lebih mementingkan kehidupannya di dunia ketimbang di akhirat. Alhasil manusia mencoba untuk membuat jembatan yang akan menjadi penghubung antara abad pertengahan dengan abad modern, yaitu Renaissance.
Renaissance merupakakan kelahiran kembali akan pengetahuan, seni, dan sastra yang sempat terkubur pada abad pertengahan. Sebagian besar inspirasi pada masa Renaissance berasal dari usaha manusia untuk meniru serta memperbaiki warisan masyarakat Yunani dan Romawi Kuno. Periode ini ditandai dengan adanya inovasi, imajinasi dan kreativitas pada diri manusia . Renaissance dimulai pada abad ke-14 sampai abad ke-17 dan berlokasi di Florence, Itali. Eropa memiliki banyak negara dan kota, lantas mengapa Itali khususnya kota Florene menjadi pelopor Renaissance? Pada masa Renaissance muncul pula paham Humanisme dan Sekuralisme yang mendukung kebebasan manusia untuk mengeskpresikan jiwa duniawi mereka. Hal tersebut tentu bertentangan dengan apa yang gereja telah ajarkan, lalu bagaimana dampak dari paham Humanisme dan Sekuralisme terhadap gereja?
Gerakan Ciomas atau tanah partikelir dipimpin oleh Moh.Idris. latar belakang nya yaitu, diberlakukanya pajak dua kali lipat oleh tuan tanah, dipaksa bekerjanya rakyat di kebun, adanya hukuman apabila melakukan kesalahan.
PPT Gabungan Politik Indonesia :)) tugas sejarah peminatan kelas 11 gapi didirikan oleh M.Husni Thamrin tanggal 21 mei 1939. komisi visman dibentuk oleh benlanda. manifest gapi, semboyan INDONESIA BERPARLEMEN.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
Contoh Essay Perpecahan Yugoslavia
1. Yugoslavia Negeri Multirasial yang Tinggal Kenangan
Oleh: Raissa Aulia (XII IPS 3)
Berakhirnya Perang Dunia Kedua, melahirkan sosok figur baru bagi Yugoslavia, yaitu
Josip Broz Tito. Atas kepemimpinanya, Yugoslavia terbagi menjadi enam negara bagian
yang terdiri dari: Kroasia, Slovenia, Bosnia-Herzegovina, Monetenegero, Makedonia, dan
Serbia. Khawatir akan kuatnya dominasi kelompok Serbia, Kosovo dan Vojvodina dijadikan
sebagai dua daerah otonomi di dalam Rebuplik Sosialis Serbia.1 Meski terdiri dari enam
negara bagian, Yugoslavia dapat bersatu dibawah tangan kuat Tito.
Tidak seperti negara komunis lainya, Tito memilih jalan tersendiri dengan dikenalnya
istilah ‘Titoisme’. Atas hal tersebut, Tito menolak dominasi komunis dari Uni Soviet. Tito
memberikan kebebasan yang lebih besar kepada warganya, seperti, diperbolehkanya warga
Yugoslavia untuk bekerja atau bepergian ke wilayah Barat. Bahkan, standar hidup warga
Yugoslavia terbilang jauh lebih tinggi daripada negara sosialis lainya. Kesuksesan Tito dalam
kepemimpinanya menjadikan Yugoslavia sebagai negara komunis yang berhasil pada
masanya.
Disela-sela keberhasilanya, Yugoslavia harus menghadapi konflik yang terjadi pada
tahun 1970-an. Konflik dimulai dengan dilakukanya demonstrasi oleh mahasiswa dan
intelektual Kroasia di Zagreb. Mereka memprotes akan penindasan nasionalisme terhadap
Kroasia oleh Serbia, serta, adanya keinginan untuk mendapatkan otonomi yang lebih besar.
Konflik tersebut berhasil diselesaikan, namun rasa khawatir muncul dalam benak Tito, bahwa
konflik serupa dapat terulang kembali. Keberhasilan Tito dalam kepemimpinanya menuai
pujian, ia dinobatkan sebagai presiden seumur hidup, hingga 4 Mei 1980, Tito harus
menghembuskan nafas terakhirnya2. Lalu, bagaimana keadaan Yugoslavia tatkala hilangnya
sosok figur Tito? Kepergian Tito menghadirkan sosok baru, yaitu Slobodan Milosevic.
Lantas, mengapa Yugoslavia dibawah kendali Milosevic berujung dengan kekacauan
antaretnis ?
Sepeninggal Tito, Yugoslavia seakan-akan kehilangan arah. Kondisi ekonomi
Yugoslavia yang terus memburuk membuat pemerintah kewalahan dalam mengatasinya.
1 https://en.wikipedia.org/wiki/Yugoslavia#SFR_Yugoslavia diakses tanggal 18 Oktober 2018
2 https://www.globalsecurity.org/military/world/war/yugo-hist2.htmdiakses tanggal:28 September 2018
2. Banyaknya jumlah hutang yang ada tidak sanggup dilunasi, wajar apabila jumlah
pengangguran meningkat. Disisi lain, partai komunis dengan sistem kolektifnya dikatakan
gagal dalam menangani segala permasalahan yang ada, sehingga pemerintah dipandang
sebelah mata oleh rakyat. Tidak hanya dalam bidang ekonomi dan politik saja, ideologi juga
menjadi permasalahan bagi Yugoslavia. Kalahnya Blok Timur yang berhaluan komunis,
memberi dampak langsung kepada negara penganutnya. Melemahnya komunis
menumbuhkan rasa nasionalisme dan libelarisme antarnegara bagian yang memunculkan
hasrat untuk merdeka.
Ditengah berkecamuknya permasalahan, hadir sosok baru yang berasal dari Serbia
yaitu, Slobodan Milosevic. Namun, hadirnya Milosevic merugikan etnis selain Serbia.
Tampak jelas bahwa Milosevic berusaha menggantikan nasionalisme Yugoslavia yang
semula didasarkan atas prinsip ‘brotherhood and unity’ menjadi nasionalisme yang hanya
didasarkan atas persamaan etnis, yaitu etnis Serbia. Mustahil bagi Yugoslavia dengan
keragaman etnisnya hanya didominasi oleh satu etnis saja. Sehingga rasa khawatir muncul
dari Slovenia dan Kroasia akan terciptanya ‘Serbia Raya’ ketimbang terjalinya koalisi
antarnegara bagian. Untuk menghindari hal tersebut, Tahun 1990, Slovenia dan Kroasia
mengadakan referendum dan berhasil keluar sebagai negara yang merdeka3.
Kemerdekaan diikuti oleh negara bagian lainya. Tetapi, tidak satupun kemerdekaan
berjalan dengan baik. Milosevic menentang keras disintegrasi tiap negara bagian. Dengan
sigap Milosevic mengirimkan pasukanya ke negara yang menyatakan kemerdekaan.
Nyatanya, upaya Milosevic semakin menimbulkan kesenjangan antaretnis yang ada. Nampak
halnya pada pertempuran yang terjadi di Slovenia, Akan tetapi, Slovenia berhasil
mempertahankan kemerdekaanya. Diperkirakan, pasukan Yugoslavia lebih ingin
memfokuskan operasi militer di Kroasia dan Bosnia-Herzegovina ketimbang di Slovenia,
karena lebih banyaknya etnis Serbia di kedua wilayah tersebut. Kemerdekaan diikuti pula
oleh Makedonia. Namun, kemerdekaan Makedonia tidak begitu dihiraukan, karena
Makedonia dianggap sebagai negara termiskin dalam Yugoslavia, serta tidak banyak
penduduk beretnis Serbia yang berada di Makedonia.
Ketegangan antaretnis semakin memuncak di Bosnia-Herzegovina yang penduduknya
multirasional. Diproklamasikanya kemerdekaan menuai penolakan dari penduduk yang
3 https://en.wikipedia.org/wiki/Breakup_of_Yugoslavia#Independence_of_Slovenia_and_Croatia diakses
tanggal:3 Oktober 2018
3. mayoritas beretnis Serbia. Tidak hanya diam, Milosevic dengan jiwa nasionalisme nya
terhadap Serbia, segera memusatkan seluruh kekuatan militernya di negara bagian tersebut
untuk mendukung etnis Serbia. Perang antaretnis di Bosnia-Herzegovina lebih dikenal
dengan sebutan ‘pembersihan etnis’, yang dimaksudkan untuk membasmi penduduk Muslim
Bosnia. Aksi tersebut berujung menjadi Genosida terburuk di dunia dan merenggut banyak
jiwa yang tak bersalah. Mendapat perhatian dari dunia internasional, Mei 1992, PBB
memberlakukan sanski embargo total terhadap Serbia.4 Namun, dampak tersebut tidak hanya
meresahkan Serbia, melainkan seluruh negara bagian. Konflik antaretnis kian berlanjut
hingga diserahkanya Milosevic ke pengadilan diikuti dengan kemerdekaan Montenegro.
Yugoslavia tidak lagi menjadi negara yang didambakan oleh dunia luar. Kerinduan
muncul dari Warga Yugoslavia akan sosok figur yang tak tergantikan, yaitu Tito. Banyaknya
permasalahan yang terjadi membuat Yugoslavia terjerat akan dilema. Apadaya, kondisi
Yugoslavia yang semakin tak terkendali malah menghadirkan Milosevic dengan semangat
nasionalisme nya terhadap Serbia. Berdalih merasa dirugikan dengan kekayaan alam Serbia
yang hanya dijadikan sapi perah, Milosevic berhasil mengambil alih Yugoslavia dengan
melakukan berbagai penyerangan beriming-iming untuk melindungi etnis Serbia. Kehadiran
Milosevic hanya menodai Yugoslavia dengan pertumpahan darah. Kesejahteraan tidak lagi
dikenal oleh Yugoslavia. Hanya karena kepentingan satu etnis, Yugoslavia dengan ragam
etnis-nya harus berakhir dan menjadi kenangan.
4 https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000007502861/yugoslavia -dan-disintegrasinya/ diakses
tanggal 18 Oktober 2018