Sistem penanganan keluhan di sekolah terbagi menjadi 4 tingkatan, dimulai dari guru kelas, kepala sekolah, hingga yayasan. Setiap tingkatan menangani keluhan berdasarkan cakupan masalahnya, mulai dari kelas sampai kebijakan sekolah.
Evaluasi dalam pembelajaran fisika membahas standar penilaian pendidikan, penilaian pendidikan, berbagai teknik penilaian seperti tes, observasi, dan tugas, serta prinsip-prinsip penilaian seperti sahih, objektif, dan adil. Dokumen ini juga membahas pelaksanaan penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang berbagai jenis pelatihan ISO 9001 yang diselenggarakan oleh Global K Consulindo, termasuk pelatihan kesadaran, interpretasi, dokumentasi, dan audit internal ISO 9001. Diberikan pula informasi biaya dan metode pelatihan melalui presentasi, diskusi, workshop, dan permainan. Organisasi yang berminat dapat menghubungi kontak yang tersedia.
Evaluasi dalam pembelajaran fisika membahas standar penilaian pendidikan, penilaian pendidikan, berbagai teknik penilaian seperti tes, observasi, dan tugas, serta prinsip-prinsip penilaian seperti sahih, objektif, dan adil. Dokumen ini juga membahas pelaksanaan penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang berbagai jenis pelatihan ISO 9001 yang diselenggarakan oleh Global K Consulindo, termasuk pelatihan kesadaran, interpretasi, dokumentasi, dan audit internal ISO 9001. Diberikan pula informasi biaya dan metode pelatihan melalui presentasi, diskusi, workshop, dan permainan. Organisasi yang berminat dapat menghubungi kontak yang tersedia.
Modul ini membahas komponen-komponen penting dalam penyusunan modul ajar, termasuk identitas modul, tujuan pembelajaran, materi pelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
Tugasan 1 membahaskan konsep dan model pengurusan bilik darjah yang efektif. Ia menjelaskan peranan penting guru, persekitaran pembelajaran yang kondusif, dan pengurusan sumber maklumat murid. Dokumen ini juga membandingkan beberapa model pengurusan disiplin seperti model Canter, Dreikurs, Kounin dan Gordon.
Proposal penelitian tindakan kelas ini membahas upaya peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran fisika melalui model belajar kooperatif think pair and share untuk meningkatkan pemahaman konsep. Penelitian ini dilaksanakan di SMK RISTEK KIKIN JAKARTA melalui tiga siklus untuk mengamati peningkatan hasil belajar dan aktivitas siswa.
Program Intervensi Lima Langkah (PILL) melibatkan 5 langkah untuk mengenal pasti murid bermasalah, memahami punca masalah, mencadangkan intervensi, memilih intervensi terbaik, dan merancang pelaksanaan. Guru akan melaksanakan latihan intensif, latihan soalan, dan program mentoring untuk meningkatkan pencapaian murid dalam mata pelajaran Pertanian sehingga Ujian Pertengahan Tahun 3 (PT3).
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan prosedur penelitian tindakan sekolah (PTS). PTS merupakan penelitian yang dilakukan oleh pengawas sekolah untuk memecahkan masalah di sekolah melalui tindakan nyata dan kolaborasi dengan guru, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan. Dokumen ini menjelaskan pengertian, karakteristik, dan tugas kepengawasan yang terkait dengan pelaksanaan PTS
Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan praktik mengajar secara langsung di sekolah selama 12 minggu. Kegiatannya meliputi penyusunan perangkat pembelajaran, praktik mengajar, layanan kasus kesulitan belajar, studi manajemen sekolah, dan ujian praktik mengajar di bawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Tujuannya adalah mempers
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian kinerja guru DPK Kemenag Kabupaten Demak Kecamatan Bonang tahun 2014. Lembaran penilaian tersebut meliputi beberapa kompetensi seperti mengenal karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, pengembangan kurikulum, dan kegiatan pembelajaran yang mendidik. Untuk setiap kompetensi terdapat indikator-ind
Pengelolaan kelas dan laboratorium bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif melalui penataan ruang dan pengelolaan peralatan secara efektif agar siswa dapat melakukan eksperimen secara optimal.
Parent Teacher Conference Form PrimaryRendra S.Sos
This document is a primary parent-teacher conference form for Peek A Boo & Vision School. It requests information from parents about their child's personal details, family, home life, strengths/weaknesses, independence, interests, medical conditions, and goals for development. The form notes that all information provided will remain strictly confidential. Parents are asked to fill it out completely to help teachers understand how best to serve their child.
Formulir konferensi orang tua-guru digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang siswa dan keluarganya, termasuk latar belakang pribadi, kebiasaan, kemandirian, kegiatan di luar sekolah, kekuatan dan kelemahan, serta harapan orang tua untuk perkembangan anak. Informasi ini akan membantu guru menentukan pendekatan terbaik dalam mendidik siswa.
Modul ini membahas komponen-komponen penting dalam penyusunan modul ajar, termasuk identitas modul, tujuan pembelajaran, materi pelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
Tugasan 1 membahaskan konsep dan model pengurusan bilik darjah yang efektif. Ia menjelaskan peranan penting guru, persekitaran pembelajaran yang kondusif, dan pengurusan sumber maklumat murid. Dokumen ini juga membandingkan beberapa model pengurusan disiplin seperti model Canter, Dreikurs, Kounin dan Gordon.
Proposal penelitian tindakan kelas ini membahas upaya peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran fisika melalui model belajar kooperatif think pair and share untuk meningkatkan pemahaman konsep. Penelitian ini dilaksanakan di SMK RISTEK KIKIN JAKARTA melalui tiga siklus untuk mengamati peningkatan hasil belajar dan aktivitas siswa.
Program Intervensi Lima Langkah (PILL) melibatkan 5 langkah untuk mengenal pasti murid bermasalah, memahami punca masalah, mencadangkan intervensi, memilih intervensi terbaik, dan merancang pelaksanaan. Guru akan melaksanakan latihan intensif, latihan soalan, dan program mentoring untuk meningkatkan pencapaian murid dalam mata pelajaran Pertanian sehingga Ujian Pertengahan Tahun 3 (PT3).
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan prosedur penelitian tindakan sekolah (PTS). PTS merupakan penelitian yang dilakukan oleh pengawas sekolah untuk memecahkan masalah di sekolah melalui tindakan nyata dan kolaborasi dengan guru, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan. Dokumen ini menjelaskan pengertian, karakteristik, dan tugas kepengawasan yang terkait dengan pelaksanaan PTS
Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan praktik mengajar secara langsung di sekolah selama 12 minggu. Kegiatannya meliputi penyusunan perangkat pembelajaran, praktik mengajar, layanan kasus kesulitan belajar, studi manajemen sekolah, dan ujian praktik mengajar di bawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Tujuannya adalah mempers
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian kinerja guru DPK Kemenag Kabupaten Demak Kecamatan Bonang tahun 2014. Lembaran penilaian tersebut meliputi beberapa kompetensi seperti mengenal karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, pengembangan kurikulum, dan kegiatan pembelajaran yang mendidik. Untuk setiap kompetensi terdapat indikator-ind
Pengelolaan kelas dan laboratorium bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif melalui penataan ruang dan pengelolaan peralatan secara efektif agar siswa dapat melakukan eksperimen secara optimal.
Parent Teacher Conference Form PrimaryRendra S.Sos
This document is a primary parent-teacher conference form for Peek A Boo & Vision School. It requests information from parents about their child's personal details, family, home life, strengths/weaknesses, independence, interests, medical conditions, and goals for development. The form notes that all information provided will remain strictly confidential. Parents are asked to fill it out completely to help teachers understand how best to serve their child.
Formulir konferensi orang tua-guru digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang siswa dan keluarganya, termasuk latar belakang pribadi, kebiasaan, kemandirian, kegiatan di luar sekolah, kekuatan dan kelemahan, serta harapan orang tua untuk perkembangan anak. Informasi ini akan membantu guru menentukan pendekatan terbaik dalam mendidik siswa.
Prosedur Perancangan Portofolio Siswa dan Pelaporan Hasil BelajarRendra S.Sos
Prosedur pelaporan hasil belajar siswa dan penyusunan portofolio meliputi empat mekanisme yaitu Two Way Conference, Three Way Conference, Student Led Conference, dan distribusi rapor. Guru bertanggung jawab menyusun portofolio siswa dan melatih siswa mempresentasikannya kepada orang tua untuk membahas perkembangan siswa dan menyepakati goal setting baru.
Himbauan tentang Telepon Gelap di SekolahRendra S.Sos
Surat ini memberi peringatan kepada orang tua murid tentang kemungkinan terjadinya pemerasan lewat telepon oleh pihak tak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan kecelakaan anak di sekolah. Surat ini menganjurkan orang tua untuk tidak panik atau langsung menuruti permintaan penelepon sebelum mendapat konfirmasi dari sekolah.
Dokumen ini berisi pertanyaan refleksi setelah mengikuti pelatihan untuk menilai manfaat dan ide kunci yang didapat, termasuk manajemen kelas dan persiapan pengajaran.
This parent-teacher conference record documents a meeting between a student's parent and teacher. They discussed the student's progress and set goals and plans of action for both school and home to help the student improve. Both the parent and teacher signed the record to acknowledge their discussion and agreements.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang prosedur pelaksanaan Two-Ways Conference dan Three-Ways Conference di sekolah untuk membahas perkembangan siswa dengan orang tua, serta meminta pengertian orang tua mengenai keterbatasan waktu dan tempat parkir selama pelaksanaan konferensi.
Prosedur Class Visit Open School Peek A Boo & Vision SchoolRendra S.Sos
Prosedur kunjungan kelas orang tua selama Open School adalah: (1) kelas berlangsung normal, (2) orang tua datang sesuai jadwal setelah membuat perjanjian, (3) orang tua dapat bertanya pada guru ketika situasi kelas terkendali dan tidak membutuhkan kontrol penuh guru.
Prosedur Arrival dan Dismissal Vision SchoolRendra S.Sos
Prosedur kedatangan dan kepulangan siswa di Peek A Boo & Vision School meliputi penjemputan dan pengantaran siswa oleh orang tua/wali sampai ke kelas, penutupan gerbang pada jam tertentu, pengawasan siswa oleh guru dan staf sekolah saat menunggu jemputan, dan pemberian sanksi berupa catatan keterlambatan bagi siswa yang terlambat.
1. To be an influential teacher, one must use body language effectively through gestures, eye contact, posture and tone of voice.
2. It is important to connect with students before beginning instruction by doing an induction exercise to put students in a helpful learning state.
3. Teachers should employ learner-centered strategies like groupwork, explanations from students, teamwork, and creative exercises to promote engagement and learning.
4. Telling unrelated stories can trigger emotions and change students' states to be more receptive to learning.
This document discusses authentic assessment in education. It begins by asking what authentic assessment means and defines it as asking students to perform real-world tasks that demonstrate meaningful application of essential knowledge and skills. It contrasts authentic assessment with traditional tests that involve selecting responses or recalling information. Authentic assessment involves constructing responses, applying knowledge, and being student-structured. Examples mentioned include constructed response items, products, performances, and considering multiple intelligences or learning modalities. The document outlines four steps to authentic assessment: identifying outcomes, selecting an authentic task, identifying criteria, and creating a rubric. It concludes by discussing the role of various types of classroom assessment including pre-instruction, formative, and summative assessments.
The document discusses differentiating learning models at Peek A Boo & Vision School. It promotes moving away from a "one size fits all" approach to education and instead emphasizes individualized learning styles. The schools aim to develop visionary, independent, spiritual, integrated, outstanding, noble students through inquiry learning, thematic projects, and teachers acting as facilitators in small class sizes.
Vision School implements a differentiated learning model that recognizes students learn in different ways. The model individualizes instruction for each student and encourages them to become visionary, independent, spiritual, integrated, outstanding, and noble individuals. Teachers act as facilitators in a student-centered environment using thematic learning, project-based learning, and inquiry-based approaches. Small class sizes allow for personalized attention.
1. Complaint-handling Management
Level of Complaint
Definition
Person Responsible (PRs)
Level 1
Materi complaint meliputi:
1. Manajemen kelas secara
individual
2. Kurikulum Sekolah secara
umum
3. Pengorganisasian aktivitas
belajar di luar kelas,
aktivitas sekelas Assembly
4. Permasalahan anak didik
di kelas terkait
5. Kebersihan dan
kenyamanan kelas terkait
6. Kedisplinan anak didik di
kelas terkait
•
•
•
•
Guru Kelas
Asisten Kelas
Partner Guru Kelas
Level 2
Materi complaint meliputi:
1. Manajemen kelas secara
umum (dalam kasus yg
melibatkan lebih dari satu
kelas)
2. Kurikulum Sekolah secara
khusus (Ekskul, Outing/
Outdoor, Outbond)
3. Pengorganisasian event
sekolah
4. Permasalahan anak didik
yg melibatkan lebih dari
satu kelas
5. Kebersihan dan
kenyamanan fasilitas
sekolah secara umum
6. Kedisplinan anak didik di
beberapa kelas
7. Kedisplinan guru
8. Administrasi sekolah
secara umum (SPP,
pendaftaran free trial,
atau program-program
sekolah terkait
penerimaan siswa baru,
dll)
•
•
•
Team Guru Kelas (yang
terkait)
PIC Event (khusus no. 3)
Welfare & Maintenance
Coordinator (P. To)(khusus
no. 5)
Teacher Supervisor (untuk
no. 6 dan 7)
HSOD ( khusus no. 2)
Staf Admins (khusus no. 8)
1. Semua permasalahan di
•
Kepala Sekolah
Level 3
•
•
•
2. Level 4
Level 1 & 2 yang belum
mendapat penyelesaian
dari PRs, bisa diajukan
kepada Kepala Sekolah
untuk mendapatkan solusi
dan kebijakan serta
ketetapan.
2. Khusus untuk yang terkait
Kurikulum Sekolah dan
kedisplinan guru yang
belum selesai di Level 1 &
2 menjadi bagian HSOD.
3. Khusus masalah
keuangan sekolah, dan
lebih khusus lagi terkait
masalah pendaftaran
siswa baru (misalnya
negosiasi diskon atau
special promo) menjadi
bagian Kepala Sekolah.
Segala permasalahan di
Level 1, 2, dan 3 yang masih
belum mendapat
penyelesaian, atau yang
berdampak langsung
kepada sistem manajemen
sekolah dan mengancam
keberlangsungan sekolah
menjadi bagian Yayasan.
•
HSOD
•
Yayasan