2. PEMELIHARAAN JALAN
TUJUAN : untuk mempertahankan kondisi jalan mantap
sesuai dengan tingkat pelayanan dan kemampuannya pada saat
jalan tersebut selesai dibangun dan dioperasikan sampai
dengan tercapainya umur rencana yang telah ditentukan.
3. KEGIATAN UTAMA PEMELIHARAAN
JALAN
Struktur Perkerasan Jalan.
Bahu Jalan.
Fasilitas Pejalan Kaki/Trotoar.
Fasilitas Drainase Jalan.
Perlengkapan Jalan.
Lereng/Talud Jalan.
Struktur Pendukung Jalan.
5. Kerusakan Pada Perkerasan LENTUR
Tanpa Lapisan Penutup
Lubang-lubang.
Bergelombang/keriting.
Alur.
Penurunan/Ambles.
6. Pada perkerasan kaku, jenis
kerusakan yang sering timbul, antara
lain adalah sebagai berikut:
kerusakan pengisi celah lubang.
Penurunan slab dan slab pecah/retak pada sambungan
7. Metode perbaikan pada perkerasan
lentur dengan lapis penutup adalah
Penambalan lubang.
Perataan.
Pelaburan/Pengaspalan.
Pengisian retak.
Penutupan retak.
Penebaran pasir.
8. Metode perbaikan pada perkerasan
lentur tanpa lapis penutup adalah
Penambalan lubang.
Perataan.
Perbaikan kemiringan.
Penambahan kerikil.
9. Metode perbaikan pada perkerasan
kaku adalah;
Perbaikan celah.
Penyuntikan.
Penambahan.
10. Bahu Jalan (Dengan Lapisan Penutup)
Lubang-lubang pada bahu jalan.
Bergelombang dan keriting.
Jembul pada permukaaan bahu jalan.
Retak buaya.
Kegemukan aspal.
Permukaan bahu jalan terkelupas
(BAHU JALAN)Tanpa Lapisan Penutup;
Letak setempat.
Ambles/terjadi alur dipermukaan
11. BAHU JALAN
Bahu jalan dari tanah;
Retak setempat.
Kehilangan permukaan.
Rumput panjang.
Metode perbaikan bahu jalan dengan lapisan penutup;
Penambalan lubang.
Perataan.
Pelaburan/pengaspalan.
Penebaran pasir.
Metode perbaikan bahu jalan tanpa lapisan penutup;
Perataan.
Pelandaian.
Pembuatan kemiringan.
Metode perbaikan bahu jalan dari tanah;
Perataan.
Pelandaian.
Pembuatan kemiringan.
Pemangkasan rumput.
12. Fasilitas Pejalan Kaki/Trotoar
Kerusakan yang sering terjadi pada trotoar suatu jalan bergantung kepada jenis bahan yang digunakan pada pembuatan
trotoar tersebut.
Trotoar dengan lapisan penutup;
Retak-retak pada lapisan penutup.
Kehilangan lapisan permukaannya
Trotoar tanpa lapisan penutup;
Terjadi lubang-lubang.
Ambles/penurunan permukaan.
Trotoar dari pasangan ubin/blok;
Permukaan tidak rata.
Susunan bergeser/tidak beraturan.
Trotoar dengan bahan beton;
Beton pecah/retak.
Permukaannya mengelupas.
Trotoar bagian tepi/penahan kerb;
Kerusakan pada inlet kerb/fungsi drainase.
Inlet kerb tersumbat/fungsi drainase.
Kerb terlepas/hilang/kabur.
13. Metode perbaikan fasilitas pejalan
kaki/trotoar antara lain adalah;
Pengaspalan.
Pemadatan ulang.
Penggantian lantai.
Penambalan permukaan.
Penggantian yang rusak/hilang.
Pembersihan inlet kerb.
Pengecatan kerb yang pudar
14. Fasilitas Drainase Jalan
KERUSAKAN – KERUSAKANYANGTIMBUL :
a.Tanpa pasangan batu;
Pendangkalan, sebagai akibat dari pengendapan lumpur.
Kerusakan pada saluran terbuka; dasar saluran tergerus, talud
longsor/tergerus.
Tumbuh-tumbuhan pada saluran terbuka, mengganggu laju
aliran air.
15. Fasilitas Drainase Jalan
KERUSAKAN – KERUSAKANYANGTIMBUL :
B)Dengan pasangan batu;
Pendangkalan, sebagai akibat dari pengendapan
bahan/material yang hanyut.
Kerusakan pada saluran terbuka; retak-retak pada
permukaaan saluran, terlepasnya batu dari ikatannya.
16. METODE PERBAIKAN DRAINASE
A.Metode perbaikan drainase jalan tanpa pasangan batu adalah;
Pembersihan.
Perataan kemiringan.
Perataan kemiringan saluran.
B.Metode perbaikan drainase jalan dengan pasangan batu;
Pembersihan saluran pasangan batu.
Perbaikan yang retak dan pemasangan batu kembali.
Pembuatan ulang saluran pasangan batu.
17. Gorong-gorong;
KERUSAKAN :
Tersumbat; sampah/tumbuhan yang hanyut tertahan di inlet
gorong-gorong sehingga mengganggu aliran air.
Kerusakan pada struktur; retak, pecah, terlepas dari
sambungan, dan lain-lain.
Kerusakan kepala gorong-gorong; baik inlet maupun
outletnya.
Metode perbaikan gorong-gorong;
Pembersihan saluran gorong-gorong.
Perbaikan gorong-gorong.
Perbaikan dinding gorong-gorong.
18. SALURAN
KERUSAKAN
Terjadinya timbunan sampah.
Pendangkalan; endapan lumpur/pasir.
Penggerusan pada struktur saluran.
Metode perbaikan saluran;
Pembersihan kotoran/sampah.yang menyumbat.
Pengambilan pasir yang mengendap.
Perbaikan dasar saluran.
19. Perlengkapan Jalan dan Fasilitas Pendukung Lainnya
A. Patok kilometer dan hektometer;
Kerusakan patok kilometer dan hektometer ; patah, pecah, terkelupas, tulisannya hilang/kabur.
Patok kilometer/hektometer hilang dari tempatnya.
Patok kilometer/hektometer terhalang/tertutup akibat tertutup tumbuh-tumbuhan, dan terhalang
bangunan liar.
B. Rambu-rambu jalan;
Perubahan letak rambu lalulintas.
rambu lalulintas kotor, tertutup/coretan.
Rambu lalulintas rusak, dirusak, terbentur benda keras.
Rambu lalulintas hilang, dilepas, dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Tiang rambu hilang/dicuri, atau dirusak akibat benturan keras.
C. Marka jalan;
Tampilan marka berkurang/pudar.
Posisi/penempatan marka salah/keliru/belum selesai.
20. METODE PERBAIKAN
A.1. Metode perbaikan patok kilometer dan patok hectometer;
Perbaikan patok.
Penggantian patok yang hilang.
Pemindahan penghalang patok.
B.1. Metode perbaikan rambu-rambu jalan;
Pelurusan rambu (tiang).
Pembersihan rambu.
Perbaikan rambu.
Penggantian rambu yang hilang.
Penegakan rambu.
C..1. Metode perbaikan marka jalan;
Pemberian garis marka yang benar/sesuai.
Pemindahan garis marka sesuai kondisi yang dibutuhkan.
21. Lereng/Talud Jalan (KERUSAKAN)
Lereng/Talud dari kerikil;
Erosi atau pengikisan oleh air hujan.
Rembesan air (air tanah) pada lereng/talud.
Lereng /talud dari pasangan batu;
retak pada struktur penahan tanah di lereng/talud jalan.
Ambles pada lereng/talud akibat penurunan/longsor.
Lereng/talud ditanami rumput;
Rumput tumbuh panjang pada lereng, perlu dipangkas.
Rumput yang gundul pada lereng, perlu ditanam kembali.
Lereng/talud dari bongkahan batu;
Sebagian batu hilang/lepas.
Susunan batu tidak teratur/penurunan/ambles.
22. Lereng/Talud Jalan (PERBAIKAN)
Metode perbaikan lereng/talud dari kerikil;
Pengalihan aliran air.
Pelandaian kemiringan saluran air.
Saluran bawah tanah.
Metode perbaikan lereng/talud dari pasangan batu;
Perbaikan retak pada pasangan batu.
Pembuatan konstruksi telapak.
Metode perbaikan lereng/talud ditanami rumput;
Pemotongan rumput yang panjang.
Penanaman rumput yang gundul.
Metode perbaikan lereng/talud dari bongkahan batu;
Penambahan batu yang hilang.
Pemasangan kembali yang lepas.
Penyusunan kembali bongkahan batu.
23. Struktur Pendukung Jalan
Jembatan;
Dek/pelat lantai jembatan berpasir, mempengaruhi lintasan
jalan.
Pagar/railing jembatan rusak/bengkok, lepas/hilang/dicuri.
Penurunan pada jalan pendekat (oprit) jembatan.
24. Struktur Pendukung Jalan
Box culvert / gorong-gorong lubang > 3 m;
Dek/pelat lantai berpasir; mempengaruhi lintasan jalan.
Pagar/railing rusak/bengkok, lepas/hilang/dicuri.
Penurunan pada jalan pendekat (oprit) box culvert / gorong-
gorong.
25. 1. Railing dari bahan yang mudah mengalami korosi/berkarat,
catnya mengelupas.
2. Pembersihan endapan/tumbuhan pada inlet yang telah
disediakan.
3. Pemeriksaan kekuatan dan kencang/kendornya baut
(jembatan rangka baja).
4. Cat terkelupas.
5. Bagian-bagian struktur berkarat (baja).
26. METODE PERBAIKAN
Metode perbaikan jembatan;
Pembersihan dek/pelat lantai jembatan.
Pengecatan pagar/railing yang pudar.
Penggantian/pemasangan pagar/railing yang sesuai dengan
kebutuhan.
Perataan jalan pendekat/oprit.
Metode perbaikan box culvert/gorong-gorong > 3 m;
Pembersihan dek/pelat lantai.
Pengecatan pagar/railing yang pudar.
Penggantian/pemasangan pagar/railing yang sesuai dengan
kebutuhan.
Perataan jalan pendekat/oprit.