Dokumen tersebut membahas tentang produksi, teknologi produksi, produksi jangka pendek dan panjang, produksi dengan satu dan dua variabel input, skala pengembalian, dan contoh isokuan produksi gandum.
Proses pengeluaran melibatkan penggabungan input seperti modal, tanah, buruh dan usahawan untuk menghasilkan barang dan perkhidmatan. Ia terbahagi kepada tiga peringkat iaitu pertumbuhan, penurunan pulangan marjinal dan negatif. Kos pengeluaran merangkumi kos explisit dan implisit untuk mendapatkan keluaran. Firma menghadapi had dalam jangka masa pendek kerana input tetap.
Dokumen tersebut membahasikan teori pengeluaran dengan menjelaskan faktor-faktor pengeluaran, konsep pengeluaran seperti firma dan industri, jenis-jenis input, fungsi pengeluaran, jenis-jenis keluaran, dan hukum pulangan marginal berkurangan."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep biaya produksi dan jenis-jenis biaya produksi seperti biaya eksplisit dan implisit. Juga membahas analisis biaya produksi dalam jangka pendek dan panjang serta kurva biaya, penerimaan, isoquant, dan isocost.
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep penting terkait biaya produksi, termasuk pengertian biaya produksi, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap dan variabel, serta analisis biaya produksi jangka pendek dan panjang. Dokumen juga menjelaskan hubungan antara biaya dengan output produksi dan input yang digunakan.
Proses pengeluaran melibatkan penggabungan input seperti modal, tanah, buruh dan usahawan untuk menghasilkan barang dan perkhidmatan. Ia terbahagi kepada tiga peringkat iaitu pertumbuhan, penurunan pulangan marjinal dan negatif. Kos pengeluaran merangkumi kos explisit dan implisit untuk mendapatkan keluaran. Firma menghadapi had dalam jangka masa pendek kerana input tetap.
Dokumen tersebut membahasikan teori pengeluaran dengan menjelaskan faktor-faktor pengeluaran, konsep pengeluaran seperti firma dan industri, jenis-jenis input, fungsi pengeluaran, jenis-jenis keluaran, dan hukum pulangan marginal berkurangan."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep biaya produksi dan jenis-jenis biaya produksi seperti biaya eksplisit dan implisit. Juga membahas analisis biaya produksi dalam jangka pendek dan panjang serta kurva biaya, penerimaan, isoquant, dan isocost.
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep penting terkait biaya produksi, termasuk pengertian biaya produksi, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap dan variabel, serta analisis biaya produksi jangka pendek dan panjang. Dokumen juga menjelaskan hubungan antara biaya dengan output produksi dan input yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya ekonomi manajerial yang mencakup konsep-konsep seperti biaya relevan, biaya tumbal, jenis-jenis biaya (eksplicit, implisit, inkremental, sunk cost), fungsi biaya jangka pendek dan panjang, kurva biaya, hubungan antar biaya, skala minimum yang efisien, elastisitas biaya, return to scale, dan analisis pulang pokok dan kontribusi laba.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar biaya produksi, termasuk jenis-jenis biaya seperti biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, dan biaya marjinal. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara kurva produksi, biaya produksi, dan kapasitas produksi untuk mencapai keuntungan maksimum.
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Bagi perusahaan yang membutuhkan Jasa Konsultan Pelatihan dan Konsultan SDM Hubungi Kami : HARD-Hi SMART CONSULTING (Fast Response : 0878-7063-5053)
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar ekonomi mikro seperti biaya produksi, penerimaan, dan keuntungan produsen; (2) Juga membahas pasar persaingan sempurna dimana harga ditentukan oleh pasar dan produsen dapat menjual output tanpa menurunkan harga; (3) Memberikan contoh perhitungan biaya, penerimaan, keuntungan, dan pasar persaingan sempurn
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi dan teori biaya. Teori produksi menjelaskan hubungan antara input yang digunakan dengan output yang dihasilkan perusahaan beserta hukum-hukumnya. Teori biaya mendefinisikan biaya produksi dan jenis-jenis biayanya serta kurva biaya jangka pendek dan panjang.
Makalah ini membahas tentang fungsi biaya dan penerimaan dalam produksi suatu perusahaan. Ia menjelaskan beberapa jenis biaya seperti biaya tetap, biaya variabel, biaya total, serta cara menghitung biaya rata-rata dan biaya marginal. Makalah ini juga mendefinisikan penerimaan total, penerimaan rata-rata, dan penerimaan marginal beserta contoh soal perhitungan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi perusahaan, termasuk tujuan perusahaan, konsep pendapatan total dan biaya total, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap, biaya berubah, biaya rata-rata, dan biaya marjinal, serta analisis biaya dalam jangka pendek dan panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya ekonomi manajerial yang mencakup konsep-konsep seperti biaya relevan, biaya tumbal, jenis-jenis biaya (eksplicit, implisit, inkremental, sunk cost), fungsi biaya jangka pendek dan panjang, kurva biaya, hubungan antar biaya, skala minimum yang efisien, elastisitas biaya, return to scale, dan analisis pulang pokok dan kontribusi laba.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar biaya produksi, termasuk jenis-jenis biaya seperti biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, dan biaya marjinal. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara kurva produksi, biaya produksi, dan kapasitas produksi untuk mencapai keuntungan maksimum.
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Bagi perusahaan yang membutuhkan Jasa Konsultan Pelatihan dan Konsultan SDM Hubungi Kami : HARD-Hi SMART CONSULTING (Fast Response : 0878-7063-5053)
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar ekonomi mikro seperti biaya produksi, penerimaan, dan keuntungan produsen; (2) Juga membahas pasar persaingan sempurna dimana harga ditentukan oleh pasar dan produsen dapat menjual output tanpa menurunkan harga; (3) Memberikan contoh perhitungan biaya, penerimaan, keuntungan, dan pasar persaingan sempurn
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi dan teori biaya. Teori produksi menjelaskan hubungan antara input yang digunakan dengan output yang dihasilkan perusahaan beserta hukum-hukumnya. Teori biaya mendefinisikan biaya produksi dan jenis-jenis biayanya serta kurva biaya jangka pendek dan panjang.
Makalah ini membahas tentang fungsi biaya dan penerimaan dalam produksi suatu perusahaan. Ia menjelaskan beberapa jenis biaya seperti biaya tetap, biaya variabel, biaya total, serta cara menghitung biaya rata-rata dan biaya marginal. Makalah ini juga mendefinisikan penerimaan total, penerimaan rata-rata, dan penerimaan marginal beserta contoh soal perhitungan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi perusahaan, termasuk tujuan perusahaan, konsep pendapatan total dan biaya total, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap, biaya berubah, biaya rata-rata, dan biaya marjinal, serta analisis biaya dalam jangka pendek dan panjang.
Fungsi produksi mendefinisikan hubungan antara input dan output maksimum. Manajer harus memilih kombinasi input yang optimal untuk memaksimalkan laba dengan mempertimbangkan biaya marginal sama dengan manfaat marginal. Fungsi biaya menunjukkan biaya minimum untuk setiap tingkat output.
Teori produksi membahas hubungan antara input produksi dengan outputnya. Ada beberapa bentuk organisasi perusahaan seperti perorangan, kerja sama usaha, dan perseroan. Fungsi produksi menjelaskan hubungan input seperti modal, tenaga kerja, bahan baku dengan outputnya. Ada produksi jangka pendek dan panjang tergantung fleksibilitas perubahan faktor produksinya.
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenNur Widayati
Teori Perilaku Produsen adalah teori yang menjelaskan tentang bagaimana tingkah laku produsen dalam menghasilkan produk yang selalu berupaya untuk mencapai efesiensi dalam kegiatan produksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi produksi dan biaya produksi. Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input produksi dengan output yang dihasilkan, sedangkan biaya produksi diukur berdasarkan pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh input produksi."
Teori produksi membahas hubungan antara input faktor produksi dengan output yang dihasilkan. Fungsi produksi menunjukkan kombinasi input yang efisien untuk mencapai tingkat produksi tertentu. Perkembangan teknologi dapat meningkatkan produktivitas meski mengalami penurunan akibat hukum hasil berkurang.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi perusahaan, meliputi pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Dijelaskan pula skema proses produksi, tujuan perusahaan, dan berbagai model fungsional produksi.
Teori Produksi – Proses produksi merupakan salah proses yang penting dalam sebuah proses bisnis. Tanpa adanya proses produksi, konsumen tidak akan bisa memanfaatkan nilai dari barang dan/atau jasa yang dibutuhkan. Agar proses produksi dalam bisnis memberikan manfaat dan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan, produsen perlu untuk mengetahui teori produksi. Apa itu teori produksi dan bagaimana teori produksi dapat menguntungkan produsen dan konsumen sekaligus?
Makanan, minuman, pakaian, dan semua yang Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari merupakan hasil produksi. Bahkan, sesuatu yang bukan berupa barang pun, jasa misalnya, merupakan hasil produksi.
Dengan demikian, produksi merupakan sebuah rangkaian proses yang meliputi semua aktivitas dalam rangka menciptakan atau menambah nilai dari barang atau jasa, baik menjadi produk setengah jadi atau produk jadi. Produksi dapat dilakukan dengan cara mengubah bentuk bahan, memindah bahan ke tempat lain, atau menyimpannya.
Yang menjadi catatan di sini adalah terdapatnya nilai tambah. Contoh dari proses menambah nilai barang adalah memanen padi dan diolah menjadi beras, menjahit kain sehingga menjadi baju, memasak bahan baku makanan sehingga menjadi makanan jadi, mengolah batok kelapa menjadi mangkok atau arang, dan lain-lain. Contoh-contoh di atas menunjukkan adanya pertambahan nilai dari sebuah bahan baku sehingga siap untuk dikonsumsi oleh konsumen atau diolah lagi.
Proses produksi memerlukan sebuah teori agar produksi yang dilakukan oleh perusahaan dapat berjalan dengan baik sehingga perusahaan yang menjalankan bisnis mendapatkan keuntungan yang optimal, kualitas dan kuantitas produk terpenuhi, dan konsumen merasa puas. Teori tersebut dapat membantu proses produksi sehingga berjalan sesuai harapan atau setidaknya mendekati harapan.
Teori produksi sendiri bisa diartikan sebagai sebuah teori yang menerangkan sifat hubungan antara tujuan produksi yang diinginkan dengan faktor-faktor produksi yang terlibat. Dengan kata lain, teori produksi mengajarkan sebuah mekanisme agar produksi dapat mencapai tujuang yang diharapkan dengan memaksimalkan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh produsen.
Konsep utama yang digunakan dalam teori produksi adalah menghasilkan output semaksimal mungkin, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, dengan input tertentu. Dan menghasilkan sejumlah output yang ditargetkan dengan biaya produksi seminimal mungkin. Jika kondisi tersebut tercapai, perusahaan dapat mencetak keuntungan yang optimal.
Teori produksi juga menjelaskan beberapa jenis produksi sesuai dengan output yang diproduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi, termasuk definisi produksi, fungsi produksi, produksi jangka pendek, hukum menurunnya hasil marjinal, tahapan produksi, isokuan, dan garis batas substitusi. Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output, sedangkan produksi jangka pendek melibatkan input tetap dan variabel untuk memaksimalkan output.
Teori produksi menjelaskan hubungan antara input dan output perusahaan. Manajer harus menentukan kombinasi input, teknologi, dan jumlah produksi yang optimal. Fungsi produksi menunjukkan output maksimum yang dapat diproduksi dengan input tertentu baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi yang mencakup konsep-konsep seperti fungsi produksi, produksi marjinal, produksi rata-rata, isoquant, dan isocost. Teori produksi digunakan untuk melihat hubungan antara input faktor produksi dan output hasil produksi serta kombinasi input yang efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi yang mencakup konsep-konsep seperti fungsi produksi, produksi marjinal, produksi rata-rata, isoquant, dan isocost. Teori produksi digunakan untuk melihat hubungan antara input faktor produksi dan output hasil produksi serta kombinasi input yang efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi yang mencakup pengertian produksi sebagai proses mengubah input menjadi output, fungsi produksi yang menunjukkan hubungan antara input dan output, hukum hasil menurun, jangka waktu produksi pendek dan panjang, kurva produksi marginal, total dan rata-rata, kurva isoquant dan isocost yang menunjukkan kombinasi input untuk mendapatkan output tertentu dengan anggaran yang sama.
Similar to Mikroekonomi bab 6 klmpk1_smt1_akt1 (20)
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis koperasi dan tahapan pembentukan koperasi. Ada 5 jenis koperasi yaitu koperasi simpan pinjam, konsumen, produsen, pemasaran, dan jasa. Pembentukan koperasi memerlukan persyaratan tertentu seperti minimal 20 anggota, berkedudukan di Indonesia, dan membuat akta pendirian yang berisi anggaran dasar. Proses pembentukannya meliputi persiapan, rapat pembent
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
3. PRODUKSI JANGKA PENDEK VERSUS JANGKA PANJANG
Fungsi produksi menunjukan output terbesar yang dihasilkan oleh suatu
perusahaana
JANGKA PENDEK: periode waktu dimana jumlah satu atau lebih faktor
produksi tidak dapat dirubah
INPUT TETAP adalah faktor produksi yang tidak dapat dirubah
JANGKA PANJANG : jumlah waktu yang dibutuhkan untuk membuat semua
variabel input produksi
4. Tabel 6.1 Produksi dengan satu Variabel Input
Amount of Labor Amount of Capital
(K)
Total (q) Average Product
(q/L)
Marjinal Product c
0 10 0 - -
1 10 1 10 10
2 10 30 15 20
3 10 60 20 30
4 10 80 20 20
5 10 95 19 15
6 10 108 18 13
7 10 112 16 4
8 10 112 14 0
9 10 108 12 -4
10 10 100 10 -8
Produk rata-rata tenaga kerja = Output/Input tenaga kerja = q/L
Produk marjinal tenaga kerja = perubahan dalam Output/ perubahan dalam Input
tenaga kerja = Δ q/ΔL
5. 30
1 2 3 4
20
10
Produk total
5 6 7 8 9 10
1 2 3 4
112
60
5 6 7 8 9 10
Tenaga kerja perbulan
Produk rata-rata
Produk marginal
Tenaga kerja per bulan
Keluar
per
bulan
Keluar
per
perkerja
per
bulan
PRODUKSI DENGAN SATU VARIABEL INPUT
6. Produk rata-rata kurva tenaga kerja =
produk total : jumlah imput tenaga kerja
Produk Marjinal dan kurva tenaga kerja adalah
perubahan dalam produk total disebabkan karena
kenaikan satu unit tenaga kerja .
Law or diminidhing marginal returns, suatu
prinsip dimana karena penggunaan input yang
meningkat sementara input lainnya tetap
menghasilkan tambahan output yang akhirnya
akan menurun.
7. 1 2 3 4
100
50
C
B
A
5 6 7 8 9 10
o3
o2
o1
Tenaga kerja per periode waktu
Keluar
per
periode
waktu
Produktivitas tenaga kerja akan meningkat jika ada perbaikan dalam teknologi,kendati
setiap proses produksi tertentu akan memperlihatkan hasil semakin berkurang dari
tenaga kerja. Sementara kita bergerak dari titik A pada kurva O, ke B kurva O, ke C pada
kurva O, sepanjang waktu , produktivitas tenaga kerja meningkat.
8. PRODUKSI DENGAN DUA INPUT VARIABEL
Masukan tenaga kerja
Masukan modal 1 2 3 4 5
1 20 40 55 65 75
2 40 60 75 85 90
3 55 75 90 100 105
4 65 85 100 110 115
5 75 90 105 115 120
ISOKUAN kurva yang menunjukan semua kombinasi yang
mungkin dari input yang mengahasilkan output yang sama
PETA ISOKUAN grafik yang menggabungkan beberapa isokuan
digunakan untuk menggambarkan fungsi produksi
9. Output bertambah pada saat kita bergerak dari isokuan Q1=55 ,
ke isokuan Q2= 70, dan ke isokuan Q3 = 90.
1 2 3 4
5
2
5
Tenaga kerja per bulan
Modal
per
bulan
A B C
o3
o2
o1
4
3
1
D
10. ISOKUAN menurun dan cenbung seperti halnya kurva indiferensi. Kemiringan
isokuan pada setip titikmengukur tingkat subtitusi leknis marjinal, yaitu
kemampuan perusahaan untuk menggantikan modal dengan tenaga kerja,
sementara itu tetap mempertahankan tingkat output yang sama.
1 2 3 4
5
2
5
Tenaga kerja per bulan
Modal
per
bulan
O3 = 90
O2 = 75
O1 = 55
4
3
1
ΔL = 1
ΔK=
ΔL=1
ΔK = 1
ΔL=1
ΔL=1
ΔK = 2
(MPL)(ΔL) + (MPK)(ΔK)
Dengan menyusun kembali bentuk
tersebut maka:
(MPL) /(MPK) = -(ΔK /ΔL) = MRTS
11. Tenaga kerja per bulan
Modal
per
bulan
A
C
B
Q1 Q2 Q3
ISOKUAN BILA INPUT SUBTITUSI SEMPURNA
Bila isokuan merupakan garis lurus, MRTS adalah konstan. Karena itu tingkat dimana
modal dan tenaga kerja dapat saling menggantikan. Titik A, B dan C memiliki 3 kombinasi
modal tenaga kerja yang berbeda, namun menghasilkan output yang sama Q3.
12. Tenaga kerja per bulan
Modal
per
bulan
A
C
B
Q3
Q2
Q1
FUNGSI PRODUKSI PROPOSI TETAP
Ketika isokuan berbentuk L, hanya satu kombinasi dari tenaga kerja dan modal yang dapat
digunakan untuk memperdoksi sejumlah tertentu (sebagaimana titik A pada isokuan q1,
titik B pada isokuan q2 dan titik C pada isokuan q3). Dengan menambah jumlah tenaga
kerja saja atau menambah modal saja tidak akan mengubah output.
13. Skala pengembalia, tingkat
dimana output meningkat
karena input meningkat secara
proposional
Skala pengembalian tetap,
Output yang jumlahnya
beripat ganda bila semua input
digandakan.
Skala pengmbalian menurun,
output yang jumlahanya
kurang dari dua kali lipat bila
semua input digandakan.
Skala pengembalian
meningkat. Output yang
jumlahnya lebih dua kali lipat
apabila input digandakan.
14. ISOKUAN YANG MENGGAMBARKAN PRODUKSI GANDUM
Output gandum sebanyak 13,800 gantang per tahun dapat diproduksi dengan berbagai
kombinasi tenaga kerja dan modal. Produksi yang makin padat modal ditunjukan pada titik A
dan yang makin padat karya ditunjukan pada titik B. MRTS antara A dan B adalah 10/60 =
0,04
250 500 760
120
80
1000
Tenaga kerja (jam per tahun)
Modal (jam
mesin per tahun)
C
B
A
100
90
40
ΔL = 260
ΔK = -10
Keluaran = 13,800 ganang per tahun
15. SKALA PENGEMBALIAN
Apabila proses produksi perusahaan memperlihatkan skala pengembalian
tetap seperti diperlihatkan oleh gerakan sepanjang garis 0A pada (a), masing-masing
5 10 15
4
Tenaga kerja (jam)
Modal (jam
mesin)
A
30
20
10
6
2
4
A
30
20
10
2
5 10
Tenaga kerja (jam)
isokuan jarak sama apabila output beertambah secara sebanding.
Namun, bila terdapat skala pengambilan yang meningkat yang diperlihatkan
di (b), isokuan akan bergerak mendekat karena input meningkat sepanjang
garis tersebut.