Untuk mengatasi masalah-masalah manajerial, manajer perlu mengambil keputusan efektif, dalam arti keputusan yang terbaik atau paling optimal. Keputusan optimal ini berarti maksimisasi dan minimisasi , maksimisasi untuk laba, tingkat produksi atau keluaran, tingkat layanan dan minimisasi untuk biaya dan resiko. Dalam rangka mencapai keputusan optimal itu biasanya manajer bergantung pada informasi yang didapatkan dari data kuantitatif ( yang didapatkan dari analisis data) dan data kualitatif (yang diperoleh manajer dari intuisi dan pengalaman bisnisnya)
Untuk mengatasi masalah-masalah manajerial, manajer perlu mengambil keputusan efektif, dalam arti keputusan yang terbaik atau paling optimal. Keputusan optimal ini berarti maksimisasi dan minimisasi , maksimisasi untuk laba, tingkat produksi atau keluaran, tingkat layanan dan minimisasi untuk biaya dan resiko. Dalam rangka mencapai keputusan optimal itu biasanya manajer bergantung pada informasi yang didapatkan dari data kuantitatif ( yang didapatkan dari analisis data) dan data kualitatif (yang diperoleh manajer dari intuisi dan pengalaman bisnisnya)
6, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in financial management, u...Gunawan Adam
BUSINESS ETHICS & GG
Ethical Issues in Financial Management
NAMA : Gunawan Adam
NIM : 55117120041
KODE MK : 35040
DOSEN : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, analisis lingkunga...Muh Agus Priyetno
Menjeslakan bagaimana cara beradaptasi / strategi dilingkungan bisnis yang berubah cepat, analisa lingkungan eksternal dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
6, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in financial management, u...Gunawan Adam
BUSINESS ETHICS & GG
Ethical Issues in Financial Management
NAMA : Gunawan Adam
NIM : 55117120041
KODE MK : 35040
DOSEN : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, analisis lingkunga...Muh Agus Priyetno
Menjeslakan bagaimana cara beradaptasi / strategi dilingkungan bisnis yang berubah cepat, analisa lingkungan eksternal dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
Sistem ekonomi pasar merupakan sistem ekonomi yang berlandaskan pada kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan berbagai kegiatan ekonomi, seperti konsumsi dan produksi
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...lindawinata
Lingkungan bisnis perlu dianalisis, agar pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan membantu mengembangkan sistem pemecahan sedini mungkin terhadap faktor-faktor lingkungan yang dianggap mengancam tujuan perusahaan (early warning systems). Selain itu untuk dapat mengefektifkan proses manajemen strategi, karena dengan melakukan analisis lingkungan yang akan diperoleh lebih efektif. Di sisi lain penganalisisan lingkungan bisnis sebagai upaya untuk membantu manajer dalam meramalkan dampak lingkungan bisnis terhadap perkembangan perusahaan. Pada gambaran global yang berubah denggan cepat, perusahaan harus mengamati enam kekuatan utama: demografi, ekonomi, social-budaya, alam, teknologi, dan politik-hukum.Terkumpulnya berbagai informasi dari lingkungan memudahkan untuk membuat perencanaan jangka panjang.
2. SIFAT DAN RUANG LINGKUP EKONOMI
MANAJERIAL
Setiap manajer pasti menghadapi masalah-
masalah manajerial dalam kegiatan bisnisnya
sehari-hari.
Masalah timbul ketika terdapat kesenjangan
antara kondisi empiris (di lapangan) dengan
apa yang diinginkan oleh manajer.
Robinhot Gultom, SE, M.Si 2
3. Masalah-Masalah
James L. Pappas memberi ilustrasi masalah-
masalah yang biasa dihadapi para manajer,
misalnya:
1. Masalah dalam penentuan tingkat harga dan
tingkat keluaran produk.
2. Masalah apakah akan membuat produk
sendiri atau membelinya dari pihak lain.
3. Masalah keputusan teknik produksi dan
pemilihan teknologi.
Robinhot Gultom, SE, M.Si 3
4. 4. Masalah tingkat persediaan
(inventory).
5. Masalah pemilihan media dan
intensitas periklanan serta promosi.
6. Masalah penerimaan dan pelatihan
tenaga kerja.
7. Masalah investasi dan pendanaan.
Robinhot Gultom, SE, M.Si 4
5. 1.Untuk mengatasi masalah-masalah
manajerial, manajer perlu mengambil
keputusan yang efektif, dalam arti
keputusan yang terbaik atau paling
optimal. Keputusan optimal ini berarti
maksimisasi dan minimisasi; maksimisasi
untuk laba, tingkat produksi atau keluaran,
tingkat layanan; dan minimisasi untuk
biaya dan risiko.
Robinhot Gultom, SE, M.Si 5
6. 2.Dalam rangka mencapai keputusan optimal itu
biasanya manajer bergantung pada informasi
yang didapatkan dari data kuantitatif (yang
didapatkan dari analisis data) dan data kualitatif
(yang diperoleh manajer dari intuisi dan
pengalaman bisnisnya).
Kualitatif (Intuisi, pengalaman dll)
Apa Informasi Keputusan
Masalah Bisnis Bisnis Efektif
Kuantitatif (Analisis Bisnis)
Robinhot Gultom, SE, M.Si 6
7. 3.Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah manajerial adalah ekonomi
manajerial. Ekonomi Manajerial adalah studi yang
menerapkan teori dan konsep-konsep dalam ilmu
ekonomi dan metode (teknik-teknik) untuk memecahkan
masalah-masalah manajerial secara optimal.
Konsep Ilmu Pengambilan
Ekonomi Keputusan
Ekonomi Manajerial
Optimal
Solution
Masalah-masalah
Keputusan Manajerial
Robinhot Gultom, SE, M.Si 7
8. 4. Ekonomi manajerial menggabungkan ilmu ekonomi dan
ilmu pengambilan keputusan.
5. James L. Pappas mengungkapkan bahwa konsep
ekonomi yang dapat digunakan biasanya kerangka kerja
keputusan, khususnya teori perilaku konsumen, teori
perusahaan, teori struktur pasar dan penetapan harga di
pasar.
6. Sementara, ilmu keputusan yang digunakan
menyangkut alat dan teknik analisis numerik
(matematis), estimasi statistik, teknik peramalan, teori
permainan dan teknik optimisasi.
Robinhot Gultom, SE, M.Si 8
9. Ekonomi manajerial tidak saja digunakan dalam
pengambilan keputusan manajerial untuk bisnis
saja. Maurice dan Thomas mengungkapkan bahwa
studi ekonomi manajerial akan membantu dalam
karir di bidang:
1. Bisnis. Karir di bidang bisnis membutuhkan pemahaman
mengenai teori ekonomi, keterampilan statistik dan
matematis yang kuat, serta keterampilan komunikasi yang
efektif.
2. Pemerintahan. Banyak pekerjaan dalam pemerintahan
membutuhkan analisis ekonomi. Para ahli ekonomi
pemerintahan biasanya menganalisis dan meramalkan
dampak perubahan peraturan dan kebijakan publik.
3. Organisasi nirlaba. Organisasi nirlaba, termasuk juga badan-
badan negara membutuhkan juga keterampilan analitis yang
penting dalam memberikan layanan dan kebijakan publik
yang berkualitas dan optimal.
Robinhot Gultom, SE, M.Si 9
10. Berikut beberapa butir penting yang dikemukakan teori
perusahaan:
1. Perusahaan bisnis adalah kombinasi antara: orang, asset fisik
dan keuangan, serta sistem dan informasi
2. Orang yang terlibat langsung: shareholders, management,
employee, supplier, customers. Mereka dipengaruhi secara
langsung oleh operasional perusahaan.
3. Society (stakeholders) dipengaruhi oleh kegiatan firm karena:
(1) Bisnis gunakan sumberdaya yang langka; (2) Bisnis
membayar pajak; (3) Bisnis menyediakan pekerjaan; dan (4)
Bisnis memproduksi barang dan jasa untuk masyarakat. Oleh
karena itu, perusahaan harus beroperasi secara optimal.
4. Teori Perusahaan mengakui maksimisasi laba sebagai
sasaran utama perusahaan. Pertama-tama maksimisasi laba
jangka pendek. Untuk jangka panjang, maksimisasi nilai yang
diharapkan (expected value).
11. Present value adalah nilai dari sebuah jumlah yang
diharapkan di masa mendatang, yang didiskonto
kembali ke saat ini dengan suku bunga tertentu.
12. 1. Namun, biasanya perusahaan tidak akan bisa
memaksimalkan laba atau nilainya.
2. Perusahaan biasanya beroperasi dalam kondisi
keterbatasan atau adanya kendala-kendala
tertentu yang menyebabkannya tidak dapat
mencapai posisi optimal.
3. Ada 3 kategori keterbatasan: keterbatasan
sumberdaya, keterbatasan jumlah atau mutu
keluaran, dan batasan peraturan atau hukum.
13. 1. Laba merupakan motif perusahaan.
2. Dalam ekonomi manajerial, laba dapat dibedakan
menjadi laba ekonomi dan laba bisnis.
3. Ada beberapa teori yang menerangkan laba
ekonomi antara lain :
a. Teori Friksi dari laba ekonomi
b. Teori monopoli dari laba ekonomi
c. Teori inovasi dari laba ekonomi
d. Teori kompensasi dari laba ekonomi
14. 1. Ekonomi Manajerial; Oleh : James L. Pappas
2. Ekonomi Manajerial; Oleh : Lincolin Arsyad
3. Ekonomi Manajerial; Oleh : Dominick Salvatore
4. Ekonomi Manajerial; Oleh : Yopi Abimanyu