TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
MATERI KULIAH-EKO MANAJERIAL-1-2.pptx
1. EKONOMI MANAJERIAL
Dosen
Dr. David Ariswandy
Sumber bacaan:
1. Dominick Salvatore, Ekonomi Manajerial dlm Perekonomian Global. 2005.
2. Lincolin Arsyad. Ekonomi Manajerial . 2015.
3. Michael R. Baye dan Jeffry T. Prince. Ekonomi Manajerial dan Strategi Bisnis. 2016.
3. Definisi Ekonomi Manajerial
1. aplikasi teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu keputusan
utk membahas bagaimana suatu organisasi dapat mencapai
tujuan dengan cara yang paling efisisen ( Salvatore, 2005).
2. Studi mengenai bagaimana mengarahkan sumberdaya yang
langka dengan cara yang paling efisien untuk mencapai
sebuah sasaran manajerial ( Baye dan Prince, 2016)
4. Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial
1. Keterkaitan dengan Teori Ekonomi
- Ekonomi mikro mempelajari mengenai tingkah laku secara
individual sebagai unit pengambilan keputusan dan ekonomi
makro melihatnya secara agregat seperti output, pendapatan,
investasi, dn keseluruhan harga.
- Teori ekonomi berguna untuk memprediksi serta menerangkan
tingkah laku ekonomi
5. 2. Keterkaitan dengan Ilmu Keputusan
- Ilmu ini menggunakan perangkat matematika ekonomi dan
ekonometrik utk membentuk dan mengestimasi model
keputusan yang ditujukan utk menentukan perilaku optimum
perusahaan (yaitu bagaimana perusahaan dpt mencapai
tujuannya dg cara yg paling efisien.)
-
6. • Secara spesifik, matematika ekonomi digunakan utk
memformalkan model ekonomi yg dipostulatkan oleh teori
ekonomi.
• Ekonometri kemudian menerapkan peralatan statistik (terutama
analisis regresi) pada data dunia nyata utk mengestimasi model
yg dipostulatkan oleh teori ekonomi dan utk peramalan
(forecasting).
7. • Contoh:
Teori ekonomi mempostulatkan bahwa kuantitas yg diminta (Q)
utk suatu komoditas adl fungsi atau tergantung kpd harga
komoditas tsb (P), pendapatan konsumen (Y), dan harga
komoditas lain yg berhubungan (yaitu komoditas komplementer
dan substitusi secara berturut- turut, Pc dan Ps).
Bila diasumsikan bahwa selera tidak berubah, kita dpt
mempostulatkan model formal (model matematika) sbb:
8. • Q = f (P, Y, Pc, Ps)
Dengan mengumpulkan data Q, P, Y, Pc dan Ps utk komoditas
tertentu, kita dpt mengestimasi hubungan empirisnya
(ekonometri). Hal ini akan memungkinkan perusahaan utk dpt
menentukan seberapa besar perubahan Q dg adanya perubahan
dlm P, Y, Pc dan Ps dan utk meramal permintaan dimasa
mendatang utk komoditas tsb..
9. Informasi ini penting bagi manajemen agar dpt mencapai maksud
atau tujuan perusahaan (maksimisasi laba) dg cara yg paling
efisien.
Jadi, ekonomi manajerial adalah aplikasi teori ekonomi dan
perangkat ilmu pengambilan keputusan utk menemukan solusi
optimal pada masalah keputusan manajerial.
10. 3. Keterkaitan dengan Berbagai Area Fungsional Ilmu
Administrasi Bisnis
Area fungsional tsb meliputi akuntansi, keuangan, pemasaran,
msdm atau personalia dan produksi.
Berbagai disiplin ilmu ini mempelajari lingkungan bisnis dimana
perusahaan beroperasi dan dg demikian menyediakan latar
belakang bagi pengambilan keputusan manajerial.
11. • Jadi ekonomi manajerial dpt dianggap sbg pelajaran yg ruang
lingkupnya luas, yg mengintegrasikan teori ekonomi, ilmu
pengambilan keputusan dan area fungsional ilmu administrasi
bisnis, dan membahas bagaimana hal tsb berinteraksi satu
sama lain pada saat perusahaan berusaha mencapai tujuannya
dg cara yg paling efisien.
12. TEORI PERUSAHAAN
• Beberapa Alasan Adanya Perusahaan dan Fungsinya
• Tujuan dan Nilai Perusahaan
• Kendala-kendala dalam Operasi Perusahaan
• Keterbatasan Teori Perusahaan
13. SIFAT DAN FUNGSI LABA
• Laba Bisnis versus Laba Ekonomi
• Teori Laba
• Fungsi Laba
14. • Laba Bisnis VS Laba Ekonomi
Laba Bisnis (Bisnis Profit) adl pendapatan perusahaan dikurangi
biaya eksplisit or biaya akuntansi psh.Biaya eksplisit adl biaya yg
benar-benar dikeluarkan oleh perusahaan utk membeli atau
menyewa input yg dibutuhkan dlm produksi.
Pengeluaran ini meliputi upah tenaga kerja, bunga utk modal yg
dipinjam, sewa tanah dan gedung serta pengeluaran utk bahan
mentah.
15. • Laba ekonomi (economic profit)
- adalah pendapatan perusahaan dikurangi dg biaya eksplisit dan
biaya implisit
- Biaya Implisit mengacu pada nilai input yg dimiliki perusahaan dan
digunakan utk proses produksinya sendiri.
- Secara spesifik, biaya implisit meliputi gaji pengusaha yang dapat diperoleh
jika dia bekerja untuk orang lain dalam kapasitas yang sama (misalkan
sebagai manajer perusahaan lain) dan hasil yang dapat diperoleh
perusahaan dari menginvestasikan modal dan menyewakan lahan dan input
lain milik perusahaan ke perusahaan lain
16. Teori - Teori Laba
• Teori Laba dlm menghadapi resiko (Risk Bearing Theories
of Profit).
Menurut teori ini, hasil di atas normal (laba ekonomi) dibutuhkan
oleh perusahaan utk masuk dan bertahan di bbrp bidang spt
ekplorasi minyak yg memiliki resiko di atas rata- rata. Sama
halnya, hsl yg diharapkan dari saham hrs lebih tinggi drpd
obligasi krn saham memiliki resiko yg lebih besar.
17. • Teori Laba krn Pergesekan (Frictional Theory of Profit).
Teori ini menekankan bhw laba timbul akibat pergesekan atau
gangguan dari keseimbangan jangka panjang. Jadi, dlm jangka
panjang, pada keseimbangan persaingan sempurna, perusahaan
cenderung menghasilkan laba normal saja atau laba (ekonomi)
nol dari investasinya.
18. • Teori Laba monopoli ( Monopoli Theory of Profit)
Perusahaan dg kekuatan monopoli dpt membatasi output dan
mengenakan harga tinggi dibandingkan pada persaingan
sempurna, dengan demikian menghasilkan laba.
Oleh karena ada hambatan masuk kedalam industri,
perusahaan2 ini dpt terus menghasilkan laba bahkan dlm jangka
panjang.
19. • Teori Laba inovasi ( Innovation Theory of Profit)
Teori ini mempostulatkan bhw laba (ekonomi) adl ganjaran dari
pengenalan inovasi yg berhasil.
• Teori Laba Efisiensi Manajerial (Managerial Efficiency Theory of
Profit)
Teori ini didasarkan pada pengamatan bhw bila rata-rata psh
cenderung hanya memperoleh hasil normal dari investasi jangka
panjang, psh yg lebih efisisen dari rata-rata psh tsb akan memperoleh
hasil dan laba (ekonomi) d iatas normal.
20. • Fungsi Laba
Laba memiliki fungsi penting dlm suatu perekonomian
perdagangan bebas seperti yg kita miliki.
Laba yg tinggi merupakan tanda bahwa konsumen menginginkan
output industri lebih banyak. Laba yg tinggi memberikan insentif
bagi perusahaa u/ meningkatkan output dan lebih banyak
perusahaan yg akan masuk ke industri dlm jangka panjang. Bagi
perusahaan yg efisiensinya diatas rata- rata, laba mrpk ganjaran
dari efisiensi yg lebih besar tsb.
21. • Sebaliknya, laba yg lebih rendah otau kerugian mrpk tanda bhw
konsumen menginginkan komoditas lebih sedikit atau metode
produksi tidak efisien. Jadi keuntungan memberikan insentif
bagi sebagian psh u/ meningkatkan efisiensi atau
memproduksi komoditas lebih sedikit dan bagi sebagian psh yg
lain utk meninggalkan industri dan masuk ke industri yg lebih
menguntungkan.
22. • Oleh krn itu laba memberikan sinyal yg penting utk realokasi
sumber daya yg dimiliki masyarakat sbg cerminan perubahan
dlm selera konsumen dan permintaan sepanjang waktu.
24. Optimisasi Ekonomi
• Titik optimum adalah solusi paling efisien bagi perusahaan untuk
mencapai tujuan dengan cara paling efisien
• Dalam bisnis, tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba dan
meminimumkan biaya.
• Optimisasi ekonomi adalah suatu metode untuk memaksimumkan
laba dan meminimumkan biaya
• Tahap utama dalam proses optimasi adalah menjelaskan hubungan
ekonomi antar variable
• Dalam hal ini akan dijelaskan hubungan total, rata-rata dan marginal,
baik untuk penerimaan, biaya dan laba.