Mira menerima surat dari ibunya setelah tinggal hampir setahun bersama nenek dan kakek di desa. Surat itu menjelaskan alasan ibunya mengirim Mira dan adik-adiknya ke desa untuk menghindari pengaruh negatif di kota. Setelah membaca surat itu, Mira akhirnya memahami harapan besar dan pengorbanan orang tuanya.
Surat dari ibu menerangkan alasan menghantar Mira tinggal bersama datuk dan nenek di kampung. Ibu bimbang dengan gejala sosial di bandar yang boleh merosakkan anak-anaknya, manakala kampung lebih mengekalkan nilai-nilai murni. Mira mula menyesuaikan diri dengan kehidupan baru di kampung sambil menghargai pengorbanan ibu dan ayahnya.
You Are Not My Destiny @Wahyudimanda @memeyartikaMakmun Rasyid
Cerita ini menceritakan perjalanan cinta Cika yang dimulai dari perasaannya pada Bayu, sahabat Riza. Setelah mengungkapkan perasaannya, Cika dan Bayu mulai menjalin hubungan tanpa sepengetahuan Riza. Cika merasa tidak enak karena terus berbohong pada Riza sehingga memutuskan untuk jujur tentang hubungannya dengan Bayu.
Keempat film tersebut membahas tentang pentingnya kejujuran, tanggung jawab, dan amanah dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin maupun individu. Terlebih bagi pemimpin untuk melindungi kepentingan warga daripada kepentingan pribadi, serta berusaha mendapatkan sesuatu dengan kemampuan sendiri tanpa mengelabui pihak lain.
1. Dokumen tersebut merupakan laporan harian kegiatan membaca siswa bernama I Nyoman Pania Jaya kelas X IPS 2 tentang buku berjudul "Apakah Kita Sahabat?" karya Kadek Widiasih. Laporan tersebut berisi ringkasan 10 bab dari buku tersebut beserta nilai-nilai yang dapat diambil dari setiap bab.
Surat dari ibu menerangkan alasan menghantar Mira tinggal bersama datuk dan nenek di kampung. Ibu bimbang dengan gejala sosial di bandar yang boleh merosakkan anak-anaknya, manakala kampung lebih mengekalkan nilai-nilai murni. Mira mula menyesuaikan diri dengan kehidupan baru di kampung sambil menghargai pengorbanan ibu dan ayahnya.
You Are Not My Destiny @Wahyudimanda @memeyartikaMakmun Rasyid
Cerita ini menceritakan perjalanan cinta Cika yang dimulai dari perasaannya pada Bayu, sahabat Riza. Setelah mengungkapkan perasaannya, Cika dan Bayu mulai menjalin hubungan tanpa sepengetahuan Riza. Cika merasa tidak enak karena terus berbohong pada Riza sehingga memutuskan untuk jujur tentang hubungannya dengan Bayu.
Keempat film tersebut membahas tentang pentingnya kejujuran, tanggung jawab, dan amanah dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin maupun individu. Terlebih bagi pemimpin untuk melindungi kepentingan warga daripada kepentingan pribadi, serta berusaha mendapatkan sesuatu dengan kemampuan sendiri tanpa mengelabui pihak lain.
1. Dokumen tersebut merupakan laporan harian kegiatan membaca siswa bernama I Nyoman Pania Jaya kelas X IPS 2 tentang buku berjudul "Apakah Kita Sahabat?" karya Kadek Widiasih. Laporan tersebut berisi ringkasan 10 bab dari buku tersebut beserta nilai-nilai yang dapat diambil dari setiap bab.
Makalah ini membahas biografi singkat RA Kartini, termasuk latar belakang, riwayat hidup, dan upayanya memperjuangkan pendidikan bagi kaum wanita di Indonesia pada awal abad ke-20. Kartini lahir di Jepara tahun 1879 dari keluarga bangsawan dan mendapat pendidikan formal hingga usia 12 tahun. Ia kemudian belajar mandiri dan berusaha membuka sekolah bagi wanita di Rembang setelah menikah. Kartini dianggap
Tugas ini membahas biografi R.A. Kartini sebagai pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Kartini lahir pada tahun 1879 dari keluarga terpandang namun tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah. Dia memperjuangkan pendidikan untuk wanita dengan mendirikan sekolah-sekolah. Kartini meninggal pada tahun 1904 namun warisannya terus memberikan inspirasi bagi kaum wanita.
Cerpen ini menceritakan trauma yang dialami oleh Embah akibat tekanan dan kehilangan anak-anaknya sewaktu hidup bersama suaminya yang bersifat ganas. Ibu pencerita kini menjaga Embah dengan penuh kasih sayang walaupun terpaksa meninggalkan perniagaannya. Pengorbanan ibu memberi pengajaran kepada pencerita untuk menjadi anak yang baik.
Novel ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Alinda Hamilton yang cantik tetapi belum pernah pacaran. Ia mengantar sahabatnya, Maya, dan pacar Maya, Kyo, ke bandara. Maya dan Kyo terlihat mesra sehingga membuat Alinda jengah. Novel ini juga menggambarkan usaha Maya untuk mengenalkan Alinda pada cowok-cowok lajang tetapi belum berhasil.
Majalah ini memberikan informasi tentang SDIF Al-Fikri dan berisi wawancara dengan wali kelas dan guru favorit, berita terkini, kolom rohani, resep, kegiatan sekolah, komik, dan permainan. Membuat majalah ini membuat siswa bekerja sama dan kreatif.
Dokumen tersebut membahas tentang kisah penjual koran di lampu merah Fly Over dan Mall Panakkukang Kota Makassar. Terdapat beberapa penjual koran anak-anak yang menjual koran untuk membantu ekonomi keluarga mereka. Mereka bekerja di bawah panas matahari untuk mendapatkan penghasilan harian Rp10.000-Rp25.000 untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Raden Ajeng Kartini lahir pada 1879 di Jepara dan tumbuh dalam keluarga bangsawan yang taat pada adat. Meskipun ingin belajar lebih lanjut, ia dilarang oleh orangtuanya dan dipaksa menikah. Kartini kemudian berjuang untuk pendidikan dan emansipasi wanita melalui pembentukan sekolah dan surat-menyurat dengan teman-temannya. Ide-idenya telah memotivasi perjuangan kaum wanita Indonesia.
Cerpen ini menceritakan tentang Fauzi, seorang anak yatim yang tinggal bersama ibu dan ayah tirinya. Fauzi memendam rasa benci terhadap ayah tirinya karena terlalu mengawalnya. Dia memutuskan untuk bersekolah di asrama di kota agar terbebas dari tekanan ayah tirinya. Suatu hari, Fauzi menyadari bahwa ayah tirinya sebenarnya peduli dan menyayanginya. Fauzi akh
Dewi Sartika adalah salah satu pahlawan wanita di Indonesia. Ia berjuang untuk kaum wanita, untuk meningkatkan harkat dan martabat wanita, sehingga tercapai persamaan derajat.
1. Iman Zulaikha merupakan pelajar yang tinggal bersama datuk dan neneknya setelah ibu dan bapanya bercerai.
2. Iman bercita-cita untuk menyatukan semula ibu dan bapanya. Dia gigih berlatih untuk memenangi pertandingan pidato.
3. Ayah Iman ingin berkahwin dengan ibu Adif Danial tetapi tidak jadi kerana anak-anak mereka tidak bersetuju. Akhirnya, ayah Iman membawa Iman
Petikan tersebut menggambarkan beberapa nilai murni yang penting, termasuk mematuhi peraturan, bertanggungjawab dalam menjalankan tugas, perihatin terhadap orang lain, berterus terang tentang masalah, dan memberi pertolongan kepada yang memerlukan.
Makalah ini membahas biografi singkat RA Kartini, termasuk latar belakang, riwayat hidup, dan upayanya memperjuangkan pendidikan bagi kaum wanita di Indonesia pada awal abad ke-20. Kartini lahir di Jepara tahun 1879 dari keluarga bangsawan dan mendapat pendidikan formal hingga usia 12 tahun. Ia kemudian belajar mandiri dan berusaha membuka sekolah bagi wanita di Rembang setelah menikah. Kartini dianggap
Tugas ini membahas biografi R.A. Kartini sebagai pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Kartini lahir pada tahun 1879 dari keluarga terpandang namun tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah. Dia memperjuangkan pendidikan untuk wanita dengan mendirikan sekolah-sekolah. Kartini meninggal pada tahun 1904 namun warisannya terus memberikan inspirasi bagi kaum wanita.
Cerpen ini menceritakan trauma yang dialami oleh Embah akibat tekanan dan kehilangan anak-anaknya sewaktu hidup bersama suaminya yang bersifat ganas. Ibu pencerita kini menjaga Embah dengan penuh kasih sayang walaupun terpaksa meninggalkan perniagaannya. Pengorbanan ibu memberi pengajaran kepada pencerita untuk menjadi anak yang baik.
Novel ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Alinda Hamilton yang cantik tetapi belum pernah pacaran. Ia mengantar sahabatnya, Maya, dan pacar Maya, Kyo, ke bandara. Maya dan Kyo terlihat mesra sehingga membuat Alinda jengah. Novel ini juga menggambarkan usaha Maya untuk mengenalkan Alinda pada cowok-cowok lajang tetapi belum berhasil.
Majalah ini memberikan informasi tentang SDIF Al-Fikri dan berisi wawancara dengan wali kelas dan guru favorit, berita terkini, kolom rohani, resep, kegiatan sekolah, komik, dan permainan. Membuat majalah ini membuat siswa bekerja sama dan kreatif.
Dokumen tersebut membahas tentang kisah penjual koran di lampu merah Fly Over dan Mall Panakkukang Kota Makassar. Terdapat beberapa penjual koran anak-anak yang menjual koran untuk membantu ekonomi keluarga mereka. Mereka bekerja di bawah panas matahari untuk mendapatkan penghasilan harian Rp10.000-Rp25.000 untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Raden Ajeng Kartini lahir pada 1879 di Jepara dan tumbuh dalam keluarga bangsawan yang taat pada adat. Meskipun ingin belajar lebih lanjut, ia dilarang oleh orangtuanya dan dipaksa menikah. Kartini kemudian berjuang untuk pendidikan dan emansipasi wanita melalui pembentukan sekolah dan surat-menyurat dengan teman-temannya. Ide-idenya telah memotivasi perjuangan kaum wanita Indonesia.
Cerpen ini menceritakan tentang Fauzi, seorang anak yatim yang tinggal bersama ibu dan ayah tirinya. Fauzi memendam rasa benci terhadap ayah tirinya karena terlalu mengawalnya. Dia memutuskan untuk bersekolah di asrama di kota agar terbebas dari tekanan ayah tirinya. Suatu hari, Fauzi menyadari bahwa ayah tirinya sebenarnya peduli dan menyayanginya. Fauzi akh
Dewi Sartika adalah salah satu pahlawan wanita di Indonesia. Ia berjuang untuk kaum wanita, untuk meningkatkan harkat dan martabat wanita, sehingga tercapai persamaan derajat.
1. Iman Zulaikha merupakan pelajar yang tinggal bersama datuk dan neneknya setelah ibu dan bapanya bercerai.
2. Iman bercita-cita untuk menyatukan semula ibu dan bapanya. Dia gigih berlatih untuk memenangi pertandingan pidato.
3. Ayah Iman ingin berkahwin dengan ibu Adif Danial tetapi tidak jadi kerana anak-anak mereka tidak bersetuju. Akhirnya, ayah Iman membawa Iman
Petikan tersebut menggambarkan beberapa nilai murni yang penting, termasuk mematuhi peraturan, bertanggungjawab dalam menjalankan tugas, perihatin terhadap orang lain, berterus terang tentang masalah, dan memberi pertolongan kepada yang memerlukan.
Dokumen tersebut membandingkan karakteristik novel Angkatan 20-an dan 30-an Indonesia. Pada Angkatan 20-an, tokoh utama novel Azab dan Sengsara mengalami kisah percintaan yang berakhir tragis karena larangan orang tua. Sedangkan pada Angkatan 30-an, novel Layar Terkembang mengangkat tema emansipasi wanita melalui tokoh perempuan yang modern Tuti. Kedua novel membandingkan unsur-unsur seperti latar tempat, waktu, karakter tok
Cerpen ini menceritakan tentang kegigihan seorang ibu dalam mengusahakan sawah untuk menyara keluarga dengan bergantung kepada Sungai Ceper sebagai sumber air. Ibu bekerja sangat gigih walaupun suaminya lebih suka mendenak burung. Walaupun sungai itu pernah memusnahkan tanaman akibat banjir, ibu tetap berusaha. Namun lama-kelamaan, Sungai Ceper tercemar akibat tindakan manusia
Kisah hidup Damayanti dimulai dengan masa kecil yang sulit di Medan. Ia kemudian merantau ke Samosir untuk tinggal bersama bibinya namun malah diperkerjakan sebagai buruh tani. Ia kemudian pindah lagi ke Papua untuk tinggal bersama pamannya namun juga dieksploitasi. Di Papua inilah ia pertama kali mengenal ajaran Saksi-Saksi Yehuwa. Setelah pulang ke Medan, ia berjuang untuk kuliah sw
Cerita ini memperkenalkan sosok Cut Laila, yang lahir di Jakarta dari ayah berasal Aceh dan ibu berasal Bandung. Ia memiliki dua orang kakak, kakak pertama laki-laki dan kakak kedua perempuan. Cut Laila dan kakak-kakaknya hidup rukun bersama.
Cerita ini memperkenalkan Cut Laila, yang ayahnya berasal dari Aceh dan ibunya berasal dari Bandung. Cut Laila lahir di Jakarta dan memiliki dua orang kakak. Cut Laila dan kakak-kakaknya hidup rukun.
Cerita ini memperkenalkan sosok Cut Laila, yang lahir di Jakarta dari ayah berasal Aceh dan ibu berasal Bandung. Ia memiliki dua orang kakak, kakak pertama laki-laki dan kakak kedua perempuan. Cut Laila dan kakak-kakaknya hidup rukun.
Cerita ini memperkenalkan sosok Cut Laila, yang lahir di Jakarta dari ayah berasal Aceh dan ibu berasal Bandung. Ia memiliki dua orang kakak, kakak pertama laki-laki dan kakak kedua perempuan. Cut Laila dan kakak-kakaknya hidup rukun.
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan dan peran anggota keluarga. Ia menjelaskan kedudukan seseorang sebagai ayah, ibu, dan anak dalam keluarga, serta peran masing-masing anggota keluarga. Dokumen tersebut juga menyebutkan bahwa peran dalam keluarga dapat berubah, seperti ayah yang melakukan peran sebagai ibu, atau sebaliknya ibu yang melakukan peran sebagai ayah.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. SINOPSISWarkah daripada Ibu Mira telahmenerimawarkahdaripadaibunya. Hampirsetahun Mira danadik-adiknyatinggaldikampungbersamadengandatukdanneneknya. Keputusan ibudanayahnyamenghantar Mira untuktinggaldengandatukdanneneknyatelahmenimbulkanseribupersoalan. Namunibunya tidakdapatmenjawabpersoalantersebut. Ibu Mira berharap agar suatuharinanti Mira akanfahamtindakanibudanbapanyaitu. Mira dankeluarganyatelahbersiapuntukkerumahdatuknyadikampung. Merekasampaikekampungdatuknyamenjelangsenja. Padamalamharimerekasemua telahtidurberderetandiruangtamuwalaupunneneknyatelahmenyiapkanbilikuntukmereka. Merekatidurdengannyenyaksekalikeranakepenatansehariandalamperjalanan.
3. Sambungan Keesokan harinya, apabila ibu dan bapanya berangkat pulang, perasaan sayu dan hiba mula dirasai oleh Mira. Namun adik-adiknya kelihatan riang kerana perpisahan dengan ayah dan ibu tidak begitu bermakna kepada adik-adiknya. Nenek telah mengajak Mira ke kedai untuk memperkenalkan Mira dengan rakan-rakan sebaya Mira serta mengenali. tempat di kampung neneknya itu. Bermula dengan perkenalan dengan Suzana di kedai, Mira mula mengenali kawan-kawan barunya yang lain. Mira mula bersekolah dan mengulangkaji pelajarannya. Dalam keheningan subuh yang syahdu serta bunyi kokok ayam sahut-menyahut, Mira membaca sekali lagi surat yang dikirim oleh ibunya.
4. Sambungan Dalam surat tersebut, ibunya berdoa agar Mira dan adik-adiknya sentiasa dilindungi Allah. Persoalan yang tidak terjawab oleh ibu Mira sebelum ini telah dinyatakan di dalam surat tersebut. Masalah sosial yang melanda masyarakat kota begitu menghantui dan menakutkan ibunya. Manakala corak pergaulan dan persekitaran di kampung masih yang terbaik kerana masih mengekalkan amalan dan ciri-ciri hidup masyarakat berharmoni. Ibunya mengimpikan anak-anak yang soleh. Di kampung, Mira lebih terdedah kepada nilai-nilai moral. Walaupun sejak kecil ibu dan bapa Mira memanjakan dengan kemewahan, namun tidak bererti ibu dan ayahnya mahu lepas tangan dan melupakan tanggung jawab sebagai ibu bapa.
5. Sambungan Apa yang ibu Mira mahukan ialah Mira dapat bersyukur dengan apa-apa yang Mira ada. Hal ini akan membuatkan jiwa Mira kuat dan tabah menghadapi apa-apa jua dugaan Allah. Setelah hampir setahun, Mira telah menunjukkan prestasi yang baik. Hal ini menunjukkan Mira sudah faham sebab dia dihantar ke kampung. Setelah membaca surat daripada ibunya, Mira melipat surat tersebut dengan baik. Sekali lagi air mata Mira mengalir. Mira baru faham apa yang tersirat selama ini. Betapa besar pengorbanan dan harapan ibu dan ayah terhadap Mira.
6. Tema Keprihatinanibubapa yang inginmelihatanak-anakmerekasejahteradiduniadandiakhirat. Ibudanbapa Mira tidakmahu Mira danadik-adiknyaterpengaruhdenganpelbagaigejalasosialdikota yang dapatmerosakkanmasadepanmereka. Lantaranitu, ibudanbapa Mira mengambilkeputusanuntukmenghantar Mira danadik-adiknyatinggaldikampungbersamadatukdanneneknya.
7. Persoalan 1. Persoalankasihsayangibubapaterhadapanak-anak. Persoalaninidapatdilihatmelaluiwatakibudan ayah yang relaberpisahdengananak-anakdemimemastikanmerekamembesardalampersekitaran yang lebihsempurna. 2. Persoalankesediaananakuntukmelepaskankemewahan yang dikecapi. Hal inidapatdilihatmelaluiwatak Mira yang selamainihidupmewahbersamadenganibubapanyadibandarterpaksahidupdikampungbersama-samadatukdanneneknya yang serbakekurangandikampung. 3. Persoalanmasalahsosialdibandar. Gejala-gejalasosial yang melandamasyarakatbandaradalahberpuncadaripadapegangan agama, pengaruhpersekitarandanpengaruhrakansebaya. 4. Persoalantentangmasyarakatkampung yang berpegangteguhpadaajaran agama. Hal inidapatdilihatmelaluiperistiwa Mira dimintaolehneneknyamemakaitudung kepalakeranasebagaiwanita Islam menutupauratadalahwajibdilakukan.
8. Teknik Plot Permulaan Mira telah menerima warkah daripada ibunya setelah hampir setahun Mira tinggal di kampung bersama dengan datuk dan neneknya. Keputusan ibu dan ayahnya menghantar Mira untuk tinggal dengan datuk dan neneknya telah menimbulkan seribu persoalan kepadanya.
9. Mira dan keluarganya telah bersia-siap untuk ke rumah datuknya di kampung. Mereka tidur bersama-sama dengan nyenyak sekali kerana kepenatan seharian dalam perjalanan. Perpisahan dengan ibu dan bapanya telah menimbulkan perasaan sayu dan hiba Mira. Nenek telah mengajak Mira ke kedai dan dia telah berkenalan dengan Suzana. Mira mula bersekolah di kampungnya dan suasana persekolahan di sana telah memberikan kesedaran kepadanya. Mereka tidak menghiraukan perkara-perkara lain selain mengulangkaji pelajaran. PERKEMBANGAN
10. KLIMAKS Mira telah membaca surat yang dikirimkan oleh ibunya. Dalam surat tersebut, ibunya menyatakan tujuan sebenar dia menghantar Mira dan adik-adik ke kampung kerana bimbang dengan gejala sosial yang melanda masyarakat bandar kini. Masalah sosial yang melanda masyarakat kota begitu menghantui dan menakutkan ibunya. Manakala corak pergaulan dan persekitaran di kampung masih yang terbaik kerana masih mengekalkan amalan dan ciri-ciri hidup masyarakat berharmoni. Harapan ibunya agar anak-anak menjadi anak yang solehah, mampu menghargai kasih sayang dan pengorbanan orang tua.
11. PELERAIAN Setelah membaca warkah daripada ibunya, Mira memahami tujuan ibunya menghantarnya dan adik-adiknya tinggal di kampung.
12. TEKNIK PENCERITAAN 1. Dialog Contoh: “Mira... ibu terpaksa menghantar Mira dan adik-adik tinggal dengan nenek di kampung pada hujung bulan ini,” tiba-tiba saja ibu menyuarakan hasrat hatinya itu pada suatu hari. (m.s: 60) 2. Deskriptif (Pemerian) Contoh: Aku berbangga mempunyai ibu bapa yang penyayang. Walaupun sibuk dengan kerja dan tugas seharian di pejabat, mereka masih ada waktu untuk bermesra dengan keluarga. Ibuku seorang yang lemah lembut dan selalu setia kepada ayah. (m.s: 61) 3. Monolog Dalaman Contoh: Keputusan ibu dan ayah menghantar aku dan adik-adik untuk tinggal di kampung bersama datuk dan nenek, membuatkan aku bertanyakan diriku dengan berbagai-bagai pertanyaan. (m/s 1)
13. WATAK DAN PERWATAKAN Watak Utama Amira Ø Anak sulung daripada tiga beradik. Ø Kakak kepada Aidil dan Manja. Ø Seorang anak yang patuh dan taat kepada ibu dan ayahnya. Ø Seorang yang tabah dalam menghadapi kesukaran hidup. Ø Sangat menyayangi ibu dan ayahnya.
14. WATAK SAMPINGAN Ibu Ø Ibu kepada Mira, Aidil dan Manja. Ø Seorang yang lemah lembut. Ø Setia kepada suami. Ø Merupakan anak tunggal. Ø Seorang ibu yang penyayang. Ayah Ø Bapa kepada Mira, Aidil dan Manja. Ø Seorang yang memahami perasaan isteri. Ø Menantu yang cukup mengasihi mentuanya. Ø Seorang bapa yang penyayang.
15. LATAR Masa 1. Waktu malam Ketika Mira dan ahli keluarganya bermalam di rumah datuk dan neneknya. 2. Waktu siang Hari ketika Ibu Mira bersama-sama anak-anaknya bersiap untuk pulang ke kampung. Selain itu , semasa Mira dibawa oleh neneknya ke kedai Pak Uda Usop. 3. Waktu senja Ketika Mira dan keluarganya sampai ke kampung. Manakala datuk dan neneknya sedang bersiap untuk ke masjid.
16. SAMBUNGAN TEMPAT 1. Di rumah ibu dan bapa Mira di Johor Bharu Semasa mereka bersiap-siap untuk pulang ke kampung. 2. Di rumah datuk dan nenek Mira. Peristiwa yang dapat dilihat semasa ahli keluarga Mira telah tidur berderetan di ruang tamu rumah datuk dan neneknya. 3. Di Kedai Pak Uda Usop. Mira telah dibawa ke sana oleh neneknya dan dia melihat anak-anak gadis seusianya yang sopan berpakaian.
17. SAMBUNGAN Masyarakat 1. Masyarakatbandar Masyarakat yang sedartentangkeruntuhannilai moral. Ayah danibu Mira menyedaritentanggejalasosial yang berlakudalamkalanganmasyarakatdibandar. 2. Masyarakatkampung Masyarakat yang masihkuatberpegangteguhdenganprinsip agama. Hal inidapatdilihatsemasa Mira keKedai Pak UdaUsop, ramaianakgadis yang sebayadengan Mira berpakaiansopandenganmemakaibajukurungsertamemakaitudung.
18. GAYA BAHASA 1. Sinkope Contoh: bu (ibu), tak (tidak), nek (nenek), nak (hendak) 2. Metafora Contoh: Sembilu rindu (m/s64) 3. Diksi Contoh: Bahasa arab - Assalamualaikum, Walaikummusalam (m.s 63) 4. Peribahasa Contoh: Tidur-tidur ayam (m.s 62), makan angin (m.s :61)
19. NILAI 1. Nilai kasih sayang Contoh: Ibu dan ayah Mira sangat sayang akan anak-anaknya. 2. Nilai pengorbanan Contoh: Setelah membaca warkah daripada ibunya, Mira baru faham, betapa besar pengorbanan dan harapan ibu dan ayah terhadapnya. 3. Nilai kepatuhan Contoh: Dapat diperhatikan apabila nenek Mira menyuruh Mira memakai tudung apabila keluar daripada rumah. Mira akur dengan arahan neneknya walaupun sebelum ini Mira tidak memakai tudung.
20. PENGAJARAN 1. Kita hendaklahmenjauhkandiridaripadagejalasosial. 2. Kita hendaklahtabahdanredhamenghadapidugaan 3. Kita hendaklahmenghargaijasa danpengorbananibubapa 4. Kita hendaklahpatuhakannasihatibubapa. 5. Kita hendaklahmemberikanpendidikan yang terbaikkepadaanak-anak.