Etika merupakan ilmu tentang nilai moral yang menjadi pedoman bertindak bagi manusia. Dokumen ini membahas pengertian etika, hubungannya dengan moral dan norma, serta perkembangan etika di masyarakat yang terbagi atas etika umum dan khusus. Dokumen ini juga membahas sanksi atas pelanggaran etika dan klasifikasi moralitas menjadi objektif dan subjektif.
Teori Kemoralan Sosial (TKS) menyatakan bahawa peraturan moral sesuatu masyarakat ditentukan oleh adat resam dan undang-undang yang dipersetujui bersama. TKS dipengaruhi oleh pegangan agama masyarakat dan melibatkan pihak berkuasa dalam menetapkan peraturan. Walau bagaimanapun, teori ini dikritik kerana menindas kebebasan individu dan mungkin menetapkan peraturan yang tidak tepat.
Kemoralan sosial dan etika keperibadian muliaAkhy Sham
Dokumen ini membahas tentang kemoralan sosial dan etika keperibadian mulia. Kemoralan sosial menekankan peraturan yang ditentukan masyarakat untuk mencapai tujuan kolektif, sedangkan etika keperibadian mulia lebih menitikberatkan pada sifat-sifat mulia seperti keberanian dan kemurahan hati yang dapat dikembangkan seseorang untuk mencapai kehidupan yang baik.
etika berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasilarizka_pratiwi
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila, mencakup pengertian etika, contoh etika pribadi, sosial, dan moral, serta etika berbangsa dan bernegara yang meliputi nilai-nilai seperti kejujuran dan tanggung jawab."
Teori Kemoralan Sosial (TKS) menyatakan bahawa peraturan moral sesuatu masyarakat ditentukan oleh adat resam dan undang-undang yang dipersetujui bersama. TKS dipengaruhi oleh pegangan agama masyarakat dan melibatkan pihak berkuasa dalam menetapkan peraturan. Walau bagaimanapun, teori ini dikritik kerana menindas kebebasan individu dan mungkin menetapkan peraturan yang tidak tepat.
Kemoralan sosial dan etika keperibadian muliaAkhy Sham
Dokumen ini membahas tentang kemoralan sosial dan etika keperibadian mulia. Kemoralan sosial menekankan peraturan yang ditentukan masyarakat untuk mencapai tujuan kolektif, sedangkan etika keperibadian mulia lebih menitikberatkan pada sifat-sifat mulia seperti keberanian dan kemurahan hati yang dapat dikembangkan seseorang untuk mencapai kehidupan yang baik.
etika berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasilarizka_pratiwi
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila, mencakup pengertian etika, contoh etika pribadi, sosial, dan moral, serta etika berbangsa dan bernegara yang meliputi nilai-nilai seperti kejujuran dan tanggung jawab."
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai etika politik dan HAM. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945 dan mencakup lima sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Kelima sila Panc
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika dan etika politik di Indonesia. Pancasila dijelaskan sebagai pedoman bagi bangsa Indonesia untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur melalui nilai-nilai dasar seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Namun sayangnya penerapan Pancasila sebagai etika politik kini mulai terkikis akibat perilaku politikus
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika yang mencerminkan nilai-nilai etika bangsa Indonesia. Dokumen juga menjelaskan perubahan tingkah laku masyarakat Indonesia yang tidak lagi sepenuhnya mewujudkan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, dokumen tersebut mendefinisikan konsep-konsep seperti etika, moral, norma, dan nilai. Dokumen juga menjelaskan prinsip-prinsip dasar etika P
Teks tersebut membincangkan dua teori kemoralan, iaitu teori kemoralan sosial dan teori keperibadian mulia. Teori kemoralan sosial menekankan patuhi peraturan yang ditetapkan oleh masyarakat manakala teori keperibadian mulia menitikberatkan pembentukan sifat-sifat mulia seseorang melalui amalan. Kedua-dua teori mempunyai kelemahan dan kekuatan dalam menjelaskan aspek ke
Teori kemoralan sosial menekankan bahawa peraturan moral ditentukan oleh masyarakat dan dikuatkuasakan sebagai undang-undang. Teori ini lebih mementingkan kepentingan masyarakat berbanding individu.
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)ahmad sururi
Pancasila merupakan sumber etika politik Indonesia. Nilai-nilai Pancasila seperti Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menjadi pedoman moralitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Negara Indonesia bukan teokrasi tetapi legitimasi kekuasaannya didasarkan pada hukum dan demokrasi, bukan religi. Namun secara moralitas kehidupan negara harus sesuai dengan nilai-nilai yang berasal dari Tuhan.
Etika adalah studi tentang sistem nilai yang berlaku dalam masyarakat. Nilai sosial merupakan sikap dan perasaan yang diterima secara luas oleh masyarakat sebagai pedoman perilaku yang benar. Nilai sosial memiliki peran penting dalam mengarahkan tingkah laku masyarakat dan memotivasi individu untuk berperilaku sesuai ekspektasi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan sifat-sifat nilai. Nilai didefinisikan sebagai sesuatu yang berharga dan berguna bagi kehidupan manusia. Nilai memiliki tiga sifat yaitu bersifat normatif, menjadi daya dorong bagi manusia, dan merupakan realitas yang ada dalam kehidupan manusia.
Suratcara boleh niaga (SBN) adalah dokumen yang digunakan dalam urusniaga komersil dan kewangan untuk memindahkan hakmilik dari satu pihak ke pihak lain. SBN memiliki ciri-ciri seperti hakmilik berpindah melalui serahan, arahan, bayaran atau pengindorsan, dan penerima yang menerima dengan suci hati akan bebas dari sebarang tuntutan terdahulu. Contoh SBN termasuk cek,
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai definisi cek, ciri-ciri cek, jenis-jenis cek, tandatangan pada cek, pemalangan cek, dan tugas serta perlindungan bank pembayar dan bank pemungut berdasarkan Undang-Undang Bil Pertukaran 1949.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai etika politik dan HAM. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945 dan mencakup lima sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Kelima sila Panc
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika dan etika politik di Indonesia. Pancasila dijelaskan sebagai pedoman bagi bangsa Indonesia untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur melalui nilai-nilai dasar seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Namun sayangnya penerapan Pancasila sebagai etika politik kini mulai terkikis akibat perilaku politikus
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika yang mencerminkan nilai-nilai etika bangsa Indonesia. Dokumen juga menjelaskan perubahan tingkah laku masyarakat Indonesia yang tidak lagi sepenuhnya mewujudkan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, dokumen tersebut mendefinisikan konsep-konsep seperti etika, moral, norma, dan nilai. Dokumen juga menjelaskan prinsip-prinsip dasar etika P
Teks tersebut membincangkan dua teori kemoralan, iaitu teori kemoralan sosial dan teori keperibadian mulia. Teori kemoralan sosial menekankan patuhi peraturan yang ditetapkan oleh masyarakat manakala teori keperibadian mulia menitikberatkan pembentukan sifat-sifat mulia seseorang melalui amalan. Kedua-dua teori mempunyai kelemahan dan kekuatan dalam menjelaskan aspek ke
Teori kemoralan sosial menekankan bahawa peraturan moral ditentukan oleh masyarakat dan dikuatkuasakan sebagai undang-undang. Teori ini lebih mementingkan kepentingan masyarakat berbanding individu.
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)ahmad sururi
Pancasila merupakan sumber etika politik Indonesia. Nilai-nilai Pancasila seperti Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menjadi pedoman moralitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Negara Indonesia bukan teokrasi tetapi legitimasi kekuasaannya didasarkan pada hukum dan demokrasi, bukan religi. Namun secara moralitas kehidupan negara harus sesuai dengan nilai-nilai yang berasal dari Tuhan.
Etika adalah studi tentang sistem nilai yang berlaku dalam masyarakat. Nilai sosial merupakan sikap dan perasaan yang diterima secara luas oleh masyarakat sebagai pedoman perilaku yang benar. Nilai sosial memiliki peran penting dalam mengarahkan tingkah laku masyarakat dan memotivasi individu untuk berperilaku sesuai ekspektasi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan sifat-sifat nilai. Nilai didefinisikan sebagai sesuatu yang berharga dan berguna bagi kehidupan manusia. Nilai memiliki tiga sifat yaitu bersifat normatif, menjadi daya dorong bagi manusia, dan merupakan realitas yang ada dalam kehidupan manusia.
Suratcara boleh niaga (SBN) adalah dokumen yang digunakan dalam urusniaga komersil dan kewangan untuk memindahkan hakmilik dari satu pihak ke pihak lain. SBN memiliki ciri-ciri seperti hakmilik berpindah melalui serahan, arahan, bayaran atau pengindorsan, dan penerima yang menerima dengan suci hati akan bebas dari sebarang tuntutan terdahulu. Contoh SBN termasuk cek,
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai definisi cek, ciri-ciri cek, jenis-jenis cek, tandatangan pada cek, pemalangan cek, dan tugas serta perlindungan bank pembayar dan bank pemungut berdasarkan Undang-Undang Bil Pertukaran 1949.
There are three types of negotiable instruments: promissory notes, bills of exchange, and cheques. A cheque is an unconditional order in writing to a banker to pay a certain sum of money. A cheque can be dishonored for reasons like insufficient funds or a frozen account. Under Section 138 of the Negotiable Instruments Act, a person whose cheque is dishonored can be punished with up to 2 years imprisonment, a fine of twice the cheque amount, or both. The legal process for recovering money from a dishonored cheque involves issuing a notice, filing a criminal case if payment is not made, presenting evidence, and the court issuing a judgment.
"Cheque is an instrument in writing containing an unconditional order, addressed to a banker, sign by the person who has deposited money with the banker, requiring him to pay on demand a certain sum of money only to or to the order of certain person or to the bearer of instrument."
1. A cheque is a negotiable instrument that is drawn on a bank and used to make payments to a specified person or bearer. It must be in writing, drawn on a particular bank, unconditional, signed by the account holder, and payable on demand.
2. There are different types of cheques including bearer cheques, order cheques, open cheques, crossed cheques, anti-dated cheques, post-dated cheques, stale cheques, and mutilated cheques. Crossed cheques can only be deposited, not cashed.
3. Alterations to essential information like the date, amount, or payee name would make a cheque invalid unless initial
Dokumen tersebut membahas mengenai instrumen negosiasi seperti cek dan bil tukar serta tanggung jawab bank pembayar. Ia menjelaskan bahwa cek tanpa tanggal masih sah, dan mendefinisikan bil tukar dan negosiasi bil. Dokumen tersebut juga membahas kasus di mana tandatangan istri pada cek ditiru suaminya dan menyimpulkan bahwa bank tidak bertanggung jawab karena telah bertindak dengan itikad baik.
This document discusses financial documents including checks, check registers, and deposit slips. It covers how to write a check, maintain a check register to keep track of expenses and balances, and how to endorse a check for deposit into a bank account.
INSTRUMENTS RELATED EXAMPLE NI, BOE, AND CHEQUEiqlima 95
The document summarizes different types of negotiable instruments - promissory notes, bills of exchange, and cheques. It defines bills of exchange as unconditional written orders from one person to another to pay a fixed sum of money. Key characteristics are that there are three parties (drawer, drawee, payee) and it must be signed, for a fixed amount, and payable on demand or at a future time. Cheques are defined as bills of exchange drawn on a bank and payable on demand. The document outlines differences between bills of exchange and cheques such as cheques requiring no acceptance and not allowing time payment.
Features of a Negotiable Instrument
Elements of Negotiability
Presumptions as to negotiable instruments
Promissory Note
Bill of Exchange
Cheque
Holder and Holder in due course
Negotiation, Indorsement and Assignment
Dishonour of negotiable instrument
Liability of Banker
This document provides an overview of negotiable instruments including their purpose and key types. It defines a negotiable instrument as a written and signed document containing an unconditional promise or order to pay a fixed sum of money. The main types discussed are promise instruments like notes and certificates of deposit, and order instruments like drafts/bills of exchange and various types of checks. The document also covers the requirements for an instrument to be negotiable, parties to instruments, transferring instruments through assignment and negotiation, and types of endorsements.
Ini adalah e-book basil daripada kursus kewangan bagi pejabat negeri SMECorp. Merangkumi asas penyediaan Buku Tunai, Penyata Penyesuaian Bank dan pelbagai daftar. Contoh semua rekod juga disertakan.
Dokumen tersebut membahasakan konsep-konsep utama dalam pendidikan moral seperti moral, amoral, etika, dan menjelaskan makna moral dari berbagai perspektif.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan sikap mental. Secara garis besar membahas tentang teori-teori etika, pengertian etika, peranan etika, jenis-jenis etika seperti etika deontologi dan teleologi, relativisme etis, hubungan antara etika dan budaya, serta etika profesi.
Dokumen tersebut membahas tentang etika secara umum dan etika profesi. Secara ringkas, etika adalah ilmu tentang perbuatan baik dan buruk manusia, sedangkan etika profesi adalah penerapan prinsip-prinsip etika umum dalam konteks pekerjaan tertentu dengan memperhatikan tanggung jawab dan keadilan. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian etika menurut para ahli dan tujuan mempelajari etika.
Dokumen tersebut membahas tentang etika secara umum dan etika profesi. Secara ringkas, etika adalah ilmu tentang perbuatan baik dan buruk manusia, sedangkan etika profesi adalah penerapan prinsip-prinsip etika umum dalam konteks pekerjaan tertentu dengan memperhatikan tanggung jawab dan keadilan. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian etika menurut para ahli dan tujuan mempelajari etika.
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etikanorma 28
Makalah ini membahas tentang etika politik dan ideologi-ideologi dunia. Etika politik adalah cabang filsafat yang membahas apa yang baik dan buruk dalam tindakan politik berdasarkan kepentingan umum. Pancasila dijadikan sebagai sistem etika politik Indonesia yang mengedepankan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Makalah ini juga membahas berbagai ideologi seperti kapitalisme, s
Teks tersebut membahas tentang sosialisasi dan pembentukan kepribadian, termasuk pengertian sosialisasi, tujuan sosialisasi, pola-pola sosialisasi, tahap-tahap sosialisasi, media sosialisasi, penilaian sosialisasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadian seperti warisan biologis, lingkungan alam, dan sosial.
Makalah ini membahas tentang etika, etiket, moral, dan hukum dalam praktik kebidanan. Ia menjelaskan pengertian dari konsep-konsep tersebut dan bagaimana mereka berkaitan. Makalah ini juga menjelaskan sistematika etika yang terdiri dari etika umum dan etika sosial. Fungsi etika dan moralitas dalam pelayanan kebidanan adalah untuk memastikan pelayanan yang berkualitas dan menjaga hubungan yang baik antara bidan
Dokumen tersebut membahas pentingnya etika dan moral bagi mahasiswa teknik pertanian dalam lingkungan bermasyarakat. Ia menjelaskan definisi etika dan moral, serta prioritas etika dan moral bagi mahasiswa teknik pertanian dalam berinteraksi dengan masyarakat. Kondisi kekinian dan persepsi masyarakat terhadap etika serta moral mahasiswa teknik pertanian juga dibahas.
Kali ini saya akan menshare kepada pelajar maupun mahasiswa tentang Pancasila Sebagai Sistem Etika, semoga kalian suka dan Tugas Kalian Dapat terbantu oleh Powerpoint ini..
*Jika Tidak Keberatan, Silahkan Like, Comment ataupun Bagikan kepada seluruh teman kalian. "Sebarkanlah walau hanya satu ayat"
Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kontak saya
Contact Pengirim
ig : dimar_aji
line: dimar9098
Salam Mahasiswa !!
Salam Berkarya !!
3. Kontrak Perkuliahan
• Tugas untuk nilai UAS berupa pembuatan Blog/web
Konten berisi materi yang berkaitan dengan penjabaran
kasus pelanggaran IT yang terjadi 5 tahun terakhir.
• Tema Umum: Cyber Law & Cyber Crime
• Dosen membagi kelompok disesuaikan dengan jumlah
mahasiswa perkelas, dan menentukan pembagian
materi nya
• Mempresentasikan blog atau web yang telah dibuaT
• Pada pertemuan 7, mahasiswa diharapkan sudah
mengumpulkan tugas (dalam bentuk print out Blog)
• Presentasi Dalam Bentuk Power Point
4. Kriteria Penilaian
• Dapat menganalisa, menjelaskan, menyebutkan,
melengkapi serta mengevaluasi mengenai
Konten pada Blog (sesuai tema) yang telah
dibuat (50 %)
• Akurat dan tepat dalam mengidentifikasi serta
dapat bekerja sama (25 %)
• Mampu menjelaskan dan mempresentasikan
(25 %)
5. I. Pengertian Etika
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia terbitan
Departemen Pengdidikan dan Kebudayaan (1988).
Pengertian etika dalam tiga arti :
1. Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang
hak dan kewajiban moral.
2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan
akhlak
3. Nilai mengenai benar atau salah yang dianut di
masyarakat
6. Lanjutan…
Menurut Profesor Salomon dalam Wahyono (2006:3) etika
dikelompokkan dalam dua definisi, yaitu:
1. Etika merupakan karakter individu, disebut pemahaman
manusia sebagai individu beretika
2. Etika merupakan hukum sosial. Sebagai hukum yang
mengatur, mengendalikan serta membatasi prilaku
manusia
7. Lanjutan…
Hubungan etika, filsafat dan ilmu pengetahuan
Penjelasan Gambar :
- Etika merupakan Bagian dari filsafat, yaitu filsafat moral
- Etika adalah ilmu pengetahuan, sedangkan moral adalah
obyek ilmu pengetahuan tersebut
8. II. Etika, Moral dan Norma Moral
Moral berasal dari bahasa latin “Mos” yang juga berarti
adat kebiasaan
Secara etimologis, Moral sama dengan etika yaitu nilai dan
norma yang menjadi pegangan seseorang
Magnis Suseno (1975) mengemukakan hal yang menjadi
dasar norma moral untuk mengakui perbuatan baik atau
buruk yaitu Kebiasaan
Hobbes dan Rousseau seperti dikutip oleh Huijbers (1995)
mengemukakan kesepakatan masyarakat sebagai dasar
pengakuan perbuatan.
9. Lanjutan…
Menurut Lowrence Konhberg dalam Wahyono (2006:6). Enam tahap
perkembangan moral yang terkait dengan etika :
1. Orientasi pada hukuman, ganjaran, kekuatan fisik dan material
2. Orientasi hedonistis hubungan antar manusia
3. Orientasi konformitas
4. Orientasi pada otoritas
5. Orientasi kontrak sosial
6. Orientasi moralitas prinsip suara hati, individual, komprehensif dan
universal
11. Lanjutan…
Penjelasan gambar :
Etika merupakan refleksi kritis dari nilai moral, sedangkan
dalam kondisi berbeda ia bisa sama dengan moral, yaitu
nilai-nilai yang menjadi pegangan seseorang atau suatu
kelompok dalam mengatur tingkah laku didalam komunitas
kehidupannya
12. Lanjutan…
Aliran yang digunakan untuk menyatakan perbuatan moral
itu baik atau buruk :
1. Aliran Hedonise (Aristippus pendiri mazhab Cyrene 400
SM, Epicurus 341271 SM)
Perbuatan manusia dikatakan baik apabila menghasilkan
kenikmatan atau kebahagiaan bagi dirinya sendiri atau orang
lain (perbuatan itu bermanfaat bagi semua orang).
2. Aliran Utilisme (Jeremy Bentham 1742-1832, John
Stuart Mill 1806-1873)
Perbuatan itu baik apabila bermanfaat bagi manusia, buruk
apabila menimbulkan mudharat bagi manusia.
13. Lanjutan…
3. Aliran Naturalisme (J.J. Rousseau).
Perbuatan manusia dikatakan baik apabila bersifat alami,
tidak merusak alam.
4. Aliran Vitalisme (Albert Schweizer abad 20).
Perbuatan baik adalah perbuatan yang menambah daya
hidup, perbuatan buruk adalah perbuatan yang mengurangi
bahkan merusak daya hidup
14. Norma (cont)
Sony Keraf (1991), Ada dua macam Norma:
1. Norma Umum
Norma yang memiliki sifat universal, terbagi menjadi tiga :
a. Norma Sopan Santun : disebut juga norma etiket
adalah norma yang mengatur pola perilakau dan sikap
lahiriah manusia.
b. Norma Hukum : adalah norma yang dituntut
keberlakuannya secara tegas oleh masyarkat karena
dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan
kesejahteraan manusia dalam kehidupan
bermasyarakat .
c. Norma Moral: yaitu aturan mengenai sikap dan
perilaku manusia sebagai manusia. Norma ini
menyangkut aturan tentang baik- buruknya, adil
tidaknya tindakan dan perilaku manusia sejauh dilihat
sebagai manusia.
15. 2. Norma Khusus
Aturan yang berlaku dalam bidang
kegiatan atau kehidupan khusus
misalnya aturan yang berlaku dalam
bidang pendididkan, keolah-ragaan,
bidang ekonomi dan sebagainya. Norma
ini hanya berlaku pada lingkup bidangnya
dan tidak berlaku jika memasuki bidang
lainnya.
Lanjutan…
16. Lanjutan…
Berdasarkan Nilai dan Norma yang terkandung
didalamnya, Etika dikelompokan menjadi:
Etika Deskriptif
Etika yang berbicara tentang fakta, yaitu nilai dan pola
perilaku manusia yang terkait dengan situasi dan realitas
yang membudaya dalam masyarakat
Etika Normatif
Etika yang memberikan penilaian serta himbauan
kepada manusia tentang bagaimana harus bertindak
sesuai norma yang berlaku
17. Sanksi yang timbul atas pelanggaran Etika :
Sanksi Sosial
Berupa teguran dari masyarakat,
pengucilan dari masyarakat
Sanksi Hukum
Hukum pidana dan hukum perdata
Lanjutan…
18. Sumaryono (1995) mengklasifikasikan moralitas menjadi dua
golongan :
a. Moralitas Objektif, moralitas yang melihat perbuatan
sebagaimana adanya, terlepas dari segala bentuk
modifikasi kehendak bebas pelakunya.
b. Moralitas Subjektif, moralitas yang melihat
perbuatan sebagai dipengaruhi oleh pengetahuan dan
perhatian pelakunya, latar belakang, stabilitas
emosional dan perlakuan personal lainnya.
Moral (cont)
19. III. Etika Yang Berkembang di Masyarakat
Gambar : Struktur Etika
20. Lanjutan…
Penjelasan struktur etika :
Secara umum etika terbagi menjadi dua bagian besar yaitu
: Etika umum dan Etika khusus
Etika Umum
Etika tentang kondisi dasar dan umum bagaimana manusia
harus bertindak secara etis
Etika Khusus
Penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang
kehidupan khusus
21. Lanjutan…
Etika Khusus dikelompokkan menjadi :
Etika individual dan Etika sosial
Etika Individual
Etika yang menyangkut hubungan individu dengan dirinya
sendiri
Etika Sosial
Etika yang menyangkut hubungan individu dengan lingkup
kehidupannya