SlideShare a Scribd company logo
CASE BASED DISCUSSION
Pembimbing:
dr. Rihadini, Sp. KJ
Disusun oleh:
Hamas Ibnuseno
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN JIWA
RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2022
STATUS KASUS
PSIKIATRI
I. PEMERIKSAAN RIWAYAT PSIKIATRI
Diperoleh dari autoanamnesis dan alloanamnesis pada tanggal 7 September 2022, di IGD
RSJD dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah.
A. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn. JS
b. Umur : 37 tahun
c. Tempat, tanggal lahir : Pati, 28 Juni 1985
d. Jenis Kelamin : Laki-laki
e. Alamat : Pati, Jawa Tengah
f. Agama : Islam
g. Status Pernikahan : Cerai hidup
h. Suku : Jawa
i. Pendidikan Terakhir : SLTP
j. Pekerjaan : Petani dan buruh bangunan
k. Tanggal Pemeriksaan : 7 September 2022
l. Nomor RM : xxxx
2. Identitas Pengantar
a. Nama : Tn. SP
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Alamat : Pati
d. Agama : Islam
e. Pekerjaan : Buruh bangunan
f. Hubungan dengan Pasien : ayah kandung pasien
B. KELUHAN UTAMA
Pasien marah-marah dan mengamuk
C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Seorang pasien laki-laki 37 tahun datang ke IGD karena marah-marah dan
mengamuk 5 jam sebelum masuk ke IGD. Keluhan tersebut sudah terjadi sejak 2 minggu
yang lalu dikarenakan obat pasien habis dan tidak ada yang menjualnya di Pati. Pasien
bekerja sebagai petani dan buruh bersama ayahnya namun sudah 2 minggu ini tidak bisa
kerja karena keluhannya. Hubungan pasien dengan tetangga kurang baik karena sering
marah sehingga tetangga takut. Pasien sering melamun, membakar pakaian, atau
melempar barang. Pasien terkadang keluar rumah tanpa menggunakan busana. Pasien
pernah menjalin pernikahan sekitar kurang lebih 11 tahun namun cerai hidup 2 tahun yang
lalu. Tanpa ada pemberitahuan, tiba-tiba pasien menerima surat cerai dari mantan istrinya.
Bersama mantan istrinya, pasien memiliki 2 anak laki-laki kembar yang hidup bersama
mantan istrinya. Hubungan pasien dengan keluarga mantan istri tidak baik, pasien
kesulitan untuk berhubungan dengan kedua anaknya. Semenjak cerai, pasien sering
melamun sendirian dan perlahan mulai mudah marah dan mengamuk. Sebelumnya pasien
pernah dirawat inap selama 20 hari pada bulan Juli di RSJD Dr. Amino Semarang setelah
mendapatkan surat rujukan dari Pati. Pasien sering mendengarkan bisikan-bisikan yang
mencela dirinya. Terkadang pasien sering menceritakan hal tidak logis, seperti pasien
memiliki istri kedua yang akan menjemput dirinya dan membiayai pengobatan serta
bercerita tentang bagaimana kehidupan zaman kerajaan. Pasien tidak memiliki riwayat
pengggunaan NAPZA atau alcohol. Pasien tidak memiliki riwayat fase energi berlebihan,
muncul ide-ide banyak, dan pemikiran optimistik.
D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
1. Riwayat Psikiatri
Pasien sebelumnya pernah rawat inap di RSJD pada bulan Juli 2022 selama 20
hari setelah mendapatkan surat rujukan dan sudah sembuh. Sempat kontrol
sekali namun karena sudah 2 minggu obatnya habis dan di Pati tidak tersedia
obatnya, keluhan pasien kambuh kembali.
2. Riwayat Medis Umum
a. Riwayat Hipertensi : disangkal
b. Riwayat DM : disangkal
c. Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
d. Riwayat Asma : disangkal
e. Riwayat Trauma Kepala : disangkal
f. Riwayat Penyakit Lainnya : disangkal
3. Riwayat Penggunaan Alkohol dan Zat Lainnya
Pasien tidak memiliki riwayat penggunaan alcohol dan zat lainnya.
KURVA GAF
GAF
10-0
20-11
30-21
40-31
50-41
60-51
70-61
80-71
90-81
100-91
Waktu
20-11
7 September 2022
(saat pemeriksaan)
1 bulan yang
lalu setelah
selesai
pengobatan di
RSJ 20 hari
80-71
40-31
2 bulan yang
lalu sebelum
masuk RSJ
pertama kali
100-91
Sebelum
cerai dengan
istri
E. RIWAYAT PREMORBID DAN PRIBADI
1. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
Pasien anak terakhir dari 4 bersaudara. Pasien tidak memiliki cacat bawaan.
Pasien lahir secara normal.
2. Masa Anak Awal
Sejak lahir pasien diasuh oleh kedua orang tua dan tidak ada gangguan tumbuh
kembang dari pasien
3. Masa Anak Pertengahan
Pasien memiliki banyak teman masa kecil dan memiliki masa kecil yang cukup
baik.
4. Masa Anak Akhir (7-11 tahun)
Pasien memiliki banyak teman dan tidak memiliki riwayat dibully.
5. Masa Remaja (11-18 tahun)
Pasien bersekolah hingga SLTP. Pasien selalu berteman baik dengan temannya
dan tidak ada masalah dengan sebaya dan lingkungannya.
6. Riwayat Dewasa
a. Riwayat Pendidikan
Pasien memiliki Riwayat pendidikian lulus SLTP
b. Riwayat Pekerjaan
Pasien bekerja sebagai petani dan pabrik, namun sudah 2 minggu tidak dapat bekerja
dikarenakan keluhannya.
c. Riwayat Pernikahan
Pasien duda karena cerai hidup sekitar 2 tahun yang lalu dengan mantan
istrinya.
d. Riwayat Keagamaan
Pasien beragama Islam.
e. Riwayat Kemiliteran
Pasien belum pernah melihat atau terlibat suatu peperangan maupun
mengikuti aktivitas kemiliteran.
f. Riwayat Aktifitas Sosial
Pasien mengatakan hubungan dengan orangtuanya baik dan hubungan dengan
saudara kandung baik. Namun hubungan pasien dengan keluarga mantan istri
kurang baik.
g. Riwayat Hukum
Pasien tidak pernah terlibat masalah hukum
h. Situasi Hidup Sekarang
Pasien tinggal Bersama dengan ayah. Pasien sempat bekerja bersama ayahnya
setelah pulang dari RS pada bulan Agustus, sejak 2 minggu yang lalu hingga
sekarang pasien tidak dapat bekerja
i. Riwayat Psikoseksual
Paisen memiliki ketertarikan dengan lawan jenis dan tidak pernah ada Riwayat
kekerasan seksual.
j. Riwayat Keluarga
( anak ke-berapa ? berapa bersaudara ? riwayat penyakit psikiatri keluarga,
gambarpohon keluarga )
Pasien anak keempat dari empat.
II. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL
A. GAMBARAN UMUM
1. Penampilan
Seorang laki-laki berusia 37 tahun, wajah sesuai usia, berpakaian rapi, berat badan
cukup, tidak ada cacat tubuh, kebersihan dan kerapian cukup.
2. Kesadaran Psikiatri
Berkabut, konsentrasi dan perhatian pasien terganggu, pasien tampak gelisah
3. Kesadaran Sensorium
Kompos mentis
X
X
4. Perilaku dan Aktifitas Psikomotor
a. Tingkah Laku
Hiperaktif Tidak Berkoordinasi
Hipoaktif Stereotipi
Normoaktif Manireren
Stupor Ambivalensi
Gelisah Gerakan Autochton
Gerakan Automatis Gerakan Impulsif
Agresif V Gerakan Kompulsif
Echopraksia Poriomania
Berkoordinasi
b. Sikap
Apatis Berubah-ubah
Kooperatif Tenang
Negativisme Pasif
Dependent Aktif
Infantil Bermusuhan V
Rigid Katalepsi
Indifferent Flexibilitas Serea
Curiga
c. Sikap terhadap Pemeriksa
Non kooperatif
d. Kontak Psikis
Ada, sulit dipertahankan
B. MOOD DAN AFEK
1. Mood
Disforik V Poikilothymi
Euthyme Parathymi
Hypothyme Tension
Hiperthyme Cemas
2. Afek
Serasi V Datar
Tidak Serasi Tumpul
Terbatas Labil
C. PEMBICARAAN
1. Kualitas
Inkoheren : Pasien berbicara kurang jelas, volume tinggi, artikulasi kurang jelas
2. Kuantitas
Pasien miskin bicara
D. GANGGUAN PERSEPSI
1. Halusinasi
Pasien mendengarkan ada bisikan melalui indera pendengaran.
Visual - Taktil -
Auditorik V Haptik -
Olfatorik - Kinestik -
Gustatorik - Autoskopi -
2. Ilusi
Tidak ada
Visual - Taktil -
Auditorik - Gustatorik -
Olfaktorik -
E. GANGGUAN PROSES PIKIR
1. Bentuk Pikir
Non realistic (pasien mengatakan yang membayar biaya berobat adalah istri
keduanya padahal pasien tidak memiliki istri kedua)
2. Arus Pikir
Secara umum sulit dimengerti
Flight of idea Sirkumstansial
Retardasi Tangensial
Asosiasi longgar Perservasi
Asosiasi bunyi Neologisme
Inkoherensi V Verbigerasi
Blocking Lancar
3. Isi Pikir
Waham (-) dan fobia (-)
Thought of echo - Waham kebesaran -
Thought of insertion - Wahan berdosa -
Thought of withdrawl - Waham kejar -
Thought of broadcasting - Waham curiga -
Over value ideas - Waham magic mistic -
Delusion of control - Fobia -
Delusion passivity - Obsesif kompulsif -
Waham Bizzare -
III. SENSORIUM DAN KOGNITIF
1. Kesadaran Psikiatri : berkabut
2. Orientasi
a. Tempat : buruk
b. Waktu : buruk
c. Personal : baik
d. Situasional : buruk
3. Daya Ingat
a. Segera : buruk
b. Jangka Pendek : buruk
c. Jangka Panjang : buruk
4. Konsentrasi : buruk
5. Perhatian : buruk
6. Kemampuan Visiospasial : buruk
7. Kemampuan Baca Tulis : buruk
8. Pikiran Abstrak : buruk
9. Pengendalian Impuls : buruk
10. Reabilitas : sulit dipercaya
11. Tilikan :1 (pasien menyangkal sepenuhnya bahwa pasien
sakit)
IV. PEMERIKSAAN FISIK
A. STATUS INTERNUS
1. Keadaan umum : pasien tampak marah-marah
2. Kesadaran : komposmentis
3. Tanda Vital
a. TD : 140/90 mmhg
b. Nadi : 90x/menit
c. Nafas : 24x/menit
4. Kepala dan leher : dalam batas normal
5. Thorax : dalam batas normal
6. Abdomen : dalam batas normal
7. Ekstremitas : dalam batas normal
B. STATUS NEUROLOGI
GCS : E4V5M6
Kaku kuduk : (-)
Nervus craniales : dalam batas normal
Motorik : 5/5
5/5
Sensorik : +/+
+/+
Refleks fisiologis : +/+
+/+
Refleks patologis : -/-
-/-
Rangsang kaku kuduk: (-)
Kernig sign : (-)
Brudzinsky
Neck sign : (-)
Chick sign : (-)
Simphysis sign : (-)
Leg sign : (-)
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak ada data
VI. FORMULASI DIAGNOSIS
AXIS 1
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada pasien didapatkan, pasien seorang laki-
laki usia 37 tahun, penampilan sesuai usia, kerapian cukup dan kebersihan cukup. Sejak
minggu yang lalu, pasien sering mendengar suara bisikan-bisikan yang mencemooh pasien
melalui telinganya. Pasien sering melamun, membakar pakaian, memecahkan barang, dan
keluar rumah tanpa busana. Pasien mengalami hendaya sosial, perawatan diri, fungsi peran,
dan pemanfaatan waktu luang.
 Memenuhi kriteria umum diagnosis Skizofrenia  halusinasi auditorik
 Waham  tidak tampak
 Terdapat hendaya dalam melakukan perawatan diri, fungsi peran, waktu luang dan
sosial.
 Gejala yang terjadi berlangsung lebih dari satu bulan.
Berdasarkan pemeriksaan status mental : kesadaran psikiatri berkabut, kesadaran
sensorium komposmentis, tingkah laku hiperaktif, sikap non kooperatif, mood
disforia, afek serasi, pembicaraan (kualitas : inkoheren, kuantitas : miskin bicara),
halusinasi auditorik. Bentuk pikir non realistis, arus pikir inkoheren, isi pikir tidak
didapatkan waham
Tilikan  1
Pasien menyangkal bahwa dirinya sakit.
Sesuai PPDGJ III dapat dikategorikan F.20.0  Skizofrenia Paranoid
VII. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I : F20.0 Skizofrenia paranoid
DD : F20.2 Skizofrenia katatonik, gambaran klinis pasien
menunjukkan gaduh gelisah dan negativisme
Aksis II : tidak ada
Aksis III : tidak ada
Aksis IV : Masalah perceraian dengan istrinya
Aksis V
GAF sebelum cerai dengan istri : 100-91
GAF 2 bulan lalu sebelum masuk RS : 40-31
GAF 1 bulan lalu setelah keluar RS : 80-71
GAF saat pemeriksaan : 20-11
VIII. TERAPI
Farmakoterapi :
Non-farmasi :
- Psikoedukasi
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH
AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
Jl. Brigjen Sudiarto No. 347, Gemah, Pedurungan , Kota Semarang
KHUSUS RAWAT JALAN
Tanggal : 7/09/2022
Nama Dokter : dr. Hamas Ibnuseno
R/ Risperidon 2 mg tab No. VI
S 2 dd tab 1
Pro : Tn. JS
Umur : 37 th
Memberikan penjelasan dan pengertian kepada pasien tentang kondisi penyakitnya agar
pasien dapat memahami kondisi dirinya, memahami cara menghadapinya, serta
memberikan motivasi agar pasien mengkonsumsi obat secara teratur.
- Terapi keluarga
Memberi pengertian kepada keluarga tentang penyakit pasien yang butuh dukungan dan
pengawasan minum obat yang teratur.
- Terapi Supportif
Menginformasikan kepada keluarga agar selalu memberikan dukungan.
IX. PROGNOSIS
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad functionam : Dubia et bonam
Ad sanam : Dubia ad bonam

More Related Content

Similar to CBD Skizofrenia.docx

Psikiatri cbd
Psikiatri cbdPsikiatri cbd
Psikiatri cbd
abdullahbasalamah4
 
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab337044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
Sri Erawati
 
Lapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptx
Lapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptxLapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptx
Lapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptx
vandy102016016
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demamEka Yuliana
 
Lk
LkLk
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptxLAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
RiswandaYarYara
 
Kti alen
Kti alenKti alen
Kti alen
vestrybuchari
 
5. skizofrenia paranoid
5. skizofrenia paranoid5. skizofrenia paranoid
5. skizofrenia paranoid
vani tj
 
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdfLapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
gabriella946536
 
LAPKAS_SKZOFRENIA_AI_2.ppt laporan kasus jiwa
LAPKAS_SKZOFRENIA_AI_2.ppt laporan kasus jiwaLAPKAS_SKZOFRENIA_AI_2.ppt laporan kasus jiwa
LAPKAS_SKZOFRENIA_AI_2.ppt laporan kasus jiwa
SamuelSimanjuntak17
 
Askep kelompok cempaka
Askep kelompok cempakaAskep kelompok cempaka
Askep kelompok cempaka
Etika Nurasih
 
Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Askep hematuri
Askep hematuriAskep hematuri
Askep hematuri
Aliya Ramadona
 
Askep jiwa
Askep jiwaAskep jiwa
Askep thalasemia
Askep thalasemiaAskep thalasemia
Askep thalasemia
May Dwi Yuri Santoso
 
gangguan cemas menyeluruh
gangguan cemas menyeluruhgangguan cemas menyeluruh
gangguan cemas menyeluruh
ahmadzakihasibuddin
 
Kti rian bab iii
Kti rian bab iiiKti rian bab iii
Kti rian bab iii
Teguh Pribadi
 
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptxLaporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
RiswandaYarYara
 

Similar to CBD Skizofrenia.docx (20)

Psikiatri cbd
Psikiatri cbdPsikiatri cbd
Psikiatri cbd
 
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab337044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
 
Lapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptx
Lapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptxLapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptx
Lapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptx
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
Lk
LkLk
Lk
 
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptxLAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
 
Kti alen
Kti alenKti alen
Kti alen
 
5. skizofrenia paranoid
5. skizofrenia paranoid5. skizofrenia paranoid
5. skizofrenia paranoid
 
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdfLapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
 
Pengkajian perawatan anak difteri
Pengkajian  perawatan anak difteriPengkajian  perawatan anak difteri
Pengkajian perawatan anak difteri
 
LAPKAS_SKZOFRENIA_AI_2.ppt laporan kasus jiwa
LAPKAS_SKZOFRENIA_AI_2.ppt laporan kasus jiwaLAPKAS_SKZOFRENIA_AI_2.ppt laporan kasus jiwa
LAPKAS_SKZOFRENIA_AI_2.ppt laporan kasus jiwa
 
Askep kelompok cempaka
Askep kelompok cempakaAskep kelompok cempaka
Askep kelompok cempaka
 
Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep hematuri
Askep hematuriAskep hematuri
Askep hematuri
 
Askep jiwa
Askep jiwaAskep jiwa
Askep jiwa
 
Askep thalasemia
Askep thalasemiaAskep thalasemia
Askep thalasemia
 
gangguan cemas menyeluruh
gangguan cemas menyeluruhgangguan cemas menyeluruh
gangguan cemas menyeluruh
 
Kti rian bab iii
Kti rian bab iiiKti rian bab iii
Kti rian bab iii
 
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptxLaporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
 
Pengkajian perawatan anak difteri
Pengkajian  perawatan anak difteriPengkajian  perawatan anak difteri
Pengkajian perawatan anak difteri
 

Recently uploaded

PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
hendityas
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 

Recently uploaded (17)

PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 

CBD Skizofrenia.docx

  • 1. CASE BASED DISCUSSION Pembimbing: dr. Rihadini, Sp. KJ Disusun oleh: Hamas Ibnuseno KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN JIWA RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2022
  • 2. STATUS KASUS PSIKIATRI I. PEMERIKSAAN RIWAYAT PSIKIATRI Diperoleh dari autoanamnesis dan alloanamnesis pada tanggal 7 September 2022, di IGD RSJD dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. A. IDENTITAS 1. Identitas Pasien a. Nama : Tn. JS b. Umur : 37 tahun c. Tempat, tanggal lahir : Pati, 28 Juni 1985 d. Jenis Kelamin : Laki-laki e. Alamat : Pati, Jawa Tengah f. Agama : Islam g. Status Pernikahan : Cerai hidup h. Suku : Jawa i. Pendidikan Terakhir : SLTP j. Pekerjaan : Petani dan buruh bangunan k. Tanggal Pemeriksaan : 7 September 2022 l. Nomor RM : xxxx 2. Identitas Pengantar a. Nama : Tn. SP b. Jenis Kelamin : Laki-laki c. Alamat : Pati d. Agama : Islam e. Pekerjaan : Buruh bangunan f. Hubungan dengan Pasien : ayah kandung pasien B. KELUHAN UTAMA Pasien marah-marah dan mengamuk
  • 3. C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Seorang pasien laki-laki 37 tahun datang ke IGD karena marah-marah dan mengamuk 5 jam sebelum masuk ke IGD. Keluhan tersebut sudah terjadi sejak 2 minggu yang lalu dikarenakan obat pasien habis dan tidak ada yang menjualnya di Pati. Pasien bekerja sebagai petani dan buruh bersama ayahnya namun sudah 2 minggu ini tidak bisa kerja karena keluhannya. Hubungan pasien dengan tetangga kurang baik karena sering marah sehingga tetangga takut. Pasien sering melamun, membakar pakaian, atau melempar barang. Pasien terkadang keluar rumah tanpa menggunakan busana. Pasien pernah menjalin pernikahan sekitar kurang lebih 11 tahun namun cerai hidup 2 tahun yang lalu. Tanpa ada pemberitahuan, tiba-tiba pasien menerima surat cerai dari mantan istrinya. Bersama mantan istrinya, pasien memiliki 2 anak laki-laki kembar yang hidup bersama mantan istrinya. Hubungan pasien dengan keluarga mantan istri tidak baik, pasien kesulitan untuk berhubungan dengan kedua anaknya. Semenjak cerai, pasien sering melamun sendirian dan perlahan mulai mudah marah dan mengamuk. Sebelumnya pasien pernah dirawat inap selama 20 hari pada bulan Juli di RSJD Dr. Amino Semarang setelah mendapatkan surat rujukan dari Pati. Pasien sering mendengarkan bisikan-bisikan yang mencela dirinya. Terkadang pasien sering menceritakan hal tidak logis, seperti pasien memiliki istri kedua yang akan menjemput dirinya dan membiayai pengobatan serta bercerita tentang bagaimana kehidupan zaman kerajaan. Pasien tidak memiliki riwayat pengggunaan NAPZA atau alcohol. Pasien tidak memiliki riwayat fase energi berlebihan, muncul ide-ide banyak, dan pemikiran optimistik.
  • 4. D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU 1. Riwayat Psikiatri Pasien sebelumnya pernah rawat inap di RSJD pada bulan Juli 2022 selama 20 hari setelah mendapatkan surat rujukan dan sudah sembuh. Sempat kontrol sekali namun karena sudah 2 minggu obatnya habis dan di Pati tidak tersedia obatnya, keluhan pasien kambuh kembali. 2. Riwayat Medis Umum a. Riwayat Hipertensi : disangkal b. Riwayat DM : disangkal c. Riwayat Penyakit Jantung : disangkal d. Riwayat Asma : disangkal e. Riwayat Trauma Kepala : disangkal f. Riwayat Penyakit Lainnya : disangkal 3. Riwayat Penggunaan Alkohol dan Zat Lainnya Pasien tidak memiliki riwayat penggunaan alcohol dan zat lainnya. KURVA GAF GAF 10-0 20-11 30-21 40-31 50-41 60-51 70-61 80-71 90-81 100-91 Waktu 20-11 7 September 2022 (saat pemeriksaan) 1 bulan yang lalu setelah selesai pengobatan di RSJ 20 hari 80-71 40-31 2 bulan yang lalu sebelum masuk RSJ pertama kali 100-91 Sebelum cerai dengan istri
  • 5. E. RIWAYAT PREMORBID DAN PRIBADI 1. Riwayat Kehamilan dan Persalinan Pasien anak terakhir dari 4 bersaudara. Pasien tidak memiliki cacat bawaan. Pasien lahir secara normal. 2. Masa Anak Awal Sejak lahir pasien diasuh oleh kedua orang tua dan tidak ada gangguan tumbuh kembang dari pasien 3. Masa Anak Pertengahan Pasien memiliki banyak teman masa kecil dan memiliki masa kecil yang cukup baik. 4. Masa Anak Akhir (7-11 tahun) Pasien memiliki banyak teman dan tidak memiliki riwayat dibully. 5. Masa Remaja (11-18 tahun) Pasien bersekolah hingga SLTP. Pasien selalu berteman baik dengan temannya dan tidak ada masalah dengan sebaya dan lingkungannya. 6. Riwayat Dewasa a. Riwayat Pendidikan Pasien memiliki Riwayat pendidikian lulus SLTP b. Riwayat Pekerjaan Pasien bekerja sebagai petani dan pabrik, namun sudah 2 minggu tidak dapat bekerja dikarenakan keluhannya.
  • 6. c. Riwayat Pernikahan Pasien duda karena cerai hidup sekitar 2 tahun yang lalu dengan mantan istrinya. d. Riwayat Keagamaan Pasien beragama Islam. e. Riwayat Kemiliteran Pasien belum pernah melihat atau terlibat suatu peperangan maupun mengikuti aktivitas kemiliteran. f. Riwayat Aktifitas Sosial Pasien mengatakan hubungan dengan orangtuanya baik dan hubungan dengan saudara kandung baik. Namun hubungan pasien dengan keluarga mantan istri kurang baik. g. Riwayat Hukum Pasien tidak pernah terlibat masalah hukum h. Situasi Hidup Sekarang Pasien tinggal Bersama dengan ayah. Pasien sempat bekerja bersama ayahnya setelah pulang dari RS pada bulan Agustus, sejak 2 minggu yang lalu hingga sekarang pasien tidak dapat bekerja i. Riwayat Psikoseksual Paisen memiliki ketertarikan dengan lawan jenis dan tidak pernah ada Riwayat kekerasan seksual.
  • 7. j. Riwayat Keluarga ( anak ke-berapa ? berapa bersaudara ? riwayat penyakit psikiatri keluarga, gambarpohon keluarga ) Pasien anak keempat dari empat. II. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL A. GAMBARAN UMUM 1. Penampilan Seorang laki-laki berusia 37 tahun, wajah sesuai usia, berpakaian rapi, berat badan cukup, tidak ada cacat tubuh, kebersihan dan kerapian cukup. 2. Kesadaran Psikiatri Berkabut, konsentrasi dan perhatian pasien terganggu, pasien tampak gelisah 3. Kesadaran Sensorium Kompos mentis X X
  • 8. 4. Perilaku dan Aktifitas Psikomotor a. Tingkah Laku Hiperaktif Tidak Berkoordinasi Hipoaktif Stereotipi Normoaktif Manireren Stupor Ambivalensi Gelisah Gerakan Autochton Gerakan Automatis Gerakan Impulsif Agresif V Gerakan Kompulsif Echopraksia Poriomania Berkoordinasi b. Sikap Apatis Berubah-ubah Kooperatif Tenang Negativisme Pasif Dependent Aktif Infantil Bermusuhan V Rigid Katalepsi Indifferent Flexibilitas Serea Curiga c. Sikap terhadap Pemeriksa Non kooperatif d. Kontak Psikis Ada, sulit dipertahankan
  • 9. B. MOOD DAN AFEK 1. Mood Disforik V Poikilothymi Euthyme Parathymi Hypothyme Tension Hiperthyme Cemas 2. Afek Serasi V Datar Tidak Serasi Tumpul Terbatas Labil C. PEMBICARAAN 1. Kualitas Inkoheren : Pasien berbicara kurang jelas, volume tinggi, artikulasi kurang jelas 2. Kuantitas Pasien miskin bicara D. GANGGUAN PERSEPSI 1. Halusinasi Pasien mendengarkan ada bisikan melalui indera pendengaran. Visual - Taktil - Auditorik V Haptik - Olfatorik - Kinestik - Gustatorik - Autoskopi - 2. Ilusi Tidak ada Visual - Taktil - Auditorik - Gustatorik - Olfaktorik -
  • 10. E. GANGGUAN PROSES PIKIR 1. Bentuk Pikir Non realistic (pasien mengatakan yang membayar biaya berobat adalah istri keduanya padahal pasien tidak memiliki istri kedua) 2. Arus Pikir Secara umum sulit dimengerti Flight of idea Sirkumstansial Retardasi Tangensial Asosiasi longgar Perservasi Asosiasi bunyi Neologisme Inkoherensi V Verbigerasi Blocking Lancar 3. Isi Pikir Waham (-) dan fobia (-) Thought of echo - Waham kebesaran - Thought of insertion - Wahan berdosa - Thought of withdrawl - Waham kejar - Thought of broadcasting - Waham curiga - Over value ideas - Waham magic mistic - Delusion of control - Fobia - Delusion passivity - Obsesif kompulsif - Waham Bizzare - III. SENSORIUM DAN KOGNITIF 1. Kesadaran Psikiatri : berkabut 2. Orientasi a. Tempat : buruk b. Waktu : buruk c. Personal : baik d. Situasional : buruk 3. Daya Ingat a. Segera : buruk
  • 11. b. Jangka Pendek : buruk c. Jangka Panjang : buruk 4. Konsentrasi : buruk 5. Perhatian : buruk 6. Kemampuan Visiospasial : buruk 7. Kemampuan Baca Tulis : buruk 8. Pikiran Abstrak : buruk 9. Pengendalian Impuls : buruk 10. Reabilitas : sulit dipercaya 11. Tilikan :1 (pasien menyangkal sepenuhnya bahwa pasien sakit) IV. PEMERIKSAAN FISIK A. STATUS INTERNUS 1. Keadaan umum : pasien tampak marah-marah 2. Kesadaran : komposmentis 3. Tanda Vital a. TD : 140/90 mmhg b. Nadi : 90x/menit c. Nafas : 24x/menit 4. Kepala dan leher : dalam batas normal 5. Thorax : dalam batas normal 6. Abdomen : dalam batas normal 7. Ekstremitas : dalam batas normal
  • 12. B. STATUS NEUROLOGI GCS : E4V5M6 Kaku kuduk : (-) Nervus craniales : dalam batas normal Motorik : 5/5 5/5 Sensorik : +/+ +/+ Refleks fisiologis : +/+ +/+ Refleks patologis : -/- -/- Rangsang kaku kuduk: (-) Kernig sign : (-) Brudzinsky Neck sign : (-) Chick sign : (-) Simphysis sign : (-) Leg sign : (-) V. PEMERIKSAAN PENUNJANG Tidak ada data VI. FORMULASI DIAGNOSIS AXIS 1 Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada pasien didapatkan, pasien seorang laki- laki usia 37 tahun, penampilan sesuai usia, kerapian cukup dan kebersihan cukup. Sejak minggu yang lalu, pasien sering mendengar suara bisikan-bisikan yang mencemooh pasien melalui telinganya. Pasien sering melamun, membakar pakaian, memecahkan barang, dan keluar rumah tanpa busana. Pasien mengalami hendaya sosial, perawatan diri, fungsi peran, dan pemanfaatan waktu luang.  Memenuhi kriteria umum diagnosis Skizofrenia  halusinasi auditorik  Waham  tidak tampak  Terdapat hendaya dalam melakukan perawatan diri, fungsi peran, waktu luang dan sosial.  Gejala yang terjadi berlangsung lebih dari satu bulan. Berdasarkan pemeriksaan status mental : kesadaran psikiatri berkabut, kesadaran sensorium komposmentis, tingkah laku hiperaktif, sikap non kooperatif, mood
  • 13. disforia, afek serasi, pembicaraan (kualitas : inkoheren, kuantitas : miskin bicara), halusinasi auditorik. Bentuk pikir non realistis, arus pikir inkoheren, isi pikir tidak didapatkan waham Tilikan  1 Pasien menyangkal bahwa dirinya sakit. Sesuai PPDGJ III dapat dikategorikan F.20.0  Skizofrenia Paranoid VII. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL Aksis I : F20.0 Skizofrenia paranoid DD : F20.2 Skizofrenia katatonik, gambaran klinis pasien menunjukkan gaduh gelisah dan negativisme Aksis II : tidak ada Aksis III : tidak ada Aksis IV : Masalah perceraian dengan istrinya Aksis V GAF sebelum cerai dengan istri : 100-91 GAF 2 bulan lalu sebelum masuk RS : 40-31 GAF 1 bulan lalu setelah keluar RS : 80-71 GAF saat pemeriksaan : 20-11 VIII. TERAPI Farmakoterapi : Non-farmasi : - Psikoedukasi RUMAH SAKIT JIWA DAERAH AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Jl. Brigjen Sudiarto No. 347, Gemah, Pedurungan , Kota Semarang KHUSUS RAWAT JALAN Tanggal : 7/09/2022 Nama Dokter : dr. Hamas Ibnuseno R/ Risperidon 2 mg tab No. VI S 2 dd tab 1 Pro : Tn. JS Umur : 37 th
  • 14. Memberikan penjelasan dan pengertian kepada pasien tentang kondisi penyakitnya agar pasien dapat memahami kondisi dirinya, memahami cara menghadapinya, serta memberikan motivasi agar pasien mengkonsumsi obat secara teratur. - Terapi keluarga Memberi pengertian kepada keluarga tentang penyakit pasien yang butuh dukungan dan pengawasan minum obat yang teratur. - Terapi Supportif Menginformasikan kepada keluarga agar selalu memberikan dukungan. IX. PROGNOSIS Ad vitam : Dubia ad bonam Ad functionam : Dubia et bonam Ad sanam : Dubia ad bonam