15. 3. Peralatan
Produksi
a.) Persyaratan bahan peralatan produksi
Sebaiknya dibuat dari bahan yang kuat, tahan lama, mudah
dipindahkan dan dibersihkan
Peralatan jangan sampai menimbulkan cemaran terhadap pangan
b.) Tata letak peralatan produksi
Sebaiknya dilektakkan dengan urutan proses.
Contoh : Peralatan menggoreng singkong diletakkan pada ruang
penggorengan, peralatan mengupas kentang diletakkan pada ruang
pengupasan
Peralatan jangan dipindah-pindah
32. Label pangan : setiap keterangan mengenai
pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi
keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada
pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan
bagian kemasan pangan.
(PP No.69/1999 tentang Label dan Iklan
Pangan)
1. DEFINISI
38. Informasi Nilai Gizi
PERBPOM NO. 16 tahun 2020 : Pencantuman Informasi Nilai Gizi Untuk Pangan Olahan Yang Dproduksi oleh
Usaha Mikro dan Usaha Kecil
Pangan Olahan yang diproduksi oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil wajib mencantumkan ING
Jenis, deskripsi, nilai kandungan Gizi, dan Takaran Saji Pangan Olahan yang diwajibkan mencantumkan ING
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Badan ini
ING sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dicantumkan dalam bentuk tabel dan dinyatakan per Takaran Saji
Tabel ING sebagaimana dimaksud berisi informasi:
a. jenis dan jumlah kandungan zat Gizi;
b. persentase AKG; dan
c. catatan kaki.
Persentase AKG sebagaimana dimaksud diatas dihitung berdasarkan ALG sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
39.
40.
41.
42.
43. PencabutanSPP– IRT:
Apabila terjadi salahsatu dari hal-halberikut:
1. Pemilikdanatau penanggungjawab perusahaan melakukan pelanggaranterhadap peraturan dibidang pangan