SlideShare a Scribd company logo
Sumber : pixabay.com/Manseok
PETA KONSEP
 Benda-benda disekitar kita dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu:
Sumber cahaya adalah semua benda yang dapat menghasilkan cahaya sendiri
Benda gelap adalah benda yang tidak data menghasilkan cahaya sendiri
Benda tembus cahaya adalah benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya
Benda tidak tembus cahaya adalah benda yang tidak dapat meneruskan cahaya
Benda bening adalah benda yang dapat meneruskan hampr seluruh cahaya yang mengenainya
Benda gelap dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
Pemantulan cahaya ada dua
macam, yaitu:
 Pemantulan teratur terjadi
pada permukaan rata
 Pemantulan baur terjadi
pada permukaan tidak rata
PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
Hukum Snellius mengenai
pemantulan cahaya:
 Sinar datang, sinar pantul dan garis
normal terletak pada satu bidang
datar
 Sudut datang dan sudut pantul
cahaya sama besar
PEMBENTUKAN BAYANGAN CERMIN DATAR
Bayangan yang terjadi pada cermin datar
memiliki sifat, yaitu
a. maya atau semu karena bayangannya tidak
dapat ditangkap layar;
b. jarak benda sama dengan jarak bayangan;
c. tinggi benda sama dengan tinggi bayangan;
d. posisi bayangan berlawanan dengan posisi
benda
TUGAS PEMBENTUKAN BAYANGAN CERMIN DATAR
Gambarlah sebuah pembentukan bayangan pada
cermin datar dengan jarak benda terhadap cermin
10cm dan tinggi benda 4cm dari permukaan bidang
datar
PEMBENTUKAN BAYANGAN SUDUT
Jika dua cermin datar diletakkan sedemikian
sehingga membentuk sudut tertentu maka
diperoleh cermin sudut. Jika sebuah benda
diletakkan di depan cermin sudut maka
bayangan dibentuk oleh cermin I.
Bayangan ini merupakan benda untuk cermin
II. Bayangan dari cermin II merupakan benda
untuk cermin I dan seterusnya sehingga akan
terbentuk banyak bayangan. Banyaknya
bayangan yang terbentuk dirumuskan sebagai
berikut.
N = (360:a) – 1
Keterangan:
n = banyaknya bayangan yang terjadi
a = sudut antara dua cermin
 Cermin Cekung
 Sifat: bila berkas cahaya sejajar jatuh pada cermin dipantulkan pada
satu titik yaitu titik focus.
 Jarak focus (f) dan jari-jari kelengkungan ( = 2f) cermin bernilai positif.
 Sifat pantulan:
 Sinar datang sejajar dengan sumbu utama dipantulkan melalui titik
focus
 Sinar datang melalui titik focus dipantulkan sejajar dengan sumbu
utama
PEMANTULAN CAHAYA CERMIN LENGKUNG
Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung:
(1) Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus (F)
(2) Sinar datang yang melalui titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama
(3) Sinar datang yang melalui titik pusat kelengkungan (P) dipantulkan kembali ke titik pusat
kelengkungan itu.
Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung
 Cermin Cekung
PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
Sumber: Dokumen penerbit
Gambarlah sebuah cermin cekung dengan focus 6cm.
Letakkan benda pada posisi berikut dan gambarkan pembentukan bayangan.
Tentukan sifat bayangan yang terbentuk dari gambar kalian
a. Benda berada 4 cm didepan cermin, tinggi benda 2 cm (gunakan sinar istimewa ke 2
dan 3
tentukan : a. pembentukan bayangannya
b. jarak bayangan
c. tinggi bayangan
d. sifat bayangan
b. Benda berada 8 cm didepan cermin cekung, tinggi benda 2 cm (gunakan sinar 2 dan 3)
c. Benda berada 18 didepan cermin cekung, tinggi benda 2 cm (gunakan sinar 1 dan 2)
d. Benda berada tepat di pusat kelengkungan cermin dengan tinggi 2 cm
Efek posisi benda pada sifat bayangan yang dihasilkan cermin cekung
1. Benda berada diantara titik fokus dan pusat
cermin (s < f) atau di ruang I
Sifat-sifat bayangan yang terjadi:
 Bersifat maya (tidak dapat ditangkap
oleh layar)
 Bayangan tegak
 Diperbesar
 Di ruang IV (belakang cermin)
 Cermin Cekung
PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
2. Benda berada di antara titik fokus dan pusat
kelengkungan cermin (f < s < 2f) atau di ruang II
Sifat bayangan yang terbentuk:
 Nyata (dapat ditangkap oleh layar)
 Terbalik terhadap bendanya
 Diperbesar
 Di ruang III
Efek posisi benda pada sifat bayangan yang dihasilkan cermin cekung
 Cermin Cekung
PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
3. Benda berada pada jarak lebih besar daripada
jari-jari cermin (s > R atau s > 2f) atau di ruang
III
Sifat bayangan benda:
 Nyata (dapat ditangkap oleh layar)
 Terbalik terhadap bendanya
 Diperkecil
 Di ruang II
Efek posisi benda pada sifat bayangan yang dihasilkan cermin cekung
 Cermin Cekung
PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
 Sifat: sinar-sinar sejajar yang jatuh pada
cermin cembung dipantulkan seolah-olah
berasal dari titik focus
 Jarak focus (f) dan jari-jari kelengkungan ( =
2f) cermin bernilai negative
 Sifat pemantulan:
 Sinar datag sejajar sumbu utama
dipantulkan seolah-olah berasal dari
titik focus
 Sinar datang menuju titik fokus
dipantulkan sejajar sumbu utama
 Cermin Cembung
PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung:
(1) Sinar datang yang sejajar sumbu utama
dipantulkan seolah dari titik fokus
(2) Sinar datang yang menuju titik fokus dipantulkan
sejajar sumbu utama
(3) Sinar datang yang menuju pusat kelengkungan
dipantulkan seolah dari titik pusat kelengkungan
itu.
 Cermin Cembung
PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
Efek posisi benda pada sifat bayangan yang dihasilkan cermin cembung
Benda berada di depam cermin atau di ruang IV
Sifat bayangan yang terbentuk:
 Maya (tidak dapat ditangkap oleh layar)
 Tegak terhadap bendanya
 Diperkecil
 Di ruang I
 Cermin Cembung
PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
 Rumus Umum Cermin
𝟏
𝒔
+
𝟏
ś
=
𝟏
𝒇
→ 𝒇 =
𝟏
𝟐
𝑹
M =
ℎ́
ℎ
=
ś
𝒔
s = jarak benda terhadap cermin
ś = jarak bayangan terhadap cermin
f = jarak fokus
Pada cermin cekung, f dan R bersifat positif, sementara
pada cermin cembung bersifat negatif.
 Perbesaran Bayangan
Perbesaran bayangan adalah perbandingan
antara tinggi bayangan dan tinggi bendanya
PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
M = Perbesaran bayangan
h’ = tinggi bayangan
h = tinggi benda
CONTOH SOAL
Sebuah benda dengan tinggi 2cm diletakkan sejauh 8cm
didepan cermin cekung. Jika cermin cekung tersebut
memiliki nilai focus 6cm. Tentukan jarak bayangan
terhadap cermin dan perbesaran bayangan.
1
𝑓
=
1
𝑠
+
1
𝑠′
1
6
=
1
8
+
1
𝑠′
1
𝑠′
=
1
6
−
1
8
1
𝑠′
=
4
24
−
3
24
1
𝑠′
=
1
24
𝑠′ = 24𝑐𝑚
Jadi jarak bayangan terhadap cermin sebesar 24cm
Diketahui :
s (jarak benda terhadap cermin) = 8cm
h (tinggi benda) = 2cm
f (jarak focus) = 6cm
M =
𝑠
𝑠′
𝑀 =
8
24
𝑀 =
1
3
𝑥
Jadi perbesaran bayangannya adalah 1/3 kali. Sehingga
bayangan yang terbentuk diperkecil dari benda aslinya.
Hukum Snellius mengenai pembiasan cahaya:
 Sinar datang, sinar bias dan garis normal terletak
pada satu bidang datar
 Sinar datang dari medium kurang rapat ke
medium lebih rapat dibiaskan mendekati garis
normal, begitupun sebaliknya. Sinar yang datang
tegak lurus bidang batas akan diteruskan tanpa
dibelokkan
 Perbandingan proyeksi sinar datang dan sinar bias
selalu tetap
Indeks bias medium:
𝐧𝟐
𝐧𝟏
=
𝐜𝟏
𝐜𝟐
𝐧 =
𝛌𝟏
𝛌𝟐
(a) Cahaya dari medium rapat ke kurang
rapat dan (b) cahaya datang dari medium
kurang rapat ke rapat
PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI)
PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI)
PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI)
PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI)
Karena pada lensa kedua permukaannya
bening, maka mempunyai 2focus dan
2jari jari kelengkungan seperti pada
gambar
 Ciri fisik: ketebalan lensa paling besar berada
dipusatnya
 Bersifat konvergen yaitu mengumpulkan berkas
sinar kemudian difokuskan ke satu titik
 Arah pembiasan sinar-sinar utama:
 Sinar dating sejajar sumbu utama lensa
akan dibiaskan melalui titik focus
disebrang lensa
 Sinar yang dating melalui titik focus
pertama dibiaskan sejajar sumbu utama
 Sinar dating melalui pusat lensa tidak
dibiaskan tetapi diteruskan
Bentuk-bentuk lensa cembung (a) bikonveks (b)
plan konveks (c) konkaf konveks
Berkas cahaya yang keluar dari lensa cembung
 LENSA CEMBUNG
PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI)
LENSA CEMBUNG
Sinar-sinar istimewa lensa
cembung
(lensa positif)
Lensa cekung merupakan lensa yang bagian
tengahnya lebih tipis ketimbang bagian
tepinya yang lebih tebal. Lensa cekung
biasanya berbentuk lingkaran, walaupun ada
juga lensa cekung yang tidak berupa lingkaran.
 LENSA CEKUNG
PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI)
Lensa cekung mempunyai siat menyebarkan
cahaya sehingga disebut sebagai lensa
divergen, ciri-ciri lensa cekung sendiri bisa
dengan mudah dilihat dari bentuknya yaitu
mempunyai ciri-ciri tebal di bagian tepi dan tipis
di bagian tengah.
 LENSA CEKUNG
PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI)
Cahaya yang melalui lensa cekung
dibelokkan ke arah tepi lensa atau
menjauhi sumbu lensa. Sinar datang
sejajar dikenakan pada lensa cekung,
sinar-sinar akan menyebar seolah
berasal dari satu titik yaitu Titik
Fokus. Titik fokus lensa cekung
terletak di sisi yang sama dengan
sinar yang datang sehingga titik fokus
lensa cekung mempunyai sifat maya
atau semu dan memiliki nilai negatif.
Jenis-jenis Lensa Cekung
LENSA CEKUNG
Sinar-sinar istimewa lensa
cekung
(lensa negatif)
PERSAMAAN PADA LENSA
 Semakin besar daya lensa maka makin dekat juga posisi bayangan ke lensa
yang berasal dari benda yang sangat jauh.
 Besar daya lensa berbanding terbalik dengan panjang fokusnya. Secara
matematis dituliskan:
dengan f = panjang fokus lensa (m) dan P = daya lensa (dioptri, disingkat D).
DAYA LENSA
PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI)
CONTOH SOAL
Sebuah lensa cembung memiliki panjang fokus 5 cm.
Berapakah daya lensa tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui: f = 5 cm = 0,05 m
Daya lensa:
P =
1
f
=
1
0,05
= 20 D

More Related Content

What's hot

Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
Ahmad Ilhami
 
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptCAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
SudarminSudarmin3
 
Tata Surya - Kelas VII.pptx
Tata Surya - Kelas VII.pptxTata Surya - Kelas VII.pptx
Tata Surya - Kelas VII.pptx
IbnuUbaidillah17
 
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIIPresentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Lisna M
 
IPA Kelas 8 BAB 12.pptx
IPA Kelas 8 BAB 12.pptxIPA Kelas 8 BAB 12.pptx
IPA Kelas 8 BAB 12.pptx
RudiHerwanto2
 
Materi FISIKA Optik
Materi FISIKA OptikMateri FISIKA Optik
Materi FISIKA Optik
dwinevergiveup
 
Getaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang Getaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
materi optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika smamateri optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
Ahmad Ilhami
 
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
ZainulHasan13
 
Gerakan bumi dan bulan
Gerakan bumi dan bulanGerakan bumi dan bulan
Gerakan bumi dan bulan
SDN. Mangga Dua Selatan 01 Pagi
 
STRUKTUR BUMI.pptx
STRUKTUR BUMI.pptxSTRUKTUR BUMI.pptx
STRUKTUR BUMI.pptx
DienaNurhasanah
 
Cahaya dan cermin cekung (revisi)
Cahaya dan cermin cekung (revisi)Cahaya dan cermin cekung (revisi)
Cahaya dan cermin cekung (revisi)FKIP UHO
 
Bahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuranBahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuran
Herman Mursito
 
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaBab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Lin Hidayati
 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
sandra609674
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7
DIAH KOHLER
 
Pembentukan bayangan pada cermin
Pembentukan bayangan pada cerminPembentukan bayangan pada cermin
Pembentukan bayangan pada cermin
Laras Kinanti Mutiara Putri
 

What's hot (20)

Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptCAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
 
Tata Surya - Kelas VII.pptx
Tata Surya - Kelas VII.pptxTata Surya - Kelas VII.pptx
Tata Surya - Kelas VII.pptx
 
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIIPresentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
 
IPA Kelas 8 BAB 12.pptx
IPA Kelas 8 BAB 12.pptxIPA Kelas 8 BAB 12.pptx
IPA Kelas 8 BAB 12.pptx
 
Materi FISIKA Optik
Materi FISIKA OptikMateri FISIKA Optik
Materi FISIKA Optik
 
Getaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang Getaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang
 
materi optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika smamateri optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika sma
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
 
Gerakan bumi dan bulan
Gerakan bumi dan bulanGerakan bumi dan bulan
Gerakan bumi dan bulan
 
STRUKTUR BUMI.pptx
STRUKTUR BUMI.pptxSTRUKTUR BUMI.pptx
STRUKTUR BUMI.pptx
 
Cahaya dan cermin cekung (revisi)
Cahaya dan cermin cekung (revisi)Cahaya dan cermin cekung (revisi)
Cahaya dan cermin cekung (revisi)
 
Bahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuranBahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuran
 
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaBab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
 
sifat sifat cahaya
sifat sifat cahayasifat sifat cahaya
sifat sifat cahaya
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7
 
Pembentukan bayangan pada cermin
Pembentukan bayangan pada cerminPembentukan bayangan pada cermin
Pembentukan bayangan pada cermin
 
Cermin
CerminCermin
Cermin
 

Similar to Cahaya, cermin, lensa.pptx

IPA Kelas VIII BAB 12 New.pptx
IPA Kelas VIII BAB 12 New.pptxIPA Kelas VIII BAB 12 New.pptx
IPA Kelas VIII BAB 12 New.pptx
Palupi31
 
P2 Cahaya Syifa
P2 Cahaya SyifaP2 Cahaya Syifa
P2 Cahaya Syifa
ruy pudjo
 
BAB 12 CAHAYA DAN ALAT OPTIK.pdf
BAB 12 CAHAYA DAN ALAT OPTIK.pdfBAB 12 CAHAYA DAN ALAT OPTIK.pdf
BAB 12 CAHAYA DAN ALAT OPTIK.pdf
sunaterra
 
Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8
Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8
Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8
LamsyahAbdilhafiz
 
Optik 161204221637
Optik 161204221637Optik 161204221637
Optik 161204221637
Pradistya Yudiasari
 
KELOMPOK 4 OPTIK.pptx
KELOMPOK 4 OPTIK.pptxKELOMPOK 4 OPTIK.pptx
KELOMPOK 4 OPTIK.pptx
ssuserd846b6
 
optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11Nanda Reda
 
Cahaya
Cahaya Cahaya
Cahaya dan Alat Optik
Cahaya dan Alat OptikCahaya dan Alat Optik
Cahaya dan Alat Optik
Abdur Rohim
 
LENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNGLENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNG
aji indras
 
Bab 4 'optika geometris'
Bab 4 'optika geometris'Bab 4 'optika geometris'
Bab 4 'optika geometris'hallotugas
 
Refleksi (pemantulan cahaya)
Refleksi (pemantulan cahaya)Refleksi (pemantulan cahaya)
Refleksi (pemantulan cahaya)
atika rizki
 
CAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docx
CAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docxCAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docx
CAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docx
RustynaHasanEffendy
 
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cerminBahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
nooraisy22
 
Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik
Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik
Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik
Rahma Setiayu
 
Kajian IPA 2 (Optik & Indera Penglihatan).pdf
Kajian IPA 2 (Optik & Indera Penglihatan).pdfKajian IPA 2 (Optik & Indera Penglihatan).pdf
Kajian IPA 2 (Optik & Indera Penglihatan).pdf
Raharjo18
 

Similar to Cahaya, cermin, lensa.pptx (20)

IPA Kelas VIII BAB 12 New.pptx
IPA Kelas VIII BAB 12 New.pptxIPA Kelas VIII BAB 12 New.pptx
IPA Kelas VIII BAB 12 New.pptx
 
P2 Cahaya Syifa
P2 Cahaya SyifaP2 Cahaya Syifa
P2 Cahaya Syifa
 
BAB 12 CAHAYA DAN ALAT OPTIK.pdf
BAB 12 CAHAYA DAN ALAT OPTIK.pdfBAB 12 CAHAYA DAN ALAT OPTIK.pdf
BAB 12 CAHAYA DAN ALAT OPTIK.pdf
 
Pemantulan cahaya pada cermin datar
Pemantulan cahaya pada cermin datarPemantulan cahaya pada cermin datar
Pemantulan cahaya pada cermin datar
 
Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8
Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8
Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8
 
Bab cahaya
Bab cahayaBab cahaya
Bab cahaya
 
Optik 161204221637
Optik 161204221637Optik 161204221637
Optik 161204221637
 
KELOMPOK 4 OPTIK.pptx
KELOMPOK 4 OPTIK.pptxKELOMPOK 4 OPTIK.pptx
KELOMPOK 4 OPTIK.pptx
 
optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
Tugas Fisika
Tugas FisikaTugas Fisika
Tugas Fisika
 
Cahaya
Cahaya Cahaya
Cahaya
 
Cahaya dan Alat Optik
Cahaya dan Alat OptikCahaya dan Alat Optik
Cahaya dan Alat Optik
 
LENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNGLENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNG
 
Bab 4 'optika geometris'
Bab 4 'optika geometris'Bab 4 'optika geometris'
Bab 4 'optika geometris'
 
Refleksi (pemantulan cahaya)
Refleksi (pemantulan cahaya)Refleksi (pemantulan cahaya)
Refleksi (pemantulan cahaya)
 
CAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docx
CAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docxCAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docx
CAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docx
 
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cerminBahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
 
Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik
Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik
Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik
 
Kajian IPA 2 (Optik & Indera Penglihatan).pdf
Kajian IPA 2 (Optik & Indera Penglihatan).pdfKajian IPA 2 (Optik & Indera Penglihatan).pdf
Kajian IPA 2 (Optik & Indera Penglihatan).pdf
 

Recently uploaded

Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 

Cahaya, cermin, lensa.pptx

  • 3.  Benda-benda disekitar kita dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu: Sumber cahaya adalah semua benda yang dapat menghasilkan cahaya sendiri Benda gelap adalah benda yang tidak data menghasilkan cahaya sendiri Benda tembus cahaya adalah benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya Benda tidak tembus cahaya adalah benda yang tidak dapat meneruskan cahaya Benda bening adalah benda yang dapat meneruskan hampr seluruh cahaya yang mengenainya Benda gelap dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
  • 4. Pemantulan cahaya ada dua macam, yaitu:  Pemantulan teratur terjadi pada permukaan rata  Pemantulan baur terjadi pada permukaan tidak rata PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
  • 5. PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI) Hukum Snellius mengenai pemantulan cahaya:  Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar  Sudut datang dan sudut pantul cahaya sama besar
  • 6. PEMBENTUKAN BAYANGAN CERMIN DATAR Bayangan yang terjadi pada cermin datar memiliki sifat, yaitu a. maya atau semu karena bayangannya tidak dapat ditangkap layar; b. jarak benda sama dengan jarak bayangan; c. tinggi benda sama dengan tinggi bayangan; d. posisi bayangan berlawanan dengan posisi benda
  • 7. TUGAS PEMBENTUKAN BAYANGAN CERMIN DATAR Gambarlah sebuah pembentukan bayangan pada cermin datar dengan jarak benda terhadap cermin 10cm dan tinggi benda 4cm dari permukaan bidang datar
  • 8. PEMBENTUKAN BAYANGAN SUDUT Jika dua cermin datar diletakkan sedemikian sehingga membentuk sudut tertentu maka diperoleh cermin sudut. Jika sebuah benda diletakkan di depan cermin sudut maka bayangan dibentuk oleh cermin I. Bayangan ini merupakan benda untuk cermin II. Bayangan dari cermin II merupakan benda untuk cermin I dan seterusnya sehingga akan terbentuk banyak bayangan. Banyaknya bayangan yang terbentuk dirumuskan sebagai berikut. N = (360:a) – 1 Keterangan: n = banyaknya bayangan yang terjadi a = sudut antara dua cermin
  • 9.  Cermin Cekung  Sifat: bila berkas cahaya sejajar jatuh pada cermin dipantulkan pada satu titik yaitu titik focus.  Jarak focus (f) dan jari-jari kelengkungan ( = 2f) cermin bernilai positif.  Sifat pantulan:  Sinar datang sejajar dengan sumbu utama dipantulkan melalui titik focus  Sinar datang melalui titik focus dipantulkan sejajar dengan sumbu utama PEMANTULAN CAHAYA CERMIN LENGKUNG
  • 10. Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung: (1) Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus (F) (2) Sinar datang yang melalui titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama (3) Sinar datang yang melalui titik pusat kelengkungan (P) dipantulkan kembali ke titik pusat kelengkungan itu. Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung  Cermin Cekung PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI) Sumber: Dokumen penerbit
  • 11. Gambarlah sebuah cermin cekung dengan focus 6cm. Letakkan benda pada posisi berikut dan gambarkan pembentukan bayangan. Tentukan sifat bayangan yang terbentuk dari gambar kalian a. Benda berada 4 cm didepan cermin, tinggi benda 2 cm (gunakan sinar istimewa ke 2 dan 3 tentukan : a. pembentukan bayangannya b. jarak bayangan c. tinggi bayangan d. sifat bayangan b. Benda berada 8 cm didepan cermin cekung, tinggi benda 2 cm (gunakan sinar 2 dan 3) c. Benda berada 18 didepan cermin cekung, tinggi benda 2 cm (gunakan sinar 1 dan 2) d. Benda berada tepat di pusat kelengkungan cermin dengan tinggi 2 cm
  • 12. Efek posisi benda pada sifat bayangan yang dihasilkan cermin cekung 1. Benda berada diantara titik fokus dan pusat cermin (s < f) atau di ruang I Sifat-sifat bayangan yang terjadi:  Bersifat maya (tidak dapat ditangkap oleh layar)  Bayangan tegak  Diperbesar  Di ruang IV (belakang cermin)  Cermin Cekung PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
  • 13. 2. Benda berada di antara titik fokus dan pusat kelengkungan cermin (f < s < 2f) atau di ruang II Sifat bayangan yang terbentuk:  Nyata (dapat ditangkap oleh layar)  Terbalik terhadap bendanya  Diperbesar  Di ruang III Efek posisi benda pada sifat bayangan yang dihasilkan cermin cekung  Cermin Cekung PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
  • 14. 3. Benda berada pada jarak lebih besar daripada jari-jari cermin (s > R atau s > 2f) atau di ruang III Sifat bayangan benda:  Nyata (dapat ditangkap oleh layar)  Terbalik terhadap bendanya  Diperkecil  Di ruang II Efek posisi benda pada sifat bayangan yang dihasilkan cermin cekung  Cermin Cekung PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
  • 16.  Sifat: sinar-sinar sejajar yang jatuh pada cermin cembung dipantulkan seolah-olah berasal dari titik focus  Jarak focus (f) dan jari-jari kelengkungan ( = 2f) cermin bernilai negative  Sifat pemantulan:  Sinar datag sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik focus  Sinar datang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama  Cermin Cembung PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
  • 17. Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung: (1) Sinar datang yang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah dari titik fokus (2) Sinar datang yang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama (3) Sinar datang yang menuju pusat kelengkungan dipantulkan seolah dari titik pusat kelengkungan itu.  Cermin Cembung PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
  • 18. Efek posisi benda pada sifat bayangan yang dihasilkan cermin cembung Benda berada di depam cermin atau di ruang IV Sifat bayangan yang terbentuk:  Maya (tidak dapat ditangkap oleh layar)  Tegak terhadap bendanya  Diperkecil  Di ruang I  Cermin Cembung PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
  • 19.
  • 20.  Rumus Umum Cermin 𝟏 𝒔 + 𝟏 ś = 𝟏 𝒇 → 𝒇 = 𝟏 𝟐 𝑹 M = ℎ́ ℎ = ś 𝒔 s = jarak benda terhadap cermin ś = jarak bayangan terhadap cermin f = jarak fokus Pada cermin cekung, f dan R bersifat positif, sementara pada cermin cembung bersifat negatif.  Perbesaran Bayangan Perbesaran bayangan adalah perbandingan antara tinggi bayangan dan tinggi bendanya PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI) M = Perbesaran bayangan h’ = tinggi bayangan h = tinggi benda
  • 21.
  • 22. CONTOH SOAL Sebuah benda dengan tinggi 2cm diletakkan sejauh 8cm didepan cermin cekung. Jika cermin cekung tersebut memiliki nilai focus 6cm. Tentukan jarak bayangan terhadap cermin dan perbesaran bayangan. 1 𝑓 = 1 𝑠 + 1 𝑠′ 1 6 = 1 8 + 1 𝑠′ 1 𝑠′ = 1 6 − 1 8 1 𝑠′ = 4 24 − 3 24 1 𝑠′ = 1 24 𝑠′ = 24𝑐𝑚 Jadi jarak bayangan terhadap cermin sebesar 24cm Diketahui : s (jarak benda terhadap cermin) = 8cm h (tinggi benda) = 2cm f (jarak focus) = 6cm M = 𝑠 𝑠′ 𝑀 = 8 24 𝑀 = 1 3 𝑥 Jadi perbesaran bayangannya adalah 1/3 kali. Sehingga bayangan yang terbentuk diperkecil dari benda aslinya.
  • 23. Hukum Snellius mengenai pembiasan cahaya:  Sinar datang, sinar bias dan garis normal terletak pada satu bidang datar  Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal, begitupun sebaliknya. Sinar yang datang tegak lurus bidang batas akan diteruskan tanpa dibelokkan  Perbandingan proyeksi sinar datang dan sinar bias selalu tetap Indeks bias medium: 𝐧𝟐 𝐧𝟏 = 𝐜𝟏 𝐜𝟐 𝐧 = 𝛌𝟏 𝛌𝟐 (a) Cahaya dari medium rapat ke kurang rapat dan (b) cahaya datang dari medium kurang rapat ke rapat PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI)
  • 26. PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI) Karena pada lensa kedua permukaannya bening, maka mempunyai 2focus dan 2jari jari kelengkungan seperti pada gambar
  • 27.  Ciri fisik: ketebalan lensa paling besar berada dipusatnya  Bersifat konvergen yaitu mengumpulkan berkas sinar kemudian difokuskan ke satu titik  Arah pembiasan sinar-sinar utama:  Sinar dating sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan melalui titik focus disebrang lensa  Sinar yang dating melalui titik focus pertama dibiaskan sejajar sumbu utama  Sinar dating melalui pusat lensa tidak dibiaskan tetapi diteruskan Bentuk-bentuk lensa cembung (a) bikonveks (b) plan konveks (c) konkaf konveks Berkas cahaya yang keluar dari lensa cembung  LENSA CEMBUNG PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI)
  • 28. LENSA CEMBUNG Sinar-sinar istimewa lensa cembung (lensa positif)
  • 29. Lensa cekung merupakan lensa yang bagian tengahnya lebih tipis ketimbang bagian tepinya yang lebih tebal. Lensa cekung biasanya berbentuk lingkaran, walaupun ada juga lensa cekung yang tidak berupa lingkaran.  LENSA CEKUNG PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI) Lensa cekung mempunyai siat menyebarkan cahaya sehingga disebut sebagai lensa divergen, ciri-ciri lensa cekung sendiri bisa dengan mudah dilihat dari bentuknya yaitu mempunyai ciri-ciri tebal di bagian tepi dan tipis di bagian tengah.
  • 30.  LENSA CEKUNG PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI) Cahaya yang melalui lensa cekung dibelokkan ke arah tepi lensa atau menjauhi sumbu lensa. Sinar datang sejajar dikenakan pada lensa cekung, sinar-sinar akan menyebar seolah berasal dari satu titik yaitu Titik Fokus. Titik fokus lensa cekung terletak di sisi yang sama dengan sinar yang datang sehingga titik fokus lensa cekung mempunyai sifat maya atau semu dan memiliki nilai negatif. Jenis-jenis Lensa Cekung
  • 31. LENSA CEKUNG Sinar-sinar istimewa lensa cekung (lensa negatif)
  • 33.  Semakin besar daya lensa maka makin dekat juga posisi bayangan ke lensa yang berasal dari benda yang sangat jauh.  Besar daya lensa berbanding terbalik dengan panjang fokusnya. Secara matematis dituliskan: dengan f = panjang fokus lensa (m) dan P = daya lensa (dioptri, disingkat D). DAYA LENSA
  • 34. PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI) CONTOH SOAL Sebuah lensa cembung memiliki panjang fokus 5 cm. Berapakah daya lensa tersebut? Penyelesaian: Diketahui: f = 5 cm = 0,05 m Daya lensa: P = 1 f = 1 0,05 = 20 D